IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI...

179
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN TANGERANG) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh SITI SYUKROTUL AMALIA NIM 1111018200006 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

Transcript of IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI...

Page 1: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG

(KABUPATEN TANGERANG)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh

SITI SYUKROTUL AMALIA

NIM 1111018200006

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 2: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

IP質PLEⅣ質ENTASI KEPEⅣ IIPIIPINAN TRANSFORPIASIONAL KEPALA

SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAⅡ RAJEG

(KABUPATEN TANGERANG)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

sia syukrotul Amalia

NIM。 1111018200006

Di Bawah Bimbingan,

Pembimbing I Pembimbing II

Nurdelima Waruwu.,M.Pd

hTIP。 19671020200112001

Dr.Hasvim Asy'ari.,M.Pd

NIP。 196610091903031004

PROGRAM STUDI MANAJEⅣ 質EN PENDIDIKAN

FAKULTASILMU TARBIYAⅡ DAN KEGURUAN

UNIVERSITASISLAM NEGERI(UIN)SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 3: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul Implementasi Kepemimpinan Transformasional Kepala

Sekolah di MIS Al Falahiyyah Rajeg (Kabupaten Tangerang) disusun oleh

Siti Syukrotul Amalia, NIM. 1111018200006, Program Studi Manajemen

Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai

karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuai ketentuan

yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta,28 April 2017

Yang Mengesahkan,

Pembimbing I Pembimbing II

Nurdelima Waruwu。 。p質.Pd

NIP。 19671020200112001

Dro Hasvim Asv'ari"MoPd

NIP。 196610091903031004

Page 4: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

LEMBAR PENGESAIIAN UJIAN SKRIPSI

Skripsi berjudul "Implementasi Kepemimpinan Transformasional Kepala

Sekolah di MIS Al Falahiyyah Rajeg (Kabupaten Tangerang)" disusun oleh

SITI SYUKROTUL AMALIA Nomor Induk Mahasiswa 1111018200006,

diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyatr dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullatr

Jakarta dan telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqasah pada tanggal 09 Mei

2017 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar

Sarjana Sl (S.Pd.) dalam bidang Manajemen Pendidikan.

Jakarta,09 Mci2017

Panitia Ujian Munaqasah

Tanggal

Ketua Panitia(Ketua Jllrllsanp

Dro Hasyim Asy'ari,MoPd

NIP。 196610091993031004

PenguJl I

Dre Salman Tuman22or,M.Pd

NIP.195707101979031002

PenguJl II

Dro Abdo AzL Hsb,MoPd

Nコ P。 195705111997031001 %勤 ″

angan

Page 5: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

UJI REF'ERENSI

Seh:ruh referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi berjudul

'6lmplementasi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah di MIS AlFalahiyyah Rajeg (Kabupaten Tangerang)" yang disusun oleh Siti Syukrotul

Amalia, NIM. 1111018200006, Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas

Ilmu Tarbiyatr dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, telatr diuji kebenarannya oleh dosen pembimbing skripsi pada tarygal20

Februari 2017.

Jakarta,28 Apri1 2017

Yang Mengesahkan,

Pembimbing I

Nurdelima Waruwu.。 MoPd

NIP。 19671020200112001

Dr.Hasvim Asv'ari"MoPd

NIIP。 196610091903031004

Page 6: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

KEMENTERル 颯町AGttA■「IN Jノ倒KARTAFITK″″″力α″あル995C″

"″′′5イ′2ルあ″

“′α

FORM(FD

No.Dokumen : FITK― FR― AKD-089

Tgl.Tcrbit : l Maret 2010

No.Revisi: : 01

Hal

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama

Tempat/Tgl.Lahir

NIM

Jurusan i Prodi

Judul Skripsi

Siti Syukrotul Amalia

Tangeran g, 02 Ju,li 1994

1111018200006

Manajemen Pendidikan

Implementasi Kepemimpinan Transformasional

Kepala Sekolah di MIS Al Falahiyyah Rajeg

(Kabupaten Tangerang)

: 1. Nurdelima Waruwu., M.Pd

2.Dr. Hasyim Asy'ari., M.Pd

Dosen Pembimbing

dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri

dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apayang saya fulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Jakarta,28 Apri1 2017

Mahaslswa Ybs.

Siti Svukroml Amalia

NIM.1111018200006

Page 7: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

i

ABSTRAK

Siti Syukrotul Amalia NIM 1111018200006. Implementasi Kepemimpinan

Transformasional Kepala Sekolah di MIS Al Falahiyyah Rajeg. Skripsi Program

Strata Satu (S-1), Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi

kepemimpinan transformasional kepala sekolah di MIS Al Falahiyyah Rajeg. Metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dan dianalisa dengan

pendekatan analisis deskriptif yakni menggambarkan dan menginterpretasikan arti

data yang terkumpul dalam sebuah predikat yang menunjuk pada pernyataan keadaan

atau pelaksanaan. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi,

wawancara, dan studi dokumen.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pelaksanaan kepemimpinan

transformasional kepala sekolah sudah berjalan dengan cukup baik, hanya saja belum

sempurna. Hal ini dapat dilihat dari kepala sekolah yang dapat dijadikan teladan oleh

guru dan staf, dan kepala sekolah dapat mengajarkan kepada guru dan staf untuk

selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada siswa dan para orang tua.

Berikut rekomendasi yang dapat diberikan agar implementasi kepemimpinan

transformasional kepala sekolah di sekolah dapat berjalan maksimal. Pertama,

Kepala sekolah hendaknya mampu memberikan perhatian kepada guru dan staf

sehingga kendala yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik. Kedua, Kepala

sekolah seharusnya mampu memberikan motivasi kepada guru dan staf untuk dapat

bekerja secara optimal melalui perilaku yang dicontohkan, bukan hanya melalui

perkataan saja. Ketiga, kepala sekolah diharapkan untuk lebih mampu mengatur

waktu agar pelaksanaan komunikasi secara langsung dengan guru dan staf dapat lebih

berjalan maksimal. Keempat, kepala sekolah seharusnya sebagai pemimpin dapat

tegas dalam menjalankan peraturan dan memberikan sanksi atau hukuman kepada

guru maupun staf yang melanggar peraturan tersebut.

Kata kunci : kepemimpinan, transformasional, kepala sekolah

Page 8: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

ii

ABSTRACT

Siti Syukrotul Amalia NIM 1111018200006. Transformational leadership

implementation of headmaster at MIS Al Falahiyyah Rajeg. “Skripsi” for

Bachelor degree (S-1), Education Management Department, Faculty of Tarbiya

and Teachers’ Training, State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta.

This study aims to determine and describe the interpersonal communication

between the principal and teachers at MIS Al Falahiyyah Rajeg. The method used in

this study is a qualitative research, and analyzed with descriptive analysis approach

which describe and interpret the meaning of data collected in a predicate which

refers to the declaration of a state or execution. The data collection techniques using

observation, interviews and document study.

The result of this research revealed that transformational leadership

application of headmaster has been running well. However it’s not perfect yet. This

thing is able to be seen by headmaster which can be role model for teachers and staff

and headmaster is able to teach teachers and staff always give maximal service to

students and student’s parent.

The following recommendation which can be given so that transformational

leadership implementation of headmaster at school can run maximal. The first is

headmaster should give attention to teachers and staff. So that the problem or

obstacles can be solved together. The second is headmaster should give motivation to

teachers and staff so that they can cooperation optimal by a good behavior sample.

It’s not by saying only. The third is headmaster is expected can be managed the time

so that the communication application directly with teachers and staff can be better

and run maximal. The fourth is headmaster should resolute as a leader put into

operation the rules and give the sanction and punishment to the teacher or staf

breaking the rules.

Keyword : leadership, transformational, headmaster

Page 9: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, nikmat, dan

hidayah yang diberikan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Shalawat

serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga,

para sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.

Dalam penulisan skripsi yang berjudul “Implementasi Kepemimpinan

Transforrmasional Kepala Sekolah di MIS Al Falahiyyah Rajeg (Kabupaten

Tangerang)” penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan jauh dari

kesempurnaan namun demikian penulis berusaha semaksimal mungkin untuk

menghindari kekurangan tersebut.

Tidak dipungkiri selama proses penyusunan penulis banyak menerima bantuan

baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada seluruh pihak yang telah membantu. Semoga atas bantuan yang diberikan

senantiasa mendapatkan pahala dan keridhoan Allah SWT. Khususnya kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Hasyim Asy’ari, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta

selaku dosen pembimbing II.

3. Dr. Fauzan, MA., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

membimbing penulis terkait kegiatan akademik selama perkuliahan.

4. Nurdelima Waruwu, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan motivasi kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, khususnya dosen-dosen

di Jurusan Manajemen Pendidikan yang telah banyak memberikan ilmu dan

Page 10: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

iv

bimbingan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan. Semoga amal baik

mereka mendapatkan ridho Allah SWT.

6. Bapak Sarip, S.Pd. Kepala MIS Al Falahiyyah Rajeg, yang dengan ramah

menerima dan mengizinkan penulis melakukan penelitian di MIS Al

Falahiyyah Rajeg.

7. Bapak dan ibu guru MIS Al Falahiyyah Rajeg, serta bagian tata usaha yang

sangat ramah dalam memberikan informasi yang penulis butuhkan dalam

skripsi ini.

8. Kedua orang tua Abah H. Damai Arimaya dan Umi Hj. Patmah, orang tua

yang sangat penulis cinta dan sayangi, yang telah mendidik dan menasehati

untuk terus membuat penulis berusaha kerasdalam menyelesaikan studi ini

dan sudah menjadi orang tua terhebat yang tidak henti-hentinya mendukung

penulis baik materil dan moril, menyertai langkah penulis dengan doa terbaik,

dan selalu menguatkan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.

9. Kakak, adik, dan kakak ipar tercinta M. Damanhuri, Siti Fauziah Alpiana, Siti

Aropatun Nisa, M. Haidir Rahmat Khomza, Marulloh dan Zenia Khaerunnisa,

terimakasih untuk selalu mendukung dan memberikan semangat. Serta mau

menjadi tempat untuk mengungkapan curahan hati penulis.

10. Kepada pelipur lara Ashilla, Shabir, Ibra dan Arsya. Kalian salah satu

penghibur diantara banyaknya kepenatan, terimakasih sayang. Tante sayang

kalian.

11. Kepada keluarga besar H. Arimaya dan H. Hambali, yang selalu mendoakan

serta memberikan dukungan moril kepada penulis untuk segera

menyelesaikan skripsi ini.

12. Kepada Mochammad Syaepullah yang telah menjadi seorang pria melebihi

sahabat bagi penulis dan selalu menemani, mengingatkan, mendukung serta

menjadi motivasi tambahan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Kepada sahabat-sahabatku Siti robiatul Adawiyah, Nurul Damayanty, Siti

Achbarillah, Miskah Hairani, Siti Nurhasanah, Ovie Octavia, Uswatuh

Page 11: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

v

Khasanah, Rifa Atul Mahmudah, Sri Aan Mulyani, Nurwulandari, M. Fazri,

Khoirul Umam, Gandi Gunawan, Fitri Azma, Affan setiadi, dan M. Yusuf

Badrulael yang telah membantu menghilangkan kepenatan dan memberikan

dukungan saat penulis telah lelah untuk mengerjakan skripsi ini.

14. Kepada anak-anakku yang seumuran, Dewi Purnamasari dan Siti Karisma

Kusuma Wardani yang tiada henti memberikan semangat, dukungan dan

penghilang kepenatan disaat yang dibutuhkan dalam proses menyelesaikan

skripsi ini.

15. Kepada seluruh teman-teman angkatan 2011 Manajemen Pendidikan, semoga

Allah memberikan kemudahan dan kesempatan untuk bisa meraih cita-cita

yang kita inginkan.

Pada akhirnya, Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat

khususnya bagi penulis, dan umumnya bagi semua pembaca. Penulis sadar

betul dalam pembuatan skripsi ini terdapat banyak kekurangan, untuk itu

penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dari pembaca

untuk perbaikan dan kemajuan penulis kedepan.

Jakarta, 24 April 2017

Siti Syukrotul Amalia

Page 12: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR. ............................................................................................ viii

DAFTAR TABEL. ................................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN. .......................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................. 5

C. Batasan Masalah ........................................................................ 5

D. Rumusan Masalah ..................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kepemimpinan Transformasional

1. Pengertian Kepemimpinan.................................................... 7

2. Fungsi Kepemimpinan. .......................................................... 8

3. Kepemimpinan Transformasional. ....................................... 10

4. Ciri Dominan Kepemimpinan Transformasional. ................ 14

5. Dimensi-dimensi Kepemimpinan Transformasional. ........... 19

6. Pola Kepemimpinan Transformasional. ............................... 22

7. Implementasi Kepemimpinan Transformasional dalam

Pendidikan. ........................................................................... 23

B. Kepala Sekolah

1. Pengertian Kepala Sekolah. .................................................. 25

2. Standar kepala Sekolah/Madrasah ........................................ 26

C. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................... 28

Page 13: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

vii

D. Kerangka Berfikir ..................................................................... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 34

B. Metode Penelitian ...................................................................... 35

C. Sumber Data. ............................................................................. 36

D. Teknik Pengumpulan Data. ....................................................... 36

E. Teknik Pengolahan Data. .......................................................... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Identitas................................................................................. 41

2. Visi dan Misi MIS Al Falahiyyah Rajeg. ............................. 41

3. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan............................. 42

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Implementasi kepemimpinan Transformasional Kepala

Sekolah. ...................................................................................... 44

a. Idealized Influence (Pengaruh idealis) ............................. 44

b. Inspirational Motivation (Motivasi Inspirasional). .......... 50

c. Intellectual Stimulation (Stimulasi Intelektual) ............... 55

d. Individualized Consideration (Perhatian pada Individu) . 60

e. Menciptakan Perubahan Besar ......................................... 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 70

B. Saran .......................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ........................................................................ 33

Page 15: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ................................................... 34

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Observasi .................................................... 37

Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Kepala Sekolah, Guru&Staf .... 38

Tabel 4.1 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan .................................. 42

Page 16: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pedoman Wawancara Kepala Sekolah

Lampiran 2 : Pedoman Wawancara Guru dan Staf

Lampiran 3 : Hasil Wawancara Kepala Sekolah, Guru dan Staf

Lampiran 4 : Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan MIS Al Falahiyyah

Rajeg

Lampiran 5 : Data Peserta Didik MIS Al Falahiyyah Rajeg

Lampiran 6 : Data Sarana dan Prasarana

Lampiran 7 : Data Pelatihan yang Telah diikuti Oleh Guru dan Staf

Lampiran 8 : Data Prestasi Siswa

Lampiran 9 : Studi Dokumentasi MIS Al Falahiyyah Rajeg

Lampiran 10 : Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 11 : Surat Izin Penelitian MIS Al Falahiyyah Rajeg

Lampiran 12 : Surat Keterangan Telah Penelitan di MIS Al Falahiyyah Rajeg

Lampiran 13 : Lembar Uji Referensi

Lampiran 14 : Biodata Penulis

Page 17: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dan

keberlangsungan organisasi adalah kuat tidaknya kepemimpinan.

Kepemimpinan ini merupakan suatu yang sangat dibutuhkan oleh

organisasi, tanpa adanya seorang pemimpin dan cara kepemimpinannya

yang baik sebuah organisasi tidak akan bisa mencapai tujuan yang telah

ditentukannya. Tugas utama pemimpin dalam organisasi yaitu bagaimana

pemimpin dapat memberikan arahan, pembagian tugas sesuai dengan

kemampuan bawahan dalam bidangnya masing-masing serta dapat

memberikan motivasi secara berkesinambungan kepada para bawahan

sehingga tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi tersebut dapat

tercapai. Kegagalan dan keberhasilan suatu organisasi banyak ditentukan

oleh pemimpin karena pemimpin merupakan pengendali dan penentu arah

yang hendak ditempuh oleh organisasi menuju tujuan yang akan dicapai.

Dalam berbagai bidang kehidupan banyak ditemui pemimpin-

pemimpin yang sebenarnya kurang layak mengemban amanah

kepemimpinannya. Demikian halnya dalam pendidikan, tidak sedikit

pemimpin-pemimpin pendidikan karbitan atau amatiran yang tidak

memiliki visi dan misi yang jelas tentang lembaga pendidikan atau sekolah

yang dipimpinnya. Hal ini tentu saja perlu penanganan yang serius, karena

kepemimpinan pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam

membangun sekolah efektif.1

Tipe kepemimpinan yang diterapkan oleh seorang pemimpin yang

dianggap urgen dalam memahami dan mengimplementasikan kinerja

dalam suatu organisasi. Kepemimpinan memiliki kedudukan yang

1 E. Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,

2011), h.17

Page 18: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

2

menentukan dalam sebuah organisasi, pemimpin yang melaksanakan

kepemimpinannya secara efektif dapat menggerakkan orang/personel

kearah tujuan yang dicita-citakan. Kepemimpinan begitu kuat

mempengaruhi kinerja organisasi sehingga rasional apabila keterpurukan

pendidikan salah satunya disebabkan karena kinerja kepemimpinan yang

tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan dan juga tidak membuat

strategi pendidikan yang adaptif terhadap perubahan.

Konsep kepemimpinan ini selalu mengalami perubahan dari waktu

ke waktu dimana seorang kepala sekolah harus terus menerus melakukan

penambahan terhadap kemampuan yang dimilikinya agar kemampuan

yang dimilikinya selalu bertambah dalam berbagai bidang. Dengan

kemampuan yang selalu bertambah yang dimiliki kepala sekolah ini

diharapkan agar sekolah yang ia pimpin lebih menunjukkan kemajuannya

dalam berbagai bidang sesuai dengan tujuan yang telah dibuat. Karena

kemajuan atau kemunduran yang dialami oleh suatu sekolah tidak luput

dari kemampuan kepala sekolah mengelola sekolah tersebut.

Kepemimpinan pendidikan berkaitan dengan masalah kepala

sekolah dalam meningkatkan kesempatan untuk mengadakan pertemuan

secara efektif dengan para guru dalam situasi yang kondusif. Dalam hal

ini, perilaku kepala sekolah harus dapat mendorong kinerja para guru

dengan menunjukkan rasa bersahabat, dekat, dan penuh pertimbangan

terhadap para guru, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok.

Perilaku instrumental kepala sekolah merupakan tugas-tugas yang

diorientasikan dan secara langsung diklarifikasi dalam peranan dan tugas-

tugas para guru, sebagai individu dan sebagai kelompok. Perilaku kepala

sekolah yang positif dapat mendorong, mengarahkan, dan memotivasi

seluruh warga sekolah untuk bekerja sama dalam mewujukan visi, misi,

dan tujuan sekolah.2

2 Ibid.

Page 19: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

3

Tingkatan sejauh mana seorang pemimpin disebut transformasional

terutama diukur dalam hubungannya dengan efek pemimpin tersebut

terhadap para pengikutnya.3 Para pengikut seorang pemimpin

transformasional merasa adanya kepecayaan, kekaguman, kesetiaan dan

hormat terhadap pemimpin tersebut serta mereka termotivasi untuk

melakukan lebih daripada yang awalnya diharapkan terhadap mereka.

Pemimpin tersebut mentransformasi dan memotivasi para pengikutnya

dengan: (a) membuat mereka lebih sadar mengenai pentingnya hasil-hasil

suatu pekerjaan, (b) mendorong mereka untuk lebih mementingkan

organisasi atau tim daripada kepentingan diri sendiri dan (c) mengaktifkan

kebutuhan-kebutuhan mereka yang lebih tinggi.4

Formulasi asli dari teori kepemimpinan transformasional

mencakup tiga komponen, yaitu: (1) karisma, (2) stimulasi intelektual dan

(3) perhatian yang diindividualisasi. Karisma telah didefinisikan sebagai

sebuah proses yang padanya seorang pemimpin mempengaruhi para

pengikutnya dengan menimbulkan emosi-emosi yang kuat dan identifikasi

dengan pemimpin tersebut. Stimulasi intelektual adalah sebuah proses

yang padanya para pemimpin meningkatkan kesadaran para pengikutnya

terhadap masalah-masalah dan mempengaruhi para pengikutnya untuk

memandang masalah-masalah tersebut dari sebuah prespektif yang baru.

Perhatian yang diindividualisasi termasuk memberi dukungan,

membesarkan hati, dan memberi pengalaman-pengalaman tentang

pengembangan kepada para pengikut.5 Dengan demikian seorang kepala

sekolah dapat dikatakan menerapkan kepemimpinan transformasional jika

dia mampu mengubah energi sumber daya yang ada untuk mencapai

tujuan-tujuan sekolah.

3 Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen

Pendidikan. (Bandung: Alfabeta, 2010), cet. 3, h. 149.

4 Ibid.

5 Ibid.

Page 20: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

4

Gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah merupakan

salah satu factor yang mempengaruhi kinerja guru yang tidak maksimal.

Ketidak maksimalan kinerja guru antara lain dipicu oleh tidak jelasnya

konsep dan penerapan mutu terpadu di sekolah-sekolah yang diterapkan

olehkepala sekolah. Selama ini, pihak otoritas sekolah kerap kali berbicara

tentang mutu pendidikan, tetapi mereka tidak paham konsep dan paparan

manajemen mutu terpadu, sesuai dengan salah satu standar nasional yaitu

standar pengelolaan yang dapat dijadikan good will untuk mencapai mutu

yang diterapkan. Akibatnya output yang dihasilkan oleh sekolah-sekolah

tidak bermutu. Hal ini dikarenakan kepala sekolah sebagai motor

penggerak bagi sumber daya sekolah terutma guru-guru dan staf sekolah.

Peranan kepala sekolah sangat besar dalam proses pencapaian tujuan

pendidikan, sehingga dapat dikatakan bahwa sukses tidaknya kegiatan

sekolah sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah itu

sendiri.

Salah satu lembaga yang masih mengalami masalah kepemimpinan

kepala sekolah adalah MIS Al Falahiyyah Rajeg beralamat di kabupaten

Tangerang yang berdiri pada tahun 2006 sesungguhnya sudah dan tetap

berusaha untuk menampilkan kepemimpinan terbaik dengan melalui

berbagai cara dengan kepala sekolah selalu menjalin komunikasi dengan

para guru, kepala sekolah rutin memantau kegiatan-kegiatan yang terjadi

di sekolah. Namun demikian hingga saat ini kepemimpinan yang

ditampilkan cukup dapat mengindikasi kepemimpinan yang

transformasional, ini terlihat dari masih kurangnya kepala sekolah

memberikan perhatian serta motivasi kepada para guru disekolah. Guru

yang terindikasi memiliki motivasi rendah terlihat dari guru tidak tepat

waktu memberikan tugas, keterlambatan datang kesekolah.

Ketidakmampuan kepala sekolah sebagai pemimpin dalam

memberikan stimulus dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif

dalam pelaksanaan kegiatan sekolah tersebut. Guru akan cenderung

melakukan pembelajaran berdasarkan rutinitas tanpa ada inovasi dalam

Page 21: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

5

melakukan pembelajaran. Stimulus yang diberikan kepala sekolah harus

mampu memotivasi guru untuk berkreatifitas dalam pembelajaran.

Mengacu pada latar belakang yang telah ditulis di atas, maka

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan merumuskannya

dalam judul ”Implementasi Kepemimpinan Transformasional Kepala

Sekolah di MIS Al Falahiyyah Rajeg (Kabupaten Tangerang)”.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah ini di ambil dari berbagai macam kendala

yang di alami oleh kepala sekolah dalam melaksanakan kepemimpinan

transformasional ini. Diantaranya:

a. Kurangnya perhatian yang diberikan kepala sekolah kepada para guru

dan staf.

b. Kepala sekolah masih pasif dalam memberikan motivasi kepada para

guru dan staf.

c. Kurangnya ketegasan kepala sekolah dalam menjalankan peraturan.

d. Belum terlaksananya pemberian hukuman atau sanksi dari kepala

sekolah kepada guru atau staf yang melanggar aturan.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas,

dengan banyaknya masalah yang beragam terkait dengan implementasi

kepemimpinan transformasional kepala sekolah. agar pembahasan tidak

semakin melebar dan agar pembahasan ini terfokus dan tersusun dengan

baik dan sistematis. Atas dasar hal tersebut, maka penelitian ini dibatasi

pada “Implementasi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah di

MIS Al Falahiyyah Rajeg (Kabupaten Tangerang).”

D. Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah tersebut, perlu kiranya masalah itu

dirumuskan agar pembahasan skripsi ini menjadi jelas dan terarah. Adapun

Page 22: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

6

perumusan masalahnya yaitu: Bagaimana implementasi kepemimpinan

transformasional kepala sekolah di MIS Al Falahiyyah Rajeg (Kabupaten

Tangerang)?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui bagaimana

implementasi kepemimpinan transformasional kepala sekolah di MIS Al

Falahiyyah Rajeg (Kabupaten Tangerang).

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak,

diantaranya:

a. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah

referensi kepustakaan fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan program

studi manajemen pendidikan untuk penelitian terkait atau sebagai

contoh penelitian dimasa yang akan datang, khususnya mengenai

implementasi kepemimpinan transformasional kepala sekolah.

b. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi

kepala sekolah untuk mengatur kembali serta memperbaiki tipe

kepemimpinannya dan sebagai informasi bagi kepala sekolah tentang

tipe kepemimpinan yang diterapkannya.

Page 23: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

7

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kepemimpinan Transformasional

1. Pengertian Kepemimpinan

Secara umum definisi kepemimpinan dapat dirumuskan sebagai

berikut. “kepemimpinan berarti kemampuan dan kesiapan yang

dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi, mengarahkan,

dan kalau perlu memaksa orang atau kelompok agar menerima

pengaruh tersebut dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat

membantu tercapainya suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan.”1

Kepemimpinan adalah segenap kegiatan dalam usaha

mempengaruhi orang lain yang ada di lingkungannya pada situasi

tertentu agar orang lain melalui kerjasama mau bekerja dengan penuh

rasa tanggung jawab demi tercapainya tujuan yang telah di tetapkan.2

Kepemimpinan juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk

menciptakan rasa percaya diri dan dukungan di antara bawahan agar

tujuan organisasi dapat tercapai. Dengan kata lain, tugas pemimpin

menjaga keutuhan kerja sama karyawan yang bekerja di dalam

organisasi.3

Kepemimpinan juga dapat diartikan sebagai kualitas kelompok.

Kepemimpinan hanya terjadi dalam suatu kelompok. Sebaliknya di

dalam kelompok tentu ada kepemimpinan, yang justru ada karena yang

lain.4

1 Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen

Pendidikan. (Bandung: Alfabeta, 2010), cet. 3, h. 125.

2 U. Husna Asmara, Pengantar Kepemimpinan Pendidikan, (Jakarta: Ghalia indonesia, 1982),

h. 18.

3 Andrew J. Dubrin, The Complete Ideal’s Guides: Leadership, (Jakarta: Prenada, 2009), h. 4.

4 Soewadji Lazaruth, Kepala Sekolah dan Tanggung Jawabnya. (Yogyakarta: Kanisius, 1994),

h.61.

Page 24: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

8

Kepemimpinan merupakan sumbangan dari seseorang di dalam

situasi-situasi kerjasama. Kepemimpinan dan kelompok adalah

merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan antara yang satu

dengan yang lain. Tak ada kelompok tanpa adanya kepemimpinan,

dan sebaliknya kepemimpinan hanya ada dalam situasi interaksi

kelompok. Seseorang tidak dapat dikatakan pemimpin jika ia

berada di luar kelompok, ia harus berada di dalam suatu kelompok

di mana ia memainkan peranan-peranan dan kegiatan-kegiatan

kepemimpinannya.5

Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi orang lain yang

berada dilingkungannya untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan

untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pemimpin juga dituntut agar bisa

memotivasi bawahannya untuk bekerja secara bertanggung jawab dan

maksimal agar tujuan dapat di capai sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan.

Kepemimpinan juga dapat didefinisikan sebagai cara

mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah. Selain itu,

kepemimpinan juga dapat dikatakan sebagai tindakan yang

menyebabkan orang lain bertindak atau merespons dan menimbulkan

perubahan positif. Kepemimpinan juga didefinisikan kekuatan penting

yang memotivasi dan mengoordinasikan organisasi dalam rangka

mencapai tujuan.

2. Fungsi Kepemimpinan

Menurut James A.F. Stoner yang dikutip oleh Wahjosumidjo,

seorang pemimpin mempunyai dua fungsi pokok, yaitu:

a. Task relate atau problem solving function, dalam fungsi ini

pemimpin memberikan saran dalam pemecahan masalah serta

memberikan sumbangan informasi dan pendapat.

b. Group maintenance function atau social function, meliputi

pemimpin membantu kelompok beroperasi lebih lancar, pemimpin

5 Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen

Pendidikan. (Bandung: Alfabeta, 2010), cet. 3, h. 126.

Page 25: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

9

memberikan persetujuan atau melengkapi anggota kelompok yang

lain, misalnya menjembatani kelompok yang sedang berselisih

pendapat.6

Sedangkan menurut pendapat Selznick yang disitat oleh Richard H.

Hall dalam bukunya yang berjudul Organization Structure and

Process (1982). Ada empat macam tugas penting seorang pemimpin.

a. Mendefinisikan misi dan peranan organisasi

Jelas tugas ini vital dalam rangka perubahan dunia yang

cepat, dan harus dipandang sebagai suatu proses yang dinamis.

Misi dan peranan organisasi hanya dapat dirumuskan atau

didefinisikan dengan sebaik-baiknya, apabila seorang pemimpin

memahami lebih dahulu asumsi struktural sebuah organisasi.

b. Pengejawantahan tujuan organisasi

Dalam fungsi ini pemimpin harus menciptakan

kebijaksanaan ke dalam tatanan atau keputusan terhadap sarana

untuk mencapai tujuan yang direncanakan.

c. Mempertahankan keutuhan organisasi

Pemimpin mewakili organisasi kepada umum dan kepada

staffnya, seperti halnya pemimpin mencoba untuk mengajak para

bawahan mengikuti keputusannya.

d. Mengendalikan konflik internal yang terjadi di dalam organisasi

Konflik timbul dapat bersumber pada faktor internal,

seperti struktur organisasi yang tidak tepat, sumber daya manusia

dan sebagainya, di samping faktor eksternal, yaitu adanya macam-

macam perubahan dan perkembangan, seperti lingkungan,

teknologi, organisasi, suasana politik, dan kepemimpinan.7

6 Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, ( Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007),

h. 41.

7 Ibid., h. 42.

Page 26: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

10

Berdasarkan uraian diatas maka dapat di simpulkan bahwa

fungsi kepemimpinan yaitu seorang pemimpin harus dapat

memberikan saran dalam sebuah permasalahan yang terjadi dalam

lingkungan kerja yang dipimpinnya, selain itu juga seorang

pemimpin harus dapat menjadi jembatan antar kelompok yang

berada dibawah pimpinannya agar tidak terjadi kesalah pahaman

antar kelompok.

Fungsi pemimpin sebagai pendefinisi misi dan peranan

organisasi dimana pemimpin harus dapat memahami bahwa

keberadaan suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Fungsi pemimpin sebagai pengejawantahan organisasi

berarti seorang pemimpin harus paham tujuan dibentuknya suatu

organisasi. Fungsi pemimpin mempertahankan keutuhan organisasi

maksudnya pemimpin harus memahami bahwa organisasi dan

manusia saling memerlukan, organisasi diadakan untuk membantu

kebutuhan kemanusiaan, dan manusia ada untuk membantu

keperluan organisasi. Sedangkan fungsi pemimpin sebagai

pengendali konflik internal yang terjadi dalam organisasi

maksudnya bagaimana pemimpin dapat mengambil sebuah

keputusan yang terbaik dalam menghadapi konflik yang terjadi

dalam organisasi yang dipimpinnya.

3. Kepemipinan Transformasional

Kepemimpinan transformasional didefinisikan sebagai gaya

kepemimpinan yang mengutamakan pemberian kesempatan, dan

mendorong semua unsur yang ada dalam lembaga pendidikan

(madrasah) untuk bekerja atas dasar sistem nilai yang luhur. Sehingga,

semua unsur yang ada disekolah/madrasah.8

8 Ibid., h. 16.

Page 27: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

11

Menurut Burns menggunakan istilah mentransformasi

kepemimpinan, dimana yang ditransformasikan adalah

kepemimpinannya dari pemimpin ke pengikut.9 Kepemimpinan

transformasional sebagai sebuah proses yang padanya para pemimpin

dan pengikut saling menaikkan diri ke tingkat moralitas dan motivasi

yang lebih tinggi. Para pemimpin tersebut mencoba menimbulkan

kesadaran dari para pengikut dengan menyerukan cita-cita yang lebih

tinggi dan nilai-nilai moral seperti kemerdekaan, keadilan dan

kemanusiaan bukan didasarkan atas emosi, seperti keserakahan,

kecemburuan dan kebencian.10

Seorang pemimpin yang transformasional lebih dikenal sebagai

pemimpin yang mengutamakan pemberian kesempatan bagi para

bawahannya, pemimpin ini juga lebih mendorong semua unsur yang

ada dalam lembaga pendidikan agar dapat bekerja semaksimal

mungkin, sehingga semua unsur yang berada di sekolah dapat bekerja

bersedia tanpa paksaan, dan juga dapat berpartisipasi aktif secara

optimal dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh sekolah.

Menurut Covey Pemimpin transformasional sesungguhnya

merupakan agen perubahan, karena memang erat kaitannya dengan

transformasi yang terjadi dalam suatu organisasi. Fungsi utamanya

adalah berperan sebagai katalis perubahan, bukannya sebagai

pengontrol perubahan. Seorang pemimpin transformasional memiliki

visi yang jelas, memiliki gambaran holistik tentang bagaimana

organisasi di masa depan ketika semua tujuan dan sasarannya telah

tercapai.11

9 Sudarwan Danim dan Suparno, Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional

Kekepalasekolahan,. (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h. 53.

10

Siswanto & Agus Sucipto, Teori dan Perilaku Organisasi Sebuah Tinjauan Integratif.

(Malang: UIN-Malang Press, 2008), h. 199.

11

Akif Khilmiyah, Kepemimpinan Transformasional Berkeadilan Gender: Konsep dan

Implementasi di Madrasah, (Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru, 2015), h. 17.

Page 28: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

12

Pemimpin yang transformasional dapat berperan sebagai agen

perubahan dalam sekolah yang dipimpinnya, dimana kepala sekolah

harus dapat mengembangkan visi yang telah ditentukan sehingga

sekolah yang dipimpinnya dapat lebih berkembang lagi dari

sebelumnya. Perubahan yang terjadi diharapkan bukan hanya dapat

dirasakan organisasi sekolah saja, seluruh unsur yang ada disekolah

itupun harusnya dapat merasakan dampak dari perubahan yang terjadi,

perubahan yang terjadi kearah yang lebih baik juga akan menyebabkan

para bawahan akan merasa pekerjaan yang dilakukan tidak sia-sia

karena ada hasilnya yang berdampak pada lebih berkembangnya

organisasi.

Menurut Burnsd, kepemimpinan transformasional merupakan

sebuah proses saling menguatkan diantara para pemimpin dan pengikut

ke tingkat moralitas dan motivasi yang lebih tinggi. Kepemimpinan

transformasional bukan hanya langsung dari atas ke bawah, namun

juga dari bawah ke atas, dan secara horizontal. Pemimpin disini bukan

hanya mereka yang berada pada level manajerial tertinggi dalam

organisasi, tetapi juga mereka yang berada pada level formal dan

informal, tanpa memperhatikan posisi atau jabatan mereka.12

Sebenarnya, pola kepemimpinan transformasional ini merupakan

salah satu alternatif bagi kepala sekolah untuk memimpin dan

mengembangkan sekolah yang berkualitas. Kepemimpinan

transformasional ini memiliki penekanan dalam hal pernyataan visi

dan misi yang jelas, komunikasi yang efektif serta perhatian terhadap

permasalahan individu anggota organisasinya. Dengan penekanan pada

hal ini, diharapkan kepala sekolah mampu meningkatkan kinerja staf

pengajarnya dalam rangka mengembangkan kualitas sekolahnya.

Menurut Bass tingkat sejauh mana seorang pemimpin disebut

transformasional terutama diukur dalam hubungannya dengan efek

12 Ibid.

Page 29: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

13

kepemimpinan tersebut terhadap para pengikut. Para pengikut seorang

pemimpin transformasional merasa adanya kepercayaan, kekaguman,

kesetiaan dan hormat kepada pemimpin tersebut dan mereka merasa

termotivasi untuk melakukan lebih daripada yang awalnya diharapkan

oleh mereka. Pemimpin tersebut mentransformasi dan memotivasi para

pengikut dengan: (1) membuat mereka lebih sadar mengenai

pentingnya hasil-hasil suatu pekerjaan, dan (2) mendorong mereka

untuk mementingkan organisasi atau tim daripada kepentingan diri

sendiri.13

Salah satu inti aktivitas kepemimpinan adalah melakukan

transformasi. Kepemimpinan transformasional kepala sekolah ini

menuntut kemampuannya dalam berkomunikasi, kepala sekolah yang

mampu berkomunikasi dengan baik terhadap komunitasnya akan

menjadi faktor pendukung dalam proses transformasi kepemimpinan.

Sebaliknya, pemimpin yang tidak mampu berkomunikasi secara baik

dengan komunitasnya akan menjadi penghambat transformasi

kepemimpinannya.

Kepemimpinan transformasional dibangun dari dua kata, yaitu

kepemimpinan (leadership) dan transformasional (transformational).

Kepemimpinan sebagaimana telah dijelaskan di awal merupakan setiap

tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk mengkoordinasikan,

mengarahkan dan mempengaruhi orang lain dalam memilih dan

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Istilah transformasi berasal dari

kata to transform, yang bermakna mentransformasikan atau mengubah

sesuatu menjadi bentuk lain yang berbeda, misalnya

mentransformasikan visi menjadi realita, atau mengubah sesuatu yang

potensial menjadi aktual.14

13 Siswanto dan Agus Sucipto, Teori & Perilaku Organisasi Sebuah Tinjauan Integratif.

(Malang: UIN-Malang Press, 2008), h. 199.

14 Ibid.

Page 30: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

14

Dengan demikian, seorang kepala sekolah disebut menerapkan

kaidah kepemimpinan transformasional, jika mampu mengubah energi

sumber daya; baik manusia, instrumen, maupun situasi untuk mencapai

tujuan-tujuan reformasi sekolah.15

Hal penting yang harus diingat bagi siapa saja yang ingin

mempraktekan kepemimpinan transformasional adalah tidak hanya

mengandalkan kharisma personalnya, tapi ia harus mencoba untuk

memberdayakan stafnya serta melaksanakan fungsi-fungsi

kepemimpinan.16

Dari uraian pengertian kepemimpinan transformasional menurut

para ahli diatas, penulis mendefinisikan kepemimpinan

transformasional sebagai kemampuan seorang pemimpin untuk

mempengaruhi pengikutnya agar mampu bekerja lebih dari apa yang

telah menjadi tujuan sebelumnya, pemimpin juga harus dapat

menyadarkan pengikutnya untuk lebih mementingkan kepentingan

organisasi dibandingkan dengan kepentingan pribadi.

Selain itu, kepemimpinan transformasional juga dapat diartikan

sebagai kemampuan seorang pemimpin dalam bekerja dengan atau

melalui orang lain untuk mentransformasikan secara optimal sumber

daya organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang bermakna sesua

dengan target capaian yang telah ditetapkan.

4. Ciri dominan kepemimpinan transformasional

Ciri dominan kepemimpinan transformasional antara lain:

a. Memiliki sensitivitas terhadap pengembangan organisasi, yaitu

kepala sekolah peka terhadap perkembangan organisasi

disekolahnya.

15 Sudarwan Danim, Menjadi Komunitas Pembelajar, Kepemimpinan Transformasional dalam

Komunitas Organisasi Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), h. 54.

16

Tony Bush & Marianne Coleman, Manajemen Strategis Kepemimpinan Pendidikan.

(Jogjakarta: IRCiSo, 2003), h. 73.

Page 31: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

15

b. Mengembangkan visi bersama antar komunitas organisasi, yaitu

kepala sekolah sebagai pemimpin harus dapat merangkul seluruh

komunitas organisasi dalam mengembangkan visi sekolahnya.

c. Mendistribusikan peran kepemimpinan, yaitu kepala sekolah harus

dapat mendistribusikan perannya sebagai pemimpin dengan baik

kepada seluruh warga sekolah.

d. Mengembangkan kultur sekolah, kepala sekolah sebagai agen

pengembangan kultur ataupun budaya disekolah yang ia pimpin.

e. Melakukan usaha-usaha restrukturisasi di sekolah.17

Kepemimpinan transformasional dapat dikatakan berupaya

menggiring SDM yang dipimpin ke arah tumbuhnya sensitivitas

pembinaan dan pengembangan organisasi, pengembangan visi secara

bersama, pendistribusian kewenangan kepemimpinan, dan membangun

kultur organisasi sekolah yang menjadi keharusan dalam skema

restrukturisasi sekolah dan menurut apa yang di rasakan oleh guru hal

itu memberi sumbangan bagi perbaikan perolehan belajar pada siswa.

Pada setiap tahap proses transformasional, keberhasilan seorang

pimpinan sebagian akan tergantung pada sikap, nilai dan

keterampilannya. Menurut Yukl, pemimpin transformasional yang

efektif mempunyai atribut-atribut sebagai berikut:

a. Mereka melihat diri mereka sendiri sebagai agen perubahan,

b. Mereka adalah pengambil resiko yang berhati-hati,

c. Mereka yakin pada orang-orang yang sangat peka terhadap

kebutuhan-kebutuhan mereka,

d. Mereka mampu mengartipulasikan sejumlah nilai inti yang

membimbing perilaku mereka,

e. Mereka fleksibel dan terbuka terhadap pelajaran dan pengalaman,

f. Mereka mempunyai keterampilan kognitif,

g. Mereka memiliki keyakinan pada pemikiran yang berdisipin dan

kebutuhan akan analisis masalah yang hati-hati, dan

h. Mereka adalah orang-orang yang mempunyai visi.18

17 Sudarwan Danim dan Suparno, Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional

Kekepalasekolahan,. (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h. 53.

Page 32: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

16

Seorang pemimpin yang transformasional dapat terlihat dan

dirasakan dengan ciri bahwa mereka bertindak sebagai agen

perubahan, dimana mereka dapat bekerja sebagai pembawa perubahan

dalam organisasi yang dipimpinnya sehingga organisasi atau lembaga

yang ia pimpin dalat lebih maju lagi dari sebelumnya. Selain itu juga

pemimpin harus dapat mengambil keputusan yang diperlukan secara

hati-hati dimana pemimpin harus memikirkan efek jangka panjang atas

keputusan yang telah diambilnya tersebut. Pemimpin yang

transformasional juga harus yakin pada orang-orang yang sangat peka

terhadap kebutuhan mereka, dimana pemimpin harus mempercayai

bawahannya dalam menjalankan tugasnya sebagai sumber daya yang

dibutuhkan dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan.

Seorang pemimpin transformasional harus mampu

mengartipulasikan sejumlah nilai inti yang membimbing perilaku

mereka, dimana dalam organisasi yang dipimpinnya harus berpatokan

atas nilai dasar yang telah ditentukan organisasinya agar perilaku yang

dilakukan tidak menyimpang dari nilai yang telah ditentukan tersebut.

Pemimpin yang transformasional juga harus fleksibel terhadap

pelajaran dan pengalaman, pelajaran dan pengalaman bisa didapat

dimanapun dan dari siapapun. Pemimpin harus dapat menerima

pelajaran atau pengalamam dari siapapun sekalipun itu di dapat dari

bawahannya. Pemimpin yang transformasional juga harus mempunyai

keterampilan kognitif, dimana pemimpin harus terus menerus

menambah berbagai macam keterampilannya untuk memimpin sebuah

organisasi.

Pemimpin transformasional harus memiliki keyakinan pada

pemikiran yang berdisiplin dan kebutuhan akan analisis masalah yang

hati-hati, dimana seorang pemimpin harus yakin atas pemikiran yang

18 Ibid, h.55.

Page 33: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

17

berdisiplin akan menghasilkan keseragaman pendapat karena sudah

terikat dengan peraturan yang telah dibuat, selain itu juga pemimpin

harus dapat menganalisis masalah yang terjadi secara detail. Pemimpin

yang transformasional juga merupakan orang-orang yang mempunyai

visi, visi yang jelas dan dapat lebih memajukan organisasi yang

dipimpinnya kearah yang lebih baik.

Menurut Andrew J Dubrin salah satu ciri yang kepemimpinan

transformasional yang cukup menonjol adalah menciptakan perubahan

besar.19

Salah satu komponen utama dari menjadi pemimpin

transformasional adalah kemampuan menentukan arah, yang berarti

juga melakukan peramalan dan terkadang menciptakan masa depan

untuk perusahaan atau organisasi. Pemimpin biasanya memilih salah

satu dari enam metode yang berbeda untuk melahirkan perubahan,

antara lain:

a. Mengubah kultur organisasi

Tindakan paling luas yang dilakukan pemimpin transformasional

adalah mengubah kultur organisasi. Ini berarti bahwa nilai, sikap,

dan bahkan atmosfer organisasi diubah. Perubahan paling umum

adalah mengubah kultur dari kultur birokratis, kaku, dan sedikit

mengambil risiko menjadi kultur dimana orang bisa lebih bebas

bergerak dan tidak terlalu dibatasi oleh aturan dan regulasi.

b. Meningkatkan kesadaran orang tentang imbalan

Pemimpin transformasional membuat anggota kelompok sadar

akan arti penting dari imbalan tertentu dan bagaimana cara

mendapatkannya. Dia mungkin menyebutkan kebanggaan yang

akan dirasakan karyawan jika perusahaan menjadi nomor satu

dibidangnya.

19 Andrew J. Dubrin, The Complete Ideal’s Guides: Leadership, (Jakarta: Prenada, 2009), h.

143.

Page 34: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

18

c. Membantu orang tidak sekedar mengejar kepentingan diri

Pemimpin transformasional membantu anggota kelompok untuk

melihat pada gambaran yang lebih besar demi kebaikan tim dan

organisasi. Sedikit demi sedikit anda membuat pekerja menyadari

bahwa tindakan mereka memberi kontribusi pada tujuan yang lebih

luas ketimbang sekedar memenuhi kepentingan mereka sendiri.

d. Membantu orang mencari pemenuhan diri

Pemimpin transformasional membantu orang lain untuk tidak

sekedar berfokus pada kesuksesan kecil-kecilan, tetapi juga pada

usaha mencari pemenuhan diri.

e. Memberi pemahaman kepada orang lain tentang keadaan urgen

Untuk menciptakan transformasi, pemimpin mengumpulkan para

manajer kritis dan karyawan lainnya dan melibatkan mereka dalam

diskusi tentang urgensi perubahan.

f. Mengejar kejayaan

Tindakan transformasional tertinggi adalah membuat orang lain

bersemangat untuk melakukan kerja keras demi kebesaran dan

kejayaan organisasi.20

Seorang pemimpin transformasional merupakan pemimpin

yang dapat membawa perubahan besar untuk lembaga yang

dipimpinnya, dengan perubahan yang diberikan diberbagai aspek

dalam lembaga yang dipimpinnya ini diharapkan mampu

membawa lembaga ini kearah yang lebih baik lagi, dapat lebih

maju lagi dari sebelumnya. Sehingga tujuan yang telah ditetapkan

sebelumnya dapat tercapai bahkan jika perlu dapat terlampaui dari

tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

20 Ibid.

Page 35: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

19

5. Dimensi-dimensi kepemimpinan transformasional

Menurut Leithwood et.all menjelaskan bahwa Pengembangan

kepemimpinan transformasional telah dilakukan dalam berbagai

dimensi sehingga dapat diukur dari beberapa dimensi, yaitu: (1)

penyelesaian masalah: memahami masalah, dan menyelesaikan suatu

masalah; (2) membantu perkembangan kepemimpinan guru: sifat dasar

dan persepsi kepemipinan guru; (3) membangun komitmen guru untuk

perubahan: tujuan pribadi, keyakinan kecakapan, keyakinan konteks,

dan proses menggerakkan emosi; (4) menciptakan suatu kondisi untuk

pertumbuhan dalam pengetahuan dan keterampilan professional guru:

pengembangan kecakapan guru secara individual; (5) kepemimpinan

untuk pembelajaran organisasi: pembelajaran tim/kelompok dan

pembelajaran madrasah secara keseluruhan; dan (6) memelihara

keseimbangan emosi: mencegah stress dan kematian guru.21

Kepala sekolah yang memiliki kepemimpinan transformasional

memiliki kecenderungan untuk menghargai ide-ide baru, cara-cara

baru, praktik-praktik baru dalam proses belajar-mengajar di

sekolah/madrasah. Guru memiliki kemampuan dalam memecahkan

sendiri persoalan yang muncul dari praktik profesionalnya, sehingga

mereka dapat selalu meningkatkan pembelajarannya secara

berkelanjutan di sekolah/madrasahnya.

Dengan demikian, dalam diri kepala sekolah tercermin empat

faktor dari kepemimpinan transformasional.

a. Idealized influence (pengaruh idealis)

b. Inspirational motivation (motivasi inspirasional)

c. Intellectual stimulation (stimulasi intelektual)

d. Individual consideration (Perhatian pada individu)22

21 Akif Khilmiyah, Kepemimpinan Transformasional Berkeadilan Gender: Konsep dan

Implementasi di Madrasah, (Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru, 2015), h. 17.

22

Ibid, h.21.

Page 36: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

20

Idealized influence berarti kepala sekolah merupakan sosok

ideal yang dapat dijadikan sebagai panutan bagi guru dan

karyawannya, dipercaya, dihormati dan mampu mengambil

keputusan yang terbaik untuk kepentingan sekolah. Pengaruh

idealis ini juga menunjukkan pengembangan rasa percaya dan

hormat pada bawahan. Pemimpin dengan pengaruh idealis

berperan sebagai model dengan tingkah laku dan sikap yang

mengandung nilai-nilai yang baik bagi sekolah yang dipimpinnya.

Inspirational motivation pemimpin yang memiliki motivasi

inspirasional akan mampu megkomunikasikan harapan-harapan

yang tinggi dari bawahannya, menunjukkan perilaku

membangkitkan gairah bawahan untuk mencapai prestasi terbaik

dalam performasi dan dalam pengembangan dirinya,

menginspirasikan bawahan untuk mencapai masa depan yang lebih

baik, membimbing bawahan untuk mencapai masa depan yang

lebih baik, membimbing bawahan mencapai sasaran melalui usaha,

pengembangan diri, dan unjuk kerja maksimal, menginspirasikan

bawahan untuk mengerahkan potensinya secara total, dan

mendorong bawahan untuk bekerja lebih dari biasanya.

Intellectual stimulation yaitu kepala sekolah dapat

menumbuhkan kreativitas dan inovasi di kalangan guru dan stafnya

dengan mengembangkan pemikiran kritis dan pemecahan masalah

untuk menjadikan sekolah kearah yang lebih baik. Melalui

stimulasi intelektual pemimpin dapat merangsang tumbuhnya

inovasi dan cara-cara baru dalam menyelesaikan suatu masalah.

Melalui proses stimulasi ini akan terjadi peningkatan kemampuan

bawahan dalam memahami dan memecahkan masalah, berpikir,

dan berimajinasi, juga perubahan dalam nilai-nilai dan kepercayaan

mereka.

Individual consideration berarti perilaku yang selalu

mendengarkan dengan penuh kepedulian dan memberikan

Page 37: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

21

perhatian khusus, dukungan, semangat, dan usaha pada kebutuhan

prestasi dan pertumbuhan anggotanya. Pemimpin transformasional

memiliki perhatian khusus terhadap kebutuhan individu dalam

pencapaiannya dan pertumbuhan yang mereka harapkan dengan

berperilaku sebagai pelatih atau mentor. Bawahan dan rekan kerja

dikembangkan secara suksesif dalam meningkatkan potensi yang

mereka miliki.

Menurut Luthans menjelaskan ciri seorang yang telah berhasil

menerapkan gaya kepemimpinan transformasional sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi dirinya sebagai agen perubahan.

b. Memiliki sifat pemberani.

c. Mempercayai orang lain, bertindak atas dasar sistem nilai

(bukan atas dasar kepentingan individu, atau kepentingan

kelompoknya).

d. Meningkatkan kemampuannya secara terus menerus.

e. Memiliki kemampuan untuk menghadapi situasi yang rumit,

tidak jelas, dan tidak menentu, serta

f. Memiliki visi ke depan.23

Seorang pemimpin yang berhasil menerapkan kepemimpinan

transformasional mengidentifikasi dirinya sebagai agen perubahan,

berarti perubahan yang di bawanya dapat membuat lembaga yang

dipimpinnya lebih baik lagi. Pemimpin juga memiliki sifat pemberani,

berani dalam mengambil keputusan yang terbaik dalam menghadapi

masalah yang terjadi dalam lembaga yang dipimpinnya. Pemimpin

mempercayai orang lain, untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi

para bawahan sehingga dapat bekerja secara maksimal.

Pemimpin meningkatkan kemampuannya secara terus menerus,

bahwa dalam memimpin organisasi sangat dibutuhkan berbagai

23 Ibid.

Page 38: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

22

macam kemampuan karena seiring berjalannya waktu organisasi yang

dipimpinnya akan mengalami kemajuan yang berkala. Pemimpin juga

harus memiliki kemampuan menghadapi situasi yang rumit, disini

dibutuhan kepekaan terhadap suatu masalah yang terjadi dalam

organisasi. Pemimpin memiliki visi ke depan untuk organisasinya

sehingga organisasi yang dipimpinnya akan terus berkembang kearah

yang lebih baik.

6. Pola Kepemimpinan Transformasional

Dalam pola kepemimpinan transformasional ini model

perkembangan kebutuhan akan kekuasaan membantu memahami

bagaimana pemimpin transformasional dan manajer saling

melengkapi.24

Sebagai pengikut, para manajer memahami bagaimana

pencapaian dan motif-motif kekuasaan berjalan. Mereka seringkali

mengetahui bagaimana membantu orang lain untuk mengembangkan

dan mengarahkan motif-motif ini. dalam hal ini mereka dipersiapkan

untuk bertindak sebagai para manajer yang efektif. Mereka juga siap

untuk memulai transformasi menjadi pemimpin. Sesungguhnya, satu

aspek penting dari pekerjaan para pemimpin transformasional adalah

mentransformasi para manajer menjadi pemimpin-pemimpin.

Kebutuhuan para manajer akan kekuasaan dinyatakan secara

prososial, dengan cara berbagai kekuasaan dan pengaruh dengan orang

lain untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Sebagai pengikut, para

manajer memiliki posisi yang baik untuk bekerja dengan pemimpin

transformasional, dengan maksud agar bisa membuat mereka menjadi

pemimpin-pemimpin transformasional. Pada saat yang bersamaan

mereka bisa menjadi manajer yang lebih efektif dengan menggunakan

perilaku kepemimpinan transformasional ke arah tujuan-tujuan

transformatif selanjutnya.

24 Marshall Sashkin & Molly G. Sashkin, Prinsip-prinsip Kepemimpinan ( Jakarta: Erlangga,

2011), h. 76.

Page 39: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

23

Para manajer yang mempelajari model perilaku-perilaku

transformasional semacam ini pada akhirnya akan bisa menjadi para

pemimpin transformasional. Mereka mengembangkan dan

mentransformasi para pengikut mereka sendiri orang-orang yang

berprestasi secara independen menjadi para manajer yang efektif.

7. Implementasi Kepemimpinan Transformasional dalam

Pendidikan

Implementasi model kepemimpinan transformasional dalam bidang

pendidikan memang perlu diterapkan seperti kepala sekolah, kepala

dinas, dirjen, kepala departemen dan lain-lain. Model kepemimpinan

ini memang perlu diterapkan sebagai salah satu solusi krisis

kepemimpinan terutama dalam bidang pendidikan. Adapun alasan-

alasan mengapa perlu diterapkan model kepemimpinan

transformasional didasarkan pendapat Oga Epitropika, ia

mengemukakan enam hal mengapa kepemimpinan transformasional

penting bagi suatu organisasi. Yaitu:

a. Secara signifikan meningkatkan kerja organisasi

b. Secara positif dihubungan dengan orientasi pemasaran jangka

panjang dan kepuasan pelanggan.

c. Membangkitkan komitmen yang lebih tinggi para anggotanya

terhadap organisasi

d. Meningkatkan kepercayaan pekerja dalam manajemen dan perilaku

keseharian organisasi

e. Meningkatkan kepuasan pekerja melalui pekerjaan dan pemimpin

f. Mengurangi stress pada pekerja dan meningkatkan kesejahteraan.25

25 Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen

Pendidikan. (Bandung: Alfabeta, 2010), cet. 3, h. 157.

Page 40: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

24

Kepemimpinan transformasional dinilai penting dalam sebuah

organisasi karena dapat secara signifikan meningkatkan kerja

organisasi, dimana pemimpin yang transformasional dapat

mempengaruhi bawahannya agar bekerja secara maksimal sehingga

kerja organisasi dapat meningkat dari sebelumnya. Kepemimpinan

transformasional juga secara positif dihubungan dengan orientasi

pemasaran jangka panjang dan kepuasan pelanggan dengan

kepemimpinan transformasional yang diterapkan dalam sebuah

organisasi akan berdampak baik untuk pemasaran jangka panjang serta

kepuasan yang di dapatkan oleh pelanggan.

Kepemimpinan transformasional juga penting untuk

membangkitkan komitmen yang lebih tinggi para anggotanya terhadap

organisasi, dengan pemimpin yang menerapkan kepemimpinan

transformasional ini akan menyadarkan para anggota yang berada

dalam sebuah organisasi untuk lebih mementingkan kepentingan

organisasi. Selain itu kepemimpinan transformasional juga penting

meningkatkan kepercayaan pekerja dalam manajemen dan perilaku

keseharian organisasi, dimana dampak dari kepemimpinan

transformasional ini dapat meningkatkan kepercayaan para anggota

satu sama lain yang berada dalam sebuah organisasi.

Kepemimpinan transformasional juga dianggap penting untuk

meningkatkan kepuasan pekerja melalui pekerjaan dan pemimpin,

dimana pemimpin transformasional akan menghasilkan pekerjaan yang

baik sehingga para pekerja akan merasa puas atas pekerjaan yang telah

dilakukannya. Selain itu juga kepemimpinan transformasional penting

dalam mengurangi stress pada pekerja dan meningkatkan

kesejahteraan, karena pemimpin yang transformasional sangat peduli

dan perhatian terhadap bawahannya sehingga dapat dipastikan para

bawahannya tidak akan mengalami stress dalam melakukan pekerjaan.

Page 41: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

25

Implementasi model kepemimpinan transformasional dalam

organisasi pendidikan perlu memperhatikan beberapa hal sebagai

berikut:

a. Mengacu pada nilai-nilai agama yang ada dalam organisasi atau

bahkan suatu negara

b. Disesuaikan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sistem

organisasi

c. Menggali budaya yang ada dalam organisasi tersebut

d. Karena sistem pendidikan bukan dari sub sistem maka harus

memperhatikan sistem yang jauh lebih besar yang ada di atasnya

seperti sistem negara.26

B. Kepala Sekolah

1. Pengertian Kepala Sekolah

Kata Kepala Sekolah terdiri dari dua kata kunci yaitu "Kepala"

dan "Sekolah". Kepala berarti ketua atau pemimpin dalam sebuah

organisasi atau lembaga. Sedangkan Sekolah adalah sebuah lembaga

tempat menerima dan memberi pelajaran.27

Selanjutnya, Soewadji Lazaruth menjelaskan kepala sekolah adalah

Pemimpin pendidikan yang mempunyai peranan sangat besar

dalam mengembangkan mutu pendidikan di sekolah.

Berkembangnya semangat kerja, kerja sama yang harmonis, minat

terhadap perkembangan pendidikan, suasana kerja yang

menyenangkan dan perkembangan mutu profesional di antara para

guru banyak ditentukan oleh kualitas kepemimpinan kepala

sekolah.28

Sebagai pemimpin pendidikan kepala sekolah harus mampu

menolong stafnya untuk memahami tujuan bersama yang akan dicapai.

Ia harus memberi kesempatan kepada staf untuk saling bertukar

pendapat dan gagasan sebelum menentukan tujuan.29

26 Ibid.

27

Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta: Raja Grafindo, 2007), h. 83.

28 Soewadji Lazaruth, Kepala Sekolah dan Tanggung Jawabnya. (Yogyakarta: Kanisius,

1994), h.60.

29

Ibid.

Page 42: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

26

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa kepala sekolah

adalah seorang guru yang mendapat tugas tambahan dimana kepala

sekolah merupakan orang yang paling bertanggung jawab terhadap

aplikasi prinsip-prinsip administrasi pendidikan yang inovatif di

sekolah. Sebagai orang yang mendapat tugas tambahan berarti tugas

pokok kepala sekolah tersebut adalah guru yaitu sebagai tenaga

pengajar dan pendidik. Sehingga dapat dipahami bahwa kepala sekolah

menduduki dua fungsi yaitu sebagai tenaga kependidikan dan sebagai

pendidik.

2. Standar Kepala Sekolah/Madrasah

Kualifikasi Kepala Sekolah/Madrasah terdiri atas Kualifikasi

Umum dan Kualifikasi Khusus.30

A. Kualifikasi Umum Kepala Sekolah/Madrasah sebagai berikut:

a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma

empat (D-4) kependidikan atau non kependidikan pada

perguruan tinggi yang terakreditasi.

b. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-

tingginya 56 tahun.

c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima)

tahun menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di

Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA); dan

d. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai

negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disertakan dengan

pengangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga

yang berwenang.

B. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah/Madrasah, meliputi:

a. Kepala Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA) adalah

sebagai berikut:

30 Muhaimin, dkk, “Manajemen Pendidikan” Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana

Pengembangan Sekolah/Madrasah, cet. 2 (Jakarta: Kencana, 2010), hal.39.

Page 43: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

27

1) Berstatus sebagai guru TK/RA;

2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru TK/RA; dan

3) Memiliki sertifikat kepala TK/RA yang diterbitkan oleh

lembaga yang ditetapkan pemerintah.

b. Kepala Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) adalah

sebagai berikut:

1) Berstatus sebagai guru SD/MI;

2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI; dan

3) Memiliki sertifikat kepala SD/MI yang diterbitkan oleh

lembaga yang ditetapkan pemerintah.

c. Kepala Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

(SMP/MTs) adalah sebagai berikut:

1) Berstatus sebagai guru SMP/MTs;

2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTS; dan

3) Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang diterbitkan oleh

lembaga yang ditetapkan pemerintah.

d. Kepala Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)

adalah sebagai berikut:

1) Berstatus sebagai guru SMA/MA;

2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MA; dan

3) Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang diterbitkan oleh

lembaga yang ditetapkan pemerintah.

e. Kepala Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah

Kejuruan (SMK/MAK) adalah sebagai berikut:

1) Berstatus sebagai guru SMK/MAK;

2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMK/MAK; dan

3) Memiliki sertifikat kepala SMK/MAK yang diterbitkan

oleh lembaga yang ditetapkan pemerintah.

f. Kepala Sekolah Dasar Luar Biasa/Sekolah Menengah Pertama

Luar Biasa (SDLB/SMPLB/SMALB) adalah sebagai berikut:

1) Berstatus sebagai guru SDLB/SMPLB/SMALB;

Page 44: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

28

2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru

SDLB/SMPLB/SMALB; dan

3) Memiliki sertifikat kepala SLB/SDLB yang diterbitkan oleh

lembaga yang ditetapkan pemerintah.

g. Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri adalah sebagai berikut:

1) Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun sebagai

kepala sekolah;

2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru pada salah satu

satuan pendidikan; dan

3) Memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh

lembaga yang ditetapkan pemerintah.

C. Hasil Penelitian yang Relevan

Pada penelitian sebelumnya penulis memperoleh lima judul

penelitian yang terkait dengan judul penulis. Adapun penelitian terdahulu

yang terkait dengan penelitian ini, diantaranya adalah:

1. Siska Cahya Pribadi dan Erny Roesminingsih dengan judul

“Implementasi Kepemimpinan Transformasional di SD

Muhammadiyah 4 Surabaya”.

Penelitian ini di latarbelakangi oleh implementasi kepemimpinan

transformasional kepala sekolah yang mampu mengatasi permasalahan

sekolah seperti sulit melakukan perubahan, terjadinya kesenjangan

antara kepala sekolah dengan guru, staf, dan siswa, kemudian reward

dan punishment tidak sesuai dengan hasil kerja. Implementasi

kepemimpinan transformasonal inilah yang mengantarkan SD

Muhammadiyah 4 Surabaya sebagai sekolah unggul, terbukti dengan

berbagai prestasi yang diraih baik prestasi nasional maupun

internasional. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh data dan

informasi yang berkaitan dengan kepemimpinan transformasional

kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Penelitian ini menggunakan

Page 45: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

29

pendekatan kualitatif deskriptif dengan rancangan penelitian studi

kasus serta ditunjang dengan studi kepustakaan. Sedangkan teknik

pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi

partisipasi pasif, dan studi dokumentasi. Berdasarkan analisis data

kesimpulan penelitian ini menunjukkan, bahwa: (1) Manajemen

Mutmainnah merupakan implementasi kepemimpinan

transformasional di SD Muhammadiyah 4 Surabaya, dan dalam

pelaksanaannya kepala sekolah didukung dengan Sistem Kolektif

Kolegial dan Distribution of Leadership; (2) Hambatan yang dialami

kepala sekolah adalah sulitnya merubah mindset bawahan dari pola

lama menjadi pola baru, namun dengan motivasi personal kepala

sekolah maupun bawahan implementasi Manajemen Mutmainnah di

SD Muhammadiyah 4 Surabaya bisa berhasil; dan (3) Komunikasi dan

rumusan Niat + Tandhang (Kerja Keras) = Sukses merupakan strategi

penyelesaian masalah di SD Muhammadiyah 4 Surabaya, yang mana

dalam penggunaannya kepala sekolah didukung dengan implementasi

Manajemen Mutmainnah.

2. Farida Susanti, dengan judul ”Dampak Kepemimpinan

Transformasional Terhadap Kinerja Pendidik dan Tenaga

Kependidikan di SMP Muhammadiyah 1 Depok Sleman”

Hasil penelitiannya menunjukkan : (1) Kepala SMP Muhammadiyah 1

Depok Sleman mampu menerapkan kepemimpinan transformasional

dengan baik. Hal tersebut dapat diketahui dari empat ranah yaitu

penguatan internal pendidik dan kependidikan, pengembangan

terhadap kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, pengambilan

kebijakan, dan penguatan visi. (2) kepemimpinan transformasional

yang dilakukan oleh kepala sekolah memberikan dampak positif

terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di SMP

Muhammadiyah 1 Depok Sleman. Hal ini dapat diketahui dari tiga

aspek yaitu semangat kerja, komitmen dan kemandirian.

Page 46: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

30

3. Yulinda Mato, dengan judul “Implementasi Gaya Kepemimpinan

Transformasional Kepala Madrasah di MAN Model Gorontalo”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Gaya kepemimpinan

kepala sekolah sebagai agen perubahan pada implementasi gaya

kepemimpinan transformasional kepala madrasah di MAN Model

Gorontalo telah berjalan; 2) Gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam

membangun komunikasi efektif pada implementasi gaya

kepemimpinan transformasional kepala madrasah di MAN Model

Gorontalo telah berjalan efektif; 3) Upaya penanggulangan konflik

pada implementasi gaya kepemimpinan transformasional kepala

madrasah di MAN Model Gorontalo telah berjalan efektif.

4. Fatinam, Aswandi, dan Hj. Masluyah, dengan judul “ Kepemimpinan

Transformasional dalam Peningkatan Profesionalisme Guru di SD

Negeri 71 Kecamatan Pontianak Barat”

Berdasarkan hasil temuan dapat disimpulkan secara umum bahwa

kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam meningkatkan

profesionalisme guru pada SD Negeri 71 Pontianak barat berhasil

dengan baik yang ditunjukkan oleh kinerja guru yang semakin

membaik. 1.) Strategi kepala SD Negeri 71 kecamatan Pontianak Barat

dalam meningkatkan profesionalisme guru, adalah dengan melakukan

kegiatan yang mengarah pada pembinaan guru berkualitas, 2.)

Implementasi unsur kepemimpinan transformasional kepala sekolah

dalam meningkatkan profesionalisme guru pada SD Negeri 71

kecamatan Pontianak Barat dilaksanakan dengan memberikan

pengaruh terhadap guru, tenaga kependidikan . 3.) Faktor-faktor yang

mendukung kepala sekolah dalam peningkatan profesionalisme guru

adalah dengan adanya peningkatan kesejahteraan guru, tunjangan

sertifikasi, 4.) Faktor-faktor yang menghambat kepala sekolah dalam

peningkatan profesionalisme guru.

Page 47: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

31

5. Tukiman dan Cepi S. Abdul Jabar, dengan judul “ Implementasi

Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dalam

Meningkatkan Mutu Sekolah di SD Kanisius Sengkan Kabupaten

Sleman”

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan

transformasional kepala sekolah SD Kanisius Sengkan mampu

menciptakan perubahan dan membawa SD Kanisius mencapai prestasi

yang baik. Kepala sekolah menjadi tokoh panutan yang dihormati,

dihargai, dan dipercaya. Kepala sekolah mampu membangun semangat

kebersamaan dan kedisiplinan serta memotivasi para guru dan

karyawan untuk bekerja secara optimal. Kepala sekolah berani

melakukan perubahan melalui tindakan-tindakan yang kreatif dan

inovatif. Akhirnya kepala sekolah mampu membangun kesadaran

berorganisasi pada para guru dan karyawan dengan mengembangkan

sikap rasa memiliki dan rasa bertanggung jawab untuk meraih prestasi

setinggi-tingginya.

D. Kerangka Berpikir

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dan

keberlangsungan organisasi adalah kuat tidaknya kepemimpinan.

Kepemimpinan ini merupakan suatu yang sangat dibutuhkan oleh

organisasi, tanpa adanya seorang pemimpin dan cara kepemimpinannya

yang baik sebuah organisasi tidak akan bisa mencapai tujuan yang telah

ditentukannya. Tugas utama pemimpin dalam organisasi yaitu bagaimana

pemimpin dapat memberikan arahan, pembagian tugas sesuai dengan

kemampuan bawahan dalam bidangnya masing-masing serta dapat

memberikan motivasi secara berkesinambungan kepada para bawahan

sehingga tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi tersebut dapat

tercapai.

Page 48: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

32

Kepala sekolah memiliki berbagai strategi dalam menjalankan

kepemimpinannya di sekolah. Hal tersebut tergantung dengan tingkat

pendidikan, pengalaman, pemahaman terhadap kondisi dan situasi yang

sedang dihadapi. Kepala sekolah diharapkan mampu mengelola segala

sumber daya baik manusia maupun non manusia secara efektif dan efisien

untuk mencapai tujuan sekolah.

Tipe kepemimpinan transformasional dapat lebih mengefektifkan

waktu dan penggunaan sumber daya yang ada dalam mencapai tujuan

yang telah ditentukan, karena dengan kepala sekolah menerapkan tipe

kepemimpinan ini guru-guru maupun kepengurusan yang lain akan bekerja

lebih giat karena telah termotivasi oleh kepala sekolah sehingga tujuan

dapat tercapai lebih awal. Selain itu juga para guru ataupun kepengurusan

tidak hanya akan terfokus pada tujuan yang ditetapkan, dengan motivasi

yang diberikan oleh kepala sekolah para guru dan staf akan bekerja lebih

maksimal sehingga tujuan yang telah ditetapkan ini bisa terlampaui.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh sekolah maka

diperlukan kerja sama yang baik antara kepala sekolah, guru dan staf.

Kepemimpinan kepala sekolah sangat berpengaruh dalam mencapai tujuan

yang ditentukan oleh sekolah, bagaimana seorang pemimpin dapat

mempengaruhi para bawahannya untuk bekerja secara maksimal.

Page 49: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

33

Diagram 2.1

Kerangka Berpikir

E.

F.

G.

H.

I.

J.

Feedback

Proses Output INPUT

Kondisi nyata

1. Kepala Sekolah kurang

tegas dalam

menjalankan peraturan

2. Guru dan staf merasa

kurang motivasi yang

diberikan oleh kepala

sekolah

3. Kepala sekolah kurang

memberikan perhatian

kepada guru dan staf.

Masalah

Implementasi

kepemimpinan

transformasional

kepalasekolah

yang belum

berjalan dengan

baik.

Strategi

1. Idealized Influence

atau menjadi panutan

dan pemberi

keputusan.

2. Inspirational

motivation, memberi

inspirasi kepada guru

dan staf.

3. Intelectual stimulation

atau menumbuh

kembangkan

kreativitas dan

inovasi.

4. Individualized

consideration atau

memberi perhatian

pada individu.

5. Menciptakan

perubahan besar.

Hasil

1. Tercetaknya

kepemimpinan

transformasiona

l yang baik.

2. Meningkatnya

kinerja guru.

3. Meningkatnya

mutu sekolah.

Page 50: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di MIS Al Falahiyyah Rajeg Jalan Raya

Rajeg Mauk Desa Rajeg Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang-Banten.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 s/d April 2017,

berikut rincian pelaksanaannya:

Tabel 3.1

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Kegiatan Waktu Penelitian

Okt Nov Des Jan -

Sep

Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr

Pengesahan

Proposal

Skripsi

Pengajuan

Dosen

Pembimbing

Konsultasi

dengan

Dosen

Pembimbing

Pengumpulan

Data

Pengolahan

dan

Analisis Data

Penyusunan

Hasil

Penelitian

Page 51: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

35

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

Penelitian kualitatif merupakan suatu pendekatan dalam melakukan

penelitian yang berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat

alami. Karena orientasinya demikian, sifatnya mendasar dan naturalistis

atau bersifat kealamian, serta tidak bisa dilakukan dilaboratorium,

melainkan dilapangan.1

Pada dasarnya metode penelitian kualitatif ditujukan untuk

penelitian yang bersifat menangani kasus. Dengan demikian, proses

pengumpulan dan analisis data bersifat kasus pula.2 Dengan menggunakan

metode penelitian kualitatif, diharapkan mendapatkan data dan informasi

yang mendalam sehingga tujuan penelitian dapat tercapai, yang mana

dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi

kepemimpinan transformasional kepala sekolah di MIS Al-Falahiyyah

Rajeg (Kabupaten Tangerang).

Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang diupayakan

untuk mengamati permasalahan secara sistematis dan akurat mengenai

fakta dan sifat objek tertentu. Penelitian deskriptif ditujukan untuk

memaparkan dan menggambarkan dan memetakan fakta-fakta berdasarkan

cara pandang atau kerangka berpikir tertentu. Metode ini berusaha

menggambarkan dan menginterpretasi apa yang ada atau mengenai kondisi

atau hubungan yang ada, pendapat yang sedang berkembang, proses yang

sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi atau kecenderungan

yang tengah berkembang.3 Metode ini dipakai karena dipandang dapat

1 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2011), Cet. 10, h.89.

2 Rully Indrawan & Poppy Yaniawati, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan

Campuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan, (Bandung: PT Refika Aditama,

2014), h.68

3 Mahmud, op. cit., h. 100.

Page 52: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

36

menjelaskan mengenai implementasi kepemimpinan transformasional

kepala sekolah di MIS Al Falahiyyah Rajeg.

C. Sumber Data

Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.

Terdapat 3 macam sumber data, yaitu:

1. Person, yaitu orang-orang yang sedang memainkan peran tertentu,

peran yang dimaksud ialah pihak yang memiliki pengaruh dalam

penelitian ini. Dalam penelitian ini pelaku adalah kepala sekolah, guru

dan staf.

2. Place, yaitu tempat dimana interaksi dalam situasi sosial sedang

berlangsung, dalam penelitian ini ruang dan tempat penelitiannya

adalah lingkungan fisik sekolah yaitu MIS Al-Falahiyyah Rajeg.

3. Paper, yaitu sumber data yang menyajikan tanda-tanda berupa huruf,

angka, gambar, atau simbol-simbol lain.4

Adapun dalam penelitan ini menggunakan sumber data seperti

person dan paper untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam

penelitian ini. Data dalam penelitian ini yakni:

a. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari informan

di lapangan yaitu melalui wawancara mendalam dan observasi

partisipasi dengan kepala sekolah, guru, dan staf.

b. Data sekunder, yaitu kajian kepustakaan. Metode ini dilakukan untuk

mendapatkan data dan teori yang berhubungan dengan kepemimpinan

transformasional kepala sekolah melalui jurnal, makalah, buku, dan

dokumen-dokumen sekolah.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan teknik sebagai berikut:

1. Observasi/pengamatan

4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,

1998), h. 172.

Page 53: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

37

Observasi atau pengamatan adalah alat pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik

gejala-gejala yang diselidiki.5

Tabel 3.2

Kisi-kisi Intrumen Observasi Tentang Implementasi Kepemimpinan

Transformasional Kepala Sekolah

Dimensi Sub Dimensi

a. Idealized

Influence

(pengaruh

idealis)

1. Mampu mengambil keputusan

2. Perilaku yang menghasilkan rasa hormat

3. Menumbuhkan rasa percaya dari para guru dan staff

b. Inspirational

Motivation

(motivasi

inspirasional)

1. Memberikan contoh yang baik untuk guru dan staff

2. Memperhatikan jenjang karir guru

3. Menjalin komunikasi yang baik dengan guru dan staff

c. Intellectual

Stimulation

(stimulasi

intelektual)

1. Memberikan ide-ide baru yang inovatif

2. Memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi

3. mengajarkan kesediaan menerima saran dan kritik

d. Individualized

Consideration

(perhatian

pada individu)

1. Mendengarkan keluhan yang dihadapi oleh guru dan

staff

2. Membantu menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh

guru dan staff dalam menunjang kebutuhan prestasi

kerja

e. Menciptakan 1. Mengubah kultur organisasi

5 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005),

Cet. 7, h.70.

Page 54: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

38

Perubahan

Besar

2. Membantu orang untuk tidak sekedar mengejar

kepentingan diri

3. Mengejar kejayaan

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.

Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai

(interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.6 Pada

penelitian ini digunakan wawancara secara mendalam dengan kepala

sekolah, guru dan staf yang merupakan sumber penelitian. Teknik

wawancara ini dimaksudkan untuk menggali data dan informasi

tentang implementasi kepemimpinan transformasional kepala sekolah

di MIS Al Falahiyyah Rajeg.

Tabel 3.3

Kisi-kisi Pedoman Wawancara Kepala Sekolah Tentang

Implementasi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah

Dimensi

Sub Dimensi

Kepala

Sekolah

Guru dan

Staff

No.

Pertanyaan

No.

Pertanyaan

a. Idealized

Influence

(pengaruh

idealis)

1. Mampu mengambil keputusan

2. Perilaku yang menghasilkan rasa

hormat

3. Menumbuhkan rasa percaya dari

para guru dan staff

1, 2, 3

4, 5

6, 7

1, 2

3, 4

5, 6

b. Inspirational

Motivation

1. Memberikan contoh yang baik

untuk guru dan staff

8, 9

7, 8, 9

6 Lexy J. Moleong, MA, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja RosdaKarya,

1997), Cet Ke-8, h.135

Page 55: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

39

(motivasi

inspirasional)

2. Memperhatikan jenjang karir

guru

3. Menjalin komunikasi yang baik

dengan guru dan staff

10, 11

12, 13

10, 11

12, 13

c. Intellectual

Stimulation

(stimulasi

intelektual)

1. Memberikan ide-ide baru yang

inovatif

2. Memberikan solusi terhadap

masalah yang dihadapi

3. mengajarkan kesediaan

menerima saran dan kritik

14, 15

16, 17

18, 19

14

15, 16

17, 18

d. Individualized

Consideration

(perhatian

pada individu)

1.Mendengarkan keluhan yang

dihadapi oleh guru dan staff

2. Membantu menyediakan fasilitas

yang dibutuhkan oleh guru dan

staff dalam menunjang

kebutuhan prestasi kerja

20, 21

22, 23

19, 20

21, 22

e. Menciptakan

Perubahan

Besar

1. Mengubah kultur organisasi

2. Membantu orang untuk tidak

sekedar mengejar kepentingan

diri

3. Mengejar kejayaan

24, 25

26, 27

28, 29, 30

23, 24

25, 26

27, 28

3. Studi Dokumen

Studi dokumen merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen

tertulis, gambar maupun elektronik.7 Metode dokumentasi adalah

sumber non manusia yang merupakan sumber yang stabil dan akurat

sebagai cermin situasi/kondisi sebenarnya serta dapat dianalisis secara

berulang-ulang dengan tidak mengalami perubahan.

7 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2012), Cet. 8, h.221.

Page 56: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

40

Pedoman dokumen digunakan untuk mengetahui data-data yang

ada di MIS Al Falahiyyah Rajeg. Data akan diperoleh melalui kajian

atau studi terhadap manual yang berisi kebijakan-kebijakan, prosedur-

prosedur yang diberlakukan, instruksi-instruksi serta arsip lainnya.

E. Teknik Pengolahan Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat

pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data

dalam periode tertentu. Aktivitas dalam analisis data :

1. Reduksi data, yaitu merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.

Dengan demikian data yang telah direduksin akan memberikan

gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk

melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila

diperlukan.

2. Penyajian data, bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,

hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Yang paling sering

digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah

dengan teks yang berisi naratif.

3. Penarikan kesimpulan, merupakan temuan baru yang sebelumnya

belum pernah ada kesimpulan dalamhasil penyajian data dapat diambil

kesimpulan agar lebih mudah dipahami.8

8 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2010), cet. 8, h. 246-252.

Page 57: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Identitas

MIS Al Falahiyyah Rajeg terletak di Jalan Raya Rajeg Mauk

Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang 15540. Nomor statistik madrasah

yaitu 111236030194. Nomor pokok sekolah nasional adalah 20615097. MIS

Al Falahiyyah Rajeg ini merupakan Madrasah Swasta. NPWP sekolah ini

yaitu 02. 648. 773. 6. 418. 001. Berdiri sejak tahun 2006. Nomor SK

Pendirian adalah W.i/KA.045./33/2006. Tanggal SK Pendirian pada 12

September 2006. Nomor izin surat keterangan operasional adalah kd.28-

04/PP.004/1046/2006. Tanggal surat keterangan izin operasional yaitu 20

November 2006. Status akreditasi MIS Al Falahiyyah Rajeg adalah B, pada

tahun 2012 dan dengan nomor surat keterangan akreditasi yaitu

28.00.SD/MI.0602.12.

2. Visi dan Misi MIS Al Falahiyyah Rajeg

Visi

“Menjadikan lulusan Madrasah yang unggul dalam pelajaran Al Quran hadits,

taat beribadah, cerdas, dan berakhlak mulia”.

Misi

a. Menyiapkan generasi yang mampu membaca dan menulis Al Quran hadits

b. Membiasakan siswa melaksanakan ibadah sesuai syariat islam

c. Mengembangkan potensi kecerdasan anak yang beraneka ragam

d. Mendidik siswa agar memiliki kepribadian luhur dan berakhlak mulia

dalam kehidupan sehari-hari

Page 58: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

42

e. Menciptakan proses belajar mengajar yang menyenangkan untuk tumbuh

kembang siswa

f. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa.

3. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidik adalah profesi atau pekerjaan yang memerlukan keahlian

khusus di bidangnya. Oleh karena itu maka tingkat pendidikan guru

merupakan modal yang sangat penting dalam melaksanakan tugasnya yaitu

mendidik, mengajak, dan melatih siswa untuk mencapai siswa yang bermutu

dan berprestasi.

Untuk keadaan guru MIS Al Falahiyyah Rajeg memiliki tenaga

pengajar dan tenaga kependidikan yan bervariatif dilihat dari jenis kelamin,

jabatan, maupun pendidikan. Seperti tabel berikut:

Tabel 4.1

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No Nama Pendidikan

Terakhir

Jenis

Kelamin

Jabatan

1 Sarip, S.Pd.I S1 Laki-laki

Kepala

Sekolah

2 Siti Asiah, S.Pd S1 Perempuan Bendahara

Sekolah

3 Najmudin, S.Pd S1 Laki-laki Guru

4 Yayah Sukriyah, S.Pd S1 Perempuan Guru

5 Wahyudi, S.Pd S1 Laki-laki Guru

6 Sadili, S.Pd S1 Laki-laki Guru

8 Sri Wahyuni, S.Pd S1 Perempuan Guru

Page 59: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

43

9 Siti Faridah, S.Pd S1 Perempuan Guru

10 Iskandar, S.Pd S1 Laki-laki Guru

11 Siti Fauziah Alpiana,

S.Pd

S1 Perempuan Guru

12 Siti hendrawati, S.Pd S1 Perempuan Guru

13 Een Nani Nuraini, S.Pd S1 Perempuan Guru

14 Siti Amriyah, S.Pd S1 Perempuan Guru

15 Siti yayah qomariyah,

S.Pd.SD

S1 Perempuan Guru

16 Heti setiawati, S.Pd S1 Perempuan Guru

17 Intan Nursayyidah

Wahyudi

SMA Perempuan Staf Tata

Usaha

18 Siti Robiatul Adawiyah,

S.Pd

S1 Perempuan Staf Tata

Usaha

Berdasarkan data diatas dapat dikatakan bahwa semua pendidik

yang mengajar di MIS Al Falahiyyah Rajeg semuanya S1, kecuali salah

satu staf tata usahanya.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Berdasarkan data hasil penelitian yang telah diperoleh oleh penulis maka hasil

penelitian ini meliputi implementasi kepemimpinan transformasional kepala

sekolah di MIS Al Falahiyyah Rajeg. Pada penelitian mengenai implementasi

kepemimpinan transformasional kepala sekolah, peneliti akan membagi ke dalam

lima pokok pembahasan yaitu: idealized influence, inspirational motivation,

intellectual stimulation, individualized consideration, dan menciptakan perubahan

besar. Untuk mendukung penelitian ini, maka peneliti menggunakan beberapa

Page 60: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

44

teknik dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi

dokumentasi. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut :

Implementasi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah

Kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi,

tercapai atau tidaknya tujuan yang telah ditentukan sangat dipengaruhi oleh

kepemimpinannya. Kepemimpinan transformasional merupakan kepemipinan

yang dianggap paling efektif implementasinya dalam memimpin sebuah sekolah.

Dengan kepemimpinan transformasional ini kepala sekolah berupaya untuk lebih

memajukan sekolah lebih baik dari berbagai aspeknya. Implementasi

kepemimpinan transformasional di MIS Al Falahiyyah Rajeg ini dilaksanakan

melalui beberapa dimensi kepemimpinan transformasional. Hal tersebut

dipaparkan sebagai berikut:

a. Idealized Influence (Pengaruh Idealis)

Kemampuan mengambil keputusan sangat diperlukan oleh kepala sekolah

agar dapat menjalankan peran dan fungsi sebagai pemimpin di sekolah. Cara

pengambilan keputusan yang dilakukan kepala sekolah juga akan sangat

berpengaruh bagi kemajuan sekolah yang dipimpinnya. Sebagaimana yang

dikatakan oleh kepala sekolah mengenai pengambilan keputusan ini, “saya

akan musyawarah dengan para guru terkait dengan masalah yang dihadapi.

Saya bisa saja mengambil keputusan sendiri, tapi perlu diingat bahwa kita ini

hidup di negara dengan sistem demokratis, tidak boleh otoriter dan tidak boleh

sok kuasa”.1 Kepala sekolah sebisa mungkin selalu melibatkan para guru dan

staf dalam mengambil keputusan. Walaupun hampir setiap permasalahan

diselesaikan dengan cara musyawarah bersama guru dan staf tetapi memang

ada beberapa hal yang menjadi hak prerogatif kepala sekolah contohnya

1 Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 61: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

45

dalam menunjuk guru untuk dijadikan wali kelas, dan harus bisa menentukan

kelas berapa yang pantas bagi guru tersebut. Tentu dengan melihat

background pendidikan guru yang bersangkutan. Dalam pengambilan

keputusan ini, keputusan yang telah diambil pada akhirnya dapat diterima oleh

para bawahan, walaupun dalam proses menuju pengambilan keputusan itu

tidak jarang terjadi pro dan kontra. “ya, keputusan yang telah diambil pada

akhirnya dapat diterima oleh guru dan staf. Saya selalu bersedia membuka diri

untuk berunding dengan bawahan mengenai masalah yang dihadapi, walaupun

kadang terjadi pro dan kontra. Itu tidak mengapa selama tujuannya untuk

memajukan madrasah kami”.2

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh penulis

dalam saat rapat, kepala sekolah mampu mengambil keputusan dalam

menghadapi suatu masalah. Hal ini diperkuat oleh pendapat Ibu Aam,

menurutnya “ya, kepala sekolah selalu melibatkan guru dan staf dalam

pengambilan keputusan walaupun kadang-kadang dalam situasi tertentu ada

hanya beberapa guru dan staf saja yang dilibatkan dalam pengambilan

keputusan. Pada akhirnya para guru dan staf akan bersedia menerima

keputusan yang telah diambil oleh kepala sekolah karena sejauh ini kepala

sekolah dapat melaksanakan salah satu tugasnya sebagai pengambil keputusan

dengan baik”.3 Sedangkan menurut Ibu Aya “ya, para guru dan staf bersedia

menerima keputusan yang telah diambil oleh kepala sekolah, tetapi

dirundingkan terlebih dahulu diambil jalan terbaiknya untuk masalah tersebut.

Ya, kepala sekolah selalu melibatkan guru dan staf dalam pengambilan

keputusan hanya saja kadang-kadang ada saat dimana hanya beberapa guru

2 ibid

3 Hasil wawancara dengan Ibu Siti Amriyah, guru pada hari sabtu, 17 Desember 2016 pukul 13.00

WIB di ruang kelas MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 62: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

46

saja yang dianggap dapat mewakili guru dan staf yang lain dalam

pengambilan keputusannya”.4

Dalam implementasinya dapat diketahui bahwa kepala sekolah dapat

mengambil keputusan dengan baik, beliau juga sebisa mungkin selalu

melibatkan para guru dan staf dalam mengambil keputusan untuk

menyelesaikan permasalahan yang terjadi di sekolah. Walaupun begitu, kepala

sekolah juga tetap bisa tegas dalam pengambilan keputusan yang sekiranya

jika ada suatu permasalahan yang memerlukan keputusan yang harus diambil

secara cepat, guna menyelesaikan masalah tersebut karena itu merupakan hak

mutlak seorang kepala sekolah sebagai pengambil keputusan dalam masalah

apapun. Baik akan dirundingkan dahulu dengan para guru dan staf ataupun

tidak, tetapi sebisa mungkin kepala sekolah melakukan perundingan atau

musyawarah sebelum keputusan diambil sehingga para dan guru dapat merasa

bahwa keberadaannya diperlukan untuk pengambilan keputusan ini.

Dengan selalu melakukan musyawarah dalam pengambilan keputusan

dalam berbagai macam masalah yang dihadapi ini, pada akhirnya keputusan

yang telah diambil kepala sekolah ini akan selalu dapat diterima oleh guru dan

staf walaupun sebelumnya kadang terjadi pro dan kontra atas pengambilan

keputusan ini. Walaupun begitu kepala sekolah ini dalam pelaksanaannya

cukup baik sebagai pengambil keputusan karena keputusan yang telah

diberikan dapat menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.

Bentuk lain dari pengaruh idealis yaitu kepala sekolah dapat

mencontohkan perilaku yang menghasilkan rasa hormat dari para guru dan

staf. Dalam hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis mengenai perilaku

yang menghasilkan rasa hormat dengan kepala sekolah, banyak cara yang

dapat dilakukan untuk mengajak guru dan staf untuk selalu bekerja sama

4 Hasil wawancara dengan Ibu Siti Yayah Qomariyah, guru pada hari kamis, 15 Desember 2016

pukul 14.00 WIB di ruang KELAS MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 63: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

47

dalam memajukan sekolah “untuk mengajak guru dan staf agar selalu bekerja

sama dalam memajukan sekolah, saya selalu mengingatkan kembali bahwa

mendidik adalah amanat yang harus dikerjakan, ini adalah perjuangan di dunia

yang insha Allah mendapat balasan kebaikan di akhirat. Selain itu menjaga

kerukunan antar warga sekolah juga penting, baik guru-murid-wali murid

adalah tiga aspek yang menggerakkan sekolah. Inti dari itu semua adalah kerja

sama dan sama-sama kerja. Saya juga menantang guru-guru untuk kreatif

dalam banyak hal, dalam cara mengajar dikelas agar siswa tidak bosan,

menghias kelas agar kelas itu nyaman, menjaga kebersihan, yang menekankan

bahwa sekolah itu rumah kedua”.5 Hal tersebut sama dengan yang

dikemukakan oleh Ibu Robi bahwa “dengan cara mengingatkan. kepala

sekolah selalu mengingatkan kepada guru dan staf baik dalam forum maupun

langsung bahwa mendidik adalah amanat yang harus dikerjakan dengan

sebaik-baiknya, dan kepala sekolah juga selalu mengingatkan untuk selalu

menjaga kerukunan dan komunikasi yang baik dengan seluruh warga sekolah

sehingga kerja sama dapat terjalin dengan baik guna memajukan sekolah”.6

Dari hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa kepala sekolah selalu

mengingatkan kepada guru dan staf untuk selalu bekerja sama dalam

memajukan sekolah ini, dengan cara mengingatkan guru dan staf mengenai

tugas dan tanggung jawabnya diharapkan kerja sama dapat terjalin dengan

baik sehingga sekolah dapat menunjukkan progress yang baik untuk

kedepannya.

Selain itu, sejauh ini kepala sekolah selalu melibatkan semua guru dan staf

untuk ikut serta dalam rapat hanya saja dalam pelaksanaannya terkadang ada

saja guru ataupun staf yang berhalangan hadir pada saat rapat berlangsung.

5 Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

6 Hasil wawancara dengan Ibu Siti Robiatul Adawiyah, Staf Tata Usaha pada hari Senin, 19

Desember 2016 pukul 11.00 WIB di Ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 64: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

48

“ya, saya selalu melibatkan guru dan staf untuk ikut serta dalam rapat. Dari

rapat-rapat yang kami lakukan sejauh ini sekitar 85% yang hadir, bagi guru

ataupun staf yang tidak hadir saat rapat harus bertanya mengenai apa saja

yang jadi pembahasan saat rapat”.7 Pernyataan tersebut diperkuat oleh Bapak

Iskandar “sejauh ini, kepala sekolah selalu melibatkan seluruh guru dan staf

untuk ikut serta dalam rapat sehingga para guru dan staf merasa dianggap

penting keberadaannya untuk ikut serta dalam memajukan sekolah”.8

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis ketika

berlangsungnya rapat di MIS Al Falahiyyah Rajeg. Kepala sekolah sangat

dominan dalam berbicara karena beliau juga sebagai pimpinan rapat, namun

beliau selalu memberikan kesempatan kepada guru atau staf jika ingin

menyampaikan saran atau pendapatnya. Kesempatan yang diberikan kepada

guru dan staf ini cukup membuat para guru dan staf sangat antusias dalam

menghadiri dan mengikuti jalannya rapat.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin, kepala sekolah harus

dapat mencontohkan perilaku yang menghasilkan rasa hormat dari para guru

dan stafnya. Dalam kesehariannya memimpin sekolah, kepala sekolah selalu

mengingatkan kepada guru dan staf untuk selalu bekerja sama dalam hal

apapun terlebih lagi untuk memajukan sekolah. Banyak cara yang dapat

dilakukan, salah satunya dengan mengingatkan secara langsung untuk bekerja

sama secara sungguh-sungguh dalam memajukan sekolah. Dengan kerja sama

yang terjalin dengan baik ini diharapkan kemajuan sekolah dapat terus

meningkat setiap tahunnya. Bukan hanya mengingatkan saja, tetapi kepala

sekolah juga mencontohkan melalui sikapnya sehingga akan menimbulkan

rasa hormat dari guru dan staf terhadap kepala sekolah.

7 Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

8 Hasil wawancara dengan Bapak Iskandar, guru pada hari jumat, 16 Desember 2016 pukul 14.00

WIB di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 65: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

49

Dalam implementasinya, kepala sekolah juga selalu melibatkan seluruh

guru untuk ikut serta dalam rapat, dengan terlibatnya seluruh guru dan staf

dalam setiap rapat yang dilakukan dapat memunculkan perasaan bahwa

kehadiran guru dan staf disekolah ini sangat dibutuhkan untuk dapat

memajukan sekolah ini. Sejauh ini hampir setiap rapat yang dilakukan selaku

diikuti oleh seluruh guru dan staf yang ada, jikapun ada yang berhalangan

hadir dapat dipastikan bahwa guru atau staf yang berhalangan hadir itu

mengetahui perihal apa saja yang dibahas dalam rapat.

Bentuk lain dari pengaruh idealis yaitu kepala sekolah mampu

menumbuhkan rasa percaya dari para guru dan staf. Dari hasil wawancara

menurut Ibu Intan “ya, sejauh ini kepala sekolah selalu jujur dan terbuka

mengenai segala permasalahan yang dihadapi sekolah, selain itu juga kepala

sekolah selalu mencoba untuk menepati janjinya kepada guru dan staf dalam

menjabat selama ini”.9 Hal tersebut senada dengan pendapat Ibu Yayah “ya,

kepala sekolah selalu jujur dan terbuka. Sejauh ini tidak hal yang ditutup-

tutupi dari para guru dan staf, kepala sekolah juga selalu menepati janjinya

walaupun terkadang manusia tidak luput dari sifat lupa maka guru dan staf

yang kadang mengingatkan akan janji yang belum sempat ditepatinya

tersebut”.10

Kepala sekolah yang mempunyai pengaruh idealis ini akan dapat

menumbuhkan rasa percaya dari para guru dan staf, untuk menumbuhkan rasa

percaya dari para guru dan stafnya ini, dalam memimpinnya kepala sekolah

selalu bersikap jujur. Dengan bersikap jujur dan terbuka mengenai hal apapun

kepada para guru dan staf mampu menumbuhkan rasa percaya dari para guru

dan staf kepada kepala sekolah. Kepala sekolah tidak akan menutupi hal

9 Hasil wawancara dengan Ibu Intan Nursayyidah wahyudi, Staf Tata Usaha pada hari Senin, 19

Desember 2016 pukul 09.00 WIB di Ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

10

Hasil wawancara dengan Ibu Yayah Sukriyah, guru pada hari jumat, 16 Desember 2016 pukul

11.30 WIB di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 66: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

50

apapun yang ingin diketahui oleh para guru dan staf beliau senantiasa berbagi

mengenai hal apapun. Sikap jujur dan terbuka yang dilakukan kepala sekolah

ini sangat disukai oleh guru dan staf, selain itu juga dalam menjalankan

tugasnya sebagai pemimpin kepala sekolah selalu berusaha untuk menepati

janji yang telah diucapkannya. Jadi para guru dan staf tidak perlu merasa

khawatir atas sesuatu hal yang telah dijanjikan oleh kepala sekolah, pasti akan

ditepati. Hanya saja manusia kadang mempunyai sifat pelupa jadi terkadang

guru atau staf yang mengingatkan kepala sekolah untuk menepati janjinya,

tetapi sejauh ini dalam kepemimpinannya kepala sekolah selalu bersikap jujur

dan menepati janjinya kepada guru dan staf.

b. Inspirational Motivation (Motivasi Inspirasional)

Seorang kepala sekolah harus bisa memberikan contoh yang baik bagi

para guru dan staf. Dengan menjadi contoh yang baik, akan memotivasi guru

dan staf untuk bisa seperti kepala sekolah. Dari hasil wawancara penulis

dengan kepala sekolah adalah “ya, sejauh ini saya selalu datang sebelum jam

7 ke MIS. Kalaupun telat, saya konfirmasi ke staf tata usaha atau guru yang

lain. Kecuali ada kejadian diluar kendali seperti sedang dalam perjalanan

menuju MIS ban motor saya bocor, itu sudah pasti akan telat. Dengan saya

selalu konsisten datang tepat waktu diharapkan dapat memotivasi guru dan

staf untuk dapat disiplin waktu”.11

Hal tersebut diperkuat oleh pendapat Ibu

Robi “dengan cara mencontohkan terlebih dahulu bahwa beliau menunjukkan

perilaku yang disiplin. Contohnya seperti disiplin waktu, kepala sekolah

selalu datang tepat waktu jikapun ada keterlambatan sudah pasti akan

konfirmasi ke guru maupun staf yang ada. Sama halnya dengan dengan cara

yang dilakukan kepala sekolah mengingatkan bawahan untuk selalu

11 Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 67: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

51

memperhatikan kerapihannya, beliau selalu menunjukkan sosok pemimpin

yang rapih selalu menggunakan seragam yang sudah menjadi peraturan

sekolah. Dengan hal ini saya selaku staf termotivasi untuk selalu

memperhatikan kerapihan diri dengan selalu berseragam sesuai kesepakatan

yang telah ditentukan. Selain itu juga kepala sekolah selalu mengingatkan atau

menegur guru atau staf yang tidak menjaga kerapihannya”.12

Kepala sekolah yang transformasional akan selalu dapat memberikan

contoh yang baik bagi para guru dan stafnya, kepala sekolah yang disiplin

akan menjadi sosok contoh yang dapat ditiru oleh para bawahannya. Kepala

sekolah dalam kesehariannya sebagai pemimpin selalu mencontohkan yang

baik untuk para bawahannya, beliau selalu disiplin waktu perihal datang

kesekolah setiap harinya. Beliau selalu mengusahakan untuk datang sebelum

jam 7 pagi, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Dengan konsisten

datang tepat waktu kesekolah secara tidak langsung akan menjadi sosok

contoh pemimpin yang baik bagi para guru dan staf. Para guru dan staf akan

termotivasi untuk datang tepat waktu pula kesekolah, hal ini dapat

mengindikasikan bahwa kepala sekolah dapat menjadi contoh yang baik untuk

guru dan staf.

Selain perihal disiplin waktu juga kepala sekolah selalu memperhatikan

kerapihannya, dan kepala sekolah selalu mengingatkan para guru dan staf

untuk memperhatikan kerapihannya dengan menyesuaikan seragam sekolah

sesuai dengan peraturan yang telah diterapkan disekolah.

Hasil wawancara penulis dengan kepala sekolah mengenai cara yang

dilakukan untuk memotivasi para guru dan staf agar dapat bekerja lebih

optimal, menurutnya “sebelum saya memotivasi orang lain saya harus

memotivasi diri sendiri dulu. Saya selalu ingatkan untuk memberi pelayanan

12

Hasil wawancara dengan Ibu Siti Robiatul Adawiyah, Staf Tata Usaha pada hari Senin, 19

Desember 2016 pukul 11.00 WIB di Ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 68: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

52

pendidikan yang maksimal kepada para siswa di MIS”.13

Hal ini diperkuat

oleh pendapat Ibu Aam “kepala sekolah selalu mengingatkan untuk

memberikan pelayanan terbaik bagi siswa selain itu juga kepala sekolah selalu

memberikan arahan-arahan yang bermanfaat agar para guru dan staf dapat

bekerja secara optimal, namun sejauh ini cara memberikan motivasinya hanya

dalam bentuk ajakan saja”.14

Pendapat Ibu Aya juga senada dengan yang telah

diungkapkan oleh Ibu Aam, bahwa “kepala sekolah selalu mengingatkan para

bawahannya untuk bekerja secara optimal, dengan selalu diingatkan

diharapkan para orang tua dan siswa merasakan pelayanan yang terbaik dari

pihak sekolah, namun belum mencontohkan untuk memberikan pelayanan

seara maksimal tersebut, hanya mengingatkan saja dalam bentuk ajakan”.15

Menurut hasil wawancara yang telah dilakukan dengan kepala sekolah

beserta guru dan staf, dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin kepala

sekolah selalu memberikan motivasi untuk bekerja secara optimal sejauh ini

masih kurang dalam pemberian motivasi terhadap guru dan staf. Dalam

pelaksanaannya kepala sekolah hanya mengingatkan dan mengajak para guru

dan staf untuk selalu bekerja secara optimal guna meningkatkan pelayanan di

sekolah, belum ada tindakan ataupun perlakuan kepala sekolah yang dapat

dicontoh atau dapat memotivai para guru untuk bekerja secara optimal.

Kepala sekolah yang transformasional juga harusnya dapat

memperhatikan jenjang karir guru dan staf. Mengenai jenjang karir guru dan

staf, hasil wawancara penulis dengan Ibu Intan salah satu staf disekolah.

Menurutnya, “ya, kepala sekolah selalu memberikan kesempatan bagi para

13 Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

14

Hasil wawancara dengan Ibu Siti Amriyah, guru, pada hari sabtu, 17 Desember 2016 pukul

13.00 WIB di ruang kelas MIS Al Falahiyyah Rajeg

15

Hasil wawancara dengan Ibu Siti Yayah Qomariyah, guru pada hari kamis, 15 Desember 2016

pukul 14.00 WIB di ruang kelas MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 69: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

53

guru dan staf untuk mengikuti pelatihan untuk meningkatkan jenjang karir.

kepala sekolah sangat mendukung apa pun kegiatan positif yang ingin diikuti

oleh guru dan staf”.16

Senada dengan pendapat Ibu Intan, menurut Ibu Farida

“ya, kepala sekolah selalu memberikan kesempatan dan sangat mendukung

segala jenis bentuk kegiatan untuk meningkatkan jenjang karir guru dan staf.

Kepala sekolah sangat mensupport bagi guru dan staf yang ingin

meningkatkan kemampuannya”.17

Pernyataan tersebut diperkuat oleh kepala

sekolah “ya, saya selalu memberikan kesempatan kepada guru dan staf yang

ingin mengikuti berbagai macam pelatihan guna meningkatkan jenjang

karirnya. Pelatihan yang telah di susun jadwalnya oleh ketua/staf Kelompok

Kerja Madrasah (KKM), Kami juga ada rencana untuk mengadakan pelatihan

parenting bagi orang tua dan guru. Insha allah akan dilaksanakan di semester

2 ini, hanya saja waktunya yang belum ditentukan kapan akan

dilaksanakannya”.18

Sebagai pemimpin, kepala sekolah selalu berusaha untuk memperhatikan

jenjang karir guru dan stafnya, kepala sekolah akan mendukung kegiatan

apapun yang ingin diikuti guru dan staf guna meningkatkan jenjang karir bagi

para guru dan staf. Para guru dan staf diberikan kebebasan untuk mengikuti

berbagai kegiatan guna meningkatkan keterampilannya sebagai pendidik dan

tenaga kependidikan. Sejauh ini, jika ada kegiatan yang dilakukan oleh KKM

sekolah selalu mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kegiatan

tersebut. Dengan adanya perwakilan yang dikirimkan diharapkan guru

ataupun staf yang mengikuti kegiatan tersebut keterampilannya akan

16 Hasil wawancara dengan Ibu Intan Nursayyidah wahyudi, Staf Tata Usaha pada hari Senin, 19

Desember 2016 pukul 09.00 WIB di Ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

17

Hasil wawancara dengan Ibu Siti Farida, guru pada hari jumat, 23 Desember 2016 pukul 10.00

WIB di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

18 Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 70: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

54

bertambah dan dapat berbagi ilmu dengan guru ataupun staf lain yan tidak

bias mengikuti kegiatan tersebut.

Sejauh ini sudah cukup banyak pelatihan yang dan keterampilan yang

diberikan. Diantaranya: pelatihan K13, pembinaan operator sekolah oleh

admin kabupaten tangerang, pelatihan pembuatan kisi-kisi soal setiap

semester, pembinaan pembuatan silabus mata pelajaran dan berbagai macam

pelatihan lainnya. Sejauh ini jika ada pelatihan yang dilaksanakan oleh KKM

sekolah selalu mengirimkan anggotanya untuk ikut serta dalam pelatihan

tersebut, hal ini juga untuk meningkatkan jenjang karir guru maupun staf

disekolah.

Bentuk lain dari motivasi inspirasional yaitu menjalin komunikasi yang

baik. Dari hasil wawancara penulis dengan Ibu Farida, menurutnya “ya,

kepala sekolah selalu memberikan informasi kepada guru dan staf mengenai

hal apapun itu. Setiap ada masalah yang ada hubungannya dengan sekolah,

kepala sekolah pasti mengkomunikasikannya dengan para guru dan staf.

Hanya saja komunikasi lebih sering menggunakan media elektronik

dibandingkan dengan komunikasi langsung, dikhawatirkan ketika ada

informasi yang perlu disampaikan ada guru yang sedang berhalangan hadir.

Komunikasi melalui media elektronik ini kami mempunyai Grup Whatsapp

sekolah, jadi ketika ada hal yang perlu disampaikan bisa melalui grup dan

semua guru dan staf pasti akan mengetahuinya secara bersamaan”.19

Sedangkan menurut Ibu Yayah “ya, kepala sekolah selalu memberikan

informasi kepada guru dan staf. Biasanya melalui media elektronik karena kita

memiliki Grup Whatsapp sebagai media untuk berbagi informasi mengenai

hal apapun. Kepala sekolah juga selalu terbuka jika ada masalah yang sedang

dihadapi, pasti akan selalu dikomunikasikan agar tidak terjadi miss

19 Hasil wawancara dengan Ibu Siti Farida, guru pada hari jumat, 23 Desember 2016 pukul 10.00

WIB di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 71: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

55

komunikasi dengan guru dan staf selalu melakukan sharing agar masalah yang

dihadapi dapat terselesaikan dengan baik”.20

Seorang kepala sekolah harusnya mampu berkomunikasi dengan baik,

baik melalui komunikasi langsung maupun tidak langsung. Kepala sekolah

dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin sejauh ini dapat

berkomunikasi dengan baik kepada guru maupun stafnya. Hanya saja

komunikasi yang dilakukan lebih sering menggunakan media dibandingkan

dengan komunikasi langsung. Walaupun dapat dikatakan cukup efektif

komunikasi dengan media, para guru dan staf merasa adanya jarak antara

atasan dan bawahan dikarenakan jarangnya kepala sekolah melakukan

komunikasi secara langsung dengan guru dan staf.

Seharusnya kepala sekolah juga melakukan komunikasi langsung setiap

harinya dengan guru dan staf, namun dalam pelaksanaannya dengan

banyaknya tugas yang diemban kepala sekolah membuatnya sibuk sehingga

jarang melakukan komunikasi langsung dengan guru dan staf, komunikasi

langsung yang dilakkan kepala sekolah kepada guru dan staf hanya seperlunya

saja dan dapat dikatakan sangat jarang. Kepala sekolah memang sangat

terbuka mengenai informasi apapun tentang sekolah hanya saja

penyampaiannya dilakukan melalui media.

c. Intellectual Stimulation (Stimulasi Intelektual)

Seorang kepala sekolah yang transformasional selalu dapat memberikan

ide-ide baru yang inovatif untuk kemajuan sekolah. Ide-ide baru yang inovatif

ini bukan hanya bisa didapat dari kepala sekolahnya saja, melainkan dari

semua warga sekolahpun bisa. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh

penulis dengan kepala sekolah yaitu “ide tidak harus selalu datang dari saya,

20

Hasil wawancara dengan Ibu Yayah Sukriyah, guru pada hari jumat, 16 Desember 2016 pukul

11.30 WIB di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 72: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

56

saya bersedia menampung ide-ide ataupun aspirasi dari para guru maupun staf

untuk pegembangan sekolah ini. Jika sekiranya ada ide baru yang inovatif dari

guru ataupun staf yang sekiranya berpotensi untuk mengembangkan sekolah

saya pasti akan dengan senang hati menampungnya dan melakukan tindak

lanjut agar ide-ide yang inovatif tersebut dapat terealisasikan nantinya.

Dengan cara sharing dalam rapat, di diskusikan bagaimana baiknya sehingga

nantinya mendapatkan keputusan final dan ide tersebut dapat di

laksanakan”.21

Banyak cara yang dapat dilakukan kepala sekolah untuk

menggali ide-ide yang inovatif tersebut, menurut kepala sekolah “Berbagai

macam cara dapat dilakukan untuk menggali ide-ide baru yang inovatif untuk

mengembangkan sekolah salah satunya selalu menekankan terhadap diri

sendiri untuk terus gemar membaca agar ilmu yang didapat terus bertambah

agar bisa menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan para siswa”.22

Hal itu

diperkuat dengan pendapat Ibu Farida, yang mengatakan bahwa “ya, kepala

sekolah selalu memberikan ide-ide baru untuk pengembangan sekolah ini.

namun kepala sekolah juga sangat terbuka dan bersedia menampung ide-ide

yang diberikan oleh guru atau staf”.23

Dalam pelaksanannya, untuk mengembangkan sekolah yang dipimpinnya

kepala sekolah berupaya untuk selalu memberikan ide-ide baru yang inovatif.

Walaupun tidak selalu bersumber dari dirinya selaku pemimpin, kepala

sekolah sangat terbuka dan dengan senang hati bersedia untuk menampung

ide-ide yang berikan oleh guru dan staf. Dengan kesediaan menampung

berbagai macam ide yang diberikan oleh guru dan staf ini, pada akhirnya akan

21 Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

22

Ibid

23

Hasil wawancara dengan Ibu Siti Farida, guru pada hari jumat, 23 Desember 2016 pukul 10.00

WIB di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 73: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

57

kembali di diskusikan dengan melibatkan seluruh guru dan staf untuk

keputusan finalnya dengan mempertimbangkan berbagai macam aspeknya.

Selain memberikan ide baru yang inovatif, kepala sekolah juga harus

dapat memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi. Menurut Ibu Nana

“solusi yang diberikan kepala sekolah dapat menyelesaikan masalah yang

sedang dihadapi, tetapi tidak selalu. Contohnya saja saya selaku wali kelas

jika ada suatu permasalahan saya pasti akan komunikasikan dengan kepala

sekolah dan meminta saran untuk menyelesaikannya, kepala sekolah selalu

menanggapi dengan baik terhadap masalah yang ada dan selalu memberikan

solusi. Hanya saja tidak selalu solusi yang diberikan oleh kepala sekolah dapat

menyelesaikan masalah, terkadang saya merasa saya lebih tahu solusi apa

yang harus saya ambil ketika di kelas yang saya pegang terjadi suatu

permasalahan. Karena saya selaku wali kelas pasti lebih tahu mengenai kelas

tersebut”.24

Sependapat dengan Ibu Nana, Ibu Aam juga mengatakan bahwa

“ya, solusi yang diberikan kepala sekolah dapat menyelesaikan masalah.

Hanya saja tidak selalu/semua solusi yang diberikan oleh kepala sekolah itu

tepat, terkadang kita lebih tahu solusi apa yang harus diambil dalam

menyelesaikan masalah yang sedang terjadi”.25

Kepala sekolah yang transformasional dapat bertindak sebagai pemberi

solusi yang baik untuk berbagai macam masalah yang dihadapi oleh sekolah

maupun oleh guru dan staf, dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin

kepala sekolah. Hanya saja terkadang tidak semua masalah yang dihadapi oleh

guru harus melibatkan kepala sekolah dalam menyelesaikannya. Seorang

guru, apalagi sebagai wali kelas terkadang lebih mengetahui keputusan apa

yang harus diambil dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di dalam kelas.

24

Hasil wawancara dengan Ibu Siti Fauziah alpiana, guru pada hari senin, 30 Januari 2017 pukul

14.00 WIB di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

25

Hasil wawancara dengan Ibu Siti Amriyah, guru pada hari sabtu, 17 Desember 2016 pukul

13.00 WIB di ruang kelas MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 74: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

58

Karena kepala sekolah tidak selalu dapat memperhatikan seluruh kelas yang

ada, jadi guru tersebut merasa lebih tahu mengenai masalah yang dihadapinya

tersebut.

Menurut hasil wawancara dengan kepala sekolah mengenai arahan yang

diberikan untuk guru dan staf, beliau mengatakan bahwa “ya, para guru dan

staf selalu menerima arahan yang saya berikan. Jika ada yang belum jelas

kami akan diskusikan dalam rapat atau sekedar sharing di ruang guru.

Fleksibel saja, tidak harus menunggu. Kapan saja ada hal yang ingin di bahas

kita bisa langsung membicarakannya”.26

Hal tersebut diperkuat dengan

pendapat Ibu Robi yang mengatakan bahwa “baik guru maupun staf selalu

bersedia menerima arahan yang diberikan oleh kepala sekolah, karena

bagaimanapun posisi kita disini sebagai bawahan. Selama arahan yang

diberikan bermanfaat dan bertujuan baik, baik guru maupun staf pasti akan

bersedia menerima arahan yang diberikan”.27

Para guru dan staf akan selalu bersedia menerima arahan yang diberikan

oleh kepala sekolah, karena posisi secara struktural sebagai bawahan.

Bagaimanapun sebagai bawahan para guru dan staf akan selalu bersedia

menerima arahan dan perintah yang diberikan oleh kepala sekolah.

Bentuk lain dari stimulasi intelektual ini yaitu kepala sekolah mengajarkan

kesediaan menerima saran dan kritik. Dari hasil wawancara penulis dengan

Ibu Intan, menurutnya “saran dan kritik yang diberikan oleh guru atau staf

pasti akan selalu diterima oleh kepala sekolah. Beliau selalu bersedia

menerima, terlebih jika saran dan kritik yang diberikan semata-mata untuk

26

Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

27

Hasil wawancara dengan Ibu Siti Robiatul Adawiyah, Staf Tata Usaha pada hari Senin, 19

Desember 2016 pukul 11.00 WIB di Ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 75: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

59

kemajuan sekolah”.28

Senada dengan pendapat Ibu Intan, menurut Ibu Farida

“kepala sekolah merupakan pribadi yang sangat terbuka dan fleksibel terhadap

apapun, beliau merupakan sosok yang selalu menampung saran dan kritik

yang diberikan oleh guru maupun staf. Selama kritik dan saran yang diberikan

dirasa bertujuan untuk kemajuan sekolah pasti akan selalu dijadikan

pertimbangan untuk kedepannya akan dilaksanakan atau tidaknya saran dan

kritik yang telah diberikan tersebut”.29

Kepala sekolah selalu bersedia menerima saran dan kritik yang diberikan

oleh guru dan staf. Dengan selalu bersedia menerima saran dan kritik yang

diberikan ini secara tidak langsung diharapkan dapat mengajarkan kepada

para guru dan staf kesediaan menerima saran dan kritik untuk menjadi pribadi

yang lebih baik.

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah untuk mengajarkan

kepada guru dan staf agar bersedia menerima saran dan kritik. Dari hasil

wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah, menurutnya: “tidak ada

cara khusus yang saya lakukan untuk mengajarkan agar guru dan staf bersedia

menerima saran dan kritik, saya hanya mencontohkan saja. Saya bersedia

menerima saran dan kritik yang diberikan oleh guru dan staf, dengan

kesediaan saya ini diharapkan guru dan staf mau mencontoh sayan untuk

bersedia pula menerima saran dan kritik”.30

Pendapat tersebut senada dengan

pernyataan yang diberikan oleh Ibu Nana, menurutnya “kepala sekolah tidak

mengajarkan secara langsung agar guru dan staf mau bersedia menerima saran

dan kritik, hanya saja saya secara pribadi dapat menilai bahwa kepala sekolah

28 Hasil wawancara dengan Ibu Intan Nursayyidah wahyudi, Staf Tata Usaha pada hari Senin, 19

Desember 2016 pukul 09.00 WIB di Ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

29

Hasil wawancara dengan Ibu Siti Farida, guru pada hari jumat, 23 Desember 2016 pukul 10.00

WIB di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

30

Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 76: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

60

dapat dijadikan contoh. Secara tidak langsung dapat mengajarkan kepada saya

untuk bersedia menerima saran dan kritik, karena beliaupun sebagai kepala

sekolah sangat terbuka dan mau menerima saran dan kritik yang diberikan

oleh guru dan staf”.31

Kepala sekolah yang transformasional memang seharusnya dapat menjadi

contoh yang baik bagi para bawahannya, dengan mencontohkan berbagai

macam hal yang baik kepala sekolah akan dapat jadi panutan sehingga para

bawahan akan berusaha meniru contoh yang telah diberikan oleh

pemimpinnya.

d. Individualized Consideration (Perhatian pada Individu)

Kepala sekolah sebaga pemimpin harus dapat menjadi seorang pendengar

yang baik bagi para bawahannya. Dengan menjadi pendengar yang baik ini

baik guru maupun staf akan merasa diperhatikan oleh kepala sekolah sehingga

dapat menimbulkan rasa kagum terhadap kepal sekolah. Dari hasil wawancara

yang dilakukan oleh penulis dengan kepala sekolah “saya selalu

mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi oleh guru dan staf, walau tidak

harus selalu melalui rapat dalam menyampaikannya karena zaman sekarang

sudah modern keluhan-keluhan yang dirasakan bisa langsung disampaikan

melalui sms, telepon ataupun BBM. Saya tidak mau mempersulit agar

komunikasi berjalan dengan lancar”.32

Sedangkan Bapak Sadili, menyatakan

bahwa “ya, kepala sekolah sejauh ini memang dapat berperan sebagai

pendegar yang baik. Beliau selalu bersedia mendengarkan keluhan-keluhan

yang dihadapi oleh para guru maupun staf hanya saja berhenti pada level

mendengarkan saja tidak ada tindak lanjut untuk memberikan solusi maupun

31 Hasil wawancara dengan Ibu Siti Fauziah alpiana, guru pada hari senin, 30 Januari 2017 pukul

14.00 WIB di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

32 Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 77: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

61

saran yang dibutuhkan. Dengan begitu saya selaku guru masih kurang

merasakan adanya perhatian yang diberikan oleh kepala sekolah”.33

Pernyataan tersebut diperkuat oleh pendapat Ibu Robi “ya, kepala sekolah

selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi hanya saja tidak ada

tindak lanjut atas keluhan yang disampaikan ini, saya merasa kurangnya

perhatian yang diberikan kepala sekolah terhadap keluhan yang saya

sampaikan”.34

Hasil wawancara tersebut bahwa kepala sekolah selaku pemimpin belum

bisa memberikan perhatian kepada para guru dan staf, hal tersebut dapat

memberikan dampak buruk bagi guru dan staf dimana guru dan staf akan

merasakan kurangnya perhatian yang diberikan oleh peimpin kepada

bawahannya. Dari keluhan-keluhan yang telah disampaikan oleh guru dan staf

sejauh ini kepala sekolah hanya bertindak sebagai pendengar yang baik saja,

belum ada perhatian khusus yang ditujukan untuk guru dan staf yang

mempunyai keluhan dalam melakukan pekerjaannya.

Berbagai macam kendala yang dihadapi oleh guru dan staf, menurut

pemaparan kepala sekolah “secara garis besar kendala yang kami hadapi ada

dua hal: sarana sekolah yang masih minim dan perhatian ekstra dari para

orang tua dan guru. Sarana yang ada di sekolah apabila memadai akan sangat

mendukung kegiatan intra dan ekstrakurikuler, lahan sekolah ini kurang lebih

1000 m2, kurang ideal untuk sekolah yang jumlah siswanya mencapai 374.

Pergaulan sekarang sudah berada di level mengkhawatirkan seingga kendala

kami menjadi lebih besar dalam mendidik. Kami sudah merasa tidak aneh jika

mendengar anak-anak yang berbicara kasar dan jorok, karena itulah hasil dari

pergaulan lingkungan. Tantangannya memang lebih besar di zaman sekarang

33 Hasil wawancara dengan Bapak Sadili, guru pada hari jumat, 27 Januari 2017 pukul 14.00 WIB

di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

34

Hasil wawancara dengan Ibu Siti Robiatul Adawiyah, Staf Tata Usaha pada hari Senin, 19

Desember 2016 pukul 11.00 WIB di Ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 78: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

62

dan itu tantangan yang harus kami sikapi secara positif”.35

Ibu Farida juga

menyatakan hal yang sama “kendala yang kami hadapi adalah kurang

memadainya fasilitas sekolah untuk menunjang kelangsungan pembelajaran

setiap harinya. Kurang memadainya fasilitas yang ada menjadikan

pembelajaran kurang efektif”,36

sedangkan menurut Ibu Nana “belum

memadainya fasilitas yang tersedia menjadi kendala dalam menjalankan

tugas”.37

Kesediaan fasilitas yang memadai dalam sekolah merupakan salah satu hal

terpenting, dimana dengan tersedianya fasilitas yang memadai akan

menunjang keefektifan pembelajaran disekolah. Dari hasil observasi dan

wawancara yang dilakukan dengan Bapak Iskandar “fasilitas yang tersedia

kurang memadai, masih diperlukan banyak penambahan untuk menunjang

kegiatan sehari-hari”.38

Pernyataan tersebut diperkuat dengan pendapat Ibu

Intan yakni “fasilitas yang ada belum dapat menunjang kegiatan guru dan

staf”.39

Hal itu diakui oleh kepala sekolah “belum semua fasilitas yang ada

dapa menunjang kegiatan kami, tapi upaya agar fasilitas terpenuhi tetap

diusahakan”.40

35

Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

36

Hasil wawancara dengan Ibu Siti Farida, guru pada hari jumat, 23 Desember 2016 pukul 10.00

WIB di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

37

Hasil wawancara dengan Ibu Siti Fauziah alpiana, guru pada hari senin, 30 Januari 2017 pukul

14.00 WIB di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

38 Hasil wawancara dengan Bapak Iskandar, guru pada hari jumat, 16 Desember 2016 pukul 14.00

WIB di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

39

Hasil wawancara dengan Ibu Intan Nursayyidah wahyudi, Staf Tata Usaha pada hari Senin, 19

Desember 2016 pukul 09.00 WIB di Ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

40

Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 79: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

63

Dari hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan, madrasah yang

luas lahannya kurang lebih 1000 m2 dengan jumlah siswa 374 dirasa kurang

ideal, dengan banyaknya siswa ini maka kegiatan belajar mengajar dibagi

menjadi 2 (kelas pagi dan kelas siang). Luas lahan serta fasilitas yang kurang

memadai dapat menjadi penghambat keefektifan kegiatan belajar mengajar,

contohnya saja harus berbagi lapangan ketika mata pelajaran penjaskes jika

sedang melakukan praktek, sedangkan lapangan yang ada saja tidak cukup

luas.

Banyak cara yang dilakukan agar para guru dan staf bisa meningkatkan

prestasi kerja, menurut kepala sekolah “secara kedinasan dan program, ada

program kerja kepala sekolah, program kerja guru dan staf/tata usaha. Cara

yang dilakukan cukup mengacu pada program-program yang sudah ada

tersebut, walaupun ada semacam program atau ide yang baru yang cocok

untuk diterapkan disekolah ini tidak masalah. Yang belum saya laksanakan itu

pemberian reward kepada guru atau staf yang mempunyai prestasi dalam

membina siswa, masih hanya terbatas ada di dalam program tetapi belum

terlaksana”.41

Pendapat tersebut diperkuat dengan pernyataan Ibu Aya “tidak

ada cara tertentu yang dilakukan kepala sekolah agar guru dan staf bisa

meningkatkan prestasi kerja, keinginan saya harusnya ada evaluasi terhadap

apa yang telah dilaksanakan tetapi nyatanya tidak ada tindak lanjutnya.

Evaluasi hanya sekedar evaluasi saja tetapi tidak ada tindak lanjutnya, tidak

ada reward yang diberikan oleh kepala sekolah baik kepada guru dan staf

yang mempunyai prestasi”.42

Dalam sebuah kegiatan seharusya ada evaluasi yang akan membawa

perubahan ke arah yang lebih baik. Dalam menjalankan program sekolah,

41 ibid

42 Hasil wawancara dengan Ibu Siti Yayah Qomariyah, guru pada hari kamis, 15 Desember 2016

pukul 14.00 WIB di ruang kelas MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 80: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

64

sangat disayangkan jika tidak ada evaluasi yang ditindak lanjuti. Sejauh ini

evaluasi hanya sekedar wacana, belum terealisasikan berbagai macam hal

untuk mengevaluasi suatu program yang telah dijalankan tersebut.

Selain itu, dengan tidak adanya reward yang diberikan terhadap guru atau

staf yang mempunyai prestasi kerja akan berdampak buruk, dimana guru dan

staf akan merasa kurang adanya tanggung jawab terhadap tugas yang

diembannya. Pada akhirnya tanggung jawab tersebut akan kembali pada

pribadi guru dan stafnya masing-masing, karena sejauh ini reward untuk guru

dan staf yang mempunyai prestasi kerja hanya masih dalam program saja

belum terealisasikan.

e. Menciptakan Perubahan Besar

Salah satu keberhasilan dari implementasi kepemimpinan

transformasional adalah kepala sekolah dapat menciptakan perubahan besar

bagi sekolah yang dipimpinya, perubahan yang dapat lebih memajukan

sekolah dari seluruh aspeknya. Salah satu aspeknya yaitu mengubah kultur

organisasi, menurut hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dengan Ibu

Aya yaitu “kultur atau budaya yang diterapkan disekolah ini budaya yang

islami, setiap pagi selalu melakukan shalat dhuha berjamaah dan ini sudah

berlangsung selama 2 tahun, shalat zuhur dan ashar berjamaah, selain itu juga

ada program tadarus dan tahfidz yang dilakukan setiap hari, tidak lupa budaya

kebersihan yang selalu dijaga untuk menyadarkan siswa bahwa kebersihan

sebagian dari iman oleh karena itu kita harus senantiasa menjaganya. Untuk

menjaga kebersihan sekolah melakukan program kerja bakti mingguan, selain

program kerja bakti yang mingguan ini para siswa dibiasakan sebelum masuk

kelas untuk selalu cek kebersihan terlebih dahulu”.43

Hal tersebut senada

dengan pendapat yang diberikan oleh Bapak Sadili yakni “kultur yang

43 ibid

Page 81: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

65

diterapkan disekolah merupakan kultur atau budaya yang islami, dimana

setiap harinya disekolah selalu melakukan shalat dhuha berjamaah dan shalat

fardhu (zuhur dan ashar) berjamaah pula. Selain itu juga membiasakan para

murid untuk menjaga kebersihannya, dimana melakukan cek kebersihan setiap

hari sebelum masuk kelas. Selain itu pula ada program kerja bakti mingguan

yang dilakukan oleh seluruh siswa dan guru untuk membersihkan lingkungan

sekolah”.44

Kultur atau budaya organisasi di sebuah sekolah akan menghasilkan

kebiasaan-kebiasaan baik sesuai dengan kultur organisasi yang telah

diterapkan. Dengan adanya program shalat dhuha, zuhur dan ashar berjamaah,

diharapkan siswa akan terbiasa untuk shalat tepat waktu dan berjamaah,

seliain itu dengan berbagai macam pembiasaan baik yang diterapkan

disekolah ini juga akan membawa dampak baik bagi para siswanya, dimana

siswa dituntut untuk selalu menjaga kebersihan, shalat tepat waktu dan

menghafal ayat-ayat Al-Qur’an (dalam program tahfidz) diharapkan kebiasaan

yang diterapkan sejak dini ini dapat menjadi bekal untuk kehidupan

selanjutnya kelak.

Perubahan kultur organisasi sekolah senantiasa terjadi, hal ini ditujukan

untuk mencapai visi dan misi yang telah dibuat. Dari hasil wawancara penulis

dengan kepala sekolah yakni “mengadakan perubahan sebenarnya cukup sulit,

hanya saja untuk menjadi lebih baik kami berusaha melakukan perubahan-

perubahan kearah yang lebih baik tersebut. Perubahan yang terjadi seiring

dengan diterapkannya berbagai macam program yang telah kami rancang,

dimana program-progam yang diterapkan ini dapat membantu terwujudnya

visi dan misi madrasah ini”.45

Pernyataan tersebut diperkuat oleh pendapat Ibu

44 Hasil wawancara dengan Bapak Sadili, guru pada hari jumat, 27 Januari 2017 pukul 14.00 WIB

di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

45

Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 82: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

66

Aam yakni “tidak selalu, kepala sekolah tidak selalu melakukan perubahan

kultur atau budaya sekolah. Hanya saja sekiranya dibutuhkan program atau

kegiatan baru yang dapat membantu untuk mewujudkan visi dan misi sekolah

beliau baru akan mendiskusikannya dengan guru dan staf untuk perubahan

kultur atau budaya sekolah tersebut”.46

Seorang pemimpin yang transformasional harus mampu mengubah kultur

organisasi disekolah yang ia pimpin. Dimana kultur organisasi ini sangat

berpengaruh untuk kemajuan sekolah, berbagai macam program atau

kegiatan-kegiatan yang diterapkan akan mampu menambah kemajuan sekolah

dengan catatan setelah program itu dijalankan dan berhasil. Untuk mengubah

kultur organisasi ini juga dibutuhkan ide-ide yang inovatif agar sekolah dapat

berkembang lebih baik lagi.

Aspek lain dari menciptakan perubahan besar ini yaitu kepala sekolah

harus mampu membantu orang untuk tidak sekedar mengejar kepentingan diri,

ini sangat penting dengan membantu para guru dan staf untuk lebih

mengutamakan kepentingan organisasi. Dengan begitu kepentingan organisasi

akan berjalan dengan baik, menurut hasil wawancara dengan kepala sekolah,

beliau mengatakan bahwa “ya, saya selalu mengingatkan kepada guru dan staf

untuk lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan dengan

kepentingan diri. Walaupun terkadang dalam keadaan mendesak ada guru

yang lebih mengutamakan kepentingan dirinya, tetapi jika alasannya kuat dan

dapat diterima tentu tidak masalah”.47

Hal tersebut senada dengan pendapat

bapak iskandar yaitu “ya, kepala sekolah selalu mengingatkan kepada guru

dan staf untuk lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan

dengan kepentingan diri”.

46 Hasil wawancara dengan Ibu Siti Amriyah, guru pada hari sabtu, 17 Desember 2016 pukul 13.00

WIB di ruang kelas MIS Al Falahiyyah Rajeg

47

Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 83: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

67

Cara yang dilakukan kepala sekolah agar guru dan staf lebih

mengutamakan kepentingan organisasi yaitu dengan cara mengingatkan, agar

kepentingan organisasi lebih diutamakan sehingga tujuan yang telah

ditentukan dapat tercapai. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Ibu Farida

“kepala sekolah selalu mengingatkan kepada guru dan staf bahwa kepentingan

organisasi jauh lebih penting daripada kepentingan diri. dengan

mengutamakan kepentingan organisasi dan bekerjasama dengan baik maka

tujuan organisasi akan segera tercapai”.48

Sedangkan menurut Ibu Robi

“dengan cara mengingatkan bahwa kepentingan organisasi lebih penting dari

kepentingan diri sendiri”.49

Selain itu, aspek lain dari menciptakan perubahan besar ini juga yaitu

mengejar kejayaan. Kepala sekolah yang transformasional harus dapat

mengejar kejayaan bagi sekolah yang dipimpinnya. Kejayaan yang dicapai ini

dapat teridentifikasi dari cara menjalankan visi yang telah ditentukan.

Menurut hasil wawancara dengan kepala sekolah yaitu “dengan evaluasi kerja.

Dengan adanya evaluasi kami bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan

program yang telah kami jalankan tersebut. Bisa dengan menambah atau

mengurangi program tersebut untuk ditindak lanjuti sesuai dengan kondisi”.50

Visi yang telah dibuat, kemudian dijalankan. Dengan menjalankan visi

yang telah dibuat tersebut banyak pencapaian yang telah didapat oleh sekolah,

pencapaian tersebut ditandai dengan prestasi yang didapat oleh siswa

diberbagai macam bidang. Dalam waktu dekat ini sekolah berhasil menjuarai

persamu yang diikuti oleh MI se-kecamatan rajeg (kabupaten tangerang),

48 Hasil wawancara dengan Ibu Siti Farida, guru pada hari jumat, 23 Desember 2016 pukul 10.00

WIB di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

49

Hasil wawancara dengan IbuSiti Robiatul Adawiyah, Staf Tata Usaha pada hari Senin, 19

Desember 2016 pukul 11.00 WIB di Ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

50 Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 84: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

68

walaupun belum skala besar, setidaknya sekolah dapat menunjukkan adanya

progress kearah yang lebih baik.

Pelaksanaan visi ini juga dirasa cukup berhasil sejauh ini, dimana lulusan

yang di hasilkan unggul dalam pelajaran Al-Qur’an hadits, taat beribadah,

cerdas dan berakhlak mulia. Pelaksanaan visi ini mampu mencapai misi yang

telah ditetapkan, dimana lulusan yang di hasilkan merupakan generasi yang

mampu membaca dan menulis Al-Qur’an itu dikarenakan disekolah ini ada

persyaratan hafalan Al-Qur’an yang merupakan syarat untuk lulus selain itu

juga ada imla (menulis Al-Qur’an). Selain itu, dari pelaksanaan visi yang

tersebut, misi lain yang tercapai yaitu siswa melaksanakan ibadah sesuai

dengan syariat islam, dimana dengan mengadakan program shalat berjamaah

diharapkan siswa mampu melaksanakan ibadah sesuai dengan syariat islam.

Misi yang juga tercapai atas pelaksanaan visi ini yaitu mengembangkan

potensi kecerdasan anak yang beraneka ragam, pihak sekolah bersedia

memfasilitasi minat dan bakat siswa, itu ditandai dengan banyaknya piala

yang tersusun rapi dilemari sekolah serta dengan adanya berbagai macam

kegiatan ekstrakurikuler yang ada disekolah.

Dari ke-6 misi tersebut yang belum tercapai yaitu mendidik siswa agar

memiliki kepribadian yang luhur dan berakhlak mulia dalam kehidupan

sehari-hari, mendidik siswa bukan tugas yang mudah. Dengan lingkungan

pergaulan yang sulit untuk dikontrol, terkadang ditemukan kasus siswa

berkata kasar dan jorok. Selain itu juga untuk menciptakan lingkungan belajar

yang kondusif bagi siswa belum tercapai dikarenakan luas sekolah yang

kurang dengan jumlah siswa yang banyak, terkadang terjadi kebisingan ketika

kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

Dalam mengejar kejayaan, perubahan organisasi sangat diperlukan agar

menjadi lebih baik dari sebelumnya, menurut hasil wawancara penulis dengan

Ibu Intan “ya, guru dan staf selalu dilibatkan dalam perubahan organisasi. Hal

Page 85: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

69

ini membuat saya selaku staf sekolah dibutuhkan kehadirannya”.51

Begitu pula

menurut Ibu Yayah “ya, kepala sekolah selalu melibatkan guru dan staf dalam

hal apapun, terlebih lagi mengenai perubahan organisasi disekolah”.52

Dari

hasil wawancara yang telah dilakukan dengan Ibu Robi mengenai pelibatan

guru dan staf dalam pembentukan visi sekolah yaitu “tidak, saya tidak merasa

dilibatkan. Karena visi itu telah dibuat sejak MIS ini dibangun, kalaupun ada

hanya terdapat perubahan pada misi sekolah”. Sedangkan menurut Bapak

Iskandar “tidak, karena visi tersebut sudah diterapkan sejak lama sebelum

saya mengajar di sekolah ini”.53

Untuk mengejar kejayaan kepala sekolah harus sudah memiliki rencana

10 tahun kedepan, dari hasil wawancara yang telah dilakukan dengan kepala

sekolah mengenai rencana 10 tahun kedepan bagi sekolah ini, yaitu “kami

ingin MIS ini menjadi 3 lantai. Lantai 1-2 untuk kelas agar KBM dapat

dilaksanakan pagi hari untuk semua kelas, sore hari nya dapat digunakan

untuk kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan lantai 3 untuk ruang serba guna.

Diluar itu kami ingin punya lulusan yang bisa baca Al-Qur’an, rajin shalat,

taat kepada orang tua dan guru”.54

Dari penyataan tersebut dapat dianalisis

bahwa kepala sekolah sudah memikirkan cukup matang untuk rencana

pembangunan 10 tahun mendatang, bukan hanya soal pembangunan saja

tetapi juga memikirkan bagaimana menghasilkan lulusan yang berkompeten.

51 Hasil wawancara dengan Ibu Intan Nursayyidah wahyudi, Staf Tata Usaha pada hari Senin, 19

Desember 2016 pukul 09.00 WIB di Ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

52 Hasil wawancara dengan Ibu Yayah Sukriyah, guru pada hari jumat, 16 Desember 2016 pukul

11.30 WIB di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

53 Hasil wawancara dengan Bapak Iskandar, guru pada hari jumat, 16 Desember 2016 pukul 14.00

WIB di ruang guru MIS Al Falahiyyah Rajeg

54 Hasil wawancara dengan Bapak Sarip, Kepala Sekolah pada hari Kamis, 22 Desember 2016

pukul 11.00 WIB di Ruang Kepala Sekolah MIS Al Falahiyyah Rajeg

Page 86: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

70

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian mengenai implementasi kepemimpinan

transformasional kepala sekolah di MIS Al Falahiyyah Rajeg (Kabupaten

Tangerang) yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi

dokumen kepada pihak yang dipandang layak menjadi sumber penelitan,

maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Bahwa pelaksanaan kepemimpinan transformasional kepala sekolah ini

sudah berjalan dengan cukup baik meski masih ada beberapa hal yang

harus disempurnakan, hal ini ditandai dengan kepala sekolah dapat

menjadi teladan bagi para guru dan staf. Secara langsung ataupun tidak

langsung kepala sekolah dapat mengajarkan kepada para guru dan staf

untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk siswa dan orang tua,

selain itu juga kepala sekolah mengajarkan agar bersedia menerima saran

dan kritik untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

2. Dalam menjalin komunikasi kepada guru, kepala sekolah masih memiliki

beberapa kekurangan yang masih harus diperbaiki yaitu keterbatasan

waktu untuk melakukan komunikasi secara langsung, sehingga berakibat

belum maksimal dalam melakukan kegiatan komunikasi dengan guru dan

staf. Komunikasi langsung hanya terjadi saat adanya rapat dan situasi

tertentu saja, dengan banyaknya tugas yang diemban sebagai pemimpin

memberikan jarak antara bawahan dan pimpinan yang mengakibatkan

komunikasi secara langsung kepada guru dan staf hanya seperlunya saja.

Komunikasi secara langsung yang jarang terjadi ini menyebabkan

kurangnya perhatian yang diberikan oleh kepala sekolah kepada guru dan

staf.

Page 87: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

71

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka penulis

menyampaikan saran-saran yang dianggap positif dan diharapkan dapat

membantu meningkatkan pelaksanaan komunikasi interpersonal antara kepala

sekolah dengan anggota organisasi lainnya, khususnya dengan guru sebagai

berikut:

1. Kepala sekolah hendaknya mampu memberikan perhatian kepada guru dan

staf yang mengalami kendala dalam menjalankan tugasnya sehingga

kendala-kendala tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

2. Kepala sekolah seharusnya mampu memberikan motivasi kepada guru dan

staf untuk dapat bekerja secara optimal, motivasi yang diberikan oleh

kepala sekolah dianggap kurang karena sejauh ini hanya melalui perkataan

saja tetapi kepala sekolah tidak memberi contoh kepada guru dan staf utuk

bekerja secara optimal.

3. Kepala sekolah diharapkan untuk lebih mampu mengatur waktu agar

pelaksanaan komunikasi secara langsung dengan guru dan staf dapat lebih

berjalan maksimal, karena bagaimanapun juga komunikasi secara

langsung mampu memberikan kekayaan informasi lebih ketika

berkomunikasi.

4. Kepala sekolah seharusnya sebagai pemimpin dapat tegas dalam

menjalankan peraturan dan memberikan sanksi atau hukuman kepada guru

dan staf yang melanggar peraturan tersebut.

Page 88: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

DAFTAR PUSTAKA

Mulyasa, E. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT. Bumi

Aksara. 2011.

Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.

Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 2010.

Husna Asmara, U. Pengantar Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: Ghalia

Indonesia. 1982.

J. Dubrin, Andrew. The Complete Ideal’s Guides: Leadership. Jakarta: Prenada.

2009.

Lazaruth, Soewadji. Kepala Sekolah dan Tanggung Jawabnya. Yogyakarta:

Kanisius. 1994.

Wahjosumidjo. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada. 2007.

Danim, Sudarwan dan Suparno. Manajemen dan Kepemimpinan

Transformasional Kekepalasekolahan. Jakarta: Rineka Cipta. 2009.

Siswanto dan Agus Sucipto, Teori dan Perilaku Organisasi Sebuah Tinjauan

Integratif. Malang: UIN-Malang Press. 2008.

Khilmiyah, Akif. Kepemimpinan Transformasional Berkeadilan Gender: Konsep

dan Implementasi di Madrasah. Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru. 2015.

Danim, Sudarwan. Menjadi Komunitas Pembelajar, Kepemimpinan

Transformasional dalam Komunitas Organisasi Pembelajaran. Jakarta:

Bumi Aksara. 2005.

Page 89: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Bush, Tony & Marianne Coleman. Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan. Jogjakarta: IRCiSo 2003.

Sashkin, Marshall & Molly G. Sashkin, Prinsip-prinsip Kepemimpinan. Jakarta:

Erlangga. 2011.

Muhaimin, dkk. “Manajemen Pendidikan” Aplikasinya dalam Penyusunan

Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah. Jakarta: Kencana. Cet. 2.

2010.

Mahmud. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Cet. 10. 2011.

Indrawan, Rully & Poppy Yaniawati. Metodologi Penelitian Kuantitatif,

Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan

Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama. 2014.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta. 1998.

Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi

Aksara. Cet. 7. 2005.

Moleong Dr. Lexy J. MA. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. 1997.

Syaodih Sukmadinata, Nana. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya. Cet. 8. 2012.

Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif

dan R&D. Bandung: Alfabeta. Cet. 8. 2010.

Page 90: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

PEDOMAN WAWANCARA KEPALA SEKOLAH

1. Bagaimana cara bapak mengambil keputusan dalam menghadapi suatu

permasalahan?

2. Apakah dalam pengambilan keputusan bapak selalu melibatkan para guru dan

staf?

3. Apakah keputusan yang diambil bapak dapat diterima oleh bawahan?

4. Bagaimana cara bapak mengajak guru dan staf untuk selalu bekerja sama

dalam memajukan sekolah?

5. Apakah bapak selalu melibatkan seluruh guru dan staf untuk ikut serta dalam

rapat?

6. Apakah bapak selalu jujur kepada guru dan staf mengenai permasalahan

sekolah?

7. Apakah bapak selalu menepati janji kepada guru dan staf selama menjalankan

tugas?

8. Apakah bapak selalu datang tepat waktu?

9. Bagaimana bapak membangun motivasi dalam diri para guru dan staf untuk

bekerja secara optimal?

10. Apakah bapak memberikan kesempatan bagi para guru dan staf untuk

mengikuti pelatihan guna meningkatkan jenjang karirnya?

11. Pelatihan dan keterampilan apa saja yang diberikan kepada guru dan staf

selama ini?

12. Apakah bapak selalu memberikan informasi kepada guru dan staf?

13. Apakah bapak selalu mengkomunikasikan kepada guru dan staf setiap

masalah yang di hadapi?

14. Apakah bapak selalu memberikan ide-ide baru yang inovatif untuk

pengembangan sekolah?

15. Bagaimana cara bapak untuk menggali ide-ide baru yang inovatif tersebut?

Page 91: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

16. Bagaimana bapak memberi solusi pada guru dan staf dalam menghadapi

masalah?

17. Apakah guru dan staf selalu menerima arahan yang bapak berikan?

18. Apakah bapak menerima setiap saran dan kritik yang diberikan guru dan staf?

19. Bagaimana cara bapak mengajarkan kepada guru dan staf untuk bersedia

menerima saran dan kritik?

20. Apakah bapak selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi oleh guru

dan staf?

21. Pada umumnya kendala apa saja yang di hadapi oleh guru dan staf?

22. Apakah fasilitas yang tersedia sudah dapat menunjang kegiatan para guru dan

staf?

23. Cara apa saja yang dilakukan oleh bapak agar para guru dan staf bisa

meningkatkan prestasi kerja?

24. Bagaimana kultur organisasi di MIS Al-Falahiyyah?

25. Apakah ada perubahan kultur organisasi di sekolah? Jika ya, bagaimana

perubahannya?

26. Apakah bapak selalu mengingatkan agar para guru dan staf untuk lebih

mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan dengan kepentingan

diri?

27. Cara apa yang dilakukan kepala sekolah agar para bawahan lebih

mengutamakan kepentingan organisasi?

28. Bagaimana cara kepala sekolah menjalankan visi yang telah di tentukan?

29. Pencapaian apa saja yang sudah diwujudkan oleh sekolah atas pelaksanaan

visi tersebut?

30. Apa rencana 10 tahun kedepan untuk sekolah ini?

Page 92: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

PEDOMAN WAWANCARA GURU DAN STAFF

1. Apakah dalam pengambilan keputusan kepala sekolah selalu melibatkan para

guru dan staf?

2. Apakah para guru dan staf bersedia menerima keputusan yang diambil oleh

kepala sekolah?

3. Bagaimana cara kepala sekolah mengajak guru dan staf untuk selalu bekerja

sama dalam memajukan sekolah?

4. Apakah guru dan staf selalu dilibatkan untuk ikut serta dalam rapat?

5. Apakah kepala sekolah selalu jujur dalam menjalankan tugasnya?

6. Apakah kepala sekolah selalu menepati janji kepada guru dan staf selama

menjalankan tugas?

7. Bagaimana cara kepala sekolah menumbuhkan kedisiplinan kepada guru dan

staf?

8. Bagaimana cara kepala sekolah memotivasi para guru dan staf untuk lebih

memperhatikan kerapihannya?

9. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah membangun motivasi dalam

diri para guru dan staf untuk bekerja secara optimal?

10. Apakah kepala sekolah memberikan kesempatan bagi para guru dan staf untuk

mengikuti pelatihan guna meningkatkan jenjang karirnya?

11. Adakah program penambahan keterampilan yang diberikan untuk guru dan staf?

Jika ada, keterampilan apa?

12. Apakah kepala sekolah selalu memberikan informasi kepada guru dan staf?

13. Apakah kepala sekolah selalu mengkomunikasikan kepada guru dan staf setiap

masalah yang dihadapi?

14. Apakah kepala sekolah selalu memberikan ide-ide baru yang inovatif untuk

pengembangan sekolah?

15. Apakah solusi yang diberikan kepala sekolah dapat menyelesaikan masalah yang

sedang di hadapi?

Page 93: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

16. Apakah guru dan staf selalu menerima arahan yang diberikan oleh kepala

sekolah?

17. Apakah saran dan kritik yang diberikan oleh guru dan staf dapat diterima oleh

kepala sekolah?

18. Bagaimana cara kepala sekolah mengajarkan kepada guru dan staf untuk bersedia

menerima saran dan kritik?

19. Apakah kepala sekolah selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi

oleh guru dan staf?

20. Kendala apa saja yang dihadapi guru dan staf dalam menjalankan tugas?

21. Apakah fasilitas yang tersedia sudah dapat menunjang kegiatan guru dan staf?

22. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf bisa

meningkatkan prestasi kerja?

23. Kultur atau budaya apa saja yang di terapkan di MIS Al-Falahiyyah?

24. Apakah kepala sekolah selalu melakukan perubahan kultur atau budaya sekolah

agar lebih baik dari sebelumnya?

25. Apakah kepala sekolah selalu mengingatkan untuk lebih mengutamakan

kepentingan organisasi?

26. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf lebih

mengutamakan kepentingan organisasi?

27. Apakah para guru dan staf dilibatkan untuk ikut andil dalam perubahan

organisasi?

28. Apakah guru dan staf dilibatkan dalam pembentukan visi sekolah?

Page 94: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

HASIL DESKRIPSI WAWANCARA

A. Identitas Informan

Nama : Sarip, S.Pd.I

Jabatan : Kepala Sekolah

Hari / Tanggal : Kamis / 22 Desember 2016

Tempat Wawancara : Ruang Kepala Sekolah

B. Hasil Wawancara

1. Bagaimana cara bapak mengambil keputusan dalam menghadapi suatu

permasalahan?

Jawab : Saya akan musyawarah dengan para guru terkait dengan masalah

yang dihadapi. Saya bisa saja mengambil keputusan sendiri, tapi perlu diingat

bahwa kita ini hidup di negara dengan sistem demokratis, tidak boleh otoriter

dan tidak boleh sok kuasa.

2. Apakah dalam pengambilan keputusan bapak selalu melibatkan para guru dan

staf?

Jawab : Selalu, saya sebisa mungkin selalu melibatkan para guru dan staf

dalam mengambil keputusan. Walaupun hampir setiap permasalahan

diselesaikan dengan cara musyawarah bersama guru dan staf tetapi memang

ada beberapa hal yang menjadi hak prerogatif kepala sekolah contohnya

dalam menunjuk guru untuk dijadikan wali kelas, dan harus bisa menentukan

kelas berapa yang pantas bagi guru tersebut. Tentu dengan melihat

background pendidikan guru yang bersangkutan.

3. Apakah keputusan yang bapak ambil dapat diterima oleh bawahan?

Jawab : Ya, keputusan yang telah diambil pada akhirnya dapat diterima oleh

guru dan staf. Saya selalu bersedia membuka diri untuk berunding dengan

Page 95: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

bawahan mengenai masalah yang dihadapi, walaupun kadang terjadi pro dan

kontra. Itu tidak mengapa selama tujuannya untuk memajukan madrasah

kami.

4. Bagaimana cara bapak mengajak guru dan staf untuk selalu bekerja sama

dalam memajukan sekolah?

Jawab : Untuk mengajak guru dan staf agar selalu bekerja sama dalam

memajukan sekolah, saya selalu mengingatkan kembali bahwa mendidik

adalah amanat yang harus dikerjakan, ini adalah perjuangan di dunia yang

insha Allah mendapat balasan kebaikan di akhirat. Selain itu menjaga

kerukunan antar warga sekolah juga penting, baik guru-murid-wali murid

adalah tiga aspek yang menggerakkan sekolah. Inti dari itu semua adalah kerja

sama dan sama-sama kerja. Saya juga menantang guru-guru untuk kreatif

dalam banyak hal, dalam cara mengajar dikelas agar siswa tidak bosan,

menghias kelas agar kelas itu nyaman, menjaga kebersihan, yang menekankan

bahwa sekolah itu rumah kedua.

5. Apakah bapak selalu melibatkan seluruh guru dan staf untuk ikut serta dalam

rapat?

Jawab : Ya, saya selalu melibatkan guru dan staf untuk ikut serta dalam rapat.

Dari rapat-rapat yang kami lakukan sejauh ini sekitar 85% yang hadir, bagi

guru ataupun staf yang tidak hadir saat rapat harus bertanya mengenai apa saja

yang jadi pembahasan saat rapat.

6. Apakah bapak selalu jujur kepada guru dan staf mengenai permasalahan

sekolah?

Jawab : Selalu, saya tidak mau menutup-nutupi jika ada masalah. Selain untuk

mencari solusi, dengan adanya keterbukaan maka tidak ada rasa curiga.

Page 96: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Semua masalah saya kemukakan agar kami tau dan paham apa tantangan yang

harus dihadapi.

7. Apakah bapak selalu menepati janji kepada guru dan staf selama menjalankan

tugas?

Jawab : Saya selalu berusaha untuk menepati janji saya kepada dewan guru

dan staf, saya selalu berusaha untuk terbuka mengenai semua masalah,

keuangan, dan segala bentuk pendanaan untuk sekolah. Saya tidak ingin ada

yang ditutup-tutupi.

8. Apakah bapak selalu datang tepat waktu?

Jawab : Ya, sejauh ini saya selalu datang sebelum jam 7 ke MIS. Kalaupun

telat, saya konfirmasi ke staf tata usaha atau guru yang lain. Kecuali ada

kejadian diluar kendali seperti sedang dalam perjalanan menuju MIS ban

motor saya bocor, itu sudah pasti akan telat. Dengan saya selalu konsisten

datang tepat waktu diharapkan dapat memotivasi guru dan staf untuk dapat

disiplin waktu.

9. Bagaimana bapak membangun motivasi dalam diri para guru dan staf untuk

bekerja secara optimal?

Jawab : Sebelum saya memotivasi orang lain saya harus memotivasi diri

sendiri dulu. Saya selalu ingatkan untuk memberi pelayanan pendidikan yang

maksimal kepada para siswa di MIS.

10. Apakah bapak memberikan kesempatan bagi para guru dan staf untuk

mengikuti pelatihan guna meningkatkan jenjang karirnya?

Jawab : Ya, saya selalu memberikan kesempatan kepada guru dan staf yang

ingin mengikuti berbagai macam pelatihan guna meningkatkan jenjang

karirnya. Pelatihan yang telah di susun jadwalnya oleh ketua/staf Kelompok

Kerja Madrasah (KKM), Kami juga ada rencana untuk mengadakan pelatihan

Page 97: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

parenting bagi orang tua dan guru. Insha allah akan dilaksanakan di semester

2 ini, hanya saja waktunya yang belum ditentukan kapan akan

dilaksanakannya.

11. Pelatihan dan keterampilan apa saja yang diberikan kepada guru dan staf

selama ini?

Jawab : Jadwal pelatihan yang telah diikuti sudah cukup banyak, dapat dilihat

di arsip sekolah. Saya tidak ingat pelatihan apa saja yang telah diikuti oleh

dewan guru dan staf, tapi inti materinya mengenai cara pembuatan RPP,

jumlah hari efektif dan tidak efektif, yang berkaitan dengan macam-macam

administrasi guru.

12. Apakah bapak selalu memberikan informasi kepada guru dan staf?

Jawab : Ya, saya selalu memberikan informasi kepada guru dan staf. Jika ada

informasi penting dari KKM, KKG atau dari pengawas yang terkait info

kedinasan, saya selalu membagikan informasi tersebut. Sedangkan untuk

informasi internal sekolah saya infokan melalui rapat yang dilakukan sebulan

sekali, atau jika informasi itu sangat penting maka saya sampaikan melalui

grup Whatsapp sekolah.

13. Apakah bapak selalu mengkomunikasikan kepada guru dan staf setiap

masalah yang di hadapi?

Jawab : Ya, karena prinsip saya sekolah itu tim. Harus kerja sama dan sama-

sama kerja untuk kemajuan bersama.

14. Apakah bapak selalu memberikan ide-ide baru yang inovatif untuk

pengembangan sekolah?

Jawab : Ide tidak harus selalu datang dari saya, saya bersedia menampung ide-

ide ataupun aspirasi dari para guru maupun staf untuk pegembangan sekolah

Page 98: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

ini. Jika sekiranya ada ide baru yang inovatif dari guru ataupun staf yang

sekiranya berpotensi untuk mengembangkan sekolah saya pasti akan dengan

senang hati menampungnya dan melakukan tindak lanjut agar ide-ide yang

inovatif tersebut dapat terealisasikan nantinya. Dengan cara sharing dalam

rapat, di diskusikan bagaimana baiknya sehingga nantinya mendapatkan

keputusan final dan ide tersebut dapat di laksanakan.

15. Bagaimana cara bapak untuk menggali ide-ide baru yang inovatif tersebut?

Jawab : Berbagai macam cara dapat dilakukan untuk menggali ide-ide baru

yang inovatif untuk mengembangkan sekolah salah satunya selalu

menekankan terhadap diri sendiri untuk terus gemar membaca agar ilmu yang

didapat terus bertambah agar bisa menyesuaikan dengan kondisi dan

kebutuhan para siswa.

16. Bagaimana bapak memberi solusi pada guru dan staf dalam menghadapi

masalah?

Jawab : Kami pecahkan masalah bersama dengan musyawarah karena

keputusan bersama akan berdampak lebih baik.

17. Apakah guru dan staf selalu menerima arahan yang bapak berikan?

Jawab : Ya, para guru dan staf selalu menerima arahan yang saya berikan. Jika

ada yang belum jelas kami akan diskusikan dalam rapat atau sekedar sharing

di ruang guru. Fleksibel saja, tidak harus menunggu. Kapan saja ada hal yang

ingin di bahas kita bisa langsung membicarakannya.

18. Apakah bapak menerima setiap saran dan kritik yang diberikan guru dan staf?

Jawab : Pasti, saya tidak alergi dengan kritik dan saran yang bertujuan untuk

kemajuan MI.

Page 99: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

19. Bagaimana cara bapak mengajarkan kepada guru dan staf untuk bersedia

menerima saran dan kritik?

Jawab : Tidak ada cara khusus yang saya lakukan untuk mengajarkan agar

guru dan staf bersedia menerima saran dan kritik, saya hanya mencontohkan

saja. Saya bersedia menerima saran dan kritik yang diberikan oleh guru dan

staf, dengan kesediaan saya ini diharapkan guru dan staf mau mencontoh

sayan untuk bersedia pula menerima saran dan kritik.

20. Apakah bapak selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi oleh guru

dan staf?

Jawab : Saya selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi oleh guru

dan staf, walau tidak harus selalu melalui rapat dalam menyampaikannya

karena zaman sekarang sudah modern keluhan-keluhan yang dirasakan bisa

langsung disampaikan melalui sms, telepon ataupun BBM. Saya tidak mau

mempersulit agar komunikasi berjalan dengan lancar.

21. Pada umumnya kendala apa saja yang di hadapi oleh guru dan staf?

Jawab : Secara garis besar kendala yang kami hadapi ada dua hal: sarana

sekolah yang masih minim dan perhatian ekstra dari para orang tua dan guru.

Sarana yang ada di sekolah apabila memadai akan sangat mendukung kegiatan

intra dan ekstrakurikuler, lahan sekolah ini kurang lebih 1000 m2, kurang

ideal untuk sekolah yang jumlah siswanya mencapai 374. Pergaulan sekarang

sudah berada di level mengkhawatirkan seingga kendala kami menjadi lebih

besar dalam mendidik. Kami sudah merasa tidak aneh jika mendengar anak-

anak ang berbicara kasar dan jorok, karena itulah hasil dari pergaulan

lingkungan. Tantangannya memang lebih besar di zaman sekarang dan itu

tantangan yang harus kami sikapi secara positif.

Page 100: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

22. Apakah fasilitas yang tersedia sudah dapat menunjang kegiatan para guru dan

staf?

Jawab : Belum semua fasilitas yang ada dapa menunjang kegiatan kami, tapi

upaya agar fasilitas terpenuhi tetap diusahakan.

23. Cara apa saja yang dilakukan oleh bapak agar para guru dan staf bisa

meningkatkan prestasi kerja?

Jawab : Secara kedinasan dan program, ada program kerja kepala sekolah,

program kerja guru dan staf/tata usaha. Cara yang dilakukan cukup mengacu

pada program-program yang sudah ada tersebut, walaupun ada semacam

program atau ide yang baru yang cocok untuk diterapkan disekolah ini tidak

masalah. Yang belum saya laksanakan itu pemberian reward kepada guru atau

staf yang mempunyai prestasi dalam membina siswa, masih hanya terbatas

ada di dalam program tetapi belum terlaksana.

24. Bagaimana kultur organisasi di MIS Al-Falahiyyah?

Jawab : Kultur organisasi di sekolah menerapkan kultur atau budaya yang

islami. Untuk mencapai visi yang telah ditentukan, sekolah menerapkan kultur

yang dianggap sesuai sehingga visi sekolah dapat tercapai. Setiap harinya,

kami selalu melaksanakan shalat dhuha, dzuhur dan ashar secara berjamaah.

Selain itu juga ada program tahfidz dan tadarus, dan tidak lupa pula budaya

untuk menjaga kebersihan. Dimana kami selalu mengingatkan kepada siswa

pentingnya menjaga kebersihan.

25. Apakah ada perubahan kultur organisasi di sekolah? Jika ya, bagaimana

perubahannya?

Jawab : Mengadakan perubahan sebenarnya cukup sulit, hanya saja untuk

menjadi lebih baik kami berusaha melakukan perubahan-perubahan kearah

yang lebih baik tersebut. Perubahan yang terjadi seiring dengan diterapkannya

Page 101: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

berbagai macam program yang telah kami rancang, dimana program-progam

yang diterapkan ini dapat membantu terwujudnya visi dan misi madrasah ini.

26. Apakah bapak selalu mengingatkan agar para guru dan staf untuk lebih

mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan dengan kepentingan

diri?

Jawab : Ya, saya selalu mengingatkan kepada guru dan staf untuk lebih

mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan dengan kepentingan diri.

Walaupun terkadang dalam keadaan mendesak ada guru yang lebih

mengutamakan kepentingan dirinya, tetapi jika alasannya kuat dan dapat

diterima tentu tidak masalah.

27. Cara apa yang dilakukan kepala sekolah agar para bawahan lebih

mengutamakan kepentingan organisasi?

Jawab : Saya selalu mengingatkan kepada guru dan staf mengenai

kewajibannya, dengan mengingatkan kewajibannya selaku guru dan staf

diharapkan guru dan staf dapat lebih mengutamakan kepentingan organisasi.

28. Bagaimana cara kepala sekolah menjalankan visi yang telah di tentukan?

Jawab : Dengan evaluasi kerja. Dengan adanya evaluasi kami bisa mengetahui

kelebihan dan kekurangan program yang telah kami jalankan tersebut. Bisa

dengan menambah atau mengurangi program tersebut untuk ditindak lanjuti

sesuai dengan kondisi.

29. Pencapaian apa saja yang sudah diwujudkan oleh sekolah atas pelaksanaan

visi tersebut?

Jawab : Pelaksanaan visi sekolah ini sudah dapat mewujudkan suatu

kebanggaan bagi sekolah, hal itu ditandai dengan berbagai macam prestasi

yang diperoleh siswa dalam berbagai bidang, terlebih lagi dalam

Page 102: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

keagamaannya. Dalam waktu dekat ini, Alhamdulillah kemarin kami

menjuarai Persamu yang diikuti oleh MI di kecamatan Rajeg.

30. Apa rencana 10 tahun kedepan untuk sekolah ini?

Jawab : Kami ingin MIS ini menjadi 3 lantai. Lantai 1-2 untuk kelas agar

KBM dapat dilaksanakan pagi hari untuk semua kelas, sore hari nya dapat

digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan lantai 3 untuk ruang

serba guna. Diluar itu kami ingin punya lulusan yang bisa baca Al-Qur’an,

rajin shalat, taat kepada orang tua dan guru.

Narasumber

Page 103: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

HASIL WAWANCARA STAF TATA USAHA

A. Identitas Informan

Nama : Siti Robiatul Adawiyah, S.Pd

Jabatan : Staf Tata Usaha

Hari / Tanggal : Senin / 19 Desember 2016

B. Hasil Wawancara

1. Apakah dalam pengambilan keputusan kepala sekolah selalu melibatkan para

guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu melibatkan guru dan staf dalam

pengambilan keputusan mengenai berbagai macam permasalahan sekolah.

2. Apakah para guru dan staf bersedia menerima keputusan yang diambil oleh

kepala sekolah?

Jawab : Ya, saya selaku staf tata usaha disini bersedia menerima apapun

keputusan yang telah diambil oleh kepala sekolah.

3. Bagaimana cara kepala sekolah mengajak guru dan staf untuk selalu bekerja

sama dalam memajukan sekolah?

Jawab : Dengan cara mengingatkan. kepala sekolah selalu mengingatkan

kepada guru dan staf baik dalam forum maupun langsung bahwa mendidik

adalah amanat yang harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya, dan kepala

sekolah juga selalu mengingatkan untuk selalu menjaga kerukunan dan

komunikasi yang baik dengan seluruh warga sekolah sehingga kerja sama

dapat terjalin dengan baik guna memajukan sekolah.

4. Apakah guru dan staf selalu dilibatkan untuk ikut serta dalam rapat?

Page 104: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Ya, sejauh ini dalam setiap rapat yang dilakukan baik guru maupun

staf selalu diikut sertakan. Kecuali ada guru atau staf yang berhalangan hadir.

5. Apakah kepala sekolah selalu jujur dalam menjalankan tugasnya?

Jawab : Ya, selama saya bekerja disini menurut saya kepala sekolah selalu

jujur dalam hal apapun. Terlebih lagi mengenai keuangan sekolah, beliau

sangat transparan tidak ada yang ditutup-tutupi. Sikap beliau yang selalu jujur

ini menimbulkan kepercayaan saya sebagai staf kepada beliau.

6. Apakah kepala sekolah selalu menepati janji kepada guru dan staf selama

menjalankan tugas?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu menepati janjinya.

7. Bagaimana cara kepala sekolah menumbuhkan kedisiplinan kepada guru dan

staf?

Jawab : Dengan cara mencontohkan terlebih dahulu bahwa beliau

menunjukkan perilaku yang disiplin. Contohnya seperti disiplin waktu, kepala

sekolah selalu datang tepat waktu jikapun ada keterlambatan sudah pasti akan

konfirmasi ke guru maupun staf yang ada.

8. Bagaimana cara kepala sekolah memotivasi para guru dan staf untuk lebih

memperhatikan kerapihannya?

Jawab : Kepala sekolah mengingatkan bawahan untuk selalu memperhatikan

kerapihannya, beliau selalu menunjukkan sosok pemimpin yang rapih selalu

menggunakan seragam yang sudah menjadi peraturan sekolah. Dengan hal ini

saya selaku staf termotivasi untuk selalu memperhatikan kerapihan diri

dengan selalu berseragam sesuai kesepakatan yang telah ditentukan. Selain itu

juga kepala sekolah selalu mengingatkan atau menegur guru atau staf yang

tidak menjaga kerapihannya.

Page 105: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

9. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah membangun motivasi dalam

diri para guru dan staf untuk bekerja secara optimal?

Jawab : Dengan memberikan kata-kata motivasi, namun menurut saya cara itu

kurang efektif karena tidak dapat menumbuhkan motivasi teruntuk diri saya

sendiri.

10. Apakah kepala sekolah memberikan kesempatan bagi para guru dan staf untuk

mengikuti pelatihan guna meningkatkan jenjang karirnya?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu mendukung dan memberikan kesempatan

untuk mengikuti pelatihan.

11. Adakah pelatihan yang diberikan untuk guru dan staf? Jika ada, pelatihan apa

saja?

Jawab : Ada, tetapi hanya ditujukan untuk guru. Selama saya disini belum ada

pelatihan yang diberikan kepada staf sekolah.

12. Apakah kepala sekolah selalu memberikan informasi kepada guru dan staf?

Jawab : Ya, perihal apapun kepala sekolah selalu menginformasikan kepada

guru dan staf. Baik melalui rapat ataupun melalui perangkat media, kami

memiliki grup WhatsApp sekolah.

13. Apakah kepala sekolah selalu mengkomunikasikan kepada guru dan staf

setiap masalah yang dihadapi?

Jawab : Ya, kepala sekolah sangat terbuka kepada guru dan staf. Jadi, setiap

masalah yang dihadapi oleh sekolah pasti akan dikomunikasikan untuk

mendapatkan jalan keluar yang baik sehingga masalah yang dihadapi dapat

terselesaikan.

14. Apakah kepala sekolah selalu memberikan ide-ide baru yang inovatif untuk

pengembangan sekolah?

Page 106: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu memberikan ide yang inovatif untuk

perkembangan sekolah. Berbagai macam program-program baru yang

sekiranya dapat memajukan sekolah itu menjadi list tersendiri untuk segera

diterapkan walaupun terkadang ide juga didapat dari guru maupun staf

sekolah ini.

15. Apakah solusi yang diberikan kepala sekolah dapat menyelesaikan masalah

yang sedang di hadapi?

Jawab : Ya, sebagai pemimpin yang baik dlaam pengambilan keputusan pada

akhirnya solusi yang diberikan dapat menyelesaikan maslaah yang sedang

dihadapi.

16. Apakah guru dan staf selalu menerima arahan yang diberikan oleh kepala

sekolah?

Jawab : Ya, baik guru maupun staf selalu bersedia menerima arahan yang

diberikan oleh kepala sekolah, karena bagaimanapun posisi kita disini sebagai

bawahan. Selama arahan yang diberikan bermanfaat dan bertujuan baik, baik

guru maupun staf pasti akan bersedia menerima arahan yang diberikan.

17. Apakah saran dan kritik yang diberikan oleh guru dan staf dapat diterima oleh

kepala sekolah?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu bersedia untuk menampung saran dan kritik

yang kami berikan.

18. Bagaimana cara kepala sekolah mengajarkan kepada guru dan staf untuk

bersedia menerima saran dan kritik?

Jawab : Dengan cara beliau memperlihatkan sebagai pemimpin bahwa kepala

sekolah mau menerima saran dan kritik, menurut saya secara tidak langsung

sikap yang seperti itu yang dapat dijadikan contoh oleh bawahannya untuk

dapat menerima saran dan kritik pula.

Page 107: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

19. Apakah kepala sekolah selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi

oleh guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang

dihadapi hanya saja tidak ada tindak lanjut atas keluhan yang disampaikan ini,

saya merasa kurangnya perhatian yang diberikan kepala sekolah terhadap

keluhan yang saya sampaikan.

20. Kendala apa saja yang dihadapi guru dan staf dalam menjalankan tugas?

Jawab : Fasilitas yang belum lengkap.

21. Apakah fasilitas yang tersedia sudah dapat menunjang kegiatan guru dan staf?

Jawab : Belum, ruang staf tata usaha yang kurang besar belum dapat

menunjang kegiatan staf sehari-hari.

22. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf bisa

meningkatkan prestasi kerja?

Jawab : Dengan memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang

sekiranya dapat meningkatkan prestasi kerja.

23. Kultur atau budaya apa saja yang di terapkan di MIS Al-Falahiyyah?

Jawab : Budaya yang islami, yang diterapkan berdasarkan atas visi sekolah.

24. Apakah kepala sekolah selalu melakukan perubahan kultur atau budaya

sekolah agar lebih baik dari sebelumnya?

Jawab : Tidak selalu, sekiranya jika diperlukan perubahan untuk menjadi lebih

baik baru dilakukan.

25. Apakah kepala sekolah selalu mengingatkan untuk lebih mengutamakan

kepentingan organisasi?

Page 108: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu mengingatkan agar lebih mengutamakan

kepentingan organisasi. Kecuali jika memang keadaan mendesak yang

mengharuskan saya lebih mementingkan kepentingan pribadi itu sudah pasti

ada toleransi.

26. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf

lebih mengutamakan kepentingan organisasi?

Jawab : Dengan cara mengingatkan bahwa kepentingan organisasi lebih

penting dari kepentingan diri sendiri.

27. Apakah para guru dan staf dilibatkan untuk ikut andil dalam perubahan

organisasi?

Jawab : Ya, untuk perubahan organisasi ke arah yang lebih baik guru dan staf

selalu dilibatkan.

28. Apakah guru dan staf dilibatkan dalam pembentukan visi sekolah?

Jawab : Tidak, saya tidak merasa dilibatkan. Karena visi itu telah dibuat sejak

MIS ini dibangun, kalaupun ada hanya terdapat perubahan pada misi sekolah.

Siti Robiatul Adawiyah, S.Pd

Page 109: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

HASIL WAWANCARA GURU

A. Identitas Informan

Nama : Siti Fauziah Alpiana, S.Pd

Jabatan : Guru

Hari / Tanggal : Senin / 30 Januari 2017

B. Hasil Wawancara

1. Apakah dalam pengambilan keputusan kepala sekolah selalu melibatkan para

guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu melibatkan guru dan staf dalam

pengambilan keputusan.

2. Apakah para guru dan staf bersedia menerima keputusan yang diambil oleh

kepala sekolah?

Jawab : Ya, saya sebagai guru bersedia menerima keputusan yang telah

diambil oleh kepala sekolah mengenai suatu permasalahan yang dihadapi.

3. Bagaimana cara kepala sekolah mengajak guru dan staf untuk selalu bekerja

sama dalam memajukan sekolah?

Jawab : Dengan cara mengingatkan untuk selalu bekerja sama dalam

memajukan sekolah.

4. Apakah guru dan staf selalu dilibatkan untuk ikut serta dalam rapat?

Jawab : Ya, guru dan staf selalu dilibatkan dalam setiap rapat yang

dilaksanakan.

5. Apakah kepala sekolah selalu jujur dalam menjalankan tugasnya?

Page 110: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Ya, kepala sekolah sangat terbuka mengenai masalah apapun. Dan

dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin menurut saya beliau sangat

jujur dalam mengemban tugasnya.

6. Apakah kepala sekolah selalu menepati janji kepada guru dan staf selama

menjalankan tugas?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu menepati janji. Kalaupun ada janji yang

belum ditepati, pasti beralasan yang dapat diterima oleh saya selaku bawahan.

7. Bagaimana cara kepala sekolah menumbuhkan kedisiplinan kepada guru dan

staf?

Jawab : Dengan cara memberikan contoh, dan dengan selalu mengingatkan

mengenai tugas dan kewajiban sebagai pendidik untuk disiplin terhadap

segala hal.

8. Bagaimana cara kepala sekolah memotivasi para guru dan staf untuk lebih

memperhatikan kerapihannya?

Jawab : Melalui teguran jika ada guru yang kurang memperhatikan

kerapihannya, hanya saja motivasi yang beliau berikan belum berdampak

dalam memberikan kesadaran kepada guru dan staf untuk memperhatikan

kerapihannya. Walaupun dalam kesehariannya hampir seluruh guru dan staf

selalu memperhatikan kerapihannya, namun jika untuk masalah motivasi yang

diberikan saya rasa belum dapat memotivasi guru dan staf.

9. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah membangun motivasi dalam

diri para guru dan staf untuk bekerja secara optimal?

Jawab : Dengan cara mengingatkan akan tugas dan tanggung jawab yang

harus diemban sebagai pendidik, namun hanya sebatas bentuk pengingatan

Page 111: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

saja. Belum ada tindak lanjut atau reward yang diberikan kepada guru atau

staf yang berkerja secara optimal atau berprestasi.

10. Apakah kepala sekolah memberikan kesempatan bagi para guru dan staf untuk

mengikuti pelatihan guna meningkatkan jenjang karirnya?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu memberikan izin kepada guru dan staf yang

ingin mengikuti pelatihan.

11. Adakah pelatihan yang diberikan untuk guru dan staf? Jika ada, pelatihan apa

saja?

Jawab : Ada, pelatihan penyusunan kalender pendidikan dan hari efektif

belajar, penyusunan RPP berkarakter, penyusunan program tahunan dan lain-

lain.

12. Apakah kepala sekolah selalu memberikan informasi kepada guru dan staf?

Jawab : Ya, hal apapun mengenai sekolah selalu di informasikan kepada guru

dan staf.

13. Apakah kepala sekolah selalu mengkomunikasikan kepada guru dan staf

setiap masalah yang dihadapi?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu mengkomunikasikan berbagai masalah yang

dihadapi sekolah kepada guru dan staf. Kepala sekolah sangat terbuka kepada

guru dan staf mengenai masalah apapun.

14. Apakah kepala sekolah selalu memberikan ide-ide baru yang inovatif untuk

pengembangan sekolah?

Jawab : Ya, untuk mengembangkan sekolah ide-ide baru selalu dimunculkan

oleh kepala sekolah selaku pemimpin. Walaupun terkadang kepala sekolah

juga memberikan kesempatan untuk guru dan staf yang mempunyai ide-ide

yang inovatif untuk pengembangan sekolah, ide yang diberikan kemudian

Page 112: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

ditampung untuk dipertimbangkan dan di diskusikan pada akhirnya akan di

laksanakan atau tidak.

15. Apakah solusi yang diberikan kepala sekolah dapat menyelesaikan masalah

yang sedang di hadapi?

Jawab : Ya, solusi yang diberikan kepala sekolah dapat menyelesaikan suatu

permasalahan yang sedang di hadapi.

16. Apakah guru dan staf selalu menerima arahan yang diberikan oleh kepala

sekolah?

Jawab : Ya, saya selaku guru disekolah ini selalu bersedia menerima arahan

yang diberikan oleh kepala sekolah.

17. Apakah saran dan kritik yang diberikan oleh guru dan staf dapat diterima oleh

kepala sekolah?

Jawab : Ya, saran dan kritik yang diberikan oleh para guru dan staf selalu

dapat diterima oleh kepala sekolah. Walaupun dalam pelaksanaannya,

terkadang ada saran dan kritik yang tidak diterapkan atau dijalankan.

18. Bagaimana cara kepala sekolah mengajarkan kepada guru dan staf untuk

bersedia menerima saran dan kritik?

Jawab : Kepala sekolah tidak mengajarkan secara langsung agar guru dan staf

mau bersedia menerima saran dan kritik, hanya saja saya secara pribadi dapat

menilai bahwa kepala sekolah dapat dijadikan contoh. Secara tidak langsung

dapat mengajarkan kepada saya untuk bersedia menerima saran dan kritik,

karena beliaupun sebagai kepala sekolah sangat terbuka dan mau menerima

saran dan kritik yang diberikan oleh guru dan staf

Page 113: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

19. Apakah kepala sekolah selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi

oleh guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang

diberikan oleh guru dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. Tetapi tidak ada

tindak lanjut mengenai keluhan yang dilontarkan tersebut.

20. Kendala apa saja yang dihadapi guru dan staf dalam menjalankan tugas?

Jawab : Belum memadainya fasilitas yang tersedia menjadi kendala dalam

menjalankan tugas.

21. Apakah fasilitas yang tersedia sudah dapat menunjang kegiatan guru dan staf?

Jawab : Belum, fasilitas yang tersedia disekolah belum memadai dalam

menunjang proses pembelajaran di sekolah.

22. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf bisa

meningkatkan prestasi kerja?

Jawab : Dengan cara selalu mengingatkan untuk bekerja secara optimal

sehingga prestasi kerja dapat meningkat dan memberikan dukungan untuk

mengikuti pelatihan guna meningkatkan jenjang karirnya.

23. Kultur atau budaya apa saja yang di terapkan di MIS Al-Falahiyyah?

Jawab : Budaya yang diterapkan disekolah sesuai dengan visi dan misi

sekolah yang telah diterapkan, yaitu budaya islami yang membiasakan untuk

selalu mengucapkan salam, menjaga kebersihan dan melaksanakan shalat

berjamaah setiap harinya.

24. Apakah kepala sekolah selalu melakukan perubahan kultur atau budaya

sekolah agar lebih baik dari sebelumnya?

Page 114: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Terkadang, jika sekiranya ada program yang perlu diterapkan untuk

membuat sekolah lebih baik lagi pasti akan dilakukan penambahan program

tersebut. Tidak mengubah kultur yang sudah ada, hanya saja melakukan

penambahan di bidang tertentu yang sekiranya dibutuhkan.

25. Apakah kepala sekolah selalu mengingatkan untuk lebih mengutamakan

kepentingan organisasi?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu mengingatkan untuk lebih mengutamakan

kepentingan organisasi dibandingkan dengan kepentingan diri.

26. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf

lebih mengutamakan kepentingan organisasi?

Jawab : Dengan cara memberikan tanggung jawab dan tugas kepada masing-

masing guru dan staf.

27. Apakah para guru dan staf dilibatkan untuk ikut andil dalam perubahan

organisasi?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu melibatkan guru dan staf untuk ikut andil

dalam perubahan organisasi. Kepala sekolah selalu melakukan diskusi dengan

para guru dan staf mengenai masalah apapun yang bertujuan untuk perubahan

organisasi ke arah yang lebih baik.

28. Apakah guru dan staf dilibatkan dalam pembentukan visi sekolah?

Jawab : Tidak, karena visi dibentuk sejak lama. Kecuali untuk pengembangan

visi tersebut, guru dan staf pasti selalu dilibatkan untuk menghasilkan sekolah

yang lebih berkualitas lagi.

Siti Fauziah Alpiana, S.Pd

Page 115: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

HASIL WAWANCARA STAF TATA USAHA

A. Identitas Informan

Nama : Intan Nursayyidah Wahyudi

Jabatan : Staf Tata usaha

Hari / Tanggal : Senin / 19 Desember 2016

B. Hasil Wawancara

1. Apakah dalam pengambilan keputusan kepala sekolah selalu melibatkan para

guru dan staf?

Jawab : Tergantung mengenai masalahnya, ada kalanya kepala sekolah

melibatkan guru dan staf dalam pengambilan tersebut terkadang juga hanya

beberapa perwakilan saja. Dan ada waktunya kepala sekolah sebagai

pemimpin dalam mengambil keputusannya sendiri.

2. Apakah para guru dan staf bersedia menerima keputusan yang diambil oleh

kepala sekolah?

Jawab : Saya selaku staf bersedia menerima keputusan apapun yang diambil

oleh kepala sekolah, terlebih jika keputusan itu dapat menyelesaikan masalah

yang seang dihadapi.

3. Bagaimana cara kepala sekolah mengajak guru dan staf untuk selalu bekerja

sama dalam memajukan sekolah?

Jawab : Kepala Sekolah setiap pagi selalu mengingatkan mengenai tugas dan

bekerja sama dalam memajukan sekolah.

4. Apakah guru dan staf selalu dilibatkan untuk ikut serta dalam rapat?

Page 116: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Selama ini jika melakukan rapat guru dan staf selalu dilibatkan dan

hampir semua guru dan staf hadir dalam rapat tersebut.

5. Apakah kepala sekolah selalu jujur dalam menjalankan tugasnya?

Jawab : Ya, sejauh ini kepala sekolah selalu jujur dan terbuka mengenai

segala permasalahan yang dihadapi sekolah, selain itu juga.

6. Apakah kepala sekolah selalu menepati janji kepada guru dan staf selama

menjalankan tugas?

Jawab : Kepala sekolah selalu mencoba untuk menepati janjinya kepada guru

dan staf dalam menjabat selama ini.

7. Bagaimana cara kepala sekolah menumbuhkan kedisiplinan kepada guru dan

staf?

Jawab : Sebagai pemimpin yang baik kepala sekolah harus menunjukkan

kedisiplinan yang diberikan kepada guru sehingga guru juga termotivasi untuk

selalu rapi.

8. Bagaimana cara kepala sekolah memotivasi para guru dan staf untuk lebih

memperhatikan kerapihannya?

Jawab : Dengan cara menegur, tetapi sejauh ini secara pribadi saya tidak

pernah mendapat teguran mengenai permasalahan kerapihan.

9. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah membangun motivasi dalam

diri para guru dan staf untuk bekerja secara optimal?

Jawab : Kepala sekolah dan guru selalu saling memotivasi untuk bekerja

secara optimal. Namun tidak ada tindak lanjut dari pemberian motivasi ini,

tidak ada reward yang diberikan. Selain itu motivasi juga hanya berbentuk

ajakan saja.

Page 117: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

10. Apakah kepala sekolah memberikan kesempatan bagi para guru dan staf untuk

mengikuti pelatihan guna meningkatkan jenjang karirnya?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu memberikan kesempatan bagi para guru dan

staf untuk mengikuti pelatihan untuk meningkatkan jenjang karir. kepala

sekolah sangat mendukung apa pun kegiatan positif yang ingin diikuti oleh

guru dan staf.

11. Adakah pelatihan yang diberikan untuk guru dan staf? Jika ada, pelatihan apa

saja?

Jawab : Selama saya bekerja disini saya tidak pernah mengikuti pelatihan,

karena saya bekerja disekolah ini belum lama. Jadi saya belum mengikuti

pelatihan-pelatihan.

12. Apakah kepala sekolah selalu memberikan informasi kepada guru dan staf?

Jawab : Informasi apapun mengenai sekolah pasti selalu diinformasikan, baik

secara langsung maupun melalui media elektronik.

13. Apakah kepala sekolah selalu mengkomunikasikan kepada guru dan staf

setiap masalah yang dihadapi?

Jawab : Ya, setiap masalah yang dihadapi sekolah kepala sekolah selalu jujur

dan terbuka. Kepala sekolah tidak pernah menutup-nutupi apapun mengenai

kepemimpinannya kepada bawahannya.

14. Apakah kepala sekolah selalu memberikan ide-ide baru yang inovatif untuk

pengembangan sekolah?

Jawab : Kepala sekolah jarang memberikan ide yang baru biasanya emang

yang sudah ada saja.

15. Apakah solusi yang diberikan kepala sekolah dapat menyelesaikan masalah

yang sedang di hadapi?

Page 118: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Ya, solusi yang diberikan oleh kepala sekolah mampu menyelesakan

masalah yang dihadapi.

16. Apakah guru dan staf selalu menerima arahan yang diberikan oleh kepala

sekolah?

Jawab : Saya selaku staf sekolah bersedia menerima arahan-arahan yang

diberikan oleh kepala sekolah.

17. Apakah saran dan kritik yang diberikan oleh guru dan staf dapat diterima oleh

kepala sekolah?

Jawab : Saran dan kritik yang diberikan oleh guru atau staf pasti akan selalu

diterima oleh kepala sekolah. Beliau selalu bersedia menerima, terlebih jika

saran dan kritik yang diberikan semata-mata untuk kemajuan sekolah.

18. Bagaimana cara kepala sekolah mengajarkan kepada guru dan staf untuk

bersedia menerima saran dan kritik?

Jawab : Tergantung saran dan kritik nya apa dulu kalau yang membangun

akana di terima oleh guru dan kepala sekolah

19. Apakah kepala sekolah selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi

oleh guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu mendengarkan keluhan yang saya hadapi

sebagai staf walau terkadang penanganannya cukup lama.

20. Kendala apa saja yang dihadapi guru dan staf dalam menjalankan tugas?

Jawab : Fasilitas yang ada belum dapat menunjang kegiatan saya sebagai staf

sekolah.

21. Apakah fasilitas yang tersedia sudah dapat menunjang kegiatan guru dan staf?

Page 119: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Belum, fasilitas yang tersedia belum memadai. Terbatasnya ruang

kerja saya yang cenderung cukup sempit untuk ruang tata usaha tidak dapat

memaksimalkan kinerja saya sebagai staf.

22. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf bisa

meningkatkan prestasi kerja?

Jawab : Memberikan dukungan untuk melakukan pelatihan sehingga guru

ebih berprestasi

23. Kultur atau budaya apa saja yang di terapkan di MIS Al-Falahiyyah?

Jawab : Kultur atau budaya yang islami yang diterapkan di MIS ini, setiap

harinya sekolah mempunyai program tadarus untuk dapat menghasilkan

lulusan yang mampu membaca al-quraan dengan tartil. Selain itu juga ada

program tahfidz yang mask kedalam mata pelajaran, dan shalat berjamaah.

24. Apakah kepala sekolah selalu melakukan perubahan kultur atau budaya

sekolah agar lebih baik dari sebelumnya?

Jawab : Untuk merubah kultur atau budaya saya rasa cukup sulit, paling

menagdakan penambahan program yang sekiranya dibutuhkan untuk

meningkatkan sekolah menjadi lebih baik lagi.

25. Apakah kepala sekolah selalu mengingatkan untuk lebih mengutamakan

kepentingan organisasi?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu mengingatkan untuk lebih mengutamakan

kepentingan organisasi dibandingkan dengan kepentingan diri, tetapi kepala

sekolah juga senantiasa memberikan kelonggaran jika ada kepentingan diri

yang tidak bisa ditinggalkan.

26. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf

lebih mengutamakan kepentingan organisasi?

Page 120: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Kita sudah punya tanggung jawab masing masing jadi kepala sekolah

juga percaya pada kita bahwa kita tidak mungkin menelantarkan siswa.

27. Apakah para guru dan staf dilibatkan untuk ikut andil dalam perubahan

organisasi?

Jawab : Ya, guru dan staf selalu dilibatkan dalam perubahan organisasi. Hal

ini membuat saya selaku staf sekolah dibutuhkan kehadirannya.

28. Apakah guru dan staf dilibatkan dalam pembentukan visi sekolah?

Jawab : Saya selaku staf sekolah tidak dilibatkan dalam pembentukan visi

sekolah, hanya saja jika pengembangan hal apapun terkait sekolah pasti

dilibatkan karena visi ini sendiri juga telah terbentuk sejak awal berdirinya

sekolah.

Intan Nursayyidah Wahyudi

Page 121: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

HASIL WAWANCARA GURU

A. Identitas Informan

Nama : Iskandar, S.Pd

Jabatan : Guru

Hari / Tanggal : Jum’at / 17 Desember 2016

B. Hasil Wawancara

1. Apakah dalam pengambilan keputusan kepala sekolah selalu melibatkan para

guru dan staf?

Jawab : Tergantung, keputusan yang bagaimana dulu. Jika kebijakan terkait

siswa guru sudah pasti dilibatkan tetapi jika kebijakan terkait peraturan

sekolah tidak semua guru dan staf dilibatkan dalam pengambilan keputusan

tersebut.

2. Apakah para guru dan staf bersedia menerima keputusan yang diambil oleh

kepala sekolah?

Jawab : Sebagai seorang guru, saya harus menerima apapun kebijakan kepala

sekolah. Jika kepala sekolah salah dalam mengambil kebijakan tentu saya

akan protes.

3. Bagaimana cara kepala sekolah mengajak guru dan staf untuk selalu bekerja

sama dalam memajukan sekolah?

Jawab : Pertama dengan mengadakan rapat, kedua kepala sekolah

memberikan semangat dan motivasi untuk memajukan sekolah.

4. Apakah guru dan staf selalu dilibatkan untuk ikut serta dalam rapat?

Page 122: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Sejauh ini, kepala sekolah selalu melibatkan seluruh guru dan staf

untuk ikut serta dalam rapat sehingga para guru dan staf merasa dianggap

penting keberadaannya untuk ikut serta dalam memajukan sekolah

5. Apakah kepala sekolah selalu jujur dalam menjalankan tugasnya?

Jawab : Sejauh ini jujur. Kepala sekolah selalu terbuka jika ada masalah baik

itu terkait keuangan, peningkatan profesi guru, masalah sekolah beliau selalu

terbuka.

6. Apakah kepala sekolah selalu menepati janji kepada guru dan staf selama

menjalankan tugas?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu menepati janjinya.

7. Bagaimana cara kepala sekolah menumbuhkan kedisiplinan kepada guru dan

staf?

Jawab : Kepala sekolah merupakan orang yang sibuk. Jadi, kepala sekolah

jarang berada disekolah. Untuk menumbuhkan kedisiplinan itu sendiri, guru

mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah.

8. Bagaimana cara kepala sekolah memotivasi para guru dan staf untuk lebih

memperhatikan kerapihannya?

Jawab : Saya melihat kepala sekolah selalu dalam keadaan rapih, jadi saya

selalu mengikuti kerapihan yang dicontohkan kepala sekolah. Kepala sekolah

langsung meneguru guru yang tidak rapih, sehingga saya merasa harus selalu

rapih.

9. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah membangun motivasi dalam

diri para guru dan staf untuk bekerja secara optimal?

Page 123: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Pemberian motivasi yang dilakukan oleh kepala sekolah lebih

bersifat komunikatif seperti kata-kata yang mempengaruhi guru kea rah yang

lebih baik. Contohnya “ayo kita sama-sama majukan sekolah ini”.

10. Apakah kepala sekolah memberikan kesempatan bagi para guru dan staf untuk

mengikuti pelatihan guna meningkatkan jenjang karirnya?

Jawab : Ya. Kepala sekolah memberikan kesempatan kepada guru termasuk

saya untuk ikut dalam pelatihan-pelatihan.

11. Adakah pelatihan yang diberikan untuk guru dan staf? Jika ada, pelatihan apa

saja?

Jawab : Ada, pelatihan KBM menggunakan multimedia, pelatihan

penyusunan KKM dan pelatihan pembuatan kisi-kisi soal tiap semester.

12. Apakah kepala sekolah selalu memberikan informasi kepada guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu memberikan informasi kepada guru dan

staf. Tetapi, informasi yang diberikan oleh kepala sekolah lebih sering melalui

media grup whatsapp dikarenakan terbatasnya waktu kepala sekolah untuk

berada di sekolah.

13. Apakah kepala sekolah selalu mengkomunikasikan kepada guru dan staf

setiap masalah yang dihadapi?

Jawab : Dalam setiap masalah yang dihadapi oleh sekolah, kepala sekolah

selalu mengkomunikasikan kepada guru dan staf. Apapun masalahnya pasti

akan dikomunikasikan.

14. Apakah kepala sekolah selalu memberikan ide-ide baru yang inovatif untuk

pengembangan sekolah?

Jawab : Tidak selalu, ide juga terkadang berasal dari para guru dan staf.

Page 124: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

15. Apakah solusi yang diberikan kepala sekolah dapat menyelesaikan masalah

yang sedang di hadapi?

Jawab : Salah satu masalah yang dihadapi oleh saya adalah siswa yang jarang

masuk. Saya membicarakan masalah tersebut kepada beliau melalui telepon

dan beliau memberikan masukan sehingga masalah tersebut dapat selesai.

16. Apakah guru dan staf selalu menerima arahan yang diberikan oleh kepala

sekolah?

Jawab : Ya, saya sebagai guru disini bersedia menerima arahan-arahan yang

diberikan oleh kepala sekolah.

17. Apakah saran dan kritik yang diberikan oleh guru dan staf dapat diterima oleh

kepala sekolah?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu menerima saran dan kritik yang diberikan

oleh guru dan staf. Walaupun terkadang dalam prakteknya membutuhkan

waktu lama untuk menerapkan saran dan kritik yang diberikan tersebut.

18. Bagaimana cara kepala sekolah mengajarkan kepada guru dan staf untuk

bersedia menerima saran dan kritik?

Jawab : Menurut saya saran dan kritik merupakan hal membangun jadi dari

awal saya juga sangat menerima kritik dan saran baik dari kepala sekolah

maupun guru.

19. Apakah kepala sekolah selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi

oleh guru dan staf?

Jawab : Kepala sekolah selalu mendengarkan apapun masalah guru baik

masalah murid yang menyalahi aturan dan kompensasi yang terlambat yang di

terima guru.

Page 125: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

20. Kendala apa saja yang dihadapi guru dan staf dalam menjalankan tugas?

Jawab : Sarana dan prasarana yang diberikan sekolah termasuk kurang banyak

yang tidak ada jadi guru sering kebingungan ketika mengajar. Ataupun tidak

jarang kita modal sendiri untuk membeli barang yang kurang.

21. Apakah fasilitas yang tersedia sudah dapat menunjang kegiatan guru dan staf?

Jawab : Belum, fasilitas yang tersedia belum memadai, masih diperlukan

banyak penambahan untuk menunjang kegiatan sehari-hari.

22. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf bisa

meningkatkan prestasi kerja?

Jawab : Memberikan dukungan dengan mengikutsertakan guru pelatihan-

pelatihan, adanya hasil penjualan buku dan pemberian THR pada hari lebaran.

23. Kultur atau budaya apa saja yang di terapkan di MIS Al-Falahiyyah?

Jawab : Budaya yang dilakukan seperti tadarus, tahfiz, dan sholat berjamaah

setiap harinya.

24. Apakah kepala sekolah selalu melakukan perubahan kultur atau budaya

sekolah agar lebih baik dari sebelumnya?

Jawab : Tentu, setiap zaman kan berubah contohnya anak sekarang lebih

memilih gadget dari pada membaca al-quran nah disini diadakan budaya

seperti itu untuk menciptakan murid yang baik.

25. Apakah kepala sekolah selalu mengingatkan untuk lebih mengutamakan

kepentingan organisasi?

Jawab : Menurut saya tidak, contoh anak saya sedang sakit maka kepala

sekolah berpesan agar lebih mementingkan keluarga saya.

Page 126: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

26. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf

lebih mengutamakan kepentingan organisasi?

Jawab : Kepala sekolah setiap pagi dan siang selalu memberikan statement

untuk mengingatkan guru apa yang menjadi tugasnya.

27. Apakah para guru dan staf dilibatkan untuk ikut andil dalam perubahan

organisasi?

Jawab : Sejauh yang saya rasa iyah, kepala sekolah mengadakan rapat untuk

menanyakan kedepannya.

28. Apakah guru dan staf dilibatkan dalam pembentukan visi sekolah?

Jawab : Tidak, karena visi tersebut sudah diterapkan sejak lama sebelum saya

mengajar di sekolah ini.

Iskandar, S.Pd

Page 127: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

HASIL WAWANCARA GURU

A. Identitas Informan

Nama : Yayah Sukriyah

Jabatan : Guru

Hari / Tanggal : Jumat / 16 Desember 2016

B. Hasil Wawancara

1. Apakah dalam pengambilan keputusan kepala sekolah selalu melibatkan para

guru dan staf?

Jawab : Tidak selalu, terkadang hanya perwakilan guru dan staf saja yang

sekiranya dibutuhkan untuk ikut andil dalam pengambilan keputusan. Dan

bahkan juga ada waktunya kepala sekolah tidak melibatkan guru dan staf

dalam mengambil keputusan tergantung dengan masalah apa dulu.

2. Apakah para guru dan staf bersedia menerima keputusan yang diambil oleh

kepala sekolah?

Jawab : Guru dan staf menurut saya akan selalu bersedia menerima keputusan

yang telah diambil oleh kepala sekolah, terlebih lagi jika pengambilan

keputusan itu sebelumnya telah di diskusikan terlebih dahulu dengan para

guru dan staf.

3. Bagaimana cara kepala sekolah mengajak guru dan staf untuk selalu bekerja

sama dalam memajukan sekolah?

Jawab : Kepala sekolah selalu mengingatkan untuk selalu menjalankan tugas

dan saling bekerja sama. Biasanya hanya melalui komunikasi saja.

4. Apakah guru dan staf selalu dilibatkan untuk ikut serta dalam rapat?

Page 128: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Ya, dalam setiap rapat yang dilaksanakan guru dan staf selalu

diikutsertakan.

5. Apakah kepala sekolah selalu jujur dalam menjalankan tugasnya?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu jujur dan terbuka. Sejauh ini tidak hal yang

ditutup-tutupi dari para guru dan staf.

6. Apakah kepala sekolah selalu menepati janji kepada guru dan staf selama

menjalankan tugas?

Jawab : Kepala sekolah selalu menepati janjinya walaupun terkadang manusia

tidak luput dari sifat lupa maka guru dan staf yang kadang mengingatkan akan

janji yang belum sempat ditepatinya tersebut.

7. Bagaimana cara kepala sekolah menumbuhkan kedisiplinan kepada guru dan

staf?

Jawab : Dengan memberikan aturan-aturan yang harus ditaati, dan

memberikan sanksi jika ada yang melanggar.

8. Bagaimana cara kepala sekolah memotivasi para guru dan staf untuk lebih

memperhatikan kerapihannya?

Jawab : Kepala sekolah selalu menegur jika ada staf atau guru yang tidak

memperhatikan kerapihannya dan selalu memberikan contoh sebagai teladan

yang baik dengan mencontohkan bahwa beliau saja yang sebagai pemimpin

sangat memperhatikan kerapihannya.

9. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah membangun motivasi dalam

diri para guru dan staf untuk bekerja secara optimal?

Jawab : Biasanya berupa bentuk ajakan saja untuk kita sebagai guru agar bisa

bekerja secara optimal.

Page 129: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

10. Apakah kepala sekolah memberikan kesempatan bagi para guru dan staf untuk

mengikuti pelatihan guna meningkatkan jenjang karirnya?

Jawab : Dalam kepemimpinannya kepala sekolah selalu memberikan izin

kepada para guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan.

11. Adakah pelatihan yang diberikan untuk guru dan staf? Jika ada, pelatihan apa

saja?

Jawab : Ada, diantaranya pelatihan pembuatan soal kisi-kisi tiap semester,

pembinaan pembuatan silabus mata pelajaran. Selain itu saya sebagai operator

sekolah juga mendapatkan pembinaan operator sekolah yang dilakukan oleh

admin kabupaten tangerang.

12. Apakah kepala sekolah selalu memberikan informasi kepada guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu memberikan informasi kepada guru dan

staf. Biasanya melalui media elektronik karena kita memiliki Grup Whatsapp

sebagai media untuk berbagi informasi mengenai hal apapun. Kepala sekolah

juga selalu terbuka jika ada masalah yang sedang dihadapi, pasti akan selalu

dikomunikasikan agar tidak terjadi miss komunikasi dengan guru dan staf

selalu melakukan sharing agar masalah yang dihadapi dapat terselesaikan

dengan baik.

13. Apakah kepala sekolah selalu mengkomunikasikan kepada guru dan staf

setiap masalah yang dihadapi?

Jawab : Masalah-masalah yang di hadapi oleh sekolah tak luput dari

pengetahuan para guru dan staf, kepala sekolah selalu mengkomunikasikan

berbagai macam hal yang sekiranya guru dan staf perlu untuk mengetahuinya.

14. Apakah kepala sekolah selalu memberikan ide-ide baru yang inovatif untuk

pengembangan sekolah?

Page 130: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Untuk pengembangan sekolah, kepala sekolah tidak hanya terpaku

kepada dirinya saja dalam mengembangkan sekolah ini. Beliau sangat senang

dan bersedia menampung ide-ide yang para guru ataupun staf berikan demi

perkembangan sekolah ini. Jadi terkadang ide untuk pengembangan sekolah

bukan hanya berasal dari kepala sekolah melainkan dari guru dan staf juga.

15. Apakah solusi yang diberikan kepala sekolah dapat menyelesaikan masalah

yang sedang di hadapi?

Jawab : Ya, untuk masalah-masalah yang sedang dihadapi kepala sekolah

sebagai pemimpin mampu memberikan solusi terbaik yang pada akhirnya bisa

menyelesaikan permasalahan yang sedang saya hadapi.

16. Apakah guru dan staf selalu menerima arahan yang diberikan oleh kepala

sekolah?

Jawab : Saya sebagai guru dan operator sekolah bersedia menerima arahan

yang diberikan oleh kepala sekolah, terlebih lagi jika arah tersebut dapat

berdampak lebih baik untuk sekolah ini.

17. Apakah saran dan kritik yang diberikan oleh guru dan staf dapat diterima oleh

kepala sekolah?

Jawab : Ya, kepala sekolah pribadi yang baik yang bersedia menerima saran

dan kritik yang diberikan.

18. Bagaimana cara kepala sekolah mengajarkan kepada guru dan staf untuk

bersedia menerima saran dan kritik?

Jawab : Beliau merupakan pemimpin yang baik jadi lebih sering

mencontohkan penerimaan kritik dan saran jadi guru juga mengikuti yang

diberikan kepala sekolah.

Page 131: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

19. Apakah kepala sekolah selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi

oleh guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu menjadi pendengar yang baik, keluhan-

keluhan yang disampaikan oleh saya beliau bersedia mendengarkan dan

memberi masukan terkait hal tersebut.

20. Kendala apa saja yang dihadapi guru dan staf dalam menjalankan tugas?

Jawab : Kurangnya tenaga untuk operator sekolah, karena selain sebagai guru

saya juga sebagai operator sekolah. Dan hal ini membuat terkadang saya tidak

bisa mengajar dan meninggalkan kelas untuk mengurus keperluan sebagai

operator sekolah.

21. Apakah fasilitas yang tersedia sudah dapat menunjang kegiatan guru dan staf?

Jawab : Ya, fasilitas sudah cukup menunjang.

22. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf bisa

meningkatkan prestasi kerja?

Jawab : Mengajak guru mengikuti pelatihan yang diadakan dengan mengirim

beberapa orang.

23. Kultur atau budaya apa saja yang di terapkan di MIS Al-Falahiyyah?

Jawab : Madrasah ini ingin menghasilkan lulusan terbaik dan dapat unggul

dalam al-quran dan hadis, Jadi budaya yang diterapkan yaitu budaya islami

yang dapat menunjang menghasilkan lulusan sesuai dengan yang di harapkan.

24. Apakah kepala sekolah selalu melakukan perubahan kultur atau budaya

sekolah agar lebih baik dari sebelumnya?

Page 132: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Perubahan untuk sekolah lebih baik pasti selalu diusahakan oleh

kepala sekolah, hanya saja untuk melakukan perubahan ini saya rasa tidak

cukup mudah jadi perlupersiapan yang matang dalam penerapannya.

25. Apakah kepala sekolah selalu mengingatkan untuk lebih mengutamakan

kepentingan organisasi?

Jawab : Kepentingan organisasi tentu saja lebih penting dari kepentingan diri

sendiri, oleh karenanya kepala sekolah selalu mengigatkan untuk lebih

mengutamakan kepentingan organisasi dengan mengingatkan kewajiban dan

amanah yang telah diberikan kepada guru dan staf.

26. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf

lebih mengutamakan kepentingan organisasi?

Jawab : Dengan cara mengingatkan akan tugas dan kewajiban sebagai

pendidik.

27. Apakah para guru dan staf dilibatkan untuk ikut andil dalam perubahan

organisasi?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu melibatkan guru dan staf dalam hal apapun,

terlebih lagi mengenai perubahan organisasi disekolah.

28. Apakah guru dan staf dilibatkan dalam pembentukan visi sekolah?

Jawab : Ya, untuk visi kedepan kepala sekolah selalu melibatkan guru dan staf

untuk perubahan sekolah kedepannya.

Yayah Sukriyah, S.Pd.SD

Page 133: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

HASIL WAWANCARA GURU

A. Identitas Informan

Nama : Sadili, S.Pd

Jabatan : Guru

Hari / Tanggal : Jumat / 27 Januari 2017

B. Hasil Wawancara

1. Apakah dalam pengambilan keputusan kepala sekolah selalu melibatkan para

guru dan staf?

Jawab : Tentu, kepala sekolah selalu mengajak untuk memberikan saran

kepada sekolah untuk memberikan pengambilan keputusan.

2. Apakah para guru dan staf bersedia menerima keputusan yang diambil oleh

kepala sekolah?

Jawab : Keputusan yang diambil juga merupakan saran dari guru jika sudah

diputuskan tentu kita harus mengikuti apa yang di putuskan. Misalnya

keputusan masuk jam 7 ada tadarusan yangrutin dilakukan sebelum memulai

pembelajaran.

3. Bagaimana cara kepala sekolah mengajak guru dan staf untuk selalu bekerja

sama dalam memajukan sekolah?

Jawab : Pertama kepala sekolah mengajak untuk bekerja sama, kedua kepala

sekolah mengajak mengikuti aturan dan terakhir kepala sekolah dan guru

masing-masing mengevaluasi pekerjaannya.

4. Apakah guru dan staf selalu dilibatkan untuk ikut serta dalam rapat?

Page 134: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Tentu, kalau ada rapat kita diikut sertakan jika untuk perbaikan

sekolah. Namun, ada beberapa rapat yang semua guru tidak dapat ikut serta,

hanya terbatas ke beberapa orang guru saja. Kan tidak semua rapat bisa diikuti

guru biasa.

5. Apakah kepala sekolah selalu jujur dalam menjalankan tugasnya?

Jawab : Sejauh yang saya tahu kepala sekolah sekarang jujur termasuk

masalah keuangan. Masalah uang LKS contohnya kepala sekolah ysangat

terbuka jadi guru saja tahu jumlah harga serta keuntungan dari hasil penjulan

LKS.

6. Apakah kepala sekolah selalu menepati janji kepada guru dan staf selama

menjalankan tugas?

Jawab : Janji seperti perbaikan untuk sekolah pasti di tepati karna sifatnya

urgent. Jadi butuh penanganan yang cepat, tetapi hal tersebut juga sangat

dipertimbangkan dengan melihat keuangan sekolah tentunya.

7. Bagaimana cara kepala sekolah menumbuhkan kedisiplinan kepada guru dan

staf?

Jawab : Kepala sekolah memberikan contoh untuk selalu disiplin ketika

bekerja sehingga guru jadi ikut mencontoh kedisiplinan itu.

8. Bagaimana cara kepala sekolah memotivasi para guru dan staf untuk lebih

memperhatikan kerapihannya?

Jawab : Kepala sekolah selalu memperhatikan kerapihan dari gurunya. Jadi

jika ada yang tidak rapi kepala sekolah akan menegur langsung kepada guru

tersebut. Hal ini saya bilang jarang terjadi dikarenakan kita sudah sama sama

tahu tentang tanggung jawab dan tugas kita. Seorang guru kan dicontoh

muridnya masa iya guru tidak rapi anak sekolah akan mengikutinya.

Page 135: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

9. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah membangun motivasi dalam

diri para guru dan staf untuk bekerja secara optimal?

Jawab : Pertama kepala sekolah lebih kearah mengarahkan, memperhatikan,

memeriksa dan menilai semua kelakuan guru. Dari sini kepala sekolah jadi

mampu memotivasi guru untuk bekerja secara optimal.

10. Apakah kepala sekolah memberikan kesempatan bagi para guru dan staf untuk

mengikuti pelatihan guna meningkatkan jenjang karirnya?

Jawab : Tentu, kepala sekolah selalu memberikan kesempatan jika ada

pelatihan yang dilakukan per guru secara bergantian.

11. Adakah pelatihan yang diberikan untuk guru dan staf? Jika ada, pelatihan apa

saja?

Jawab : Tentu ada. Pelatihan pembuatan RPP, pembuatan silabus tiap mata

pelajaran dan lain-lain.

12. Apakah kepala sekolah selalu memberikan informasi kepada guru dan staf?

Jawab : Tentu biasanya informasi tersebut langsung diberikan kepada guru

dan melalui media komunikasi. Kepala sekolah juga memberikan informasi

kepada satu wakil dan wakil yang menyebarkan kepada guru.

13. Apakah kepala sekolah selalu mengkomunikasikan kepada guru dan staf

setiap masalah yang dihadapi?

Jawab : Menurut saya kurang dalam mengkomunikasikan, karna kepala

sekolah juga jarang berada di sekolah jadi jika ada masalah jarang

dikomunikasi kepada guru lainnya.

14. Apakah kepala sekolah selalu memberikan ide-ide baru yang inovatif untuk

pengembangan sekolah?

Page 136: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Sejauh ini belum ada ide menarik buat saya, masih sama saja seperti

kepala sekolah yang sebelumnya.

15. Apakah solusi yang diberikan kepala sekolah dapat menyelesaikan masalah

yang sedang di hadapi?

Jawab : Kepala sekolah ada untuk menyelesaikan masalah. Kepala sekolah

adalah garda terdepan untuk mengatur para guru. Jadi apapun keputusan

kepala sekolah harus kita turuti.

16. Apakah guru dan staf selalu menerima arahan yang diberikan oleh kepala

sekolah?

Jawab : Tentu kepala sekolah menjadi orang yang harusnya didengarkan

ketika menjadi arahan yang harus dan paling didengarkan.

17. Apakah saran dan kritik yang diberikan oleh guru dan staf dapat diterima oleh

kepala sekolah?

Jawab : Saran dan kritik adalah hal cerminan dari orang lain. Hal tersebut

menjadi masukan yang harus dilakukan.

18. Bagaimana cara kepala sekolah mengajarkan kepada guru dan staf untuk

bersedia menerima saran dan kritik?

Jawab : Kepala sekolah selalu menerima saran dan kritik guru jadi seorang

guru juga harus bisa menerima saran dan kritik. Saran dan kritik kan juga hal

yang membangun untuk lebih baik kedepannya.

19. Apakah kepala sekolah selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi

oleh guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah sejauh ini memang dapat berperan sebagai

pendegar yang baik. Beliau selalu bersedia mendengarkan keluhan-keluhan

Page 137: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

yang dihadapi oleh para guru maupun staf hanya saja berhenti pada level

mendengarkan saja tidak ada tindak lanjut untuk memberikan solusi maupun

saran yang dibutuhkan. Dengan begitu saya selaku guru masih kurang

merasakan adanya perhatian yang diberikan oleh kepala sekolah.

20. Kendala apa saja yang dihadapi guru dan staf dalam menjalankan tugas?

Jawab : Fasilitas dalam mengajar termasuk kurang, siswa yang banyak jadi

kadang murid fokus atau tidak fokus dan tempat yang kurang.

21. Apakah fasilitas yang tersedia sudah dapat menunjang kegiatan guru dan staf?

Jawab : Sebagian sudah dan sebagian lain belum.

22. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf bisa

meningkatkan prestasi kerja?

Jawab : Memberikan perhatian kepada guru dan mengajak guru untuk

mengikuti pelatihan per orang.

23. Kultur atau budaya apa saja yang di terapkan di MIS Al-Falahiyyah?

Jawab : Kultur yang diterapkan disekolah merupakan kultur atau budaya yang

islami, dimana setiap harinya disekolah selalu melakukan shalat dhuha

berjamaah dan shalat fardhu (zuhur dan ashar) berjamaah pula. Selain itu juga

membiasakan para murid untuk menjaga kebersihannya, dimana melakukan

cek kebersihan setiap hari sebelum masuk kelas. Selain itu pula ada program

kerja bakti mingguan yang dilakukan oleh seluruh siswa dan guru untuk

membersihkan lingkungan sekolah.

24. Apakah kepala sekolah selalu melakukan perubahan kultur atau budaya

sekolah agar lebih baik dari sebelumnya?

Jawab : Kepala sekolah selalu memberikan evaluasi kepada kebijakan sekolah

jadi selalu ada perubahan yang dilakukan kepala sekolah.

Page 138: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

25. Apakah kepala sekolah selalu mengingatkan untuk lebih mengutamakan

kepentingan organisasi?

Jawab : Lebih kearah kita harus paham apa tugas kita. Kepala sekolah dengan

rutin mengingatkan untuk bekerja sesuai tanggung jawabnya.

26. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf

lebih mengutamakan kepentingan organisasi?

Jawab : Menurut saya lebih kearah mengingatkan tanggung jawab dan tugas

kita sebagai guru saja.

27. Apakah para guru dan staf dilibatkan untuk ikut andil dalam perubahan

organisasi?

Jawab : Tentu, jika ada rapat pasti kita dilibatkan, setiap rapat pasti akan

membahas mengenai perubahan organisasi jadi kita akan ikut dilibatkan.

28. Apakah guru dan staf dilibatkan dalam pembentukan visi sekolah?

Jawab : Tentu, kita bagian dari sekolah jadi kita harus membantu

pembentukan visi sekolah.

Sadili, S.Pd

Page 139: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

HASIL WAWANCARA GURU

A. Identitas Informan

Nama : Siti Amriyah, S.Pd

Jabatan : Guru

Hari / Tanggal : Sabtu / 17 Desember 2016

B. Hasil Wawancara

1. Apakah dalam pengambilan keputusan kepala sekolah selalu melibatkan para

guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu melibatkan guru dan staf dalam

pengambilan keputusan walaupun kadang-kadang dalam situasi tertentu ada

hanya beberapa guru dan staf saja yang dilibatkan dalam pengambilan

keputusan.

2. Apakah para guru dan staf bersedia menerima keputusan yang diambil oleh

kepala sekolah?

Jawab : Ya, para guru dan staf akan bersedia menerima keputusan yang telah

diambil oleh kepala sekolah karena sejauh ini kepala sekolah dapat

melaksanakan salah satu tugasnya sebagai pengambil keputusan dengan baik.

3. Bagaimana cara kepala sekolah mengajak guru dan staf untuk selalu bekerja

sama dalam memajukan sekolah?

Jawab : Dengan selalu mengingatkan tugas dan kewajiban sebagai guru untuk

memberikan pelayanan yang maksimal kepada siswa dan orang tua siswa.

4. Apakah guru dan staf selalu dilibatkan untuk ikut serta dalam rapat?

Jawab : Ya, guru dan staf selalu dilibatkan dalam rapat.

Page 140: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

5. Apakah kepala sekolah selalu jujur dalam menjalankan tugasnya?

Jawab : Ya, kepala sekolah sifatnya terbuka. Selama beliau menjabat sebagai

kepala sekolah saya merasa kepala sekolah selalu berlaku jujur dalam

menjalankan tugasnya.

6. Apakah kepala sekolah selalu menepati janji kepada guru dan staf selama

menjalankan tugas?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu menepati janji dalam menjalankan

tugasnya.

7. Bagaimana cara kepala sekolah menumbuhkan kedisiplinan kepada guru dan

staf?

Jawab : Dengan cara memberikan aturan dan meningatkan jika ada kesalahan.

Selain itu juga kepala sekolah selalu berusaha untuk menjadi contoh yang

baik, untuk menumbuhkan kedisiplinan kepada guru dan staf beliau

memberikan contoh terlebih dahulu untuk konsisten dalam disiplin waktu.

8. Bagaimana cara kepala sekolah memotivasi para guru dan staf untuk lebih

memperhatikan kerapihannya?

Jawab : Dengan cara mengingatkan satu sama lain dan memberi contoh.

Sebagai kepala sekolah beliau mencontohkan untuk masalah kerapihan,

sehingga menurut saya dapat dijadikan teladan dalam memperhatikan

kerapihan sehari-hari.

9. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah membangun motivasi dalam

diri para guru dan staf untuk bekerja secara optimal?

Jawab : Kepala sekolah selalu mengingatkan untuk memberikan pelayanan

terbaik bagi siswa selain itu juga kepala sekolah selalu memberikan arahan-

arahan yang bermanfaat agar para guru dan staf dapat bekerja secara optimal,

Page 141: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

namun sejauh ini cara memberikan motivasinya hanya dalam bentuk ajakan

saja.

10. Apakah kepala sekolah memberikan kesempatan bagi para guru dan staf untuk

mengikuti pelatihan guna meningkatkan jenjang karirnya?

Jawab : Ya, sangat mendukung. Kepala sekolah sangat mendukung para guru

yang ingin mengikuti pelatihan dan selalu memberikan izinnya.

11. Adakah pelatihan yang diberikan untuk guru dan staf? Jika ada, pelatihan apa

saja?

Jawab : Ada, pelatihan pembuatan kisi-kisi soal, pelatihan pembuatan silabus

dan masih banyak lagi.

12. Apakah kepala sekolah selalu memberikan informasi kepada guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu memberikan informasi kepada guru dan

staf. Kepala sekolah sangat terbuka kepada guru dan staf, apapun

informasinya pasti akan disampaikan kepada guru dan staf.

13. Apakah kepala sekolah selalu mengkomunikasikan kepada guru dan staf

setiap masalah yang dihadapi?

Jawab : Ya, setiap masalah yang ada hubungannya dengan sekolah, kepala

sekolah selalu mengkomunikasikan kepada guru dan staf. Tidak ada masalah

yang ditutupi oleh kepala sekolah, beliau selalu melibatkan para guru dan staf

untuk ikut andil berdiskusi menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh

sekolah.

14. Apakah kepala sekolah selalu memberikan ide-ide baru yang inovatif untuk

pengembangan sekolah?

Page 142: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu memberikan ide-ide baru. Walaupun

terkadang ide yang akhirnya direalisasikan juga berasal dari sharing/diskusi

dengan para guru dan staf.

15. Apakah solusi yang diberikan kepala sekolah dapat menyelesaikan masalah

yang sedang di hadapi?

Jawab : Ya, solusi yang diberikan kepala sekolah dapat menyelesaikan

masalah. Hanya saja tidak selalu/semua solusi yang diberikan oleh kepala

sekolah itu tepat, terkadang kita lebih tahu solusi apa yang harus diambil

dalam menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.

16. Apakah guru dan staf selalu menerima arahan yang diberikan oleh kepala

sekolah?

Jawab : Ya, sebagai bawahan pasti akan menuruti apa yang diperintahkan oleh

kepala sekolah selama arahan yang diberikan itu baik.

17. Apakah saran dan kritik yang diberikan oleh guru dan staf dapat diterima oleh

kepala sekolah?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu menerima saran dan kritik yang diberikan

oleh guru dan staf. Saran dan kritik yang diberikan oleh staf seringkali

menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

18. Bagaimana cara kepala sekolah mengajarkan kepada guru dan staf untuk

bersedia menerima saran dan kritik?

Jawab : Mungkin dengan menontohkan kesediaannya sebagai kepala sekolah

mau menerima saran dan kritik yang diberikan, sehingga kita sebagai

bawahan bisa mencontoh kepala sekolah untuk bersedia menerima saran dan

kritik yang bertujuan agar menjadi lebih baik lagi.

Page 143: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

19. Apakah kepala sekolah selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi

oleh guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang

diberikan oleh guru dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.

20. Kendala apa saja yang dihadapi guru dan staf dalam menjalankan tugas?

Jawab : Fasilitas yang tersedia kurang memadai.

21. Apakah fasilitas yang tersedia sudah dapat menunjang kegiatan guru dan staf?

Jawab : Belum, fasilitas yang tersedia disekolah belum memadai dalam

menunjang kegiatan sehari-hari. Seperti alat peraga yang belum tersedia, dan

masih banyak lagi kekurangan dalam kelengkapan fasilitas untuk menunjang

kegiatan belajar mengajar sehari-hari.

22. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf bisa

meningkatkan prestasi kerja?

Jawab : Dengan cara memberikan dukungan untuk mengikuti pelatihan guna

meningkatkan jenjang karirnya.

23. Kultur atau budaya apa saja yang di terapkan di MIS Al-Falahiyyah?

Jawab : Sekolah menerapkan budaya untuk membiasakan buang sampah pada

tempatnya, shalat dhuha berjamaah setiap hari, dan shalat fardhu berjamaah.

Untuk menghasilkan lulusan yang islami, diharapkan dengan menerapkan

budaya shalat berjamaah ini akan membawa kebiasaan baik bagi seluruh

murid maupun lulusan dari madrasah ini.

24. Apakah kepala sekolah selalu melakukan perubahan kultur atau budaya

sekolah agar lebih baik dari sebelumnya?

Page 144: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Tidak selalu, kepala sekolah tidak selalu melakukan perubahan kultur

atau budaya sekolah. Hanya saja sekiranya dibutuhkan program atau kegiatan

baru yang dapat membantu untuk mewujudkan visi dan misi sekolah beliau

baru akan mendiskusikannya dengan guru dan staf untuk perubahan kultur

atau budaya sekolah tersebut.

25. Apakah kepala sekolah selalu mengingatkan untuk lebih mengutamakan

kepentingan organisasi?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu mengingatkan untuk lebih mengutamakan

kepentingan organisasi dibandingkan dengan kepentingan diri sendiri. Beliau

juga selalu mengingatkan untuk pentingnya kerja sama dalam melaksanakan

pekerjaan sebagai guru.

26. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf

lebih mengutamakan kepentingan organisasi?

Jawab : Dengan cara memberikan tugas kepada guru-guru dan staf agar dapat

terlibat aktif dalam organisasi sekolah.

27. Apakah para guru dan staf dilibatkan untuk ikut andil dalam perubahan

organisasi?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu melibatkan guru dan staf untuk ikut andil

dalam perubahan organisasi.

28. Apakah guru dan staf dilibatkan dalam pembentukan visi sekolah?

Jawab : Tidak, karena visi telah terbentuk sejak awal berdirinya sekolah.

Siti Amriyah, S.Pd

Page 145: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

HASIL WAWANCARA GURU

A. Identitas Informan

Nama : Siti Farida, S.Pd

Jabatan : Guru

Hari / Tanggal : Jumat / 23 Desember 2016

B. Hasil Wawancara

1. Apakah dalam pengambilan keputusan kepala sekolah selalu melibatkan para

guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu melibatkan guru dan staf dalam

pengambilan keputusan dalam hal apapun. Kecuali hal urgent atau penting

yang mengharuskan kepala sekolah sebagai pemimpin mengambil keputusan

dalam waktu singkat.

2. Apakah para guru dan staf bersedia menerima keputusan yang diambil oleh

kepala sekolah?

Jawab : Ya, saya selaku guru di sekolah ini bersedia menerima keputusan

yang telah diambil oleh kepala sekolah.

3. Bagaimana cara kepala sekolah mengajak guru dan staf untuk selalu bekerja

sama dalam memajukan sekolah?

Jawab : Kepala sekolah selalu mengingatkan untuk guru dan staf senantiasa

selalu bekerja sama dalam memajukan sekolah, sehingga visi dan misi

sekolah yang telah dibentuk dapat tercapai.

4. Apakah guru dan staf selalu dilibatkan untuk ikut serta dalam rapat?

Page 146: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu melibatkan guru dan staf dalam rapat yang

diselenggrakan.

5. Apakah kepala sekolah selalu jujur dalam menjalankan tugasnya?

Jawab : Ya, dalam menjalankan tugasnya kepala sekolah selalu jujur dan tidak

ada yang ditutup-tutupi.

6. Apakah kepala sekolah selalu menepati janji kepada guru dan staf selama

menjalankan tugas?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu menepati janjinya.

7. Bagaimana cara kepala sekolah menumbuhkan kedisiplinan kepada guru dan

staf?

Jawab : Dengan cara menegur jika ada guru atau staf yang tidak disiplin,

tetapi teguran yang diberikan tersebut tidak ada tindak lanjut dan memberikan

efek jera untuk tidak melakukan kesalahan kembali.

8. Bagaimana cara kepala sekolah memotivasi para guru dan staf untuk lebih

memperhatikan kerapihannya?

Jawab : Memberikan motivasi dengan mencontohkan saya rasa, beliau pribadi

yang sangat rapih dan itu patut saya contoh sebagai bawahan untuk rapih pula.

9. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah membangun motivasi dalam

diri para guru dan staf untuk bekerja secara optimal?

Jawab : Dengan cara memberikan semangat dalam menjalankan tugas.

10. Apakah kepala sekolah memberikan kesempatan bagi para guru dan staf untuk

mengikuti pelatihan guna meningkatkan jenjang karirnya?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu memberikan kesempatan dan sangat

mendukung segala jenis bentuk kegiatan untuk meningkatkan jenjang karir

Page 147: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

guru dan staf. Kepala sekolah sangat mensupport bagi guru dan staf yang

ingin meningkatkan kemampuannya.

11. Adakah pelatihan yang diberikan untuk guru dan staf? Jika ada, pelatihan apa

saja?

Jawab : Tentu ada. Pelatihan K13, pelatihan pembuatan kisi-kisi soal setiap

semester, pelatihan pembuatan silabus tiap mata pelajaran, dan lain-lain.

12. Apakah kepala sekolah selalu memberikan informasi kepada guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu memberikan informasi kepada guru dan staf

mengenai hal apapun itu. Setiap ada masalah yang ada hubungannya dengan

sekolah, kepala sekolah pasti mengkomunikasikannya dengan para guru dan

staf. Hanya saja komunikasi lebih sering menggunakan media elektronik

dibandingkan dengan komunikasi langsung, dikhawatirkan ketika ada

informasi yang perlu disampaikan ada guru yang sedang berhalangan hadir.

Komunikasi melalui media elektronik ini kami mempunyai Grup Whatsapp

sekolah, jadi ketika ada hal yang perlu disampaikan bisa melalui grup dan

semua guru dan staf pasti akan mengetahuinya secara bersamaan.

13. Apakah kepala sekolah selalu mengkomunikasikan kepada guru dan staf

setiap masalah yang dihadapi?

Jawab : Ya, kepala sekolah sangat terbuka. Jadi jika ada masalah yang sedang

dihadapi oleh sekolah pasti selalu dikomunikasikan kepada guru dan staf.

14. Apakah kepala sekolah selalu memberikan ide-ide baru yang inovatif untuk

pengembangan sekolah?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu memberikan ide-ide baru untuk

pengembangan sekolah ini. namun kepala sekolah juga sangat terbuka dan

bersedia menampung ide-ide yang diberikan oleh guru atau staf.

Page 148: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

15. Apakah solusi yang diberikan kepala sekolah dapat menyelesaikan masalah

yang sedang di hadapi?

Jawab : Ya, solusi yang diberikan oleh kepala sekolah dapat menyelesaikan

masalah yang sedang di hadapi.

16. Apakah guru dan staf selalu menerima arahan yang diberikan oleh kepala

sekolah?

Jawab : Ya, pribadi saya sebagai bawahan saya bersedia menerima apapun

arahan yang diberikan oleh kepala sekolah.

17. Apakah saran dan kritik yang diberikan oleh guru dan staf dapat diterima oleh

kepala sekolah?

Jawab : Kepala sekolah merupakan pribadi yang sangat terbuka dan fleksibel

terhadap apapun, beliau merupakan sosok yang selalu menampung saran dan

kritik yang diberikan oleh guru maupun staf. Selama kritik dan saran yang

diberikan dirasa bertujuan untuk kemajuan sekolah pasti akan selalu dijadikan

pertimbangan untuk kedepannya akan dilaksanakan atau tidaknya saran dan

kritik yang telah diberikan tersebut.

18. Bagaimana cara kepala sekolah mengajarkan kepada guru dan staf untuk

bersedia menerima saran dan kritik?

Jawab : Dengan selalu mengingatkan bahwasannya kita selaku manusia

tempatnya berbuat salah dan khilaf, oleh karena itu intropeksi diri sangat

dibutuhkan begitupun dengan kesediaan kita menerima saran dan kritik yang

orang lain berikan dapat berguna untuk proses intropeksi diri tersebut.

19. Apakah kepala sekolah selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi

oleh guru dan staf?

Page 149: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu menjadi pendengar yang baik. Hanya saja

sejauh ini belum ada tindak lanjut atas keluhan yang telah disampaikan

tersebut.

20. Kendala apa saja yang dihadapi guru dan staf dalam menjalankan tugas?

Jawab : Kendala yang kami hadapi adalah kurang memadainya fasilitas

sekolah untuk menunjang kelangsungan pembelajaran setiap harinya. Kurang

memadainya fasilitas yang ada menjadikan pembelajaran kurang efektif.

21. Apakah fasilitas yang tersedia sudah dapat menunjang kegiatan guru dan staf?

Jawab : Belum.

22. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf bisa

meningkatkan prestasi kerja?

Jawab : Dengan cara memberikan semangat dan motivasi dalam menjalankan

tugas.

23. Kultur atau budaya apa saja yang di terapkan di MIS Al-Falahiyyah?

Jawab : Kultur dan budaya yang mencerminkan madrasah yang islami, yang

hasil lulusannya dapat unggul dalam keislaman.

24. Apakah kepala sekolah selalu melakukan perubahan kultur atau budaya

sekolah agar lebih baik dari sebelumnya?

Jawab : Ya, selama perubahan itu dirasa perlu untuk menjadikan sekolah lebih

baik dari sebelumnya.

25. Apakah kepala sekolah selalu mengingatkan untuk lebih mengutamakan

kepentingan organisasi?

Jawab : Kepala sekolah selalu mengingatkan kepada guru dan staf bahwa

kepentingan organisasi jauh lebih penting daripada kepentingan diri. dengan

Page 150: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

mengutamakan kepentingan organisasi dan bekerjasama dengan baik maka

tujuan organisasi akan segera tercapai.

26. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf

lebih mengutamakan kepentingan organisasi?

Jawab : Dengan cara mengingatkan bahwa kepentingan organisasi lebih utama

dari pada keprntingan diri.

27. Apakah para guru dan staf dilibatkan untuk ikut andil dalam perubahan

organisasi?

Jawab : Ya, demi organisasi yang semakin baik perubahan-perubahan

dibutuhkan. Kepala sekolah selalu melibatkan guru dan staf untuk perubahan

tersebut.

28. Apakah guru dan staf dilibatkan dalam pembentukan visi sekolah?

Jawab : Tidak, karena visi sekolah sudah terbentuk sejak berdirinya sekolah

ini.

Siti Farida, S.Pd

Page 151: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

HASIL WAWANCARA GURU

A. Identitas Informan

Nama : Siti Yayah Qomariyah

Jabatan : Guru

Hari / Tanggal : Kamis / 15 Desember 2016

B. Hasil Wawancara

1. Apakah dalam pengambilan keputusan kepala sekolah selalu melibatkan para

guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu melibatkan guru dan staf dalam

pengambilan keputusan hanya saja kadang-kadang ada saat dimana hanya

beberapa guru saja yang dianggap dapat mewakili guru dan staf yang lain

dalam pengambilan keputusannya.

2. Apakah para guru dan staf bersedia menerima keputusan yang diambil oleh

kepala sekolah?

Jawab : Ya, para guru dan staf bersedia menerima keputusan yang telah

diambil oleh kepala sekolah, tetapi dirundingkan terlebih dahulu diambil jalan

terbaiknya untuk masalah tersebut.

3. Bagaimana cara kepala sekolah mengajak guru dan staf untuk selalu bekerja

sama dalam memajukan sekolah?

Jawab : Dengan cara sharing, dan diskusi. Biasanya cara mengajaknya kepala

sekolah memberikan ide, lalu memberikan gambarannya kepada guru dan staf

kemudian mencontohkan. Mengajak kita dengan mencontohkan terlebih

dahulu saya rasa itu yang menonjol dari kepemimpinan kepala sekolah.

4. Apakah guru dan staf selalu dilibatkan untuk ikut serta dalam rapat?

Page 152: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Ya, semua guru dan staf dilibatkan.

5. Apakah kepala sekolah selalu jujur dalam menjalankan tugasnya?

Jawab : Ya, jujur. Sejauh ini dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin

kepala sekolah transparan dan jujur kepada bawahannya.

6. Apakah kepala sekolah selalu menepati janji kepada guru dan staf selama

menjalankan tugas?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu menepati janjinya. Walaupun terkadang kita

selaku guru yang mengingatkan jika ada janji yang belum ditepati.

7. Bagaimana cara kepala sekolah menumbuhkan kedisiplinan kepada guru dan

staf?

Jawab : Beliau mencontohkan sendiri, contohnya untuk disiplin waktu kepala

sekolah mencontohkan terlebih dahulu beliau datang tepat waktu. Hanya saja

dari segi memberikan perintah untuk disiplin itu belum. Belum ada teguran

langsung untuk guru atau staf yang telat. Teguran dilakukan hanya secara

global, biasanya disampaikan ketika rapat.

8. Bagaimana cara kepala sekolah memotivasi para guru dan staf untuk lebih

memperhatikan kerapihannya?

Jawab : Tidak ada cara khusus yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk

memotivasi agar guru dan staf memperhatikan kerapihannya, hanya sekedar

melalui ucapan saja dengan mengingatkan kepada guru dan staf untuk

memperhatikan kerapihannya.

9. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah membangun motivasi dalam

diri para guru dan staf untuk bekerja secara optimal?

Page 153: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Hanya bentuk ajakan saja. Kepala sekolah selalu mengingatkan dan

mengajak guru dan staf untuk bekerja secara optimal, namun hanya melalui

ajakan saja tanpa disertai contoh.

10. Apakah kepala sekolah memberikan kesempatan bagi para guru dan staf untuk

mengikuti pelatihan guna meningkatkan jenjang karirnya?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu memberikan kesempatan untuk guru dan

staf yang ingin mengikuti pelatihan.

11. Adakah pelatihan yang diberikan untuk guru dan staf? Jika ada, pelatihan apa

saja?

Jawab : Ya, tentu saja ada. Seperti pelatihan pembuatan soal, pembuatan

RPP, pembuatan kisi-kisi soal yang baik, pelatihan K13 dan lain-lain.

12. Apakah kepala sekolah selalu memberikan informasi kepada guru dan staf?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu memberikan informasi mengenai apapun

kepada guru dan staf. Penyampaian informasi dilakukan melalui media

elektronik, yaitu melalui grup Whatsapp.

13. Apakah kepala sekolah selalu mengkomunikasikan kepada guru dan staf

setiap masalah yang dihadapi?

Jawab : Ya, kepala sekolah selalu terbuka mengenai masalah yang dihadapi.

Apapun masalah yang terjadi pasti selalu dikomunikasikan.

14. Apakah kepala sekolah selalu memberikan ide-ide baru yang inovatif untuk

pengembangan sekolah?

Jawab : Terkadang, tetapi lebih sering ide didapat dari guru dan staf. Kepala

sekolah mau menampung aspirasi yang diberikan oleh guru dan staf,

walaupun dalam pelaksanaannya aspirasi yang diberikan oleh guru dan staf

itu tidak dilaksanakan.

Page 154: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

15. Apakah solusi yang diberikan kepala sekolah dapat menyelesaikan masalah

yang sedang di hadapi?

Jawab : Tidak, contohnya ada masalah dengan murid. Terkadang saya selaku

gurunya yang lebih tau mengenai masalah tersebut. Kepala sekolah jarang

melakukan komunikasi secara langsung. Jadi lebih banyak solusi yang dapat

menyelesaikan masalah ya dari kita sendiri.

16. Apakah guru dan staf selalu menerima arahan yang diberikan oleh kepala

sekolah?

Jawab : Mau tidak mau, sebagai bawahan kita harus menerima arahan yang

diberikan oleh kepala sekolah.

17. Apakah saran dan kritik yang diberikan oleh guru dan staf dapat diterima oleh

kepala sekolah?

Jawab : Ya diterima, hanya terkadang dalam implementasinya kritik dan saran

yang telah diberikan tidak dijalankan.

18. Bagaimana cara kepala sekolah mengajarkan kepada guru dan staf untuk

bersedia menerima saran dan kritik?

Jawab : Dengan cara kepala sekolah dapat dijadikan teladan, beliau sebagai

kepala sekolah saja bersedia menerima saran dan kritik yang diberikan. Hal

tersebut cukup dapat dijadikan contoh saya selaku bawahannya untuk bersedia

pula menerima saran dan kritik untuk menjadi lebih baik lagi.

19. Apakah kepala sekolah selalu mendengarkan keluhan-keluhan yang dihadapi

oleh guru dan staf?

Jawab : Ya, selalu. Tetapi hanya sebatas pada pendengar yang baik saja.

20. Kendala apa saja yang dihadapi guru dan staf dalam menjalankan tugas?

Page 155: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Kendala dari dalam sekolah: ketegasan kepala sekolah yang kurang,

sedangkan dari luar sekolah: menghadapi orang tua murid yang kritis.

21. Apakah fasilitas yang tersedia sudah dapat menunjang kegiatan guru dan staf?

Jawab : Ya, fasilitas sudah cukup menunjang.

22. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf bisa

meningkatkan prestasi kerja?

Jawab : Tidak ada cara tertentu yang dilakukan kepala sekolah agar guru dan

staf bisa meningkatkan prestasi kerja, keinginan saya harusnya ada evaluasi

terhadap apa yang telah dilaksanakan tetapi nyatanya tidak ada tindak

lanjutnya. Evaluasi hanya sekedar evaluasi saja tetapi tidak ada tindak

lanjutnya, tidak ada reward yang diberikan oleh kepala sekolah baik kepada

guru dan staf yang mempunyai prestasi.

23. Kultur atau budaya apa saja yang di terapkan di MIS Al-Falahiyyah?

Jawab : Kultur atau budaya yang diterapkan disekolah ini budaya yang islami,

setiap pagi selalu melakukan shalat dhuha berjamaah dan ini sudah

berlangsung selama 2 tahun, shalat zuhur dan ashar berjamaah, selain itu juga

ada program tadarus dan tahfidz yang dilakukan setiap hari, tidak lupa budaya

kebersihan yang selalu dijaga untuk menyadarkan siswa bahwa kebersihan

sebagian dari iman oleh karena itu kita harus senantiasa menjaganya. Untuk

menjaga kebersihan, sebelum masuk kelas dan setelah shalat dhuha/istirahat

siswa dibiasakan untuk mengecek kebersihan kelas. Jika sudah bersih, baru

diperbolehkan untuk masuk kelas.

24. Apakah kepala sekolah selalu melakukan perubahan kultur atau budaya

sekolah agar lebih baik dari sebelumnya?

Page 156: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Jawab : Sejauh ini belum, mungkin nanti akan ada kebijakan baru yang akan

diterapkan agar sekolah lebih baik dari sebelumnya.

25. Apakah kepala sekolah selalu mengingatkan untuk lebih mengutamakan

kepentingan organisasi?

Jawab : Ya, selalu. Kepala sekolah selalu mengingatkan untuk lebih

mengutamakan kepentingan sekolah.

26. Cara apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah agar para guru dan staf

lebih mengutamakan kepentingan organisasi?

Jawab : Dengan cara masing-masing guru diberikan tanggung jawab kegiatan

sekolah tertentu. Pemberian tugas di tiap bidang yang berbeda, seperti

pramuka, marawis dll. Dengan pemberian tugas ini jadi guru merasa punya

tanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan tersebut.

27. Apakah para guru dan staf dilibatkan untuk ikut andil dalam perubahan

organisasi?

Jawab : Ya, selalu. Untuk perubahan organisasi menjadi lebih baik lagi kepala

sekolah selalu melibatkan para guru dan staf untuk ikut andil dalam

melaksanakan perubahan tersebut.

28. Apakah guru dan staf dilibatkan dalam pembentukan visi sekolah?

Jawab : Ya, untuk visi kedepan kepala sekolah selalu melibatkan guru dan staf

untuk perubahan sekolah kedepannya.

Siti Yayah Qomariyah, S.Pd.SD

Page 157: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No Nama Pendidikan

Terakhir

Jenis

Kelamin

Jabatan

1 Sarip, S.Pd.I S1 Laki-laki Kepala

Sekolah

2 Siti Asiah, S.Pd S1 Perempuan Bendahara

Sekolah

3 Najmudin, S.Pd S1 Laki-laki Guru

4 Yayah Sukriyah, S.Pd S1 Perempuan Guru

5 Wahyudi, S.Pd S1 Laki-laki Guru

6 Sadili, S.Pd S1 Laki-laki Guru

8 Sri Wahyuni, S.Pd S1 Perempuan Guru

9 Siti Faridah, S.Pd S1 Perempuan Guru

10 Iskandar, S.Pd S1 Laki-laki Guru

11 Siti Fauziah Alpiana,

S.Pd

S1 Perempuan Guru

12 Siti hendrawati, S.Pd S1 Perempuan Guru

13 Een Nani Nuraini, S.Pd S1 Perempuan Guru

14 Siti Amriyah, S.Pd S1 Perempuan Guru

15 Siti yayah qomariyah, S1 Perempuan Guru

Page 158: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

S.Pd.SD

16 Heti setiawati, S.Pd S1 Perempuan Guru

17 Intan Nursayyidah

Wahyudi

SMA Perempuan Staf Tata

Usaha

18 Siti Robiatul Adawiyah,

S.Pd

S1 Perempuan Staf Tata

Usaha

Page 159: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Data Peserta Didik MIS Al Falahiyyah Rajeg

Tahun Ajaran 2016/2017

Kelas Jumlah Jumlah Peserta Didik

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 2 33 41 74

2 2 31 40 71

3 2 31 37 68

4 2 34 32 66

5 2 31 32 63

6 1 10 22 32

Jumlah 11 170 204 374

Page 160: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Data Sarana dan Prasarana MIS Al Falahiyyah Rajeg

No Jenis Sarana Jumlah Letak Keterangan

1 Komputer /Laptop 1 Ruang Guru Baik

2 Bell Sekolah 1 Ruang Guru Baik

3 Kursi dan Meja Tamu 1 Ruang Guru Baik

4 Rak Buku 1 Ruang Guru Baik

5 Lemari 1 Ruang Guru Baik

6 Tempat sampah 1 Ruang Guru Baik

7 Printer 1 Ruang Guru Baik

9 Jam dinding 1 Ruang Guru Baik

12 Meja dan kursi guru 12 Ruang Guru Baik

13 Tempat sampah 6 Kelas 1-6 Baik

14 Meja dan kursi siswa 360 Kelas 1-6 Baik

15 Lemari 6 Kelas 1-6 Baik

16 Papan Tulis 6 Kelas 1-6 Baik

17 Jam Dinding 6 Kelas 1-6 Baik

19 Meja dan Kursi

Pimpinan

2 Ruang Kepala

Sekolah

Baik

Page 161: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

20 Meja dan kursi guru 12 Kelas 1-6 Baik

22 Ruang Kelas 6 Kelas 1-6 Baik

23 Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang Kepala

Sekolah

Baik

24 Ruang Guru 1 Ruang Guru Baik

25 Kamar Mandi/WC 2 Belakang kelas 3 Baik

26 Ruang Ibadah/Mushola 2 Pinggir kelas 4 Baik

28 Lapangan 1 Depan pintu masuk Baik

Page 162: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Data Pelatihan yang Telah diikuti Oleh Guru dan Staf MIS AL Falahiyyah

Rajeg

1. Pelatihan K13

2. Pelatihan penyusunan kalender pendidikan dan hari efektif belajar

3. Pelatihan penyusunan program tahunan

4. Pelatihan penyusunan RPP berkarakter

5. Pelatihan penyusunan administrasi kelas

6. Pelatihan penyusunan silabus

7. Pelatihan KBM menggunakan multimedia

8. Pelatihan penyusunan perhitungan minggu dan jam efektif

9. Pelatihan penyusunan program semester

10. Pelatihan penyusunan kriteria ketuntasan minimal

11. Pelatihan cara dan teknik mengajar yang baik untuk kelas 1

12. Pembinaan operator sekolah oleh admin kabupaten tangerang

13. Pelatihan pembuatan kisi-kisi soal setiap semester

14. Pelatihan pembuatan silabus mata pelajaran

15. Pelatihan teknik membaca Al Qur’an

Page 163: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Data Prestasi Siswa

1. Juara umum lomba cerdas cermat tingkat MI KSM (Kompetensi Sains

Madrasah) se kecamatan Rajeg

2. Juara 1 lomba pidato putra KSM (Kompetensi Sains Madrasah) se

kecamatan Rajeg

3. Juara 1 lomba pidato putri KSM (Kompetensi Sains Madrasah) se

kecamatan Rajeg

4. Juara 1 lomba tilawah putra KSM (Kompetensi Sains Madrasah) se

kecamatan Rajeg

5. Juara 1 lomba tilawah putri KSM (Kompetensi Sains Madrasah) se

kecamatan Rajeg

6. Juara 1 lomba lari sprint putra KSM (Kompetensi Sains Madrasah) se

kecamatan Rajeg

7. Juara 1 lomba lari sprint putri KSM (Kompetensi Sains Madrasah) se

kecamatan Rajeg

8. Juara 1 MTQ tingkat kabupaten

9. Juara 2 lomba rengking satu putri persamu ke-III KKM-I kecamatan Rajeg

10. Juara 2 lomba rengking satu putra persamu ke-III KKM-I kecamatan

Rajeg

11. Juara 2 lomba vocal solo putra persamu ke-III KKM-I kecamatan Rajeg

12. Juara 2 lomba yel-yel dan PBB putra persamu ke-III KKM-I kecamatan

Rajeg

13. Juara 2 lomba adzan putra persamu ke-III KKM-I kecamatan Rajeg

14. Juara 2 lomba kaligrafi putra persamu ke-III KKM-I kecamatan Rajeg

15. Juara 2 lomba vocal solo putri persamu ke-III KKM-I kecamatan Rajeg

16. Juara 2 lomba pentas seni perpangkalan persamu ke-III KKM-I kecamatan

Rajeg

17. Juara 2 lomba kaligrafi putri persamu ke-III KKM-I kecamatan Rajeg

Page 164: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

18. Juara 1 lomba kreasi lagu daerah putra persamu ke-III KKM-I kecamatan

Rajeg

19. Juara 1 lomba semboyan isyarat putra persamu ke-III KKM-I kecamatan

Rajeg

20. Juara 3 lomba kaligrafi putra scouting camps ke-IV

21. Juara 2 lomba senam pramuka putrid scouting camps ke-IV

22. Juara 1 lomba ceramah pada kegiatan DURATA Annyversary ke-4

(SMPN 2 Rajeg)

23. Juara 2 lomba cerita rakyat tingkat SD-MI se kabupaten tangerang

24. Juara 3 lomba cerita rakyat tingkat SD-MI se kabupaten tangerang

25. Juara 3 lomba bercerita tingkat SD-MI tingkat provinsi banten

26. Juara 2 tahfidz tingkat SD

27. Juara 1 lomba MTQ putri persamu ke-III KKM-I kecamatan Rajeg

28. Juara 1 lomba kreasi lagu daerah putra persamu ke-III KKM-I kecamatan

Rajeg

29. Juara 1 karnaval scouting camps ke-IV KKM-I kecamatan Rajeg

30. Harapan 2 lomba puisi kegiatan DURATA Annyversary ke-7 (SMPN 2

Rajeg)

31. Juara 1 lomba puisi putra scouting camps KKM-I kecamatan Rajeg

32. Juara 1 lomba paduan suara scouting camps KKM-I kecamatan Rajeg

33. Juara 1 lomba pioneering putrid persamu ke-III KKM-I kecamatan Rajeg

34. Juara 1 festival marawis tingkat tangerang utara kategori junior

35. Juara umum scouting camps ke-IV

36. Juara 3 pos PU dan PK tingkat 1 penggalang

37. Harapan 3 lomba cerdas cermat kegiatan DURATA Annyversary ke-6

(SMPN 2 Rajeg)

38. Juara 3 lomba adzan pada acara GEMPITA permata insani Islamic school

39. Juara 2 marawis tingkat kabupaten.

Page 165: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

STUDI DOKUMENTASI MIS Al Falahiyyah Rajeg

Ruang Guru

Lorong dan Ruang Kelas

Page 166: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Lapangan Sekolah Saat Sedang Dipakai Untuk Acara Ekstrakurikuler Pramuka

Shalat Berjamaah

Page 167: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Piala Prestasi Siswa

Page 168: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

KEMENttERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITK」r′4月 Jυ anda No 95 Cilourarイ 54プ 2′ndOnesla

FORM(FR)

No.Dokumen i FITK― FR―AKD-081

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

No. Revisi: 01

Hal : 1ノ 1

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

Nomor : un.0 l/F. 1/I(M.O 1.3/..14 !.1.... tzoteLamp. : -Hal : Bimbingan Skripsi

Jakarta,27 Juli 2016

Saudara untuk menjadi pembimbing I/lI

Kepada Yth.

1. Nurdelima Waruwu, M.Pd2. Dr. Hasyim Asy'ari, M.PdPembimbing SkripsiFakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Syarif HidayatullahJakarta.

As s alqmu' alaikum wnw b.

Dengan ini diharapkan kesediaan(materi/tekn i s) p enu I isan skripsi mahas i swa :

Nama

NIM

Jurusan

Setnester

Judul Skripsi

Siti Syukrotul Amalia

i111018200006

Manajemen Pendidikan

10 (Sepuluh)

Lnplementasi Kepernimpinan Tratrsformasional Kepala Sekolah di

MIS Al-Falahiyyah Rajeg.

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 26 November

2014, abstraksiloutline terlarnpir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada

judu! terseb,,rt. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, tnohon pembirnbing

menghubungi Jurusan terlebih dahulu.

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapat

diperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnyatanpa surat perparyangan.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Was s ai omu' aiaikunt v,r.w b.

Pcndidikan

ri,Ⅳl.Pd

Tembusan:1. Dekan FITK2. Mahasisv;a ybs.

99303 1004

Page 169: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKユ ′r″ .」Janda Aro 95 Ciρ υrar f5イ ′2わ doη etta

FORM(FR)

No.Dokumen : FITK‐ FR―AKD-082丁gl.丁erbl : l Maret 2010

No. Revisi: : 01

Hal

SURAtt PERMOHONAN IZIN PENELi丁:AN

Nomor : Un.01 tF.1IKM.O1 .3t..lhl.9.tzorcLamp. : Outline/ProposalHal : Permohonan lzin Penelitian

Tembusan:1. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan

Jakarta,08 Desember 2016

Kepada Yth.

Kepala MIS ALFalahiwah Rajeg

diTempat

Assal am u' al a i ku m wr.wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama : Siti Syukrotul Amalia

NIM : 1111018200006

Jurusan : Manajemen Pendidikan

Semester : 11 (Sebelas)

Judul Skripsi : lmplementasi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah di

MIS Al-Falahiyyah Rajeg

adalah benar mahasiswali Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) diinstansi/sekolah/madrasah yang Saudara pimpin.

Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassal am u' al ai ku m wr.wb.

Pendidikan

FIIari,MoPd19931004

Page 170: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

YAYASAN ANUGERAH HIDAYAT PU呻MADRASAⅡ IBTIDAIYAⅡ AL FALAⅡ IYYAⅡ RAЛG

′ル・印 野 Ss― ″α氏 駆 I ttεα爾 勧りguり 8θ∬ ″ 2∂ゴ

イθ節 ´ OS」 lJ54θ

KABUPATEN TANGERANG― BANTEN

SURAT KETERANGANNo:MI.06/255/ALFARA/111/2017

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : SARIP, S"Pd.fJabatan : Kepala Madrasah

Menerangkan bahwa :

Nama . SITI SYUKROTUL AMALIANIM : 1111018200006Fakultas/Jurusan : FlTK/I\4anajemen PendidikanSemester : XII (Dua Belas)Judul Skripsi : Implementasi Kepemimpinan Transformasional

Kepala Sekolah di MIS Al Falahiyyah Rajeg

Adalah benar telah rnelakukan penelitian di MIS Al Falahiyyah Rajegpada tanggal 12 Desernber 2016 s/d 20 Maret 2017.

Dengan demikian keterangan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapatdipergunakan sebagaimana mestinya.

Tangeran g, 20 Maret 2017

… …ヽ _

Madrasah

Page 171: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

Z ” 日 ”

Z H 〓

】 目 n 目 【

” 9 日 げ r 目 げ ” 目 的 ∽ r ■ り り ” ¨ い L Z 目 『 ● o 日 目 ” ” d く ” 『 目 ■ 目 3

り 百 ・ 「 ● o

N ・ U 可 L 口 F り 「 F 目 ゝ F り 「〕

” 『 ”3

り 百 ・ ” ● ・

> ・   ” > ” い

C 』 【 ” H 「 日 刀 H Z ∽ H

” ∽ ” い い の 「 目 r 町 ● い ロ ロ ト 臼 口 ” 目 ”

¨ い い い い ● い ∞ N ● ● ● 一 (

” H 日 u F 日 ● 目 眸 ” 資 【 ● u ① 日 ” 日 「 r ” 目 可 『 ” 目 り ま 『 日 ” ∽ ざ ロ ュ 〕 F 一 ュ ” ∽ 9 6 F r a 〓 ≦ 【 ∽ > 】 『 ユ ” 〓 g ヽ ” r ” 鳳 o m

( 要 F げ 目 u ” 眸 ① 目 弓 ” 目 的 ① 『 ” 里 じ

いZ o

口 E E ヽ ∽ P R ヽ ミ ヽ ミ ミ 、 ミ さ ヽ ミ ミ ヽ 『 ミ ド お ヽ ヽ ざ ゃ ざ ざ ド ( 『 井 翼 R

” 日 。 ∪ 日 ュ ≧ 訂 鶴 P N o 【 じ

口 〓 “ 【 く 調 P 長 ヽ ヽ ミ ω ミ も ヽ さ ミ バ ヾ ω ミ ヨ ヽ ヽヽ 、 ミ 泰 S 、 き な ざ ざ ド Q 算 要 ↓ R

” ゴ ” 日 日。 ≧ 訂 R P N 8 じ

∽ 目 日 げ ① 『 ■ お や ) 『 ① 目 り い

N

】 四 ” 】 ” ロ ロ ” 目

∽ r 『 ” U り ”

【 『【 哺

目 ” 】 ” 日 ” 目

” ● ぉ 『 ① 目 L

いり ” 『 ” 喘

” Ω 日 ″ げ F 目 げ 】 目 的

゛” ” 『 ” 「

り Ω 日 ″ げ F 目 げ い 目 的

H H

Page 172: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

いヽ

弓 F 巨   ∪ o ∽ ① 目   > 蟄 日 F 疇 ∽ 嗜 ” a   ” Q 只 】 ” a 寿 N ●   C ユ 一 く o 【 L 言 あ   り Ω R 】 】 Q 諄 “ ”

日 只 げ ● 0 ∽ す 。 』 澪 ミ ミ ω ミ も ヽ 、 も ヽ ヽ ヽヽ 詳 o い う 7 日,

日 ” > 【 げ o S υ N o H o y o S 。 W

日 F ●   ∪ o ∽ o ●   > 3 日 F 」 ∽ 嗜 ” ■   ” Q R 【 【 a 寿 N 口   C ユ て ① 【 L 菖 あ   り O R 【 い 0 鼻 N ロ

H 只 げ ● o ∽ い ” L ヽ ヨ ミ ヽ ミ も ヽ 、 も ヽ ミ ヽ ざ い ( ” 8,

日 ” > 【 炒 σ ① ご υ N o 【 o y O ユ ・ P

日 F ●   ∪ o ∽ ① ●   > 鮮 日 F 臓 ∽ 嗜 ” a   ” Ω R 【 ” Q ” F 翼 F   C ユ 一 く ① 【 a ↓ ” ∽   り Q 只 】 ” Q 【 F 翼 ”

F Q o ● o ∽ 】 ” ν 民 き ミ ヽ ミ ミ 、 も ヽ 、 、 ざ い つ 目 2 日 ” > 【 炒 げ 8 P N 8 e v 8 一 』 。

いい

い ヽ つ

い ヽ つ

い ヽ つ

\ ヽ

ノ ヽ 人

” ・   U > ” 目 H

NZ ●

C 。 口 “ ∽ 口 ” > ∽ ヨ 鶴 P ヽ ミ い ヽ お ヽヽ ヽ

0,

ユ 【 ” ” 目 O o ● 0 ∽ ” P い 0 ∞ い )

ぶ S ヽ ミ 『ヽ ヾ き ヽ ヽ 、 も 、 、 、 ざ ぶ ( 旨 慰 蛍 N

弓 r 口   ∪ o % 肖   ゝ r 2 日 r 疇 ∽ 嗜 ” a   ” Q R 一 ” Q 】 F 目 r   C 目 い く o H a F あ   り ① 目 鮎 い 0 鼻 S p

H 口 a o ● o ∽ す L 爵 ミ ミ ヽ ミ も ヽ 、 も ヽ 、 ヽ ざ ド ( リ ロ 聾 日 ” > 】 貯 σ o S uЮ o 【 o Y 0 3 o P

∽ 目 日 げ ① 『 ■ び や ) 『 ① 目 り ”

哺哺

口 ” 】 ” 日 ” 目

∽ F 『 ” 「 り ”

【 ∞【 い い

】 四 ” 】 ” 日 ” 目

■ び 」 F 『 ① 目 り ”

」 \り ” 『 ” 喘

り ① 口 ” げ F 目 げ “ 目 的

り ” 『 ” 「

り Ω 日 F げ r 目 げ ” 目 的

目 H

Page 173: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

【 〇つ

∞q

Qい

ヽい

望 ∽ 〓 目 ざ 神 > 躍 ∽ ∽ g ” u 一 ρ 膠 R 『 き ヽ ヽ ミ 『 ざ ざ 0 ぶ o ヽ お 聡 」 な い ミ ヽ 蓼

∽ “ 0 ∞ 5 無 日   ∪ R L 日   鮮 日   ∽ ‘ マ ヨ ロ p   さ ゛ ヽ ミ ヽ ミ も ヽ   、 日ヽ   」 が ヽ ヽ ミ ぎ ヽ き ヽ ヽ

早 ぬ 驚 い ヽ ミ 亀 」 o ヽ ミ バ 騨 S ヽ 聡ヽ ω ざ き ヽ ヽ ギ Q 算 巨 ゞ ¨ ″ 需 ″ ” Q u S υい o o じ

く 湯 一 R 目 〕 昌 p λ ざ ミヽ ミ き ミ

う T ” n 目ヽ o り ① 【 望 買 】 ” υ N O O 『 )

」 F ミ ざ 懃 ざ 、 6 ド ( 〓 g 計 ¨ り 弓 ″ 旨

く 〓 一 R 目 P 】 8 P λ ゞ ω ミ ミ ヽ 」ヽ ヽ ヽ

0 【 ” D R 】 o ” ① 嗜 躍 ユ P Ю O o 哺 )

バ ヾ ヽ き 藩 ざ ざ ド ( 『 算 畳 R 「 弓 ″ 旨

く 3 R 目 R e p 六 S ミヽ ミ ヽ 「 ミ ヽ

9 島 a o F あ a ” 。 日 o J

」 ゴ ミ ざ 貯 ざ ご ド (   『 ” 貯 冨 目 { ” 一 り 弓 ]″ こ ”

弓 岸 目   〕 ワ 〇 ∽ ① ●   」 ン 聾 日 詈 巳 ∽ 嗜 ” ∽ ”   ” Ω 只 出 Q 鼻 S b   d F 口 く o 【 ∽ F ” ∽   り 〇 ● 鮎 い 0 い ″ 彗

H 只 ざ ● o ∽ い P さ や ヽ ミ ヽ ミ ヽ お 、 ω ヽ 、 ヽ 濠 s ヽ 後 ” R 邑 日 】 ” > 【 観 σ o S ヽい o 【 o y o 8 o

∽ 8 要 ” 島 一 F N 目 F,

υ

泰 だ ヽ ざ 貯 ざ き ヽ き ヽ

( く o ” ヽ 寿 翼 S L O ユ ガ 〓 ♂ 【 つ つ ヽ )

『 ざ ヽ ∞ ” ミ ヽ ”   』 ■ て ヽ い ヽ ヽ ぬ 。

ゝ 巨 バ F 6 ダ ヽ   『 ・   】 〕 L げ ュ F ご   『 ざ ヽ

( 『 ” 貯ヽ 目 曇 P 「 ギ 〇 ● ” ヽ ” υ い 〇 〇 つ )

O Q ミ 〕 ざ お   ヽ き ヽ ヽ げ   Q ミ 逮 ヾ 贄   い ヽ や や ≧ ヽ せ v

【 〇【 〇

【 〇つ

∞∞

q哺

【 つ つい い

日 いヽ い

ヽ 日【 い 0

Q 【ヽ

\ ヽ ‘

\ノ ヽ

/ ゝ

Aよ

よヽ

Page 174: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

【 Q【 い

【 ヽ【 い

【 N

H o ● K   ” C ∽ r   鮮   】 ≦ R 凸 R 日 o   0 2 o 日 R ど   き ゛ ヽ ミ ヽ ミ も ヽ   ぃ ヽ ヽ いヽ ” ン

六 ご ヽ ミ ぎ ミ 『ヽ ヽ お 、 も 、 、 、 N ミ o Q o L 巴 塗 風 錠 日 ″ 0 ” ∽ o )い o o い )

り 巳 鶴 域 目 ∪ 邑 日 υ t s ミ ヽ 、 」 0 ミ ミ ヽ 」 ミ 』 ヽ も ミ い ヽ ミ ヽ さ

い ヽ ぶ い ミヽ 亀 『 ο ヽ ミ   ゛ ざ ミ   」 ♂ ミ ミ ミ ご   0 電ヽ ヽ お 聡 『

Q 丼 畳 可 冒 目 t 寿 ∽ 円 ” ヽ o 8 )

λ S N ミ 導 電 『ヽ ヽ お

ヽ ω ミ い ヽ ミヽ ヽ ミ さ

摯 ∽ 1 目 ざ a S > 躍 ∽ ∽ 〓 o ぼ ↓ p 膠 R 『 ヽ ヽ ば ヽヽ き ざ 0 ぶ ミ ン 畿 『 な い ミヽ ヽ

コ ミ ヽ ミヽ ヽ ぉ お ヽ ヽ ミ ? 【 ュ ロ ” c 2 ‐ 〓 ユ ロ 的 り 8 ∽ ♂ い o o e

摯 ∽ 〓 目 ざ Q 目 > 躍 ∽ ∽ 8 督 p 膠 ミ 『 鮮 、 も ヽ 「 ざ ざ 0 ヽ 電 ヽ お 亀 『 な ぃ ミ s 、

コ ミ ミ ヽ ヽ き さ ヽ ヽ ミ 2 巨 目 ” c 2 o 〓 ュ ロ ” ” 【 ① ∽ ∽ 、 0 8 )

> 〓 「   杢 再 日 ぞ 卜 υ   泰 ヾ ω ミ ミ ヽ ヽ ヽ ヽ   早 ヽ 驚 し ミヽ 亀 οヽ ヽ ミ

Q もヽ 評 ヽ   バ oヽ 熱 ヽ   へ き ヽ   ゛ ヾ ざ ミ ωヽ ミ L   ヽ   そ ゛ ヽ ぬ いヽ ド

「 0 い o 一 σ 富 ∽ 2 8 磐,

゛ ” 岸 g υ N o 【 い )

” ω ミ ざ や ヽ お ヨ

( く o ” ヽ 汁 鶴 S ¨

> こ 「 困 L 日 】 K 静 υ   大 将 〕ヽ ミ ミ ヽ 」ヽ s ヽ   早 、 ぶ ひ ざ 亀 『 ο ヽ ミ

Q もヽ 評 ミ 」 0 ミ ミ や ヽ ヨ ミ 瀞 ミ おヽ いヽ L ヽ ふ ヽ 亀 ヽ ド

” o ● o 3 〓 で 日 〓 彎 ” ” ” 〓 ) N o 【 ど

” ω ミ ざ や ヽ お 蒸

( く o ” ヽ ヵ 鶴 S ¨

尋 ミ ヽ ミ sヽ き ωヽ ” ミヽ ヽ ( 〓 ュ ロ ” C ヮ 7 〓 ユ 〓 ” り 8 ∽ ♂ い o o 3

い いい

いい い

哺 いい ヽ

い つ つ

【 つ つ【 ↓

【 哺

ヽ\ ヽ

ノ ヽ

率ヽ

Page 175: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

い いい 0

N 【い 〇

い つ∞

日 「

> 〓 「   杢 巨 ヨ 】 く 卜 ) 夫 ざ ω ミ ミ ヽ お ヽ ヽ   早 ミ t y ミ 亀 『 ο ヽ ミ

Q もヽ 評 ヽ 』 ♂ ミ ミ き ヽ ヨ ヾ 滲 ミ ヽヽ ヽヽ L ヽ ぎ ヽ 聡 ヽ お

り o R ひ 津 r 目 c 針 ” w a v N 8 o

> 〓 「   困 巨 日 ぞ 卜 υ   泰 還 ヽ ミ ミ ヽ 「ヽ ヽ ヽ   早 ヽ 驚 い ミ い 聡 『 o ヽ ミ

0 ミ 湯 ヽ 」 ♂ ミ ミ き ヽ 』 § 〕 や ミ ヽ ミ 発 」 ヽ き ヽ 亀 ヽ ド

リ o R 3 ” 一 r 目 巳 ● ” 巨 日 ・ Ю 8 0

” ヽ ■ s R 辻 ば ヽ

( く o ∞ ヽ 寿 筐 壼 〓

> 巨 「   バ 〓 【 日 ぞ 郎 √   パ S ヽ ミ 導 電 き ヽ ヽ   早 ヽ 驚 い ヽ ミ 3 『 o ヽ ミ

Ω ミ 詳 ヽ 」 0 磁 ミ き ヽ い だ さ ミ ミ ミ ■ ヽ 」 S いヽ 総 ミ

” o R 3 【。 一 r 目 巳 E w 一 日 υ い 8 0

い o ■ ざ ヽ ヽ 聾 や ヽ

( く o ∞ Ч 巴 S ヽ R

> b 3 3 1 ” ∪ ● σ 口。

P ヨ ざ O R ミ ) や ヽ 卜 や ヽ ヽ ビ Q ミ 逮 ヾ 「 い ヽ R や ≧ ヽ せ 。

Q 算 藝 恐 ¨ ” 8 ● ” Q P い o o つ )

≧ 己 8 〓 「 ∪ ● σ 口 . F ヨ ざ Q R ミ 〕 ざ お 患 や ミ ビ Q ミ ヽ w 「 い ヽ R お お ヽ せ υ

Q 算 い R S ¨ 「 お 黒 ュ P N o o つ )

∽ “ Q ” コ 朦 巨   ∪ 田 L ヨ   鮮 日   ∽ ■ o 2 日 o υ  旨 ゛ 、 ミ 、 ミ も ヽ ( 洋 ミ   六 S N ミ き ミ 〕 き ヽ ヽ

り ヽ ま い ヽ ミ 亀 『 ο ヽ ミ 泰 き ヽ ま 減 ヽ き ヽヽ 卜 ヽ ゛ Q 算 畳 N ″ R F o ぼ F N o o じ

∽ 障 F コ 籠 5   ∪ 臼 L 日   鮮 日   ∽ ‘ u 2 H o v  き ゛ ヽ ミ ヽ ミ ヽ ヽ

早 ミ 気 ) ミ 亀 『 ミ ミ 泰 鳶 ミ ぎ ヽ ざ ご ざ ゛ Q 丼 畳 P

Q き ヽ   六 S N ミ き ヽ 」ヽ ヽ ヽ

” 〓 ① F S O い u S vN o o じ

い つ【 ∞

【 『μ Q

【 Q日 ヽ

日 ヽ

い 】い 日

【 哺【 ヽ い

い ヽ いい い

い い

ヽノ       ヽ ゝ

ヽノ

へボ

Page 176: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

い 〇い つ

い ∞い 0

い 0い い

い ヽ

〓 ニ ュ 日 【 F   鼻 お   ヘ ゴ ゛ ヽ ミ ミヽ もヽ   、 いヽ ヽ ヽ ざ ミ 、   ヽ ヽ 「 ざ 』 『 ミ ヽ

ヽ 雙 ど ミヽ ● ミヽ ヽ ヽ   ぉ もヽ いヽ いヽ   ヽ も さ 『 ” ミ い o さ 躙 Nヽ   ∽ ミ S )ヽ い ざ 9 ヽ べ や いヽヽ ド

Q ュ S I P 日 ↑ 肖 R 巨 P N o 【 o )

ユき

ミЮ

∽ o o ■ ” 島 一 r 闘 饉

,υ パ ヾ ヽ き

( く o ∞ ヽ 寿 R S L O 日 【 ∽ ご ♂ い つ つ ヽ )

や ざ ざ 蓼 魁 ざ ヽ   『 ざ ヽ ∞ ” ミ ヽ ”   』 γ て 、 い ヽ ヽ ヽ ・

∽ o o 妻 ” 島 【   F 闘 壼 日,υ  漁 ぎ ミ ざ

( く o ” ヽ 寿 円 S L O F 【 ∽ 〓 ♂ 【 つ つ ヽ )

や ざ ざ 滲 健 ゞ ヽ ど ヽ 鍵 ミ ぶ L γ て ヽ い ヽ ヽ ぬ 。

く よ 8 目 〕 塵 p お ヽ ミ ミ ) き ミ

9 島 a o υ 8 o J

バ だ ヽ ざ 旨 ざ ざ ド ( 〓 g 計   ″ 旨

弓 F ●   ∪ o ∽ o 目   > 2 日 F 臓 ∽ 嗜 ” ∽ ”   ” Q 只 】 【 0 邸 S b   C ユ 【 く o 『 a 詰 あ   り Q 只 】 ” Q 鼻 S b

H 員 ま R ∽ 【 ” υ」 S N ミ ヽ ミ も ヽ 、 も ヽ 、 ミ ざ い つ 菫 D ヨ ” > 【 観 F S

υい o 【 e υ o ュ 』

日 F ●   ∪ o ∽ o ●   > 2 日 F F オ 嗜 ” n   ” o ● Q ” Q 鼻 N 口   C ユ 一 く o 【 ■ S ∽   り Ω R 一 ” Q ” F H F

日 只 ざ ● o ∽ ” ” υ 』 澪 ミ ミ ヽ ミ も ヽ 、 も ヽ ミ ヽヽ 詳 o い ( U R 邑 日 “ ¨ > 【 げ o S υ い o 【 o y O S ・ い

〓 円 ∽ F ” 〓 ∽ 圏 巨 L ● 神 7 ハ o 【 ぞ O o ∽ 圏 臣 【 ” F ヽ ヽ き い せ も ヽ 「ヽ い せ パ ヾ 、 ミ 導 電 」ヽ s ヽ

( 『 R F 2 ■ ” ¨ 目 汀 【 ” 口 ” ” ” υ N O 【 【 )

N ヽい い

い いい い

い いい 日

い 〇

い つい 〇

Q O∞ い

【 い 哺【 い 『

Ч Q

ミ″ ヽ

ヽン ヽ

\ 、ヽ

ヘへ

Page 177: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

O o   ” > ” 目 H

Qい

ヽい

いZ ●

F Ω め ヽ 「 ・ ソ い ) 】 o O 目 ” vで 曖 √   き ゃ さ L o 」 0 ” 」 ヽ も ヽ も 、 ミ 、ヽ 、

″ 日 告 ♂ a 米 ミ ” ν ] っ っ ジ p 一 が あ

沐 ミ ヽ お き ヽヽ ( ” 鶴 F Q “ ● ” 「 弓

O r o 〓 Q Z

,一 げ “ 澪 o ら ” ●

葬 ∽ 目 り い o 3 9 o 3 ミ> げ “ > o F R ● ” ヽ ど ぶ ざ ふ こ ざ ヽ ヽ き Q 丼 畳 ” ” 目 L

∽ 多 鶴 ∽ ヨ 一 と 【 百 ユ p や 3 ヽ お ヽ

Q 算 藝 ュ R ″ F o F,

0 ぼ S u 【 っ っ∞ )

ヽ も ヽ ヽ ■ヽ や ミ   ∽ ミ ヽ ミ   ヽ ヽ ミ や や 崚 ミ ミ   ヽ ヽ ミ S ω お

〓 多 目 c,

』 ヽ さ 詳 ヽ ミ ヽ ミ 」ヽ ヽ ヽ ミ 卦 卦 Ⅳ ぶ ( W 日 2 百 ” り 湧 菫 菖 ∽ o 〔 F N 8 じ υ

0 3 ・ 【 o

″ ュ ぞ F 針 ” 1 目 針 「 o 窮 ヽ く 目 【 ” 要 営 ど い ゃ ざ 鮮 )ヽ o 「

」 び ミ 」ヽヽ ミ ヽ   α 貯 ミ   Ω ミ 磯 ミヽヽ ヽ ヽ   ミヽ ミ ゃ   さ ゃ ヽ ミ ミヽ ヽ

ヽ も ヽ 鈍 ざ 翼 Ⅳ さ ( ” 筐 F ヽ c ● ” ” り 弓 男 b ” ざ P > a F 翼 目 P い o 【 ヽ )

ヽ も ヽ も ヽヽ ドヽ ヽ 』 ヾ ミ ミ S ミヽ

ヽ ヽ ミ い ヽ ぶ ミ ヽ ヽ ゛   、 N

〓 単 日 c,

さ ゃ ざ 詳 ヽ ミ ヽ 」ヽヽ 」ヽ ヽ ヽ ミ ヽ 』ヽ き ぶ ( ” 彗 ヽ 目 ” ” 易 二 征 ∽ o 一 F D 8 じ 。

o 8 二 o

∽ 目 日 げ ① 『 男 お い 〕 『 ① 目 り “

い いい い

いい

い 〇い 〇

目 ” 】 ” 日 ” 目

∽ F 『 ” U り “

【 い い『 〇

【 ↓ N

【 〇 〇Q ∞

∞ つ

口 ” 口 ” 日 ” 目

男 び 」 F 『 ① 目 り “

ヽヽ

一     ヽ ゝヽ

「 ” 『 ” 「

” ● 目 ” げ F 目 げ 】 目 的

へ業

「 ” 『 ” 喘

” Q 日 F げ F 目 げ ” 目 的

H Hゝ

Page 178: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

∽ “ 性 o 口 o υ  い ゃ む ヽ w   ヽ ヽ ヽ も 「ヽヽ 『ヽ ヽ   ヽ ミ ヽ ミ ざヽ ヽ   ヽ ヽ ミ や や 『 ミ ヽ   パ ミ ヽ ヽ ミ ミ ヽヽ

バ ミ ヽ ヽヽ 」ヽ ヽヽ ヽ ミ 、 卜 ● ・ ( ” 鶴 邑 c ● ” > 】 ひ げ o S v い o 【 o 〉 o 8 o ∞

劉 引 劃 則 司 訓 到 劉 副 副 劃 副 N 憩 ミ 」ヽ 『 ミ 憩 ミ 一ミ ざヽ ヽ も つ キ 一 目 ” 毛 リ

″ 日 こ ” ″ 0 ∽ 』 塾 国 要 P い o 【 い y 0 3 ・ ∞

い ヽ い ‘ い い い

” ① 目 〕 げ F ● げ 【. ● ” ∽ 澪 口。

U ∽ 一 日

Z 目 『 ● o 日 目 ” ” ノ ミ ” 『 目 1 目 〓

り ぬ ・ ” 0 ・

一7 日 ” ・ い つ い 『 【 O N O N O O 【 【 N O O 【

『 飢 F 2 ユ ” νい 〇 『 ① σ ヨ ロ 2 日。

ぃ 〇 【 哺

Ⅳ L ぼ E F 豚 恐 巨 し に ド

】 Z H ” 。 【 つ い 0 【 〇 〇 つ い つ 〇 い 〇 い い 〇 〇 ヽ

Page 179: IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35102...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DI MIS AL FALAHIYYAH RAJEG (KABUPATEN

BIODATA PENULIS

Data Pribadi

Nama : Siti Syukrotul Amalia

NIM : 1111018200006

Fakultas / Jurusan : FITK / Manajemen Pendidikan

Angkatan : 2011

Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 2 Juli 1994

Moto Hidup : Jangan berhenti sebelum sampai tujuan.

Alamat : Kp. Rajeg Pasar, Ds. Rajeg mulya 001/003. Rajeg,

Tangerang, Banten.

Email : [email protected]

1. SD Negeri Rajeg 1 : 1999-2005

2. MTsN Rajeg : 2005-2008

3. SMAN 2 Kabupaten Tangerang : 2008-2011

4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : 2011

Data Pribadi

Pendidikan