XIV.IMPLEMENTASI DAN EVALUASIWaktuDxSPIMPLEMENTASIEVALUASI

Selasa2/12/201410.00

1

SP 1

Membina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan komunikasi terapeutik Menyapa klien dengan ramah,baik verbal maupun non verbal. Memperkenal diri dengan sopan. Menjelaskan tujuan pertemuan dengan lengkap Menanyakan nama klien dengan lengkap. Mengatakan dengan jujur dan menepati janji Menunjukkan rasa empati dan menerima klien apa adanya. Memberikan perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien

Mengkaji pengetahuan klien

1. mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan2. mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan3. menyebutkan jenis perilaku kekerasan yang pernah dilakukannya4. menyebutkan akibat dari perilaku kekerasan yang dilakukannya5. menyebutkan cara mencegah/mengontrol perilaku kekerasannya6. mencegah/mengontrol perilaku kekerasannya secara fisik, spiritual, sosial, dan dengan terapi psikofarmaka.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. A2S S :1. klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan misalkan: Jika keinginanya tidak terpenuhi.2. Klien dapat mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan misalkan: marah,mengamuk, mata melotot, nafas cepat,dada berdebar-debar.3. Klien dapat menyebutkan jenis perilaku kekerasan yang pernah dilakukannyamisalkan: mengamuk, membanting barang-barang yang ada dirumah.4. Klien dapat menyebutkan akibat dari perilaku kekerasan yang dilakukannyamisalkan: akibat dari membanting piring atau gelas . serpihan tersebut dapat melukai diri sendiri maupun orang lain di samping itu juga merusak lingkungan.5. Klien dapat menyebutkan cara mencegah/mengontrol perilaku kekerasannyamisalkan: perawat memberikan cara mengontrol marah yaitu dengan metode tarik nafas dalam. Dan menganjurkan untuk klien mendemostrasikan cara mengontrol marah tersebut yaitu dengan tarik nafas dalam.6. Klien dapat mencegah/mengontrol perilaku kekerasannya secara fisik, spiritual, sosial, dan dengan terapi psikofarmaka.misalkan: selalu rutin minum obat yang telah dianjurkan oleh tenaga medis. O: Klien nampak kooperatif, kontak mata cukup, klien dapat menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh perawat dengan baik, klien dapat menyebutkan

Penyebab perilaku kekerasan Tanda-tanda perilaku kekerasan Jenis perilaku kekerasan yang pernah dilakukannya Akibat dari perilaku kekerasan yang dilakukannya Cara mencegah/mengontrol perilaku kekerasannya Mencegah/mengontrol perilaku kekerasannya secara fisik, spiritual, sosial, dan dengan terapi psikofarmaka.

A: Klien mampu membina hubungan saling percaya, klien dapat menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh perawat, SP 1 teratasi.

P P: Lanjutkan SP 2, mengajarkan cara mengontrol yang ke-2 yaitu pukul bantal atau kasur. K K: Menganjurkan klien untuk belajar tarik napas dalam.