IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan...

202
IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR SEKOLAH DASAR (PIP-SD) DI KOORDINATOR WILAYAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KECAMATAN CIKEDAL KABUPATEN PANDEGLANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Publik Pada Program Studi Administrasi Publik Oleh Sofi Angraeni 6661150040 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG, 2019

Transcript of IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan...

Page 1: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR

SEKOLAH DASAR (PIP-SD) DI KOORDINATOR

WILAYAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KECAMATAN CIKEDAL KABUPATEN PANDEGLANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Administrasi Publik Pada Program Studi Administrasi Publik

Oleh

Sofi Angraeni

6661150040

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG, 2019

Page 2: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

ABSTRAK

Sofi Angraeni. 6661150040. Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah

Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang. Program Studi Ilmu

Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa. Dosen Pembimbing I Kandung Sapto Nugroho,

M.Si, Pembimbing II Riswanda, Ph.D

Kata Kunci : Implementasi Kebijakan Publik, PIP-SD

Lokus penelitian ini adalah Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah

Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang. Permasalahan dalam penelitian ini

adalah tidak tepatnya sasaran program PIP, penerima dana PIP tidak memahami

tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan

peraturan yang berlaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan

Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang. Menggunakan teori Van Metter dan Van Horn yang memuat 6

indikator yaitu Ukuran dan Tujuan Kebijakan, Sumberdaya, Karakteristik Agen

Pelaksana, Hubungan Antarorganisasi, Sikap Implementor (Disposisi) dan

Lingkungan Ekonomi, Sosial dan Politik (Agustino:2014: 142-144). Metode

penelitian yang digunakan metode penelitian kuantitatif, dengan jumlah sampel

248 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling dengan

menggunakan t (test) satu sampel dengan uji pihak kanan. Hasil penelitian ini

adalah 73% dan telah berjalan dengan baik. Saran yang dapat direkomendasikan

untuk penelitian ini adalah jumlah dana yang diberikan harus sesuai dengan

peraturan yang berlaku, perlu ditambahnya sumber manusia yang ahli untuk

mendukung tercapainya tujuan program, sosialisasi lebih ditingkatkan kembali

agar proses pelaksanaan PIP lebih terkontrol dan termonitoring.

Page 3: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

ABSTACT

Sofi Angraeni. 6661150040. Implementation of Smart Indonesia Program for

Elementary School (PIP-SD) in Region Coordinator of Education and Culture

Agency of Cikedal District, Pandeglang Regency.

Keyword: Public Policy Implementation, PIP-SD

The locus of this study is the Implementation of the Smart Indonesia Primary

School Program (PIP-SD) in the Regional Coordinator of the Education and

Culture Office of the Cikedal District, Pandeglang Regency. The problem in this

study is that the PIP program's target is not precise, the recipients of PIP funds

do not understand the purpose of the PIP program, and the time for disbursement

of PIP funds is not in accordance with applicable regulations. The purpose of this

study was to find out the implementation of the Indonesian Smart Elementary

School (PIP-SD) Implementation in the Regional Coordinator of the Education

and Culture Office in Cikedal District, Pandeglang Regency. Using the theories of

Van Metter and Van Horn which contain 6 indicators, namely Policy Size and

Objectives, Resources, Characteristics of Implementing Agencies,

Interorganizational Relations, Implementor Attitudes (Disposition) and Economic,

Social and Political Environments (Agustino: 2014: 142-144). The research

method used is quantitative research methods, with a total sample of 248 people.

The sampling technique uses Random Sampling using the t (test) one sample with

the right party test. The results of this study were 73% and have gone well.

Suggestions that can be recommended for this study are the amount of funds

provided must be in accordance with applicable regulations, it is necessary to add

expert human resources to support the achievement of program objectives, further

enhanced socialization so that the PIP implementation process is more controlled

and monitored.

Page 4: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang
Page 5: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang
Page 6: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang
Page 7: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan Skripsi dengan judul “Implementasi Program

Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) Di Koordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang”.

Terimakasih yang teramat juga penulis sampaikan kepada kedua orang tua atas

dukungan, motivasi dan kasih sayang tidak terhingga serta doa-doa yang selalu

dipanjatkan untuk penulis.

Penulisan Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan

dalam jenjang perkuliahan pada Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam penulisan Skripsi ini tidak lepas dari

hambatan dan kesulitan, namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat dan kerjasama

dari pihak, segala hambatan tersebut dapat teratasi dengan baik. Berkaitan dengan

hal tersebut, dengan rasa hormat penulis menyampaikan terimakasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu kelancaran penulisan Skripsi ini, yaitu :

1. Yth. Bapak Prof Dr. Sholeh Hidayat, M.Pd., Rektor Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

2. Yth. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si., Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3. Yth. Ibu Rahmawati, S.Sos., M.Si., Wakil Dekan I Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Page 8: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

ii

4. Yth. Bapak Imam Mukhroman, S.Sos., M.Si., Wakil Dekan II Fakutas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univesitas Sultan Ageng Tirtayasa

5. Yth. Bapak Kandung Sapto Nugroho, S.Sos., M.Si., Wakil Dekan III

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan

waktu dan tenaganya untuk membimbing dan mengarahkan penulisan l

skripsi ini.

6. Yth Ibu Listiyaningsih, S.Sos., M.Si., Ketua Program Studi Ilmu

Administrasi Publik

7. Yth. Bapak Riswanda, Ph.D., Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing dan

mengarahkan penulisan proposal skripsi ini.

8. Kepada orang tua tercinta Bapak Udi Mashudi dan Ibu Cicah yang

telah menjadi motivator terbesar, terimakasih atas doa yang selalu

dipanjatkan, kasih saying, perhatian, dan dukungan yang diberikan

tiada henti.

9. Kepada adik-adik tercinta Dini Berliani, Soni Wijaya, Ahmad Vauji

dan Alfan Nursodik yang selalu memberi dukungan yang tiada henti.

10. Kepada Up line tercinta Rizki Ika Puspitasari dan Septian Eka Putra

yang selalu memberi dukungan dan motivasi apa itu sebuah

perjuangan.

Page 9: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

iii

11. Kepada Done line tercinta Aripudin, Depi, Indra Mahendra, Eman

Sulaiman, Jaja Juliana, Dodi Ardiansyah dan Shinta yang selalu

memberi dukungan.

12. Kepada seluruh kawan-kawan di Melia Sehat Sejahtera yang selalu

memberi dukungan.

13. Kepada para sahabat Vira Oktaviani, Ai Febriani Ningsih, Sri Mulyani

dan Lia Juliawati yang selalu memberi dukungan tiada henti selama 4

tahun masa perkuliahan.

Dalam penulisan Skripsi ini tentunya tidak lepas dari kekurangan baik

aspek kualitas maupun aspek kuantitas Penulis menyadari bahwa proposal

penelitian ini jauh dari sempurna. Semoga segala bantuan yang telah diberikan

mendapatkan ridho dari Allah SWT. Aamin

Serang, Mei 2019

Penulis

Sofi Angraeni

Page 10: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK

ABSTRAK

LEMBAR PERSETJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN ORSINALITAS

KATA PENGANTAR ………………………………………………………… i-iii

DAFTAR ISI ………………………………………………………..……… iv-viii

DAFTAR TABEL …….………………………………………………………… ix

DAFTAR GRAFIK ……………………………………………………………... x

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………… xi

DAFTAR DIAGRAM…………………………………………………………. xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………..…..……. 1-11

1.2 Identifikasi Masalah ………………………………………..………. 11

1.3 Batasan Masalah ………………………………………….…..…….. 11

1.4 Rumusan Masalah …………………………………………….......... 12

1.5 Tujuan Penelitian ……………………………………….……….…. 12

Page 11: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

v

1.6 Manfaat Penelitian ………………………………………………… 12

1.6.1 Manfaat Teoritis ……………………………………….…. 12-13

1.6.2 Manfaat Praktis ……………………………………………… 13

BAB II DESKRIPSI TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS

2.1 Deskripsi Teori ……………………………………..…………… 14

2.1.1 Pengertian Kebijakan Publik ……………..…………... 14-20

2.1.2 Konsep Implementasi Kebijakan Publik ………..……. 20-23

2.1.3 Model-model Implementasi Kebijakan Publik …….… 23-29

2.1.4 Deskripsi Kemiskinan ……………………………….. 29-31

2.1.5 Program Indonesia Pintar (PIP) ……………………… 31-40

2.2 Penelitian Terdahulu …………...…………………………… 40-44

2.3 Kerangka Berfikir …………………………………………… 44-45

2.4 Hipotesis …..………………………………………………….... 46

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian …………………………………….…….. 47-48

3.2 Ruang Lingkup/Fokus Penelitian ……………………………….. 48

3.3 Lokasi Penelitian …………………………………...…………… 48

3.4 Fenomena yang Diamati ………………………………………… 49

Page 12: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

vi

3.4.1 Definisi Konsep ………………………………………. 49-50

3.4.2 Definisi Operasional …………………………….……. 50-52

3.5 Instrumen Penelitian…………………………………………….. 53

3.5.1 Sumber Data Peneliti ………………………………… 53-54

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data ………………………….... 54-55

3.6 Populasi dan Sampel ……………..………………………….…. 56

3.7.1 Populasi …………………………………………….…. 56-57

3.7.2 Sampel …………………………………………....……… 58

3.7.3 Teknik Sampling ………………………………...……. 59-60

3.7 Teknik Penentuan Kualitas Instrumen ………………...………… 60

3.6.1 Uji Validitas …………………………………..…… 60-61

3.6.2 Uji Reliabilitas ………………………….…………. 61-62

363 Uji Normalitas …………………………………………. 62

3.8 Teknik Pengelolahan dan Analisis Data ……………..……… 62-63

3.8.1 Teknik Pengelolahan Data ………………..……………… 63

3.8.2 Analisis Data ………………………………………….. 64-66

3.9 Jadwal Penelitian …………………………..………………… 66-67

Page 13: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

vii

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ……………………………………... 68

4.1.1 Gambaran Wilayah Kecamatan Cikedal……………… 68-70

4.1.2 Gambaran Umum Koorwil Kecamatan Cikedal…….…… 70

4.1.3 Susunan Organisasi dan Jumlah Pegawai ……………….. 71

4.1.3.1 Visi …………………………………………….. 71

4.1.3.2 Misi ……………………………………………. 71

4.1.3.3 Tugas …………………..………………………. 71

4.1.4.4 Fungsi ………………………………………. 72-73

4.1.4 Keadaan Penduduk Kecamatan Cikedal ……………… 74-75

4.1.5 Pendidikan di Kecamatan Cikedal ………...………….. 76-77

4.2 Deskripsi Data …………………………………………………. 77

4.2.1 Identitas Responden ………………………………….. 77-81

4.2.2 Analisis Data ………………………………………….. 71-82

4.2.2.1 Standar dan Sasaran Kebijakan …………….. 82-92

4.2.2.2 Sumberdaya ……………………………… 92-100

Page 14: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

viii

4.2.2.3 Hubungan Antarorganisasi ….…...…....…. 100-108

4.2.2.4 Sikap Implementor ……………………….. 108-115

4.2.2.5 Karakteristik Agen Pelaksana ……….…… 115-123

4.2.2.6 Kondisi Sosial, Ekonomi dan Politik …….. 124-131

4.3 Penguji Persyaratan Statistik ……………………………………… 131

4.3.1 Uji Validitas ………………………….…………….. 131-133

4.3.2 Uji Reliabilitas ………………………….………............ 133

4.3.3 Uji Normalitas ……………………………………… 133-134

4.4 Pengujian Hipotesis……………………..………….………… 134-138

4.5 Interprestasi Data ……………………………………..……… 138-140

4.6 Pembahasan ………………………………………...…………141-147

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ………………………………………………..… 148-149

5.2 Saran …………………………………………………..…….. 149-150

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………..…………… 151-152

LAMPIRAN

Page 15: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Angka Partisipasi Sekolah Menurut Usia Sekolah Penduduk Provinsi

Banten Tahun 2015-2016 ………………..……………..…………….. 3

Tabel 1.2 APM dan APK Provinsi Banten Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis

Kelamin Tahun 2015 ……………………..……...…..……………….. 4

Tabel 1.3 Besarnya Dana PIP di Provinsi Banten …………….………………… 7

Tabel 1.4 Jumlah Sekolah dan Siswa PIP Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal…………………………………. 8

Tabel 3.1 Operasional Variabel …………………………………………...……. 53

Tabel 3.2 Skala Likert ……………………………………………..…………… 54

Tabel 3.3 Jumlah Siswa yang Mendapatkan Dana PIP di Kordinator Wilayah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang ………………………………………………………. 60-61

Tabel 3.4 Perhitungan Jumlah Sampel Secara Proportional ………………........ 63

Tabel 3.5 Jadwal Penelitian …………………………………………………….. 68

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas …………………………………………………. 117

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas ……………………………………..………… 118

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ……………………………………..………… 119

Tabel 4.4 Indikator Skor Hasil Penelitian …………………………….….…… 124

Tabel 4.5 Presentase Hasil Perhitungan ……………………………….……… 129

Page 16: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

x

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……… 77

Grafik 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tingkat Usia …………… 78

Grafik 4.3 Distribusi Responden pada Jenjang Pendidikan …………………… 79

Page 17: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tiga elemen sistem kebijakan ……………………………….. 15

Gambar 2.2 Kerangka Berfikir …………………………………………… 47

Gambar 3.1 Analisis Data Interaktif Menurut Miles and Huberman …….. 65

Gambar 4.1 Interpretasi Data …………………………………………… 124

Page 18: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

xii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Siswa Yang Putus Sekolah Bisa Lanjut Sekolah ....................... 81

Diagram 4.2 Siswa yang dapat meneruskan jenjang Pendidikan ……..……. 82

Diagram 4.3 Jadwal Penerimaan Dana PIP Sesuai Aturan …………………. 83

Diagram 4.4 Jumlah Pencairan dana PIP di Kecamatan Cikedal ……….….. 84

Digram 4.5 Implementor tepat dalam memberikan Program PIP ……….….. 85

Diagram 4.6 Penerima dana sudah menerima manfaat dari Program PIP…... 86

Diagram 4.7 Sumberdaya Manusia yang Ahli ……………………….….……87

Diagram 4.8 Pemahaman petugas terhadap PIP ……………………….……. 88

Diagram 4.9 Jumlah Petugas yang Terlibat …………………………………. 89

Diagram 4.10 Jumlah Keseluruhan Pegawai ……………………..…………. 90

Diagram 4.11 Kepala Sekolah dan Komite Sekolah Dapat Menjalankan Tugas dan

Fungsinya …………………………………………………….. 91

Diagram 4.12 Pemhaman Kepala Sekolah dan Komite Sekolah ……………. 92

Diagram 4.13 Kontribusi Kepala Sekolah dan Komite Sekolah di Kecamatan

Cikedal ……………………………………………………….. 93

Diagram 4.14 Koordinator Wilayah Melakukan Sosialisasi ………...………. 94

Diagram 4.15 Kepala Sekolah dan Komite Sekolah membimbing saat pencairan

dan PIP ……………………………………………………….. 95

Diagram 4.16 Komunikasi antar Implementor ………………...…………….. 96

Page 19: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

xiii

Diagram 4.17 Pemerintah Kabupaten Menginformasikan pada Koorwil Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal …………… 97

Diagram 4.18 Sosialisasi yang Diberikan dapat Dimengerti oleh Penerima Dan .98

Diagram 4.19 Pelayanan petugas PIP Kecamatan Cikedal ………………….. 99

Diagram 4.20 Respon Pemerintah …………………………………………… 100

Diagram 4.21 Penyaluran Dana ……………………………………………… 101

Diagram 4.22 Pemahaman Pihak Dinas Kabupaten tentang PIP ……………. 102

Diagram 4.23 Pemahaman pihak Koordinator Wilayah Dinas Kecamatan pada PIP

………………………………………………………………….103

Diagram 4.24 Pemahaman Isi dari Pihak Sekolah ………………………...…. 104

Diagram 4.25 Pembagian Kerja ……………………………………………… 105

Diagram 4.26 Petugas Bekeja Sesuai Tupoksi ………………………………. 106

Diagram 4.27 Pegawai pelaksana PIP dalam menjalankan fungsinya ............. 107

Diagram 4.28 Petugas pelaksana PIP memastikam dana PIP …………..…… 108

Diagram 4.29 Tanggap terhadap Keluhan Masyarakat …………….…….….. 109

Diagram 4.30 Rasa Tanggung jawab Implementor ………………….…….… 110

Diagram 4.31 Anggaran yang Tersedia ……………………….……….....….. 111

Diagram 4.32 Tersedianya Anggaran dalam pelaksanaan kebijakan ..……… 112

Diagram 4.33 Keadaan Sosial Mendukung ………………..…………..……. 113

Diagram 4.34 Keadaan Ekonomi ……………………………………………. 114

Diagram 4.35 Elite Politik Mendukung ……………………………………… 115

Diagram 4.36 Pro-Kontra Elite Politik ……………………………………….. 117

Page 20: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak adanya era reformasi dan disahkannya UU otonomi daerah yaitu UU

Nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah, dan UU Nomor 25 Tahun 1999

tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah (kini disempurnakan

menjadi UU Nomor 23 Tahun 2014). Sudah mengubah semua peraturan dari yang

sentralisasi menjadi desentralisasi. Pemerintah pusat sudah memberikan

kewenangan penuh kepada pemerintah daerah untuk mengurus segala kepentingan

daerahnya masing-masing dengan mengoptimalkan segala sumber daya yang

dimiliki. Upaya otonomi pendidikan pada dasarnya sudah diperjuangkan oleh

masyarakat pendidikan. Persoalan yang saat ini terjadi, sistem sentralisasi yang

telah diberlakukan sudah tidak relevan untuk keadaan Indonesia yang plural,

budaya beragam, juga masyarakat yang heterogen dan kompleks. Maka dari itu

otonomi pendidikan merupakan sebuah yang harus dan wajib jika menginginkan

pendidikan Indonesia yang maju dan berkualitas. Bentuk otonomi dalam

pendidikan tentu sangat berbeda dengan otonomi dibidang lainnya. Otonomi

bidang pendidikan tidak hanya terpusat pada daerah di tingkat Kabupaten dan

Kota, justru kepala sekolah langsung sebagai ujung tombak penyelenggaraan

pendidikan.

Page 21: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

2

2

Dalam mewujudkan cita-cita pendidikan nasional, sampai sekarang

pemerintah masih dihadapkan dengan banyak permasalahan yang ada, salah

satunya adalah meringankan beban peserta didik, yang terdapat di UU Nomor 20

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Pasal 7 tentang Hak dan Kewajiban Orang

tua yaitu orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan

memperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan anaknya.

Namun pada realitanya masih banyak ditemukan anak dari rumah tangga

miskin dan sangat rentan tidak sekolah, putus sekolah, dan tidak dapat

melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan berikutnya, penyebab diantaranya

adalah kesulitan orang tua/keluarga untuk memenuhi kebutuhan pendidikan

lainnya seperti baju seragam, buku tulis, sepatu, biaya transportasi dan biaya

pendidikan lainnya yang tidak ditanggung oleh dana BOS.

Alasan diantaranya partisipasi yang sangat rendah pada pendidikan khususnya

pada kelompok rumah tangga miskin ialah biaya pendidikan yang mahal dan

tinggi dari biaya langsung sampai tidak langsung, biaya langsung seperti halnya

iuran sekolah, buku, seragam, tas, dan alat tulis, sedangkan biaya tidak langsung

meliputi transportasi, uang saku, dan biaya lain-lain. Untuk jenjang menengah

mencapai sekitar 2,5 kali lipat biaya untuk jenjang pendidikan dasar.

Kondisi tersebut tentu berpengaruh pada angka rendahnya partisipasi

pendidikan masyarakat miskin untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang

lebih tinggi, terutama penyebab bagi angka putus sekolah dan banyaknya angka

yang tidak lanjut ke jenjang SMA/SMK. Selain itu, kenaikan harga BBM (Bahan

Page 22: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

3

3

Bakar Minyak) juga oleh pemerintah bagi penduduk keluarga miskin antara lain :

(1) tidak terjangkau pelayanan pendidikan dari jenjang sekolah dasar ke jenjang

sekolah menengah, (2) fasilitas fisik yang disediakan sekolah sudah baik, akan

tetapi siswa sulit mengakses karena kesulitan biaya, (3) angka putus sekolah yang

tinggi bagi keluarga miskin karena alasan biaya yang mahal dan hanya cukup

untuk menyambung hidup sehingga sumber daya yang digunakan di prioritaskan

untuk mencari nafkah saja dan pendidikan menjadi prioritas yang

dikesampingkan.

Pendidikan di Provinsi Banten dapat digambarkan dengan dilihat dari

partisipasi pendidikan anak. Banyaknya indikator Angka Partisipasi Sekolah

(APS). APS disajikan dalam tiga tingkatan usia yaitu anak usia 7-12 Tahun, usia

13-15 tahun dan usia 16-18 tahun.

Tabel 1.1

Angka Partisipasi Sekolah Menurut Usia Sekolah Penduduk Provinsi Banten

Tahun 2015-2016

Kelompok Umur

Tahun

2015 2016

Usia 7-12 Tahun

Laki-laki 99.30 99,64

Perempuan 99,60 99,68

Laki-laki+Perempuan 99,44 99,66

Usia 13-15 Tahun

Laki-laki 96,90 98,48

Perempuan 96,92 97,36

Laki-laki+Perempuan 96,92 97,92

Usia 16-18 Tahun

Laki-laki 67,84 70,65

Perempuan 78,41 79,16

Laki-laki+Perempuan 73,00 74,91

Sumber : profil pendidikan Provinsi Banten, 2016

Page 23: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

4

4

Selain APS, untuk melihat parisipasi masyarakat terhadap pendidikan

digunakan juga Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar

(APK). APM merupakan presentase penduduk usia sekolah yang masih sekolah

yang sesuai dengan pendidikannya. Sedangkan APK merupakan presentase

penduduk yang bersekolah pada suatu tingkat pendidikan pada jumlah penduduk

pada usia pendidikan tertentu.

Tabel 1.2

APM dan APK Provinsi Banten Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis

Kelamin Tahun 2015

Jenjang Pendidikan APM APK

SD/MI Sederajat

Laki-laki 97,59 113,00

Perembuan 96,31 111,06

Laki-laki+Perempuan - 112,07

SMP/MTS Sederajat

Laki-laki 77,59 88,27

Perempuan 82,25 96,48

Laki-laki+Perempuan - 92,30

SMA/MA Sederajat

Laki-laki 55,27 69,07

Perempuan 59,02 70,47

Laki-laki+Perempuan - 69,73

Sumber : Profil pendidikan Provinsi Banten, 2015

Menurut Kabupaten/Kota dapat diuraikan bahwa di Kabupaten Pandeglang,

Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang berdasarkan

tingkat pendidikan yang ditamatkan dominasi SD/Sederajat, sedangkan Kota

Tangerang dan Kota Cilegon didominasi jenjang SMA/Sederajat. Indeks lama

Sekolah menurut Kabupaten/Kota yang berada diatas angka Provinsi Banten

Page 24: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

5

5

adalah Kota Cilegon, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. (Profil

Pendidikan Provinsi Banten 2017)

Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini Kementrian Pendidikan Dan

Kebudayaan melalui APBN menetapkan “Program Indonesia Pintar” (selanjutnya

disebut dengan PIP) adalah program yang diberikan pemerintah secara langsung

kepada peserta didik Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtida’iyah, Sekolah Menengah

Pertama dan Madrasah Tsanawiyah serta Sekolah Menengah Atas dan Madrasah

Aliyah baik sekolah negeri maupun swasta, yang tergolong rumah tangga miskin

sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Adapun kriteria orang tua miskin menurut

standar pelaksanaan PIP adalah sebagai berikut:

1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m² perorang

2. Jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu

murahan

3. Jenis dinding tempat tinggal terbuat dari bambu/rumbia/kayu

berkualitas rendah/tembok tanpa di plester

4. Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama-sama dengan tempat

tinggal orang lain

5. Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik

6. Sumber air minum berasal dari sumur/mata air tidak

terlindung/sungai/air hujan

7. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari dengan kayu

bakar/arang/minyak tanah

8. Hanya mengkonsumsi daging/susu/ayam satu kali dalam seminnggu

Page 25: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

6

6

9. Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun

10. Hanya sanggup makan sebanyak satu/dua kali dalam sehari

11. Tidak sanggup bayar biaya pengobatan di puskesmas/poliklinik

12. Sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah: petani dengan luas

lahan 0,5 ha, buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan

atau pekerjaan lainnya dengan pendapatan dibawah Rp 600.000

perbulan

13. Pendidikan tertinggi kepala-kepala rumah tangga: tidak sekolah/tidak

tamat SD/hanya SD

14. Tidak memiliki tabungan/barang yang mudah dijual dengan nilai Rp

500.000 seperti: sepeda motor.

Penetapan sasaran Program Indonesia Pintar (PIP) dari yang semula

melalui sekolah yang kini diubah menjadi penetapan sasaran berbasis rumah

tangga miskin melalui pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada rumah

tangga miskin dan rentan kemiskinan. Selanjutnya rumah tangga memiliki anak-

anak berusia sekolah, dapat membawa KIP tersebut ke sekolah untuk dicalonkan

sebagai penerima manfaat program PIP. Kartu ini diberikan dengan tujuan untuk

memperbaiki ketetapan sasaran penerima program PIP untuk menjangkau anak-

anak sekolah yang berasal dari rumah tangga miskin dan rentan sesuai kuota dan

sasaran yang tersedia.

Selain itu, mekanisme penyaluran manfaat program PIP juga diubah yaitu

dari penyaluran manfaat PIP satu tahun penuh menjadi penyaluran manfaat dua

kali (setiap semester) didalam satu tahun anggaran, yaitu pada antara bulan

Page 26: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

7

7

Januari – Juni untuk semester II tahun pelajaran 2017/2018 dan bulan Juli –

Desember untuk semester I tahun pelajaran 2017/2018. Dengan penyaluran

manfaat dua kali tersebut, diharapkan dapat membantu mengurangi kemungkinan

siswa tidak dapat melanjutkan sekolah (Drop Out) karena tidak tersedianya biaya

serta memastikan agar siswa dari keluarga miskin dan rentan yang berada pada

periode transisi (antar jenjang kelas dan jenjang pendidikan seperti dari SD ke

SMP atau dari SMP ke SMA) dapat terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang

lebih tinggi. Adapun besarnya jumlah dana yang disalurkan ke penerima manfaat

PIP adalah sebagai berikut:

Tabel 1.3

Besarnya Dana PIP di Provinsi Banten

Jenjang Besarnya Dana BSM

SD/MI Rp. 450.000

SMP/MTS Rp. 750.000

SMA/MA Rp. 1.000.000

Sumber: pedoman pelaksanaan PIP (2017)

Dalam penelitian ini peneliti memusatkan penelitian pada pelaksanaan

Program Indonesia Pintar (PIP) Sekolah Dasar (PIP-SD) Kordinator Wilayah

(Korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Keacamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang, dengan banyak siswa yang mendapat bantuan pada tahun 2017-2018

berjumlah 652 siswa keseluruhan yang mendapat bantuan dana PIP di Kordinator

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal. Dalam

penelitian ini penulis memperoleh data penerima dana PIP dari Kordinator

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Tahun 2017-

2018 dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 27: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

8

8

Tabel 1.3

Jumlah Sekolah dan Siswa PIP Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal

No Nama Sekolah Jumlah Siswa

1 SDN Cipicung 1 58

2 SDN Karya Utama 1 25

3 SDN Cipicung 2 41

4 SDN Karyasari 1 23

5 SDN Dahu 3 10

6 SDN Bangkuyung 1 11

7 SDN Mekarjaya 2 23

8 SDN Bangkuyung 2 10

9 SDN Padahayu 1 28

10 SDN Dahu 2 22

11 SDN Babakanlor 1 58

12 SDN Babakanlor 2 12

13 SDN Babakanlor 3 54

14 SDN Cening 2 45

15 SDN Mekarjaya 1 17

16 SDN Karyasari 3 25

17 SDN Bangkuyung 4 19

18 SDN Padahayu 2 18

19 SDN Tegal 2 32

20 SDN Tegal 1 15

21 SDN Karyautama 2 51

22 SDN Cening 1 45

23 SDN Dahu 1 10

Jumlah 652

Sumber: Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal Kabupaten Pandeglang 2017-2018

Dalam pelaksanaan dari Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-

SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal Kabupaten Pandeglang , langkah-langkah dalam penyelenggaraannya

yaitu, pendataan siswa yang menerima PIP melalui Surat Keterangan Tidak

Mampu (SKTM) dari Desa, Pemberkasan yaitu data diri siswa yang menerima

Page 28: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

9

9

dana, pembuatan buku rekening siswa di damping Guru dan Kepala Sekolah,

setelah itu dana langsung masuk ke rekening siswa tanpa perantara.

Alasan peneliti memilih Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang sebagai Lokasi penelitian

disebabkan Peneliti menemukan beberapa permasalahan terkait dengan

pelaksanaan Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Kordinator

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang.

Pertama, pemberian dana PIP dari pemerintah diberikan kepada siswa

yang kurang mampu dalam membiayai pendidikan. Namun berdasarkan

kenyataan, masih ditemukan siswa penerima PIP yang tidak sesuai dengan kriteria

orang tua miskin yang telah diberlakukan, sebagai contoh siswa yang berinesial

AS, dimana stelah melakukan observasi peneliti menemukan bangunan rumah

yang mendapat dana PIP terbuat dari tembok dan atap rumah terbuat dari material

genting dan baja, serta luas rumah orang tua murid lebih dari 8m², yang dimana

tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan PIP. Hal ini menggambarkan bahwa

sasaran dari program PIP tidak sesuai dengan kriteria RSTM. (Hasil wawancara

dengan Ibu Salmah rang tua dari Asep Saepullah siswa kelas 5 di SDN Cipicung

02, 5 Desember 2018)

Kedua, dana PIP tidak dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan pada

siswa penerima PIP, diantaranya digunakan untuk: seragam, sepatu, tas, alat tulis

dan lain-lain;. Namun berdasarkan hasil observasi, masih ditemukan banyak siswa

Page 29: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

10

10

yang medapatkan dana PIP mempunyai perlengkapan sekolah tidak memadai

seperti sepatu, seragam dan tas sudah dalam keadaan koyak dan rusak. Hal ini

karena orang tua siswa belum sepenuhnya mempergunakan dana PIP untuk

keperluan sekolah melainkan dipergunakan untuk kebutuhan ekonomi keluarga

atau membayar hutang. (Hasil wawancara dengan Ibu Rumsiah orang tua dari Siti

Rahmawati siswa kelas 4 di SDN Dahu 01, 6 Desember 2018)

Ketiga, berdasarkan penyaluran dana PIP dua kali (setiap semester) dalam

satu tahun anggaran, yaitu antara bulan Januari–Juni untuk Semester I tahun

pelajaran 2017/2018 dan bulan Juli–Desember untuk Semester II tahun pelajaran

2017/2018. Namun masih ditemukan masyarakat yang menerima dana Program

Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) hanya satu kali dalam satu tahun

anggaran tahun 2017 pada bulan Maret dan pada tahun 2018 pada bulan

November. Artinya waktu pencairan dan Program Indonesia Pintar tidak sesuai

dengan aturan yang berlaku. (Hasil wawancara dengan Ibu Mimin orang tua dari

Aji Pahroji siswa kelas 2 di SDN Cipicung 01, 7 Desember 2018)

Dari paparan permasalahan Implementasi Program Indonesia Pintar

Sekolah Dasar (PIP-SD) sebagaimana yang telah dijelaskan, maka dapat

disimpulkan bahwa pelaksanaannya rentan sekali terhadap kesalahan,

penyelewengan, dan bahan manipulasi. Dengan melihat banyaknya permasalahan

dalam pelaksanaan Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang maka dari itu peneliti mengadakan

penelitian dengan judul “Implementasi Program Indonesia Pintar (PIP-SD) di

Page 30: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

11

11

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal Kabupaten Pandeglang”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan masalah yang telah diuraikan, maka peneliti

melakukan identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Tidak tepatnya sasaran Program Indonesia Pintar (PIP)

2. Penerima dana PIP tidak memahami tujuan dari program PIP

3. Waktu pencairan PIP tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku

1.3 Batasan Masalah

Pembatasan masalah bertujuan untuk membatasi ruang lingkup studi dari

penelitian itu sendiri. Berkaitan dengan hal itu, maka peneliti membatasi ruang

lingkup studi tentang “Implementasi Program Indonesia Pintar” dibatasi hanya

pada masalah-masalah terkait penyelenggaraan Program Indonesia Pintar di

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal

Kabupaten Pandeglang.

Page 31: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

12

12

1.4 Rumusan Masalah

Masalah merupakan suatu keadaan dimana tidak sesuainya cita-cita, harapan

dan keinginan dengan kenyataan yang terjadi dalam masyarakat yang dapat

menyebabkan adanya kesangsian, tantangan dan ketidakpuasan. Dari latar

belakang masalah yang telah dipaparkan, maka permasalahan yang akan dibahas

dalam masalah ini yaitu: Bagaimana Implementasi Program Indonesia Pintar

Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang?

1.5 Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan yang

hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui proses Implementasi

Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Kordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat atau kegunaan yang di harapkan dari seluruh rangkaian kegiatan

penelitian serta hasil penelitian adalah sebagai berikut:

a) Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan pengetahuan yang dapat digunakan dalam pengembangan

Page 32: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

13

13

Ilmu Administrasi Publik khusunya berkenaan dengan kebijakan

publik dalam bidang pendidikan.

b) Manfaat Praktis

1. Bagi peneliti, manfaat praktis yang di manfaatkan adalah

bahwa tahapan penelitian serta hasil penelitian yang di peroleh

dapat memperluas wawasan dan pengalaman di bidang

penelitian

2. Bagi instansi terkait, hasil penelitian diharapkan dapat

dijadikan sebagai sumbangan pemikiran terkait

penyelenggaraan Program Indonesia Pintar Kordinator Wilayah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal

Kabupaten Pandeglang

3. Bagi pihak lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna

juga menjadi tambahan referensi bagi mahasiswa maupun

lainnya.

Page 33: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

14

BAB II

DESKRIPSI TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS

2.1 Deskripsi Teori

Dalam deskripsi teori, peneliti melakukan kajian teori yang relevan dengan

permasalahan dan penelitian. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teor- teori yang berkaitan dengan kebijakan publik.

2.1.1 Kebijakan Publik

a. Pengertian Kebijakan

Secara umum istilah policy (kebijakan) berasal dari bahasa Yunani,

Sanskerta, dan Latin. Definisi kebijakan menurut pendapat para ahli

sebagai berikut:

Carl J Federick yang dikutip Agustino (2014:7) mendefinisikan

kebijakan yaitu:

“Sebagai serangkaian tindakan/kegiatan yang diusulkan seseorang,

kelompok atau pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dimana

terdapat hambatan-hambatan (kesulitan-kesulitan) dan kesempatan-

kesempatan terhadap pelaksanaan usulan kebijaksanaan tersebut dalam

rangka mencapai tujuan tertentu”.

Dari definisi yang dikemukakan oleh Carl J Federick yang dikutip

Agustino (2014:7) dapat disimpulkan bahwa kebijakan merupakan

Page 34: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

15

Pelaku

tindakan yang diusulkan dimana terdapat masalah terhadap pelaksana

usulan tersebut dalam mencapai tujuan

Kebijakan pula dapat dipandang sebagai sistem. Bila kebijakan

dipandang sebagai sebuah sistem, maka kebijakan memiliki elemen-

elemen pembentuknya. Menurut Thomas R. Dye dalam Winarno

(2016:19) terdapat tiga elemen kebijakan yang dapat membentuk

sistem kebijakan. Yaitu sebagai kebijakan publik/public policy, pelaku

kebijakan/policy stakeholder, dan lingkungan kebijakan/policy

environment.

Gambar 2.1

Tiga elemen sistem kebijakan

Sumber : Thomas R. Dye dalam Winarno (2016:19)

Ketiga elemen ini saling memiliki andil, dan saling

mempengaruhi. Sebagai contoh, pelaku kebijakan dapat

mempunyai andil dalam kebijakan, namun dapat pula mereka

dipengaruhi oleh keputusan pemerintah. Winarno (2016:19)

Pelaku

Pelaku

Page 35: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

16

menyatakan, “oleh karena itu, sistem kebijakan berisi proses yang

dialektif, yang berarti dimensi obyektif dan subyektif dari pembuat

kebijakaan tidak terpisahkan didalam prakteknya”.

Menurut Kartasasmita yang dikutip oleh Widodo

(2010:189) mengatakan bahwa:

“kebijakan merupakan untuk memahami dan mengartikan (1) apa

yang dilakukan (dan tidak dilakukan) oleh pemerintah mengenai

suatu masalah, (2) apa yang menyebabkan mempengaruhinya, (3)

apa pengaruh dan damppak dari suatu kebijakan tersebut”.

Dari definisi kebijakan menurut Kartasasmita yang dikutip

Widodo (2010:189) dapat disimpulkan bahwa kebijakan dapat

diartikan apa yang dilakukan oleh pemerintah dan apa penyebab

yang dapat mempengaruhinya serta dampak dari kebijakan tersebut

Menurut Carl Fried Rich dalam Agustino (2014:7)

(merumuskan pendapatnya bahwa;

“kebijakan adalah suatu tindakan yang mengarah pada tujuan yang

di usulkan oleh seseorang, kelompok, dan pemerintah dalam

lingkungan tertentu sehubungan dengan adanya hambatan tertentu

seraya mencari pelung-peluang untuk mencapai tujuan atau

mewujudkan sasaran yang di inginkan”.

Dari definisi tentang kebijakan menurut Carl Fried Rich

dalam Agustino (2014:7) dapat disimpulkan bahwa tindakan

merupakan tindakan yang mengarah pada tindakan usulan

seseorang maupun kelompok sehubungan dengan hambatan

tertentu untuk mencari peluang untuk mencapai tujuan atau sasaran

yang hendak dicapai

Page 36: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

17

Untuk melengkapi rumusan kebijakan, lebih lanjut Thoha (2010:59-

60) berpendapat bahwa dalam arti yang luas, kebijakan mempunyai dua aspek

pokok yaitu:

1. Kebijakan merupakan pratika sosial, bukan event yang tunggal atau

terisolir. Dengan demikian suatu yang dihasilkan pemerintah berasal

dari kejadian dalam masyarakat dan dipergunakan pula untuk

kepentingan masyarakat.

2. Kebijakan adalah suatu peristiwa yang ditimbulkan, baik untuk

mendamaikan klaim dari pihak-pihak yang konflik atau untuk

menciptakan tujuan, akan tetapi pendapatan perlakuan yang tidak

rasional dalam usaha bersama tersebut.

Dari beberapa pengertian tentang kebijakan yang telah

dikemukakan oleh para tokoh tersebut, maka dapat di tarik kesimpulan

bahwa pada hakikatnya kebijakan adalah suatu tindakan yang di ambil

dalam rangka menghilangkan segala macam hambatan yang dialami suatu

organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai.

b. Pengertian publik

Secara etimologi, istilah publik dapat didefinisikan sebagai kata

benda (the public) yang berarti masyarakat umun atau kesamaan hak

dalam masyarakat dan sebagai kata sifat (public) yang dapat berarti

sesuatu hal yang disediakan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat

maupun daerah untuk digunakan oleh masyarakat secara menyeluruh,

seperti menyediakan lapangan pekerjaan, hiburan, pelayanan, dan lain

sebagainya.

Dari pengertian tersebut secara garis besar kata public dalam

bahasa inggris sangat erat berhubungan dengan segala sesuatu yang

Page 37: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

18

menyangkut masyarakat atau orang banyak seperti juga terkandung

dalam kosa kata bahasa indonesia. Definisi publik yang di pakai dalam

penelitian adalah definisi pubik secara etimologi sebagai kata benda

(the public) yang diartikan sebagai masyarakat secara umum atau

kesamaan hak dalam masyarakat, dan sebagai kata sifat (public) yang

berarti sesuatu hal yang di sediakan oleh pemerintah, baik pemerintah

maupun daerah untuk di gunakan oleh masyarakat secara menyeluruh.

Dari pengertian tersebut secara garis besar kata publik dalam

bahasa inggris sangat erat hubungan dengan segala sesuatu yang

menyangkut masyarakat atau untuk orang banyak seperti yang juga

terkandung dalam kosa kata bahasa Indonesia

c. Pengertian Kebijakan Publik

Untuk dapat mengetahui kebijakan publik, ada baiknya kita

membahas beberapa konsep kunci yang terbuat dalam kebijakan publik

(Suharto, 2010:44):

1. Tindakan pemerintah yang berwenang. Kebijakan publik adalah

kebijakan yang dibuat dan diimplementasikan oleh badan

pemerintah yang memiliki kewenangan hukum, politis, dan

financial untuk melakukannya.

2. Sebuah reaksi terhadap kebutuhan dan masalah dunia nyata.

Kebijakan publik berupaya merespon masalah atau kebutuhan

konkrit yang berkembang dimasyarakat.

3. Seperangkat tindakan yang berorientasi pada tujuan. Kebijakan

publik biasanya bukanlah sebuah keputusan tunggal melainkan

terdiri dari beberapa pilihan tindakan atau strategi yang dibuat

untuk mencapai tujuan tertentu dari kepentingan orang banyak.

4. Sebuah keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

Kebijakan publik pada umumnya merupakan tindakan kolektif

Page 38: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

19

untuk memecahkan masalah sosial. Namun kebijakan publik juga

bisa dirumuskan berdasarkan keyakinan bahwa masalah sosial akan

dapat dipecahkan oleh kerangka kebijakan yang sudah ada dan

karenanya tidak memerlukan tindakan tertentu.

5. Sebuah justifikasi yang dibuat oleh seseorang atau beberapa orang

aktor. Kebijakan publik berisi sebuah pernyataan atau justifikasi

terhadap langkah-langkah atau rencana tindakan yang telah

dirumuskan, bukan sebuah maksud atau janji yang belum

dirumuskan. Keputusan yang telah dirumuskan dalam kebijakan

publik bisa dibuat oleh sebuah badan pemerintah, maupun oleh

beberapa badan perwakilan lembaga pemerintah.

Menurut Dye yang dikutip oleh Agustino (2014:7)

mendefinisakan kebijakan publik yaitu:

“Apa yang dipilih oleh pemerintah untuk dikerjakan dan apa yang

tidak dikerjakan”.

Pengertian diatas menjelaskan bahwa kebijakan publik

menitikberatkan pada apa yang sesungguhnya dikerjakan atau tidak

dari pada apa yang diusulkan pemerintah. Selanjutya kebijakan

publik menurut Thomas R Dye dalam Wahab, 2010:4 menyatakan

bahwa:

“apa saja yang dipilih pemerintah untuk dilakukan ataupun tidak

untuk dilakukan (whatever goverment choose to do or not to do).

Dalam pengertian ini, pusat perhatian dari kebijakan publik tidak

hanya dilakukan oleh pemerintah. Melainkan termasuk apa saja

yang tidak dilakukan oleh pemerintah. Apa saja yang tidak

dilakukan oleh pemerintah itulah yang memberikan dampak cukup

besar terhadap masyarakat seperti halnya, dengan tindakan-

tindakan yang dilakukan pemerintah”.

Dari definisi yang dikemukakan oleh Thomas R Dye

(Wahab, 2010:4) dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan

merupakan apa saja yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh

Page 39: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

20

pemerintah yakni berpengaruh besar terhadap masyarakat.

Sedangkan Van Meter dan Van Horn yang di kutip Agustino

(2014:139) mendefinisikan implementasi Kebijakan, sebagai:

“Tindakan – tindakan yang dilakukan baik oleh individu – individu

atau pejabat – pejabat atau kelompok – kelompok pemerintah atau

swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan – tujuan yang telah

digariskan dalam keputusan kebijaksanaan”

Dari definisi yang dikemukakan oleh Van Metter dan Van

Horn yang dikutip oleh Agustino (2014:139) dapat disimpulkan

bahwa Implementasi Kebijakan adalah tindakan individu maupun

kelompok pemerintah ataupun swasta yang diarahkan pada tujuan

tertentu

Dari beberapa pandangan tentang kebijakan publik yang

telah didefinisikan para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

kebijakan publik adalah serangkaian tindakan yang telah ditetapkan

dan dilaksanakan oleh pemerintah yang mempunyai tujuan demi

kepentingan umum/masyarakat.

2.1.2 Konsep Implementasi Kebijakan Publik

a) Pengertian Implementasi

Implementasi berasal dari bahasa inggris yaitu “to implement”

yang berarti mengimplementasikan. Implementasi merupakan

penyediaan sarana untuk melaksanakan sesuatu untuk menimbulkan

Page 40: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

21

dampak atau akibat-akibat terhadap sesuatu. Sesuatu tersebut dilakukan

untuk menimbulkan dampak atau akibat itu dapat berupa undang-

undang, peraturan pemerintah, keputusan peradilan dan kebijakan yang

dibuat atau lembaga-lembaga pemerintah dalam kehidupan kenegaraan.

Sedangkan menurut kamus ilmiah populer mempunyai arti

pelaksanaan atau penerapan implementasi kebijakan publik sebagai

“getting the job done and doing it”. Dalam melaksanakan implementasi

kebijakan menuntut adanya syarat antara lain adanya orang atau

pelaksana, uang, dan kemampuan organisasional. Implementasi dalam

hal ini merupakan proses mendapatkan sumberdaya tambahan sehingga

dapat menghitung apa yang harus dikerjakan. Adapun pengertian

implementasi menurut beberapa para ahli yang dijelaskan sebagai

beriku:

“Implementasi dimaksudkan untuk melearisir pencapaian tujuan-tujun

yang telah dirumuskan dalam rencana atau kebijaksanaan dan program-

program pemerintah yang konsisten berdasarkan keputusan-keputusan

politik”.

Sedangkan menurut Berdach yang dikutip oleh Agustino

(2014:138) berpendapat bahwa:

“Implementasi adalah cukup untuk membuat sebuah program dan

kebijakan umum yang kelihatannya bagus diatas kertas. Lebih sulit lagi

merumuskannya dengan kata-kata dan selogan-selogan yang

kedengarannya mengenakan bagi telinga para pemimpin dan para pemilih

yang mendengarkannya dan lebih sulit lagi untuk melaksanakannya dalam

bentuk cara yang memuaskan semua orang termasuk mereka dianggap

client”.

Page 41: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

22

Berdasarkan definisi diatsa maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa implementasi merupakan suatu proses kebijakan publik yang

mengarah pada pelaksanaan kebijakan dan dalam praktiknya implementasi

kebijakan merupakan suatu proses yang begitu kompleks bahkan tidak

jarang bermuatan politis dengan adanya interpensi dari berbagai

kepentingan.

b) Pengertian Implementasi Kebijakan Publik

Perlu dicatat bahwa implementasi kebijakan merupakan tahapan

yang sangat penting dalam struktur kebijakan, karna melalui prosedur

ini proses kebijakan secara keseluruhan dapat di pengaruhi tingkat

keberhasilan atau tidaknya pencapaian tujuan. Hal ini dipertegas oleh

Daniel Mazmanian dan Paul Sabatier yang dikutip oleh Agustino

(2014:139) mengatakan bahwa:

“Implementasi kebijakan sebagai pelaksana keputusan kebijakan dasar,

biasanya dalam bentuk Undang – undang, namun dapat pula berbentuk

perintah – perintah atau keputusan – keputusan eksekutif yang penting

atau keputusan badan peradilan. Lazimnya, keputusan tersebut

mengidentifikasikan masalah yang ingin diatasi, menyebutkan secara

tegas tujuan atau sasaran yang ingin dicapai, dan berbagai cara untuk

menstrukturkan atau mengatur proses implementasinya”.

Dari definisi yang dikemukakan oleh Daniel Mazmanian dan Paul

Sabatier yang dikutip oleh Agustino (2014:139) dapat disimpulkan

bahwa imlementasi kebijakan adalah pelaksanaan keputusan kebijakan

dasar dalam bentuk aturan tertulis yang menyebutkan tujuan dan

sasaran yang ingin dicapai.

Page 42: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

23

Menurut Wahab (2010:59) mengungkapkan bahwa implementasi

kebijakan bukanlah sekedar bersangkut paut dengan mekanisme

penjabaran keputusan – keputusan politik kedalam prosedur-prosedur

rutin melainkan lebih dari itu, ia menyangkut masalah konflik

keputusan dan siapa yang memperoleh apa dari suatu kebijaksaaan.

Oleh karna itu, tidakterlalu salah jika dikatakan implementasi kebijakan

merupakan aspek penting dalam keseluruhan proses kebijaksanaan.

Menurut kamus Webster, yang dikutip oleh Wahab (2008:64)

merumuskan secara pendek:

“To implement (mengimplementasikan) berarti to provide the means

for craying out; (menyediakan sarana untuk melaksanakan sesuatu); to

give pactical efect to (menimbulakan dampak/akibat terhadap sesuatu).

Maka implementasi kebijakan dapat dipandan sebagai suatu proses

melaksanakan keputusan kebijakan”.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa implementasi

kebijakan menyangkut tiga hal yaitu: (1) adanya tujuan atau sasaran

kebijakan (2) adanya aktifitas atau kegiatan pencapaian tujuan (3)

adanya hasil kegiatan.

2.1.3 Model-model Implementasi Kebijakan Publik

Berdasarkan bartasan-batasan mengenai implementasi kebijakan

maka penulis dapat menyimpulkan bahwa implementasi kebijakan

adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau

sekelompok orang dalam melaksanakan keputusan kebijakan yang telah

Page 43: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

24

ditetapkan guna mencapai tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam

keputusan kebijakan. Implementasi kebijakan dapat di artikan sebagai

pelaksanaan dari proses perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya

dan tetap berpegangan terhadap tujuan yang ingin dicapai.

Menurut Peter De Leon dan Linda De Leon yang dikutip oleh

Nugroho (2008: 437) terdapat beberapa model implementasi kebijakan

yaitu: pertama generasi pada tahun 1970an. Generasi kedua pada tahun

1980an. Generasi ketiga yaitu tahun 1990an. Adapun penjelasan ketiga

generasi yang diatas adalah sebagai berikut:

1. Model implementasi Daniel Mazmanian dan Paul Sabatier

Menurut Agustino (2014:145-148) menyatakan bahwa model

implementasi yang ditawarkan disebut dengan A Framework For

Policy Implementation Analysis. Mereka berpendapat bahwa peran

pentimg dari implementasi kebijakan public adalah kemampuannya

dalam mengidentifikasi variabel–variabel yang mempengaruhi

tercapainya tujuan-tujuan formal pada keseluruhan proses

implementasi. Variabel-variabel yang diklasifikasikan menjadi tiga

kategori besar adalah sebagai berikut:

a. Mudah atau tidaknya masalah yang akan digarap

b. Kemampuan kebijakan menstrukstur proses implementasi

c. Variabel-variabel diluar Undang-undang yang mempengaruhi

implementasi

Page 44: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

25

2. Model implementasi Edward III

a. Komunikasi

Keberhasilan implementasi kebijakan mensyaratkan agar

implementor mengetahui apa yang harus dilakukan. Tujuan dan

sasaran kebijakan harus tepat kepada sekelompok sasaran

sehingga akan mengurangi distorsi implementasi. Jika tujuan

dan sasaran tidak tepat maka kemungkinan akan terjadi

resistensi dari kelompok sasaran.

b. Sumber Daya

Apabila implementor kekurangan sumber daya untuk

melaksanakan, maka implementasi tidak akan bejalan efektif.

Sumber daya dapat berwujud sumber daya manusia yakni

kompetensi implementor dan sumber daya finansial.

c. Disposisi

Merupakan karakteristik yang dimiliki oleh implementor,

seperti komitmen, kejujuran, sikap demokratif dan lain

sebagainya. Jika implementor memiliki disposisi yang baik,

maka dia akan dapat menjalankan kebijkan dengan baik seperti

apa yang diinginkan oleh pihak kebijakan.

Page 45: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

26

d. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang mengimplementasikan kebijakan yang

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap implementasi

kebijakan.

3. Model implementasi Grindle

Keberhasilan suatu implementasi kebijakan publik menurut Grindle

dalam Subarsono (2011:93) dipengaruhi oleh dua variabel besar. Yaitu isi

kebijakan Content of Policy dan lingkungan implementasi Context of

Implementation. Variabel tersebut mencangkup sejauh mana kepentingan

kelompok sasaran atau target group termuat dalam isi kebijakan, jenis

manfaat yang diterima oleh targer group, sejauh mana perubahan yang

diinginkan dari sebuah kebijakan, apakah letak sebuah kebijakan program

sudah tepat. Ide dasarnya adalah setelah kebijakan ditransformasikan

barulah implementasi kebijakan dilakukan. Isi kebijakan tersebut

mencangkup hal-hal berikut:

a. Content of Policy menurut Grindle:

1. Kepentingan-kepentingan yang mempengaruhi

2. Tipe manfaat

3. Derajat perubahan yang ingin dicapai

4. Letak pengambilan keputusan

5. Pelaksana program

6. Sumber-sumber daya yang digunakan

b. Context of Implementation menurut Grindle:

1. Kekuasaan, kepentingan-kepentingan, dan strategi

dari aktor yang terlibat

2. Karakteristik lembaga dan rezim yang berkuasa

Page 46: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

27

3. Tingkat kepatuhan dan adanya respon dari pelaksana

4. Model Implementasi Donald Van Metter dan Carl Van Horn

Model ini mengandaikan bahwa implementasi kebijakan berjalan

secara linier dari keputusan politik yang tersedia, pelaksanaan, dan kinerja

kebijakan publik. Ada enam variabel, menurut Van Metter dan Van Horn,

yang mempengaruhi kinerja kebijakan public tersebut adalah:

a. Ukuran dan Tujuan Kebijakan

Kinerja implementasi kebijakan dapat diukur tingkat

keberhasilannya jika dan hanya jika ukuran dan tujuan dari

kebijakan memang realistis dengan rasio-kultur yang mengada

di level pelaksana kebijakan.

b. Sumberdaya

Keberhasilan proses implementasi kebijakan sangat tergantung

dari kemampuan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.

Manusia merupakan sumberdaya yang terpenting dalam

menentukan suatu keberhasilan proses implementasi.

c. Karakteristik Agen Pelaksana

Hal ini sangat penting karena implementasi kinerja kebijakan

publik akan sangat banyak mempengaruhi ciri – ciri yang tepat

serta cocok dengan para agen pelaksananya.

Page 47: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

28

d. Sikap Implementor (Disposisi)

Sikap penerimaaan atau penolakan dari agen pelaksana akan

sangat banyak mempengaruhi keberhasilan atau tidaknya

kinerja implementasi kebijakan.

e. Komunikasi Antarorganisasi

Koordinasi mekanisme yang ampuh dalam implementasi

kebijakan publik. Semakin baik koordinasi komunikasi antara

pihak – pihak yang terlibat dalam suatu proses implementasi.

f. Lingkungan Ekonomi, Sosial, dan Politik

Sejauh mana lingkungan eksternal turut mendorong

keberhasilan kebijakan publik yang telah ditetapkan. Jika tidak

kondusif, mengakibatkan kegagalan kinerja implementasi

kebijakan.

Dari beberapa model diatas dapat disimpulkan bahwa teori Edward

lebih menekankan pada aspek kelembagaan seperti personil dan

kepeminpinannya. Pada teori Grindle lebih menfokuskan pada sisi

manajemen, artinya tujuan yang realistis harus mampu dicapai.

Implementasi kebijakan Grindle tiidak hanya terbatas pada tindakan atau

perilaku badan alternatif atau unit birokrasi yang bertanggung jawab untuk

melaksanakan program dan menimbulkan kepatuhan dari target grup,

namun lebih dari itu juga berkelanjutan dari jaringan kekuatan politik

sosial ekonomi yang berpengaruh pada prilaku semua pihak yang terlibat

dan pada akhirnya terdapat dampak yang di harapkan maupun yang tidak

Page 48: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

29

di harapkan. Pada teori Van Metter dan Van Horn sendiri fokusnya lebih

komleks, artinya teori ini mempokuskan baik pada lembaga (Organisasi)

maupun manajemennya.

Dari penjelasan teori implementasi kebijakan publik di atas, dalam

penelitian ini penulis cenderung mengacu pada teori implementasi dari

Van Metter dan Van Horn karena tujuan dari penelitian ini adalah

implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di

Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal Kabupaten Pandeglangdengan indikator Ukuran dan tujuan

kebijakan, sumberdaya, karakteristik agen pelaksana, sikap implementor

(Disposisi), komunikasi antar organisasi dan lingkungan ekonomi, sosial

dan politik yang menjadi indikator penelitian karena pendekatan ini

dianggap lebih kondusif didalam memahami kompleksitas persoalan

implementasi yang seringkali terjadi di dalam kegiatan dan aktivitas

implementasi kebijakam publik.

2.1.4 Pengertian Kemiskinan

Menurut BPS (2011:45) menyatakan pendapat menegenai

kemiskinan yaitu:

“Defnisi umum kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang atau

sekelompok orang tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk

mempertahankan dan mengembangkan kehidupann yang bermartabat.

Hak-hak dasar antara lain: terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan,

pendidikian, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumber daya

Page 49: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

30

alam, dan lingkungan hidup, serta rasa aman dari perlakuan atau ancaman

tindak kekerasan dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial

politik”.

Kesimpulan dari definisi diatas kemiskinan adalah kondisi dimana

seseorang tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk

mengembangkan kehidupan yang bermartabat.

Sedangkan menurut Quibria dalam Surjono, 2012:41

mengemukakan bahwa:

“kemiskinan lebih ditekankan pada kondisi muskin sebagai individu yang

membedakannya dari orang lain yang tidak miskin. Dengan kata lain,

kemiskinan digunakan sebagai cara untuk mengklasifikasikan bahwa

individu dikatakan miskin apabila dia tidak mempunyai kemampuan untuk

memenuhi kebutuhan normalnya”.

Kesimpulan definisi diatas bahwa kemiskinan adalah tekanan

kondisi individu yang membedakan dari orang lain tidak miskin, yakni

tidak mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya.

Menurut Ellis (Mahaga, 2009) mengungkapkan bahwa:

“Kemiskinan merupakan konsep yang multidimensional. Dimensi

kemiskinan menyangkut berbagai aspek, diantaranya adalah ekonomi,

politik dan sosial-psikologis. Secara ekonomi, kemiskinan dapat

didefinisikan sebagai kekurangan sumberdaya yang dapat digunakan untuk

memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan sekolompok

orang. Sumberdaya dalam korteks ini menyangkut tidak hanya aspek

finansial, melainkan pula semua jenis kekayaan (Wealth) yang dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam arti luas”

Penyebab kemiskinan dan kelatarbelakangan terjadi karena

persoalan aksebilitas akibat keterbatasan dan ketertiadaan akses maka

manusia menghadapi keterbatasan (bahkan tidak ada) pilihan untuk

mengembangkan hidupnya. Dengan demikian penduduk miskin

Page 50: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

31

mempunyai keterbatasan dalam melakukan pilihan, akibat potensi

penduduk miskin untuk mengembangkan hidupnya menjadi terhambat.

Dari beberapa definisi kemiskinan diatas bahwa kemiskinan

mempunyai dimensi yang luas, tidak terbatas pada kemiskinan

ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar saja

(pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar

lainnya), tetapi kemiskinan juga mencangkup aspek sosial, budaya, politik,

dan partisipasi dalam masyarakat. Kemiskinan berarti tidak tercapainya

standar hidup yang layak.

2.1.5 Program Indonesia Pintar (PIP)

a. Konsep Program Indonesia Pintar (PIP)

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017)

memberikan definisi menegenai PIP adalah sebagai berikut:

“Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar

adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia

sekolah usia (6-21 tahun) yang berasal dari keluarga miskin, rentan

miskin: pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), peserta Program

Keluarga Harapan (PKH) yaitu yatim piatu, penyandak disabilitas,

korban bencana alam/musibah. Dan PIP merupakan Program

penyempurnaan Bantuan Siswa Miskin (BSM)”.

Selanjutnya menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

(2018:5) memberikan Informasi tentang Pemberian Program

Indonesia Pintar jenjang SD tahap VII yang selanjutnya disebut

Page 51: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

32

dengan Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (BSM-SD)

adalah:

“Penerima PIP tahap VII adalah siswa yang terdaftar di Sekolah

Dasar (SD), tercatat di Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) dan

merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahun 2017”.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 48 tahun 2008

tentang Pendanaan Pendidikan Bab I pasal 2 ayat (1) menyatakan:

“pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara

pemerintah pusat, daerah dan masyarakat”. Biaya pendidikan yang

diterima dituangkan dalam rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja Sekolah (RAPBS), dimana dalam melakukan perencanaan

anggaran sekolah harus berjalan degan rencana pembangunan

jangka panjang, rencana jangka menengah, rencana kerja

pemerintah, rencana strategi pendidikan nasional, rencana strategi

satuan pendidikan yang terdapa dalam rencana pengembangan

sekolah, dan rencana kerja tahunan sekolah. Secara khusus

program PIP ini bertujuan:

1. Meningkatkan akses bagi anak usia 6-21 tahun

untuk mendapatkan layanan pendidikan samapi

tamat satuan pendidikan menengah untuk

mendukung pelaksanaan pendidikan menengah

universal/rintisan wajib belajar 12 tahun

Page 52: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

33

2. Mencegah peserta didik dari kemungkinan putus

sekolah (Drop out) atau tidak melanjutkan

pendidikan akibat kesulitan ekonomi

3. Menarik anak usia sekolah yang tidak bersekolah

dan/atau peserta didik putus sekolah (Drop out) atau

tidak melanjutkan agar kembali mendapatkan

layanan pendidikan disekolah/sanggar kegiatan

belajar (SKB)/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

(PKBM)/Lembaga Khusus dan Pelatihan (LKP)

atau satuan pendidikan nonformal lainnya

4. Meringankan biaya personal pendidikan.

Dasar hukum pelaksanaan Program Indonesia Pintar Sekolah

Dasar (PIP-SD) di Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang adalah sebagai berikut:

1. UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional

2. UU No 25 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional

3. UU No 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembanguna

Jangka Panjang 2005-2025

4. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang

Standar Nasional Pendidikan

Page 53: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

34

5. Peraturan Pemerintah No 48 Tahun 2008 Pendanaan

pendidikan

6. Peraturan Meteri Pendidikan Nasioanal Tahun 22

Tahun 2006 Tentang Standar Isi

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun

2017

Landasan hukum yang telah dipaparkan diatas merupakan

acuan dari Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal dalam melaksanakan Program Indonesia Pintar

(PIP). Agar dapat mengintegrasikan antara penanggulangan

pendidikan anak masyarakat miskin baik ditingkat pusat maupun

provinsi hingga kabupaten.

b. Sasaran dan Satuan Biaya

Sasaran Program PIP APBNP adalah siswa miskin yang pada

tahun pelajaran 2017/2018 masih berstatus sebagai siswa SD/MI,

SMP/MTs, SMA/SMK/MA serta memenuhi sekurang-kurangnya

satu dari kriteria sebagai berikut:

1. Siswa yang orangtuanya menerima Kartu Indonesia

Pintar;

2. Siswa penerima Kartu Calon Penerima Bantuan Siswa

Miskin;

Page 54: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

35

3. Orang tuam siswa terdaftar sebagai peserta PKH dan

KKS;

4. Yatim dan/atau piatu;

5. Pertimbangan lain (misalnya kelainan fisik, korban

musibah berkepanjangan, anak dari korban PHK, atau

indikator lokal lainnya).

Kepada setiap siswa menerima KIP dan siswa yang berhak

sesuai kriteria yang telah ditetapkan sebagai penerima dana

program BSM, berhak menerima bantuan dana sebesar:

1. Untuk siswa Sekolah Dasar (SD) /Masrasah Ibtidaiyah:

Rp 225.000/siswa/semester, atau Rp

450.000/siswa/pertahun

2. Untuk siswa SMP/Madarasah Tsanawiyah: RP

375.000/siswa/semester atau Rp 750.000/siswa/tahun

3. Untuk siswa SMA/SMK/MA: Rp

500.000/siswa/semester atau Rp 1.000.000/siswa/tahun.

a. Mekanisme Pemberian Program Indonesia Pintar (PIP)

1. Penetapan sasaran menggunakan Kartu Indonesia Pintar

(KIP)

a. Kartu Indonesia Pintar diberikan rumah tangga miskin yang

rentan jika rumah tangga tersebut memiliki anak-anak

Page 55: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

36

berusia sekolah, dapat membawa kartu tersebut ke sekolah

agar dapat menerima manfaat dari program PIP

b. Kartu ini diberikan dengan tujuan untuk memperbaiki

ketepatan sasaran penerima program PIP agar menjangkau

anak-anak sekolah yang berasal dari rumah tangga miskin

dan rentan sesuai penerima PIP di masing-masing

Kabupaten /Kota.

2. Mekanisme Penyaluran Dana Program Indonesia Pintar (PIP)

Dana PIP disalurkan langsng ke peserta didik penerima dengan

mekanisme sebagai berikut:

a. Direktorat teknis menyampaikan daftar penerima PIP yang

tercantum dalam surat keputusan Direktur teknis terkait

kepada bank atau penyalur dana dibuatkan rekening.

b. Direktorat teknis mengajukan surat permintaan pembayaran

(SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) ke KPPN untuk

diterbitkan Suarat Perintah Ajuan Dana (SP2D)

berdasarkan surat keputusan Direktur teknis terkait.

c. KPPN menyalurkan dana sesuai dengan SP2D ke rekening

penyalur atas nama direktorat teknis di Bank atau lembaga

penyalur.

d. Direktorat teknis menyampaikan Surat Perintah

Pemindahbukuan (SP2N) kepada bank/lembaga penyalur

untuk menyalurkan/memindahbukukan dana dari rekening

Page 56: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

37

penyalur langsung ke rekening penerima. Teknis

penyaluran dana diatur dalam perjanjian kerjasama antara

direktorat teknis dengan bank/lembaga penyalur.

e. Direktorat teknis dan bank/lembaga penyalur PIP

menginformasikan kepada peserta didik penerima melalui

sekolah/SKB/PKBM atau lembaga pendidikan nonformal

lainnya dan/atau dinas pendidikan kabupaten/kota/provinsi

dengan melampirkan surat keputusan penerima

dana/manfaat PIP.

f. Dinas pendidikan kabupaten/kota/provinsi meneruskan

surat keputusan penerima dana/manfaat PIP ke

sekolah/satuan pendidikan nonformal.

g. Sekolah/satuan pendidikan nonformal meneruskan

informasi surat keputusan sebagai penerima

dana/manfaat PIP ke peserta didik/orang tua/wali.

Direktorat teknis melakukan penyaluran dana PIP

kepada peserta didik penerima melalui rekening tabungan

dan/atau rekening sementara (virtual account).

3. Pencairan dana PIP

Pencairan (pengambilan) dana PIP dilakukan oleh peserta

didik/ penerima kuasa di bank/lembaga penyalur dengan ketentuan

sebagai berikut:

Page 57: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

38

1. Rekening Tabungan

Sebelum pencairan/pengambilan dana, peserta didik

harus mengaktivasi rekening tabungan terlebih dahulu,

dengan membawa:

a. Surat Keterangan Kepala Sekolah/Ketua

Lembaga; dan

b. Salah satu tanda/identitas pengenal (KIP/Kartu

Pelajar/Kartu Tanda Penduduk/Kartu

Keluarga/Surat Keterangan dari Kepala

Desa/Lurah).

Untuk peserta didik SD dan SMP yang tidak memiliki

KTP didampingi oleh kepala sekolah/guru/orangtua/wali.

Setelah aktivasi, dana PIP dapat langsung diambil/dicairkan

oleh peserta didik penerima. Dan untuk pengambilan dana PIP

dilakukan dengan cara:

1. Pengambilan langsung oleh peserta didik, dengan

membawa salah satu dokumen pendukung seperti:

KIP/Kartu Pelajar/Kartu Tanda Penduduk/Kartu

Keluarga/Surat Keterangan dari Kepala Desa/Lurah.

2. Pengambilan secara kolektif dilakukan oleh kepala

sekolah/ ketua lembaga/bendahara sekolah/lembaga

Page 58: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

39

dengan membawa dokumen pendukung sebagai

berikut:

a. Surat Kuasa dari orang tua/wali (untuk SD/Paket A

dan SMP/Paket B) atau dari peserta didik (untuk

SMA/Paket C dan SMK/Lembaga Kursus) penerima

PIP

b. Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM)

(format terlampir).

c. Surat Keterangan Kepala Sekolah/Ketua

Lembaga (format terlampir);

d. Fotokopi KTP Kepala Sekolah/Ketua Lembaga

dan menunjukkan aslinya;

e. Fotokopi SK Pengangkatan Kepala Sekolah/Ketua

Lembaga definitif yang masih berlaku dan

menunjukkan aslinya;

f. Buku tabungan peserta didik yang diambil secara

kolektif;

4. Pembatalan Penerima Dana Program Indonesia Pintar (PIP)

Pemberian dana Program Indonesia Pintar dapat dibatalkan jika

siswa penerima PIP:

Page 59: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

40

1. Berhenti sekolah;

2. Telah didakwa dan terbukti melakukan tindakan

kriminal;

3. Mengkonsumsi minuman keras/narkoba atau

sejenisnya;

4. Mengundurkan diri;

5. Tidak lagi masuk dalam kriteria siswa miskin;

6. Meninggal dunia.

Kepala sekolah bertanggung jawab dan berwenang untuk

membatalkan Program Indonesia Pintar serta memilih siswa

penggantinya bila masih didapati siswa yang memiliki kriteria dan

ketentuan miskin. Keputusan penetapan pengganti tersebut harus

segera dikirimkan ke kantor Kementerian Kabupaten/Kota untuk

segera diterbitkan keputusan pengganti. Keputusan tersebut

dijadikan dasar bagi sekolah untuk pengalihan penyaluran dana PIP

ke siswa. Bagi sekolah dasar negeri dapat melakukan proses

penggantian melalui mekanisme persetujuan bersama dengan

komite sekolah.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam penelitian

berikutnya, walaupun fokus dan lokusnya tidak sama persis tapi penelitian

Page 60: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

41

tersebut dapat membantu peneliti menemukan sumber-sumber pemecahan

masalah. Penelitian terdahulu yang dapat menjadi bahan pengkajian Implementasi

Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang adalah

sebagai berikut:

2.2.1 Penelitian Aulia Kamal Altatur

Skripsi Aulia Kamar Altatur Jurusan Ilmu Administrasi Negara di

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember yang berjudul

“Diskresi dalam pelaksanaan Program Pelaksanaan Program Bantuan

Siswa Miskin Sekolah Dasar (BSM-SD) (studi kasus di Sekolah Dasar

Negeri Subanen II Kalisat Kabupaten Jember)”. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pelaksanaan Program

Bantuan Siswa Miskin Sekolah Dasar yang menggunakan diskresi

pelaksana program.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif dengan tipe Deskriptif. Lokasi penelitian ini berada SDN

Sebanen II Kecamatan Kalisat. Metode pengumpulan data yang digunakan

yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan metode analisis data

yang digunakan adalah dari Miles dan Huberman yang meliputi tiga alur

kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitiannya adalah sekolah dengan menggunakan dasar

manajemen berbasis sekolah (MBS) merancang pelaksanaan program

Page 61: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

42

dengan mengurangi ketentuan-ketentuan yang berlaku. Kegiatan yang

berlakukan adalah dalam bentuk pengelolahan dana untuk diadakan

peralatan sekolah. Selanjutnya peralatan sekolah dibagi merata kepada

setiap siswa disekolah. Dasar sekolah untuk pengelolahan dana dan

pembagian peralatan sekolah kepada setiap siswa, ini dikarenakan

beberapa hal berikut: 1) kuota atau batasan jumlah penerima tidak sesuai

dengan jumlah masyarakat miskin yang ada disekolah; 2) kuragnya

kesadaran masyarakat penerima program untuk menggunakan bantuan

sebagaimana tujuan yang ditetapkan; 3) potensi konflik yang

dimungkinkan terjadi akibat kecemburuan sosial antara masyarakat

penerima dan bukan penerima bantuan. Dengan sistem penyaluran

demikian berdampak jumlah yang diterima siswa yang terdaftar dalam

pengajuan program BSM-SD. Jumlah yang seharusnya Rp 360.000 per

siswa yang terdaftar dalam calon penerima tahun ajaran 2016/2017

berkurang menjadi Rp 157.000 per siswa.

2.2.2 Penelitian Mustika W Sastia Hutasuhut

Mustika W Sastia Hutasuhut jurusan Ilmu kesejahteraan Sosial di

Fakultas Fisip USU yang berjudul “Evaluasi Pelaksanaan Program

Bantuan Operasional Sekolah Negeri No. 125549 Kelurahan Mantoba

Kecamatan Utara Pamantangsiantar”. Tujuan umum penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Program Bantuan

Operasional Sekolah di Sekolah Dasar Negeri No 125549 Kelurahan

Martoba Kecamatan Siantar Utara Pematangsiatar”. Tujuan khusus adalah

Page 62: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

43

untuk mengetahui bagaimana Dana BOS dalam meningkatkan akses

pendidikan bagi siswa/siswi keluarga miskin atau tidak mampu di SD

Negeri 125549 Pematangsiantar.

Manfaat dari penelitian ini adalah secara akademis, diharapkan

dapat menambah refrensi sebagai bahan kajian dan sumber bacaan

dilingkungan Fisip USU khusunya dibidang Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Secara teoritis penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan

peneliti terhadap penelitian.

Tipe penelitian ini adalah penelitian Deskriptif dimana populasinya

berjumlah 247 orang. Dalam hal ini yang menjadi sampel adalah 34 orang.

Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sampel acak startifikasi proporsional. Teknik penarikan sampel ini

diterapkan dalam kondisi dimana populasi terdiri dari kelompok-kelompok

yang mempunyai susunan bertingkat. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah studi pustaka dan studi lapangan yang terdiri dari

beberapa penyebaran kuesoiner (angket), wawancara dari observasi.

Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu

dengan mengumpulkan, mengelola, menyajikan dan menjabarkan hasil

penelitian.

Hasil analisis data yang dilakukan dapat diketahui bahwa Program

Bantuan Operasonal Sekolah di Sekolah Dasar Negeri No 125549

Kelurahan martoba Kecamatan Siantar Utara Pematangsiatar berjalan

Page 63: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

44

dengan baik. Dalam hal ini Program BOS sangat membantu meringankan

beban keluarga terhadap biaya pendidikan sehingga sangat membantu

keluarga miskin atau tidak mampu dalam menganyam pendidikan

sebagaimana semestinya.

2.3 Kerangka Berfikir

Penulis menggunakan teori implementasi kebijakan publik dengan model yang

dikemukakan Van Metter dan Van Horn yang dikutip Leo Agustino (2014:142-

144) yaitu ukuran dan tujuan kebijakan, sumberdaya, karakteristik agen

pelaksana, sikap implementor (Disposisi), komunikasi antar organisasi dan

lingkungan ekonomi, sosial dan politik. Faktor ukuran dan tujuan kebijakan

dipakai untuk melihat bagaimana standar prosedur program yang menjadi tolak

ukur sasaran bantuan sehingga tercapainya suatu tujuan kebijakan, Sumberdaya

dipergunakan untuk melihat peran sumber daya yang dilakukan pengurus dalam

pelaksanaan Program Indonesia Pintar Sejokah Dasar (PIP-SD) di Korwil Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang. Faktor

Karakteristik agen pelaksana dipakai untuk melihat bagaimana karakteristik

implementor haruslah keras dan ketat pada aturan dan sanksi hukum. Faktor

Disposisi dan komunikasi antarorganisasi digunakan untuk menganalisis sikap

pelaksana pada pelaksanaan Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di

Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang. Faktor lingkungan ekonomi, sosial dan politik dipakai untuk melihat

Page 64: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

45

bahwa program tersebut mendukung sasaran dari segi ekonomi sehingga tidak

terjadinya kecemburuan sosial dan politik.

Gambar 2.2

Kerangka Berpikir

Input

Masalah-masalah yang muncul:

1. Tidak tepatnya sasaran Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar

(PIP-SD) di Koordinator Wilayah Kecamatan Cikedal

2. Penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) kurang memahami

tujuan dari program PIP

3. Waktu pencairan PIP tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku

Proses

Model Implementasi Kebijakan Van Metter dan Van Horn dalam Agustino

(2014: 142-144)

1. Standar dan Sasaran Kebijakan

2. Sumberdaya

3. Karakteristik Agen Pelaksana

4. Sikap Implementor (Disposisi)

5. Komunikasi Antar Organisasi

6. Lingkungan Ekonomi, Sosial dan Politik

Input

Mengetahui Bagaimana Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah

Dasar (PIP-SD) Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di

SDN Cipicung 02 Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang

Page 65: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

46

2.4 Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban atau dugaan ilmiah sementara terhadap suatu

fenomena yang perlu dibuktikan atau diuji kebenarannya secara empirik.

Hipotesis juga merupakan suatu jenis proposisi yang dirumuskan sebagai jawaban

tentatif atas suatu masalah dan kemudian diuji secara empiris (Edi Riadi,

2014:73).

1. Ha : > 60 %

Ha : Pelaksanaan Program Indonesia Pimtar Sekolah Dasar (PIP-SD) di

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal Kabupaten Pandeglang paling rendah 60 % dari nilai ideal

2. Ho : 60 %

Ho : Keberhasilan pelaksanaan Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar

(PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang paling tinggi atau sama dengan

60% dari nilai ideal

Berdasarkan hipotesis tersebut, maka peneliti mengambil hipotesis

statistic/nol penelitian adalah “Implementasi Program

Indonesia Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Kordinator

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal

Kabupaten Pandeglang paling tinggi atau sama dengan 60% dari nilai

ideal.”

Page 66: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

47

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian adalah suatu proses, yaitu rangkaian langkah-langkah yang

dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan jawaban terhadap

pertanyaan-pertanyaan tertentu. Demi menjawab hal itulah maka diperlukan suatu

metode yang tepat dalam suatu penelitian. Sugiyono (2016:3) mendefinisikan

bahwa metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini diajukan untuk menganalisis

dan mengungkapkan fenomena mengenai Implementasi Program Indonesia Pintar

Sekolah Dasar (PIP-SD) di Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang dengan menggunakan

pendekatan kuantitatif dengan teknik deskriptif. Penelitian ini dilakukan untuk

menggambarkan mengenai Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah

Dasar (PIP-SD) di Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang untuk pemahaman yang lebih jelas

dan komperhensif.

Dalam penelitian ini, peneliti menyaring data melalui fenomena yang

menjadi lokus perhatian peneliti sehingga bisa digambarkan sebagaimana

kenyataannya, yaitu mengenai Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah

Dasar (PIP-SD) di Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Page 67: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

48

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang, pengumpulan data dilakukan oleh

peneliti sesuai dengan teknik yang ada dan kemudian diolah dengan menggunakan

metode analisis kuantitatif deskriptif.

3.2 Fokus Penelitian/Ruang Lingkup

Fokus dan ruang lingkup berguna sebagai alat untuk membatasi studi

penelitian sehingga peneliti dapat menyaring data-data yang masuk. Adapun fokus

dan ruang lingkup dalam penelitian ini adalah mengenai pelaksanaan Program

Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Kordinator wilayah Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang

3.3 Lokasi Penelitian

Berhubungan dengan penelitian yang diangkat yakni “Implementasi

Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Kordinator wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang. Maka

lokasi penelitian yang dilakukan adalah di Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang. Adapun objek

penelitian adalah siswa dan orang tua siswa yang menerima Bantuan dana PIP.

Alasan peneliti memililih lokasi tersebut karena berdasarkan pengamatan bahwa

pelaksanaan di Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang belum berjalan secara optimal.

Page 68: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

49

3.4 Fenomena yang diamati /Variabel

Variabel pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016:38).

Penelitian ini peneliti menggunakan satu variabel atau variabel mandiri. Adapun

variabel yang diamati adalah pelaksanaan di Kordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang.

3.4.1 Definisi Konsep

Definisi konseptual memberikan penjelasan tentang konsep dari

variabel yang akan diteliti berdasarkan kerangka teori yang digunakan.

Dalam penelitian ini, definisi konsep bertujuan untuk merumuskan istilah

yang digunakan secara mendasar dan penyamaan persepsi tentang apa

yang diteliti serta menghindari salah pengertian yang menggambarkan

tujuan penelitian. Adapun yang menjadi konsep penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Pelaksanaan atau implementasi adalah salah satu kegiatan yang

dimaksudkan untuk melaksanakan atau mengoprasikan sebuah

program baik itu yang dilakukan oleh individu, kelompok,

organisasi, masyarakat maupun pemerintah sendiri.

2. Bantuan bagi siswa miskin yang selanjutnya disebut Program

Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan dari pemerintah berupa

Page 69: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

50

sejumlah uang tunai yang diberikan secara langsung kepada siswa

pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan

kriteria yang telah ditetapkan.

3. Siswa miskin adalah siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/SMU

yang orang tuanya kurang mampu.

1.4.2 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjabaran konsep atau variabel

penelitian dalam bentuk rincian (indikator penelitian). Definisi operasional

dimaksudkan untuk menghindari kesalahan pemahaman dan perbedaan

penafsiran yang berkaitan dengan istilah-istilah dalam judul penelitian.

Untuk menganalisa ataupun menggambarkan seberapa baik kebijakan

yang telah diimplementasikan peneliti menggunakan teori yang

dikemukakan Van Metter dan Van Horn yaitu sebagai berikut:

1. Ukuran dan Tujuan Kebijakan

Kinerja implementasi kebijakan dapat diukur tingkat

keberhasilannya jika dan hanya jika ukuran dan tujuan dari

kebijakan memang realistis dengan rasio-kultur yang

mengada di level pelaksana kebijakan.

2. Sumberdaya

Keberhasilan proses implementasi kebijakan sangat

tergantung dari kemampuan memanfaatkan sumber daya

yang tersedia. Manusia merupakan sumberdaya yang

Page 70: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

51

terpenting dalam menentukan suatu keberhasilan proses

implementasi.

3. Karakteristik Agen Pelaksana

Hal ini sangat penting karena implementasi kinerja

kebijakan publik akan sangat banyak mempengaruhi ciri –

ciri yang tepat serta cocok dengan para agen pelaksananya.

4. Sikap Implementor (Disposisi)

Sikap penerimaaan atau penolakan dari agen pelaksana

akan sangat banyak mempengaruhi keberhasilan atau

tidaknya kinerja implementasi kebijakan.

5. Komunikasi Antarorganisasi

Koordinasi mekanisme yang ampuh dalam implementasi

kebijakan publik. Semakin baik koordinasi komunikasi

antara pihak – pihak yang terlibat dalam suatu proses

implementasi.

6. Lingkungan Ekonomi, Sosial, dan Politik

Sejauh mana lingkungan eksternal turut mendorong

keberhasilan kebijakan publik yang telah ditetapkan. Jika

tidak kondusif, mengakibatkan kegagalan kinerja

implementasi kebijakan.

Page 71: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

52

Table 3.1

Operasional Variabel

Variabel Indikator Sub Indikator No Item

Pelaksanaan

Program Indonesia

Pintar Sekolah

Dasar (PIP-SD)

Kordinator

Wilayah Dinas

Pendidikan dan

Kebudayaan di

SDN Cipicung 02

Kecamatan

Cikedal

Kabupaten

Pandeglang

Standar dan

Sasaran

Kebijakan

Tujuan dari pelaksanaan

Program Indonesia Pintar (PIP)

1,2

3,4

5,6

Standar pelaksanaan Program

Indonesia Pintar (PIP)

Sasaran dari Program Indonesia

Pintar (PIP)

Sumberdaya Kesiapan pegawai dalam

mengimplementasikan Program

tersebut

7,8

9,10

11,12

Banyaknya sumber daya

manusia yang tersedia

Kompetensi para pegawai dalam

mengimplementasikan program

Hubungan

Antar

Organisasi

yang terlibat dalam proses

implementasi Program Indonesia

Pintar (PIP)

13,14,15

16,17,18

Koordinasi yang dilakukan

terkait pelaksanaan Program

Indonesia Pintar Tersebut

Sikap

Implementor

(Disposisi)

Respons implementor terhadap

kebijakan

19,20,21

22,23,24

Implementor memiliki

pemahaman yang baik atas isi

dan tujuan kebijakan

Karakteristik

Agen

Pelaksana

Struktur organisasi pelaksana 25,26,27

28,29,30

Karakteristik organisasi

pelaksana

Kondisi

Sosial, Politik

dan Ekonomi

Kondisi sosial mempengaruhi

kebijakan

31,32

33,34

35,36

Berapa besar kondisi ekonomi

dan politik mempengaruhi

kebijakan

Elite politik yang ada

mendukung dalam implementasi

kebijakan

Page 72: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

53

3.5 Instrumen Penelitian

Dalam Sugiyono (2014: 118) Emory berpendapat bahwa pada prinsipnya

meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena sosial maupun alam.

Karena pada prinsipnya meneliti adalah suatu proses pengukuran, maka harus ada

alat ukur yang baik dalam penelitian biasanya digunakan instrument penelitian.

Skala yang diginakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur setiap pendapat dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Model angket yang

digunakan adalah skala likert seperti dibawah ini :

Tabel 3.2

Skala Likert

Alternatif Jawaban Bobot

Sangat Setuju (SS)

Setuju (S)

Tidak Setuju (ST)

Sangat Tidak Setuju (STS)

4

3

2

1

Sumber : Sugiyono (2014: 107)

3.5.1 Jenis dan Sumber Data

3.5.1.1 Jenis Data

a. Data Primer, yakni sumber data yang langsung memberikan

data kepada pengumpul data (peneliti). Data dikumpulkan

sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama dan tempat

obyek penelitian dilakukan. Sumber data primer ini diperoleh

dari pengamatan (observasi) dan kuesioner (angket).

Page 73: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

54

b. Sumber Data Sekunder merupakan sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data. Data sekunder

didapat dari berbagai sumber yaitu jurnal ilmiah, artikel,

literatur, laporan serta berbagai situs di internet yang berkenaan

dengan penelitian yang dilakukan petunjuk pelaksanaan

Program Indonesia Pintar.

3.5.1.2 Sumber Data

a. Responden yaitu orang tua siswa penerima dana PIP di

Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang

b. Literatur merupakan keputusan yang memiliki kewenangan

dan hubungan dengan penelitian.

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpilan data merupakan langkah strategi selanjutnya.

Hal ini karena tujuan utama dari penelitian itu sendiri itu adalah untuk

memperoleh data. Dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik

pengumpulan data yaitu sebagai berikut :

1. Kuesioner

Yaitu daftar pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden. Kuesioner merupakan

hal pokok untuk mengumpulkan data. Hasil kuesioner tersebut

Page 74: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

55

akan terjelma dalam angka-angka, tabel-tabel, analisa statistik

dan uraian serta kesimpulan hasil penelitian.

2. Observasi/Pengamatan

Nasution dalam Sugiyono (2016:226) mengemukakan bahwa

observasi merupakan dasar semua ilmu pengetahuan. Dua

diantara terpenting adalah proses-proses pengamatan dan

ingatan. Observasi adalah kemampuan seseorang untuk

menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja panca indera

mata serta dibantu dengan panca indera lainnya (Bungin,

2012:139). Teknik observasi yang akan digunakan oleh peneliti

adalah observasi nonpartisipasif (nonparticipant observation).

Yaitu suatu bentuk observasi dimana peneliti tidak terlibat

dalam kegiatan yang diamati (Sugiyono, 2014:226)

3. Wawancara /Interview

Adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka

antara pewawancara dengan informan atau orang yang

diwawancarai dengan atau tanpa menggunakan pedoman

wawancara (Nazir dalam Bungin 2013:136). Teknik

pengumpulan data ini berdasarkan pada laporan tentang diri

sendiri (self-report) atau setidaknya pada pengetahuan atau

keyakinan pribadi (Sugiyono, 2014:194).

Page 75: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

56

4. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah metode pengumpulan data

pelengkap. Dokumen merupakan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya – karya

monumental. Seperti dalam bentuk tulisan biografi, peraturan,

kebijakan. Dokumen dalam bentuk gambar seperti foto, gambar

hidup, sketsa dan lain sebagainya. Dokumen dalam bentuk

karya misalkan patung, film dan lain sebagainya. (Sugiyono,

2014:240)

3.6. Populasi dan Sampel

3.6.1 Pupulasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono,

2014: 90)

Populasi dalam penelitian ini adalah penerima dana Program

Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Kordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang

yang berjumlah 652 orang adalah sebagai berikut :

Page 76: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

57

Tabel 3.3

Jumlah Siswa yang Mendapatkan Dana PIP di Kordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang

No Nama Sekolah Jumlah Siswa

1 SDN Cipicung 1 58

2 SDN Karya Utama 1 25

3 SDN Cipicung 2 41

4 SDN Karyasari 1 23

5 SDN Dahu 3 10

6 SDN Bangkuyung 1 11

7 SDN Mekarjaya 2 23

8 SDN Bangkuyung 2 10

9 SDN Padahayu 1 28

10 SDN Dahu 2 22

11 SDN Babakanlor 1 58

12 SDN Babakanlor 2 12

13 SDN Babakanlor 3 54

14 SDN Cening 1 45

15 SDN Mekarjaya 1 17

16 SDN Karyasari 3 25

17 SDN Bangkuyung 3 19

18 SDN Padahayu 2 18

19 SDN Tegal 2 32

20 SDN Tegal 1 15

21 SDN Karyautama 2 51

22 SDN Cening 1 45

23 SDN Dahu 1 10

Jumlah 652

Sumber : Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal

Page 77: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

58

3.6.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki dimaksudkan agar penelitian menjadi praktis, karena mengingat

bahwa untuk meneliti populasi akan memakan waktu yang cukup lama.

(Sugiyono, 2014:62)

Untuk mengukur sampel dari populasi, dengan menggunakan

rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 5% adalah sebagai berikut:

n = N

Ne2 + 1

n = 652

652 (0,05)2 + 1

n = 652

1,63 + 1

n = 652

2,63

n = 247.90

n = 248

Dibulatkan menjadi 248 responden

Keterangan :

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = persen kelonggaran ketidaktelitian 5%

(Umar, 2014: 79)

Page 78: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

59

3.6.3 Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel dari suatu

populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Probability

sampling dengan tipe proportional rondom sampling. Proportional

Rondom Sampling adalah membagi populasi kedalam sub populasi

(Sugiyono, 2014: 75), peneliti membagi populasi yang berjumlah 652

orang ke dalam sub populasi. Responden dalam penelitian ini adalah orang

tua siswa yang menerima dana Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar

(PIP-SD) di Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang.

Tabel 3.4

Perhitungan Jumlah Sampel Secara Proportional

No Nama Sekolah Jumlah

siswa

Perhitungan Jumlah

Sampel

1 SDN Cipicung 1 58 58/652 x 248 22

2 SDN Karya Utama 1 25 25/652 x 248 9

3 SDN Cipicung 2 41 41/652 x 248 16

4 SDN Karyasari 1 23 23/652 x 248 9

5 SDN Dahu 3 10 10/652 x 248 4

6 SDN Bangkuyung 1 11 11/652 x 248 4

7 SDN Mekarjaya 2 23 23/652 x 248 9

8 SDN Bangkuyung 2 10 10/652 x 248 4

9 SDN Padahayu 1 28 28/652 x 248 11

10 SDN Dahu 2 22 22/652 x 248 8

11 SDN Babakanlor 1 58 58/652 x 248 22

12 SDN Babakanlor 2 12 12/652 x 248 5

13 SDN Babakanlor 3 54 54/652 x 248 21

14 SDN Cening 2 45 45/652 x 248 17

15 SDN Mekarjaya 1 17 17/652 x 248 6

16 SDN Karyasari 3 25 25/652 x 248 10

Page 79: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

60

17 SDN Bangkuyung 3 19 19/652 x 248 7

18 SDN Padahayu 2 18 18/652 x 248 7

19 SDN Tegal 2 32 32/652 x 248 12

20 SDN Tegal 1 15 15/652 x 248 6

21 SDN Karyautama 2 51 51/652 x 248 19

22 SDN Cening 1 45 45/652 x 248 17

23 SDN Dahu 2 10 10/652 x 248 4

Jumlah 652 248

3.7 Teknik Penentuan Kualitas Instrumen

3.7.1 Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan peneliti untuk menguji

apakah instrumen penelitian yang telah dilakukan benar-benar

akurat, sehingga mampu mengukur apa yang harusnya diukur.

Validitas dalam penelitian ini merupakan akurasi temuan peneliti

untuk mencerminkan kebenaran sekalipun responden yang

dijadikan objek pengujian berbeda (Ghozali dan Iksan, 2010 : 118).

Adapun rumus korelasi Pearson Product Moment adalah sebagai

berikut :

r= n x y – x y

[n x2- ( x)

2] [n 2

- y)2]

Keterangan :

r = Koofesien Korelasi

x = Skor Butir

y = Skor Total

Page 80: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

61

xy = Jumlah Perkalian antara skor x dan y

x2 = Jumlah kuadrat skor x

y2 = Jumlah kuadrat skor

Perhitungan pada uji validitas dengan menggunakan program SPSS 20

yaitu korelasi Bivariate Pearson (Product Moment Pearson) dan Corrected

item-Total Correlation. Dengan ketentuan kriteria pengujiannya dengan

taraf signifikasi 5% atau 0,05 yaitu jika r hitung r tabel, maka

instrument pernyataan-pernyataan kuesioner berkorelasi terhadap skor

total dinyatakan valid, dan jika r hitung < r tabel maka pernyataan-

pernyataan dalam kuesioner tidak valid.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dilakukan untuk menguji konsistensi jawaban

responden atas seluruh butir pertanyaan atau pernyataan yang digunakan,

untuk keperluan pengujian tersebut. Pengujian reliabilitas berguna untuk

mengetahui apakah instrument yang dalam hal ini kuesioner dapat

digunakan lebih dari satu kali, paling tidak pada responden yang sama

(Umar, 2008:61). Untuk menguji reliabilitas pada penelitian ini

menggunakan rumus Spearmen Brown adalah sebagai berikut :

Keterangan :

ri = Reliabilitas internal seluruh item

Page 81: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

62

rb = Korelasi Product moment antara belahan pertama

belahan petama dan kedua

Dalam menggunakan uji reliabilitas digunakan metode alpa

(Cronbach’s) dengan bantuan program SPSS 20, berdasarkan

penilaian dari alpa (Cronbach’s) lebih besar dari pada 0.60 maka

data tersebut reliable.

3.7.3 Uji Normalitas

Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan

bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Pengujian diadakan dengan maksud untuk melihat normal tidaknya

sebaran data yang akan dianalisis (Zuriah, 2007:201). Dalam

penelitian Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar

(PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang peneliti

menggunakan metode uji normalitas Chi Table.

3.8 Teknik Pengelolahan dan Analisis Data

Teknik pengelolahan data merupakan suatu cara untuk mengolah data yang

telah didapat dan disajikan dalam pembahasan secara sistematis. Sedangkan

metode analisis adalah upaya dari peneliti untuk menyederhanakan dan

Page 82: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

63

menyajikan data dengan mengelompokannya dalam suatu bentuk yang telah

dipahami dan di interprestasikan oleh pembaca dan penguji (Sugiyono, 2014: 56)

3.8.1 Teknik Pengelolahan Data

Pengelolahan data merupakan upaya lanjutan dari pengumpulan data yang

telah dilaksanakan pada penelitian yang bersifat kuantitatif. Untuk lebih jelas

diuraikan sebagai berikut :

1. Memeriksa (Editing)

Pada proses ini dengan memberikan identitas pada instrument yang

\telah dijawab. Setelah itu memeriksa satu persatu lembar instrument

pengumpulan data.

2. Pemberian Identitas (Coding)

Setelah tahap Editing, selanjutnya adalah mengklasifikasikan data-data

melalui tahap Coding. Artinya data yang sudah di edit diberi identitas

sehingga memiliki ciri pada saat dianalisis.

3. Pembeberan (Tabulating)

Adalah proses memasukan data pada tabel-tabel tertentu dan mengatur

angka-angka serta menghitungnya. (Bungin, 2009: 165-16

Page 83: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

64

3.8.2 Analisis Data

Tahap selanjutnya setelah pengelolahan data adalah anilisis data.

Dimana analisis dilakukan untuk membahas masalah yang terdapat dalam

rumusan masalah. Analisis data dilakukan untuk menyederhanakan data

yang didapat untuk mudah dipahami dan untuk metode yang digunakan

adalah metode kuantitatif. Adapun teknik analisis data yang digunakan

untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data sebagaimana

tanpa membuat kesimpulan yang berlaku umum. Serta menyajikan data

baik dalam bentuk tabel. Diagram, grafik dan lain sebagainya.

Untuk mengetahui pelaksanaan Program Indonesia Pintar Sekolah

Dasar (PIP-SD) di Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang maka peneliti menggunakan

pengujian hipotesis t-tes satu sampel dan menggunakan uji pihak kanan.

Kebenaran hipotesis yang akan diuji terlebih dulu harus diketahui

rancangan hipotesisnya antara lain adalah sebagai berikut :

a. Perhitungan ttabel dan thitung

1. Mencari thitung

Adapun rumus pengujiannya hipotesisnya adalah sebagai

berikut:

t = x –

Keterangan :

Page 84: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

65

t : nilai yang dihitung

x : nilai rata-rata

μ : nilai yang dihipotesiskan

s : simpangan baku

n : jumlah anggota sampel

2. Mencari ttabel

Dapat dicari dengan menggunakan tabel distribusi student,

dengan tingkat db = n-1, signifikasi atau 0,05

b. Kriteria Penerimaan Hipotesis

Hipotesis diterima atau ditolak dengan membandingkan antara

thitung dengan ttabel dimana jika :

1. thitung > ttabel maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, artinya

keberhasilan pelaksanaan Program Indonesia Pintar

Sekolah Dasar (PIP-SD) di Kordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Krbudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang paling tinggi atau sama dengan 60% dari nilai

ideal

2. thitung ttabel maka hipotesis nol (Ho) diterima, artinya

pelaksanaan Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-

SD) di Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Page 85: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

66

Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang

paling rendah 60% dari nilai ideal

c. Hipotesis Statistik

1. Ha : μ > 60 %

Ha : Pelaksanaan Program Indonesia Pimtar Sekolah Dasar

(PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang

paling rendah 60 % dari nilai ideal

2. Ho : μ ≤ 60 %

Ho : Keberhasilan pelaksanaan Program Indonesia Pintar

Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal

Kabupaten Pandeglang paling tinggi atau sama dengan 60%

dari nilai ideal

3.9 Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian merupakan tahap peneliti yang dilalui oleh peneliti dalam

melakukan penelitian mengenai Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah

Dasar (PIP-SD) Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di SDN Cipicung 02

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang. Pelaksanaan penelitian dilakukan

mulai dari bulan September 2018 sampai April dengan 2019.

Page 86: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

67

Tabel 3.5

Jadwal Penelitian

No

Uraian

Waktu Penelitian

2018 2019

Oktober November Desember Januari Febuari Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan Judul

2 Penelitian ke Dinas

3 Bimbingan Bab I-III

4 Revisi

5 Acc Seminar

Proposal

6 Seminar Proposal

7 Revisi Proposal

Skripsi

8 Acc Lapangan

9 Bimbingan

10 Acc Sidang Skripsi

Page 87: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

68

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokus dan Obyek Penelitian

Deskripsi lokus dan Objek penelitian menggambarkan mengenai lokus dan

objek penelitian yang meliputi lokasi penelitian yang diteliti dan memberikan

deskripsi wilayah Kecamatan Cikedal. Hal tersebut dapat dipaparkan sebagai

berikut :

4.1.1 Deskripsi Lokus Penelitian

4.1.1 Gambaran Wilayah Kecamatan Cikedal

Kecamatan Cikedal adalah salah satu Kecamatan ke 22 yang

berada di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Kecamatan cikedal

terdiri dari 10 Desa yaitu Desa Karyautama, Tegal, Cipicung, Karyasari,

Dahu, Babakanlor, Mekarjaya, Padahayu, Bangkuyung dan Cening. 70

Rukun Warga (RW) dan 224 Rukun Tetangga. Desa Dahu Merupakan

desa terbesar dengan luas 6.1 km2, sedangkan Desa Babakan yang

merupakan Desa terkecil dengan luas 0.6 km2. Kecamatan Cikedal

merupakan salah satu Kecamatan sebagai penghasil padi, sehingga

mayoritas penduduk bekerja sebagai petani dan buruh. Kecamatan Cikedal

juga merupakan salah satu daerah pedalaman yang masih kuat dan kental

akan kepercayaan dan mitos-mitos sehingga pemikiran masyarakat masih

Page 88: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

69

Dinamisme. kemudian, di Kecamatan Cikedal juga mempunyai angka

pendidikan rendah, seperti di jenjang Sekolah Dasar (SD) karena tingkat

Sekolah Dasar (SD) merupakan tingkat pendidikan yang paling mendasar.

Pemerintah mengeluarkan Program Indonesia Pintar (PIP) melalui KIP

yang dimana dimanfaatkan sebagai bantuan dana tunai dari pemerintah

untuk kategori Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang dimana bisa

membantu pembiayaan pendidikan pada setiap jenjang terutama jenjang

Sekolah Dasar (SD).

Secara geografis Kecamatan Cikedal terletak antara 06018

0 –

06035

0 Lintang Selatan dan 106

050

0 – 106

055

0 Bujur Timur dengan luas

daerah 15.33 km2

Kecamatan Cikedal berjarak 40.1 km dari Kabupaten

Pandeglang dan memiliki batas administrasi, sebagai berikut :

Utara : Kecamatan Labuan

Selatan : Kecamatan Mekar Jaya

Barat : Kecamatan Cening

Timur : Kecamatan Menes

Bentuk topografi wilayah Kecamatan Cikedal pada umumnya

merupakan sebagian dataran seperti Desa Dahu, Rancateurep, Gonggong,

dan Desa Cening dengan ketinggian rata – rata dibawah 10 km2 kaki

Gunung Pulosari, sehingga sebagian besar penduduk bekerja sebagai

petani disamping jenis pekerjaan lainnya.

Page 89: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

70

Gambar 4.1

Peta Administrasi Wilayah Kecamatan Cikedal

(Sumber : Dinas Tata Ruang, 2015)

4.1.2 Gambaran Umum Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

merupakan salah Satuan Kerja Pangkat Daerah yang mendukung

berjalannya pemerintah di Kabupaten Pandeglang yang di pimpin oleh

Kepala Kordinator Wilayah. Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal berlokasi di Desa Dahu Kecamatan

Cikedal Kabupaten Pandeglang di samping percis Kantor Kecamatan

Cikedal. Terdapat 23 SD yang di kelola oleh Koordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang.

Page 90: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

71

4.1.2.1 Susunan Organisasi dan Jumlah Pegawai terdiri dari :

A. Susunan Organisasi Koordinator Wilayah

Jumlah pegawai di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal sebagai berikut :

1. Kepala Koorwil

2. Pelaksana Adm. Keuangan

3. Pelaksana Adm. Kepegawaian

4. Pelaksana Adm. Perlengkapan

5. Pembantu pelaksana :

a. Keuangan

b. Kepegawaian

c. Perlengkapan

d. Kesiswaan

e. Kebersihan

6. Pengawas TK/SD

7. Penilik PAUD

4.1.2.2 Visi dan Misi Koordinator Wilayah Dinas Kecamatan Cikedal

1. VISI

“Terwujudnya pendidikan yang bermutu, unggul dalam pelayanan, yang

bersumber pada nilai-nilai karakter bangsa sehingga terselenggaranya proses

pendidikan dasar yang menghasilkan lulusan berkualitas”.

2. MISI

1. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan pada semua jenjang dan jenis

pendidikan.

Page 91: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

72

2. Melaksanakan pengendalian pendidikan dasar

3. Melaksanakan manajemen berbasis sekolah serta kemitraan dengan

masyarakat

4. Meningkatkan tata kelola dan manajemen efektivitas, efesiensi, disemua

bidang penyelenggaraan pendidikan.

4.1.2.3 Tugas Pokok

Korwil Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

mempunyai tugas pokok melakukan sebagian tugas pokok pendidikan dan

kebudayaan, membina TK, SD, satuan pendidikan non formal (PNF),

mengkoordinasikan seluruh jenjang satuan pendidikan di Kecamatan dan

pengelolaan urusan administrasi dan keuangan, pengumpulan data dan

statistik pendidikan sesuai wilayah kerja.

4.1.2.4 Fungsi

1. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi belajar semester dan

UAS/UASBN dan Ujian Nasional pendidikan kesetaraan (UNPK);

2. Meningkatkan pola koordinasi dan kemitraan dengan

instansi/lembaga masyarakat sehubungan dengan masalah

pendidikan dan pelatihan tenaga kependidikan;

3. Mengkoordinasikan penyelenggaraan program-program pendidikan

pada satuan-satuan pendidikan/lembaga pendidikan;

Page 92: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

73

4. Mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan satuan pendidikan

TK dan SD di kecamatan;

5. Menyelenggarakan pengawasan dan peningkatan mutu, sarana

prasarana pendidikan, serta pendidikan TK dan SD;

6. Menyusuan bahan perencanaan kebutuhan pengadaan dan

penempatan pendidikan dan tenaga kependidikan TK dan SD;

7. Mengkoordinasikan pengembangan dan pembinaan tenaga

pendidik dan kependidikan di Kecamatan;

4.1.2.5 Keadaan Penduduk Kecamatan Cikedal

Kondisi Demografi Kecamatan Cikedal ditunjukan pada jumlah

penduduk Kecamatan Cikedal setiap tahun mengalami peningkatan.

Berdasarkan data BPS Kabupaten Pandeglang. Pada tahun 2016

Kecamatan Cikedal menurut jenis kelamin pada setiap Desa yaitu Desa

Karyautama laki-laki (1.627) perempuan (1.566) jumlah (3.193), Desa

Tegal laki-laki (1.220) perempuan (1.185) jumlah (2.405), Desa Cipicung

laki-laki (2.570) perempuan (2.464) jumlah (5.034), Desa Karyasari laki-

laki (2.018) perempuan (1.995) jumlah (4.013), Desa Dahu laki-laki

(1.437) perempuan (1.432) jumlah (2.869), Desa Babakanlor laki-laki

(2.671) perempuan (2.572) jumlah (5.243), Desa Mekarjaya laki-laki (881)

perempuan (893) jumlah (1.774), Desa Padahayu laki-laki (1.252)

perempuan (1.168) jumlah (2.420), Desa Bangkuyung laki-laki (1.041)

perempuan (1.085) jumlah (2.126), Desa Cening laki-laki (1.260)

Page 93: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

74

perempuan (1.360) jumlah (2.620). data tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.1

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2016 di Kecamatan

Cikedal

No Desa Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Karyautama 1,627 1,566 3,193

2 Tegal 1,220 1,185 2,405

3 Cipicung 2,570 2,464 5,034

4 Karyasari 2,018 1,995 4,013

5 Dahu 1,437 1,432 2,869

6 Babakanlor 2,671 2,572 5,243

7 Mekarjaya 881 893 1,774

8 Padahayu 1,252 1,168 2,420

9 Bangkuyung 1,041 1,085 2,126

10 Cening 1,260 1,360 2,620

Total 15,977 15,720 31,697

(Sumber: BPS Kabupaten Pandeglang Tahun 2016)

Tabel 4.2

Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kecamatan Cikedal Tahun 2016

Kelompok Umur

(Tahun)

Laki-laki Perempuan Total

0-4 1,673 1,554 3,227

5-9 1,753 1,676 3,427

10-14 1,606 1,464 3,070

15-19 1,480 1,263 2,743

20-24 1,112 960 2,072

25-29 1,027 1,094 2,121

30-34 1,074 1,102 2,176

35-39 1,114 1,213 2,327

40-45 1,110 1,219 2,329

45-49 1,144 999 2,143

50-54 872 882 1,754

55-59 719 680 1,399

60-64 464 570 1,034

Page 94: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

75

65-69 348 387 735

70-74 234 285 519

75+ 247 372 619

Total 15,977 15,720 31,697

(Sumber : BPS Kabupaten Pandeglang Tahun 2016)

Dilihat dari jenis kelamin penduduk Kecamatan Cikedal lebih banyak

laki-laki daripada perempuan yaitu terdiri atas 15,977 orang laki-laki dan 15,720

orang perempuan pada tahun 2016. Sedangkan pada kelompok umur penduduk di

Kecamatan Cikedal pada usia produktif pada usia 20-49 tahun yang dimana

Kecamatan Cikedal didominasi dengan pekerjaan sebagai petani dan buruh.

Sehigga dalam pembiayaan pendidikan mereka masih kurang, karena penghasilan

yang didapatkan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selanjutnya tingkat kesadaran penduduk akan pendidikan masih

rendah karena penduduk di Kecamatan Cikedal berfikiran anak-anak mereka jika

tidak tamat sekolah ataupun tidak sekolah akan menggantikan mereka sebagai

petani di lahan pertanian yang akan diwariskan nanti kepada anak-anaknya.

Terutama pada tingkat dasar Pendidikan yaitu Sekolah Dasar (SD) dimana

pendidikan ini sangat mendasar sekali pada tingkat pendidikan sehingga sangat

diharuskan sekali jika penduduk di Kecamatan Cikedal harus lulus di tingkat

Sekolah Dasar (SD) untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

Page 95: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

76

4.1.2.6 Pendidikan di Kecamatan Cikedal

Kondisi pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Cikedal

ditunjukan dari Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Dasar (SD) pada setiap

Desa pada tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan

Cikedal Tahun 2016

Desa Sekolah Guru Murid

Negeri Swasta L P

Karyautama 2 - 26 165 141

Tegal 2 - 26 107 88

Cipicung 2 - 31 254 200

Karyasari 2 - 27 181 110

Dahu 3 - 33 143 138

Babakanlor 4 - 53 412 332

Mekarjaya 2 - 22 105 99

Padahayu 2 - 19 110 120

Bangkuyung 4 - 41 157 154

Cening 2 - 24 163 164

Cikedal 23 - 302 1.797 1.546

(Sumber : KCD Pendidikan Kecamatan Cikedal)

Adapun yang dipaparkan pada tabel 4.3 jumlah Sekolah Dasar (SD) di

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal

terdiri dari 23 Sekolah Dasar Negeri dengan jumlah tenaga pengajar 302 orang

dan jumlah keseluruhan siswa laki-laki 1.797 dan siswa perempuan 1.546.

penddikan di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal dinilai masih terbilang rendah. Karena angka kesadaran dari penduduk

masih rendah. Padahal pendidikan sangat penting untuk bekal menunjang untuk

kehidupan anak-anaknya di masa depan , karena jaman yang semakin canggih

Page 96: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

77

baik dari alat komunikasi dan informasi yang mengalami kemajuan yang sangat

pesat dalam era globalisasi ini sangat mempengaruhi kehidupan sekarang dan

nanti.

4.2 Deskripsi Data

Deskripsi data penelitian merupakan penjelasan mengenai data yang

telah dipaparkan dari hasil penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti akan

menjelaskan dan menggambarkan kondisi yang ada di lapangan terkait

dengan penelitian yang bersifat deskriptif. Data ini didapat dari hasil

penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif, dan analisis data

dilakukan berdasarkan hasil angket pada 248 responden yang didapat dengan

menggunakan teknik Probability sampling dengan tipe proportional rondom

sampling. Proportional Rondom Sampling adalah membagi populasi kedalam

sub populasi. Dimana pengambilan sampel telah ditentukan, yaitu kepada

penerima manfaat dari Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu

Indonesia Pintar (KIP).

4.2.1 Identitas Responden

Responden dalam penelitian ini adalah orang tua siswa penerima

dana Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar di Kordinator Wilayah

Dinas Pendidikan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang, untuk

Page 97: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

78

menentukan sampel peneliti menggunakan rumus slovin dengan tingkat

kesalahan 5% dan sempel yang diperoleh sebanyak 248 responden.

4.2.1.2 Karakteristik Responden

Secara umum subyek memiliki karakteristik yaitu orang tua

siswa penerima dana di Koodinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang. Dalam

proses pengisian kuesioner, peneliti meminta data identitas diri

reponden untuk penunjang data, yakni terdiri atas jenis kelamin,

usia, dan tingkat akhir pendidikan. Adapun karakteristik responden

adalah sebaga berikut :

4.2.1.3 Jenis Kelamin

Untuk melihat karakteristik responden berdasarkan jenis

kelamin dapat dilihat pada diagram berikut:

Grafik 4.1

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Data hasil kuesioner 2019

95

153

Laki-laki Perempuan

Page 98: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

79

Berdasarkan grafik 4.1 bisa disimpulkan bila jenis kelamin perempuan

lebih banyak dari laki-laki, karena pada saat peneiti menyebar kuesioner

responden yang banyak dijumpai dan mengisi kuesioner adalah perempuan. Selain

itu, mayoritas yang tinggal dirumah adalah perempuan karena berprofesi sebagai

ibu rumah tangga.

4.2.1.4 Tingkat Usia Responden

Secara keseluruhan, tingkat usia responden rata-rata bisa dilihat

pada grafik 4.2 data tabel yang mendeskripsikan dari 87 responden, 30

orang berusia 20 sampai 28 tahun, 45 orang berusia 29 sampai 39 tahun,

22 orang berusia 41 sampai 56 tahun dan 57 tahun ke atas tidak ada

karena, pada usia tersebut responden tidak memiliki anak yang bersekolah

di Sekolah Dasar (SD).

Grafik 4.2

Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tingkat Usia

Sumber : Data hasil kuesioner 2019

87 82 79

0 0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

20-28 Tahun 29-39 Tahun 45-56 Tahun 57 Tahun ke atas

Page 99: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

80

Hal ini menunjukan bahwa usia responden yang mengungguli pada usia

29-39 tahun atau masih kategori usia produktif. Usia merupakan salah satu

identitas yang dapat memberikan petunjuk untuk mengetahui kemempuan fisik

dan kemampuan daya fikir seseorang.

Rentang usia 29 sampai 39 tahun peneliti berfikir dalam usia tersebut

tergolong masih muda sehingg cukup memberikan penilainnya berdasarkan

keadaan pelaksanaan Program Indonesia Pintar yang dilaksanakan di Koordinator

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang.

4.2.1.5 Tingkat Pendidikan

Dalam tingkat pendidikan akhir responden, peneliti bisa

menggambarkan pada grafik sebagai berikut

Grafik 4.3

Distribusi Responden pada Jenjang Pendidikan

Sumber : Data hasil kuesioner 2019

45

105 98

0

20

40

60

80

100

120

SD SMP SMA

Page 100: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

81

Jenjang pendidikan yang rendah pada masyarakat mengakibatkan

mengalami kesulitan untuk bekerja yang layak dan memperoleh penghasilan yang

layak pula untuk biaya kehidupan dan pendidikan anaknya. Dengan demikian,

peneliti dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan Program Indonesia Pintar

Sekolah Dasar (PIP-SD) di Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal dan Kabupaten Pandelang tingkat pendidikan

orang tua masih rendah sehingga dalam hal ini, menyebabkan mereka masuk

kedalam kategori Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di Kecamatan Cikedal.

4.2.2 Analisis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif

deskrptif, maka data yang diperoleh tidak hanya berbentuk kalimat dari hasil

wawancara dan pernyataan dari hasil kuesioner, tetapi dari hasil penelitian ini

berbentuk angka kemudian diolah. Pada penelitian ini peneliti menggunakan

teori dari Van Metter dan Van Horn karena judul penelitian ini adalah

Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di

Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal

Kabupaten Pandeglang. Dalam teori tersebut dikemukakan ada 6 indikator

yang akan diuraikan dalam kuesioner yakni adalah : ukuran dan tujuan,

sumberdaya, hubungan antarorganisasi, karakteristik agen pelaksana, sikap

implementor (disposisi), dan kondisi ekonomi, politik dan sosial. Skala yang

digunakan dalam kuesioner ini adalah Skala Likert dengan megajukan 4

Page 101: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

82

pilihan jawaban yang mempunyai nilai yang berbeda. Adapun pilihan

jawabannya adalah sangat setuju (bernilai 4), setuju (bernilai 3), tidak setuju

(bernilai 2), dan sangat tidak setuju (bernilai 1). Adapun Pemaparan jawaban

masing-masing responden atas angket ini akan digambarkan dalam bentuk

diagram disertai pemaparan dan kesimpulan hasil jawaban dari pernyataan

yang dianjurkan melalui angket. Berikut ini adalah pemaparan jawaban atas

angket yang diberikan sebagai berikut:

4.2.2.1 Standar dan Sasaran Kebijakan

Menurut Van Metter dan Van Horn, standard dan sasaran diartikan

dengan tujuan dan standar pelaksanaan yang menjadi tolak ukur

keberhasilan implementasi agar implementor mengetahui apa yang harus

dilakukan. Gambaran hasil penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

metode kuantitaif yang berdasarkan data hasil jawaban kuesioner dari 248

responden menurut Skala Likert. Hasil jawaban diberi bobot (nilai 4 yang

paling tinggi dan nilai 1 yang paling rendah)

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori Van Metter dan

Van Horn untuk menganalisis data. Dalam teori tersebut Van Metter dan

Van Horn terdapat enam Indikator yang diuraikan dalam kuesioner yaitu :

Standar dan Sasaran Kebijakan, Sumber Daya, Karakteristik Agen

Pelaksana, Komunikasi Antarorganisasi, Sikap Pelaksana (Disposisi), dan

Lingkungan Ekonomi, Sosial, dan Politik. Adapun hasil perhitungan dan

Page 102: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

83

analisis terhadap masing-masing indikator Penelitian adalah sebagai

berikut:

Diagram 4.1

Standar dan Sasaran Kebijakan

(Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2019)

Berdasarkan diagram 4.1 di atas menggambarkan jawaban

responden atas indikator Standar dan sasaran kebijkan untuk Implementasi

Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal kabupaten

Pandeglang berdasarkan pernyataan siswa yang putus sekolah bisa lanjut

sekolah didapatkan nilai rata-rata jawaban responden didapatkan sebesar

2,9 yang teremasuk dalam kategori kurang baik.

Siswa melanjutkan jenjang pendidikan dengan nilai rata-rata

jawaban responden 3,2 yang temasuk dalam kategori baik. Jadwal

2.9

3.02

1.9

1.7

2.3

3.1

2.48

Siswa Putus Sekolah Lanjut Sekolah

Siswa meneruskan jenjang Pendidikan

Jadwal Penerimaan Dana PIP

Jumlah Pencairan dana PIP

Implementor tepat sasaran

Penerima dana sudah menerima manfaat

Total

Page 103: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

84

penerimaan dana PIP dengan nilai rata-rata jawaban responden sebesar 1,9

yang termasuk dalam kategori kurang baik. Jumlah pencairan dana dengan

nilai rata-rata jawaban responden didapatkan nilai rata-rata sebesar 1,7

yang termasuk dalam kategori kurang baik. Penerima tepat sasaran dengan

nilai rata-rata jawaban responden sebesar 2,3 yang termasuk dalam

kategori kurang baik. Penerima dana sudah menerima manfaat dengan

nilai rata-rata jawaban responden sebesar 3,1 yang termasuk dalam

kategori baik.

Selanjutnya keseluruhan jawaban responden didapatkan angka

sebesar 2,48 yang berarti indikator Standar dan Sasaran Kebijakan

termasuk dalam kategori interval kurang baik, karena dari nilai 6

pernyataan dalam indikator ini terdapat 4 pernyataan termasuk dalam

kategori tidak baik, 2 pernyataan termasuk dalam kategori baik. Sehingga

setelah dirata-ratakan dari 6 pernyataan dalam indikator Standar dan

sasaran kebijakan didapatkan nilai yang termasuk dalam interval kurang

baik. Pemaparan jawaban responden pada indikator Standar dan sasaran

kebijakan secara rinci dijabarkan sebagai berikut:

a. Tujuan dari Pelaksanaan Program Indonesia Pintar

Pernyataan ke-1 yaitu mengenai pernyataan siswa yang putus

sekolah bisa lanjut sekolah didapatkan nilai rata-rata jawaban responden

sebesar 2,9 yang teremasuk dalam kategori kurang baik di Koordinator

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal

Kabupaten Pandeglang. Didapat hasil Kuesioner adalah sebagai berikut :

Page 104: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

85

Diagram 4.2

Siswa Putus Sekolah Lanjut Sekolah

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan data hasil kuesioner jawaban responden pada diagram

4.2 menunjukan bahwa mayoritas responden menjawab setuju bahwa

Siswa yang putus sekolah bisa melanjutkan sekolah melalui Program PIP.

Bahwasanya terlihat banyak siswa yang tidak bisa sekolah bisa

melanjutkan sekolah kembali dengan adanya Program Indonesia Pintar

(PIP) sehingga sangat meringankan pembiayaan pendidikan siswa yang

tergolong Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Kemudian ada beberapa

jawaban responden menjawab tidak setuju hal ini dikarenakan masyarakat

yang menerima bantuan dana PIP masih kurang dalam membiayai biaya

pendidikan dan dana PIP di pakai dengan kebutuhan sehari-hari seperti

bayar utang piutang dan lain sebagainya.

Sangat Setuju, 16

Setuju, 49

Tidak Setuju, 22

Sangat Tidak Setuju, 0

Page 105: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

86

Pernyataan ke-2 pada kuesioner membahas Siswa melanjutkan

jenjang pendidikan dengan nilai rata-rata jawaban responden sebesar 3,2

yang temasuk dalam kategori baik. Diperoleh data hasil kuesioner adalah

sebagai berikut :

Diagram 4.3

Siswa meneruskan jenjang Pendidikan

(Sumber : Data Hasil Kuesioner 2019)

Berdasarkan data hasil kuesioner jawaban responden pada diagram

4.3 menunjukan bahwa mayoritas responden menjawab setuju pada

pernyataan siswa dalam kategori Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM)

bisa meneruskan jenjang pendidikan selanjutnya melalui Program PIP.

Bahwasanya melalui jawaban kuesioner yang telah dipaparkan

bahwasanya melalui program PIP yaitu untuk membantu siswa yang

kurang mampu bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya yang

Sangat Setuju 24%

Setuju 54%

Tidak Setuju 22%

Sangat Tidak Setuju

0%

Page 106: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

87

dimana sangat membantu siswa yang kurang mampu untuk menempuh

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Selanjutnya ada beberapa responden yang menjawab tidak setuju hal

ini dikarenakan masih ada beberapa siswa yang tidak dilanjutkan

pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi karena memilih bekerja

sehingga bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) melalui KIP tidak di

manfaatkan untuk menempuh pendidikan.

4.2.2.1.2 Standar pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP)

Pertnyataan ke-3 pada kuesioner membahas Jadwal penerimaan dana

PIP dengan nilai rata-rata jawaban responden sebesar 1,9 yang termasuk

dalam kategori kurang baik. Diperoleh data hasil kuesioner adalah sebagai

berikut :

Diagram 4.4

Jadwal Penerimaan Dana

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Sangat Setuju 5%

Setuju 8%

Tidak Setuju 65%

Sangat Tidak Setuju 22%

Page 107: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

88

Berdasarkan data hasil kuesioner jawaban responden pada diagram 4.3

menunjukan bahwa mayoritas responden menjawab tidak setuju pada

pernyataan Bapak/ibu menerima dana PIP sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan yaitu dua kali dalam dua semester. Dalam hal ini menunjukan

dari data hasil kuesioner bahwa dalam pelaksanaan pencairan dana PIP

yang telah ditetapkan yaitu dua kali dalam dua semester tetapi pada

kenyataan bahwasanya siswa penerima dana hanya menerima satu kali

dalam semenster sehingga tidak sesuai dengan peraturan yang yang telah

ditetapkan.

Selanjutnya ada beberapa responden menjawab setuju, bahwasanya

ada penerima dana mendapatkan dana dua kali dalam dua semester, hal ini

dikarenakan pendataan pemerintah yang hanya bebrapa dalam Koordinator

Wilayah Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal

Kabupaten Pandeglang tidak merata dalam waktu pencairan dana dari

Program Indonesia Pintar tingkat Sekolah Dasar (PIP-SD).

Pernyataan ke-4 pada kuesioner mengenai Jumlah pencairan dana

dengan nilai rata-rata jawaban responden sebesar 1,7 yang termasuk dalam

kategori kurang baik, didapatkan dari hasil penelitian adalah sebagai

berikut :

Diagram 4.5

Jumlah Pencairan dana

Page 108: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

89

(Sumber : Data Hasil Penelitian, 2019)

Berdasarkan hasil penelitian data kuesioner bahwa mayoritas responden

menjawab tidak setuju pada pernyataan Bapak /ibu menerima dana PIP sesuai

dengan jumlah dana yang ditetapkan yaitu Rp. 450.000/siswa. Bahwasanya

jumlah dana yang diterima saat pencairan dana PIP oleh siswa tidak sesuai

dengan aturan yang berlaku yaitu Rp. 450.000/siswa. Hal ini dikarenakan

banyaknya pengeluaran administrasi pada proses pencairan dana sehingga sekolah

harus memotong dana tersebut untuk menutupi biaya yang telah dikeluarkan

sekolah dari dana BOS.

4.2.2.1.3 Sasaran dari Program Indonesia Pintar (PIP)

Pernyataan ke-5 pada kuesioner mengenai Jumlah pencairan dana dengan

nilai rata-rata jawaban responden sebesar 2,3 yang termasuk dalam kategori

kurang baik, diperoleh data hasil penelitian adalah sebagai berikut :

Diagram 4.6

Penerima Tepat Sasaran

Sangat Setuju

4%

Setuju 0%

Tidak Setuju 59%

Sangat Tidak Setuju 37%

Page 109: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

90

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner responden menunjukan bahwa

mayoritas responden menjawab tidak setuju pada pernyataan Pemerintah

Kabupaten Pandeglang telah memberikan PIP kepada siswa yang ekonomi orang

tuanya miskin. Hal ini karena masih ada siswa dari Rumah Tangga Sangat Miskin

(RTSM) belum menerima manfaat dana Program Indonesia Pintar (PIP) sehingga

dalam sasaran penerima dari program PIP ini masih kurang merata dan

menyeluruh. Selanjutnya ada beberapa responden menjawab setuju Bahwasanya

membantu dalam pembiayaan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar ini

(PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) sehingga implementor sudah tepat

dalam sasaran penerima dana PIP di Koordinator Wilayah Kecamatan Cikedal.

Pernyataan ke-6 pada kuesioner pada Penerima dana sudah menerima

manfaat dengan nilai rata-rata jawaban 3,1 yang termasuk dalam kategori baik.

Data hasil penelitian diperoleh adalah sebagai berikut :

Diagram 4.7

Penerima dana sudah menerima manfaat

Sangat Setuju

5%

Setuju 24%

Tidak Setuju 68%

Sangat Tidak Setuju

3%

Page 110: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

91

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner mayoritas responden menjawab

setuju pada pernyataan Orang tua miskin saat ini sudah mendapatkan manfaat

dana Program Indonesia Pintar. bahwasanya penerima manfaat dana PIP atau

kategori Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) sudah mendapatkan manfaat

dana dari Program Indonesia Pintar (PIP).

4.2.2.2 Sumberdaya

Sumberdaya dalam pelaksanaan dari Program Indonesia Pintar

Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang dalam hal ini baik

dari sumber manusia yang ada maupun sumber finansial yang menunjang

dari pelaksanaan Program Indonesia Pintar di Koordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan Cikedal. Di bawah ini

merupakan gambaran atau jawaban responden mengenai indikator

Sumberdaya yang dipeerlukan pada pelaksanaan dari Program PIP.

Sangat Setuju 22%

Setuju 78%

Tidak Setuju 0%

Sangat Tidak Setuju

0%

Page 111: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

92

Terdapat 6 (enam) pernyataan yang berkaitan dengan indikator

sumberdaya yang disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut:

Digram 4.8

Sumberdaya

(Sumber : Hasil Data Penelitian, 2019)

Berdasarkan diagram 4.8 yang menggambarkan jawaban responden

mengenai Sumberdaya yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan

Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang. Berdasarkan pernyataan berdasarkan sumber manusia yang

ahli dengan nilai rata-rata jawaban responden sebesar 2,53 yang termasuk

dalam kategori kurang baik. Pelayanan yang baik dengan nilai rata-rata

jawaban responden sebesar 3,0 yang termasuk dalam kategori baik.

Terlibat dalam pelaksanaan PIP dengan nilai rata-rata jawaban responden

sebesar 2,75 yang termasuk dalam kategori kurang baik. Jumlah pegawai

2.53

3

2.75

3.48

3.11

2.92

2.96

Sumber Daya Manusia Yang Ahli

Sumber Daya Finansial

Petugas yang Terlibat

Jumlah Keseluruhan Pegawai

Pihak Sekolah Membimbing

Ketetapan dalam Pelayanan

Total

Page 112: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

93

dengan nilai rata-rata jawaban responden sebesar 3,48 yang termasuk

dalam kategori baik. Pihak sekolah membimbing berdasarkan dengan nilai

rata-rata jawaban responden sebesar 3,11 yang termasuk dalam kategori

baik. Ketepatan dalam pelayanan berdasarkan dengan nilai rata-rata

jawaban responden sebesar 2,92 yang termasuk dalam kategori kurang

baik.

Selanjutnya rata-rata keseluruhan jawaban responden rata-rata

keseluruhan sebesar 2,96 yang termasuk dalam kategori skala interval

kurang baik. Karena dalam 6 pernyataan dalam indikator ini terdapat 4

pernuayaan yang temasuk dalam kategori kurang baik dan 2 pernyataan

dalam kategori baik. Pemaparan jawaban responden pada indikator

sumberdaya dapat dijabarkan pemaparannya adalah sebagai berikut :

4.2.2.2.1 Kesiapan pegawai dalam mengimplementasikan

Program tersebut

Pernyataan ke-7 pada kuesioner berdasarkan sumber manusia yang

ahli dengan nilai rata-rata jawaban responden sebesar 2,53 yang

termasuk dalam kategori kurang baik. Diperoleh data hasil kuesioner

adalah sebagai berikut:

Diagram 4.9

Sumberdaya Manusia yang Ahli

Page 113: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

94

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan data hasil kuesioner jawaban responden pada diagram 4.9

menunjukan bahwa mayoritas responden menjawab setuju pada pernyataan

adanya dukungan sumber daya manusia yang ahli dalam mendukung tercapainya

tujuan pelaksanaan Program Indonesia Pintar. Dalam hal ini pegawai PIP sudah

baik dan memahami tugasnya dalam pelaksanaan program PIP sehingga dalam

waktu pelaksanaannya petugas sudah cukup tanggap menangani keluhan-keluhan

yang terjadi dalam masyarakat.

Pernyataan ke-8 pada kuesioner mengenai Pelayanan yang baik dengan

nilai rata-rata jawaban responden sebesar 3,0 yang termasuk dalam kategori baik.

Menurut data hasil kuesioner adalah sebagai berikut:

Diagram 4.10

Sumbersaya Finansial

Sangat Setuju 42% Setuju

53%

Tidak Setuju 5%

Sangat Tidak Setuju

0%

Page 114: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

95

(Sumber : Data hasil Kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil kuesioner jawaban responden pada Diagram 4.10

mayoritas responden menjawab setuju pada pernyataan sumberdaya finansial

cukup dalam pembiayaannya karena jika tidak cukup pelaksanaan Program

Indonesia Pintar di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal tidak berjalan dengan lancar dan efisien. Ada beberapa

responden menjawab tidak setuju hal ini dikarenakan penerima dana menerima

potongan pada saat dana PIP turun.

Sangat Setuju 38%

Setuju 33%

Tidak Setuju 21%

Sangat Tidak Setuju

8%

Page 115: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

96

4.2.2.2.2 Sumber Daya Manusia yang Terlibat

Pernyataan ke-9 pada kuesioner mengenai pegawai yang terlibat dalam

pelaksanaan PIP dengan nilai rata-rata jawaban responden sebesar 2,75 yang

termasuk dalam kategori kurang baik. Dapat dilihat pada diagram berikut ini :

Diagram 4.11

Petugas yang Terlibat

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner responden diagram 4.11 mayoritas

responden menjawab setuju pada pernyataan Petugas yang terlibat dalam

pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) di Kecamatan Cikedal sudah cukup.

Bahwasanya pada pelaksanaan PIP petugas yang bertugas dan terlibat sudah

cukup sehingga dalam pelaksanaan program PIP ini sudah terselenggarakan

dengan baik. Sedangkan responden yang menjawab tidak setuju dikarenakan

dalam penyelenggaraan program PIP ini kurang adanya kerjasama team.

Sangat Setuju 10%

Setuju 61%

Tidak Setuju 23%

Sangat Tidak Setuju

6%

Page 116: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

97

Pernyataan ke-10 pada kuesioner membahas Jumlah pegawai dengan nilai

rata-rata jawaban responden 3,48 yang termasuk dalam kategori baik. Dapat

diperoleh data hasil kuesioner adalah sebagai berikut

Diagram 4.12

Jumlah Keseluruahan Petugas PIP

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan data hasil kuesioner jawaban responden pada diagram

4.12 menunjukan bahwa mayoritas responden menjawab setuju pada

pernyataan petugas Program Indonesia Pintar (PIP) dalam hal ini jumlah

pegawai keseluruhan sudah sangat cukup. Bahwasanya berdasarkan data

hasil jawaban kuesioner menunjukan bahwa jumlah keseluruhan sudah

sangat cukup dalam pelaksanaan Program Indoneisa Pintar Sekolah Dasar

(PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang ini yang dimana tidak

mengalami kekurangan jumlah pegawai sehingga sudah cukup baik dari

banyaknya pegawai. Selanjutnya beberapa responden menjawab tidak

setuju hal ini dikarenakan jumlah petugas PIP tidak keseluruhan berkerja

Sangat Setuju 48% Setuju

52%

Tidak Setuju

0%

Sangat Tidak Setuju

0%

Page 117: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

98

dan melayani kepada penerima manfaat dana PIP sehingga kurang efisien

karena hanya beberapa saja yang bekerja dan melayani kepada penerima

dana PIP.

4.2.2.2.3 Kompetensi Para Pegawai

Pernyataan ke-11 pada kuesioner mengenai Pihak sekolah

membimbing berdasarkan dengan nilai rata-rata jawaban responden

sebesar 3,11 yang termasuk dalam kategori baik. Diperoleh data hasil

kuesioner adalah sebagai berikut :

Diagram 4.13

Pihak Sekolah Membimbing

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner responden diagram 4.13 mayoritas

responden menjawab setuju pada pernyataan pihak sekolah membimbing

penerima dana pada saat pencairan dana PIP. Bahwasanya penerima dana merasa

sudah dibimbing dari awal pembuatan rekening sampai pencairan dana langsung

sekolah ikut andil dan membimbing penerima dana sampai dana benar dipegang

Sangat Setuju 33%

Setuju 47%

Tidak Setuju 15%

Sangat Tidak Setuju

5%

Page 118: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

99

langsung tunai oleh penerima dana PIP. Beberapa responden menjawan tidak

setuju hal ini dikarenakan penerima dana merasa pada saat pembuatan rekening

waktu yang telah ditentukan tetapi selalu tidak tepat waktu sehingga penerima

dana harus menunggu satu sama lain sehingga menguras waktu lama.

Pernyataan ke-12 pada kuesioner membahas mengenai Ketepatan

dalam pelayanan berdasarkan dengan nilai rata-rata jawaban responden

sebesar 2,92 yang termasuk dalam kategori kurang baik. Diperoleh data

hasil kuesioner adalah sebagai berikut:

Diagram 4.14

Ketepatan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner responden diagram 4.14 mayoritas

responden menjawab setuju pada pernyataan pihak sekolah sudah memiliki

ketepatan yang baik dalam pelayanan bahwasanya pihak sekolah pada

pelaksanaan sudah mengarahkan dan memantau berjalannya pelaksanaan dari

Sangat Setuju 22%

Setuju 54%

Tidak Setuju 19%

Sangat Tidak Setuju

5%

Page 119: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

100

program PIP ini sehingga penerima dana merasa terbantu pada proses program ini.

Beberapa responden menjawab tidak setuju hal ini dikarenakan penerima manfaat

waktu yang di informasikan mendadak seperti halnya diberi tahu sehari

sebelumnya.

4.2.2.3 Hubungan Antarorganisasi

Hubungan Antarorganisasi dalam pelaksanaan dari Program

Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang

dalam hal ini hubungan antar petugas yang sangat mempengaruhi

ketertiban guna menunjang kelancaran dari pelaksanaan Program

Indonesia Pintar di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan di Kecamatan Cikedal. Di bawah ini merupakan gambaran

atau jawaban responden mengenai indikator Hubungan Antarogranisasi

yang dipeerlukan pada pelaksanaan dari Program PIP. Terdapat 6 (enam)

pernyataan yang berkaitan dengan indikator Hubungan Antarogranisasi

yang disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut:

Page 120: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

101

Diagram 4.15

Hubungan Antarorganisasi

(Sumber : Hasil data Penelitian. 2019)

Berdasarkan diagram 4.15 yang menggambarkan jawaban responden

mengenai Hubungan Antarorganisasi yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan

Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang.

Berdasarkan pernyataan berdasarkan Sosialisasi pada Sekolah dengan nilai rata-

rata jawaban responden 2,89 yang termasuk dalam kategori kurang baik.

Berdasarkan pernyataan Monitoring oleh Pemerintah Kabupaten dengan nilai rata-

rata jawaban responden sebesar sebesar 2,02 yang termasuk dalam kategori

kurang baik. Berdasarkan pernyataan Mengecek Penurunan Dana dengan nilai

rata-rata jawaban responden sebesar 2,89 yang termasuk dalam kategori kurang

baik. Berdasarkan pernyataan informasi yang cepat nilai rata-rata jawaban

responden sebesar 3,89 yang termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan

2.89

2.02

2.18

3.89

3.01

3.21

2.86

Sosialisasi Pada Sekolah

Monitoring oleh Pemerintah Kabupaten

Mengecek Penurunan Dana

Informasi Yang Cepat

Arahan langsung Pemerintah Kabupaten

Komunikasi Lebih Efisien

Total

Page 121: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

102

pernyataan Arahan langsung dari Pemerintah kabupaten nilai rata-rata jawaban

responden sebesar 3,1 yang termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan

pernyataan Komunikasi yang Efisien nilai rata-rata jawaban responden sebesar

3,21 yang termasuk dalam kategori baik. Sehingga didapatkan nilai rata-rata

keseluruhan 2,86 dengan kategori kurang baik.

4.2.2.3.1 Stakeholder yang terlibat dalam proses implementasi Program

Indonesia Pintar (PIP)

Pernyataan ke-13 pada kuesioner membahas mengenai Sosialisasi

pada Sekolah nilai rata-rata jawaban responden sebesar 2,89 yang

termasuk dalam kategori kurang baik. Diperoleh data hasil kuesioner

adalah sebagai berikut :

Diagram 4.16

Sosialisasi pada Sekolah

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Sangat Setuju 21%

Setuju 49%

Tidak Setuju 28%

Sangat Tidak Setuju

2%

Page 122: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

103

Berdasarkan data hasil kuesioner jawaban responden pada diagram

4.16 menunjukan bahwa mayoritas responden menjawab setuju pada

pernyataan sosialisasi pada sekolah bahwasanya yang telah dilakukan

sudah cukup baik sehingga penerima manfaat merasa bisa lebih faham dan

terbantu. Selanjutnya ada beberapa responden menjawab tidak setuju hal

ini dikarenakan sosialisasi yang dilakukan tidak menyeluruh ungkap dari

beberapa sekolah yang menyatakan sekolah mereka jarang untuk didatangi

sosialisasi baik dari pihak Koordinator Wilayah maupun Pemerintah

Kabupaten.

Pernyataan ke-14 pada kuesioner membahas Monitoring dari

Pemerintah Kabupaten. Diperoleh data hasil kuesioner adalah sebagai

berikut :

Diagram 4.17

Monitoring dari Pemerintah Kabupaten

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Sangat Setuju

7%

Setuju 7%

Tidak Setuju 69%

Sangat Tidak Setuju 17%

Page 123: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

104

Berdasarkan data hasil kuesioner jawaban responden pada diagram 4.17

menunjukan bahwa mayoritas responden menjawab Tidak setuju pada pernyataan

Monitoring dari Pemerintah kabupaten hal ini dikarenakan Pemeintah Kabupaten

tidak turun langsung ke lapangan dan jarang terlihat di area pelaksanaan dari

peogram PIP, ada beberapa responden yang menyatakan setuju karena hanya

terlihat saat ada kendala tertentu.

Pernyataan ke-15 pada kuesioner membahas tentang mengecek penurunan

dana nilai rata-rata jawaban responden sebesar 2,18 yang termasuk dalam kategori

kurang baik . Diperoleh data penelitian adalah sebagai berikut :

Diagram 4.18

Pengecekan Penurunan Dana PIP

( Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil data jawaban kuesioner menunjukan bahwa mayoritas

responden menjawab tidak setuju pada pernyataan pengecekan penurunan dana

PIP. Hal ini dikarenakan tidak ada pengecekan langsung dari Pemerintah

Sangat Setuju 14%

Setuju 11%

Tidak Setuju 53%

Sangat Tidak Setuju 22%

Page 124: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

105

Kabupaten kepada penerima dana tanpa mengetahui jumlah yang diterima dan

waktu penerimaan sehingga pengecekan yang dilakukan lemah. Ada beberapa

responden menjawab setuju bahwasanya ada pengecekan hanya di beberapa

sekolah karena ada kendala tertentu seperti hal nya protes penerima dana dari

beberapa sekolah karena waktu pencairan dana tidak sama dengan yang lain

dalam satu sekolah itu.

4.2.2.3.2 Koordinasi yang dilakukan terkait pelaksanaan Program Indonesia

Pintar Tersebut

Pernyataan ke-16 membahas tentang Informasi yang cepat dan tepat yang

cepat nilai rata-rata jawaban responden sebesar 3,89 yang termasuk dalam

kategori baik. Diperoleh data hasil kuesioner adalah sebagai berikut :

Diagram 4.19

Informasi yang Cepat dan Tepat

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Sangat Setuju 51%

Setuju 49%

Tidak Setuju

0%

Sangat Tidak Setuju

0%

Page 125: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

106

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner bahwa mayoritas responden

menjawab setuju dengan peryataan bahwa informasi yang diterima cepat dan

tepat bahwasanya dengan adanya operator sekolah informasi yang diterima oleh

penerima dana sangat mudah dan cepat sehingga membantu pihak sekolah untuk

memberikan informasi terkait Program Indonesia Pintar (PIP) kepada penerima

manfaat dana PIP dan penerima manfaat juga bisa lebih mengerti apa yang

dimaksud dari pihak sekolah sebaga salah satu persyaratan dari PIP.

Pernyataan ke-17 membahas tentang arahan langsung dari Pemerintah

Kabupaten nilai rata-rata jawaban responden sebesar 3,01 yang termasuk dalam

kategori baik . Diperoleh data hasil kuesioner adalah sebagai berikut :

Diagram 4.20

Arahan langsung dari Pemerintah Kabupaten

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner bahwa mayoritas responden

menjawab setuju untuk pernyataan arahan dari Pemerintah Kabupaten

Sangat Setuju 21%

Setuju 62%

Tidak Setuju 14%

Sangat Tidak Setuju

3%

Page 126: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

107

bahwasanya Pemerintah Kabupaten memberi arahan langsung meskipun melalui

pihak Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal ke sekolah lalu diberitahu lagi kepada penerima manfaat dana PIP.

Selanjutnya ada beberapa responden menjawab tidak setuju, hal ini dikarenakan

ada beberapa responden memang jarang sekali untuk kumpul pada saat ada

sosialisasi sehingga tidak mengetehui arahan dan hanya mengandalkan infomasi

dari orang tua teman siswa sehingga kurang efektif juga informasi yang di

dapatkan kurang jelas.

Pernyataan ke-18 pada kuesioner membahas Komunikasi lebih efisien

efisien nilai rata-rata jawaban responden sebesar 3,21 yang termasuk dalam

kategori baik berikut :

Diagram 4.21

Komunikasih lebih Efisien

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner bahwa mayoritas responden

menjawab setuju untuk pernyataan operator yang telah tersedia membuat

Sangat Setuju 32%

Setuju 56%

Tidak Setuju 12%

Sangat Tidak Setuju

0%

Page 127: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

108

komunikasi lebih efisien bahwasanya ini sangat memudahkan dan menghemat

waktu sehingga komunikasi tentang pelaksanaan Program PIP bisa lebih cepat,

tepat dan mudah sehingga memberi kelancaran pada pelaksanaannya juga adanya

transparansi dari Pemerintah Kabupaten ke piahk sekolah.

4.2.2.4 Sikap Implementor (Disposisi)

Sikap Implementor (Disposisi) dalam pelaksanaan dari Program Indonesia

Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang dalam hal ini sikap

implementor sangat berpengaruh dalam kelancaran dari pelaksanaan Program

Indonesia Pintar di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di

Kecamatan Cikedal. Di bawah ini merupakan gambaran atau jawaban responden

mengenai indikator Sikap Implementor (Disposisi) yang dipeerlukan pada

pelaksanaan dari Program PIP. Terdapat 6 (enam) pernyataan yang berkaitan

dengan indikator Hubungan Antarogranisasi yang disajikan dalam bentuk diagram

sebagai berikut:

Page 128: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

109

Diagram 4.21

Sikap Implementor (Disposisi)

(Sumber : Hasil Data Penelitian, 2019)

Berdasarkan diagram 4.21 yang menggambarkan jawaban responden

mengenai Sikap Implementor (Disposisi) yang harus diperhatikan dalam

pelaksanaan Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang. Berdasarkan pernyataan berdasarkan Pelayanan yang Baik dengan

nilai rata-rata jawaban responden 3,21 yang termasuk dalam kategori baik.

Berdasarkan Respon Pemerintah dengan nilai rata-rata jawaban responden sebesar

sebesar 3,17 yang termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan pernyataan

Tersedianya fasilitas dengan nilai rata-rata jawaban responden sebesar 1,9 yang

termasuk dalam kategori kurang baik. Berdasarkan pernyataan Tersedianya

tempat pengaduan nilai rata-rata jawaban responden sebesar 1,7 yang termasuk

dalam kategori kurang baik. Berdasarkan pernyataan Koorwil Sesuai tugas dan

3.21

3.17

1.9

1.7

3.11

3.4

2.74

Pelayanan yang Baik

Respon Pemerintah

Tersedianya Fasilitas

Tersedianya Tempat Pengaduan

Koorwil Sesuai Tugas dan Fungsinya

Pihak Sekolah Memahami Isi PIP

Total

Page 129: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

110

fungsinya dengan nilai rata-rata jawaban responden sebesar 3,11 yang termasuk

dalam kategori baik. Berdasarkan Pihak sekolah memahami isi PIP didapat nilai

rata-rata jawaban responden sebesar 3,4 yang termasuk dalam kategori baik.

Sehingga didapatkan nilai rata-rata keseluruhan 2,74 dengan kategori kurang baik.

Dapat dijabarkan sebagai berikut:

4.2.2.4.1 Respons Implementor Terhadap Kebijakan

Pernyataan ke-19 pada kuesioner membahas tentang Pelayanan yang Baik

dengan nilai rata-rata jawaban responden 3,21 yang termasuk dalam kategori baik,

diperoleh data hasil penelitian adalah sebagai berikut :

Diagram 4.22

Pelayanan yang Baik

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner bahwa mayoritas responden

menjawab setuju untuk pernyataan Pelayanan yang baik yang diberikan petugas.

Sangat Setuju 25%

Setuju 69%

Tidak Setuju 6%

Sangat Tidak Setuju

0%

Page 130: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

111

Bahwasanya pelayanan yang diberikan oleh petugas di Koordinator Kecamatan

Cikedal yang diberikan sudah baik kepada penerima dana.

Pernyataan ke-20 pada kuesioner membahas tentang respon pemerintah

dengan nilai rata-rata jawaban responden 3,17 yang termasuk dalam kategori

baik., hingga diperoleh data hasil penelitian adalah sebagai berikut :

Diagram 4.23

Respon Pemerintah

(Sumber : Data hasil penelitian, 2019)

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner menunjukan mayoritas

responden menjawab setuju pada pernyataan Respon pemerintah mengenai

program PIP diterima dengan baik. Hal ini menunjukan bahwa respon

pemerintah menerima dengan sangat baik terhadap Program Indonesia

Pintar sehingga responden merasa pemerintah dalam hal ini sudah baik.

Pernyataan ke-21 pada kuesioner membahas tentang tersedianya

fasilitas guna menunjang pelaksanaan PIP dengan nilai rata-rata jawaban

Sangat Setuju 36%

Setuju 47%

Tidak Setuju 17%

Sangat Tidak Setuju

0%

Page 131: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

112

responden 1,7 yang termasuk dalam kategori kurang baik. Diperoleh data

kuesioner adalah sebagai berikut

Diagram 4.24

Tersedianya Fasilitas

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner pada diagram 4.24 menunjukan

mayoritas responden menjawab tidak setuju pada pernyataan tiersedianya

fasilitas untuk menunjang pelaksana Program PIP hal ini dikarenakan

tidak adanya fasilitas yang disediakan untuk membantu pelaksanaan

program PIP seperti hal nya tempat untuk pengaduan masyarakat, tempat

berkumpul atau sosialisasi dan lain sebagainya. Padahal jika tersedia akan

membantu standar dari Program PIP ini, baik dari sasaran, cara dan juga

untuk memudahkan monitoring juga evaluasi.

Setuju 3%

Tidak Setuju 42% Sangat

Tidak Setuju 55%

Page 132: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

113

4.2.2.4.2 Implementor Memiliki Pemahaman yang Baik atas Isi

dan Tujuan Kebijakan

Pernyataan ke-22 pada kuesioner membahas mengenai

tersedianya tempat pengaduan dengan nilai rata-rata jawaban

responden 1,7 yang termasuk dalam kategori kurang baik.

Diperoleh data hasil penelitian

Diagram 4.25

Tersedianya Tempat Pengaduan

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan data hasil kuesioner menunjukan pada diagram 4.25

mayoritas responden menjawab tidak setuju pada pernyataantersedianya

tempat pengaduan. Hal ini dikarenakan bahwa tidak ada tempat khusus

yang disediakan untuk tempat pengaduan masyarakat untuk menunjang

pelaksanaan dari Program PIP di Koordinator Wilayah Dnas Pendidikan

Tidak Setuju 55%

Sangat Tidak Setuju 45%

Page 133: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

114

dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal. Jika disediakan maka akan lebih

jelas masyarakat akan menyampaikan pengaduan.

Pernyataan ke-23 pada kuesioner membahas tentang Koorwil sesuai

tugas dan fungsinya dengan nilai rata-rata jawaban responden 3,11 yang

termasuk dalam kategori baik. Diperoleh data hasil penelitian adalah

sebagai berikut :

Diagram4.26

Koorwil sesuai tugas dan fungsinya

(Sumber : Data hasil kuesioner. 2019)

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner pada diagram 4.23 menunjukan

bahwa mayoritas responden menjawab setuju pada pernyataan

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal sudah menjalankan tugasnya dengan baik dalam pelaksanaan

program PIP yang dimana dalam penyelenggaraan ini Koordinator

Wilayah berperan sebagai penampung dari siswa yang telah didata untuk

diberikan ke Pemerintah Kabupaten untuk diproses ke pusat.

Sangat Setuju 22%

Setuju 70%

Tidak Setuju

5%

Sangat Tidak Setuju

3%

Page 134: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

115

Pernyataan ke-24 pada kuesioner membahas mengenai kepala

sekolah dan komite sekolah sudah memahami isi program dengan nilai

rata-rata jawaban responden 3,4 yang termasuk dalam kategori baik.

Diperoleh data kuesioner adalah sebagai berikut :

Diagram 4.27

Pihak Sekolah Memahami isi dari PIP

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan data hasil jawaban kuesioner menunjukan

menunjukan bahwa mayoritas responden menjawab setuju pada

pernyataan Kepala sekolah dan komite sekolah sudah memahani isi

dari Program PIP. Bahwasanya dari pihak sudah memahami isi dari

program PIP dengan baik.

4.2.2.5 Karakteristik Agen Pelaksana

Karakteristik Agen Pelaksana dalam pelaksanaan dari Program

Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas

Sangat Setuju 41%

Setuju 59%

Tidak Setuju

0%

Sangat Tidak Setuju

0%

Page 135: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

116

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang

dalam hal ini karakteristik agen pelaksana sangat berpengaruh dalam

kelancaran dari pelaksanaan Program Indonesia Pintar di Koordinator

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan Cikedal. Di

bawah ini merupakan gambaran atau jawaban responden mengenai

indikator karakteristik agen pelaksana yang dipeerlukan pada pelaksanaan

dari Program PIP. Terdapat 6 (enam) pernyataan yang berkaitan dengan

indikator karakteristik agen pelaksana yang disajikan dalam bentuk

diagram sebagai berikut:

Diagram 4.28

Karakteristik agen Pelaksana

Berdasarkan diagram 4.28 yang menggambarkan jawaban responden

mengenai Karakteristik Agen Pelaksana yang harus diperhatikan dalam

pelaksanaan Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

3.47

2.9

3.2

3.88

3

3.31

3.29

Pembagian Kerja

Pemerintah Kabupaten sesuai tugas

Standar Pelaksanaan di Berlakukan

Memastikan Dana pada Penerima

Pihak sekolah Tanggap

Memiliki Rasa Tanggung Jawab

Total

Page 136: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

117

Pandeglang. Berdasarkan pernyataan berdasarkan Pembagian Kerja dengan nilai

rata-rata jawaban responden 3,47 yang termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan

Pemerintah kabupaten Sesuai Tugas dengan nilai rata-rata jawaban responden

sebesar sebesar 2,9 yang termasuk dalam kategori kurang baik. Berdasarkan

pernyataan Standar Pelaksanaan diberlakukan dengan nilai rata-rata jawaban

responden sebesar 3,20 yang termasuk dalam kategori kurang baik. Berdasarkan

pernyataan Memastikan dana Sampai pada penerima nilai rata-rata jawaban

responden sebesar 3,88 yang termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan

pernyataan pihak sekolah tanggap dengan nilai rata-rata jawaban responden

sebesar 3 yang termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan memiliki rasa

tanggung jawab didapat nilai rata-rata jawaban responden sebesar 3,31 yang

termasuk dalam kategori baik. Sehingga didapatkan nilai rata-rata keseluruhan

3,29 dengan kategori baik. Dapat dijabarkan sebagai berikut:

4.2.2.5.1 Struktur Agen Pelaksana

Pernyataan ke-25 membahas tentang pembagian kerja yang jelas pada

petugas PIP di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal dengan nilai rata-rata jawaban responden 3,47 yang termasuk

dalam kategori baik. Diperoleh data hasil kuesioner adalah sebagai berikut :

Page 137: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

118

Diagram 4.29

Pembagian Kerja

Sumber : Data hasil kuesioner, 2019

Berdasarkan hasil data kuesioner jawaban responden menunjukan

bahwa mayoritas responden menjawab setuju pada pernyataan

Pembagian kerja yang jelas pada pelaksana PIP di Kecamatan Cikedal

Kabupaten Pandeglang. Bahwasanya pembagian kerja yang sudah

dilaksanakan sudah jelas dan sesuai.

Pernyataan ke-26 pada kuesioner membahas mengenai Pemerintah

Kabupaten sesuai tugasnya dengan nilai rata-rata jawaban responden

2,9 yang termasuk dalam kategori kurang baik. Diperoleh data hasil

kuesioner adalah sebagai berikut :

Sangat Setuju 48%

Setuju 52%

Tidak Setuju 0%

Sangat Tidak Setuju

0%

Page 138: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

119

Diagram 4.30

Pemerintah Kabupaten Sesuai Tugasnya

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil data kuesioner jawaban responden menunjukan bahwa

mayoritas responden menjawab setuju pada pernyataan Pemerintah Kabupaten

sesuai dengan Tugasnya. Bahwasanya dalam hal ini Pemerintah dari Kabupaten

telah menjalankan tugasnya dalam penyelenggaraan Program PIP ini sehingga

responden menjawab dengan baik. Dan beberapa responden menjawab tidak

setuju karena Pemerintah Kabupaten tidak menyeluruh dalam memonitoring dan

melaksanakan tugasnya yaitu ke setiap sekolah.

Pernyataan ke-27 membahas tentang Standar pelaksanaan diberlakuakan

dengan nilai rata-rata jawaban responden 3,20 yang termasuk dalam kategori baik

, diperoleh data kuesioner adalah sebagai berikut :

Sangat Setuju 24%

Setuju 49%

Tidak Setuju 15%

Sangat Tidak Setuju 12%

Page 139: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

120

Diagram 4.31

Standar Pelaksanaan di Berlakukan

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil kuesioner menunjukan pada diagram 4.31 bahwa

mayoritas responden menjawab setuju pada pernyataan standar pelaksanaan

diberlakukan Bahwasanya pegawai pelasana PIP baik dari pihak Dinas

Kabupaten, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan baik dari pihak

Sekolah sudah menjalankan standar pelaksanaan sudah baik. Ada beberapa

responden menjawab dengan tidak setuju dikarenakan masih ada di standar

pelaksanaan yang belum sesuai yaitu kurang tepatnya sasaran.

4.2.2.5.2 Karakteristik Organisasi Pelaksana

Pernyataan ke-28 membahas tentang Petugas pelaksana PIP memastikam

dana PIP langsung diterima oleh penerima manfaat dana PIP dengan nilai rata-rata

jawaban responden 3,88 yang termasuk dalam kategori baik. Diperoleh data hasil

penelitian adalah sebagai berikut :

Sangat Setuju 18%

Setuju 57%

Tidak Setuju 13%

Sangat Tidak Setuju

12%

Page 140: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

121

Diagram 4.32

Memastikam Dana Langsung ke Penerima

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil data kuesioner yang terdapat pada diagram 4.32

menunjukan bahwa mayoritas responden menjawab setuju pada pernyataan

Petugas pelaksana PIP memastikam dana PIP langsung diterima oleh penerima

manfaat dana PIP. Dalam hal ini petugas pelaksana memantau dan memberi

bimbingan langsung pada penerima manfaat. Ada beberapa responden menjawab

tidak setuju hal ini dikarenakan waktu pencairan dana tidak sama dengan murid

yang lain.

Pernyataan ke-29 membahas tentang Kepala Sekolah dan komite sekolah

tanggap terhadap keluhan masyarakat dengan nilai rata-rata jawaban responden 3

yang termasuk dalam kategori baik . Maka diperoleh data hasil kuesioner adalah

sebagai berikut :

Sangat Setuju 17%

Setuju 63%

Tidak Setuju 11%

Sangat Tidak Setuju

9%

Page 141: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

122

Diagram 4.33

Pihak Sekolah Tanggap

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil kuesioner pada diagram 4.33 menunjukan

mayoritas responden menjawab setuju pada pernyataan Kepala sekolah

dan komite sekolah tanggap terhadap keluhan masyarakat miskin di

Kecamatan Cikedal. Bahwasanya kepala sekolah dan komite sekolah

sudah tanggap dalam menghadapi keluhan masyarakat jika ada pengaduan

dari penerima manfaat segera diproses dan diselesaikan. Ada beberapa

responden menjawab tidak setuju karena pada saat pengaduan yang telah

disampaikan masyarakat hanya ada beberapa yang di proses, sehingga

tidak merata ketanggapan yang diberikan pihak sekolah.

Pernyataan ke-30 pada kuesioner membahas petugas memiliki rasa

tanggung jawab dengan nilai rata-rata jawaban responden 3,31 yang

Sangat Setuju 20%

Setuju 62%

Tidak Setuju 16%

Sangat Tidak Setuju

2%

Page 142: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

123

termasuk dalam kategori baik. Dipeoleh data hasil kuesioner adalah

sebagai berikut:

Diagram 4.34

Rasa Tanggung jawab Implementor

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil kuesioner jawaban responden menunjukan

bahwa mayoritas responden menjawab setuju pada pernyataan Petugas

PIP memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi demi mencapai tujuan

PIP. Bahwasanya implementor sudah memiliki rasa tanggung jawab

yang baik dalam pelaksanaan Program Indonesia Pintar di Koordinator

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal. Ada

beberapa responden menjawab tidak setuju, hal ini dikarenakan

implementor sering terlambat dalam menyampaikan informasi.

Sangat Setuju 37%

Setuju 57%

Tidak Setuju 6%

Sangat Tidak Setuju

0%

Page 143: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

124

4.2.2.6 Kondisi Sosial, Politik dan Ekonomi

Kondisi Sosial, Politik dan Ekonomi dalam pelaksanaan dari

Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang dalam hal ini Kondisi Sosial, Politik dan Ekonomi sangat

berpengaruh dalam kelancaran dari pelaksanaan Program Indonesia Pintar

di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan

Cikedal. Di bawah ini merupakan gambaran atau jawaban responden

mengenai indikator Kondisi Sosial, Politik dan Ekonomi yang dipeerlukan

pada pelaksanaan dari Program PIP. Terdapat 6 (enam) pernyataan yang

berkaitan dengan indikator karakteristik agen pelaksana yang disajikan

dalam bentuk diagram sebagai berikut:

Diagram 4.35

Kondisi Sosial, Politik dan Ekonomi

3.16

1.64

3.3

3.88

3.3

3.31

3.09

Keadaan Lingkungan

Kecemburuan Sosial

Keadaan Ekonomi

Pembiayaan Pendidikan Mendorong PIP

Elite Politik Mendukung

Pro-Kontra pada Penyelenggaraan PIP

Total

Page 144: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

125

(Sumber : Data Hasil Penelitian, 2019)

Berdasarkan diagram 4.31 yang menggambarkan jawaban responden

mengenai Kondisi Sosial, Politik dan Ekonomi yang harus diperhatikan dalam

pelaksanaan Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang. Berdasarkan pernyataan berdasarkan Keadaan lingkungan dengan

nilai rata-rata jawaban responden 3,16 yang termasuk dalam kategori baik.

Berdasarkan Kecemburuan Sosial dengan nilai rata-rata jawaban responden

sebesar sebesar 1,64 yang termasuk dalam kategori kurang baik. Berdasarkan

pernyataan Keadaan Ekonomi dengan nilai rata-rata jawaban responden sebesar

3,3 yang termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan pernyataan Pembiayaan

Pendidikan mendorong PIP nilai rata-rata jawaban responden sebesar 3,88 yang

termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan pernyataan Elite politik mendukung

dengan nilai rata-rata jawaban responden sebesar 3,3 yang termasuk dalam

kategori baik. Berdasarkan pro-kontra penyelenggaraan didapat nilai rata-rata

jawaban responden sebesar 3,31 yang termasuk dalam kategori baik. Sehingga

didapatkan nilai rata-rata keseluruhan 3,29 dengan kategori baik. Dapat dijabarkan

sebagai berikut:

4.2.2.6.1 Keadaan Sosial yang Mempengaruhi

Pernyataan ke-31 pada kuesioner membahas tentang keadaan lingkungan

Keadaan lingkungan dengan nilai rata-rata jawaban responden 3,16 yang termasuk

dalam kategori baik. Diperoleh data hasil kuesioner adalah sebagai berikut :

Page 145: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

126

Diagram 4.36

Keadaan Lingkungan Sosial

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil data kuesioner jawaban responden menunjukan

bahwa mayoritas responden menjawab setuju pada pernyataan keadaan

lingkungan sosial mendukung bahwasanya mayoritas masyarakat di

Kecamatan Cikedal khususnya masih banyak siswa tergolong miskin yang

harus dibantu biayaa pendidikan maka dari itu adanya PIP dipengaruhi

juga dengan keadaan Sekitar.

Pernyataan ke-32 pada kuesioner membahas tentang kecemburuan

sosial yang terjadi di masyarakat dengan nilai rata-rata jawaban responden

1,64 yang termasuk dalam kategori tida baik. Maka diperoleh data

kuesioner adalah sebagai berikut :

Sangat Setuju 24%

Setuju 70%

Tidak Setuju

5%

Sangat Tidak Setuju

1%

Page 146: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

127

Diagram 4.37

Kecemburuan Sosial

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil kuesioner pada diagram 4.32 menunjukan bahwa

mayoritas responden menjawab setuju pada pernyataan adanya kecemburuan

sosial yang terjadi dalam masyarakat dalam pelaksanaan Program PIP. Hal ini

dikarenakan hamper semua masyarakat ingin mendapatkan dari program PIP ini

tidak hanya yang tidak mampu tetapi yang terbilang mampu juga ingin mendapat

bantuan PIP ini.

4.2.2.6.2. Berapa Besar Kondisi Sosial, Ekonomi dan Politik Mempengaruhi

Kebijakan

Pernyataan ke-33 pada kuesioner membahas keadaan ekonomi mendukung

dengan nilai rata-rata jawaban responden 3,16 yang termasuk dalam kategori baik.

Diperoleh data hasil kuesioner adalah sebagai berikut :

Sangat Setuju 33%

Setuju 67%

Tidak Setuju 0%

Sangat Tidak Setuju

0%

Page 147: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

128

Diagram 4.38

Keadaan Ekonomi Mendukung

(Sumber : Hasil Data Penelitian, 2019)

Berdasarkan hasil kuesioner jawaban responden menunjukan bahwa

mayoritas responden menjawab setuju pada pernyataan Saat ini Pelaksanaan

Program PIP saat ini mempengaruhi keadaan sosial. Dalam hal ini menunjukan

bahwa kondisi ekonomi mendukung karena sebagian besar mata pencarian

penduduk sebagai petani dan buruh, sehingga dalam pembiayaan sangat harus

dibantu dan PIP ini salah satu acuan yang menjadi dasar pendidikan yang harus

ditarik agar dalam pembiayaan pendidikan di Kecamatan Cikedal tidak putus

sekolah dan bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

Pernyataan ke-34 pada kuesioner adalah membahas tentang pembiayaan

pendidikan mendorong PIP dengan nilai rata-rata jawaban responden 3,88 yang

Sangat tidak

Setuju 5%

Tidak Setuju

0%

Setuju 50%

Sangat Setuju 45%

Page 148: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

129

termasuk dalam kategori baik. Diperoleh data hasil kuesioner adalah sebagai

berikut:

Diagram 4.39

Keadaan Ekonomi

Berdasarkan pada data hasil kuesioner jawaban responden menunjukan

bahwa mayoritas responden menjawab setuju pada pernyataan pelaksanaan

Program PIP mempengaruhi keadaan Ekonomi saat ini. Bahwasanya keadaan

ekonomi mempengaruhi pelaksanaannya PIP karena di Kabupaten pandeglang ini

khususnya Kecamatan Cikedal rendah pendidikan sehingga sangat bagus dsn

mendukung dilaksanakannya program ini. Beberapa responden menjawab tidak

setuju hal ini dikarenakan bahwa adanya bantuan PIP ini hanya membuat orang

untuk malas mencari biaya pendidikan karena telah disediakan oleh pemerintah.

4.2.2.6.2 Elite Politik yang ada Mendukung Dalam Implementasi Kebijakan

Pernyataan ke-35 pada kuesioner membahas tentang Elite Politik

mendukung Program Indonesia Pintar (PIP) di Kecamatan Cikedal dengan

Sangat Setuju 37%

Setuju 55%

Tidak Setuju

8%

Sangat Tidak Setuju

0%

Page 149: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

130

nilai rata-rata jawaban responden 3,3 yang termasuk dalam kategori baik.

Diperoleh data hasil kuesioner adalah sebagai berikut :

Diagram 4.40

Elite Politik Mendukung

(Sumber : Data hasil kuesioner, 2019)

Berdasarkan hasil kuesioner pada diagram 4.35 menunjukan bahwa

mayoritas responden menjawab setuju pada pernyataan Elit politik/

implementor mendukung Program Indonesia Pintar di Koordinator

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal.

Bahwasanya dalam hal ini elite politik mendukung Program Indonesia

Pintar (PIP) khususnya di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang.

Pernyataan ke-36 membahas mengenai pro-kontra dalam elit

politik/implementor dengan nilai rata-rata jawaban responden 3,31 yang

Sangat Setuju 35%

Setuju 49%

Tidak Setuju 13%

Sangat Tidak Setuju

3%

Page 150: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

131

termasuk dalam kategori baik. Maka diperoleh data hasil kuesioner adalah

sebagai berikut:

Diagram 4.41

Pro-Kontra Elite Politik

(Sumber : Data hasil penelitian, 2019)

Berdasarkan data hasil jawaban kuesioner responden menunjukan

bahwa mayoritas responden menjawab tidak setuju pada pernyataan

Terjadinya Pro-kontra pada Program Indonesia Pintar (PIP) dalam Elit

Politik/implementor. Hal ini menunjukan bahwa tidak ada pro-kontra

yang mempengaruhi proses pelaksanaan Program Indonesia Pintar.

4.3 Penguji Persyaratan Statistik

4.3.1 Uji Validitas

Sebelum analisis data peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas

instrument, untuk mengetahui angket diberikan langsung pada responden bisa

Sangat Setuju

6%

Setuju 11%

Tidak Setuju 44%

Sangat Tidak Setuju 39%

Page 151: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

132

mengukur apa yang sedang diukur, maka harus melakukan pengujian tingkat

validitas (kesohihan, Validity)

Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas

(Implementasi Program PIP)

No No Item

Pernyataan

Nilai Korelasi

(r hitung)

Taraf Signifikan

(r tabel)

Keterangan

1 Item 1 0.705 0.361 Valid

2 Item 2 0.656 0.361 Valid

3 Item 3 0.942 0.361 Valid

4 Item 4 0.932 0.361 Valid

5 Item 5 0.878 0.361 Valid

6 Item 6 0.576 0.361 Valid

7 Item 7 0.886 0.361 Valid

8 Item 8 0.470 0.361 Valid

9 Item 9 0.718 0.361 Valid

10 Item10 0.538 0.361 Valid

11 Item 11 0.625 0.361 Valid

12 Item 12 0.732 0.361 Valid

13 Item 13 0.672 0.361 Valid

14 Item 14 0.918 0.361 Valid

15 Item 15 0.785 0.361 Valid

16 Item 16 0.511 0.361 Valid

17 Item 17 0.751 0.361 Valid

18 Item 18 0.769 0.361 Valid

19 Item 19 0.726 0.361 Valid

20 Item 20 0.745 0.361 Valid

21 Item 21 0.451 0.361 Valid

22 Item 22 0.632 0.361 Valid

23 Item 23 0.762 0.361 Valid

24 Item 24 0.557 0.361 Valid

25 Item 25 0.397 0.361 Valid

26 Item 26 0.565 0.361 Valid

27 Item 27 0.645 0.361 Valid

28 Item 28 0.852 0.361 Valid

29 Item 29 0.818 0.361 Valid

30 Item 30 0.538 0.361 Valid

31 Item 31 0.698 0.361 Valid

32 Item 32 0.549 0.361 Valid

33 Item 33 0.947 0.361 Valid

Page 152: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

133

34 Item 34 0.603 0.361 Valid

35 Item 35 0.676 0.361 Valid

36 Item 36 0.556 0.361 Valid

Sumber Hasil: pengolahan data SPSS 20

Berdasarkan tabel 4.8, dapat dilihat bahwa di uji validitas dinyatakan

semua valid. Hal terdibuktikan karena nilai jika rhitung > rtabel. Artinya

semua pertanyaan berbobot dan dapat dipertanggung jawabkan.

4.3.2 Uji Reliabilitas

Setelah melakukan penguian validitas selanjutnya yakni uji reliabilitas

yaitu berhubungan dengan masalah ketepatan dari sebuah data, sedangkan

pengujian reliabilitasnya melalui nilai koofesien alpha dengan dibandingkan nilai

0,6. Konstruk dikatakan reliable jika memiliki nilai alpha > 0,6 dan sebaliknya.

Tabel 4.2

Hasil Uji Reliabilitas

(Implementasi Program PIP)

Cronbach’s Alpa N of Item

.967 36

Sumber Hasil Pengolahan Spss v.20.0

4.3.3 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji model regresi, dependent variabel,

dan independent variabel berdistribusi normal atau tidak normal. Uji normalitas

Page 153: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

134

dalam penelitian ini menggunakan metode Chi Kuadrat. Jika nilai x2hitung > x

2tabel

maka data dinyatakan berasal dari populasi berdistribusi normal. Berikut adalah

hasil uji normalitas

Tabel 4.3

Hasil Uji Normalitas

Test Statistics

Chi-Square 30,133a

Df 10

Asymp. Sig. ,001

Sumber : SPSS 20

4.4 Pengujian Hipotesis

Pada penelitian ini, peneliti memiliki hipotesis sebagai berikut :

“Pelaksanaan Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan

Cikedal Kabupaten Pandeglang Paling Tinggi atau Sama Dengan 60%

Dari Nilai Ideal”. Pengujian Hipotesis dimaksudkan untuk mengetahui

tingkat signifikan dari hipotesis yang penulis ajukan pada Bab sebelumnya.

Berdasarkan dengan metode penelitian, maka pengujian hipotesis dalam

penelitian ini menggunakan rumus t-tes satu sampel. Dalam hal ini hasil

perhitungan uji hipotesis adalah sebagai berikut :

Page 154: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

135

Skor ideal untuk Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar

(PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang adalah 4 x 36 x 248 = 35.712 (4 =

nilai dari jawaban setiap pernyataan yang dinyatakan pada responden, kriteria

skor pada Skala Likert. 36= Jumlah pernyataan yang diberikan yang diberikan

kepada responden, sedangkan 248 = jumlah sampel yang dijadikan responden.

Sedangkan untuk skor penelitian (lihat lampiran tabulasi data diperoleh hasil

sebesar 26.021 : 35.712 = 0. 73 maka dalam bentuk presentasi 73%

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Program

Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang

tercapai 73% melebihi nilai yang diharapkan 60%

Selanjutnya untuk menguji hipotesis maka peneliti menggunakan uji t-test

satu sampel. Skor ideal untuk Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah

Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang adalah 4 x 36 x 248 = 35.712 (4 =

Nilai dari jawaban setiap pernyataan yang dinyatakan kepada responden,

kriteria skor dalam skala likert, sedangkan 36 = jumlah pernyataan yang

diberikan kepada responden, sedangakan 248 = jumlah sampel yang dijadikan

responden). Dan nilai mean/nilai rata-ratanya adalah 35.712 : 248 = 144.

Sehingga Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal

Page 155: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

136

Kabupaten Pandeglang mencapai 73% dari skor ideal, ini berarti bahwa 0,73

x 144 = 105,12

Hipotesis statistik dapat dirumuskan sebagai berikut : Ho untuk

memprediksi lebih besar atau sama dengan 60% dari skor ideal sedangkan

Ha lebih besar dari skor ideal /dari yang diharapkan

Ho = > 60% > 0.73 x 144 = 105,12

Ha = 60% 0.73 x 144 = 105,12

Pengujian Hipotesis menggunakan rumus uji t-test satu sampel dengan uji

pihak kanan adalah sebagai berikut :

Diketahui :

s = 2.042

ditanya t ?

t =

t =

Page 156: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

137

t =

t = 221.07

Lalu thitung selanjutnya dilanjutkan dengan ttabel dengan derajat kebebasan (dk)

= n-1, maka (248-1=247) dan taraf kesalahan 5% untuk diuji satu pihak (one tail

test) dengan uji pihak kanan. Berdasarkan dk 247 dan taraf kesalahan sebesar 5%

ternyata diperoleh ttabel untuk uji satu pihak sebesar 2.042, karena harga thitung lebih

besar dari ttabel atau jatuh dari penerimaan Ha 221.07>2.042) maka hipotesis nol

(Ho) ditolak dan hipotesis Alternativ (Ha) diterima. Berdasarkan hasil perhitungan

tersebut, ditemukan bahwa Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar

(PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal Kabupaten Pandeglang yaitu :

Implementasi PIP =

x 100% = 73%

Dengan demikian dapat diketahui bahwa Implementasi Program Indonesia

Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang adalah sebesar 73 persen.

Page 157: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

138

Daerah Penerimaan Ha Daerah Penerimaan Ho

221.07 2.042 0

Gambar 4.1

Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

(Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2019)

4.5 Interpretasi Hasil Penelitian

Interprestasi penelitian Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah

Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang memiliki hal yang utama ialah untuk

menyelesaikan dan menjawab rumusan masalahyang dibuat oleh peneliti pada

awal penelitian sebagai hipotesis penelitian adalah “Bagaimanakah Implementasi

Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang?”

Untuk menjawab rumusan masalah tersebut yang harus dilakukan untuk

menjelaskan jawaban dari masalah tersebut. Langkah Pertama yaitu dengan

menggunakan rumus uji t test satu sampel dengan uji satu pihak (one tail test)

Page 158: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

139

dengan uji pihak kanan bahwa thitung lebih besar (>) dari ttabel. Maka dapat

diartikan bahwa Ho di tolak dan Ha diterima karena mencapai 73 persen.

Langkah Kedua yaitu dengan menentukan skor ideal dan menghitung skor

penelitian. Skor ideal adalah 4 x 36 x 248 = 35.712 (4 = nilai dari jawaban selalu

setiap pernyataan yang dinyatakan pada responden, kriteria skor dalam skala

likert. 36 = jumlah pernyataan yang diberikan kepada responden, sedangkan 248 =

jumlah sampel yang dijadikan responden) sedangkan untuk sedangka untuk skor

penelitian (lihat lampiran tabulasi data) diperoleh hasil sebesar 26.021, dapat

disimpulkan bahwa bagaimana Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah

Dasar (PIP) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang adalah 26.021 : 35.721 = 0,729 maka

jika dibulatkan menjadi 0,73 dan dalam bentuk presentasi menjadi 73%. Hal ini

berarti Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP) di

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal

Kabupaten Pandeglang telah berjalan dengan baik. Dimana presentase hasil

penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

1 x 36 x 248 = 8.928

2 x 36 x 248 = 17.856

3 x 36 x 248 = 26.784

4 x 36 x 248 = 35.712

Page 159: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

140

Gambar 4.2

Interpretasi Data

Tidak efektif Kurang efektif Efektif Sangat efektif

8.928 17.856 26.784 35.712

26.021

Tabel 4.4

Indikator Skor Hasil Penelitian

No Nilai Keterangan

1 1%-25% Tidak Baik

2 26%-50% Kurang Baik

3 51%-75% Baik

4 76%-100% Sangat Baik

Sumber : Pengelolahan data, 2019

Berdasarkan tabel 3.1 untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

ini yaitu Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal

Kabupaten Pandeglang adalah 73% artinya Implementasi Program Indonesia

Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) Di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang telah berjalan dengan

baik.

Page 160: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

141

4.6 Pembahasan

Dalam pembahasan ini peneliti akan memaparkan tentang pengujian

hipotesis. Dimana didalam pengujian tersebut didapat hipotesis nol (Ho) ditolak

dan hipotesis kerja (Ha) diterima. Hasil ini menunjukan bahwa Implementasi

Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) Di Koordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang

mencapai 73% artinya Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar

(PIP-SD) Di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal Kabupaten Pandeglang telah berjalan dengan baik.

Hasil nilai tersebut berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan

dengan menggunakan data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang

telah dijawab oleh responden dengan skor ideal instrument adalah : 4 x 36 x 248 =

35.712 (4 = nilai dari jawaban selalu setiap pernyataan yang dinyatakan pada

responden, kriteria skor dalam skala likert. 36 = jumlah pernyataan yang diberikan

kepada responden, sedangkan 248 = jumlah sampel yang dijadikan responden)

hasil kuesioner pada saat pengumpulan data adalah 26.021 : 35.721 maka

diperoleh dalam bentuk presentase 73%

Selanjutnya melihat kembali skor hasil perhitungan setiap indikator

Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) Di Koordinator

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang yang dikaitkan dengan teori Van Metter dan van Horn dalam Leo

Agustino ada enam indikator untuk mengetahui implementasi kebijakan yaitu :

Page 161: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

142

Standard dan Sasaran Kebijakan, Sumberdaya, Karakteristik Agen Pelaksana,

Hubungan Antarorganisasi, Sikap Implementor (Disposisi) dan Kondisi Sosial,

Politik dan Ekonomi.

Adapun hasil perhitungan tiap-tiap indikator Implementasi Kebijakan

Publik adalah Pertama, indikaor Standar dan Sasaran Kebijakan terdiri dari 6

butir pernyataan yaitu no 1,2,3,4,5,6. Jumlah butir tersebut (tabel hasil kuesioner)

730+748+483+426+568+769 = 3.724. Skor idealnya 4 x 248 x 6 = 5.952 (4 =

nilai tertinggi dari setiap jawaban pernyataan yang diajukan kepada responden,

kriteria penilaian ini adalah berdasarkan pada skala likert, 248 = jumlah sampel

yang dijadikan responden dalam penelitian ini, 6 = Jumlah pernyataan yang

diajukan kepada responden dalam bentuk kuesioner). Skor hasil dari indikator

Standar dan Sasaran Kebijakan 3.724 : 5.952 atau (dikali 100) menjadi 63%. Hal

ini disebabkan karena waktu pencairan dana tidak sesuai dengan waktu yang

berlaku juga dana yang diberikan tidak sesuai dengan aturan.

Kedua, indikator sumberdaya terdiri dari 6 pernyataan no 7,8,9,10,11,12.

Jumlah nilai butir tersebut (tabel hasil kuesioner) 627+743+681+864+772+724 =

4.411 skor idealnya 4 x 248 x 6 = 5.952 (4 = nilai tertinggi dari setiap jawaban

pernyataan yang diajukan kepada responden, kriteria penilaian ini adalah

berdasarkan pada skala likert, 248 = jumlah sampel yang dijadikan responden

dalam penelitian ini, 6 = Jumlah pernyataan yang diajukan kepada responden

dalam bentuk kuesioner). Skor hasil indikator sumberdaya 4.411 : 5.952 (dikali

100) menjadi 74%. Hal ini disebabkan karena hanya sumberdaya yang ahli untuk

mendukung yang minim.

Page 162: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

143

Ketiga, indikator Hubungan Antarorganisasi terdiri dari 6 pernyataan no

13,14,15,16,17,18. Jumlah nilai butir tersebut (tabel hasil kuesioner)

716+502+540+865+746+795 = 4.164 skor idealnya 4 x 248 x 6 = 5.952 (4 = nilai

tertinggi dari setiap jawaban pernyataan yang diajukan kepada responden, kriteria

penilaian ini adalah berdasarkan pada skala likert, 248 = jumlah sampel yang

dijadikan responden dalam penelitian ini, 6 = Jumlah pernyataan yang diajukan

kepada responden dalam bentuk kuesioner). Skor hasil indikator hubungan

antarorganisasi 4.164 : 5.952 (dikali 100) menjadi 70% dalam hal ini masih

kurang sosialisasi dari pihak Dinas Kabupaten ke pihak Koordinator Wilayah

masih belum optimal.

Keempat indikator Sikap implementor (Disposisi) terdiri dari 6 pernyataan

no 19,20,21,22,23,24 jumlah nilai butir tersebut (tabel hasil kuesioner)

795+786+767+831+772+843 = 4.794 skor idealnya 4 x 248 x 6 = 5.952 (4 = nilai

tertinggi dari setiap jawaban pernyataan yang diajukan kepada responden, kriteria

penilaian ini adalah berdasarkan pada skala likert, 248 = jumlah sampel yang

dijadikan responden dalam penelitian ini, 6 = Jumlah pernyataan yang diajukan

kepada responden dalam bentuk kuesioner). Skor hasil indikator sikap

implementor (Disposisi) 4.794 : 5.952 (dikali 100) menjadi 81% dalam hal ini

menunjukan bahwa sikap implementor sudah baik dalam segi pelayanan untuk

melayani.

Kelima indikator karakteristik agen pelaksana terdiri dari 6 pernyataan no

25,26,27,28,29,30 jumlah dari butir tersebut (tabel hasil kuesioner)

861+710+695+713+741+820 = 4.540 skor idealnya 4 x 248 x 6 = 5.952 (4 = nilai

Page 163: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

144

tertinggi dari setiap jawaban pernyataan yang diajukan kepada responden, kriteria

penilaian ini adalah berdasarkan pada skala likert, 248 = jumlah sampel yang

dijadikan responden dalam penelitian ini, 6 = Jumlah pernyataan yang diajukan

kepada responden dalam bentuk kuesioner). Skor hasil indikator karakteristik

agen pelaksana 4.540 : 5.952 (dikali 100) menjadi 76%. Dalam hal ini

implementor dalam menjalankan tugasnya sudah baik melihat presentase data

yang telah diuji.

Keenam indikator Kondisi Sosial, Politik dan Ekonomi terdiri dari 6

pernyataan no 31,32,33,34,35,36 jumlah dari butir tersebut (tabel hasil kuesioner)

786+826+406+810+780+778 = 4.386 skor idealnya 4 x 248 x 6 = 5.952 (4 = nilai

tertinggi dari setiap jawaban pernyataan yang diajukan kepada responden, kriteria

penilaian ini adalah berdasarkan pada skala likert, 248 = jumlah sampel yang

dijadikan responden dalam penelitian ini, 6 = Jumlah pernyataan yang diajukan

kepada responden dalam bentuk kuesioner). Skor hasil indikator sikap

implementor (Disposisi) 4.386 : 5.952 (dikali 100) menjadi 74%. Hal ini

disebabkan kurang terbukanya anggaran untuk pelaksanaan Program Indonesia

Pintar (PIP), banyak menimbulkan kecemburuan sosial juga dikalangan

masyarakat.

Tabel 4.5

Presentase Hasil Perhitungan

Indikator Skor

Perindikator

Item

pernya

taan

Rata-

rata

Skor

ideal

Presentase

Page 164: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

145

Standar dan

Sasaran

Kebijakan

3724 6 620,67 5952 0.6259 x 100 =

63%

Sumberdaya 4411 6 735,16 5952 0.7411 x 100 =

74%

Hubungan

Antar

Organisasi

4164 6 694 5952 0.6999 x 100 =

70%

Sikap

Implementor

(Disposisi)

4794 6 799 5952 0.8055 x 100 =

81%

Karakteristik

Agen

Pelaksana

4540 6 756,66 5952 0.7633 x 100 =

76%

Kondisi

Sosial, Politik

dan Ekonomi

4386 6 731 5952 0.7368 x 100 =

74%

Keterangan :

- Rata-rata = jumlah skor aktual perindikator : item pernyataan indikator

- Skor ideal = nilai tertinggi dari pilihan jawaban x jumlah responden x jumlah item pernyataan

- Prosentase = skor aktual perindikator : skor Ideal perindikator x 100%

Sumber : hasil pengelolahan data, 2019

Berdasarkan skor keseluruhan hasil penelitian dan perhitungan tiap-tiap

indikator implementasi kebijakan publimaka dapat dikatakan bahwa pelaksanaan

Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang telah

berjalan dengan BAIK. Padahal dalam identifikasi masalah terdapat masalah yang

ditemui pada saat observasi. Dalam hal ini mungkin peneliti memiliki

keterbatasan pada observasi awal. Pada awal peneliti hanya observasi disekitar

tempat tinggal belum melakukan observasi penuh satu Koordinator Wilayah,

sehingga peneliti belum mendalam saat observasi awal dan belum mendapatkan

informasi yang lebih menditail mengenai Implementasi Program Indonesia Pintar

Page 165: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

146

Sekolah Dasar (PIP-SD) Di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang.

Pada hasil kuesioner berdasarkan teori Van Metter dan Van Horn, peneliti

masih menemukan beberapa masalah yang menyebabkan implementasi Program

Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) Di Koordinator Wilayah Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang belum

optimal. Berikut permasalahan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

Dilihat dari indikator Standard dan sasaran kebijakan dapat diperhatikan

siswa putus sekolah belum sepenuhnya bisa lanjut sekolah, karena masih banyak

terlihat siswa yang masih tidak lanjut sekolah. Jadwal penerima dana PIP tidak

sesuai dengan standar yang berlaku, bahwasanya pada dua kali dalam dua

semester tetapi satu kali dalam dua semester. Implementor kurang tepat sasaran

pada program PIP ini karena masih banyak siswa kategori miskin yang belum

dapat manfaat PIP.

Selanutnya indikator Sumberdaya dapat dilihat kurangnya sumber manusia

yang ahli sehingga harus ada pelatihan kembali untuk penugasannya. Petugas

yang terlibat belum sepenuhnya terlibat karena masih banyak petugas yang tidak

bekerja. Kemudian pada indikator Hubungan antarorganisasi dimana sosialisasi

pada sekolah masih kurang dan tidak menyeluruh. Monitoring yang dilakukan

oleh Pemerintah Kabupaten kurang menyeluruh sehingga tidak termonitoring

seluruh sekolah. Pemerintah Kabupaten kurang mengecek penurunan dana pada

saat pencairan pada penerima sudah diterima langsung. Selanjutnya pada indikator

Page 166: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

147

Sikap implementor (Disposisi) yang harus diperhatikan tidak tersedianya fasilitas

untuk menunjang pelaksanaan Program PIP. Tidak tersedianya tempat pengaduan

masyarakat untuk mengeluarkan pendapat pada program PIP ini. Selanjutnya pada

indikator Kondisi sosial, politik dan ekonomi dapat diperhatikan pada lingkungan

sosial yang mempengaruhi program PIP yaitu kecemburuan sosial yang terjadi di

masyarakat karena dari masyarakat sendiri banyak yang ingin mendapatkan

bantuan dana PIP dari kategori mampu dan banyak kurang menyeluruhnya

pendataan sehingga siswa yang tergolong tidak mampu tidak mendapatkan

bantuan dari dana PIP.

Page 167: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

148

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dilapangan dapat

disimpulkan bahwa Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-

SD) di Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal Kabupaten Pandeglang telah berjalan dengan BAIK. Bahwasanya

berdasarkan hasil uji hipotesis sebesar 73 persen melebihi nilai yang peneliti

hipotesiskan yaitu sebesar 60 persen.

Hasil tersebut belum mencapai nilai optimal yang diharapkan.

Bahwasanya peneliti masih menemukan beberapa pernyataan dalam indikator

Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di Koordinator

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang dipaparkan sebagai berikut :

Dilihat dari indikator Standard dan sasaran kebijakan dapat diperhatikan

siswa putus sekolah belum sepenuhnya bisa lanjut sekolah, karena masih banyak

terlihat siswa yang masih tidak lanjut sekolah. Jadwal penerima dana PIP tidak

sesuai dengan standar yang berlaku, bahwasanya pada dua kali dalam dua

semester tetapi satu kali dalam dua semester. Implementor kurang tepat sasaran

pada program PIP ini karena masih banyak siswa kategori miskin yang belum

Page 168: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

149

dapat manfaat PIP. Kemudian pada indikator Sumberdaya dapat dilihat

kurangnya sumber manusia yang ahli sehingga harus ada pelatihan kembali untuk

penugasannya. Petugas yang terlibat belum sepenuhnya terlibat karena masih

banyak petugas yang tidak bekerja. Kemudian pada indikator Hubungan

antarorganisasi dimana sosialisasi pada sekolah masih kurang dan tidak

menyeluruh. Monitoring yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten kurang

menyeluruh sehingga tidak termonitoring seluruh sekolah. Pemerintah Kabupaten

kurang mengecek penurunan dana pada saat pencairan pada penerima sudah

diterima langsung. Selanjutnya pada indikator Sikap implementor (Disposisi)

yang harus diperhatikan tidak tersedianya fasilitas untuk menunjang pelaksanaan

Program PIP. Tidak tersedianya tempat pengaduan masyarakat untuk

mengeluarkan pendapat pada program PIP ini. Selanjutnya pada indikator Kondisi

sosial, politik dan ekonomi dapat diperhatikan pada lingkungan sosial yang

mempengaruhi program PIP yaitu kecemburuan sosial yang terjadi di masyarakat

karena dari masyarakat sendiri banyak yang ingin mendapatkan bantuan dana PIP

dari kategori mampu dan banyak kurang menyeluruhnya pendataan sehingga

siswa yang tergolong tidak mampu tidak mendapatkan bantuan dari dana PIP.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan, berikut peneliti akan

menyampaikan beberapa rekomendasi yang sekiranya dapat menjadi bahan

pertimbangan dalam pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) di Koordinator

Page 169: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

150

Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang adalah sebagai berikut :

1. Diadakannya sosialisasi yang menyeluruh dan intensif yang diadakan baik

dari Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang maupun

dari Koordonator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal kepada orang tua siswa penerima dana agar memahami tujuan

dari program PIP ini.

2. Petugas PIP harus menyebarluaskan informasi dan komunikasi mengenai

mekanisme penetapan sasaran PIP berbasis rumah tangga. Melalui Kartu

Indonesia Pintar (KIP) sehingga orang tua siswa yang belum mendapatkan

dana PIP bisa mendapatkan manfaat dari program tersebut.

3. Diadakannya pelatihan atau pembelajaran untuk petugas dari pihak Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang agar petugas lebih

siap dan tanggap dalam pelaksanaan PIP untuk memberikan pelayanan

yang baik, tepat dan efisien

4. Selanjutnya, perlu diadakannya monitoring dari pendataan siswa penerima

dana PIP sampai pencairan dana oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten lalu ke Koordinator Wilayah sampai ke sekolah agar

terevaluasi dengan menyeluruh.

Page 170: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

151

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Winarno, 2016. Kebijakan Publik Era Globalisasi. Yogyakarta: Center Of

Academic Publishing Service. .

Suharto, 2010. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Jakarta:

Relka Aditama.

Creswell, 2014. Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed

Methods Approaches. Singapore: SAGE Publication Asia-Pasific Pte. Ltd.

Widodo, 2010. Analisis Kebijakan Publik, Konsep Dan Aplikasi Analisis

Proses Kebijakan Publik, Malang: Bayumeda Publishing.

Agustino, 2014. Dasar–dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Riadi, 2014. Metodelogi Statistika. Tangerang: Pustaka Mandiri.

Thoha, 2010. Dimensi–dimensi Prima Ilmu Administrasi Negara, Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Nugroho Riant, 2010. Public Policy. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung:

Alfabeta.

Wahab Solichin Abdul, 2010. Analisis Kebijakan: Dari Formulasi Ke

Implementasi Kebijakan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Silalahi Ulber, 2010. Metodologi Penelitian Sosial. Bandung: Refka Aditama.

Page 171: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

152

Dokumen

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Banten Dalam

Angka Tahun 2017

Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah dan Direktur Jendral

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, 2017. Petunjuk

Pelaksanaan Program Indonesia Pintar, Jakarta: Kementrian Pendidikan

dan Kebudayaan.

Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, 2018. Surat Keputusan Pemberian

Program Indonesia Pintar Tahap VII, Jakarta:Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan

Pemerintah Indonesia, 2008. Peraturan Pemerintah No 48 Tahun 2008

Tentang Pendanaan Pendidikan. Jakarta:Kelembagaan Riset Dikti

Page 172: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

1

KUESIONER

Implementasi Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) di

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal Kabupaten Pandeglang

A. PETUNJUK PENGISIAN

1. Bacalah pernyataan satu-persatu

2. Isilah pernyataan tersebut dengan jawaban yang sesuai, dengan cara

melingkari atau menyilang.

3. Untuk pernyataan dengan dilengkapi isian, isilah titik-titik yang

tersedia sesuai dengan pendapat anda.

4. Jika ada pernyataan yang kurang dipahami, tanyakan langsung kepada

penulis

B. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin :

4. Pendidikan :

C. DAFTAR PERNYATAAN

1. Siswa yang putus sekolah bisa melanjutkan sekolah melalui Program

PIP

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

2. Siswa dalam kategori Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) bisa

meneruskan jenjang pendidikan selanjutnya melalui Program PIP

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

3. Bapak /ibu menerima dana PIP sesuai dengan jadwal yang ditetapkan

yaitu dua kali dalam semester

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

Page 173: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

2

4. Masyarakat menerima dana Program Indonesia Pintar melalui KIP

sebesar Rp. 450.000 sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

5. Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah memberikan PIP kepada

siswa yang ekonomi orang tuanya miskin

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

6. Siswa dalam kategori miskin saat ini sudah mendapatkan manfaat dana

Program Indonesia Pintar

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

7. Adanya dukungan sumber daya manusia yang ahli dalam mendukung

tercapainya tujuan pelaksanaan Program Indonesia Pintar

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

8. Sumberdaya finansial yang ada sudah terbilang cukup

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

9. Petugas yang terlibat dalam pelaksanaan Program Indonesia Pintar

(PIP) di Kecamatan Cikedal sudah cukup

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

10. Petugas Program Indonesia Pintar (PIP) dalam hal ini jumlah pegawai

keseluruhan sudah sangat cukup

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

11. Pihak sekolah dalam hal ini sudah membimbing penerima manfaat

dengan baik pada pelaksanaan Program Indonesia Pintar

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

12. Kepala sekolah dan Komite sekolah dalam hal ini sebagai petugas

Program Indonesia Pintar sudah memiliki ketepatan yang baik terkait

program PIP

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

13. Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal melakukan sosialisasi pada sekolah dalam pelaksanaan

Program Indonesia Pintar

a. Sangat Setuju c. Tidak Setuju

Page 174: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

3

b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju

14. Dalam hal ini Pemerintah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Pandeglang memonitoring pada Koordinator Wilayah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal pada

pelaksanaan Program PIP

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

15. Saat pencairan dana pihak Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal ikut dan memeriksa dana sudah

diterima oleh penerima manfaat

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

16. Dengan adanya Operator Sekolah Informasi yang diperlukan bisa lebih

cepat

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

17. Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah memberikan arahan langsung

pada pihak sekolah untuk memberitahukan bagi orang tua yang

memegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk mendaftarkan anaknya

sekolah

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

18. Operator Sekolah yang telah disediakan komunikasi yang dilakukan

lebih efisien

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

19. Petugas PIP dalam hal ini kantor sebagai tempat penyaluran dana PIP

telah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat penerima

manfaat PIP di Kecamatan Cikedal

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

20. Respon pemerintah mengenai Program PIP diterima baik

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

21. Tersedianya fasilitas guna menunjang pelaksanaan Program PIP

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

22. Telah disediakannya tempat untuk pengaduan keluhan dari masyarakat

program PIP

a. Sangat Setuju c. Tidak Setuju

Page 175: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

4

b. Setuju d. Sangat Tidak Setuju

23. Pegawai Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kecamatan Cikedal sudah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan

baik

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

24. Kepala sekolah dan komite sekolah sudah memahani isi dari Program

PIP

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

25. Pembagian kerja yang jelas pada pelaksana PIP di Kecamatan Cikedal

Kabupaten Pandeglang

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

26. Pegawai Pemerintah Kabupaten PIP bekeja sesuai dengan tugas dan

fungsinya

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

27. Standard pelaksanaan yang telah tercantum diberlakukan oleh petugas

PIP

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

28. Petugas pelaksana PIP memastikam dana PIP langsung diterima oleh

penerima manfaat dana PIP

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

29. Kepala sekolah dan komite sekolah tanggap terhadap keluhan

masyarakat miskin di Kecamatan Cikedal

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

30. Petugas PIP memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi demi mencapai

tujuan PIP

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

31. Keadaan sosial saat ini disekitar berpengaruh pada pelaksaan PIP

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

32. Adanya kecemburuan sosial yang terjadi di masyarakat

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

Page 176: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

5

33. Keadaan ekonomi masyarakat saat ini berpengaruh pada pelaksanaan

Program PIP

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

34. Pembiayaan pendidikan saat ini dimasyarakat sangat mendorong

pelaksanaan PIP

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

35. Elit politik/implementor mendukung Program Indonesia Pintar di

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan

Cikedal

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

36. Terjadinya Pro-kontra pada Program Indonesia Pintar (PIP) dalam Elit

Politik/implementor

a. Sangat Setuju

b. Setuju c. Tidak Setuju

d. Sangat Tidak Setuju

Page 177: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

No Hasil Jawaban Responden atas Item Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 3 2 1 2 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 1 4 2 3 3 2 1 3 3 4 4 3 3 1 3 3 3 3 2 4 3 4 97

2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 3 4 4 1 1 1 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 1 4 3 4 102

3 3 3 1 2 3 2 2 4 2 4 4 2 4 2 2 3 2 3 3 3 1 3 4 3 4 4 1 3 3 4 4 3 2 3 3 2 101

4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 1 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 2 4 2 2 107

5 2 2 2 2 3 3 3 4 2 4 4 2 2 2 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 1 3 3 3 3 1 3 3 1 101

6 3 2 1 1 2 2 3 3 3 3 3 4 4 2 1 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 1 4 3 3 3 3 3 1 3 3 2 97

7 4 2 2 1 3 4 2 4 4 4 4 3 1 2 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 111

8 3 4 2 1 2 4 3 3 3 3 3 1 4 2 2 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 107

9 2 2 2 2 3 3 2 4 3 4 3 1 2 2 2 4 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 100

10 3 3 2 1 2 4 3 2 2 3 4 2 4 2 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 104

11 3 2 2 2 3 3 2 4 3 4 3 1 2 2 1 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 4 3 99

12 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 2 2 2 2 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 1 4 4 2 99

13 4 4 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 1 2 2 3 3 4 2 4 3 3 102

14 2 4 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 108

15 3 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 105

16 3 2 2 2 2 3 2 4 4 4 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 4 101

17 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 109

18 3 2 2 1 2 3 3 4 1 4 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 101

19 2 4 2 1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 4 3 4 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 1 3 3 3 102

20 4 3 1 1 2 3 3 4 3 4 3 3 2 2 1 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 1 3 3 1 105

21 3 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 108

22 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 4 1 2 2 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 109

Page 178: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

No Hasil Jawaban Responden atas Item Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

23 3 3 1 2 2 4 2 3 3 3 4 3 3 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 4 4 1 4 3 2 99

24 3 3 2 2 3 4 2 4 3 4 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 1 3 3 3 4 3 1 3 1 3 104

25 3 3 2 1 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 103

26 3 3 2 1 3 4 3 4 3 4 4 4 2 2 1 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 109

27 3 2 2 2 2 4 3 4 4 3 3 3 3 1 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 1 1 3 4 4 3 4 1 4 2 3 109

28 3 3 1 2 3 4 2 4 4 4 4 3 2 1 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 1 3 3 3 104

29 3 3 2 2 2 4 3 4 3 3 4 3 3 1 2 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 107

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 144

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 144

32 2 4 2 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 106

33 4 3 2 2 2 3 3 2 3 4 4 2 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 3 4 4 106

34 3 2 2 2 3 3 2 4 3 3 4 4 2 2 4 3 1 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 1 3 3 3 4 2 4 3 2 105

35 3 3 1 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 1 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 1 3 4 3 108

36 3 4 2 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 4 2 3 2 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 1 3 3 3 104

37 3 2 1 1 2 2 2 4 3 4 3 4 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 1 99

38 4 3 2 1 2 2 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 105

39 2 3 2 1 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 1 3 4 3 3 3 3 1 3 2 3 101

40 3 3 1 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 4 2 3 3 2 103

41 4 3 2 2 2 4 2 3 3 4 4 2 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 4 110

42 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 1 1 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 4 4 3 97

43 3 3 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 3 1 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 102

44 4 4 2 1 2 4 3 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 2 4 3 3 3 3 2 3 4 1 104

45 3 2 1 2 2 3 2 1 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 1 4 4 3 106

Page 179: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

No Hasil Jawaban Responden atas Item Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

46 3 3 2 2 3 3 3 1 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 106

47 2 3 2 2 2 3 2 2 3 4 4 2 3 2 1 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 2 102

48 3 3 3 2 2 3 3 2 1 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 2 4 4 101

49 4 3 2 1 2 4 2 2 3 3 3 3 3 1 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 1 3 3 4 99

50 3 3 2 1 2 2 3 2 1 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 2 3 3 3 99

51 3 4 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 109

52 3 3 1 1 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 1 3 4 4 104

53 3 3 2 1 2 3 2 1 3 3 1 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 4 4 3 3 4 1 3 3 3 96

54 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 104

55 3 3 2 2 3 2 2 1 1 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 100

56 3 2 2 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 1 3 4 3 3 3 3 1 3 3 4 106

57 4 3 1 1 3 3 2 3 1 3 4 3 4 2 2 3 1 3 3 3 3 4 3 3 4 1 3 4 1 4 4 3 1 4 1 3 98

58 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 107

59 3 3 2 1 3 4 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 100

60 3 3 1 2 2 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 2 2 4 102

61 3 3 2 2 2 3 2 1 2 4 3 3 3 2 1 3 1 4 3 4 3 3 3 3 4 1 4 3 2 4 3 4 1 3 4 3 99

62 2 3 2 2 2 2 3 4 3 3 2 4 3 2 1 4 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 1 3 96

63 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 1 1 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 102

64 3 4 2 1 2 3 3 1 3 3 4 3 3 2 1 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 4 102

65 3 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 4 4 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 102

66 2 2 2 2 2 3 3 2 3 4 4 3 3 1 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 102

67 3 3 2 1 2 3 2 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 101

68 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 3 2 1 4 3 3 3 3 1 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 1 3 3 4 106

Page 180: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

No Hasil Jawaban Responden atas Item Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

69 2 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 2 2 4 3 101

70 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 105

71 3 3 1 2 2 3 2 4 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 1 3 2 3 3 3 3 1 3 2 4 95

72 2 3 1 1 2 2 3 4 2 4 2 3 4 1 1 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 1 2 4 3 1 4 4 1 95

73 3 3 3 1 3 3 2 2 3 3 1 3 3 2 2 3 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 4 106

74 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 1 3 4 2 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 102

75 3 4 2 2 2 4 2 3 2 4 1 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 1 4 4 3 110

76 2 4 2 1 2 4 3 3 3 3 2 3 4 2 2 4 2 3 3 4 2 4 1 4 4 1 4 3 4 3 4 3 1 4 2 4 104

77 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 2 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 3 100

78 2 3 1 1 1 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 4 4 4 2 3 2 4 4 4 107

79 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 4 3 2 1 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 1 2 2 3 3 1 4 4 4 104

80 2 3 2 2 1 4 2 3 2 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 1 3 4 4 3 4 1 4 4 4 107

81 4 3 2 1 2 2 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 4 2 4 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 1 4 2 4 110

82 2 4 2 1 2 4 2 3 3 3 2 3 4 3 1 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 1 2 4 2 3 1 2 4 4 102

83 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 1 2 2 4 3 2 4 4 4 101

84 2 4 1 1 2 3 2 3 3 4 4 3 2 2 2 4 2 3 2 4 3 4 1 4 3 2 4 4 4 4 4 3 1 4 2 4 104

85 2 4 3 1 1 4 2 3 3 4 2 2 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 2 1 3 1 2 4 4 107

86 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 144

87 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 144

88 3 3 1 2 3 2 2 4 2 4 4 2 4 2 2 3 2 3 3 3 1 3 4 3 4 4 1 3 3 4 4 3 2 3 3 2 101

89 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 1 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 2 4 2 2 107

90 2 2 2 2 3 3 3 4 2 4 4 2 2 2 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 1 3 3 3 3 1 3 3 1 101

91 3 2 1 1 2 2 3 3 3 3 3 4 4 2 1 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 1 4 3 3 3 3 3 1 3 3 2 97

Page 181: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

No Hasil Jawaban Responden atas Item Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

92 4 2 2 1 3 4 2 4 4 4 4 3 1 2 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 111

93 3 4 2 1 2 4 3 3 3 3 3 1 4 2 2 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 107

94 2 2 2 2 3 3 2 4 3 4 3 1 2 2 2 4 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 100

95 3 3 2 1 2 4 3 2 2 3 4 2 4 2 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 104

96 3 2 2 2 3 3 2 4 3 4 3 1 2 2 1 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 4 3 99

97 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 2 2 2 2 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 1 4 4 2 99

98 4 4 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 1 2 2 3 3 4 2 4 3 3 102

99 2 4 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 108

100 3 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 105

101 3 2 2 2 2 3 2 4 4 4 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 4 101

102 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 109

103 3 2 2 1 2 3 3 4 1 4 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 101

104 2 4 2 1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 4 3 4 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 1 3 3 3 102

105 4 3 1 1 2 3 3 4 3 4 3 3 2 2 1 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 1 3 3 1 105

106 3 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 108

107 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 4 1 2 2 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 109

108 3 3 1 2 2 4 2 3 3 3 4 3 3 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 4 4 1 4 3 2 99

109 3 3 2 2 3 4 2 4 3 4 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 1 3 3 3 4 3 1 3 1 3 104

110 3 3 2 1 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 103

111 3 3 2 1 3 4 3 4 3 4 4 4 2 2 1 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 109

112 3 2 2 2 2 4 3 4 4 3 3 3 3 1 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 1 1 3 4 4 3 4 1 4 2 3 109

113 3 3 1 2 3 4 2 4 4 4 4 3 2 1 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 1 3 3 3 104

114 3 3 2 2 2 4 3 4 3 3 4 3 3 1 2 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 107

Page 182: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

No Hasil Jawaban Responden atas Item Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

115 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 144

116 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 144

117 2 4 2 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 106

118 4 3 2 2 2 3 3 2 3 4 4 2 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 3 4 4 106

119 3 2 2 2 3 3 2 4 3 3 4 4 2 2 4 3 1 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 1 3 3 3 4 2 4 3 2 105

120 3 3 1 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 1 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 1 3 4 3 108

121 3 4 2 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 4 2 3 2 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 1 3 3 3 104

122 3 2 1 1 2 2 2 4 3 4 3 4 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 1 99

123 4 3 2 1 2 2 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 105

124 2 3 2 1 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 1 3 4 3 3 3 3 1 3 2 3 101

125 3 3 1 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 4 2 3 3 2 103

126 4 3 2 2 2 4 2 3 3 4 4 2 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 4 110

127 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 1 1 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 4 4 3 97

128 3 3 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 3 1 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 102

129 4 4 2 1 2 4 3 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 2 4 3 3 3 3 2 3 4 1 104

130 3 2 1 2 2 3 2 1 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 1 4 4 3 106

131 3 3 2 2 3 3 3 1 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 106

132 2 3 2 2 2 3 2 2 3 4 4 2 3 2 1 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 2 102

133 3 3 3 2 2 3 3 2 1 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 2 4 4 101

134 4 3 2 1 2 4 2 2 3 3 3 3 3 1 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 1 3 3 4 99

135 3 3 2 1 2 2 3 2 1 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 2 3 3 3 99

136 3 4 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 109

137 3 3 1 1 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 1 3 4 4 104

Page 183: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

No Hasil Jawaban Responden atas Item Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

138 3 3 2 1 2 3 2 1 3 3 1 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 4 4 3 3 4 1 3 3 3 96

139 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 104

140 3 3 2 2 3 2 2 1 1 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 100

141 3 2 2 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 1 3 4 3 3 3 3 1 3 3 4 106

142 4 3 1 1 3 3 2 3 1 3 4 3 4 2 2 3 1 3 3 3 3 4 3 3 4 1 3 4 1 4 4 3 1 4 1 3 98

143 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 107

144 3 3 2 1 3 4 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 100

145 3 3 1 2 2 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 2 2 4 102

146 3 3 2 2 2 3 2 1 2 4 3 3 3 2 1 3 1 4 3 4 3 3 3 3 4 1 4 3 2 4 3 4 1 3 4 3 99

147 2 3 2 2 2 2 3 4 3 3 2 4 3 2 1 4 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 1 3 96

148 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 1 1 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 102

149 3 4 2 1 2 3 3 1 3 3 4 3 3 2 1 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 4 102

150 3 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 4 4 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 102

151 2 2 2 2 2 3 3 2 3 4 4 3 3 1 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 102

152 3 3 2 1 2 3 2 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 101

153 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 3 2 1 4 3 3 3 3 1 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 1 3 3 4 106

154 2 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 2 2 4 3 101

155 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 105

156 3 3 1 2 2 3 2 4 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 1 3 2 3 3 3 3 1 3 2 4 95

157 2 3 1 1 2 2 3 4 2 4 2 3 4 1 1 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 1 2 4 3 1 4 4 1 95

158 3 3 3 1 3 3 2 2 3 3 1 3 3 2 2 3 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 4 106

159 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 1 3 4 2 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 102

160 3 4 2 2 2 4 2 3 2 4 1 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 1 4 4 3 110

Page 184: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

No Hasil Jawaban Responden atas Item Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

161 2 4 2 1 2 4 3 3 3 3 2 3 4 2 2 4 2 3 3 4 2 4 1 4 4 1 4 3 4 3 4 3 1 4 2 4 104

162 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 2 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 3 100

163 2 3 1 1 1 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 4 4 4 2 3 2 4 4 4 107

164 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 4 3 2 1 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 1 2 2 3 3 1 4 4 4 104

165 2 3 2 2 1 4 2 3 2 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 1 3 4 4 3 4 1 4 4 4 107

166 4 3 2 1 2 2 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 4 2 4 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 1 4 2 4 110

167 2 4 2 1 2 4 2 3 3 3 2 3 4 3 1 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 1 2 4 2 3 1 2 4 4 102

168 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 1 2 2 4 3 2 4 4 4 101

169 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 2 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 3 100

170 2 3 1 1 1 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 4 4 4 2 3 2 4 4 4 107

171 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 4 3 2 1 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 1 2 2 3 3 1 4 4 4 104

172 2 3 2 2 1 4 2 3 2 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 1 3 4 4 3 4 1 4 4 4 107

173 4 3 2 1 2 2 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 4 2 4 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 1 4 2 4 110

174 2 4 2 1 2 4 2 3 3 3 2 3 4 3 1 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 1 2 4 2 3 1 2 4 4 102

175 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 1 2 2 4 3 2 4 4 4 101

176 2 4 1 1 2 3 2 3 3 4 4 3 2 2 2 4 2 3 2 4 3 4 1 4 3 2 4 4 4 4 4 3 1 4 2 4 104

177 2 4 3 1 1 4 2 3 3 4 2 2 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 2 1 3 1 2 4 4 107

178 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 144

179 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 144

180 3 3 1 2 3 2 2 4 2 4 4 2 4 2 2 3 2 3 3 3 1 3 4 3 4 4 1 3 3 4 4 3 2 3 3 2 101

181 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 1 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 2 4 2 2 107

182 2 2 2 2 3 3 3 4 2 4 4 2 2 2 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 1 3 3 3 3 1 3 3 1 101

183 3 2 1 1 2 2 3 3 3 3 3 4 4 2 1 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 1 4 3 3 3 3 3 1 3 3 2 97

Page 185: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

No Hasil Jawaban Responden atas Item Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

184 4 2 2 1 3 4 2 4 4 4 4 3 1 2 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 111

185 3 4 2 1 2 4 3 3 3 3 3 1 4 2 2 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 107

186 2 2 2 2 3 3 2 4 3 4 3 1 2 2 2 4 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 100

187 3 3 2 1 2 4 3 2 2 3 4 2 4 2 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 104

188 3 2 2 2 3 3 2 4 3 4 3 1 2 2 1 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 4 3 99

189 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 2 2 2 2 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 1 4 4 2 99

190 4 4 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 1 2 2 3 3 4 2 4 3 3 102

191 2 4 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 108

192 3 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 105

193 3 2 2 2 2 3 2 4 4 4 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 4 101

194 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 109

195 3 2 2 1 2 3 3 4 1 4 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 101

196 2 4 2 1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 4 3 4 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 1 3 3 3 102

197 4 3 1 1 2 3 3 4 3 4 3 3 2 2 1 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 1 3 3 1 105

198 3 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 108

199 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 4 1 2 2 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 109

200 3 3 1 2 2 4 2 3 3 3 4 3 3 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 4 4 1 4 3 2 99

201 3 3 2 2 3 4 2 4 3 4 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 1 3 3 3 4 3 1 3 1 3 104

202 3 3 2 1 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 103

203 3 3 2 1 3 4 3 4 3 4 4 4 2 2 1 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 109

204 3 2 2 2 2 4 3 4 4 3 3 3 3 1 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 1 1 3 4 4 3 4 1 4 2 3 109

205 3 3 1 2 3 4 2 4 4 4 4 3 2 1 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 1 3 3 3 104

206 3 3 2 2 2 4 3 4 3 3 4 3 3 1 2 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 107

Page 186: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

No Hasil Jawaban Responden atas Item Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

207 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 144

208 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 144

209 2 4 2 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 106

210 4 3 2 2 2 3 3 2 3 4 4 2 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 3 4 4 106

211 3 2 2 2 3 3 2 4 3 3 4 4 2 2 4 3 1 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 1 3 3 3 4 2 4 3 2 105

212 3 3 1 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 1 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 1 3 4 3 108

213 3 4 2 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 4 2 3 2 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 1 3 3 3 104

214 3 2 1 1 2 2 2 4 3 4 3 4 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 1 99

215 4 3 2 1 2 2 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 105

216 2 3 2 1 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 1 3 4 3 3 3 3 1 3 2 3 101

217 3 3 1 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 4 2 3 3 2 103

218 4 3 2 2 2 4 2 3 3 4 4 2 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 4 110

219 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 1 1 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 4 4 3 97

220 3 3 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 3 1 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 102

221 4 4 2 1 2 4 3 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 2 4 3 3 3 3 2 3 4 1 104

222 3 2 1 2 2 3 2 1 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 1 4 4 3 106

223 3 3 2 2 3 3 3 1 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 106

224 2 3 2 2 2 3 2 2 3 4 4 2 3 2 1 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 2 102

225 3 3 3 2 2 3 3 2 1 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 2 4 4 101

226 4 3 2 1 2 4 2 2 3 3 3 3 3 1 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 1 3 3 4 99

227 3 3 2 1 2 2 3 2 1 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 2 3 3 3 99

228 3 4 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 109

229 3 3 1 1 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 1 3 4 4 104

Page 187: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

No Hasil Jawaban Responden atas Item Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

230 3 3 2 1 2 3 2 1 3 3 1 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 4 4 3 3 4 1 3 3 3 96

231 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 104

232 3 3 2 2 3 2 2 1 1 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 100

233 3 2 2 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 1 3 4 3 3 3 3 1 3 3 4 106

234 4 3 1 1 3 3 2 3 1 3 4 3 4 2 2 3 1 3 3 3 3 4 3 3 4 1 3 4 1 4 4 3 1 4 1 3 98

235 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 107

236 3 3 2 1 3 4 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 100

237 3 3 1 2 2 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 2 2 4 102

238 3 3 2 2 2 3 2 1 2 4 3 3 3 2 1 3 1 4 3 4 3 3 3 3 4 1 4 3 2 4 3 4 1 3 4 3 99

239 2 3 2 2 2 2 3 4 3 3 2 4 3 2 1 4 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 1 3 96

240 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 1 1 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 102

241 3 4 2 1 2 3 3 1 3 3 4 3 3 2 1 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 4 102

242 3 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 4 4 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 102

243 2 2 2 2 2 3 3 2 3 4 4 3 3 1 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 102

244 3 3 2 1 2 3 2 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 101

245 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 3 2 1 4 3 3 3 3 1 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 1 3 3 4 106

246 2 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 2 2 4 3 101

247 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 105

248 3 3 1 2 2 3 2 4 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 1 3 2 3 3 3 3 1 3 2 4 95

Total 730 748 483 426 568 769 627 743 681 864 772 724 716 502 540 865 746 795 795 786 767 831 772 843 861 710 695 713 741 820 784 826 406 810 780 778 26021

Rata 2.9 3.02 1.9 1.7 2.3 3.1 2.53 3 2.75 3.48 3.11 2.92 2.89 2.02 2.18 3.49 3.01 3.21 3.21 3.17 3.09 3.35 3.11 3.4 3.47 2.9 2.8 2.88 3 3.31 3.16 3.3 1.64 3.3 3.1 3.1

Page 188: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

Correlations

Item_1 Item_2 Item_3 Item_4 Item_5 Item_6 Item_7 Item_8 Item_9 Item_10 Item_11 Item_12 Item_13 Item_14 Item_15 Item_16 Item_17 Item_18 Item_19 Item_20 Item_21 Item_22 Item_23 Item_24 Item_25 Item_26 Item_27 Item_28 Item_29 Item_30 Item_31 Item_32 Item_33 Item_34 Item_35 Item_36 Total

Item_1

Pearson Correlation

1 ,521** ,721** ,607** ,708** ,457* ,597** .248 ,631** ,728** .354 ,385* .359 ,675** ,542** ,498** ,555** ,781** ,397* ,439* .298 .354 ,596** ,536** .132 ,404* .336 ,489** ,639** .268 .333 ,383* ,691** ,464** ,384* .097 ,705**

Sig. (2-tailed)

.003 .000 .000 .000 .011 .001 .187 .000 .000 .055 .036 .052 .000 .002 .005 .001 .000 .030 .015 .110 .055 .001 .002 .486 .027 .070 .006 .000 .152 .072 .037 .000 .010 .036 .609 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_2

Pearson Correlation

,521** 1 ,708** ,644** ,525** ,383* ,612** .002 ,380* .345 .217 .277 ,740** ,708** ,463** .251 ,437* ,491** ,426* .338 .247 ,579** ,399* ,463** .269 .316 ,451* ,525** ,364* .345 ,456* .251 ,693** .308 ,521** .247 ,656**

Sig. (2-tailed)

.003 .000 .000 .003 .037 .000 .990 .038 .062 .249 .138 .000 .000 .010 .181 .016 .006 .019 .068 .188 .001 .029 .010 .151 .089 .012 .003 .048 .062 .011 .181 .000 .098 .003 .189 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_3

Pearson Correlation

,721** ,708** 1 ,860** ,797** ,611** ,874** .340 ,614** ,522** ,510** ,611** ,654** ,855** ,802** ,462* ,714** ,710** ,651** ,663** ,460* ,626** ,710** ,544** .333 ,535** ,556** ,766** ,757** ,522** ,508** ,522** ,938** ,568** ,629** ,509** ,942**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .066 .000 .003 .004 .000 .000 .000 .000 .010 .000 .000 .000 .000 .011 .000 .000 .002 .072 .002 .001 .000 .000 .003 .004 .003 .000 .001 .000 .004 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_4

Pearson Correlation

,607** ,644** ,860** 1 ,870** .353 ,754** ,435* ,691** ,470** ,565** ,690** ,670** ,860** ,702** ,587** ,647** ,709** ,642** ,713** .300 ,622** ,692** ,546** ,425* ,513** ,528** ,722** ,724** ,587** ,721** ,587** ,895** ,735** ,607** ,528** ,932**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .056 .000 .016 .000 .009 .001 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .107 .000 .000 .002 .019 .004 .003 .000 .000 .001 .000 .001 .000 .000 .000 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_5

Pearson Correlation

,708** ,525** ,797** ,870** 1 ,432* ,680** ,544** ,698** ,700** ,747** ,610** ,531** ,862** ,626** ,458* ,559** ,763** ,582** ,672** .146 ,513** ,800** ,524** .159 ,518** ,439* ,621** ,723** ,458* ,575** ,539** ,876** ,591** ,584** ,522** ,878**

Sig. (2-tailed)

.000 .003 .000 .000 .017 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .011 .001 .000 .001 .000 .441 .004 .000 .003 .401 .003 .015 .000 .000 .011 .001 .002 .000 .001 .001 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_6

Pearson

Correlation ,457* ,383* ,611** .353 ,432* 1 ,588** .184 ,569** .282 ,387* .281 .360 ,441* ,663** .071 ,620** ,527** ,440* .309 ,484** ,387* ,449* .231 -.004 .165 ,362* ,479** ,564** .282 -.007 .282 ,484** .082 ,376* ,370* ,576**

Sig. (2-tailed)

.011 .037 .000 .056 .017 .001 .329 .001 .130 .034 .133 .050 .015 .000 .711 .000 .003 .015 .096 .007 .034 .013 .218 .984 .383 .049 .007 .001 .130 .972 .130 .007 .668 .041 .044 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_7

Pearson Correlation

,597** ,612** ,874** ,754** ,680** ,588** 1 ,426* ,492** ,448* ,448* ,568** ,655** ,802** ,797** ,537** ,592** ,627** ,622** ,664** ,522** ,448* ,633** .359 ,469** ,500** ,672** ,765** ,715** .358 ,626** ,537** ,842** ,534** ,528** ,483** ,886**

Page 189: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

Correlations

Item_1 Item_2 Item_3 Item_4 Item_5 Item_6 Item_7 Item_8 Item_9 Item_10 Item_11 Item_12 Item_13 Item_14 Item_15 Item_16 Item_17 Item_18 Item_19 Item_20 Item_21 Item_22 Item_23 Item_24 Item_25 Item_26 Item_27 Item_28 Item_29 Item_30 Item_31 Item_32 Item_33 Item_34 Item_35 Item_36 Total

Sig. (2-tailed)

.001 .000 .000 .000 .000 .001 .019 .006 .013 .013 .001 .000 .000 .000 .002 .001 .000 .000 .000 .003 .013 .000 .051 .009 .005 .000 .000 .000 .052 .000 .002 .000 .002 .003 .007 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_8

Pearson Correlation

.248 .002 .340 ,435* ,544** .184 ,426* 1 ,374* ,507** ,405* ,473** .114 ,387* .203 .156 ,393* ,476** ,471** ,447* -.068 .180 ,496** .225 .056 ,464** ,367* ,374* ,735** .156 ,427* .273 ,376* .180 .248 .056 ,470**

Sig. (2-tailed)

.187 .990 .066 .016 .002 .329 .019 .042 .004 .026 .008 .547 .035 .281 .411 .032 .008 .009 .013 .722 .341 .005 .232 .767 .010 .046 .042 .000 .411 .019 .145 .040 .341 .187 .771 .009

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_9

Pearson Correlation

,631** ,380* ,614** ,691** ,698** ,569** ,492** ,374* 1 ,362* ,488** ,547** .257 ,614** ,536** ,543** ,707** ,724** ,594** ,549** .241 ,575** ,555** ,469** .212 .189 ,364* ,466** ,722** ,453* .359 ,453* ,560** ,575** .284 ,398* ,718**

Sig. (2-tailed)

.000 .038 .000 .000 .000 .001 .006 .042 .049 .006 .002 .170 .000 .002 .002 .000 .000 .001 .002 .200 .001 .001 .009 .261 .317 .048 .009 .000 .012 .051 .012 .001 .001 .128 .029 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_10

Pearson Correlation

,728** .345 ,522** ,470** ,700** .282 ,448* ,507** ,362* 1 ,577** ,375* .140 ,462* .274 .250 ,367* ,589** .238 ,539** .102 .289 ,566** .196 -.223 ,479** .211 ,380* ,472** .250 .331 ,550** ,508** .289 .268 -.062 ,538**

Sig. (2-tailed)

.000 .062 .003 .009 .000 .130 .013 .004 .049 .001 .041 .461 .010 .142 .183 .046 .001 .206 .002 .591 .122 .001 .300 .236 .007 .262 .038 .009 .183 .074 .002 .004 .122 .152 .745 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_11

Pearson Correlation

.354 .217 ,510** ,565** ,747** ,387* ,448* ,405* ,488** ,577** 1 ,519** .282 ,568** ,464** .144 .328 ,429* ,384* ,681** .103 ,444* ,680** .085 .032 ,521** .320 ,557** ,419* ,577** ,464** ,433* ,562** .306 .354 ,465** ,625**

Sig. (2-tailed)

.055 .249 .004 .001 .000 .034 .013 .026 .006 .001 .003 .130 .001 .010 .447 .077 .018 .036 .000 .587 .014 .000 .656 .866 .003 .084 .001 .021 .001 .010 .017 .001 .101 .055 .010 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_12

Pearson Correlation

,385* .277 ,611** ,690** ,610** .281 ,568** ,473** ,547** ,375* ,519** 1 .304 ,611** ,432* .300 ,595** ,478** ,734** ,809** .284 ,591** ,389* ,447* .226 .292 ,563** ,772** ,598** ,600** ,666** ,525** ,609** ,375* ,499** ,450* ,732**

Sig. (2-tailed)

.036 .138 .000 .000 .000 .133 .001 .008 .002 .041 .003 .103 .000 .017 .107 .001 .008 .000 .000 .129 .001 .034 .013 .231 .118 .001 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .041 .005 .012 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_13

Pearson Correlation

.359 ,740** ,654** ,670** ,531** .360 ,655** .114 .257 .140 .282 .304 1 ,710** ,677** .140 ,415* ,446* ,485** ,377* .265 .350 ,428* .349 ,522** .272 .303 ,679** ,456* ,419* ,555** .140 ,716** .282 ,573** ,420* ,672**

Sig. (2-tailed)

.052 .000 .000 .000 .003 .050 .000 .547 .170 .461 .130 .103 .000 .000 .461 .023 .013 .007 .040 .158 .058 .018 .059 .003 .146 .104 .000 .011 .021 .001 .461 .000 .130 .001 .021 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 190: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

Correlations

Item_1 Item_2 Item_3 Item_4 Item_5 Item_6 Item_7 Item_8 Item_9 Item_10 Item_11 Item_12 Item_13 Item_14 Item_15 Item_16 Item_17 Item_18 Item_19 Item_20 Item_21 Item_22 Item_23 Item_24 Item_25 Item_26 Item_27 Item_28 Item_29 Item_30 Item_31 Item_32 Item_33 Item_34 Item_35 Item_36 Total

Item_14

Pearson Correlation

,675** ,708** ,855** ,860** ,862** ,441* ,802** ,387* ,614** ,462* ,568** ,611** ,710** 1 ,684** ,462* ,553** ,673** ,708** ,623** .275 ,510** ,766** ,662** .333 ,535** ,620** ,766** ,714** ,401* ,679** .341 ,938** ,510** ,721** ,546** ,918**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .015 .000 .035 .000 .010 .001 .000 .000 .000 .010 .002 .000 .000 .000 .141 .004 .000 .000 .072 .002 .000 .000 .000 .028 .000 .065 .000 .004 .000 .002 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_15

Pearson Correlation

,542** ,463** ,802** ,702** ,626** ,663** ,797** .203 ,536** .274 ,464** ,432* ,677** ,684** 1 ,451* ,493** ,570** ,502** ,529** ,473** .294 ,693** ,370* ,483** .350 .338 ,652** ,654** ,451* ,430* ,392* ,752** ,464** ,407* ,475** ,785**

Sig. (2-tailed)

.002 .010 .000 .000 .000 .000 .000 .281 .002 .142 .010 .017 .000 .000 .012 .006 .001 .005 .003 .008 .114 .000 .044 .007 .058 .068 .000 .000 .012 .018 .032 .000 .010 .026 .008 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_16

Pearson Correlation

,498** .251 ,462* ,587** ,458* .071 ,537** .156 ,543** .250 .144 .300 .140 ,462* ,451* 1 .267 ,496** .238 ,438* .333 .144 ,424* .342 ,446* .141 .291 .205 ,363* .100 ,472** ,550** ,445* ,866** .038 .217 ,511**

Sig. (2-tailed)

.005 .181 .010 .001 .011 .711 .002 .411 .002 .183 .447 .107 .461 .010 .012 .154 .005 .206 .015 .073 .447 .019 .064 .014 .457 .119 .278 .049 .599 .008 .002 .014 .000 .841 .250 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_17

Pearson Correlation

,555** ,437* ,714** ,647** ,559** ,620** ,592** ,393* ,707** ,367* .328 ,595** ,415* ,553** ,493** .267 1 ,647** ,644** ,562** ,621** ,617** ,425* ,395* .175 .280 ,427* ,734** ,750** ,367* ,391* ,467** ,610** ,424* ,555** ,387* ,751**

Sig. (2-tailed)

.001 .016 .000 .000 .001 .000 .001 .032 .000 .046 .077 .001 .023 .002 .006 .154 .000 .000 .001 .000 .000 .019 .031 .356 .133 .019 .000 .000 .046 .033 .009 .000 .020 .001 .035 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_18

Pearson Correlation

,781** ,491** ,710** ,709** ,763** ,527** ,627** ,476** ,724** ,589** ,429* ,478** ,446* ,673** ,570** ,496** ,647** 1 .357 ,418* .250 ,519** ,657** ,597** ,376* ,390* ,399* ,547** ,719** ,403* ,463* .310 ,700** ,429* ,496** .171 ,769**

Sig. (2-tailed)

.000 .006 .000 .000 .000 .003 .000 .008 .000 .001 .018 .008 .013 .000 .001 .005 .000 .053 .022 .182 .003 .000 .000 .040 .033 .029 .002 .000 .027 .010 .096 .000 .018 .005 .367 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_19

Pearson Correlation

,397* ,426* ,651** ,642** ,582** ,440* ,622** ,471** ,594** .238 ,384* ,734** ,485** ,708** ,502** .238 ,644** .357 1 ,706** .287 ,384* ,471** ,451* .154 .223 ,488** ,729** ,759** ,381* ,530** ,381* ,652** ,384* ,397* ,498** ,726**

Sig. (2-tailed)

.030 .019 .000 .000 .001 .015 .000 .009 .001 .206 .036 .000 .007 .000 .005 .206 .000 .053 .000 .124 .036 .009 .012 .417 .237 .006 .000 .000 .038 .003 .038 .000 .036 .030 .005 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_20

Pearson Correlation

,439* .338 ,663** ,713** ,672** .309 ,664** ,447* ,549** ,539** ,681** ,809** ,377* ,623** ,529** ,438* ,562** ,418* ,706** 1 .345 ,487** ,477** .165 .150 .247 .339 ,750** ,562** ,640** ,637** ,742** ,599** ,584** .284 ,418* ,745**

Page 191: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

Correlations

Item_1 Item_2 Item_3 Item_4 Item_5 Item_6 Item_7 Item_8 Item_9 Item_10 Item_11 Item_12 Item_13 Item_14 Item_15 Item_16 Item_17 Item_18 Item_19 Item_20 Item_21 Item_22 Item_23 Item_24 Item_25 Item_26 Item_27 Item_28 Item_29 Item_30 Item_31 Item_32 Item_33 Item_34 Item_35 Item_36 Total

Sig. (2-tailed)

.015 .068 .000 .000 .000 .096 .000 .013 .002 .002 .000 .000 .040 .000 .003 .015 .001 .022 .000 .062 .006 .008 .384 .428 .188 .067 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .001 .128 .022 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_21

Pearson Correlation

.298 .247 ,460* .300 .146 ,484** ,522** -.068 .241 .102 .103 .284 .265 .275 ,473** .333 ,621** .250 .287 .345 1 .103 .217 .215 .234 .136 ,395* ,533** .260 -.051 .324 .333 .338 .325 .298 .241 ,451*

Sig. (2-tailed)

.110 .188 .011 .107 .441 .007 .003 .722 .200 .591 .587 .129 .158 .141 .008 .073 .000 .182 .124 .062 .587 .249 .253 .214 .475 .031 .002 .166 .788 .081 .073 .068 .080 .110 .200 .012

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_22

Pearson Correlation

.354 ,579** ,626** ,622** ,513** ,387* ,448* .180 ,575** .289 ,444* ,591** .350 ,510** .294 .144 ,617** ,519** ,384* ,487** .103 1 .272 .226 .193 .358 ,473** ,557** ,419* ,722** .327 ,433* ,562** .306 ,575** ,465** ,632**

Sig. (2-tailed)

.055 .001 .000 .000 .004 .034 .013 .341 .001 .122 .014 .001 .058 .004 .114 .447 .000 .003 .036 .006 .587 .146 .230 .307 .052 .008 .001 .021 .000 .077 .017 .001 .101 .001 .010 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_23

Pearson Correlation

,596** ,399* ,710** ,692** ,800** ,449* ,633** ,496** ,555** ,566** ,680** ,389* ,428* ,766** ,693** ,424* ,425* ,657** ,471** ,477** .217 .272 1 ,484** .236 ,678** ,374* ,579** ,718** .283 ,535** .283 ,778** ,408* ,487** .307 ,762**

Sig. (2-tailed)

.001 .029 .000 .000 .000 .013 .000 .005 .001 .001 .000 .034 .018 .000 .000 .019 .019 .000 .009 .008 .249 .146 .007 .208 .000 .042 .001 .000 .130 .002 .130 .000 .025 .006 .099 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_24

Pearson Correlation

,536** ,463** ,544** ,546** ,524** .231 .359 .225 ,469** .196 .085 ,447* .349 ,662** ,370* .342 ,395* ,597** ,451* .165 .215 .226 ,484** 1 .234 .251 ,460* ,384* ,497** .049 ,397* -.098 ,596** .226 ,536** .161 ,557**

Sig. (2-tailed)

.002 .010 .002 .002 .003 .218 .051 .232 .009 .300 .656 .013 .059 .000 .044 .064 .031 .000 .012 .384 .253 .230 .007 .212 .181 .011 .036 .005 .797 .030 .607 .001 .230 .002 .397 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_25

Pearson Correlation

.132 .269 .333 ,425* .159 -.004 ,469** .056 .212 -.223 .032 .226 ,522** .333 ,483** ,446* .175 ,376* .154 .150 .234 .193 .236 .234 1 .242 .342 ,385* .283 .279 ,590** -.056 ,368* .354 .132 .211 ,397*

Sig. (2-tailed)

.486 .151 .072 .019 .401 .984 .009 .767 .261 .236 .866 .231 .003 .072 .007 .014 .356 .040 .417 .428 .214 .307 .208 .212 .198 .065 .036 .130 .136 .001 .770 .045 .055 .486 .264 .030

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_26

Pearson Correlation

,404* .316 ,535** ,513** ,518** .165 ,500** ,464** .189 ,479** ,521** .292 .272 ,535** .350 .141 .280 ,390* .223 .247 .136 .358 ,678** .251 .242 1 ,629** ,472** ,511** .226 ,490** .141 ,623** .195 ,533** .169 ,565**

Sig. (2-tailed)

.027 .089 .002 .004 .003 .383 .005 .010 .317 .007 .003 .118 .146 .002 .058 .457 .133 .033 .237 .188 .475 .052 .000 .181 .198 .000 .008 .004 .231 .006 .457 .000 .301 .002 .371 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 192: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

Correlations

Item_1 Item_2 Item_3 Item_4 Item_5 Item_6 Item_7 Item_8 Item_9 Item_10 Item_11 Item_12 Item_13 Item_14 Item_15 Item_16 Item_17 Item_18 Item_19 Item_20 Item_21 Item_22 Item_23 Item_24 Item_25 Item_26 Item_27 Item_28 Item_29 Item_30 Item_31 Item_32 Item_33 Item_34 Item_35 Item_36 Total

Item_27

Pearson Correlation

.336 ,451* ,556** ,528** ,439* ,362* ,672** ,367* ,364* .211 .320 ,563** .303 ,620** .338 .291 ,427* ,399* ,488** .339 ,395* ,473** ,374* ,460* .342 ,629** 1 ,554** ,479** .132 ,579** .211 ,611** .244 ,579** ,419* ,645**

Sig. (2-tailed)

.070 .012 .001 .003 .015 .049 .000 .046 .048 .262 .084 .001 .104 .000 .068 .119 .019 .029 .006 .067 .031 .008 .042 .011 .065 .000 .002 .007 .486 .001 .262 .000 .194 .001 .021 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_28

Pearson Correlation

,489** ,525** ,766** ,722** ,621** ,479** ,765** ,374* ,466** ,380* ,557** ,772** ,679** ,766** ,652** .205 ,734** ,547** ,729** ,750** ,533** ,557** ,579** ,384* ,385* ,472** ,554** 1 ,679** ,556** ,735** ,380* ,766** .304 ,690** ,450* ,852**

Sig. (2-tailed)

.006 .003 .000 .000 .000 .007 .000 .042 .009 .038 .001 .000 .000 .000 .000 .278 .000 .002 .000 .000 .002 .001 .001 .036 .036 .008 .002 .000 .001 .000 .038 .000 .102 .000 .013 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_29

Pearson Correlation

,639** ,364* ,757** ,724** ,723** ,564** ,715** ,735** ,722** ,472** ,419* ,598** ,456* ,714** ,654** ,363* ,750** ,719** ,759** ,562** .260 ,419* ,718** ,497** .283 ,511** ,479** ,679** 1 ,363* ,480** ,363* ,737** ,419* ,472** .315 ,818**

Sig. (2-tailed)

.000 .048 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .009 .021 .000 .011 .000 .000 .049 .000 .000 .000 .001 .166 .021 .000 .005 .130 .004 .007 .000 .049 .007 .049 .000 .021 .008 .090 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_30

Pearson Correlation

.268 .345 ,522** ,587** ,458* .282 .358 .156 ,453* .250 ,577** ,600** ,419* ,401* ,451* .100 ,367* ,403* ,381* ,640** -.051 ,722** .283 .049 .279 .226 .132 ,556** ,363* 1 .331 ,400* ,445* .289 .268 .310 ,538**

Sig. (2-tailed)

.152 .062 .003 .001 .011 .130 .052 .411 .012 .183 .001 .000 .021 .028 .012 .599 .046 .027 .038 .000 .788 .000 .130 .797 .136 .231 .486 .001 .049 .074 .029 .014 .122 .152 .096 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_31

Pearson Correlation

.333 ,456* ,508** ,721** ,575** -.007 ,626** ,427* .359 .331 ,464** ,666** ,555** ,679** ,430* ,472** ,391* ,463* ,530** ,637** .324 .327 ,535** ,397* ,590** ,490** ,579** ,735** ,480** .331 1 .331 ,624** ,464** ,441* .269 ,698**

Sig. (2-tailed)

.072 .011 .004 .000 .001 .972 .000 .019 .051 .074 .010 .000 .001 .000 .018 .008 .033 .010 .003 .000 .081 .077 .002 .030 .001 .006 .001 .000 .007 .074 .074 .000 .010 .015 .150 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_32

Pearson Correlation

,383* .251 ,522** ,587** ,539** .282 ,537** .273 ,453* ,550** ,433* ,525** .140 .341 ,392* ,550** ,467** .310 ,381* ,742** .333 ,433* .283 -.098 -.056 .141 .211 ,380* ,363* ,400* .331 1 ,445* ,722** .153 ,403* ,549**

Sig. (2-tailed)

.037 .181 .003 .001 .002 .130 .002 .145 .012 .002 .017 .003 .461 .065 .032 .002 .009 .096 .038 .000 .073 .017 .130 .607 .770 .457 .262 .038 .049 .029 .074 .014 .000 .419 .027 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_33

Pearson Correlation

,691** ,693** ,938** ,895** ,876** ,484** ,842** ,376* ,560** ,508** ,562** ,609** ,716** ,938** ,752** ,445* ,610** ,700** ,652** ,599** .338 ,562** ,778** ,596** ,368* ,623** ,611** ,766** ,737** ,445* ,624** ,445* 1 ,562** ,739** ,598** ,947**

Page 193: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

Correlations

Item_1 Item_2 Item_3 Item_4 Item_5 Item_6 Item_7 Item_8 Item_9 Item_10 Item_11 Item_12 Item_13 Item_14 Item_15 Item_16 Item_17 Item_18 Item_19 Item_20 Item_21 Item_22 Item_23 Item_24 Item_25 Item_26 Item_27 Item_28 Item_29 Item_30 Item_31 Item_32 Item_33 Item_34 Item_35 Item_36 Total

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .007 .000 .040 .001 .004 .001 .000 .000 .000 .000 .014 .000 .000 .000 .000 .068 .001 .000 .001 .045 .000 .000 .000 .000 .014 .000 .014 .001 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_34

Pearson Correlation

,464** .308 ,568** ,735** ,591** .082 ,534** .180 ,575** .289 .306 ,375* .282 ,510** ,464** ,866** ,424* ,429* ,384* ,584** .325 .306 ,408* .226 .354 .195 .244 .304 ,419* .289 ,464** ,722** ,562** 1 .133 ,465** ,603**

Sig. (2-tailed)

.010 .098 .001 .000 .001 .668 .002 .341 .001 .122 .101 .041 .130 .004 .010 .000 .020 .018 .036 .001 .080 .101 .025 .230 .055 .301 .194 .102 .021 .122 .010 .000 .001 .485 .010 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_35

Pearson Correlation

,384* ,521** ,629** ,607** ,584** ,376* ,528** .248 .284 .268 .354 ,499** ,573** ,721** ,407* .038 ,555** ,496** ,397* .284 .298 ,575** ,487** ,536** .132 ,533** ,579** ,690** ,472** .268 ,441* .153 ,739** .133 1 ,524** ,676**

Sig. (2-tailed)

.036 .003 .000 .000 .001 .041 .003 .187 .128 .152 .055 .005 .001 .000 .026 .841 .001 .005 .030 .128 .110 .001 .006 .002 .486 .002 .001 .000 .008 .152 .015 .419 .000 .485 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item_36

Pearson Correlation

.097 .247 ,509** ,528** ,522** ,370* ,483** .056 ,398* -.062 ,465** ,450* ,420* ,546** ,475** .217 ,387* .171 ,498** ,418* .241 ,465** .307 .161 .211 .169 ,419* ,450* .315 .310 .269 ,403* ,598** ,465** ,524** 1 ,556**

Sig. (2-tailed)

.609 .189 .004 .003 .003 .044 .007 .771 .029 .745 .010 .012 .021 .002 .008 .250 .035 .367 .005 .022 .200 .010 .099 .397 .264 .371 .021 .013 .090 .096 .150 .027 .000 .010 .003 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Total

Pearson Correlation

,705** ,656** ,942** ,932** ,878** ,576** ,886** ,470** ,718** ,538** ,625** ,732** ,672** ,918** ,785** ,511** ,751** ,769** ,726** ,745** ,451* ,632** ,762** ,557** ,397* ,565** ,645** ,852** ,818** ,538** ,698** ,549** ,947** ,603** ,676** ,556** 1

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .009 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .004 .000 .000 .000 .000 .012 .000 .000 .001 .030 .001 .000 .000 .000 .002 .000 .002 .000 .000 .000 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 194: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 87 100.0

Excludeda 0 .0

Total 87 100.0

.

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha

N of Items

.493 36

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,967 36

Test Statistics

Chi-Square 30,133a

Df 10

Asymp.

Sig. ,001

Page 195: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

Prosentase Hasil Perhitungan

Indikator Skor

Perindikator

Item

pernya

taan

Rata-

rata

Skor

ideal

Prosentase

Standar dan

Sasaran

Kebijakan

1307 6 217.83 2088 0.6259 x 100 =

63%

Sumberdaya 1449 6 241.5 2088 0.6939 x 100 =

69%

Hubungan

Antar

Organisasi

1462 6 243,66 2088 0.7001 x 100 =

70%

Sikap

Implementor

(Disposisi)

1684 6 280.66 2088 0.8065 x 100 =

81%

Karakteristik

Agen

Pelaksana

1587 6 264.5 2088 0.7600 x 100 =

76%

Kondisi

Sosial, Politik

dan Ekonomi

1544 6 257.66 2088 0.7394 x 100 =

74%

Keterangan :

Page 196: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

- Rata-rata = jumlah skor aktual perindikator : item pernyataan indikator

- Skor ideal = nilai tertinggi dari pilihan jawaban x jumlah responden x

jumlah item pernyataan

- Prosentase = skor aktual perindikator : skor Ideal perindikator x 100%

Sumber : hasil pengelolahan data, 2019

Page 197: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

tTable

cum. prob t.50 t.75 t.80 t.85 t.90 t.95 t.975 t.99 t.995 t.999 t.9995

one-tail 0.50 0.25 0.20 0.15 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001 0.0005

two-tails 1.00 0.50 0.40 0.30 0.20 0.10 0.05 0.02 0.01 0.002 0.001

df

1 0.000 1.000 1.376 1.963 3.078 6.314 12.71 31.82 63.66 318.31 636.62

2 0.000 0.816 1.061 1.386 1.886 2.920 4.303 6.965 9.925 22.327 31.599

3 0.000 0.765 0.978 1.250 1.638 2.353 3.182 4.541 5.841 10.215 12.924

4 0.000 0.741 0.941 1.190 1.533 2.132 2.776 3.747 4.604 7.173 8.610

5 0.000 0.727 0.920 1.156 1.476 2.015 2.571 3.365 4.032 5.893 6.869

6 0.000 0.718 0.906 1.134 1.440 1.943 2.447 3.143 3.707 5.208 5.959

7 0.000 0.711 0.896 1.119 1.415 1.895 2.365 2.998 3.499 4.785 5.408

8 0.000 0.706 0.889 1.108 1.397 1.860 2.306 2.896 3.355 4.501 5.041

9 0.000 0.703 0.883 1.100 1.383 1.833 2.262 2.821 3.250 4.297 4.781

10 0.000 0.700 0.879 1.093 1.372 1.812 2.228 2.764 3.169 4.144 4.587

11 0.000 0.697 0.876 1.088 1.363 1.796 2.201 2.718 3.106 4.025 4.437

12 0.000 0.695 0.873 1.083 1.356 1.782 2.179 2.681 3.055 3.930 4.318

13 0.000 0.694 0.870 1.079 1.350 1.771 2.160 2.650 3.012 3.852 4.221

14 0.000 0.692 0.868 1.076 1.345 1.761 2.145 2.624 2.977 3.787 4.140

15 0.000 0.691 0.866 1.074 1.341 1.753 2.131 2.602 2.947 3.733 4.073

16 0.000 0.690 0.865 1.071 1.337 1.746 2.120 2.583 2.921 3.686 4.015

17 0.000 0.689 0.863 1.069 1.333 1.740 2.110 2.567 2.898 3.646 3.965

18 0.000 0.688 0.862 1.067 1.330 1.734 2.101 2.552 2.878 3.610 3.922

19 0.000 0.688 0.861 1.066 1.328 1.729 2.093 2.539 2.861 3.579 3.883

20 0.000 0.687 0.860 1.064 1.325 1.725 2.086 2.528 2.845 3.552 3.850

21 0.000 0.686 0.859 1.063 1.323 1.721 2.080 2.518 2.831 3.527 3.819

22 0.000 0.686 0.858 1.061 1.321 1.717 2.074 2.508 2.819 3.505 3.792

23 0.000 0.685 0.858 1.060 1.319 1.714 2.069 2.500 2.807 3.485 3.768

24 0.000 0.685 0.857 1.059 1.318 1.711 2.064 2.492 2.797 3.467 3.745

25 0.000 0.684 0.856 1.058 1.316 1.708 2.060 2.485 2.787 3.450 3.725

26 0.000 0.684 0.856 1.058 1.315 1.706 2.056 2.479 2.779 3.435 3.707

27 0.000 0.684 0.855 1.057 1.314 1.703 2.052 2.473 2.771 3.421 3.690

28 0.000 0.683 0.855 1.056 1.313 1.701 2.048 2.467 2.763 3.408 3.674

29 0.000 0.683 0.854 1.055 1.311 1.699 2.045 2.462 2.756 3.396 3.659

30 0.000 0.683 0.854 1.055 1.310 1.697 2.042 2.457 2.750 3.385 3.646

40 0.000 0.681 0.851 1.050 1.303 1.684 2.021 2.423 2.704 3.307 3.551

60 0.000 0.679 0.848 1.045 1.296 1.671 2.000 2.390 2.660 3.232 3.460

80 0.000 0.678 0.846 1.043 1.292 1.664 1.990 2.374 2.639 3.195 3.416

100 0.000 0.677 0.845 1.042 1.290 1.660 1.984 2.364 2.626 3.174 3.390

1000 0.000 0.675 0.842 1.037 1.282 1.646 1.962 2.330 2.581 3.098 3.300

z 0.000 0.674 0.842 1.036 1.282 1.645 1.960 2.326 2.576 3.090 3.291

0% 50% 60% 70% 80% 90% 95% 98% 99% 99.8% 99.9%

ConfidenceLevel

Page 198: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

TABEL r

Page 199: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

Foto kantor Koorwil Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang

Foto rumah penerima manfaat PIP di Kecamatan

Cikedal yang tidak sesuai dengan peraturan PIP

Page 200: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

Foto rumah penerima manfaat dana PIP di Kecamatan

Cikedal

Foto pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) di

Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang

Page 201: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

BIODATA PENELITI

A. Biodata Mahasiswa

Nama : Sofi Angraeni

Umur : 22 Tahun

Tempat, Tanggal Lahir

Aama

: Pandeglangi, 06 Juli 1997

: Islam

Alamat : Kp. Bojong Canar , Rt. 01 / Rw.02 Desa

Dahu, Kecamatan Cikedal, Kabupaten

Pandeglang – Banten

No. HP : 085891557257

E-mail : [email protected]

B. Biodata Orang Tua

Nama Ayah : Udi Mashudi

Alamat : Kp. Bojong Canar , Rt. 01 / Rw.02 Desa

Dahu, Kecamatan Cikedal, Kabupaten

Pandeglang – Banten

Nama Ibu : Maemunah

Alamat : Kp. Bojong Canar , Rt. 01 / Rw.02 Desa

Dahu, Kecamatan Cikedal, Kabupaten

Pandeglang – Banten

C. Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri Cipicung 02 (2008)

2. MTsN 2 Pandeglang (2013)

3. SMA MATLA‘UL ANWAR (2015)

4. FISIP UNTIRTA, Program Studi Administrasi Publik (2019)

Page 202: IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR ...repository.fisip-untirta.ac.id/1456/1/IMPLEMENTASI...tujuan dari program PIP, dan waktu pencairan dana PIP tidak sesuai dengan peraturan yang

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Sofi Angraeni, dilahirkan di Pandeglang, 06 Juli 1997, sebagai

anak pertama dari lima bersaudara dari keluarga pasangan

Bapak Udi Mashudi dan Ibu Cicah. Sebelumnya, peneliti

menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Cipicung 2 dan lulus

tahun 2008; pendidikan menengah di MTsN 2 Pandeglang lulus tahun 2013;

dan pendidikan menengah atas di SMA MATLA‘UL ANWAR dan lulus tahun

2015. Pada tahun 2015, peneliti berhasil terdaftar sebagai mahasiswa pada

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP),

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pada tahun 2019, penelti berhasil

menyelesaikan skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ilmu Sosial pada Program Studi Administrasi Publik dengan judul: “Implementasi

Program Indonesia Pintar Sekolah Dasar (PIP-SD) Di Koordinator Wilayah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cikedal Kabupaten

Pandeglang”.