Impaksi Gigi M3

7/30/2019 Impaksi Gigi M3

1/24

LOGO

Penatalaksanaan

Impaksi Molar Tiga

Arfiandri Roesli, drg., Sp.BM


2/24

LOGOTinjauan Umum Impaksi M3 Bawah

Impaksi gigi : menunjukan suatu keadaan sebagian atau sel

uruh

gigi tidak dapat erupsi karena terhalang oleh gigi yang lain,tulangatau jaringan lunak

www.themegallery.com Company Logo

GIGI IMPAKSI

MOLAR TIGA MANDIBULA

MOLAR TIGA MAKSILA

KANINUS MAKSILA

PREMOLAR MANDIBULA


3/24

LOGOAnatomi



4/24

LOGO


Etiologi Impaksi M3

Faktor lokal Ruangan Kurang

Tulang yg tebal

Mukosa yg tebal

Posisi yg abnormal

Infeksi

Morfologi M3 Trauma, neoplasma

Etiologi

Faktor stimulasi

OtotMempengaruhi

pertumbuhan Tulang

Faktor sistemik Prenatal ( perkawinan

antar Ras )

Post natal

(Peny. Richets, anemia

tuberkulosa, sifilis,disfungsi kelenjar

endokrin)


5/24

LOGO


Klasifikasi Impaksi M3 Bawah

Klasifikasi

Gregory & Pell paling sering digunakan

Gregory & Pell George Winter


6/24

LOGOKlasifikasi Gregory & Pell

Berdasarkan Relasi

Kelas I : Ruangan Cukup antara ramus asendens Md

dgn

Permukaan distal molar IIKelas II : Ruangan antara ramus asendens Md dgnPermukaan distal molar II < mesiodistal mahkota molartiga impaksi

Kelas III : Ruangan tidak cukup antara ramus asendens Mddgn Permukaan distal molar II sehingga sebagian besaratau seluruh M3 di dalam ramus asendens

Berdasarkan kedalaman M3 bawah terhadap tulangmandibula

Posisi A : Bagian tertinggi M3 berada pd satu bidang atau

lebih tinggi daripada garis oklusal

Posisi B : Bagian tertinggi M3 berada di bawah bidangtetapi di atas garis servikal molar dua

Posisi C : Bagian tertinggi M3 berada di bawah garisservikal molar dua



7/24

LOGOBerdasarkan Relasi



8/24


9/24

LOGOMenurut George Winter

BERDASARKAN SUMBU PANJANG GIGI MOLARKETIGA RAHANG BAWAH


10/24

LOGOIndikasi dan Kontra Indikasi

Indikasi perawatan impaksi M3 impaksi RB

Mengalami perikoronitis berulang

Menyebabkan terjadinya abses, kista, dan osteomyelitis

Mengalami karies

Menyebabkan sakit gigi M3 bawah atau jaringan sekitarnya

Indikasi dengan tujuan profilaksis Indikasi untuk transplantasi M3 ke M2 atau M1

Kontra indikasi pengangkatan M3 impaksi RB

Kesehatan umum penderita lemah dan tidak terkontrol

M3 RB mengalami peradangan akut

M3 RB tidak menyebabkan keluhan atau tidak mengganggugigi jaringan lain

M3 RB yang impaksi 2/3 akarnya belum terbentuk



11/24

LOGOIndex Tingkat kesulitan (Pedersen)

Hubungan dengan ramus

- Kelas I 1- Kelas II 2

- Kelas III 3

Hubungan bidang oklusal

- Posisi A 1

- Posisi B 2- Posisi C 3

Angulasi

- Mesioangular 1

- Horizontal 2

- Vertikal 3

- Distoangular 4



12/24

LOGOIndex Tingkat Kesulitan

Index Tingkat Kesulitan

- Sangat sulit/ very difficult 7-9

- Sedang/Moderate 5-7

- Ringan/ Normal 3-4



13/24

LOGO


Block Diagram

Diagnosis

AnamesePemeriksaan

klinis Radiologis


14/24

LOGOIMPAKSI MOLAR TIGA MANDIBULA



15/24

LOGOIMPAKSI MOLAR TIGA

MAKSILA & MANDIBULA



16/24

LOGOFaktor penyulit pengangkatan M3 RB

Bentuk akar yang abnormal Hipersementosis

Tingkat kepadatan tulang yg ekstrim

Jarak akar M3 sangat dekat dengan kanalis

mandibularis

Ankilosis

Pendarahan

Hipersalivasi

Lapangan Operasi yang sempit



17/24

LOGOTahapan pengambilan M3 RB Impaksi


1. INFORMED CONSENT

2. ALAT DAN BAHAN

3. Persiapan operator dan asisten dan pasien

4. PEMILIHAN TEHNIK ANASTESI

5. PEMILIHAN MACAM FLAP

6. TEHNIK PENGAMBILAN GIGI :

- TEHNIK SPLIT BONE

- TEHNIK TOOTH DIVISION

6. PENGEMBALIAN FLAP DAN SUTURING

7. INSTRUKSI POST OP


18/24

LOGOMukoperioteal flap

1. Terhadap M3 yang Impaksi secara keseluruhan Flap dibuat

dengan sayatan yang dimulai dari daerah di lingualeksternal oblique ridge dgn jarak kira-kira 1,5cm daribagian distal M2. Sayatan ditarik ke arah anterior sampaike distal M2 dan dilanjutkan dengan sayatan yang berjalanke arah bukal mengintari leher M2 sampai ke ruanginterproksimal antar M2 dan M1. Sayatan kemudian

diperluas ke arah lipatan mukobukal 45

2. Terhadap M3 yang Impaksi sebagian, maka sayatan ditarikdari eksternal oblique ridge sampai bagian distalmolarketiga dan diteruskkan mengikuti bagian bukalnya samapaibagian interproksimal antara M3 dan M2 . Sayatankemudian diperluas ke arah lipatan mukobukal 45



19/24

LOGOMukoperioteal flap

3. Terhadap M3 yang impaksi di daerah edentulus, maka

sayatana adalah semisirkuler. Sayatan dimulai dari bagiandistal dai M3 ke arah alveolar ridge sampai melewatialveolar crest, setelah sayatan mengelilingi gigi impaksikemudian sayatan diteruskan kebagian mesial M3 sampailipatan mukobukal



20/24

LOGOTEKNIKSPLIT BONE (A) &TOOTH DIVISION (B)

A B


21/24

LOGOINSISI MOLAR TIGA MANDIBULA


22/24

LOGOBENTUK FLAP MOLAR TIGA

MANDIBULA (Dimitroulis,1997)


23/24

LOGO


Komplikasi

Intraoperatif Pascaoperatif

Perdarahan

Fraktur apikal

Kerusakan gigi

terdekat

Fraktur mandibula

Alveolitis / dry soket

Abses

Periostitis

Trismus

Parastesi

Osteomylitis

Komplikasi


24/24

LOGO

C l i c k t o e d i t c o m p a n y s l o g a n .

Impaksi Gigi M3

Documents

Transcript of Impaksi Gigi M3