Implementasi Dan Evaluasi
-
Upload
kavalokavkav -
Category
Documents
-
view
4 -
download
1
description
Transcript of Implementasi Dan Evaluasi
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
IMPLEMENTASI DAN EVALUASIKEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Nama : _________________ Ruangan : _____________________ RM No. : _____________
No Tanggal Diagnosa
Keperawatan
Implementasi Evaluasi TTD
1. 1/4/14 Gangguan citra
tubuh
Intervensi:
Body image enhancement
1. Pada fase awal pasien
disiapkan untuk
menghadapi perubahan citra
tubuh.
2. Pada fase perubahan, bantu
pasien untuk melakukan
tindakan yang berkaitan
dengan masalah yang
dihadapi. Isi informasi
berkaitan dengan cara-cara
penyelesaian masalah,
misalnya cara mengatasi
rasa bersalah, perasaan
negatif tentang diri dan
sebagainya.
3. Dorong pasien untuk
merawat diri dan berperan
serta dalam proses
keperawatan. Peran serta
pasien dalam merawat diri
akan mempercepat proses
penerimaan terhadap
perubahan tubuh yang
dialami, hendaknya
S:
- Pasien mengatakan puas
dengan penampilan
fisiknya
- Pasien mengatakan
menerima dirinya apa
adanya
- Pasien mengatakan
kepercayaan dirinya
meningkat
O:
- memperlihatkan
kemampuan koping,
kemampuan meraba,
melihat,
memperlihatkan bagian
tubuh yang berubah,
kemampuan
mengintegritasikan.
- Perubahan dalam
kegiatan (pekerjaan,
rekreasi dan seksual),
harapan yang
disesuaikan dengan
dilakukan secara bertahap
dan berlanjut.
4. Tingkatkan peran serta
sesama pasien. Anggota
kelompok pasien dengan
masalah yang sama dapat
memberikan dukungan
bahwa apa yang dirasakan
pasien adalah normal dan
ada jalan keluarnya. Jika
belum ada kelompok yang
permanen, dapat dipilih
pasien di ruangan yang
mempunyai masalah yang
sama dan telah
menyelesaikan masalah
dengan baik.
5. Bantu pasien
mengidentifkasi aspek
positif citra tubuh dalam
dirinya.
6. Beri pasien penghargaan
jika pasien mampu
mencapai tujuan terapi
tersebut
perubahan yang terjadi,
A: masalah teratasi sesuai
kriteria hasil dengan
indicator nilai 4 (often
demonstrated)
- Kognitif : klien
memahami tentang
perubahan tubuh yang
terjadi, seperti penyebab
dan cara mengatasinya
- Afektif: klien tidak
sedih lagi terhadap
perubahan citra tubuh
yang terjadi
- Psikomotor: klien
melakukan koping
terhadap perubahan
citra tubuh yang terjadi
dengan bersedia
memakai wig untuk
menutupi rambut yang
rontok karena
kemoterapi
P: memantau keadaan
pasien dan memberikan
bantuan kepada pasien jika
pasien memerlukan bantuan
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
IMPLEMENTASI DAN EVALUASIKEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Tanggal / Jam
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
3 april 2014Jam 12.30
11
HDR 1. Bina hubungan saling percaya dengan : Menyapa klien dengan ramah Memperkenalkan diri dengan
sopan Menanyakan nama lengkap
serta alamat klien Menunjukan sikap empati, jujur
dan menempati janji Menanyakan masalah yang
dihadapi
S : Klien menjawab salam dan
mengatakan selamat pagi,menyebutkan nama dan alamat
O : Klien mau berjabat tangan Klien mau duduk berdampingan
dengan perawat Klien mau mengutarakan
masalahnyaA : SP 1 tercapaiPp :
Lanjutkan SP 2 adakan kontrak waktu pertemuan berikutnya.
Pk :Anjurkan klien untuk dapat menyapa perawat jika bertemu dan percaya jika perawat akan membantu masalah yang dihadapi
4 april 2014
2. 3. Bina hubungan terapeutik dengan perawat dengan : Pendekatan dengan
baik ,menerima klien apa adanya
Mengidentifikasi perasaan dan reaksi perawatan diri sendiri
Menyediakan waktu untuk bina hubungan yang sopan
Menberikan kesempatan untuk merespon
S : Klien mau duduk berdampingan
dengan perawatO :
Klien mampu berbincang – bincang dengan perawat
Klien mampu merespon tindakan perawat.
A : SP 2 tercapaiPp :
Lanjutkan SP 3 adakan kontrak waktu pertemuan berikutnya.
Pk :Anjurkan klien mampu berkomunikasi,mampu memulai berbicara dan tidak janggung.
15 april 2015
4. 5. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki dengan :
Membantu mengidentifikasi dengan aspek yang positif
Mendorong agar berpenilaian positif
Membantu mengungkapkan perasaannya
S : Klien mengatakan cara penilaian
positif tidak boleh berfikir jelek terhadap orang lain,sopan santun dan ramah yang diutamakan.
O : Klien dapat mengungkapkan
perasaannyaA : SP 3 teratasi sebagianPp :
lanjutkan SP 1 keluargaPk :
Anjurkan klien untuk mempertahankan hubungan saling percaya berinteraksi secara terarah.
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
IMPLEMENTASI DAN EVALUASIKEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Nama : _________________ Ruangan : _____________________ RM No. : _________________
NODx
Tanggal & Jam
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
1-04-14
2-04-14
3-04-14
a. Menyapa klien dengan nama baik
verbal maupun non verbal
b. Memperkenalkan diri dengan sopan
c. Menanyakan nama lengkap dan nama
panggilan yang disukai klien
d. Menjelaskan tujuan pertemuan
e. Menunjukan sikap empati dan
menerima klien apa adanya
f. Memberikan perhatian kepada klien
dan perhatikan kebutuhan dasar klien
a. Menyapa klien dengan nama baik
verbal maupun non verbal
b. Menjelaskan tujuan pertemuan
c. Memberikan perhatian kepada klien
dan perhatikan kebutuhan dasar klien
a. Menyapa klien dengan nama baik
verbal maupun non verbal
b. Menjelaskan tujuan pertemuan
c. Memberikan perhatian kepada klien
dan perhatikan kebutuhan dasar klien
d. Menggali informasi mengenai klien.
“Dirumah klien tinggal dengan
siapa”
“Siapa yang paling dekat dengan
klien”
“Apa yang membuat klien dekat
denganya”
S: -
O: Klien sesekali melihat kearah
perawat namun lebih sering menundukkan kepala serta menggenggam tangan
Klien menjawab dengan singkat saat ditanya
A: Kogniitif: belum ada Afektif : menjawab pertanyaan
perawat dengan singkat Psikomotor: belum ada
P: Lanjutkan intervensi a,d,f
S: -
O: Klien mulai lebih sering kontak
mata dengan perawat Klien masih menjawab dengan
singkat pertanyaan perawatA:
Kogniitif: belum ada Afektif : menjawab pertanyaan
perawat dengan singkat Psikomotor: belum ada
P: Lanjutkan intervensi ab,c
S: Klien mengatakan mulai
percaya kepada perawat
O: Klien mulai lebih sering kontak
mata dengan perawat Klien menjawab pertanyaan
perawat dengan kalimat yang lebih panjang
Klien menjawab semua pertanyaan perawat yang diajukan
A: Kogniitif: belum ada tanda-
tanda peningkatan kognitif yang diperlihatkan klien
Afektif : klien memperlihatkan sikap mulai percaya kepada