IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

42
IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM MENANAMKAN NILAI KARAKTER RELIGIUS SISWA DI MI YMI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhiSebagianSyarat MemperolehGelarSarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : KHAERUL ANAM NIM. 2023213052 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN 2019 Perpustakaan IAIN Pekalongan Perpustakaan IAIN Pekalongan

Transcript of IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

Page 1: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM

MENANAMKAN NILAI KARAKTER RELIGIUS SISWA DI

MI YMI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhiSebagianSyarat

MemperolehGelarSarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

KHAERUL ANAM

NIM. 2023213052

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN

2019

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 2: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

i

IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM

MENANAMKAN NILAI KARAKTER RELIGIUS SISWA DI

MI YMI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

KHAERUL ANAM

NIM. 2023213052

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN

2019

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 3: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 4: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 5: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 6: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

v

PERSEMBAHAN

Alkhamdulillahi Robbil Alamin

Sujud syukur kepada Allah SWT. Yang Maha Esa. Dzat yang Maha

Agung dan Pengasih lagi maha Penyayang. Tuhan semesta raya.

Sholawat dan salam kepada Baginda Rosulullah SAW,

Dengan segenap rasa cinta dan kasih, ku persembahkan skripsi ini untuk

orang-orang terkasih…

Ayahanda tercinta Mahrozani dan ibunda tersayang Sri umi, yang senantiasa

selalu mendo’akan, mendukung dan selalu memberi semangat dan nasihat,

menyayangi dan mengasihi dengan penuh rasa cinta.

Adik-adikku tersayang Nurul, Maman, Oding, yang selalu memberi

semangat sehingga menambah warna dalam hidupku.

Muhammad Hidayatullah yang selalu memberkan do’a dan semangat.

Untuk dosen-dosenku, guru-guruku yang selalu memberikan ilmu dan

pengarahan yang baik untuk saya

Sahabat seperjuanganku PGMI 2013 dan juga teman-teman PGMI 2014,

2015, 2016 yang selalu memberikan dorongan positif kepada saya

Untuk semua teman-teman saya yang selalu memberikan arti

kebersamaan.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 7: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

vi

MOTO

جميعا يها فاستبقوا الخيرات أين ماتكونوا يأت بكم الله ولكله وجهة هو موله

على كله شيء قدير إن الله

Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap

kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di

mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian

(pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala

sesuatu.” (QS Al Baqarah : 148)

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 8: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

vii

ABSTRAK

Khaerul Anam, Implementasi Program Pesantren Kilat Dalam

Menanamkan Nilai Karakter Religius Siswa di MI YMI 01 Wonopringgo

Kabupaten Pekalongan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan, Dosen Pembimbing: Riskiana, M. Pd.

Kata kunci: pendidikan karakter religius, pesantren kilat.

Karakter erat kaitanya dengan sikap ataupun perilaku seseorang dan selalu

menjadi perhatian dilingkungan masyarakat. Dewasa ini setiap satuan pendidikan

di Indonesia mengupayakan pendidikan yang dapat mewujudkan atau meluluskan

lususan yang berkarakter dengan membuat program-program dan strategi-strategi

dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didiknya. MI YMI 01

Wonpringgo merupakan salah satu satuan pendidikan dasar yang menerapkan

program dalam menanakan karakter kepada peserta didiknya, salah satu dari

program yang diterapkan adalah program pesantren kilat yang diharapkan dapat

membangun dan mengembangkan karakter Peserta didiknya.

Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini antara lain,

bagaimana implementasi program pesantren kilat dalam menanamkan nilai

karakter religius siswa MI YMI 01 Wonopringgo kabupaten Pekalongan, apa saja

faktor pendukung dan penghambat program pesantren kilat dalam menanamkan

nilai karakter religius di MI YMI 01 Wonopringgo kabupaten Pekalongan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach) dengan

menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan

sekunder seperti guru, siswa, dan kepala sekolah, dokumen-dokumen, dan buku-

buku literatur yang menunjang penelitian. Teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Teknik analisis data yang digunakan mengikuti konsep dari Milles dan Hubermen.

Hasil dari penelitian ini menujukan bahwa dalam pelaksanaan program

pesantren kilat di MI YMI 01 Wonopringgo dibagi dalam beberapa tahapan,

antara lain perencanaan, dalam tahap ini mambahas tentang waktu pelaksaana,

buku panduan yang akan digunakan dan kegiatan-kegiatan lain yang akan

dilaksanakan dalam pesantren kilat. Implementasi, pada tahap ini guru hanya

menjalankan kegiatan-kegiatan yang telah ada dalam buku panduan pesantren

kilat dan yang terahir adalah tahap evaluasi, dalam tahap ini guru menguji

pengetahuan siswa, hafalan siswa dan tugas-tugas siswa yang ada dalam buku

panduan. Kegiatan pesantren kilat dalam implementasinya dibagi menjadi dua

yakni kegiatan di sekolah dan kegiatan di rumah. Faktor yang mempengaruhi

dalam kegiatan pesantren kilat di MI YMI 01 Wonopringgo adalah faktor yang

berasal dari dalam diri siswa seperti kedisplinan siswa, sikap siswa dalam

mengikuti kegiatan pesantren kilat dan faktor yang berasal dari luar diri siswa

seperti ketersediaan sarana dan prasarana, materi dan kemampuan guru dalam

memberikan teladan kepada siswa.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 9: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrokhim

Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

selalu melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga pada kesempatan

ini penulisan skripsi yang berjudul “Implementasi Program Pesantren Kilat Dalam

Menanamkan Nilai Karakter Religius Siswa di MI YMI 01 Wonopringgo

Kabupaten Pekalongan” dapat diselesaikan dengan baik.

Sholawat serta salam semoga senantiasa tersenandungkan diantara do’a-

do’a para hambanya, semoga Allah melimpahkan kepada beliau Nabi Muhamad

SAW sebaga irahmatanlilalamin yang telah membawa petunjuk kebenaran

kepada seluruh umat manusia yaitu Ad-Dinul Islam.

Seiring dengan terselesaikannya penyusunan skripsi ini, tak lupa penulis

menyampaikan terimaksih dan penghargaan tanpa batas kepada semua pihak yang

telah membantu serta memberi arahan, bimbingan dan petunjuk serta motivasi

dalam proses penyusunannya, yakni ucapan terimaksih kepada:

1. Bapak Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M. Ag., selaku rektor IAIN Pekalongan

yang telah berkenan membantu secara adminitrasi atas proses penyelesaian

skripsi ini.

2. Bapak Dr. H. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag, selaku dekan fakultas tarbiyah

dan ilmu keguruan yang telah membantu dan memberikan pengarahan.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 10: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

ix

3. Ibu Riskiana, M. Pd. Selaku pembimbing skripsi yang bersedia meluangkan

waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan

dalam menyusun skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Pekalongan yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan.

5. Para staf Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang telah membantu dalam

administrasi dan permudahan dalam menyelesaikan skripsi.

6. Kepada sekolah dan bapak/Ibu Guru MI YMI 01 Wonopringgo Kabupaten

Pekalongan yang telah memberikan izin untuk penelitian.

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaikan skripsi ini

Semoga kebaikan dan bantuan yang diberikan mendapat balasan dari

Allah SWT. Dan mudah-mudahan skripsi ini dapat memberikan makna dan

manfaat bagi pembaca.

Pekalongan, 23 Januari 2019

Penulis

Khaerul Anam

NIM, 2023213052

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 11: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

x

DAFTAR ISI

HALAM SAMPUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................ ii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v

HALAMAN MOTO ............................................................................................. vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi

BAB I : PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah ................................................................... 1

B. RumusanMasalah ............................................................................ 4

C. TujuanPenelitian ............................................................................. 5

D. KegunaanPenelitian ........................................................................ 6

E. MetodePenelitian ............................................................................ 7

1. Jenis dan Pendekatan ............................................................... 7

2. Sumber Data ............................................................................ 7

3. TeknikPengumpulan Data ........................................................ 8

4. TeknikAnalisis Data ................................................................ 10

F. SistematikaPenulisan ...................................................................... 12

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 12: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Sudah sering muncul di beberapa media masa baik surat kabar ataupun

telivisi penuh dengan berita-berita yang berkaitan dengan kenakalan remaja,

mereka sering terlibat tawuran antar pelajar, tindakan asusila, kasus

penyalahgunaan obat-obatan yang tergolong narkotika dan masih banyak lagi

berita yang terkait dengan kenakalan remaja. Hal ini menujukan rendahnya

moral dan karakter anak-anak dan remaja saat ini. Seharunya kenakalan-

kenakalan remaja tersebut mampu dicegah dengan menerapkan pendidikan

berbasis karakter.

Melalui undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang pendidikan

nasional, dimana sistem pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan

membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa.1 Pemerintah ingin menciptakan pendidikan

yang nantinya akan menciptakan lulusan-lulusan yang berkarakter dan

berkepribadian baik. Melalui pendidikan tersebut anak-anak Indonesia

diharapkan dapat menjadi insan yang beriman, bertakwa, berilmu, kreatif,

1 M.najib, Manajemen Strategik Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini, (Yogyakarta:

Gava Media,2016), Hlm. 56

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 13: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

2

cakap, dan mandiri serta diharapkan dapat menjadi insan yang berakhlak dan

menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.

Pendidikan di Indonesia melaksanakan dan mengembangkan nilai-

nilai pembentukan karakter melalui program-program operasional sekolah

dalam satuan pendidikan masing-masing, hal ini merupakan prakondisi

pendidikan karakter pada satuan pendidikan. Kemudian diperkuat dengan

delapan belas nilai karakter hasil kajian empirik pusat kajian kurikulum yang

bersumber dari agama, pancasila, budaya serta tujuan pendidikan nasional,

yaitu: Religius, Jujur, Toleransi, Disisplin, Kerjakeras, Kreatif, Mandiri,

Demokratis, Rasa ingin tahu, Semangat kebangsaan, Cinta tanah air,

Menghargai Prestasi, Bersahabat/komunikatif, Cinta damai, Gemar membaca,

Peduli sosial dan Tanggungjawab.

Nilai-nilai karakter tersebut sangatlah penting untuk ditanamkan

kepada siswa, mengingat karakter merupakan salah satu hal penting yang

harus ada pada diri manusia, baik dalam kehidupan manusia sebagai makhluk

individu maupun sebagai anggota masyarkat dan bangsa, sebab maju

mundurnya sebuah masyarakat bergantung pada karakter manusianya. Jika

manusianya berkarakter baik, maka sejahteralah lahir, batin, masyarakat dan

bangsanya. Namun, jika karakter manusianya rusak, maka rusaklah moral

diri, masyarakat, maupun bangsanya.

Karakter religius adalah salah satu nilai karakter yang harus dimiliki

oleh masyarakat dalam suatu bangsa karena dengan memiliki nilai religius

maka dapat dipastikan bahwa bangsa tersebut memiliki moral dan budaya

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 14: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

3

yang baik. Terdapat beberapa agama yang diakui di Indonesia yakni; islam,

hindu, budha, kristen dan katolik setiap agama memberikan nilai-nilai

ajaranya kepada pengikutnya. Sepertihalnya agama islam yang menanamkan

nilai-nilainya melalui pendidikan formal maupun nonformal.

Dewasa ini lembaga pendidikan formal di Indonesia menerapkan

banyak program-program pendidikan karakter, salah satunya adalah MI YMI

01 Wonopringgo kabupaten Pekalongan yang menerapkan program-program

keagamaan untuk membentuk karakter religius siswanya antara lain;

membaca al asmaul husna, membaca juz’Ama, sholat berjamaah, membaca

sholawat dan pesantren kilat.2 Dari beberapa program tersebut pesantren kilat

merupakan program yang ikut berperan dalam memngembangkan nilai

religius siswa MI YMI 01 Wonopringgo. Program pesantren kilat

memberikan pendidikan seperti halnya di pesantren akan tetetapi dibuat lebih

sederhana agar siswa tidak merasa jenuh ataupun bosan dalam mengikuti

program tersebut.

Program pesantren kilat sudah berjalan sejak lama di MI YMI 01 dan

dikuti oleh semua siwa dari kelas 1 (satu) sampai kelas 6 (enam). Dalam

implementasinya program pesantren kilat dilaksanakan selama satu bulan,

yakni di bulan Ramadhan karena momentum bulan Ramadhan sangatlah tepat

untuk menerapkan program tersebut. Progam pesantren kilat yang

dilaksanakan oleh MI YMI 01 Wonopringgo tidak hanya dilaksanakan di

2 Munaroh, Kepala Sekolah MI YMI 01 Wonopringgo, Wawancara Pribadi, Pekalongan,

4 April 2018.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 15: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

4

sekolah saja melainkan juga di rumah, dengan buku kendali yang berisi

kegiatan-kegiatan (amalan-amalan) yang dikerjakan siswa selama bulan

Ramadhan dan untuk membuktikan bahwa siswa benar-benar melaksanakan

kegiatan tersbut setiap kegiatannya harus ada tanda tangan pengawas (orang

tua, ustad, guru ngaji). Pada akhir kegiatanya buku kendali tersebut

dikembalikan kepada guru.3

Dari pernyataan di atas maka peneliti berkeinginan melakukan

penelitian tentang penanaman nilai karakter religius melalui program

pesantren kilat yang telah diterapkan di MI YMI 01 Wonopringgo, kabupaten

Pekalongan. Karena dalam pelaksanaannya pesantren kilat di MI YMI 01

Wonopringgo tidak hanya dilaksanakan di sekolah saja melainkan juga di

rumah. Dengan alasan tersebut peneliti berkeinginan untuk mengadakan

penelitian dengan judul; “Implementasi Program Pesantren Kilat dalam

Menanamkan Nilai Karakter Religius Siswa di MI YMI 01 Wonopringgo

Kapupaten Pekalongan”.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang

menjadi fokus dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana implementasi program pesantren kilat dalam menanamkan

nilai karakter religius siswa MI YMI 01 Wonopringgo Kabupaten

Pekalongan?

3 Munaroh, kepala sekolah MI YMI 01 Wonopringgo, Wawancara Pribadi, Pekalongan ,

pekalongan, 24 mei 2018

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 16: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

5

2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat program pesantren kilat dalam

menanamkan karakter religius di MI YMI 01 Wonopringgo Kabupaten

Pekalongan?

C. Tujuan Penelitian

Marzuki berpendapat bahwa tujuan penelitian ini adalah “untuk

memecahkan persoalan dengan mengumpulkan, mencatat, dan menganalisa

fakta-fakta untuk dapat mengenal sifat-sifat dan ciri-ciri objeknya dan

menentukan, mengembangkan atau menguji kebenaran”.4 Sutrisno Hadi

menyatakan, bahwa tujuan penelitian adalah “Untuk menemukan,

mengembangkan, menguji kebenaran”.5

Mengingat tujuan meruapaka arah dari suatu kegiatan, maka harus

ditetapkan lebih dahulu agar kegiatan ini dapat mencapai hasil yang

diharapkan atau berjalan dengan baik dan terarah. Penelitian ini bertujuan

untuk, anatara lain:

1. Mengetahui implementasi program pesantren kilat dalam menanamkan

nilai karakter religius siswa MI YMI 01 Wonopringgo Kabupaten

Pekalongan.

2. Mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat program pesanren

kilat dalam menanamkan karakter religius di MI YMI 01 Wonopringgo

Kabupaten Pekalongan.

4 Marzuki, Metodologi Riset, (Yogyakarta: Fakultas Ekonomi, 2000), hlm. 20

5 Sutrisno Hadi, Metodologi Reseach, (yogyakarta: Fakultas Psikologi, 1986), hlm. 4

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 17: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

6

D. Kegunaan dan Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan dan manfaat sebagai

berikut:

1. Kegunaan penelitian

a. Secara teoritis

Secara teoritis penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang

penanaman nilai karakter religius melalui program-program keagamaan

yang telah dilaksanakan di MI YMI 01 Wonopringgo Kabupaten

Pekalongan.

b. Secara praktis

Secara praktis, hasil dari penelitian ini dapat menjadi bahan

masukan bagi guru dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa.

2. Manfaat penelitian

a. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk dapat

menentukan program-program untuk menanamkan niali-nilai karakter

kepada anak.

b. Dari penelitian ini diharapkan guru dapat memilih dan menggunakan

metode yang tepat dalam upaya membentuk karakter peserta didik.

c. Dapat digunakan sebagai acuan dasar untuk pengembangan mengenai

penerapan nilai-nilai karakter.

d. Sebagai informasi ilmiah bagi mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa

fakultas tarbiyah.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 18: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

7

E. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan penelitian

a. Jenis penelitian

Peneliti menggunakan penelitian lapangan (field reseach),

maksudnya yaitu penelitian yang dilakukan di kancah atau tempat

terjadinya gejala-gejala yang diteliti.

b. Pendekatan penelitian

Jenis pedekatan penelitian ini adalah menggunakan

pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan dalam

penelitian yang menekankan analisisnya pada proses penyimpulan

deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika

hubangan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan

logika ilmiah.6

Dari penelitian ini akan diperoleh suatu data deskriptif yang

menggambarkan suatu karakteristik mengenai bidang tertentu. Data yang

digunakan dalam penelitian diperoleh dengan mengkumpulkan data-data

informasi yang ditemukan di lapangan. Dalam penelitan ini yang akan

menjadi objek peneitain adalah semua yang terlibat dalam program

keagamaan yang dimaksudkan untuk menanamkan nilai karakter religus

di MI YMI 01 Wonopringgo kabupaten Pekalongan.

2. Sumber data

Sumber data dalam penelitian ini yang dipakai ada dua, yaitu:

6 Saifudin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,1998),hlm.5.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 19: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

8

a. Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan

langsung dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau

yang bersangkutan yang memerlukannya. Data primer disebut juga

data asli atau data baru.7Sumber data yang peneliti gunakan yaitu

orang-orang yang menjadi responden yang mengetahui pokok

permasalahan ini yaitu kepala sekolah, guru kelas 5 dan siswa kelas

5 MI YMI 01 Wonopringgo.

b. Sumber Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan

oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang

sudah ada. Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari

laporan-laporan penelitian terdahulu. Sumber data sekunder

merupakan data yang diperlukan untuk menunjang proses

penyelesaian tugas penelitian ini yang referensinya ada kesamaan

dan memiliki sumber-sumber yang valid dan akurat. Diantaranya

dokumen-dokumen dan buku-buku literatur penunjang penelitian.

4. Teknik Pengumpulan Data

Data dan informasi yang dibutuhkan untuk memperoleh dalam

penelitian ini, maka menggunakan beberapa metode pengumpulan data

sebagai berikut:

7Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: PT.

Bumi Aksara, 2013), hlm. 21.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 20: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

9

a. Observasi

Metode observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara

sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala

atau gejala dalam suatu objek penelitian.8 Tujuan dari Penggunaan

metode observasi dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

keadaan siswa, keadaan sekolah dan untuk memperoleh data yang

berkenaan dengan pembinaan karakter melalui program pesantren

kilat yang terjadi di sekolah tersebut. Khususnya melalui kegiatan-

kegiatan keagamaan siswa, mengenai respon siswa terhadap

kegiatan keagamaan dan pembinaan tersebut, dan lain sebagainya.

Kegiatan observasi dalam penelitian ini akan dilaksanakan pada

saat kegiatan pesantren kilat dilaksanakan yakni pada bulan

Ramadhan dan yang menjadi objek observasi adalah seluruh siswa

MI YMI 01 Wonopringgo dan kegiatan-kegiatannya dalam

pesantren kiat.

b. Interview/Wawancara

Interview adalah seperangkat pertanyaan secara lisan yang

disiapkan dalam administrasi diri dalam perkembangannya.

Pertanyaan tersebut biasanya pilihan atau semistruktural.9

Metode ini digunakan untuk mencari data tentang kegiatan

pelaksanaan pesantren kilat siswa di MI YMI 01 Wonopringgo,

8 Afifudin dan Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Pustaka Setia,

2009), hlm. 134.

9 Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualtatif dan Tindakan, (Bandung: PT.

Refika Aditama, 2012), hlm. 97

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 21: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

10

untuk mendapatkan gambaran tentang perilaku dan sikap siswa,

dan mendapatkan mengetahui faktor pendukung dan penghambat

kegiatan, dalam penelitian ini peneliti akan mewawancarai kepala

sekolah tentang implementasi program pesantren kilat dari tahap

perencanaan, implementasi dan evaluasi program pesantren kilat,

peneliti juga akan mewawancarai guru kelas tentang kegiatan dan

faktor yang mendukung dalam menanamkan karakter religius pada

siswa.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak

langsung ditujukan pada subjek penelitian tetapi melalui dokumen.

Dokumen adalah cacatan tertulis yang isinya merupakan

pertanyaan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk

keperluan pengujian.10

Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian adalah

mengenai data umum MI YMI 01 Wonopringgo, keadaan guru,

data keadaan siswa, struktur organisasi, materi pesantren kilat di

MI YMI 01 Wonopringgo.

4. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan,

dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam

10 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Pusaka Setia, 2011). Hlm 183.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 22: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

11

kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun

ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan

membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan

orang lain.

Model analisis data dalam penelitian ini mengikuti konsep yang

diberikan Miles and Huberman. Miles and Hubermen mengungkapkan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus pada setiap tahapan penelitian

sehingga sampai tuntas. Komponen dalam analisis data :11

a. Reduksi data

Data yang diperoleh dari laporan jumlahnya cukup banyak,

untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data

berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-

hal yang penting, dicari tema dan polanya.

b. Penyajian Data

Penyajian data penelitian kualitatif bisa dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan sejenisnya.

c. Verifikasi atau penyimpulan Data

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara,

dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti yang kuat yang

mendukung pada tahap berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid

11 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, cet. IV, (Bandung :

ALFABETA, 2008), hlm. 244

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 23: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

12

dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data,

maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang

kredibel.

F. Sistematika penulian

BAB I. Pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, metode penelitian dan

sitematika penelitian skripsi.

BAB II. Merupakan landasan yang berisi teori dan definisi

pendidikan karakter dan program pesantren kilat yang terdiri dari sub bab.

Bagian pertama, karakter religius meliputi: pengertian karakter religius,

pendidikan dan penanaman karakter religius, faktor-faktor yang

mempengaruhi pendidikan dan penanaman karakter. Bagian kedua, program

pesantren kilat meliputi: pengertian pesantren kilat, tujuan pesantren kilat,

prosedur merancang program pesantren kilat. Bagian ketiga berisi

penelitian-penelitian terdahulu. Bagian ketiga, tinjauan pustaka dan bagian

ke empat adalah kerangka berfikir.

BAB III. Hasil Penelitian dan Gambaran Lokasi Penelitian, bab ini

terdiri dari sub bab Gambaran Umum MI YMI 01 Wonopringgo Kabupaten

Pekalongan yang didalamnya meliputi Visi dan Misi, Struktur Organisasi

Sekolah, Keadaan Guru dan Peserta Didik, dan Data hasil tentang kegiatan

pesantren kilat yang ada di MI YMI 01 Wonopringgo Kabupaten

Pekalongan.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 24: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

13

BAB IV. Analisis terhadap program pesantren kilat dalam

menanamkan karater religius dan faktor-faktor yang menghambat dan

menujang program pesantren kilat dalam menanamkan nilai karakter

religius siswa di MI YMI 01 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan

BAB V. Penutup berisi tentang kesimpulan, lampiran-lampiran dan

saran peneliti.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 25: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

90

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang peneliti lakukan terhadap

permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan

kesimpulan sebagai berikut:

1. Implementasi program pesantren kilat dalam menanamkan nilai karakter

religious siswa MI YMI 01 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan.

Hasil dari penelitian ini menujukan bahwa dalam pelaksanaan

program pesantren kilat di MI YMI 01 Wonopringgo dibagi dalam

beberapa tahapan, antara lain perencanaan, dalam tahap ini mambahas

tentang waktu pelaksaana, buku panduan yang akan digunakan dan

kegiatan-kegiatan lain yang akan dilaksanakan dalam pesantren kilat.

Implementasi, pada tahap ini guru hanya menjalankan kegiatan-kegiatan

yang telah ada dalam buku panduan pesantren kilat dan yang terahir

adalah tahap evaluasi, dalam tahap ini guru menguji pengetahuan siswa,

hafalan siswa dan tugas-tugas siswa yang ada dalam buku panduan.

Kegiatan pesantren kilat dalam implementasinya dibagi menjadi dua

yakni kegiatan di sekolah dan kegiatan di rumah.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 26: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

91

2. Faktor pendukung dan penghambat program pesantren kilat dalam

menanamkan nilai karakter religius siswa MI YMI 01

WonopringgoKabupatenPekalongan.

Dalam kegiatan pesantren kilat di MI YMI 01 Wonopringgo

Kabupaten Pekalongan secara garis besar ada 2 (dua) faktor pendukung

dan penghambat program pesantren kilat dalam menanamkan nilai

karakter religius antara lain:

a. Faktor pendukung

Beberapa faktor yang mendukung program pesantren kilat

ataralain; Kedisiplinan siswa (internal), adanya kerja sama dengan

orang tua siswa, lingkungan madrasah yang kondusif, kemampuan

guru dalam memberikan tauladan, waktu pelaksanaan, sarana dan

prasarana (eksternal)

b. Faktor penghamabat

Beberapa faktor pengahambat program pesantren kilatdalam

menanamkan karakter religius siswa antaralain; siswa kurang disiplin

(internal), kurangnya kesadaran orang tua siswa dalam setiap kegiatan

anak-anak mereka, lingkungan sosial siswa, waktu pelaksanaan yang

terbentur dengan ujian kenaikan kelas (eksternal).

B. Saran-saran

1. Bagi guru

- Sekolah hendaknya mengembangkan upaya-upaya guru yang lain

untuk dapat menambahkan nilai-nilai karakter pada diri anak.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 27: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

92

- Pendidikan pada usia SD/MI hendaknya lebih banyak percontohan,

pembiasaan, dan pengembangan diri.

2. Bagi orang tua

- Orang tua dapat mengupayakan pembentukan karakter anaknya untuk

melakukan hal-hal yang dapat menanamkan nilai-nilai karakter baik

pada diri anak.

- Orang tua dapat memberikan contoh-contoh dari sifat yang baik.

- Menanamkan nilai-nilai agama pada anak sejak lahir yang

disesuaikan dengan perkembangan jiwa anak.

- Lebih memperhatikan dan dapat mengawasi kegiatan anak dan lebih

kooperatif dengan program pendidikan yang dicanangkan oleh

sekolah

3. Bagi Masyarakat

- Menciptakan kondisi masyarakat yang taat dalam menjalankan dan

mengamalkan nilai-nilai agama islam.

- Membuat kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung lembaga

pendidikan dalam penanaman nilai-nilai karakter pada diri anak.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 28: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

DAFTAR PUSTAKA

Al Safana, Guru MI YMI 01 Wonopringgo, wawancara pribadi, 12 agustus 2018

Arifin M. dan Barnawi.2013.Strategi & Kebijakan pembelajaran pendidikan

karakter.jogjakarta: Ar-ruzz Media,

Azwar ,Saifudin.1998. Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Beni Ahmad Saebani Beni Ahmad dan Afifudin.2009.Metode Penelitian

Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Dokumentasi, 12 Agustus 2018

Endin,Mujahidin.Pengembangan Nilai-Nilai Spiritual Berbasis Pesantren Kilat

(Studi Pengembangan Model Pembelajaran Pesantren Kilat yang Inovatif

dan Efektif untuk Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas)

Fadilah Puji.2014.Implementasi Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan

Kegiatan Keagamaan Di Madrasah Ibtidaiyah Reban Kecamatan Blado

Kabupaten Batang. Skripsi Sarjana Pendidikan.Pekalongan:

Perpustakaan STAIN Pekalongan

Hadi,Sutrisno.1986. Metodologi Reseach, yogyakarta: Fakultas Psikologi

Hasan Iqbal dan Misbahuddin.2013.Analisis Data Penelitian Dengan Statistik,

Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Mahmud.2011. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Pusaka Setia.

Manullang Belferik.2013.Grand Desain Pendidikan Karakter Generasi Emas

2045. (Medan: FIK Universitas Negeri Medan: Jurnal Pendidikan

Karakter, No. 1, Februari, III.

Maridianto, Drs.2005. Pesantren Kilat konsep, penduan dan pengembangan, cet I

Ciputat: Ciputat pers.

Marzuki.2000.Metodologi Riset, Yogyakarta: Fakultas Ekonomi.

Masnur,Muslich.2011.pendidikan karakter menjawab tanatangan krisis

multidimensional, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 29: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

Masturi Mohamad.2014. Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan, cet I Jakarta:

Rajawali pers

Mulyasa,E.2013.managemen Pendidikan Karakter, cet III, Jakarta: Bumi Aksara.

Munaroh, Kepala Sekolah MI YMI 01 Wonopringgo, Wawancara Pribadi,

Pekalongan, 4 April 2018.

Naim,Ngainun.2012.character building optimalisasi peran pendidikan dalam

pengembangan ilmu & pembentukan karakter bangsa, cet. 1 Jogjakarta:

Ar-ruzz Media.

Najib,M.2016.Manajemen Strategik Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini,

Yogyakarta: Gava Media.

Ratnawati,Dianna.dkk.2015.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendidikan

Karakter Holistik Siswa SMKN di Kota Malang.Yogyakarta: Universitas

PGRI Yogyakarta: Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta,

ISBN 978-602-73690-3-0.

Salahudin Anas.2013. Pendidikan Karakter (pendidikan berbasis agama dan

budaya bangsa).Bandung: CV Pustaka Setia.

Samani Muchlas dan harianto ,M.S,2013.kosep dan model pendidikan karakter,

Bandung:PT remaja rosdakarya offset.

Stiawan, Ari.2012.Model Pembelajaran Pesantren Kilat Dalam Menanamkan

Nilai-Nilai Moralitas Pada siswa Sekolah Menengah Pertama di

Salatiga.Salatiga: INFERENSI, Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, NO.

2, Desember, VI.

Sugiyono.2008.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, cet. IV,

Bandung : ALFABETA.

Suharsaputra,Uhar.2012.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualtatif dan Tindakan,

Bandung: PT. Refika Aditama

Wibowo Agus.2013. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini.Yogyakarta: Pustaka

Belajar.

Ridwan Aldursanie, ”pesantren kilat sebuah tinjauan problematika”,

https://ridwan202.wordpress.com/2009/03/11/pesantren-kilat/

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 30: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama : khaerul Anam

Tempat / Tgl. Lahir : Pekalongan, 30Maret 1995

Agama : Islam

Alamat : Dk gending selatan, RT 02 / RW 01,

KecamatanWonopringgoKabupatenPekalongan.

IDENTITAS ORANGTUA

Nama Ayah : Mahrozani

Pekerjaan : Buruh

Nama Ibu : Sri Umi

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Alamat : Dk gending selatan, RT 02 / RW 01,

KecamatanWonopringgoKabupatenPekalongan.

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. MI YMI 03 Wonopringgo

2. SMP Islam Wali Songo kedungwuni 2009/2010

3. MAN 1 Pekalongan 2012/2013

4. S1Tarbiyah IAIN Pekalongan 2013/2019

Pekalongan, 23 Januari 2019

Yang membuat

KHAERUL ANAM

2023 213 052

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 31: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

Lampiran 1

HasilWawancara

Hari / tanggal : 12 Agustus 2018

Waktu : 07:00

Tempat : Kantor Kepala MI YMI 01 Wonopringgo

Narasumber : Hj. Siti Munaroh, M.Pdi

Pelaku HasilWawancara

Peneliti “Assalamu’alaikumwr.wb”

Ibu Mumun “Waalaikumussalamwr.wb”

Peneliti “Sebelumnyasayaucapkanterimakasihkepadaibu,

karenatelahmeluangkanwaktunyauntukwawancaradengansaya,

langsungsajayabu?”

Ibu Mumun “Iyatidakapa-apa mas”.

Peneliti “kapan program pesantren kilat dilaksakan di MI YMI

01Wonopringgo dilaksanakan? ”

Ibu Mumun “untuk pelaksanaan pesantren kilat di MI YMI 01 dilaksanakan

setiap bulan Ramadhan mas, pada bulan ramadhan tahun ini

kegiatan pesantren kilat dilaksanakan mulai dari tanggal 16 mei

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 32: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

sampai dengan tanggal 28 mei”.

Peneliti “apa tujuan dari dilaksanakanya kegiatan pesantren kilat di MI

YMI 01 Wonopringgo bu?”.

Ibu Mumun “bahwasanyatujuan dilaksanakannya pesantren kilat disini yang

pertama adalah untuk

menerapkandanmengamalkanajaranislamdalamkehidupansehari-

haridalamrangkamembentuk mental spiritual yang

tangguhdanmampumenghadapitantangannegatif yang

datangdaridalamataupunluardiri siswa mas. Terus yang kedua

untuk memperdalam, memantapkan,

danmeningkatkanpenghayatanajaran agama

islamkhususnyatentangkeimanan, ibadah, akhlak, dan Al-Quran,

karena momentum bulan ramadhan sangat tepat untuk di isi

dengan kegiatan-kegiatan spiritual keagamaan dan siswa juga

terbiasa dengan kegiatan-kegiatan tersebut.

Peneliti “bagaimana bentuk kegiatan dari program pesantren kilat di MI

YMI 01 Wonopringgo bu?”.

Ibu Mumun “untuk implementasinya, kegiatan kita mulai dari jam 07:00

sampai dengan Jam 11:00, seperti biasa diawalai dengan

pembiasaan membaca istighfar, tadarus, sholawat, al-asmaulhusna,

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 33: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

sholat dhuha kemudian masuk pada materi pesantren kilat.

Biasanaya kegiatan pesantren kilat dilaksanakan selama dua

minggu namun karena pada tahun ini juga bertemapatan dengan

UKK (ujian kenaikan kelas) jadi ada sedikit perubahan dalam

kegiatanya. Untuk minggu pertama kegiatanya masih normal

seperti biasanya namun untuk minggu kedua materi disampaikan

sedikit setelah pelaksanaan UKK. Kegiatanyapun di sesuaikan

dengan buku kegiatan pesantren kilat”.

Peneliti “apa saja materi-materi yang diberikan untuk membentuk karakter

religius dalam kegiatan pesantren kilat ?”.

Ibu Mumun “dalam kegiatan pesantren kilat di MI YMI 01 menggunakan buku

kegiatan Ramadhan jadi untuk materinya kita mengikuti apayang

ada dalam buku tersebut, dan buku tersebut juga menjadi buku

kendali kegiatan-kegiatan siswa dirumah sekligus memuat konten-

konten monitoring orang tua siswa”

Peneliti “Bagaimana evaluasi dalam program pesantren kilat ini bu?”

Ibu Mumun ”Untukevaluasinyakitamengikutiapa yang

sudahadadalambukukegiatanpesantrenkilat karena dalam buku

kegiatan pesantren kilat yang kita gunakan sudah memuat materi,

evalusia (soal-soal) dan laporan-laporan hafalan, kegiatan-kegiatan

siswa dirumah.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 34: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

Penelitian “faktor apasaja yang medukung dalam menanamkan nilai karakter

religius melalui kegiatan pesantren kilat?”.

Ibu Mumun “faktor yang mendukung dalam kegiatan pesantren kilat ada

banyak mas, antara lain ketersedian sapras, motivasi guru dan

siswa serta kerjasama dengan orang tua”.

Peneliti “fakor apa saja yang menghambat dalam menanamkan nilai

karakter religius melalui kegiatan pesantren kilat?”.

Ibu Mumun “faktor yang menghambat dalam penanaman karakter didalam

pesantren kilat itu seperti, kedisplinan siswa yang kurang, juga

adanya faktor dari orang tua yang tidak begitu memperhatikan

kegiatan-kegiatan anaknya dalam menjalankan tugas-tugas dan

kegiatan dalam buku ramadhan, nanti bisa di tanyakan dengan bu

safanah S.Pdi saja karena beliau lebih mengetahui kegiatan dalam

pesantren kilat”.

Peneliti “iya bu, terimaksihataspenjelasannya”

Ibu Mumun “Iya mas, sama-sama”

Peneliti “Assalamu’alaikumwr.wb”

Ibu Mumun “Waalaikumussalamwr.wb”

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 35: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

Lampiran 2

HasilWawancara

Hari / tanggal : 12 Agustus 2018

Waktu : 09:00

Tempat : Ruang kelas V

Narasumber : Al Safana, S. Pd. I

Peneliti “Assalamu’alaikumwr.wb”

Bu Safana “Wa.alaikumsalamwr.wb”

Peneliti “Sebelumnyasayaucapkanterimakasihkepadaibu,

karenatelahmeluangkanwaktunyauntukwawancaradengansaya,

dan sebelumnya saya juga sudah wawancara dengan bu Mumun

selaku kepala di MI YMI 01 Wonopringgo mengenai

penanaman nilai karakter religius melalui program pesantren

kilat yang dilaksanakan di MI YMI 01 Wonopringgo ini”.

Bu Safana “Iyatidakapa-apa mas, insyaallah saya bantu”.

Peneliti “kapan program pesantren kilat dilaksakan di MI YMI

01Wonopringgo dilaksanakan? ”

Bu Safana “kegiatan pesantren kilat di MI YMI 01 Wonopringgo

dilaksanakan setiap bulan ramadhan pada minggu kedua sampai

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 36: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

minggu ketiga karena biasanya di awal minngu diliburkan

mas”.

Peneliti “apa tujuan dari dilaksanakanya kegiatan pesantren kilat di MI

YMI 01 Wonopringgo bu?”.

Bu Safana ““tujuan dilaksanakannya pesantren kilat di MI YMI 01

Wonopringgo ini untuk membekali siswa tentang nilai-nilai

ketahutan serta memberikan pemahaman kepada siswa tenatng

ajaranislamserta diharapkan siswa bisa mengamalkan ajaran-

ajaran kehidupansehari-hari baik itu amalan sunah dan wajib

Kemudian untuk memberikan pembiasaan kepada siswa agar

nantinya siswa dapat membawa kebiasaan yang dilaksanakan

kerumah”.

Peneliti “bagaimana bentuk kegiatan dari program pesantren kilat di MI

YMI 01 Wonopringgo bu?”.

Bu Safana “kegiatanya seperti membaca al-asmaulhusna, membaca

tadarus, membasa istighfar, membaca sholawat terus dilajutkan

dengan sholat dhuha dan pemberian materi pesantren kilat

kemudian berdoa dan siswa di pulangkan”.

Peneliti “apa saja materi-materi yang diberikan untuk membentuk

karakter religius dalam kegiatan pesantren kilat ?”.

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 37: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

Bu Safana “untuk materinya tidak merumuskan sendiri mas tapi kami

memakai buku pesantren kilat,materi-materinya pun kita ambil

dari buku tersebut. Jadi dalam buku tersebut ada lima bab yang

pertama tentang puasa, puasa ramadhan, amalan sunah pada

bulan ramadhan, bimbingan zakat fitrah, dan idul fitri nanti dari

situ banyak sub bab yang dibahas.

Penelitian “faktor apa saja yang medukung dalam menanamkan nilai

karakter religius melalui kegiatan pesantren kilat?”.

Bu Safana Faktor yang mendukung penanaman karakter riligius dalam

pesantren kilat antara lain kesedian sapras seperti juz’ama, dan

ketersediaannya setiap kelas ada kemudian kemampuan guru

dalam memberikan teladan juga lingkungan madrasah yang satu

komplek dengan satuan pendidikan yang juga melaksanakan

pesantren kilat, terus adanya kerja sama dengan wali murid

dalam kegiatan pesantren kilat karena di dalam buku pesantren

kilat ada beberapa kegiatan-kegiatan yang membutuhkan

pengawasan orang tua dalam pelaksanaannya.

Peneliti “faktor apa saja yang menghambat dalam menanamkan nilai

karakter religius melalui kegiatan pesantren kilat?”.

Bu Safana Sedangkan faktor yang menghambat antaralian kedisiplinan dan

sikap siswa karena sedang dalam keadaan berpuasa jadi kadang

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 38: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

ada anak yang tidak fokus dan terkesan kurang aktif dalam

kegiatan pesantren kilat, kemudian juga dari orang tua juga ada

yang tidakterlalu memperdulikan dengan kegiatan-kegiatan

anak-anak mereka dirumah dan hanya tanda tangan saja pada

kolom kegiatan anaknya, kemudian untuk kegiatan

pembiasaanya masih sering menggunakan mushola kampus jadi

banyak waktu yang terbuang untuk mengkondisikan anak-anak

dan menuju kesana serta Lingkungan sosial anak disekolah

maupun dirumah juga berpengaruh.

Peneliti “Terimaksihataspenjelasannyayabu”

Bu Safana “iyambasama-sama”

Peneliti “Assalamu’alaikumwr.wb”

Bu Safana “Wa.alaikumsalamwr.wb”

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 39: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

Lampiran 3

Dokumentasi

Kegiatan tadarus, membaca sholawat, istighfar dan al asmaul husna

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 40: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

Kegiatan sholat dhuha dan doa bersama

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 41: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Page 42: IMPLEMENTASI PROGRAM PESANTREN KILAT DALAM …

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an

Per

pu

stak

aan

IAIN

Pek

alo

ng

an