IMPLEMENTASI APLIKASI SURAT DINAS BERBASIS WEB …
Transcript of IMPLEMENTASI APLIKASI SURAT DINAS BERBASIS WEB …
IMPLEMENTASI APLIKASI SURAT DINAS BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL DI PT PUPUK SRIWIDJAJA
PALEMBANG
Laporan ini diajukan sebagai syarat kelulusan Kuliah Kerja Praktik
Azwar Tri Ramadhani
171420177
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BINA DARMA
PALEMBANG
TAHUN 2020
i
HALAMAN PENGESAHAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SURAT DINAS BERBASIS WEB
MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL DI PT PUPUK SRIWIDJAJA
PALEMBANG
Azwar Tri Ramadhani
171420177
Telah diterima sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Kuliah Kerja
Praktek pada Program Stnudi Teknik Informatika
Mengetahui
Palembang, Desember 2020
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer
Pembimbing Utama, Ketua Program Studi,
Devi Udariansyah, M.Kom. Alex Wijaya, S.Kom.,MIT
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala karunia
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kuliah Kerja
Praktek guna memenuhi salah satu syarat akademik bagi seluruh mahasiswa
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma.
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek dan penyusunan laporan, penulis
banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak hingga terselesainya laporan ini
mulai dari pengumpulan data sampai proses penyusunan laporan. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini dengan tepat waktu.
2. Dr. Sunda Ariana, M.Pd.,M.M. selaku Rektor Universitas Bina Darma
Palembang.
3. Bapak Alex Wijaya, S.Kom., MIT, selaku ketua program studi Teknik
Informatika Universitas Bina Darma Palembang.
4. Bapak Devi Udariansyah, M.Kom. selaku dosen pembimbing kerja praktek
yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan sarannya kepada penulis.
5. Seluruh staf dosen pengajar serta segenap karyawan di lingkungan Universitas
Bina Darma Palembang.
6. Bapak Handika Pratama selaku pembimbing Kerja Praktek lapangan di
PT.PUSRI.
7. Seluruh staff dan karyawan PT.PUSRI khususnya di Departemen Teknologi
Informasi.
iii
8. Orang tua, saudara-saudariku, seluruh teman dan sahabat-sahabatku yang selalu
memberikan dorongan dan masukan serta bantuan baik moral maupun material
yang tak ternilai harganya.
Akhir dari penulisan laporan ini penulis menyadari bahwa masih banyak
terdapat kekurangan yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan penulis, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini.
Palembang, Desember 2020
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2. Tujuan Magang ........................................................................................................ 3
1.3. Manfaat Aplikasi...................................................................................................... 3
BAB II ........................................................................................................................ 4
2.1. Profil Perusahaan .................................................................................................... 4
2.2. Sejarah PT. Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) ................................................................ 5
2.3. Visi Perusahaan ........................................................................................................ 7
2.4. Misi Perusahaan ....................................................................................................... 7
2.5. Makna Perusahaan .................................................................................................. 7
2.6. Stuktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PUSRI) .......................... 7
2.7. Struktur Organisasi Departemen Teknologi Informasi (TI) ............................. 11
BAB III .................................................................................................................... 12
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................ 12
3.1. Hasil Kegiatan Magang ......................................................................................... 12
3.2. Pembahasan ............................................................................................................ 13
3.3 Rekomendasi .......................................................................................................... 34
BAB IV .................................................................................................................... 35
PENUTUP ................................................................................................................ 35
4.1. Kesimpulan ............................................................................................................. 35
4.2. Saran ....................................................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 37
LAMPIRAN ............................................................................................................. 38
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Logo PT. PUSRI ............................................................................. 5
Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ................... 10
Gambar 2.3. Struktur Organisasi Departemen Teknologi Informasi (TI) .......... 11
Gambar 3.1. Tampilan Marketplace Visual Studio Code................................... 18
Gambar 3.2. Tampilan Code Debugging Visual Studio Code ........................... 19
Gambar 3.3. Tampilan Kerangka Kerja Visual Studio Code ............................. 20
Gambar 3.4. Tampilan Php MyAdmin ............................................................... 25
Gambar 3.5. Flowchart ....................................................................................... 28
Gambar 3.6. Tampilan Halaman Register .......................................................... 29
Gambar 3.7. Tampilan Halaman Login .............................................................. 30
Gambar 3.8. Tampilan Halaman Awal ............................................................... 31
Gambar 3.9. Tampilan Halaman Surat Masuk ................................................... 31
Gambar 3.10. Tampilan Form Tambah Data Surat Masuk ................................ 32
Gambar 3.11. Tampilan Halaman Surat Keluar ................................................. 33
Gambar 3.12. Tampilan Form Edit Data ............................................................ 33
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami percepatan
yang tinggi membuat sebuah perubahan yang sangat luar biasa bagi kehidupan
manusia. Hal ini menuntut semua sumber daya manusia untuk terus berpacu dalam
meningkatkan kinerja guna mengimbangi berkembangnya teknologi. Setiap sumber
daya manusia dituntut untuk terus selalu update dengan perkembangan teknologi.
Penerapan teknologi dalam suatu intansi perusahaan, atau lembaga baik swasta
maupun pemerintahan diantaranya adalah dalam bidang informasi.
Semakin besar dan beragamnya data atau informasi, diperlukannya tuntunan
terhadap peningkatan metode pembelajaran yang lebih fleksibel, perlu mengadakan
pengamatan dan penelitian terhadap teori dan praktek. Maka Universitas Bina Darma
merupakan lembaga akademis yang berorientasi pada ilmu pengetahuan teknologi,
menetapkan mata kuliah kerja praktek sebagai kurikulum wajib yang harus ditempuh
oleh setiap mahasiswa.
Dengan kerja praktek mahasiswa dituntut untuk melakukan kegiatan bersifat
realita. Kerja praktek juga memberikan gambaran nyata tentang kondisi dunia kerja
yang sesungguhnya, selain itu mahasiswa juga dapat lebih professional dan berani
sehingga terbentuknya karakteristik diri lewat pengalamannya ketika melakukan
kegiatan kerja praktek.
Dalam rangka melaksanakan kerja praktek penulis memilih PT. Pupuk
Sriwidjaja Palembang, lebih tepatnya pada bagian Departemen Teknologi Informasi.
2
Dimana pada Departemen Teknologi Infomasi berada dibawah Devisi
Teknik dan Pengembangan, dipimpin oleh seorang Manager dan membawahi unit
kerja Bagian Pengembangan Sistem Informasi Kantor Pusat dan Pusat Produksi,
Bagian Pengembangan Sistem Informasi Pemasaran dan Unit Penunjang Bagian
Pengoperasian Sistem Komputer dan Bagian Pemeliharaan Komputer dan
Komunikasi Data.
Pada Departemen Teknologi Informasi PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang,
Penulis mendapatkan satu orang pembimbing lapangan yang bertugas memberikan
pengarahan tentang proyek yang akan dikerjakan. Setelah berdiskusi penulis
mendapatkan proyek pembuatan aplikasi Sistem Informasi Surat Dinas Berbasis Web
dengan Menggunakan Framework Laravel yang dimana permasalahannya adalah
Surat-surat yang masuk jumlahnya semakin banyak dan pembuatan surat dinas yang
tidak efisien jika sewaktu-waktu pegawai ditugaskan untuk melakukan dinas secara
tiba-tiba. Selain itu dengan banyaknya jumlah surat, semakin muncul masalah
efektifitas dan efesiensi dalam pengelolaannya.
Disini penulis membuat suatu aplikasi yang dijadikan sebuah laporan dengan
“IMPLEMENTASI APLIKASI SURAT DINAS BERBASIS WEB DENGAN
FRAMEWORK LARAVEL DI PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG”.
Diharapkan sistem tersebut dapat membantu sistem surat yang ada pada PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang.
3
1.2. Tujuan Magang
Adapun dilaksanakannya kerja praktek ini adalah bertujan untuk sebagai
berikut:
1. Untuk memenuhi salah satu syarat menyusun skripsi pada strata satu program
study Teknik Informatika Universitas Bina Darma.
2. Membuat suatu aplikasi yang dapat mempermudah dan membantu dalam
memanajemen surat di Departemen Teknologi Informasi pada PT. Pupuk
Sriwidjaja Palembang.
3. Memberi pandangan baru terutama dalam cara berfikir dan cara pandang
terhadap suatu masalah dan untuk mengimplementasikan ilmu yang di dapat di
bangku kuliah dan membandingkannya dengan kenyataan di dunia kerja.
1.3. Manfaat Magang
Adapun manfaat dari Kerja Praktek ini antara lain:
1. Dapat memudahkan karyawan-karyawan yang ada di Departemen
Teknologi Informasi pada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
2. Menerapkan ilmu yang sudah penulis dapat selama mengikuti mata kuliah
dan dapat menambah pengetahuan serta pengalaman dalam bidang
teknologi.
3. Memberikan sumbangsih kepada Mahasiswa Universitas Bina Darma
khususnya pada Jurusan Teknik Informatika sebagai bahan literatur untuk
penelitian selanjutnya.
4
BAB II
PROFIL PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
2.1. Profil Perusahaan
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) adalah perusahaan yang didirikan
sebagai pelopor produsen pupuk urea di Indonesia pada tanggal 24 Desember 1959
di Palembang Sumatera Selatan, dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Pusri
memulai operasional usaha dengan tujuan utama untuk melaksanakan dan
menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan nasional, khususnya di industri pupuk dan kimia lainnya. Sejarah
panjang Pusri sebagai pelopor produsen pupuk nasional selama lebih dari 50 tahun
telah membuktikan kemampuan dan komitmen kami dalam melaksanakan tugas
penting yang diberikan oleh pemerintah.
Selain sebagai produsen pupuk nasional, Pusri juga mengemban tugas
dalam melaksanakan usaha perdagangan, pemberian jasa dan usaha lain yang
berkaitan dengan industri pupuk. Pusri bertanggung jawab dalam melaksanakan
distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi kepada petani sebagai bentuk
pelaksanaan Public Service Obligation (PSO) untuk mendukung program pangan
nasional dengan memprioritaskan produksi dan pendistribusian pupuk bagi petani
di seluruh wilayah Indonesia. Penjualan pupuk urea non subsidi sebagai pemenuhan
kebutuhan pupuk sektor perkebunan, industri maupun eksport menjadi bagian
kegiatan perusahaan yang lainnya diluar tanggung jawab pelaksanaan Public
Service Obligation (PSO).
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas kelangsungan industri
pupuk nasional, Pusri telah mengalami berbagai perubahan dalam manajemen dan
5
wewenang yang sangat berkaitan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah. Saat ini
Pusri secara resmi beroperasi dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan
tetap menggunakan brand dan merek dagang Pusri. ( PT. Pusri, 2020)
Adapun logo PT. PUSRI sebagai berikut:
Sumber Gambar: PT. PUSRI
Gambar 2.1. Logo PT. PUSRI
2.2. Sejarah PT. Pupuk Sriwidjaja (PUSRI)
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang merupakan anak perusahaan dari PT.
Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang menjalankan usaha di bidang produksi dan
pemasaran pupuk. Perusahaan yang juga dikenal dengan sebutan PT. Pusri ini,
diawali dengan didirikannya Perusahaan Pupuk pada tanggal 24 Desember 1959,
merupakan produsen pupuk urea pertama di Indonesia. Sriwidjaja diambil sebagai
nama perusahaan untuk mengabadikan sejarah kejayaan Kerajaan Sriwijaya di
Palembang, Sumatera Selatan yang sangat disegani di Asia Tenggara hingga
daratan Cina, pada Abad Ke Tujuh Masehi. Tanggal 14 Agustus 1961 merupakan
tonggak penting sejarah berdirinya Pusri, karena pada saat itu dimulai
pembangunan pabrik pupuk pertama kali yang dikenal dengan Pabrik Pusri I. Pada
6
tahun 1963, Pabrik Pusri I mulai berproduksi dengan kapasitas terpasang sebesar
100.000 ton urea dan 59.400 ton amoniak per tahun. Pada tanggal 4 juli 1964 Wakil
Perdana Menteri Chaerul Saleh menekan tombol tanda diresmikannya penyelesaian
Pabrik Pusri I didampingi Direktur Utama Pusri Ir. Salmon Mustafa.
Seiring dengan kebutuhan pupuk yang terus meningkat, selama periode
1972-1977 Pusri membangun Pabrik Pusri II, Pusri III dan Pusri IV. Pabrik Pusri
II memiliki kapasitas terpasang 380.000 ton per tahun. Pada tahun 1992 dilakukan
proyek optimalisasi urea Pabrik Pusri II dengan kapasitas terpasang sebesar
552.000 ton per tahun. Pabrik Pusri III dibangun pada 1976 dengan kapasitas
terpasang sebesar 570.000 ton per tahun, sedangkan pabrik urea Pusri IV dibangun
pada tahun 1977 dengan kapasitas terpasang sebesar 570.000 ton per tahun. Upaya
peremajaan dan peningkatkan kapasitas produksi pabrik dilakukan dengan
membangun pabrik pupuk urea Pusri IB 570.000 ton per tahun menggantikan
pabrik Pusri I yang dihentikan operasinya karena usia dan tingkat efisiensi yang
menurun.
Pada tahun 1997, Pusri ditunjuk sebagai induk perusahaan yang membawahi
empat BUMN yang bergerak di bidang industri pupuk dan petrokimia, yaitu PT
Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kaltim dan PT Pupuk
Iskandar Muda serta satu BUMN yang bergerak di bidang engineering,
procurement & construction (EPC), yaitu PT Rekayasa Industri. Pada tahun 1998,
anak perusahaan Pusri bertambah satu BUMN lagi, yaitu PT Mega Eltra yang
bergerak di bidang perdagangan.
Pada tahun 2010 dilakukan Pemisahan (Spin Off) dari Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja atau PT Pusri (Persero) kepada PT
7
Pupuk Sriwidjaja Palembang dan pengalihan hak dan kewajiban PT Pusri
(Persero) kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagaimana tertuang di dalam
RUPS-LB tanggal 24 Desember 2010 yang berlaku efektif 1 Januari 2011. Sejak
tanggal 18 April 2012, Menteri BUMN Dahlan Iskan meresmikan PT Pupuk
Indonesia Holding Company (PIHC) sebagai nama induk perusahaan pupuk yang
baru, menggantikan nama PT Pusri (Persero). iHingga kini PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang tetap menggunakan brand dan merk dagang Pusri. ( PT.
Pusri, 2020 ).
2.3. Visi Perusahaan
“Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia”
2.4. Misi Perusahaan
1. Menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi
2. Memberikan nilai tambah kepada stakeholders secara berkelanjutan
3. Mendorong pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran Negeri
2.5. Makna Perusahaan
Pusri Untuk Kemandirian Pangan dan Kehidupan Yang Lebih Baik.
2.6. Stuktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PUSRI)
Struktur organisasi pada PT PUSRI Palembang secara garis besar tersusun
atas dasar tuntunan perusahaan dengan selalu memperhatikan azas manfaat dan
peningkatan produktivitas. Sedangkan sesuai dengan bentuk badan usaha, PT
PUSRI Palembang adalah perseroan terbatas maka struktur organisasi dipimpin
8
oleh direksi dan diawasi oleh dewan komisaris yang ditetapkan oleh menteri
keuangan selaku pemegang saham.
Struktur organisasi PT PUSRI Palembang terbagi dalam 5 (lima) direktorat,
yang masing-masing dipimpin oleh Direktur, yaitu:
1. Direktur Utama
Direktur Utama membawahi Kepala Satuan Pengawasan intern, Sekretaris
Perusahaan, Direktur Produksi, Direktur Komersil (Keuangan dan Pemasran),
Direktur Teknik dan Pengembangan, Direktur SDM dan umum, serta Kepala
Hukum Korporat.
2. Direktur Produksi
Direktur Produksi Membawahi General Manager Pemeliharaan, General
Manager Operasi, General Manager Pengendalian Pabrik, Keselamatan kerja
dan Lingkungan.
3. Direktur Komersil (Pemasaran dan Keuangan)
Direktur Komersil bertanggung jawab terhadap pengangkutan pupuk,
pemasaran, pendistribusian serta bagian keuangan. Direktur komersil
membawahi General Manager Penjualan, general manager Pemasaran, dan
General Manager Keuangan.
4. Direktur Teknik Pengembangan
Direktur Teknik dan Pengembangan bertugas untuk mengadakan pengawasan
terhadap peningkatan terhadap efisiensi dan optimalisasi pabrik serta
modifikasi peralatan sistem yang ada, juga mengawasi berbagai PT PUSRI.
Direktur Teknik dan Pengmbangan membawahi General Manager Teknik dan
Pengadaan, General Manager Renbang (Perencanaan dan Pengembangan)
9
Usaha dan General Manager Perkapalan (SBU).
5. Direktut SDM dan Umum
Direktur SDM dan Umum bertugas menyelenggarakan pengembangan dan
penelitian serta mengadakan penyesuaian terhadap situasi dan kondisi
perusahaan serta untuk mencapai tujuan jangka panjang seperti peningkatan
efisiensi, optimalisasi teknologi dalam proses. Direktur SDM dan Umum
membawahi General Manager SDM dan General Manager Umum.
Dewan direksi ini secara kolektif menyusun kebijaksanaan dan strategi
perusahaan serta bersifat tunggal dalam mengambil kebutuhan akhir. Adapun
susunan dewan Komisaris PT. PUSRI adalah sebagai berikut:
1. Komisaris Utama : Achmad Tossin Sutawikara, SE, MM
2. Komisaris :
a. Hartono Laras
b. Hilman Taufik
c. Irwan
d. H.M Najib Matjan
Sedangkan susunan direksi perusahaan adalah:
1. Direktur Utama : Ir. Mulyono Prawiro, MM
2. Direktur Produksi : Ir. Filius Yuliandi, MM
3. Direktur Teknik dan Pengmbangan : Ir. Listyawan Adi Pratisto, MM
4. Direktur Komersil : Muhammad Romli HM, MM
5. Direktur SDM dan Umum : Ir. Bob Indriarto, MM
10
Sumber Gambar: PT. PUSRI
Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
11
2.7. Struktur Organisasi Departemen Teknologi Informasi (TI)
Departemen Teknologi Informasi berada dibawah Devisi Teknik dan
Pengembangan, dipimpin oleh seorang Manager dan membawahi unit kerja Bagian
Pengembangan Sistem Informasi Kantor Pusat dan Pusat Produksi, Bagian
Pengembangan Sistem Informasi Pemasaran dan Unit Penunjang Bagian
Pengoprasian Sistem Komputer dan Bagian Pemeliharaan Komputer dan
Komunikasi Data.
Struktur Organisasi Departemen Teknologi Informasi dapat dilihat digambar
berikut ini :
Sumber Gambar: PT. PUSRI
Gambar 2.3. Struktur Organisasi Departemen Teknologi Informasi (TI)
12
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil Kegiatan Magang
Dari hasil kegiatan Kuliah Kerja Praktek yang telah dilakukan selama
satu bulan di PT. Pupuk Sriwidjaja. Kuliah Kerja Praktek yang dimulai dari
tanggal 1 januari 2020 sampai dengan 31 januari 2020, dihasilkan beberapa
pokok kegiatan yang telah dilaksanakan. Dari hasil kegiatan yang telah
dilakukan, saya sebagai mahasiswa Universitas Bina Darma diberi penjelasan
oleh pembimbing lapangan untuk membuat Aplikasi Surat Dinas Berbasis WEB
menggunakan Laravel.
Adapun kegiatan-kegiatan yang penulis lakukan :
1. Mempelajari tentang PHP sebagai Pengambangan Website
yang akan digunakan.
2. Mempelajari tentang Laravel sebagai Framework yang akan digunakan
3. Mempelajari tentang Visual Studio Code sebagai Tools yang akan
digunakan.
4. Membuat Rancangan Aplikasi Surat Dinas berbasis Web
menggunakan Laravel.
5. Menghubungkan Aplikasi surat dengan Database
menggunakan PHP MyAdmin
6. Menggunakan Framework MVC (Model-View
Controller) untuk Menangani hampir seluruh bagian suatu
aplikasi laravel.
13
3.2. Pembahasan
3.2.1. Teori
1. Aplikasi
Menurut Jogiyanto (1999), Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu
komputer, instruksi (intruction) atau pernyataan (statement) yang disusun
sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.
2. Website
Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik
tertentu.Web Page (halaman web) merupakan halaman khusus dari situs
web tertentu yang tersimpan dalam bentuk file. Dalam Web page tersimpan
berbagai nformasi dan link yang menghubungkan suatu informasi ke
informasi lain baik itu dalam page yang sama ataupun web page lain pada
website yang berbeda. Di dalam sebuah website, ada beberapa komponen
pendukung agar sebuah website dapat diakses oleh pemakai, diantaranya:
Internet Menurut Greenkaw dan Hepp (2002,p.98),”Internet adalah
sebuah sistem informasi global yang terhubung secara logika oleh address
yang unik secara global yang berbasis pada Internet Protocol(IP),
mendukung komunikasi dengan menggunakan TCP/IP, menyediakan,
Menggunakan, dan membuatnya bisa diakses baik secara umum maupun
khusus.
Web Browser Menurut Arief (2011:19) “Web Browser merupakan
program yang berfungsi untuk menampilkan dokumen-dokumen web
dalam format HTML”. Menurut Limantara (2009:1) “Web Browser
14
adalah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk
berinteraksi dengan teks, image, video, games, dan informasi lainnya
yang berlokasi pada halaman web pada World Wide Web (WWW) atau
Local Area Network (LAN)”. Teks dan image pada halaman web dapat
berisi hyperlink ke halaman web lain pada website yang sama maupun
berbeda. Dengan web browser, seorang pengguna bisa mengakses
informasi yang di sediakan pada banyak website secara cepat dan mudah.
Web Browser memformat informasi HTML untuk ditayangkan, oleh
karena itu penampakan halaman web akan agak berbeda dan satu browser
ke browser lain. Web Browser yang paling populer adalah google chrome
buatan google.
Web Server Menurut Supardi (2010:2) “Web Server merupakan
perangkat lunak yang mengelola (mengatur) permintaan user dari browser
dan hasilnya dikembalikan kembali ke browser”. Contoh web server
adalah IIS (Internet Information Services) produk Microsoft Corp. Web
Server bekerja sebagai penyedia layanan yang dapat diakses oleh banyak
pengguna. Dukungan perangkat lunak sangat dibutuhkan agar web server
dapat berjalan secara optimal. Setiap perangkat lunak web server
memiliki karakteristik dan teknologi yang dibutuhkan untuk mengatur
kerja sistemnya.
3. Aplikasi Berbasis Web
Remick (2011), Aplikasi web merupakan sebuah aplikasi yang
menggunakan teknologi browser untuk menjalankan aplikasi dan diakses
melalui jaringan komputer.
15
Salah satu keunggulan dari aplikasi berbasis web adalah bahwa aplikasi
tersebut ringan dan dapat diakses dengan cepat melalui browser dan koneksi
internet atau internet ke server. Ini brararti bahwa pengguna dapat mengakses
data atau informasi dengan mudah, tidak seperti aplikasi-aplikasi desktop
dimana pengguna harus menginstal perangkat lunak atau aplikasi yang
diperlukan hanya untuk mengakses data atau informasi.
4. Pengertian Laravel
Aminudin (2015:1), “Laravel adalah sebuah Framework PHP dirilis
dibawah lisensi MIT dengan kode sumber yang sudah disediakan oleh
Github, sama seperti framework-framework yang lain, Laravel dibangun
dengan konsep MVC (Model-Controller-View), kemudian Laravel
dilengkapi juga command line tool yang bernama “Artisan” yang bisa
digunakan untuk packaging bundle dan instalasi bundle melalui command
prompt”.
Laravel merupakan framework aplikasi web kontemporer, open cource dan
digunakan secara lurus untuk perancangan aplikasi web yang cepat dan
mudah. Framework ini dibuat untuk pengembaangan aplikasi website dimana
mengikuti arsitektur MVC (Model View Controller). MVC itu sendiri adalah
sebuah pendekatan perangkat lunak yang memisahkan aplikasi logika dari
presentasi. MVC memisahkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen
aplikasi, seperti: manipulasi data, controller, dan user interface.
1. Model
Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi
yang membantu seseorang dalam pengolaan basis data seperti
16
memasukkan data ke basis data,pembaruan data dan lain-lain.
2. View
View adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa
dikatakan berupa halaman web.
3. Controller
Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view.
Laravel mempunyai sintaks yang ekspresif, jelas dan menghemat waktu.
Framework ini dikembangkan dengan tujuan bahwa pengembangan web
harus dapat dinikmati dan penuh kreatifitas. Pengembangan web dengan
laravel mempermudah tugas-tugas yang umum seperti routing, authentication,
sessions, dan caching.
5. Visual Studio Code
Visual Studio Code adalah Sofware yang sangat ringan, namun kuat
editor kode sumbernya yang berjalan dari desktop. Muncul dengan built-in
dukungan untuk JavaScript, naskah dan Node.js dan memiliki array beragam
ekstensi yang tersedia untuk bahasa lain, termasuk C ++, C # , Python, dan
PHP. Hal ini didasarkan sekitar Github ini Elektron, yang merupakan versi
cross-platform dari Atom komponen kode- editing, berdasarkan JavaScript
dan HTML5. Editor ini adalah fitur lengkap lingkungan pengembangan
terpadu (IDE) dirancang untuk pengembang yang bekerja dengan teknologi
cloud yang terbuka Microsoft. Visual Studio Code menggunakan open source
NET perkakas untuk memberikan dukungan untuk ASP.NET C # kode,
membangun alat pengembang Omnisharp NET dan compiler Roslyn.
Antarmuka yang mudah untuk bekerja dengan, karena didasarkan pada gaya
17
explorer umum, dengan panel di sebelah kiri, yang menunjukkan semua file
dan folder Anda memiliki akses ke panel editor di sebelah kanan, yang
menunjukkan isi dari file yang telah dibuka. Dalam hal ini, editor telah
dikembangkan dengan baik, dan menyenangkan pada mata. Ia juga memiliki
fungsi yang baik, dengan intellisense dan autocomplete bekerja dengan baik
untuk JSON, CSS, HTML, {kurang}, dan Node.js.
Visual Studio Code telah dirancang untuk bekerja dengan alat-alat yang
ada, dan Microsoft menyediakan dokumentasi untuk membantu pengembang
bersama, dengan bantuan untuk bekerja dengan ASP.NET 5, Node.js, dan
Microsoft naskah, serta alat- alat yang dapat digunakan untuk membantu
membangun dan mengelola aplikasi Node.js. Visual Studio Code benar-
benar sedang ditargetkan pada pengembang JavaScript yang ingin alat
pengembangannya lengkap untuk scripting server-side mereka dan yang
mungkin ingin usaha dari Node.js untuk kerangka berbasis NET. Visual
Studio Code, adalah belum solid, lintas platform kode Editor ringan, yang
dapat digunakan oleh siapa saja untuk membangun aplikasi untuk Web.
Adapun beberapa fitur Visual Studio Code sebagai berikut:
Cross Platform
Tersedia di macOS, Linux dan Windows artinya Anda dapat bekerja
pada sistem operasi manapun tanpa khawatir belajar coding tools yang
sama untuk sistem yang berbeda-beda.
18
Lightweight
Tak perlu menunggu lama untuk memulai. Anda mengontrol
sepenuhnya bahasa, tema, debugger, commands dan lain-lainnya sesuai
keinginan. Ini dapat dilakukan melalui extentions untuk bahasa populer
seperti python, node.js, java dan lain-lainnya di Visual Studio Code
Marketplace.
Gambar 3.1 Tampilan Marketplace Visual Studio Code
Powerful Editor
Memfungsikan fitur untuk source code editing yang sangat produktif,
seperti membuat code snippets, IntelliSense, auto correct, dan formatting.
19
Code Debugging
Salah satu fitur terkeren yang ditawarkan Visual Studio Code adalah
membantu Anda melakukan debug pada kode dengan cara mengawasi
kode, variabel, call stack dan expression yang mana saja.
Gambar 3.2 Tampilan Code Debugging Visual Studio Code
Source Control
Visual Studio Code memiSliki integrated source control termasuk Git
support in-the-box dan penyedia source code control lainnya di pasaran.
Ini meningkatkan siklus rilis proyek Anda secara signifikan.
Integrated Terminal
Tiada lagi multiple windows dan alt-tabs. Anda dapat melakukan
command- line task sekejap dan membuat banyak terminal di dalam
editor.
20
Gambar 3.3 Tampilan Kerangka Kerja Visual Studio Code
Struktur Projek Laravel
Jika kita buka folder laravel tersebut maka kita akan menemukan folder-
folder dan file. Berikut adalah penjelasan struktur- struktur projek laravel
diatas :
App/
Folder ini digunakan untuk menyediakan tempat default untuk
menyimpan kode yang sudah ditulis atau dikonfigurasi. Pada folder inilah
kita meletakkan semua kode projek aplikasi yang dimulai dari konfigurasi,
logic, dan sebagainya. Didalam folder App juga terdapat beberapa folder dan
file yang akan dijelaskan dibawah ini
Commands/, folder ini merpakan folder yang digunakan untuk
menyimpan perintahperintah arisan yang dibuat oleh anda sendiri untuk
keperluan aplikasi Anda.
21
Config/, folder ini merupakan folder yang berisi tentang konfigurasi baik
untuk framework ataupun aplikasi anda. Selain itu anda juga dapat
membuat folder sesuai dengan keinginan anda misalnya untuk
menampung kelas-kelas validasi buatan Anda.
Controllers/ , folder ini digunakan untuk menyimpan kelas-kelas PHP
controller Anda. Dengan menggunakan controller maka anda dapat
memisahkan logika aplikasi anda dalam beberapa kelas PHP.
Databases/ , folder ini merupakan tempat untuk menyimpan keperluan
basisdata baik untuk migrasi (migration) maupun untuk memasukan data
ke basisdata (seeds).
Lang/ , folder ini digunakan untuk menyimpan berbagai lokalisasi bagasa
utuk kepeluan pengembangan aplikasi, paginasi, validasi dan lainnya.
Models/, folder yang berisi kelas-kelas model yang kaitannya dengan
interaksi ke database.
Start/ , folder ini merupakan folder yang menyimpan file untuk prosedur
aplikasi anda.
Storage/ , berfungsi untuk meyimpan file-file yang dibuat oleh Laravel
ke harddisk. Misalkan untuk membackup database (file .sql) ke direktori
storage/backups. Disamping itu, folder ini juga untu menyimpan log
apache, sessions dan lainnya.
Tests/ , merupakan folder untuk meyimpan semua unit dan tests untuk
keperluan pengembangan aplikasi. Secara default laravel akan mencari
test dalam folder ini.
Views/ , folder yang digunakan untuk meyimpan file-file PHP untuk
22
keperluan tampilan (Frontend) aplikasi.
Filters.php , merupakan file yang berisi daftar filer untuk routes aplikasi.
Secara default Laravel sudah menyediakan beberapa filder untuk
keperluan standar seperti autentifikasi dan proteksi CSRF.
Routes.php , file ini berisi semua route untuk aplikasi khususnya lalu
lintas request ke aplikasi
Bootstrap/
Folder ini berisi tentang file-file prosedur untuk framework laravel.
Dalam folder ini terdapat beberapa file yang hanya boleh diedit oleh
pengguna laravel yang sudah berpengalaman. Adapaun file-file tersebut
adalah sebagai berikut :
autoload.php, file ini berisi sebagian besar prosedur framework
paths.php, file ini berisi array dari jalur sistem file umum yang
digunakan oleh framework
start.php, file ini berisi tentang prosedur bagaimana framework laravel
berjalan.
Vendor/
Folder ini berisi tentang semua paket composer yang digunakan
diaplikasi kita, file framework laravel juga terdapat dalam folder ini.
Public/
Folder ini berisi assets yang kita gunakan untuk meyimpan file-file CSS,
Javascript, Image ataupun file-file yang diperlukan (biasanya kaitannya erat
dengan View – untu membangun frontend).
23
.Gitattributes
File ini merupakan file konfigurasi standar sistem versi kontrol yang
sangat populer saat ini yaitu Git.
.Gitignore
File ini berisi beberapa informasi folder mana saja yang akan diabaikan
oleh Git.
Artisan
File ini merpakan file yang berfungsi untuk mengeksekusi atau
menjalankan perintahperintah artisan CLI untuk laravel .
Composer.json dan Composer.lock
Kedua file ini berisi informasi tentang paket-paket composer yang akan
kita gunakan untuk keperluan aplikasi.
Phpunit.xml
File ini berisi konfigurasi default Unit Testing PHP Laravel. File ini juga
menangani pemuatan dependensi composer dan mengeksekusi semua test
yang ada pada direktori app/tests.
6. Basis Data (Database)
Menurut Priyadi (2014:2) “Basis Data adalah sekumpulan fakta berupa
representasi tabel yang saling berhubungan dan disimpan dalam media
penyimpanan secara digital”.
24
Menurut Fathansyah (2015:3) “Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu
Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau
gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah
representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep,
keadaan, dan sebagainya, yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf,
simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya”.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data
(database) adalah sebuah kumpulan fakta berupa representasi tabel yang
saling berhubungan dan disimpan dalam media penyimpanan secar digital
dengan memelihara data yang suda di olah atau informasi dan membuat
informasi tersedia saat dibutuhkan.
a. MySQL
Menurut Arief (2011e:151), MySQL (My Structure Query Languange)
Adalah “salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak
digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database
sebagai sumber dan pengolaan datanya”. MySQL bersifat open source dan
menggunakan SQL (Structure Query Languange). MySQL biasa dijalankan
diberbagai platform misalnya Windows, Linux, dan lain sebagainya. MySQL
sendiri kita bisa menggunakannya dengan melalui xampp.
7. Aplikasi Pendukung
a. PhpMyAdmin
Menurut Hikmah (2015:2) “PhpMyAdmin merupakan aplikasi
25
yang dapat digunakan untuk membuat database, penggunaan (user),
memodifikasi tabel, maupun mengirim database secara cepat dan
mudah tanpa harus menggunakan perintah (command) SQL”.
PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi pemograman yang digunakan
untuk managemen database melalu browser (web) untuk mengontrol
data mereka dan isi web yang akan ditampilkan dalam sebuah website
yang mereka buat tanpa harus menggunakan perintah (command)
SQL.
Gambar 3.4. Tampilan PhpMyAdmin
b. Xampp
Menurut Purbadian (2016:1), berpendapat bahwa “XAMPP
merupakan suatu software yang bersifat open source yang merupakan
pengembangan dari LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP dan
Pearl)”. Sedangkan Menurut Kartini (2013), “Xampp merupakan tool
yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Xampp
merupakan tool pembantu pengembangan paket perangkat lunak
26
berbasis open source yang menggabungkan Apache web server,
MySQL, PHP dan beberapa modul lainnya di dalam satu paket
aplikasi.
3.2.2. Alat Bantu Perancangan
Adapun alat bantu perancangan yang digunakan dalam
pembuatan program aplikasi ini yaitu:
a. Hardware (Perangkat Keras)
1) Laptop Acer Aspire 3 A314
2) Processor : AMD Dual-Core Processor A9-9420e
3) VGA : AMD RadeonTM
R5 Graphics
4) Memory : 4.00 GB
5) HDD : 100 GB ( 1 TB )
b. Software (Perangkat Lunak)
1) Windows 10 Professional 64 bit sebagai Sistem Operasi yang
penulis gunakan.
2) Text Editor Pilih text editor yang sesuai dengan kebutuhan atau
selera Anda. Penulis menggunakan text editor Visual Studio
Code.
3) Webserver dan Database Yang terpenting dalam instalasi Laravel
yaitu bahwa versi PHP minimal versi 5.3 ke atas dan sudah diinstal
ekstensi php yaitu Mcrypt. Penulis menggunakan XAMPP versi
3.2.4 yang sudah mendukung php 5.5 keatas dan Mcrypt.
27
4) Composer Untuk dapat menginstal laravel kita akan
menggunakan composer. Composer adalah sebuah dependency
‘manager’ untuk PHP. Anda dapat menambah library yang
dibutuhkan untuk website Anda secara otomatis tanpa perlu
mendownload satu persatu. Mirip dengan apt- get install pada
sistem operasi linux.
5) Dokumentasi Menggunakan Microsoft Windows 2010.
3.2.3. Rancangan Sistem
Untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan dalam perancangan
sistem yang baru, maka diperlukan suatu rancangan sistem dengan langkah-
langkah berikut:
1. Mempelajari dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam
pembuatan aplikasi Surat Dinas Berbasis WEB.
2. Menentukan desain proses input dan output yang akan dihasilkan secara
keseluruhan.
3. Implementasi aplikasi berdasarkan permasalahan yang timbul.
28
3.2.4. Cara Kerja Aplikasi (Flowchart)
Flowchart yang berjalan pada aplikasi Surat Dinas di PT. Pupuk
Sriwidjaja Palembang adalah sebagai berikut:
Gambar 3.5. Flowchart
Mulai
Apakah login
sudah benar?
Form Data Surat
Masuk\Surat Keluar
Informasi Data yang
Dipilih
Pilih Data
Form Login
Selesai
Tidak
Ya
Login
29
Berdasarkan gambar 3.5 flowchart yang berjalan dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Karyawan login.
b. Karyawan diminta untuk memasukkan user dan password.
c. Ketika password salah maka karyawan di minta untuk login kembali.
d. Jika password benar maka karyawan akan masuk ke form surat
masuk/surat keluar.
e. Karyawan dapat pilih data yang ingin di lihat, surat masuk/surat keluar.
3.2.5. Tampilan Desain
Berikut ini merupakan tampilan sistem informasi surat dinas pada PT Pupuk
Sriwdjaja Palembang
1. Tampilan Halaman Register
Berikut ini merupakan gambar tampilan register yang dapat dilihat
pada gambar 3.6
Gambar 3.6 Tampilan Register
30
Tampilan halaman register saat pengguna tidak mempunyai akun
maka melakukan register dengan mengisi data-data nama, email,
password, dan confirm password jika sudah melakukan register
selanjutnya lakkan login untuk masuk kesistem informasi surat dinas.
2. Tampilan Halaman Login
Berikut ini merupakan gambar tampilan login yang dapat dilihat
pada gambar 3.7
Gambar 3.7 Tampilan Login
Tampilan halaman login saat pengguna ingin masuk kedalam sistem
informasi surat dinas masukan username dan password jika benar maka
akan masuk halaman selanjutnya jika salah maka akan kembali
kehalaman login.
31
3. Tampilan Halaman Awal
Berikut ini merupakan gambar tampilan halaman awal yang dapat
dilihat pada gambar 3.8
Gambar 3.8 Tampilan Halaman Awal
Tampilan halaman awal memiliki menu dashboard, surat
masuk,surat keluar hitungan jumlah surat masuk, jumlah surat keluar,
jumlah disposisi dan jumlah pengguna.
4. Tampilan Halaman Surat Masuk
Berikut ini merupakan gambar tampilan halaman surat masuk
yang dapat dilihat pada gambar 3.9
Gambar 3.9 Tampilan Halaman Surat Masuk
32
Tampilan halaman surat masuk dimana dalam asset tersebut dapat
ditambah, diedit dan dihapus. Didalam halaman surat masuk terdapat
beberapa file berupa id, tanggal agenda, no surat, dari, asal surat,
perihal, file dan action.
5. Tampilan Form Tambah Data Surat
Berikut ini merupakan gambar tampilan form tambah data surat
masuk yang dapat dilihat pada gambar 3.10
Gambar 3.10 Tampilan Form Tambah Data Surat Masuk
Tampilan halaman tambah data surat dimana user dapat
menambah data yang terdapat pada sistem informasi surat dinas.
6. Tampilan Halaman Surat Keluar
Berikut ini merupakan gambar tampilan halaman surat keluar
yang dapat dilihat pada gambar 3.11
33
Gambar 3.11 Tampilan Halaman Surat Keluar
Tampilan halaman surat keluar dimana dalam asset tersebut dapat
diedit dan dihapus. Didalam halaman surat masuk terdapat beberapa
file berupa id, tanggal agenda, no surat, dari, asal surat, perihal, file
dan action.
7. Tampilan Halaman Edit Data
Berikut ini merupakan gambar tampilan halaman edit data yang
dapat dilihat pada gambar 3.12
Gambar 3.12 Tampilan Halaman Edit Data
34
3.3 Rekomendasi
Penulis mengajukan beberapa rekomendasi yang dapat menjadi
masukan dan solusi yang ditawarkan. Saya mengharapkan agar aplikasi ini
untuk terus melakukan perkembangannya, dapat memperbaiki apa saja yang
menjadi kekurangan pada aplikasi Surat Dinas ini.
35
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Pupuk Sriwidjaja
Palembang serta pembahasan yang telah di jabarkan pada bab-bab sebelumnya,
maka secara garis besar kami dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Aplikasi surat yang dihasilkan bisa membantu kinerja karyawan dalam
mencari data surat masuk dan surat keluar ataupun meng-input data surat
masuk dan surat keluar.
2. Aplikasi tersebut adalah data surat masuk dan data surat keluar. Data-data
tersebut tersimpan di database agar lebih aman dan tidak mudah hilang.
3. Aplikasi Surat Dinas berbasis WEB ini dibuat menggunakan bahasa
pemograman PHP dengan menggunakan framework laravel sebagai media
pembuatan aplikasi.
4. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis online, sehingga dapat membantu
untuk melihat berita surat masuk maupun surat keluar.
4.2. Saran
Dari kesimpulan yang telah dikemukakan, maka dihasilkan beberapa saran
yang dapat dijadikan sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi PT. Pupuk
Sriwidjaja Palembang. Adapun saran-saran tersebut sebagai berikut:
1. Penulis menyarankan kepada pihak perusahaan untuk melakukan
pengembangan pada aplikasi tersebut.
36
2. Penulis juga menyarankan untuk melakukan pendesain-an yang lebih
bagus lagi.
3. Untuk penelitian selanjutnya disarankan dalam pengembangan aplikasi ini
agar menjadi lebih baik lagi dengan penambahan fitur-fitur yang masih
kurang seperti fitur notifikasi dan lain sebagainya. Sehingga dapat
mempermudah bidang pengolaan data menjadi sebuah informasi yang
lebih bagus lagi.
37
DAFTAR PUSTAKA
Aminudin, (2015). Pengertian Laravel. Diakses pada 20 November 2020, dari
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/12282/File_10-BAB-
II-Landasan-Teori.pdf
Arief, (2011). Pengertian MySQL. Diakses pada 23 November 2020, dari
https://www.tentangit.com/2017/01/pengertian-mysql-menurut-para-
ahli.html?m=1
Fathansyah, (2015). Basis Data. Diakses pada 24 November 2020, dari
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/1169/10_BAB-II.pdf
Hikmah. (2015) PhpMyAdmin. Diakses pada 25 November 2020, dari
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/12282/File_10-BAB-
II-Landasan-Teori.pdf
Kartini. (2013). XAMPP. Diakses pada 25 November 2020, dari
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/1169/10_BAB-II.pdf
Khalid, www.slidesharenet. Diakses pada 03 Oktober 2020, dari
https://www.slideshare.net/mobile/khafid10/.
Priyadi, (2014). Basis Data. Diakses pada 26 November 2020, dari
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/1169/10_BAB-II.pdf
PT.Pusri, www.pusri.co.id. Diakses pada 16 Oktober 2020, dari
https://www.pusri.co.id/ina/profil-sekilas-perusahaan/
Purbadian. (2016). XAMPP. Diakses pada 27 November 2020, dari
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/1169/10_BAB-II.pdf
Reyza, (2017). Pengertian Visual Studio Code, Diakses pada 22 September 2020,
dari https://www.rezafaisal.net/?p=3167
38
LAMPIRAN
Foto Kegiatan Magang
39
40
41