IMG_6853

download IMG_6853

of 2

description

torsio

Transcript of IMG_6853

Only 2 Pages are Converted in the Unregistered Version

nengangkat testis. Refleks kremast J er positif jika testis terangkat minimal 0,5 em; Prehn 's sign dilakukan dengan eara mengangkat testis. Pada torsio, rasa nyeri semakin bertambah jika testis diangkat. ~ Ultrasonografi (USC) Doppler d . . . apat membedakan kondisi iskemia dan . fl . 10 arnasi Pad a kondisi iskemia (contoh tors' .' , 10 testis) aliran darah berkurang atau me hil ' ng lang sedangkan pada kondisi inflamasi alir d ' . ' an arah memngkat; Eksp]orasi bedah. Diagnosis Banding Trauma testis, epididimitis/orkl't' h . . IS, erma inkarserata, varikokel, edema skrotum 'd' . ., I Iopatik, dan torsio apendiks testis (apendiks testis adalah sisa duktus Mullerian). Diagnosis banding pada anak-anak adalah torsio apendiks test' . IS, yang dapat dibedakan dengan adanya 'tanda titik biru' ('blue dot sign '), yaitu nodullembek berwarna biru pada ujung atas testis. Tata Laksana Hal utama yang perlu dilakukan begitu diagnosis torsio testis ditegakkan adalah mengembalikan aliran darah ke testis. .Ieda waktunya paling lama kurang dari 6 jam sejak onset. Detorsi manual dapat dilakukan secara cepat dan sifatnya noninvasif. Dokter berdiri di kaki pasien dan memutar testis menjauhi garis tengah, seperti gerakan membuka buku. Prosedur ini dilakukan dengan sedasi intravena, dengan atau tanpa anestesi 10- kal. .Iika berhasil, derajat nyeri pasien akan sang at berkurang. Kadangkala torsio terjadi sebanyak 3600 atau lebih sehingga dibutuhkan lebih dari satu kali detorsi manual. Meskipun detorsi manual dapat mengatasi masalah akut, orkiopeksi el:ktif tetap direkomendasikan. Selain itu, eksplorasi bedah tetap perlu dilakukan untuk menata laksana secara definitif. Komplikasi .. Hilangnya fungsi testis, infertlhtas B. Orkitis Definisi k peradangan akut pada testis Orkitis merupa an akibat infeksi. EtiOIOrg1k' i bakteri: Neisseria gonorrhoeae In e s . coli merupakan penyebab dan EscherichIa tersering; Virus (keban k . ya an VIrus mumps). Epidemiologi Pasien paling ban ak b bertas 1 a t h ) y erasal dari usia prapu- bakterialis s a. un untuk penyebab virus. Orkitis enng terjadj be dimit' ( '" rsamaan dengan epidi- IS epldldlmo-ork'r) b' usia 15 t h I IS, iasanya terjadi pada gan ~ un keatas dan laki-Iaki >50 tahun denpem esaran prostat jinak. Manifestasi Klinis Pasien akan I menge uhkan nyeri disertai pem- engkakan pada t r G' . es IS. ejala lain yang dirasakan pas len adalah kelelahan, malaise, mual, muntah, dernam, dan sakit kepala. ..... t:T o .- o ).0 ::> i Diagnosis ~iagnosis ditegakkan melalui anamnesis, pemenksaan fists, dan pemeriksaan penunjang. AnamnesisTanyakan keluhan pasien yang ada dalam bagian manifestasi klinis: Tanyakan riwayat penyakit gondonganl mumps dalam 4-7 hari sebelumnya: Tanyakan mengenai riwayat hubungan seksual. Pemeriksaan Fisis Pemeriksaan testis: pembesaran, indurasi testis disertai tanda peradangan. Kulit skrotum terlihat merah dan edematosa. Apabila epididimis membesar, eurigai adanya epididimo-orkitis; Prehn's sign posltif. Rasa nyeri tidak bertambah at au bahkan berkurang saat testis diangkat. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium: laju endap darah meningkat, urinalisis menunjukkan adanya infeksi; Pemeriksaan biakan dan mikrobiologi dengan bahan cairan uretra. Tata Laksana Tata Laksana Awal Di ruang gawat darurat pasien diistirahatkan, dapat dikompres panas/ dingin untuk meringankan nyeri. Selain itu pengangkatan testis dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri. Setelah itu lakukan konsultasi atau rujuk pasien ke dokter spesialis urologi untuk penanganan lebih lanjut. 28 Tata Laksana Medikamentosa Orkitis viral: obat-obatan suportif berupa analgesik dan antipiretik; Orkitis bakterialis diberikan antibiotik, pilihannya: seftriakson, doksisiklin, azitromisin, siprofloksasin selama 7-14 hari. atau kotrimoksazol. b