IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

90
IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA (PELAKSANAAN BLT DI DESA TALANG DUKU KEC. TAMAN RAJO KAB. MUARO JAMBI) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Syariah Oleh: AULIYANA SARI NIM: 105170411 Pembimbing : Dr. Yuliatin, S.Ag., M.H.I Khairun Najib, S.Sos., M.I.P PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UIN SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021 i

Transcript of IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

Page 1: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA

(PELAKSANAAN BLT DI DESA TALANG DUKU KEC. TAMAN RAJO KAB. MUARO JAMBI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ilmu Syariah

Oleh:

AULIYANA SARI

NIM: 105170411

Pembimbing :

Dr. Yuliatin, S.Ag., M.H.I

Khairun Najib, S.Sos., M.I.P

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH

UIN SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2021

i

Page 2: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana strata (S1) di Fakultas

Syariah UIN STS Jambi.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN STS Jambi.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN STS Jambi.

Jambi, Mei 2021

AULIYANA SARI 105170411

ii

Page 3: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

Pembimbing I : Dr. Yuliatin, S.Ag.,M.H.I Pembimbing II : Khairun Najib, S.Sos.,M.I.P Alamat : Fakultas Syariah UIN STS Jambi Jl. Jambi-Muara

Bulian KM. 16 Simp. Sei Duren Jaluko Kab. Muaro Jambi 31346 Telp. (0741) 584118-583183

Jambi, Mei 2021

Kepada Yth. Bapak Dekan Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Di- Jambi

PERSETUJUAN PEMBIMBING Assalamua’alaikum wr.wb Setelah membaca dan mengadakan perrbaikan seperlunya, maka skripsi saudara Auliyana Sari NIM : 105170411 yang berjudul “Implementasi Penyaluran Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi” telah disetujui dan didapat diajukan untuk dimunaqasahkan guna melengkapi syarat – syarat memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Prodi Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Demikianlah, kami ucapkan terima kasih semoga bermanfaat bagi kepentingan Agama, Nusa dan Bangsa. Wassalamua’alaikum wr.wb

Pembimbing I

Dr. Yuliatin, S.Ag.,M.H.I NIP. 19740718 200003 2 002

Pembimbing II

Khairun Najib, S.Sos.,M.I.P NIDN. 2011118803

iii

Page 4: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

iv

Page 5: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

MOTTO

ن ولا تفسدوا فى قریب م حھا وٱدعوه خوفا وطمعا إن رحمت ٱللہ ٱلأرض بعد إصل ٱلمحسنین

Artinya : “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah

(Allah) memperbaikinya dan berdo’alah kepada-nya dengan rasa takut

(tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya

rahmat allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”.

(Q.S. Al-A’raf : 56).1

1 Q.S Al-A’raf/ 7:56

v

Page 6: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah kupanjatkan Kepada Allah SWT yang telah

memberikan kemudahan, kelancaran dan kesehatan untukku

menyelesaikan tugas akhir ini. Tak henti-hentinya untuk bersyukur atas

nikmat yang telah diberikan Nya.

Teruntuk orang tuaku ibu siti zainab yang sangat amat kucintai dan

kusayangi, kupersembahkan karya kecil ini untuk kalian, terimakasih atas

semua yang kalian berikan, terimakasih untuk kasih sayang dan cinta yang

kalian beri untukku, selalu memberikan yang terbaik untukku,

membimbingku menjadi anak yang baik, yang tiada henti memberikan doa

untukku.

Untuk abangku A. Ravik terimakasih untuk segala bantuannyabaik

moril maupun materi terimakasih untuk semangat dan suportnya, Abanag-

abang ku Fahmi, Fadli, Muslimin, Kakak Iparku Yulli Astuti, Marfuah,

dan Salmi terimakasih ku ucapkan atas semua yang kalian berikan

untukku.

Dan tak luput ku ucapkan terimakasih untuk teman seperjuanganku

Egi Fitriyani, Dewi Febriani, Novila Tesa Mawarni, Fujambi, Anjelina,

Triwidarsi, Siti Syolikhah yang selalu membantu dari awal masuk kuliah

hingga sekarang.

vi

Page 7: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

Terimakasih yang sebesar-besarnya ku ucapkan, hanya sebuah

karya kecil dan untaian kata-kata ini yang dapat kupersembahkan kepada

kalian semua.

vii

Page 8: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah kemiskinan. Pemerintah

mengeluarkan Kebijakan salah satunya adalah Program BLT untuk

mendukung penyaluran bantuan tersebut maka dikeluarkanlah Peraturan

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 6

Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, program BLT ini

diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran KPM dalam pemenuhan

kebutuhan pokok. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif

dengan pendekatan analisis kebijakan dengan metode pengumpulan data

melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini

menunjukkan pada penyaluran program BLT ini telah berjalan dengan

cukup baik namun dalam implementasinya belum berjalan dengan baik.

Untuk mendukung pelaksanaan program BLT di tahun selanjutnya agar

terlaksana sesuai dengan tujuan dan kebijakan pemerintah menjadi lebih

optimal.

Kata kunci: Kebijakan, Implementasi Kebijakan

viii

Page 9: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana dalam

penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di samping itu, tidak lupa pula

iringan shalawat serta salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi

Muhammad SAW.

Skripsi ini diberi judul “Implementasi Penyaluran Program Bantuan

Langsung Tunai di Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten

Muaro Jambi.”

Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih

kepada semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama

sekali kepada Yang Terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA., Ph.D, sebagai Rektor UIN STS

Jambi.

2. Bapak Dr. Sayuti Una, S.Ag., M.H, sebagai Dekan Fakultas Syariah UIN STS

Jambi.

3. Bapak Dr. Agus Salim, M.A., MIR sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik.

4. Bapak Dr. Ruslan Abd Gani, S.H., M.H, sebagai Wakil Dekan Bidang

Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan.

5. Bapak Dr. H. Ishaq, S.H., M.Hum, sebagai Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan dan Kerjasama di Lingkungan UIN STS Jambi.

ix

Page 10: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

6. Ibu Dr. Irmawati Sagala, S.IP.M.Si dan Bapak Yudi Armansyah,

S.Th.I.,M.Hum, sebagai Ketua dan Sekretaris Prodi Ilmu Pemerintahan.

7. Ibu Dr. Yuliatin, S.Ag.,M.H.I selaku Pembimbing I dan Bapak Khairun

Najib, S.Sos.,M.I.P selaku Pembimbing II.

8. Bapak dan Ibu Dosen, Asisten Dosen, seluruh Karyawan/Karyawati Fakultas

Syariah UIN STS Jambi, dan Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan

skripsi ini, yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu.

Di samping itu penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan Kritik dan Saran pemikirannya demi perbaikan skripsi ini. Kepada

Allah SWT penulis memohon ampunan atas semua kesalahan yang ada didalam

skripsi ini, Semoga amal kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.

Jambi, Mei 2021

Penyusun

Auliyana Sari NIM. 105170411

x

Page 11: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBARAN PERNYATAAN ..................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................. iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN .............................................................. iv

MOTTO .......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................. 5

C. Batasan Masalah................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian ............................................................... 5

E. Kegunaan Penelitian........................................................... 6

F. Kerangka Teori................................................................... 7

G. Tinjauan Pustaka ................................................................ 15

BAB II METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 21

B. Pendekatan Penelitian ........................................................ 21

C. Jenis Penelitian ................................................................... 22

xi

Page 12: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

D. Sumber Data ....................................................................... 22

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 24

F. Analisis Data ...................................................................... 27

G. Sistematika Penulisan......................................................... 29

H. Jadwal Penelitian ................................................................ 30

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Desa Talang Duku.................................... 32

B. Letak Geografis Desa Talang Duku ................................... 35

C. Penduduk dan Keadaan Sosial Desa Talang Duku ........... 37

D. Visi, Misi dan Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Talang

Duku ................................................................................... 42

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Proses penyaluran program Bantuan Langsung Tunai di Desa

Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi

............................................................................................ 46

B. Kendala dalam penyaluran program Bantuan Langsung Tunai

di Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten

Muaro Jambi....................................................................... 51

C. Implementasi program Bantuan Langsung Tunai di Desa

Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi

............................................................................................ 56

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................ 65

xii

Page 13: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

B. Saran ................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................

CURRICULUM VITAE ................................................................................

xiii

Page 14: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

DAFTAR SINGKATAN

BLT DD : Bantuan Langsung Tunai Dana Desa

KPM : Keluarga Penerima Manfaat

DTKS : Data Terpadu Kesejahteraan Sosial

BPD : Badan Permusyawaratan Daerah

KK : Kepala Keluarga

RT : Rukun Tetangga

PKH : Program Keluarga Harapan

BPNT : Bantuan Pangan Non Tunai

NIK : Nomor Induk Kependudukan

xiv

Page 15: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Jumlah beberapa Penerima BLT Tahun 2020

Tabel 2 : Daftar Responden

Tabel 3 : Jadwal Penelitian

Tabel 4 : Orbitas/Jarak Antar Ibu Kota

Tabel 5 : Prasarana Umum yang Ada

Tabel 6 : Aset/Kekayaan Desa

Tabel 7 : Jumlah Penduduk Desa Talang Duku

Tabel 8 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 9 : Jumlah Penerima Bantuan Langsung Tunai yang Tidak

Tepat Sasaran

xv

Page 16: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

Daftar Gambar

Gambar : Struktur Organisasi Pemerintah Desa Talang Duku

xvi

Page 17: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kurun waktu 8 bulan terakhir, setelah diterapkannya

Permendesa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 terkait Perubahan Permendesa

Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunan Dana Desa Tahun

2020, kemiskinan menjadi salah satu masalah yang belum terselesaikan

pemerintah.

Kemiskinan*merupakan salah satu isu*fundamental yang menjadi

perhatian pemerintah*suatu negara, isu kemiskinan merupakan*hal yang

mendasar. Di banyak negara*berkembang, kemiskinan*merupakan

gambaran*kehidupan, dan kemiskinan juga*merupakan salah satu

maasalah yang dihadapi*negara Indonesia.*Namun, sejauh ini

pemerintah*belum mampu*menangani atau*menyelesaikan*permasalahan

tersebut. Akibat situasi kemiskinan*yang semakin parah*di Indonesia dan

pesatnya*peningkatan*jumlah penduduk miskin*di Indonesia,

upaya*pemerintah untuk mengentaskan*kemiskinan menjadi*sangat

serius, bahkan menjadi salah*satu rencana prioritas*Pemerintah Provinsi

Jambi.1

Pemerintah*Indonesia telah melaksanakan*berbagai program

bantuan dan subsidi*sosial untuk mewujudkan*hak-hak dasar,

1 Risnandar, Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai di Berbagai Kota di

Indonesia, Vol.7,No.03, Mei-Agustus, Tahun 2018, hlm. 147

Page 18: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

2

mengurangi beban hidup*dan meningkatkan kualitas*hiidup masyarakat

yang kurang*mampu. Berbagai bantuan sosial diberikan secara langsung

kepada individu, keluarga, kelompok dari masyarakat kurang mampu

melalui berbagai kementerian/lembaga pelaksana. Subsidi juga diberikan

langsung kepada keluarga atau kelompok masyarakat, salah satunya

adalah bantuan langsung tunai (BLT) yang digolongkan sebagai program

untuk masyarakat kurang mampu.

Dari 37672 jiwa jumlah Penduduk, yang terdaftar sebagai

Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa berjumlah

sebanyak 142 KPM. Oleh karena itu kelompok masyarakat miskin akan

mendapatkan Surat Keterangan dari desa yang berguna untuk

mencairkan dana blt dana desa ini. Oleh karena itu, dalam mendukung

penyaluran program bantuan langsung tunai maka dipandang perlu

melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi agar dalam

pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan konsepnya.

Ada banyak*sekali Kebijakan*pemerintah*dalam program

pengentasan kemiskinann*seperti Program Bantuan Langsung Tunai

(BLT), Program Bantuaan*Beras (Raskin), Prograam Keluarga Harapan

(PKH), Program Jamiinan Kesehatan*Masyarakat (Jamkesmas), dan

banyak program*lainnya.

Di Desa Talang Duku, mengenai Bantuan Langsung Tunai

menemukan beberapa masalah yang tidak sesuai dengan yang tertera

2 Dokumentasi Desa Talang Duku Tahun 2020

Page 19: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

3

dalam Peraturan menteri desa, berbagai kesenjangan dalam

implementasinya seperti Data penerima BLT yang tidak tepat sasaran.

Peran Pelaksana Program Bantuan Langsung Tunai yang kurang efektif

dalam menjalankan program BLT, baik dari pelaksana tingkat kecamatan

maupun perangkat Desa Talang Duku. Kurangnya koordinasi antar

pelaksana yang menjadi faktor utama penghambat keberhasilan dari

implementasi BLT yang ditetapkan. Kasus-kasu penyelewengan bantuan

sosial BLT yang dilakukan oleh Pendamping maupun peserta sebenarnya

bisa dicegah dengan adanya pemantauan. Kegiatan monitoring

sebenarnya juga bisa dilakukan pengawasan oleh masyarakat disekitar

area kegiatan Program BLT.

Desa Talang Duku terdiri dari 18 RT dari 4 Dusun. Penerima

Bantuan Langsung Tunai terbagi menjadi dua Tahap.3 Tahap Pertama

berjumlah 138 KK, sedangkan Tahap Lanjutan berjumlah 253 KK. Dari

penerima BLT ini banyak yang masih belum tepat sasaran dan belum

efektif. Banyak dari mereka yang mendapatkan tidak sesuai dengan

keadaan ataupun pekerjaan mereka. Data itu dapat dilihat di tabel

dibawah ini:

3 Kantor Desa*Talang Duku*Kecamatan*Taman Rajo*Kabupaten*Muaro Jambi

Page 20: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

4

Tabel 1

Jumlah penerima BLT Tahun 2020 Desa Talang Duku

No. RT Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

1. RT 01 13 KPM

2. RT 02 11 KPM

3. RT 03 5 KPM

4. RT 04 11 KPM

5. RT 05 4 KPM

6. RT 06 13 KPM

7. RT 07 4 KPM

8. RT 08 6 KPM

9. RT 09 4 KPM

10. RT 10 4 KPM

11. RT 11 5 KPM

12. RT 12 4 KPM

13. RT 13 12 KPM

14. RT 14 3 KPM

15. RT 15 8 KPM

16. RT 16 4 KPM

17. RT 17 11 KPM

18. RT 18 26 KPM

Jumlah 18 RT 147 KPM

Sumber Data: Dokumentasi Desa Talang Duku Tahun 20204

Berdasarkan pemaparan permasalahan di atas mengenai

Penyaluran Program Bantuan Langsung Tunai (BLT), sehingga penulis

tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Implementasi

Penyaluran Program Bantuan Langung Tunai di Desa Talang Duku

Kec. Taman Rajo Kab. Muaro Jambi”

4 Dokumentasi Desa Talang Duku Tahun 2020

Page 21: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

5

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Proses*Penyaluran Program*Bantuan Langsung Tunai*di

Desa*Talang Duku Kec. Tamann Rajo Kab. Muaro*Jambi?

2. Apa Saja Kendala dalam Pelaksanaan Penyaluran*Program Bantuan

Langsung*Tunai Di Desa*Talang Duku Kec. Taman Rajo*Kab. Muaro

Jambi?

3. Bagaimana Implementasi*Penyaluran Bantuan*Langsung Tunai di Desa

Talang*Duku Kec. Tamaan Rajo Kab. Muaro*Jambi?

C. Batasan*Masalah

Agar*penelitian*ini tidak melebar*dan mengambang*serta tidak

menyimpang dari persoalan-persoalan yang dikaji dan memfokuskan pada

masalah yang berkaitan*dengan Implementasi*Penyaluran Program

Bantuan Langung Tunai yang khususnya beradaa di Desa*Talang

Duku*Kec. Taman Rajo Kab. Muaro Jambi serta kendala-kendala*yang

mendukung dan yang menghambat*keberhasilan pelaksanaan*program

BLT tahun*2020

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk*mengetahui*proses penyaluran program bantuuan langsung*tunai

di Desa*Talang Duku Kec. Taman*Rajo Kab. Muaro Jambi

Page 22: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

6

2. Untuk mengetahui kendala dalam penyaluran program bantuan langsung

tunai di Desa*Talang Duku Kec. Taman*Rajo Kab. Muaro Jambi

3. Untuk mengetahui implementasi penyaluran program bantuan langsung

tunai di Desa*Talang Duku*Kec. Taman Rajo Kab. Muaro*Jambii

E. Kegunaan Penelitian

Dari penelitian ini, akan*memiliki kegunaan*bagi penulis maupun pem-

baca, adapun*kegunaan penulis tersebut:

1. Kegunaan*teoritis, Sebagai*salah satu komparasi*penelitian lanjutan

tentang peningkatan dan*pengembangan keiilmuan di bidang*ilmu

pemerintahan*khususnya pendalaman ilmu, pengalaman*dan ilmu me-

lalui penelitian ini, khususnya alokasi*program bantuan langsung tunai

(BLT)

2. Kegunaan*praktis;

a. Dapat membawa*manfaat bagi*peneliti, yaitu*memperkaya

ilmu yang*dimilikinya.

b. Hasil penelitian*ini diharapkan dapat*memberikan masukan

ilmiah khususnya*dalam bidang kebijakan*publik.

c. Berlaku*untuk semua*pihak yang berpartisipasi*dalam rencana

penyaluran*Bantuan Langsung*Tunai (BLT) di Desa Talang

Duku Kec. Taman*Rajo*Kab. Muaro Jambi, agar bisa*menjadi

masukan yang*berarti kedepannya.

Page 23: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

7

3. Sebagai syarat dalam*menyelesaikan program*strata satu (S1) Dalam

Ilmu*Pemerintahan di Fakultas*Syariah UIN*STS*JAMBI

F. Kerangka*Teori

Teori merupakan*serangkaiian pernyataan sistematik*yang bersifat

abstrak tentang*subjek tertentu. Subjek itu*dapat berupa pemikiran, pen-

dapat, nilai-nilai, norma*norma, prantara-prantara*sosial, peristiwa-

peristira, serta perilaku*manusia. Kerangka teori*diperlukan dalam jenis

penelitian*kelapangan (field research) dan jenis*peneltian (library re-

sear3ch)5

1. Teori Kebijakan

William N. Duun mengemukakan bahwa dalam pelaksanaan

evaluasi akan menghasilkan tuntutan-tuntutan yang bersifat evaluasi,

evaluasi kebijakan tersebut bukan hanya mengenai fakta dan aksi akan

tetapi lebih kepada nilai nilai terhadap kebijakan publik6 dan William

N. Duun dalam pasolong mengatakan bahwa “ Kebijakan publik adalah

suatu rangkaian pilihan-pilihan pada bidang-bidang yang menyangkut

tugas pemerintah, seperti pertahanan keamanan, energi, kesehatan,

pendidikan, kesejahteraan masyarakat, kriminalitas, dan lain-lain.”7

5 Sayuti Una, “Pendoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi)”, Jambi: Syariah Press, 2014,

hal.25

6William N. Dunn, Pengantar analisis kebijaka publik, (Gadjah mada university

press.2003 ),hlm. 89

7William N. Dunn, Pengantar analisis kebijaka publik, (Gadjah mada university

press.2003 ),hlm. 101.

Page 24: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

8

Kebijakan secara umum menurut Said Zainal Abidin dapat dibedakan

dalam tiga tingkatan:

a) Kebijakan Umum

Kebijakan umum yaitu kebijakan yang menjadi pedoman atau

petunjuk pelaksanaan baik yang bersifat positif ataupun yang bersifat

negative yang meliputi keseluruhan wilayah instansi yang

bersangkutan.

b) Kebijakan Pelaksanaan

Kebijakan Pelaksanaan yaitu kebijakan yang menjabarkan kebijakan

umum, untuk tingkat pusat, peraturan pemerintah tentang

pelaksanaan suatu undang-undang.

c) Kebijakan Teknis

Kebijakan Teknis yaitu kebijakan operasional yang dibawah

kebijakan pelaksanaan.8

2. Implementasi*Kebijakan

Van Meter*dan Van*Horn, Mendefinisikan implementasi*kebijakan

publik sebagai tindakan dalaam keputusan*sebelumnya. Tindakan

tersebut mencakup*upaya untuk mengubah*keputusan menjadi

tindakan*operasional dalam*jangka waktu tertentu, serta*menunjukkan

upaya untuk*mencapai perubahan besar*yang ditentukan oleh

8Said Zainal Abidin, Kebijakan Publik, (Gadjah mada university press.2003 ),hlm. 57.

Page 25: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

9

organisasi*publik sebagai tanggapan*atas keputusan kebijakan. Raih

tujuan*yang telah ditetapkan.9

Menurut Daniel A. Mazmania*dan Paul Sabatier: Proses

implementasi*adalah memahami apa*yang sebenarnya terjadi

setelah*mengumumkan suatu*rencana efektif atau*merumuskan

suatu*rencana, inilah fokus*pelaksanaan kebiijakan, yaitu*melalui

kebijakan nasional. Peristiwa*dan kegiatan yang terjadi*setelah

pedoman mencakup*upaya untuk mengelolanya*dan konsekuensi /

dampak aktual*pada masyarakat*atau peristiwa.

Teori*George*C.*Edward*III berpendapat bahwa implementasi

kebijakan dipengaruhi oleh empat variabel, yaitu:

a. Komunikasi, yaitu keberhasilan*implementasi suatu*kebijakan,

menuntut*pelaksana mengetahui*apa yang harus*dilakukan*dan di

mana maksud*dan tujuan kebijakan*harus dikomunikasikan.

b. Sumber*daya, meskipun isi*kebijakan telah*dikomunikasikan

secara jelas*dan konsisten, namun*jika pelaksana kekurangan

sumber daya*untuk melaksanakan*kebijakan, pelaksanaaannya

tidak*akan efektif. Sumber*daya tersebut dapat*berupa sumber

daya*manusia, seperti*kemampuan pelaksana*dan sumber*daya

keuangan.

c. Karakter*adalah karakteristik yang dimiliki*oleh pelaksana,

seperti*komitmen, kejujuran, dan sifat*demokratis. Jika pelaksana

9 Rifkah*S*Akibu. “Implementasi*Kebijakan*Pengelolaan*Danau*Limboto”.

Jurnal*Dialektika Volume*2, No 1, Februari*2017. Hlm*181

Page 26: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

10

memilikii temperamen*yang baik, maka pelaksana*dapat

melaksanakan*kebijakan yang diinginkan*oleh pembuat kebijakan.

Jika pelaksana*memiliki sikap atau*pandangan yang*berbeda

terhadap pengambil*kebijakan, maka*proses impleementasi

kebijakan*juga menjadi*tidak efektif.

d. Struktur*Birokrasi, Struktur*organisasi yang*bertanggung jawab

atas implementasi*kebijakan memiliki*pengaruh yang signifikan

terhadap*implementasi kebijakan. Berbagai*aspek struktur

organisasii adalah Standar Oprating*Procedure (SOP) dan

fragmentasi. Struktur*organisasi yang terlalu*panjang akan

memperlemah pengawasan*dan menimbulkan*birokrasi, yaitu

prosedur*birokrasi yang rumit, membuat*kegiatan

organisasi*menjadi tidak fleksibel.10

Menurut Chiff*JO Udaji, seorang ahlii dari*Nigeria,

mengatakan bahwa kebijakan*publik diartikan*sebagai "suatu

rencana*tindakan yang disetujui*untuk suatu masalah*tertentu atau

sekelompok*masalah terkait yang mempengaruhi*seluruh

masyarakat".

Amara*Raksasataya*meyakini bahwa "kebijakan*publik

adalah*strategi yang bertujuan*untuk mencapai tujuan". Oleh

karena*itu strategi mengandung*3 unsur yaitu:

a) Identifikasi*dari tujuan*yang ingin*dicapai;

10 Rifkah*S. Akibu “Implementasi*Kebijakan*Pengelolaan*Danau*Limboto “

Jurnal*Dialektika Volume*2,Nomor 1, Februari*2017 Hal*181

Page 27: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

11

b) Taktik atau*strategi darii berbagai*langkah untuk mencapai

tujuan*yang diinginkan;

c) Penyediaan*berbagai*input*untuk*memungkiinkan*pelaksanaan

*secara nyata*dari taktik atau strategi.

Haniah*Harsono*Pikirkan*implementasi*sebagai*proses*transfo

rmasi*kegiatan dari politik*ke administrasi ke*tindakan

kebijakan. Kembangkan kebijakan*untuk meningkatkan*rencana.

Sementara itu, Guntur Setiawan berkeyakinan*bahwa

implementasi merupakan*perpanjangan dari kegiatan yang

dapat*saling menyesuaikan*proses interaksi*antara tujuan dan

tindakan*untuk mencapai*tujuan, serta membutuhkan*jaringan

pelaksana dan birokrasi yang*efektif.

Menurut*Wahab, pelaksanaan perencanaan*merupakan

aspek penting*dari keseluruhan proses*perencanaan.

Pelaksanaan*rencana tidak hanya terkait*dengan mekanisme

transformasi*keputusan politik menjadi prosedur rutin*melalui

jalur birokrasi, tetapi juga*melibatkan lebih banyak.

Hal ini menyangkut isu konflik, pengambil keputusan

perencanaan dan pengambil keputusan, is juga mengatakan bahwa

implementasi melibatkan banyak organisasi pemerintahan,

sebenarnya dapat dilihat dari 3 (tiga) perspektif:

Page 28: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

12

1. Pemprakarsa*kebijakan/pembuat*kebijakan (the center atau

pusat);

2. Pejabat-pejabat*pelaksana di*lapangan (the periphery);

3. Aktor-aktor*perorangan diluar badan-badan*pemerintah

kepaada siapa*program program*itu diwujudkan*yakni

kelompok-kelompok sasaran.11

Menurut Ripley & Franklin*ada dua hal yang*menjadi fokus

perhatian dalam*implementasi, Yaitu Compliance*dan What”s

Happening (apa yang terjadi). Kepatuhan*mengacu pada*apakah

pelaksana mematuhi*prosedur atau standar*yang ditetapkan.

Pada*saat yang sama, untuk "apa yang terjadi",

pertanyaannya*adalah bagaimana*proses implementasi*dilakukan,

hambatan apa*yang muncul, apa yang*dicapai, mengapa, dll. Oleh

karena itu, pelaksanaan*rencana tidak terbatas*pada tindakan /

perilaku birokrasi yang bertanggung*jawab atas

pelaksanaan*rencana tersebut, tetapi juga tidak*terbatas pada

jejaring*sosial politik dan ekonomi*yang mempengaruhi*semua

pihak*yang terlibat, dan*pada akhirnya akan menimbulkan

dampak*yang tidak diharapkan. Dari*beberapa definisi di atas dapat

dipahami*bahwa pelaksanaan bukan*hanya kegiatan dan tindakan

yang*direncanakan, tetapi juga*pelaksanaan adalah kegiatan yang

direncanakan*dan dilaksanakan secara*matang sesuai dengan norma

11 Wahab,*Abdul,*1991. Analisis*Kebijakan

dari*Formula*Keimplementasian*Kebijakan Negara, (Jakarta : Bumi*Aksara, 1991), hlm.*45

Page 29: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

13

acuan dan pedoman*tertentu untuk*mencapai*tujuan kegiatan

yang*direncanakan.

Menurut Wiliam N. Dunn implementasi kebijakan akan

dilaksanakan sesuai dengan policy statement saja. Akan tetapi

keberhasilan dinilai setelah policy statement tersebut di

implementasikan meskipun suatu policy statemen sangat ideal, akan

tetapi dapat juga gagal mencapai tujuannya karena kesalahan dalam

implementasi. Terkait dengan implementasi kebijakan, paling tidak

empat elemen untuk di cermati yakni: siapa pelaksana kebijakan,

hakekat dari proses administratif, kepatuhan pada kebijakan dan

dampak dari proses implementasinya. Keempat tahapan tersebut

tentu saja berkaitan dengan aktor yang terlibat atau bersinggungan

dengan proses implementasi kebijakan tersebut baik itu sebagai

implementornya maupun elemen masyarakat yang menjadi objek

kebijakan.12

Rangkaian proses untuk melakukan penilaian dari suatu

kebijakan tentu baik yang sedang atau telah dilaksanakan. Evaluasi

dilakukan untuk menilai apakah suatu kebijakan akan dilanjutkan.

Paling tidak ada tiga elemen penting yang di pakai dalam

menganalisa kebijakan yakni : pertama, siapa yang memperoleh

akses terhadap input dan output kebijakan tersebut, kedua,

bagaimana reaksi terhadap kegiatan tersebut, ketiga, bagaimana

12William N. Dunn, Pengantar Analisis Kebijakan Publik, (Gadjah Mada University

Press, 2003), hlm. 28.

Page 30: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

14

kebijakan dapat merubah perilaku mereka. Kegiatan maupun

wewenang dari pemerintah daerah, namun seringkali banyak pihak

diluar pemerintah yang melakukan evaluasi terhadap suatu kebijakan

dengan berbagai alasan atau target yang ingin dicapai.13

3. Program Bantuan Langsung Tunai

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan

Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah melakukan perubahan Peraturan

Menteri Desa PDTT Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas

Penggunaan Dana Desa Tahun 2020 menjadi Peraturan Menteri Desa

PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa

Tahun 2020.

1. Dana Desa dapat digunakan untuk bantuan langsung tunai kepada

keluarga miskin di Desa;

2. Sasaran penerima BLT-Dana Desa adalah tentang keluarga miskin

non PKH atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang

kehilangan mata pencaharian, belum terdata (exclusion error), dan

mempunyai anggota k eluarga yang rentan sakit menahun/kronis.

3. Jangka waktu dan besaran pemberian BLT-Dana Desa

a. Masa penyaluran BLT-Dana Desa 3 (Tiga) bulan terhitung

sejak April 2020

13William N. Dunn, Pengantar analisis kebijaka publik, (Gadjah Mada University Press,

2003), hlm. 29.

Page 31: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

15

b. Besaran BLT-Dana Desa per bulan: Rp 600.000,00 (enam

ratus ribu rupiah) per keluarga

4. Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan oleh:

a. Badan Permusyawaratan Desa (BPD);

b. Camat; dan

c. Inspektorat Kabupaten/Kota.

5. Penanggung Jawab penyaluran BLT-Dana Desa adalah kepala desa

6. Mekanisme Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa

(APBDes) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang

berlaku

G. Tinjauan*Pustaka

Kajian*pustaka adalah gambaran*hasil penelitian sebelumnya

(penelitian lain) yang*berkaitan denngan penelitian, dan*kajian tersebut

menyangkut*fokus atau topik*penelitian.

Dalam suatu penelitian tidak terlepas dari perolehan data melalui

referensi buku-buku atau literature studi kepustakaan ini dilakukan untuk

memenuhi atau mempelajari serta mengutip pendapat-pendapat dari para

ahli yang ada hubungannya dengan permasalahan yang diteliti.

Sepanjang penelitian, peneliti mengambil buku-buku, skripsi dan

tesis serta artikel yang berkaitan dengan implementasi penyaluran program

bantuan langsung tunai yang tidak tepat sasaran. Dari berbagai penelitian

yang telah ditelusuri yaitu.

Page 32: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

16

Pertama Skripsi yang Berjudul “Evaluasi Program Bantuan

Langsung Tunai (BLT) di Kramatwatu”, yang ditulis oleh Mega Sustra

Dewi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Program Studi

Ilmu Administrasi Negara Universitas Sulthan Ageng Tirtayasa di Serang-

Banten. Penelitian skripsi ini berfokus pada Perbandingan Implemntasi,

yaitu dengan menggunakan teori Edwar III dan juga untuk mengetahui

tingkat ketepatan pelaksanaan program bantuan sosial yang telah

ditetapkan dalam peraturan.

Penelitian yang dilakukan oleh Mega Sustra Dewi memiliki judul

yang mirip dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yang

membedakan penelitian yang peneliti lakukan sekarang adalah lokasi

penelitiannya. Penelitian yang dilakukan oleh Mega Sustra Dewi berlokasi

di Kramatwatu. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa dalam

pelaksanaannya kebijakan tersebut belum berjalan secara optimal, masih

sangat banyak masyarakat yang menerima bantuan langsung tunai (BLT)

ini yang susah digapai jika ingin mengambilnya. Sedangkan lokasi

penelitian yang penulis lakukan berlokasi di Desa Talang Duku

Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi. Oleh karena itu sampai

saat ini, belum ada peningkatan yang terjadi secara signifikan

Kedua, Penelitian yang ditemukan adalah penelitian yang berjudul

“Komplementaritas Program Bantuan Sosial Dalam Pemenuhan

Kebutuhan Dasar Keluarga Penerima Manfaat Kajian Cepat Pada Daerah

Page 33: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

17

Di Indonesia” oleh Ayu Diah Amalia.14 Mahasiswa studi Administrasi

Negara, Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik UIN Sunan Gunung Djati

tahun 2018. Dalam Penelitiannya ditemukan bahwa Penelitian ini

membahas tentang kemiskinan masih menjadi permasalahan sosial

terbesar di indonesia, pemerintah indonesia sekarang menargetkan angka

kemiskinan akan turun pada tahun 2019 mendatang.

Perbedaan penelitian yang dilakukan Ayu Diah Amalia dengan

penelitiannya yang akan dilakukan yaitu penelitian Ayu Diah Amalia lebih

memfokuskan kepada target angka kemiskinan yang akan turun pada

2019, sedangkan penelitian yang dilakukan yaitu fokusnya bagaimana

pemerintah menangani tingkat kemiskinan yang tidak reda reda turun

sedangkan sudah diberikan bantuan sosial yang berbagaimacam di

dalamnya.

Hasil penelitian tersebut masih banyak terdapat penduduk yang

merasa kebutuhan dasarnya belum/tidak terpenuhi, dengan alasan mereka

telah menerima kartu program, namun bantuan belum juga bisa di ambil

semenjak kartu itu sampai kepada meraka.

Ketiga, Penelitian yang ditemukan adalah penelitian yang berjudul

“Efektifitas Pelaksanaan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Penerima Manfaat Terhadap Kesejahteraan Keluarga Miskin Di

Kelurahan Glugur Kota Kecamatan Medan Barat” yang ditulis oleh Heri

14 Ayu Diah Amalia, Komplementaritas Program Bantuan Sosial Dalam Pemenuhan

Kebutuhan Dasar Keluarga Penerima Manfaat Kajian Cepat Pada Daerah Di Indonesia, Program

Studi Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati.

Page 34: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

18

Gunawan15, mahasiswa dari program studi ilmu kesejahteraan sosial,

fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Muhammadiyah Sumatra

Utara. Penelitian ini berfokus pada efektifitas pelaksanaan Program

Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) penerima manfaat terhadap

kesejahteraan keluarga miskin.

Perbedaan penelitian yang dilakukan Heri Gunawan dengan

penelitian yang akan dilakukan yaitu penelitian Heri Gunawan lebih

memfokuskan kepada efektifitas pelaksanaan program (BPNT) terhadap

keluarga miskin, sedangkan penelitian yang dilakukan di fokuskan

kebalikannya efektifitas yang tidak berjalan terhadap penerima bantuan

program (BPNT) terhadap kesejahteraan masyarakat miskin.

Namun, dapat dilihat dari kasat mata banyaknya permasalahan

bantuan sosial ini yang tidak tepat yaitu seperti orang yang mampu mereka

malahan mendapatkan bantuan sosial ini. ujar selaku masyarakat.

Keempat, Penelitian yang ditemukan adalah penelitian yang

berjudul “ Efektifitas Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di

Kota Bandar Lampung. Jurnal ini ditulis oleh Rohana Tiara dan

Mardiyanto16, mereka memaparkan serta mengukur efektivitas Program

Bantuan Sosial di Kota Bandar Lampung tahun 2018.

15 Heri Gunawan, Efektifitas Pelaksanaan Program Bantuan Pangan Non Tunai (Bpnt)

Penerima Manfaat Terhadap Kesejahteraan Keluarga Miskin Di Kelurahan Glugur Kota

Kecamatan Medan Barat, Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Dan

Politik Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.

16 Rohana Tiara,Mardiyanto, Efektifitas Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di

Kota Bandar Lampung,(skripsi : Universitas Bandar Lampung,2018)

Page 35: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

19

Perbedaan penelitian Rohana Tiara dan Mardiyanto dengan

penelitian yang dilakukan yaitu dalam penelitiannya memfokuskan pada

efektitifitas bantuan sosial pada 2018, sedangkan penelitian yang

dilakukan difokuskan pada efektifitas yang terjadinya perbedaan kegunaan

terhadap bantuan- bantuan yang didapatkan.

Namun dalam hal ini meski sudah berjalannya efektivitas dari

pihak terkait, akan tetapi masih juga terjadinya perbedaan kegunaan, yaitu

dalam segi kegunaan uang yang diberikan yang tidak tepat sasaran.

NO Judul Masalah Hasil

Penelitiannya

1 Evaluasi Program

Bantuan Langsung

Tunai (BLT)

Banyaknya

masyarakat penerima

Bantuan Langsung

Tunai (BLT) yang

susah

digapai/diambil jika

ingin mengambil

insentifnya.

Banyaknya

Masyarakat

penerima yang

belum paham

dengan cara-cara

pengambilan uang

Bantuan Langsung

Tunai tersebut.

2 Komplementaritas

program bantuan

sosial dalam

pemenuhan

kebutuhan dasar

keluarga penerima

manfaat kajian cepat

pada daerah di

indonesia

Masalah kemiskinan

yang masih menjadi

permasalahan sosial

terbesar di indonesia

Pemerintah sudah

sangat kiat dalam

meningkatkan

penurunan angka

kemiskinan yang

tidak kunjung

turun, seperti sudah

memberikan

bantuan sosial yang

berbagai macam di

dalamnya termasuk

Program Bantuan

Langsung Tunai

3 Efektifitas

pelaksanaan bantuan

pangan Non tunai

(BNPT) Manfaat

terhadap

kesejahteraan

keluarga miskin

Belum tepat/ belum

sesuainya pemberian

bantuan bpnt

terhadap masyarakat

miskin

Masih banyaknya

permasalahan

bantuan sosial yang

tidak tepat yaitu

seperti orang yang

mampu mereka

justru juga

Page 36: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

20

mendapatkan

bantuan sosial

untuk masyarakat

miskin

4 Efektifitas program

banguan pangan non

tunai (BPNT)

Pelaksanaan BPNT

yang hanya

memfokuskan

efektifitas program

Terjadinya

penyalahgunaan

terhadap bantuan-

bantuan yang

didapatkan yaitu

dalam segi

kegunaan uang

yang diberikan

yang tidak tepat

sasaran

Page 37: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

21

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini tentang implementasi program penyaluran bantuan

langsung tunai di Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten

Muaro Jambi, tempat dilaksanakan penelitian ini adalah di Desa Talang

Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, yang mana

Kegiatan penelitian ini dimulai sejak di sahkannya penelitian, yaitu pada

Bulan Maret 2021. Tahap-tahap dalam pelaksanaan kegiatan ini

rencananya akan dimulai dari tahap persiapan, observasi, wawancara,

dokumentasi sampai dengan penulisan laporan penelitian.

B. Pendekatan Penelitian

Metode penelitian adalah metode yang digunakan untuk

mempelajari data dalam penelitian.17Metode penelitian yang digunakan

untuk mengumpulkan informasi sehingga peneliti dapat menemukan

jawaban atas permasalahan penelitiannya. Penelitian ini merupakan

penelitian Kebijakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu

penelitian yang mengedepankan data penelitian dengan berlandaskan pada

pengungkapan apa-apa yang dilayani oleh responden dari data yang

dikumpulkan berupa kata-kata, gambar.

17 S. Aminah, Roikan, Pengantar Metode Penelitian Kualitatif Ilmu Politik, (Jakarta :

Kencana, 2019), Hlm.65

Page 38: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

22

Data yang dihasilkan berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang diamati. Data yang dikumpulkan tersebut

berupa kata-kata hasil wawancara , dokumen pribadi, gambar, dan catatan

di lapangan.18

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif

yaitu untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian

yang diteliti. Dalam hal pengungkapan data secara mendalam melalui

wawancara, observasi dan kajian dokumen terhadap apa yang dilakukan

para informan seperti bagaimana mekanisme penyaluran program bantuan

langsung tunai serta mengetahui apa kendala dalam penyaluran blt, dan

memantau KPM dalam pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai

yang diberikan. Dengan pendekatan tersebut agar dapat memudahkan

penulis untuk mendapatkan data yang objektif dalam mengetahui

penelitian ini tentang Implementasi Penyaluran Program Bantuan

Langsung Tunai di Desa Talang Duku Kecamatan Tamann Rajo

Kabupaten Muaro Jambi.

C. Jenis dan Sumber Data

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, jenis penelitian yang

digunakan adalah metode penelitian kebijakan dengan pendekatan

kualitatif, sesuai dengan pengertian metode penelitian umum dapat

dikemukakan di sini bahwa, metode penelitian policy (metode penelitian

kebijakan) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan yang

18 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. (Bandung : Cv.

Alfabeta, 2018), Hlm.7

Page 39: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

23

dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan,

sehingga kebijakan menjadi efektif dan efisien.

Data yang diperoleh dari penelitian kebijakan itu adalah data yang valid,

reliabel, dan obyektif. Data tersebut setelah diolah menghasilkan beberapa

rekomendasi tindakan yang dapat digunakan sebagai bahan untuk

perumusan kebijakan. Hasil penelitian kebijakan dapat memberikan

informasi tentang kebijakan kebijakan, bahan-bahan pertimbangan untuk

perumusan kebijakan. Selain itu, data hasil penelitian kebijakan berupa

informasi tentang implementasi kebijakan, hasil kebijakan, dan evaluasi

kebijakan.19 Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata kata tertulis atau lisan dari orang

dan perilaku yang diamati.

1. Data primer

Data primer adalah data yang diperlukan dalam penelitian, yang

diperoleh langsung dari sumbernya atau dari lokasi objek penelitian,

atau keseluruhan data hasil penelitian yang diperoleh di lapangan.

Data primer akan diperoleh peneliti dari hasil wawancara dan

observasi, peneliti juga menggunakan data yang bersumber dari

Permendesa PDTT Nomor 6 Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan

informan dan responden dalam menghimpun data-data yang

dibutuhkan. Informan dalam penelitian ini adalah oorang yang diminta

19 Sugiyono, Metode Penelitian Kebijakan, (Bandung: Alfabeta, 2017), Hlm.23

Page 40: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

24

memberikan keterangan tentang suatu fakta dan pendapat terkait

dengan pelaksanaan penyaluran program Bantuan Langsung Tunai

(BLT) di Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten

Muaro Jambi.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data atau sejumlah jenis penelitian yang

diperoleh secara tidak langsung atau melalui sumber perantara.20 Data

ini diperoleh dengan cara mengutip dari sumber lain sehingga tidak

bersifat autentik, karena sudah diperoleh oleh tangan kedua, ketiga,

dan seterusnya. Data sekunder dalam penelitian ini adalah:

1) Sejarah singkat Desa Talang Duku

2) Letak Geografis Desa Talang Duku

3) Keadaan penduduk Desa Talang Duku

4) Visi dan Misi Desa Talang Duku

5) Struktur Organisasi Pemerintah Desa Talang Duku

D. Instrumen Pengumpulan Data

Teknik dan data merupakan langkah yang paling utama dalam

melakukan penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatkan data. Untuk mendapatkan kelengkapan informasi yang

sesuai dengan fokus penelitian teknik, data adalah sebagai berikut:

20 Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi, (Fakultas Syariah IAIN STS Jambi : Jambi,

2012), Hlm.45

Page 41: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

25

1. Wawancara

wawancara yang digunakan sebagai teknik dan data peneliti ingin

melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang

harus diteliti, yang menggunakan pertanyaan lisan kepada subjek

penelitian.21 peneliti melakukan teknik melalui wawancara untuk

menemukan permasalahan yang harus di teliti dan dapat melihat

hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Adapun wawancara

yang akan diwawancarai adalah sebagai berikut:

Tabel 2

Daftar Responden22

No. Responden

1. Kepala Bagian Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Muaro Jambi

2. Kepala Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupat-

en Muaro Jambi

3. Kaur Umum Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Ka-

bupaten Muaro Jambi

4. Ketua BPD Desa Talang Duku Kabupaten Muaro Jambi

5. Ketua RT Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabu-

paten Muaro Jambi

6. Beberapa masyarakat Desa Talang Duku Kecamatan Taman

Rajo Kabupaten Muaro Jambi

2. Observasi

21 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D

(Bandung: ALFABETA, 2013), Hlm.194 22 Diolah oleh Peneliti

Page 42: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

26

Observasi merupakan suatu proses kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis. Dua di

antara yang terpenting adalah proses pemantauan dan ingatan.23

Dalam hal ini dilakukan dengan cara pemantauan langsung, hal ini

dilakukan secara pasti agar dapat melihat bagaimana implementasi

program Bantuan Langsung Tunai yang ada di Desa Talang Duku

Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang. Menurut hartinis, “Dokumentasi yaitu

mencari data mengenai hal-hal atas variable yang berupa catatan,

transkip, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan

sebagainya.24 Dokumentasi adalah data sekunder yang diperoleh

dari dokumen pemerintah, dan dokumen lainnya.25

Dalam hal ini dokumentasi diperoleh melalui dokumen-dokumen

atau arsip-arsip dari lembaga pemerintah yang diteliti.

Dokumentasi dalam peneliti sebagai sumber data karena dalam

banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk

menguji, menafsirkan, bahkan untuk mengamalkan. Analisis

dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber di

23 Ibid., Hlm.203 24 Hartinis Yamin, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial Kualitatif dan

Kuantitatif, Hlm.219 25 Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi, (Fakultas Syariah IAIN STS Jambi : Jambi,

2012), Hlm.52

Page 43: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

27

Kantor Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten

Muaro Jambi serta dokumen pendukung yang berhubungan dengan

penelitian.

4. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan

lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan

sintesa, menyusun kedalam pola, memilih nama yang Penting dan

yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah

dilaksanakan oleh diri sendiri dan orang lain.26

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis kualitatif, yaitu menganalisa data dengan cara menjelaskan

dalam bentuk kalimat logis. Sel analisis data dalam penelitian ini

menggunakan analisis data versi Miles dan Huberman yang dikutip

oleh Sugiyono sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan cara yang digunakan oleh

peneliti untuk mengumpulkan data-data penelitian dari sumber

26 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif An R&D

(Bandung: ALFABETA, 2013), Hlm.334

Page 44: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

28

data (subyek maupun sampel penelitian). Pengumpulan data

merupakan suatu kewajiban, karena teknik pengumpulan data

ini nantinya digunakan sebagai dasar untuk menyusun

instrumen penelitian. Instrumen penelitian merupakan

seperangkat peralatan yang akan digunakan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data-data penelitian (Kristanto, 2018).

Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data yang diambil

dari hasil data yang diambil berkaitan tentang kendala dalam

penyaluran program bantuan langsung tunai yang tidak tepat

sasaran di Desa Talang Duku.

2. Penyajian Data

Dalam penelitian kualitatif penyajian data dapat dilakukan

dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,

diagram alur dan sejenisnya. Dengan melakukan penyajian data

maka memudahkan untuk memahami apa yang terjadi,

merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah

dilaksanakan. Pada penelitian ini, peneliti melakukan penyajian

data dengan cara mendeskripsikan atau memaparkan hasil

temuan dalam wawancara dengan informan, dokumentasi, dan

menggunakan observasi teks yang bersifat naratif, tabel

maupun gambar.

Page 45: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

29

Dalam penelitian ini data disajikan secara sistematis agar lebih

mudah memahami karya ilmiah tentang kendala dalam

penyaluran program bantuan langsung tunai yang tidak tepat

sasaran di Desa Talang Duku.

3. Kesimpulan

Langkah terakhir yaitu membuat kesimpulan dari data-data

yang terkumpul, sehingga dapat diambil langkah-langkah awal

untuk penelitian lanjutan dan mengecek kembali data-data asli

yang diperoleh. Kesimpulan dalam skripsi ini merupakan data

yang berhubungan dengan apa kendala dalam penyaluran

program bantuan langsung tunai yang tidak tepat sasaran di

Desa Talang Duku.

E. Sistematika Penulisan

Untuk memahami pemahaman berurutan, pembahasan dalam

skripsi mempunyai sistematika sebagai berikut:

Pembahasan diawali dengan Bab I, Pendahuluan.

Bab ini pada hakikatnya menjadi pijakan bagi penulis skripsi. Bab ini

berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan dan penelitian yang digunakan, kerangka teori dan

tinjauan pustaka.

Kemudian pada Bab II, membahas tentang metode penelitian

dalam pembutan skripsi dengan sub-sub tempat dan waktu penelitian,

Page 46: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

30

pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, instrumen dan sumber data,

analisis data sistematika dan jadwal penelitian. Untuk memudahkan

penulis dalam menggunakan waktu yang tepat maka dibuat jadwal

penelitian dalam sub-sub ini agar penelitian dalam bahasa ini selesai tepat

pada waktunya.

Dalam Bab III berisi tentang gambaran umum Desa Talang Duku

Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi dan Perspektif Islam

tentang Bantuan Langsung Tunai.

Selanjutnya dalam Bab IV berisi tentang pembahasan dan hasil

penelitian.

Pembahasan ini diakhiri dengan Bab V yaitu bab penutup yang

terdiri dari kesimpulan dan saran-saran serta dilengkapi dengan daftar

pustaka, lampiran dan daftar riwayat hidup. Kesimpulan ditarik dari

pembuktian dan dari uraian yang telah ditulis sebelumnya dan berkaitan

erat dengan pokok masalah.

F. Jadwal Penelitian

Untuk memudahkan penelitian dalam melakukan penelitian dilapangan,

maka penulis menyusun agenda secara sistematis yang terlihat pada tabel 1

jadwal penelitian sebagai berikut :

Tahap Pertama : Meliputi kegiatan penyusunan proposal, seminar ,

instrumen penelitian dan permohonan izin riset.

Page 47: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

31

Tahap Kedua : Meliputi pengumpulan data lapangan, analisis data

dan penyusunan data.

Tahap Ketiga : Meliputi penyusunan skripsi, perbaikan dan

penggandaan skripsi.

Tabel 3

Jadwal Penelitian

No

.

Kegiatan

Tahun 2021-2021

November Desember Februari Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengajuan

Judul

x

2. Pembuatan

Proposal

x

3. Perbaikan

Proposal

dan Semi-

nar

x

4. Surat Izin

Riset

x

5. Pengumpun

Data

x

6. Pengolahan

dan Analisis

Data

x

7. Pembuatan

Laporan

x

8. Bimbingan

dan Perbai-

kan

x

9. Agenda dan

Ujian

Skripsi

10. Perbaikan

dan Pen-

jilidan

Page 48: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

32

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Desa Talang Duku

Desa Talang Duku adalah sebuah desa kecil yang terletak di

Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, bahkan orang tua tidak

tahu tahun berapa Desa Talang Duku didirikan. Nyai (panggilan nenek)

sering bercerita bagaimana sebelum menjadi desa, Talang Duku adalah

dusun kecil yang terpencil, dan hanya sedikit orang yang disebut Dusun

Sungai Rengas.27

Konon dulu ada rombongan keluarga yang menggunakan perahu

kecil, mereka menggunakan perahu untuk berlayar, sampai di desa Sungai

rumah sebagai tempat kediaman mereka yang akhirnya menjadi sebuah

kampung yakni Sungai rengas.

Setelah beberapa kemudian , kira - kira tahun 1730 M datanglah 4

orang suami istri yang berasal dari Sarolangun Bangko ( SARKO ) yang

nama dusunnya Talang Duku, Mereka pindah dari sana dikarenakan

adanya perselisihan diantara keluarga yang sampai menjadi perkelahiaan ,

dan dalam perkelahian itu mereka saling menunjukan keahliannya masing

– masing dan berhubungmereka ini mempunyai ilmu sama - sama kuat,

akhirnya tidak ada yang tewas maka untuk menghindari agar perkelahiaan

itu tidak terulang lagi , diantaranya ada yang meningglakan kampung dan

ada yang merantau , maka sampailah di suatu tempat diseberang kampung

27 Dokumen Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi

Page 49: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

33

Sungai Rengas yaitu tempat di Pematang Raman dekat Sungai Tabro ,

setelah sampai disana mereka membuat suatu tempat tinggal ( rumah )

tetapi mereka disini mendapat serangan dari makluk halus. Setiap malam

rumah mereka diganggu digedor gedor dan lain sebagainya.

Oleh karena itu mereka pindah ketempat lain, yaitu dari sebelah ilir

sungai rengas kira-kira 3,5 km sebelah timur agak keutara tanah Raja yang

terdapat disana, juga ditempat ini mereka mengelami nasib yang sama

seperti pertama mereka datang , maka dari mereka tidak tahan dan

kemudian pindah lagi , kali ini mereka dekat sungai rengas mendekat kan

diri dengan orang - orang yang berada disana, mereka bergaul dengan

masyarakat yang ada disana.

Kemudian nama Talang Duku itu lebih disenangi dan sering

disebut dan akhirnya nama Talang Duku yang menjadi terkenal ,

sedangkan nama sungai rengas sekarang tetap masih ada, akan tetapi

hanya dikalangan tertentu saja yang masih menyebutnya.

Pada masa pemerintahan almahum Suharto. Talang Duku

merupakan salah satu tujuan Transmigrasi dari Pulau Jawa, sehingga

penduduk bertamabah. sekarang penduduk Talang Duku lebih kurang

5000 jiwa yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, dan etnis.

Talang Duku merupakan daerah industri. sekarang ada sekitar 15

perusahaan baik bersekala kecil hingga besar. perusahaan tersebut

bermacam macam mulai perusahaan batu bara, minyak sawit, sabun, kayu

dan lain2. Icon dari Talang Duku adalah Pelabuhan Kapal Air sehingga

Page 50: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

34

nma jalan yang digunakan menuju adalah Jalan pelabuhan. Menurut tetua

masyarakat sebenar nya masvarakat talang duku merupakan Petani sawah

dan terkenal dengan Beras Talang Duku yang Enak di Jambi.

Akan tetapi itu hanya tinggal kenangan / cerita yang terjadi

berpuluh puluh tahun silam. Sekarang Talang Duku hanyalah sebuah desa

Industri yang dulu daerah persawahan , berubah menjadi daerah

perusahaan ( Industri ), Masyarakat Talang Duku Sudah terlena dengan

berdirinya berbagai perusahaan besar sehingga membuat membuat

masyarakat terbuai dan beralih dari masyarakat yang bertani menjadi

buruh di perusahaan. Cerita yang membangga kan tentang Talang Duku

sebagai pemasok beras terbaik sudah hilang tanpa bekas , kemajuan zaman

lah yang menyebabkan semua ini hilang dan membuat keadaan tersebut

makin parah adalah buruh yang dulu mengunakan warga lokal , sekarang

sudah beralih ke warga luar.

Sampai saat ini Desa Talang Duku telah mengalami pergantian

Kepala Desa sebanyak 7 kali :

1. Datuk Thalib

2. Datuk Sidik

3. Datuk Buhri

4. Datuk Asmadi Ali

5. Datuk Sofyan HS

6. Datuk H.Tarmizi

7. Sekarang Talang Duku di Pimpin oleh Datuk.Muslim S.Ag

Page 51: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

35

B. Letak geografis Desa Talang Duku

Secara geografis Desa Talang Duku teletak di bagian Timur Kabupatan

Muaro Jambi dengan luas wilayah + 3.300 Km2 dan berada pada peringkat

1 ° 15 'Lintang Selatan sampai dengan 2 ° 20, Lintang Selatan dan di

antara 102 30, Bujur Timur Sampai dengan 104 ° Bujur Timur .dengan

batas wilayah sebagai berikut:

-Sebelah Utara berbatasan dengan Kemingking dalam, Muaro Jambi,

Tebat Patah

-Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Kunangan dan Kumpe

-Sebelah Barat berbatasan dengan desa Bakung (Niaso), Desa Baru

-Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pudak

Luas Wilayah Desa Talang Duku adalah yang terdiri dari:

a) Lahan Usaha: t 2.223Ha.

b) Tanah Pekarangan: t 1000 Ha.

c) Fasilitas Umum dan lain-lain: +77 Ha.

Keadaan Topografi Desa Talang Duku dilihat secara umum keadaan

merupakan daerah yang di aliri sungai Batanghari. Yang beriklim konflik

desa-desa lain di Kabupaten Muaro Jambi mempunyai iklim kemarau,

panca roba dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung

terhadap pola tanam pertanian yang ada di Desa.

Page 52: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

36

Tabel 4

Orbitas/Jarak Antar Ibu Kota

Jarak (KM) Desa

Talang

Duku

Ibu Kota

Kecamatan

Ibu Kota

Kabupaten

Ibu Kota

Provinsi

Desa

Talang

Duku

0 5 40 6

Sumber Data: Dokumentasi Desa Talang Duku Tahun 2019

Tabel 5

Prasarana Umum Yang Ada

Jenis Prasarana Volume Kondisi

Jalan Kabupaten 2 Sedang

Jalan Desa 15 Rusak

Gedung SD 2 Kurang Lokal

Gedung Madrasah 2 Kurang Lokal

Pustu 1 Sedang

Posyandu Desa 1 Baik

Posyandu Dusun 3 Belum ada

MCK - Baik

Balai Desa/Kantor Desa 1 Baik

Sumber Data: Dokumentasi Desa Talang Duku Tahun 2019

Sesuai dengan wawancara peneliti dengan Ketua Rt 03:28

“Dana BLT tahap 2 ini memang dialokasikan untuk pembangunan

jalan di rt 03, kalau dana blt ini untuk masyarakat semua, nanti

desa kita tidak ada pembangunan”

Pernyataan diatas juga sejalan dengan kepala desa talang duku:29

28 Wawancara, Samsudin, Ketua RT 03 Desa Talang Duku, 3 Mei 2021 29 Wawancara, Muslim, S.Ag, Kepala Desa Talang Duku, 3 Mei 2021

Page 53: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

37

“kondisi jalan desa sudah mulai membaik, karena dana blt itu

sedikit kami gunakan untuk memperbaiki jalan-jalan rusak di desa

talang duku ini”

Sesuai observasi yang penulis lakukan, kondisi jalan Desa Talang Duku

memang sudah membaik dari sebelumnya. Sebelumnya kondisi jalan di desa

talang duku banyak yang berlubang, sekarang dengan adanya dana Bantuan

Langsung Tunai ini, kepala desa talang duku menggunakan dana itu sebagian

untuk pembangunan jalan rusak di desa tersebut.

Tabel 6

Aset/Kekayaan Desa

Jenis Aset Volume Kondisi

Tanah TKD 2 Ha Tidak Produktif

Tanah Lokasi

Perkantoran

60 Tumbuk Dimanfaatkan

Tanah Lokasi TPU 7 Buah Dimanfaatkan

Tanah Lapangan Bola

Kaki

90 x 75 M Dimanfaatkan

Tenda Pesta - Dimanfaatkan

Sumber Data: Dokumentasi Desa Talang Duku Tahun 2019

C. Penduduk di Desa Talang Duku

Jumlah penduduk yang biasa menjadi modal dasar pembangunan sekaligus

menjadi beban pembangunan, jumlah penduduk desa Talang Duku adalah

3767 Jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga KK. Agar dapat menjadi dasar

pembangunan maka jumlah penduduk yang besar harus mengikuti kualitas

Page 54: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

38

SDM yang tinggi. Penanganan kependudukan sangat penting sehingga

potensi yang dimiliki mampu menjadi pendorong dalam pembangunan,

khususnya pembanguna Desa Talang Duku. Berkaitan dengan

kependudukan, aspek yang penting antara lain jumlah penduduk,

kepadatan dan persebaran serta strukturnya.

Tabel 7

Jumlah Penduduk Desa Talang Duku30

Laki-Laki Perempuan Jumlah Total

1927 1840 3767

Jumlah penduduk Desa Talang Duku cenderung meningkat karena tingkat

kelahiran lebih besar dari kematian serta penduduk yang masuk lebih besar

dari penduduk yang keluar.

1. Keadaan Sosial

a) Sumber Daya Manusia

Sasaran akhir dari setiap pembangunan bermuara pada peningkatan

kualitas sumber daya manusia (SDM). SDM subyek dan sekaligus

obyek pembangunan, seluruh siklus kehidupan manusia, sejak

kandungan hingga akhir hayat. Oleh karena itu pembangunan

kualitas manusia harus menjadi perhatian penting. Pada saat ini

SDM di Desa Talang Duku cukup baik dibandingkan pada masa-

masa sebelumnya.

30 Dokumen Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi

Page 55: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

39

b) Pendidikan

Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan kesejahteraan

pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan

tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat

kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya

ketrampilan kewirausahaan. Dan pada pekerja mendorong lapangan

pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program

pemerintah untuk membuka lapangan kerja baru guna mengatasi

pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam

pemikiran atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima

informasi yang lebih maju.

Berikut tabel yang menunjukan tingkat rata-rata pendidikan warga

desa Talang Duku:

Tabel 8

Jumlah Penduduk Bedasarkan Tingkat Pendidikan31

No. Keterangan Jumlah

1. Tamat SD 1008

2. Tamat SMP 914

3. Tamat SMA 446

4. Tamat Universitas/PT 139

5. Pelajar SD 350

6. Pelajar SMP 124

7. Pelajar SMA 117

8. Mahasiswa 89

9. Tidak sekolah & Putus

sekolah

500

10. Belum Sekolah 80

31 Dokumen Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi

Page 56: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

40

a. Kesehatan

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Desa Talang Duku antara

lain dapat dilihat dari status kesehatan, serta pola penyakit. Status

kesehatan masyarakat antara lain dapat dilihat dari berbagai indikator

kesehatan seperti usia harapan hidup, menurunnya angka kematian

bayi, dan status anak gizi buruk.

b. Kehidupan Beragama

Penduduk Desa Talang Duku 97% menerapkan agama islam dan 3%

agama lain. Dalam kehidupan beragama melaksanakan ibadah

keagamaan khususnya agama islam sangat berkembang dengan baik.

Dalam kehidupan beragamakesadaran melaksanakan ibadah

keagamaan khususnya agama islam sangat berkembang dengan baik,

dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti disamping pelaksanaan

sholat lima waktu di rumah-rumah maupun di masjid, yasinan bapak-

bapak ibu-ibu, pengajian majelis ta’lim, pengajian remaja masjid,

pengajian anak-anak dari rumah kerumah, kegiatan Perayaan Hari

Besar Islam (PHBI), MTQ tingkat dan Festival Anak Shaleh

Indonesia.

c. Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Wanita dan anak merupakan hal yang paling penting dalam

pelaksanaan pembangunan dan keberhasilan pembangunan Desa

Talang Duku.

Page 57: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

41

Masih tertinggalnya peran perempuan dan kualitas hidup perempuan

dan anak di berbagai bidang pembangunan antara lain ditandai belum

optimalnya partisipasi kaum perempuan dan pemuda dalam

pembagunan, hal itu terlihat dari prestasi pemuda dalam bidang seni

budaya dan olahraga masih sangat rendah.

d. Budaya

Pada bidang budaya ini masyarakat Desa Talang Duku menjaga dan

menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat yang diwarisi oleh para

leluhur, hal ini terbukti masih berlakunya tatanan budaya serta kearifan

lokal pada setiap prosesi pernikahan, khitanan, panen raya serta prosesi

cuci kampung jika salah seorang dari warga masyarakat melanggar

ketentuan adat. Lembaga yang paling berperan dalam melestarikan dan

menjaga tatanan adat istiadat dan budaya lokal ini adalah Lembaga

Adat Desa (LAD), lembaga ini masih tetap aktif, baik dalam

kepengurusan maupun dalam nelaksanakan tugas-tugasnya.

e. Keadaan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Talang Duku secara umum

juga mengalami peningkatan. Hal ini dinilai dari bertambahnya jumlah

penduduk yang memiliki usaha atau pekerjaan, walaupun jenis

pekerjaan tersebut belum dapat dipastikan bersumber dari hasil usaha

yang dilakukan bisa juga diperoleh dari pinjaman modal usaha dari

pemerintah.

Page 58: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

42

Wawancara penulis dengan Ketua BPD Desa Talang Duku:32

“disini rata-rata banyak yang kerja di perusahaan, suami istri

pun kerja ditempat yang sama”

f. Kondisi Pemerintahan Desa

Pembagian Wilayah Desa

Desa Talang Duku Terdiri dari 4 (empat) Dusun dengan Perincian

sebagai berikut:

Dusun I yang disebut Belanti Sempit, terdiri dari RT 1, 2, 3, 4,

17

Dusun II yang disebut Sungai Rengas, terdiri dari RT 5, 6, 7, 8,

9, 10

Dusun III yang disebut Mengkuang Belayar, terdiri dari RT 11,

12,13, 14, 18

Dusun IV yang disebut Pematang Resak, terdiri dari RT 15, 16

D. Visi dan Misi Desa Talang Duku

1. Visi

32 Wawancara, Abd Wahab, S.Ag, Ketua BPD Desa Talang Duku, 3 Mei 2021

Page 59: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

43

Terwujudnya Masyarakat Desa Talang Duku Yang Agamis Menuju

Masyarakat Pertanian Serta Masyarakat Yang Menjunjung Norma

Agama Dan Norma Budaya.

2. Misi

1) Pembangunan Fisik

a. Ada transparansi dalam Alokasi Dana Desa (ADD),

b. Alokasi Dana ADD terutama secara fisik,

c. Melaksnakan Pembangunan

d. Pemberdayaan Masyarakat yang didanai oleh Pemerintah

2) Pembangunan Non Fisik

a. Peningkatan Pelatihan masyarakat baik bagi pemuda dan

pemudi

b. Pelatihan kelompok PKK

c. Penyuluhan baik dibidang hukum, agama, kemasyarakatan

3) Kehidupan Beragama

a. Peningkatan aktifitas kehidupan beragama

b. Meningkatkan pengajian anak-anak remaja

c. Menjaga serta mengadopsi aktifitas beragama

4) Birokrasi Pemerintah Desa

a. Penataan kembali birokrasi Pemerintah Desa

b. Pengoptimalisasi tugas, wewenang dan fungsi struktural

Pemerintahan Desa

Page 60: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

44

c. Pelayanan yang menitik beratkan dengan kepentingan

masyarakat

d. Adanya, serta komitmen kepuasan pelayanan yang

dilakukan oleh pemerintah desa serta jajarannya.

e. Meningkatkan Pendapatan Desa

5) Sosial Kemasyarakatan

a. Meningkatkan peran Pemuda dalam Pembangunan

b. Pemberdayaan Pemuda dalam olah raga

c. Mengedepankan Musyawarah dalam setiap Keputusan

d. Bekerja sama dengan tokoh masyarakat pemuda, tokoh

agama dalam membina serta berkehidupan masyakat yang

lebih baik

1. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Talang Duku

Suatu wilayah harus mempunyai setidaknya tiga persyaratan unsur

penting yaitu adanya rakyat, pemimpin atau pemerintah, dan daerah

kekuasaan. Dengan demikian berjalan atau tidaknya suatu

pemerintah sangat bergantung kepada kemampuan, kemauan, dan

kecakapan dari pemimpinnya. Adapun struktur pemerintah Desa

Talang Duku sebagai berikut:

Page 61: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

45

Gambar

Struktur Organisasi Pemerintah Desa Talang Duku

KEPALA DESA MUSLIM, SA.g

BPD BPD

Abd. Wahab, S.Ag,

S.Ag

Sekretaris Desa SUAIDI, S,Ag

Kaur Umum

YUDI YONO

Staff Sekretariat HERLINA

Bendahara HARTATI

Kadus Belanti Sempit Sutarman

Kadus Sungai Rengas Ishak

Kadus Mengkuang Belayar Tri Widodo

Kadus Pematang Resak Salman

Kaur Pem

FAHMI

Abd. Wahab, S.Ag

Kaur Bang

ISNAINI

Page 62: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

46

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Proses penyaluran Program Bantuan Langsung Tunai di Desa Talang

Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

Sesuai Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal

dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas

Permendesa PDTT Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan

Dana Desa Tahun 2020 maka disampaikan Petunjuk Teknis (Juknis)

Pendataan Keluarga Calon Penerima BLT-Dana Desa sebagai berikut:

1. Pendata calon penerima BLT-Dana Desa adalah relawan desa yang

menerima Surat Tugas oleh Kepala Desa33

2. Pendataan berbasis Rukun Tetangga (RT)

3. Jumlah pendata minimal 3 (tiga) orang dan/ atau berjumlah ganjil

4. Calon penerima BLT-Dana Desa adalah keluarga miskin (KK) yang

terdapat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang

kehilangan mata pencaharian, terdapat anggota keluarga berpenyakit

kronis/menahun, non PKH, dan non BPNT

5. Jika ditemukan keluarga miskin sebagaimana poin (d) tetapi tidak

masuk di dalam DTKS, maka bisa ditambahkan untuk pemutakhiran

DTKS

33 JUKNIS Direktorat Jendral Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Nomor

09/PRI.00/IV/2020 Perihal Petunjuk Teknis Pendataan Keluarga Calon Penerima BLT Dana Desa

Page 63: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

47

6. Calon penerima BLT-Dana Desa harus memiliki Nomor Induk

Kependudukan (NIK)

7. Dokumen hasil pendataan dibahas dalam forum Musyawarah Desa

Khusus (Musdesus) untuk validasi, finalisasi, dan penetapan data

keluarga calon penerima BLT-Dana Desa yang dituangkan dalam

berita acara dan ditandatangani oleh Kepala Desa bersama perwakilan

Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

8. Dokumen yang sudah ditandatangani disampaikan ke Bupati/Walikota

untuk mendapatkan pengesahan, hal mana pengesahan dapat pula

didelegasikan kepada Camat

9. Kepala Desa melaporkan rekap data penyaluran BLT-Dana Desa

kepada Pemerintah Kabupaten/Kota

Berdasarkan wawancara bersama Kepala Desa Talang Duku

Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, ia mengatakan:

“BLT-Dana Desa berdasarkan awal dari RT (Rukun Tetangga), RT

mengusulkan setelah itu ada musyawarah dusun setelah

musyawarah dusun ada musyawarah desa atau penetapan. Jadi 3

kali proses, melalui 3 proses itu baru nanti ada keputusan desa

siapo bae yang berhak nerimonyo”34

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

(Kemendes PDTT) telah melakukan perubahan Peraturan Menteri Desa PDTT

Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020

34 Wawancara, Muslim, S.Ag, Kepala Desa Talang Duku, 6 April 2021 pukul

Page 64: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

48

menjadi Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang Prioritas

Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.

A. Dana Desa dapat digunakan untuk bantuan langsung tunai kepada keluarga

miskin di Desa;

B. Sasaran penerima BLT-Dana Desa adalah tentang keluarga miskin non PKH

atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kehilangan mata

pencaharian, belum terdata (exclusion error), dan mempunyai anggota k

eluarga yang rentan sakit menahun/kronis.

C. Mekanisme Pendataan

a. Pendataan dilakukan oleh Relawan Desa lawan COVID-19 dengan

formulir terlampir;

b. Basis pendataan di RT dan RW;

c. Musyawarah Desa Khusus atau Musy awarah Desa Insidentil yang

dilaksanakan dengan agenda tunggal: validasi, finalisasi. Dan

penetapan data KK calon penerima BLT-Dana Desa;

d. Legalitas dokumen penetapan data KK calon penerima BLT-Dana

Desa ditandatangani oleh Kepala Desa; dan

e. Dokumen penetapan data KK penerima BLT-Dana Desa dilaporkan

dan disahkan oleh Bupati/Walikota atau dapat diwakilkan ke Camat

dalam waktu selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja per tanggal

diterima.

Page 65: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

49

Wawancara bersama kepala desa talang duku kecamatan

taman rajo kabupaten muaro jambi, ia mengatakan:

“kalo proses nyo kito undang melalui rt masing-masing dan

waktu dalam proses juga kita undang pihak kecamatan,

pihak kepolisian, babinsa untuk turut hadir dan ikut serta”35

“dan bagi penerima blt dana desa harus membawa potocopi

kk ktp sebagai bahan bukti”36

Pernyataan diatas juga sejalan dengan salah satu ketua rt

desa talang duku, ia mengatakan:

“Jadi kami ngajukan dari masing-masing rt , per rt ngajukan

nama-nama orang yang berhak yang masuk dalam kriteria,

kami juga mengusulkan di musdus (musyawarah dusun),

disitu dipilah lagi, yang menurut kasat mata kami beda

dengan pemandangan yang lain disitu bisa di robah”.37

1. Metode dan Mekanisme Penyaluran

a. Metode perhitungan penetapan jumlah penerima manfaat BLT-Dana

Desa mengikuti rumus:38

Desa penerima Dana Desa kurang dari Rp. 800.000.000

(delapan ratus juta rupiah) mengalokasikan BLT-Dana Desa

maksimal sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah

Dana Desa.

35 Wawancara, Muslim, S.Ag, Kepala Desa Talang Duku 36 Wawancara, Muslim, S.Ag, Kepala Desa Talang Duku 37 Wawancara, Sumarto, Ketua Rt 02, 6 April 2021 38 Permendesa PDTT Nomor 6 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020

Page 66: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

50

Desa penerima Dana Desa Rp. 800.000.000 (delapan ratus juta

rupiah) sampai dengan Rp. 1.200.000.000 (satu miliar dua ratus

juta rupiah) mengalokasikan BLT-Dana Desa maksimal sebesar

30% (tiga puluh persen) dari jumlah Dana Desa.

Desa penerima Dana Desa lebih dari Rp. 1.200.000.000 (satu

miliar dua ratus juta)mengalokasikan BLT-Dana Desa

maksimal sebesar 35% (tiga puluh lima persen) dari jumlah

Dana Desa.

Khusus desa yang jumlah keluarga miskin lebih besar dari

anggaran yang dialokasikan dapat menambah alokasi setelah

mendapat persetujuan dari Pemerintah Kabupaten/Kota.

b. Penyaluran dilaksanakan oleh pemerintah desa dengan metode non

tunai (cash less) setiap bulan.

Jangka waktu dan besaran pemberian BLT-Dana Desa

Masa penyaluran BLT-Dana Desa 3 (Tiga) bulan terhitung

sejak April 2020

Besaran BLT-Dana Desa per bulan: Rp 600.000,00 (enam ratus

ribu rupiah) per keluarga

d. Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan oleh:

Badan Permusyawaratan Desa (BPD);

Camat; dan

Inspektorat Kabupaten/Kota.

e. Penanggung Jawab penyaluran BLT-Dana Desa adalah kepala desa

Page 67: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

51

f. Mekanisme Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa

(APBDes) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku

B. Kendala dalam Penyaluran Program Bantuan Langsung Tunai (BLT)

di Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro

Jambi.

Dalam implementasinya, BLT tidak terlepas dari berbagai kendala

dan penghambat. Salah satu penghambatnya penyaluran BLT di Desa

Talang Duku ini adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang apa itu

BLT. BLT-Dana Desa ini ada karena munculnya wabah Pandemi Covid-

19. Sasaran dari penerima BLT-Dana Desa adalah keluarga miskin non

PKH atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kehilangan mata

pencahariannya, belum terdata (exclusion error), dan mempunyai anggota

keluarga yang rentan sakit menahun/kronis. 39

Wawancara bersama bapak Dede Noviyanto selaku Kasi

Administrasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Muaro Jambi

mengatakan:

“Terkait dengan BLT-Dana Desa ini sebetulnya bersifat insidentil,

karena sebetulnya terkait dengan BLT-Dana Desa tidak ada

program itu tapi karena adanya pandemi Covid-19. karena adanya

pandemi covid-19 di tahun 2020 ini terbitlah perpu kemudian

dikeluarkan dengan uu bahwa mulai dari pemerintah pusat,

pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan sampailah

pada pemerintah desa wajib untuk membantu untuk

39 Permendesa PDTT Nomor 6 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020

Page 68: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

52

penanggulangan covid-19. Kalau pemerintah desa itulah yang

dikenal dengan BLT-Dana Desa”.40

Merujuk Surat Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Nomor 9/PRI.00.IV/2020 Tanggal 16 April 2020 Perihal Petunjuk Teknis

Pendataan Keluarga Calon Penerima BLT-Dana Desa, serta Surat Nomor

10/PRI.00/IV/2020 Tanggal 21 April 2020 Perihal Penegasan Petunjuk

Teknis Pendataaan Keluarga Calon Penerima BLT-Dana Desa, dengan ini

disampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kepada seluruh Desa agar segera menyalurkan BLT-Dana Desa untuk

alokasi Bulan April selambat-lambatnya minggu pertama Bulan Mei

2020;

2. Penyaluran BLT-Dana Desa dapat dilakukan secara langsung kepada

penerima manfaat (cash) dengan tetap dan harus memperhatikan

Protokol Kesehatan yaitu menjaga jarak (physical distancing),

menghindari kerumunan, dan memakai masker;

3. Bagi calon penerima manfaat yang telah memenuhi syarat tapi belum

memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) wajib mencantumkan

alamat domisili secara lengkap untuk memudahkan proses validasi

dan verifikasi;

Wawancara bersama kepala desa talang duku kecamatan taman

rajo kabupaten muaro jambi:

40 Wawancara, Dede Noviyanto, Kasi Administrasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Muaro Jambi, 31 Maret 2021

Page 69: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

53

“kalo kendala itu pastinya ada, mungkin yang berhak

mendapatkan dana itu tapi terlupakan”

“kadang kendala itu kan kita harus punya ktp talang duku,

kk talang duku. padahal mereka itu khususnya kaum lansia

ataupun orang tua banyak kk nyo kk jaman dulu, kito

masukkan data nyo dak jadi masalah, kadang dimasukkan

juga kalo sekarang elektronik kan dak biso masuk”41

Kemudian setelah mengetahui bagaimana pelaksanaan Bantuan

Langsung Tunai di Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten

Muaro Jambi selanjutnya peneliti ingin mengetahui apa sajakah kendala-

kendala yang dihadapi pemerintah Desa Talang Duku dalam

melaksanakan Program Bantuan Langsung Tunai tersebut seperti yang

dijelaskan oleh Agus Dwiyanto dalam bukunya, “penyelenggaraan

pelayanan publik adalah suatu ukuran yang menunjukkan seberapa besar

tingkat kesesuaian penyelenggaraan pelayanan dengan ukuran Nilai-nilai

atau norma eksternal yang ada di masyarakat atau yang dimiliki oleh para

stakeholders.42

Begitu pula dalam pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai

harus sesuai dengan norma dan atuan yang ada, seperti dalam penetapan

peserta penerima manfaat BLT yang disebutkan dalam Permendesa PDTT

No. 6 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020, sasaran

penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah:

a. Keluarga miskin non PKH/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT);

41 Wawancara, Muslim, S.Ag, Kepala Desa Talang Duku, 6 April 2021 42 Agus Dwiyanto, Reformasi Birokrasi Politik Di Indonesia, (Yogyakarta: Gajah Mada

University Press, 2006) hal.51.

Page 70: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

54

b. Kehilangan Mata Pencaharian;43

c. Belum terdata (exclussion error); dan

d. Mempunyai anggota keluarga yang rentas sakit menahun/kronis

Berdasarkan peraturan diatas dapat kita lihat bahwa dalam dalam

penentuan atau penetapan peserta penerima manfaat program Bantuan

Langsung Tunai ini sudah ditentukan berdasarkan data terpadu

penanganan fakir miskin seperti yang tertulis diatas, hal inipun sesuai

dengan pernyataan aparat desa yang mengatakan “kami Pemerintah Desa

Talang Duku hanya sekedar mengetahui bahwa di Desa Talang Duku ada

warga yang mendapatkan manfaat dari program Bantuan Langsung Tunai

(BLT) tersebut,” Begitu juga dengan pernyataan dari salah satu Ketua Rt

di Desa Talang Duku,

“Kami sudah mengajukan nama-nama penerima blt dana desa di

sekian orang, yang bikin kami bingung, yang seharusnyo kami

seleksi awal masuk di dana desa akhirnyo ado yg mental balik lagi,

sebagian org mental dak diterimo, kami sebenarnyo dak mau karno

orang ini emang benar berhak dapat, jadi kami masukin lagi karno

memang meraso berhak, akhirnyo betumpuk-tumpuk, jadi kami

sangking lelahnyo selamo bulan puaso tu otak atik data, tiap 3 hari

sekali kumpul, jadi kami pasrah la terserah la namo-namo yang

kami ajuin tu nak keluar syukurla nak idak yo sudala”44

“tapi memang mungkin karena penerima manfaat program blt dana

desa ini terbanyak di talang duku, karena blt dana desa ini dibagi

jadi 2 tahap, orang nyo itulah cuma lebih dipersempit lagi, kalo nak

dikasih semuo kagek desa dak ado pembangunan pulak, jadi di

tahun 2020 kemarin 50% dana desa itu dialokasikan untuk

43 Permendesa PDTT Nomor 6 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020 44 Wawancara, Sumarto, Ketua Rt 02, 6 April 2021

Page 71: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

55

pembangunan jalan di rt 03 dusun belanti sempit, ujar pak ketua rt

02”

Namun dari kebijakan permendesa yang berpedoman pada data terpadu

yang disediakan oleh data terpadu penanggulangan pakir miskin

tersebutlah timbulnya beberapa faktor yang menyebabkan tidak tepat

sasaran program Bantuan Langsung Tunai tersebut, seperti yang tertulis

dalam Permendesa PDTT Nomor 6 tentang Prioritas Penggunaan Dana

Desa Tahun 2020 sasaran BLT Dana-Desa merupakan keluarga miskin

non PKH dan BPNT, kehilangan mata pencaharian dan mempunyai

anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis. Seperti wawancara

penulis dengan Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Daerah) Desa

Talang Duku yang menyatakan bahwa,

Kadang-kadang kan sayo tengok jugo yang nerimo tu orang yang

masih mampu, rumahnyo besak, masih lumayan berkecukupan dan

termasuk kategori lebih, ditambah lagi dio punyo kolam ikan

pemancingan.45

Begitu juga pernyataan dari bapak tokoh masyarakat Desa Talang

Duku yang menyatakan bahwa,

Penerima manfaat program bantuan langsung tunai di desa talang

duku masih belum sepenuhnya tepat sasaran karena yang

menerima bantuan tersebut adalah orang yang mampu, sedangkan

di desa talang duku ini masih banyak keluarga yang lebih

membutuhkan bantuan tersebut untuk kebutuhan hidupnya,

Keluhan masyarakat tersebutpun terjawab setelah penulis

mewawancara Aparat Desa Talang Duku yang mengatakan:

45 Wawancara, Abd. Wahab, S.Ag, Ketua BPD Desa Talang Duku, 6 April 2021

Page 72: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

56

Program bantuan langsung tunai di desa talang duku memang

belum sesuai, karena warga kami yang layak dan tidak layak

menerima itu kami yang mengetahui, menurut kami ada beberapa

warga yang sebetulnya tidak layak menerima bantuan tersebut,

karena masih banyak lagi warga kami yang lebih membutuhkan,

dan hal tersebut sangat disayangkan, karena kami tidak bisa

menambah atau mengganti warga kami yang tidak layak tersebut

dengan warga yang berhak menerima bantuan dana langsung tunai

tersebut.46

Dari beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa kendala

yang dihadapi desa talang duku dalam penyaluran program bantuan

langsung tunai adalah:

1. Dana Desa sudah habis terpakai untuk program lain, yaitu

untuk pembuatan jalan, sehingga penyaluran BLT masih

menunggu penyaluran dana desa tahap berikutnya

2. Munculnya data baru atau satu kepala keluarga (KK) terdaftar

di banyak program Bansos Kementerian Sosial, Pemerintah

Daerah dan Kementerian Desa

C. Implementasi Penyaluran Bantuan Langsung Tunai di Desa Talang

Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi

Dalam sebuah proses kebijakan publik ada “serangkaian aktivitas

intelektual yang dilakukan dalam proses kegiatan yang bersifat politis.

Aktivitas politis tersebut nampak dalam serangkaian kegiatan-kegiatan

46 Wawancara, Yudi Yono, Kaur Umum, 6 April 2021

Page 73: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

57

yang mencakup penyusunan agenda, formulasi kebijakan, adopsi

kebijakan, implementasi kebijakan dan penilaian kebijakan.”47

Namun kali ini yang menjadi titik fokus adalah implementasi atau

sebuah pelaksanaan kebijakan pemerintah. Implementasi merupakan suatu

proses yang dinamis untuk melakukan suatu aktivitas atau kegiatan,

sehingga pada akhirnya akan mendapatkan suatu hasil yang sesuai dengan

tujuan atau sasaran kebijakan itu sendiri48 sedangkan sebagaimana dikutip

oleh Winarno (2014) menyatakan bahwa implementasi adalah apa yang

terjadi setelah Undang-undang ditetapkan yang memberikan otoritas

program, kebijakan, keuntungan, atau suatu jenis keluaran yang nyata.

Implementasi mencakup tindakan-tindakan sebagai aktor, khususnya para

birokrat yang dimaksudkan untuk membuat program berjalan.49

Namun dalam pembahasan kali ini, membahas tentang Penyaluran

Program Bantuan Langsung Tunai seperti disebutkan dalam Permendesa

PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa,

yang mana target sasaran dari BLT Dana-Desa ini adalah keluarga miskin

non PKH dan BPNT, yang kehilangan mata pencaharian, serta keluarga

yang rentan penyakit menahun/kronis.

Program Bantuan Langsung Tunai sangat didukung oleh

masyarakat yang tidak mampu dikarenakan uang yang diterima sangat

dibutuhkan untuk keluarga yang tidak mampu, yang kehilangan mata

47 Subarsono, Analisis Kebijakan Publik, (Pustaka Pelajar:Yogyakarta, 2005) Hlm.8 48 Agustino, Dasar-dasar Kebijakan Publik, (Bandung:Alfabeta, 2006) hlm.139 49 Winarno, Kebijakan Publik : Teori & Proses, (Yogyakarta: Media Pressindo, 2014)

Hlm.148

Page 74: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

58

pencahariannya, serta adanya anggota keluarga yang mempunyai penyakit

yang sudah menahun/kronis. Namun nyatanya, di desa talang duku masih

banyak para penerima manfaat bantuan langsung tunai ini adalah orang-

orang yang msih mampu, contohnya ada beberapa orang yang masih

bekerja di perusahaan, mereka masih muda, masih kuat untuk kerja. hal

tersebut menujukkan bahwa implementasi Program Bantuan Langsung

Tunai di desa talang duku tersebut belum maksimal saja sehingga

berdampak berkurangnya kemiskinan dan kualitas sumber daya manusia

didesa tersebut semakin meningkat.

Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa

Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi di

harapkan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan

ditetapkan oleh pemerintah. Besaran bantuan yang diterima oleh rumah

tangga sangat miskin tersebut setidaknya dapat mengurangi beban

kebutuhan hidup mereka khususnya terkait dengan kebutuhan pendidikan

dan kesehatan bagi rumah tangga sangat miskin di Desa Talang Duku

Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

Pelaksanaan difokuskan yaitu dengan pengolahan sumber daya

alam dan manusia serta perangkat ekonomi dan finansial yang dilakukan

secara bertanggung jawab, terukur, dan resfonsif terhadap kebutuhan

masyarakat, terkait dengan sosialisasi Program Bantuan Langsung Tunai

dalam srategi yang digunakan dalam mensosialisasikan Program BLT di

Desa Talang Duku, dilakukan secara bertanggung jawab, terukur, dan

Page 75: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

59

resfonsif terhadap kebutuhan masyarakat. Setiap kebijakan memiliki target

yang ingin dicapai. Adapun target yang ingin dicapai dalam sosialisasi ini

adalah penerima manfaat program BLT menjadi paham apa yang menjadi

hak dan kewajiban ketika memperoleh bantuan BLT tersebut.

Disampaikan oleh Ibu Romlah salah satu penerima BLT di Desa

Talang Duku Kecamatan Taman Rajo :

Awalnya kami di beri surat dari desa, lalu kami dikumpulkan dan

diberi arahan tentang bantuan BLT ini, Jadi kami mengerti bahwa

program ini ditujukan untuk masyarakat kurang mampu,

masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya dan masyarakat

yang mempunyai penyakit kronis/menahun.50

Pelaksanaan program bantuan langsung tunai di desa talang duku

memang sudah dilaksanakan yang ditandai dengan adanya masyarakat

yang menerima manfaat program bantuan langsung tunai ini, seperti

wawancara penulis dengan aparat desa talang duku mengatakan, “di Desa

Talang Duku sudah melaksanakan Program Bantuan Langsung Tunai, ini

ditandai dengan adanya masyarakat yang mendapatkan Program Bantuan

Langsung Tunai tersebut, dengan total 142 KPM.51

Wawancara penulis dengan bapak ketua bpd, beliau mengatakan:

Kalau dari proses penyaluran sudah sesuai dengan prosedurnya,

tetapi kalo dari implementasi yang saya lihat sekitar 75% tepat

sasaran selebihnya masih belum tepat karena masih ada orang yang

lebih berhak untuk mendapatkan

50 Wawancara, Ibu Romlah, penerima manfaat bantuan langsung tunai, tanggal 10 April

2021 51 Wawancara, Muslim, S.Ag, Kepala Desa Talang Duku, 6 April 2021

Page 76: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

60

Berikut penulis paparkan beberapa data penerima BLT Dana Desa yang

tidak tepat sasaran, data itu dapat dilihat di tabel dibawah ini:

Tabel 9

Penerima Program Bantuan Langsung Tunai yang tidak tepat

sasaran

No. Nama Penerima BLT Pekerjaan

1. Mohammad Umar Dani Petani

2. Suhaedi Swasta

3. Sumanaf Petani

4. Jangcik Swasta

5. Lasirin Swasta

6. Bahrudin Swasta

7. Mustopa Petani

8. Daniel Swasta

9. Triyono Swasta

10. Asmadi Petani

Sumber Data: Dokumentasi Desa Talang Duku52

Sesuai dengan wawancara penulisan dengan ketua BPD, beliau

menyatakan:

Banyak disini yang kerjo di perusahaan, banyak pendatang

dan semua masih muda-muda, masih kuat kerjo

kan yang berhak mendapatkan bantuan blt ini yang

terdampak covid, yang di berhentiin kerjo atau yang

kehilangan mata pencaharan, tapi nyatanya disini masih

52 Dokumentasi Arsip Kantor Desa Talang Duku tentang Program Bantuan Langsug

Tunai (BLT) Desa Talang Duku 2020, 25 November 2020.

Page 77: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

61

banyak yang masih kerjo tapi dapat semua dan rata-rata

yang dapat itu punya usaha sampingan

berdasarkan data penerima manfaat program bantuan langsung tunai

diatas, ada beberapa nama yang tidak memenuhi syarat dan kriteria, atau data

yang tidak seharusnya menerima manfaat program bantuan langsung tunai, hal ini

sama seperti keterangan dari wawancara penulis dengan Ketua BPD, “ menurut

saya selaku ketua bpd, kendalanya waktu penetapan nama-nama siapa saja yang

berhak menerima blt tadi, tidak benar-benar di data dengan benar.

ini menunjukkan bahwa di Desa Talang Duku memang sudah

melaksanakan Program Bantuan Langsung Tunai dan juga menurut wawancara

penulis dengan salah satu warga yang menerima manfaat bantuan langsung tunai

yang mengatakan “memang benar pada tahun 2020 saya menerima program

bantuan langsung tunai dengan kategori kesejahteraan sosial, Lansia. Dan

pernyataan warga tersebut juga hampir sama dengan pernyataan berikut ini yang

mengatakan bahwa “Program Bantuan Langsung Tunai tersebut sudah

dilaksanakan di Desa Talang Duku, karena benar saya salah satu penerima

Bantuan Langsung Tunai dengan kategori dari keluarga kurang mampu.

Pernyataan tersebut juga sejalan dengan pernyataan kaur umum

desa talang duku yang mengatakan:

Memang benar di desa talang duku melaksanakan program bantuan

langsung tunai yang mana ada sebanyak 142 kpm desa talang duku

yang mendapatkan manfaat dari program bantuan langsung tunai.53

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses sosialisasi yang bertujuan

untuk memberikan arahan kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang

53 Wawancara, Yudi Yono, Kaur umum Desa Talang Duku, 6 April 2021

Page 78: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

62

menjadi penerima manfaat program BLT agar mengetahui bahwa program

tersebut ditujukan untuk masyarakat kurang mampu, masyarakat yang kehilangan

mata pencahariannya dan masyarakat yang mempunyai penyakit kronis/menahun.

Akan tetapi dalam penyaluran dana bantuan diberikan kepada rumah tangga yang

masih mampu. Dari sini kenyataannya tidak sesuai dengan realta yang terjadi di

Desa Talang Duku.

Berdasarkan wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa di desa talang

duku memang telah melaksanakan program bantuan langsung tunai yang ditandai

dengan adanya 142 kpm desa talang duku yang menerima manfaat bantuan

langsung tunai

Peran pemerintahan dinas sosial diharapkan memberikan motivasi kepada

rumah tangga sangat miskin sehingga dalam jangka panjang akan membawa

dampak yang baik bagi generasi selanjutnya dengan cara sebagai berikut :

1. Distribusi BLT di Desa Talang Duku

Bantuan Langsung Tunai diberikan kepada RTSM/KPM yang telah mejadi

peserta penerima BLT. Sesuai pedoman umum PKH, bahwa pembayaran bantuan

bagi peserta BLT dilokasi baru dilakukan setelah ada surat penetapan dari pejabat

berwenang. Jadwal pembayaran dan pelaksanaan pembayaran bantuan

disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada pada tahun berjalan sesuai

kebijakan yang dibuat untuk memperlancar pelaksanaan pelaksanaan penyaluran

bantuan. Sedangkan untuk pembayaran bantuan tahap berikutnya , dapat tetap

dilaksanakan walaupun proses verifikasi belum dilaksanakan secara optimal.

Page 79: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

63

Dalam aturan pedoman umum, mekanisme pelaksanaan penyaluran dana

bantuan kepada RTSM/KPM Peserta BLT dilaksanakan melalui lembaga bayar

bantuan tahap berikutnya, dapat tetap dilaksanakan walaupun proses verifikasi

belum dilaksanakan secara optimal, dengan adanya perbedaan komposisi anggota

keluarga RTSM/KSM akan bervariasi pada setiap tahapan bantuan.

Proses pencairan dana BLT biasanya dilakukan di desa talang duku

penerima BLT dikumpulkan di Balai Desa dan mengantri untuk mendapatkan

uang BLT. Adapun penggunaannya digunakan oleh peserta BLT, tidak diketahui

secara pasti. Karena tidak dilakukan monitoring penggunaan dana tersebut

digunakan oleh peserta BLT. Hal ini dibenarkan oleh Aparat Desa Talang Duku

mengatakan bahwa :

Proses pencairan dana BLT kepada penerima program BLT yaitu

mereka dikumpulkan dikantor desa, terus disuruh antri untuk

mengambil uang , adapun dananya dugunakan untuk apa kurang begitu

tahu.

2. Kesejahteraan Masyarakat

Berdasarkan hasil wawancara dengan koordinator BLT dan beberapa

peserta BLT, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya bantuan BLT kondisi

sosial ekonomi rumah tangga sangat miskin (RTSM) khususnya di desa talang

duku semakin meningkat. Meskipun perubahan yang terjadi terhadap kondisi

sosial ekonomi runah tangga sangat miskin (RTSM) tidak signifikan, namun

setidaknya terjadi peningkatan.

wawancara bersama Bapak Yudi Yono selaku koordinator desa mengatakan :

Page 80: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

64

Kami terus melakukan survei agar bantuan sosial program bantuan

langsung tunai ini berjalan menjadi maksimal, dengan melakukan

survei langsung kesetiap rumah yang mendapatkan dana BLT, dari

situ tim kami bisa menyimpulkan keluarga tersebut pantas atau

tidaknya untuk tetap mendapatkan dana BLT.54

54 Wawancara,Yudi Yono, Kaur Umum Desa Talang Duku, tanggal 7 April 2021

Page 81: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, peneliti dapat

mengambil kesimpulan bahwa:

1. Proses penyaluran bantuan langsung tunai adalah sebagai berikut:

a. Pendata calon penerima BLT-Dana Desa adalah relawan desa

b. Pendataan berbasis Rukun Tetangga (RT)

c. Jumlah pendata minimal 3 (tiga) orang dan/ atau berjumlah ganjil

d. Calon penerima BLT-Dana Desa adalah keluarga miskin (KK)

yang terdapat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

yang kehilangan mata pencaharian, terdapat anggota keluarga

berpenyakit kronis/menahun, non PKH, dan non BPNT

e. Calon penerima BLT-Dana Desa harus memiliki Nomor Induk

Kependudukan (NIK)

f. Dokumen hasil pendataan dibahas dalam forum Musyawarah

Desa Khusus (Musdesus)

g. Kepala Desa melaporkan rekap data penyaluran BLT-Dana Desa

kepada Pemerintah Kabupaten/Kota

Page 82: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

66

2. Kendala dalam penyaluran bantuan langsung tunai yaitu: Salah satu

penghambatnya penyaluran BLT di Desa Talang Duku ini adalah

kurangnya pemahaman masyarakat tentang apa itu BLT. BLT-Dana

Desa ini ada karena munculnya wabah Pandemi Covid-19. Sasaran

dari penerima BLT-Dana Desa adalah keluarga miskin non PKH atau

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kehilangan mata

pencahariannya, belum terdata (exclusion error), dan mempunyai

anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis

Dari hasil penelitian yang diteliti oleh peneliti, kendala dalam

penyaluran bantuan langsung tunai ini adalah:

a. Dana Desa sudah habis terpakai untuk program lain, yaitu untuk

pembuatan jalan, sehingga penyaluran BLT masih menunggu

penyaluran dana desa tahap berikutnya

b. Munculnya data baru atau satu kepala keluarga (KK) terdaftar di

banyak program Bansos Kementerian Sosial, Pemerintah Daerah

dan Kementerian Desa

3. Implementasi penyaluran program bantuan langsung tunai di desa

talang duku memang sudah dilaksanakan yang ditandai dengan adanya

masyarakat yang menerima manfaat program bantuan langsung tunai

ini, seperti wawancara penulis dengan aparat desa talang duku

mengatakan, “di Desa Talang Duku sudah melaksanakan Program

Bantuan Langsung Tunai, ini ditandai dengan adanya masyarakat

Page 83: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

67

yang mendapatkan Program Bantuan Langsung Tunai tersebut,

dengan total 142 KPM.

Ini menunjukkan bahwa di Desa Talang Duku memang sudah

melaksanakan Program Bantuan Langsung Tunai dan juga menurut

wawancara penulis dengan salah satu warga yang menerima manfaat

bantuan langsung tunai yang mengatakan “memang benarpada tahun

2020 saya menerima program bantuan langsung tunai dengan kategori

kesejahteraan sosial, Lansia. Dan pernyataan warga tersebut juga

hampir sama dengan pernyataan berikut ini yang mengatakan bahwa

“Program Bantuan Langsung Tunai tersebut sudah dilaksanakan di

Desa Talang Duku, karena benar saya salah satu penerima Bantuan

Langsung Tunai dengan kategori dari keluarga kurang mampu. dapat

disimpulkan bahwa di desa talang duku memang telah melaksanakan

program bantuan langsung tunai yang ditandai dengan adanya 142

kpm desa talang duku yang menerima manfaat bantuan langsung

tunai.

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah dipaparkan atas, peneliti mengajukan

beberapa saran yaitu :

1. Masyarakat yang menerima Bantuan LangsungTunai haruslah mematuhi

protokol kesehatan pada saat pengambilan bantuan agar penyaluran dapat

berjalan dengan lancar.

Page 84: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

68

2. Perlu adanya koreksi pada saat pemuktakhiran basis data terpadu sebagai

dasar untuk menetapkan KPM Bantuan Langsung Tunai dengan cara

melakukan pendataan ulang setiap tahunnya di Desa Talang Duku

sehingga data yang sudah mampu bisa diganti dengan yang lebih

membutuhkan, serta perlu adanya saling komunikasi antara Tim

Koordinasi, pendamping, dengan pemerintah pusat agar data bisa valid

dilapangan.

Page 85: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

69

Page 86: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Harsono*Hanifah,2002, Implementasi*Kebijakan dan*Politik, (Jakarta:

Grafindo*Jaya,

Moh. Kusnardi & Hernmaily Ibrahim, 1988, Pengantar Hukum Tata

Negara Indonesia, (Jakarta: Pusat Studi Hukum dan Tata Negara

Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Sayuti Una, 2014, Pendoman Penulisan*Skripsi (Edisi Revisi), Jambi,

Syariah*Press.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kualitatif dan R & D, Bandung,

Alfabeta.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif

dan R&D, Bandung: ALFABETA. 2013

B. Skripsi

Heri Gunawan,” Efektifitas Pelaksanaan Program Bantuan Pangan Non

Tunai (BPNT) Penerima Manfaat Terhadap Kesejahteraan

Keluarga Miskin Di Kelurahan Glugur Kota Kecamatan Medan

Barat”, ilmu kesejahteraan sosial, fakultas ilmu sosial dan politik

Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.

Mega Sustra Dewi, “Evaluasi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di

Kecamatan Kramatwatu”, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa Serang-Banten, 2011

Page 87: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

C. Undang-Undangan

Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi Nomor 6 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa

D. Lain-lain

Wawancara dengan Dede Noviyanto, Kepala Seksi Administrasi Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Muaro Jambi, 31 Maret 2021

pukul 10.00

Wawancara dengan Muslim,S.Ag, Kepala Desa Talang Duku, 6 April

2021 pukul 12.30

Wawancara dengan Abd. Wahab, S.Ag, Ketua BPD Desa Talang Duku, 6

April 2021 pukul 14.00

Wawancara dengan Sumarto, Ketua Rt 02, 3 Mei 2021 pukul 10.00

Wawancara dengan Samsudin Ketua Rt 03, 3 Mei 2021 pukul 11.00

Page 88: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

DOKUMENTASI LAPANGAN

Gambar 1. Kantor Desa Talang Duku

Gambar 2. Wawancara dengan Kepala Desa Talang Duku

Page 89: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

Gambar 3. Wawancara dengan Kasi Pemberdayaan Mayarakat dan Desa

Muaro Jambi

Gambar 4. Wawancara dengan Ketua Bpd dan Ketua RT 03 Desa Talang

Duku

Page 90: IMPLEMENTASI PERMENDESA PDTT NO. 6 TAHUN 2020 …

CURRICULUM VITAE

A. Informasi Diri

` Nama : Auliyana Sari

Nim : 105170411

TTL : Sungai Bahar, 6 September 1999

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Mahasiswa

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Alamat : Jl. Sungai Dayut Desa Pematang Gajah RT 13 Kec.

Jaluko Kab. Muaro Jambi

No Hp : 085298918535

B. Riwayat Pendidikan

No Jenjang Pendidikan Tempat Tahun 1 SDN 171/IX Muaro Jambi

Muaro Jambi 2006-2012

2 SMPN 14 Muaro Jambi

Muaro Jambi 2012-2014

3 SMAN 14 Muaro Jambi

Muaro Jambi 2015-2017

4 UIN STS Jambi

Kota Jambi 2017-Sekarang