Iman P. Hidayat, SE., M.,Si., Ak., CA. · 2013-12-26 · Iman P. Hidayat, SE., M.,Si., Ak., CA....
Transcript of Iman P. Hidayat, SE., M.,Si., Ak., CA. · 2013-12-26 · Iman P. Hidayat, SE., M.,Si., Ak., CA....
Iman P. Hidayat, SE., M.,Si., Ak., CA.
Perusahaan yang sudah maju ada yang mempunyai kantorcabang diluar negeri. Dalam hal ini laporan konsolidasiharus berdasarkan mata uang negara tempat kantor pusatberada. Jadi, laporan keuangan kantor cabang terlebihdahulu harus dijabarkan ke dalam mata uang yang dipakaikantor pusat.
Ketentuan-ketentuan umum untuk menjabarkan rekening-rekening mata uang asing ke dalam rupiah di Indonesiatelah diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK),seperti tertera pada PSAK No. 11 Penjabaran laporankeuangan dalam mata uang asing, yang isinya sebagaiberikut: ”…… untuk memasukkan kegiatan luar negeripada laporan keuangan suatu perusahaan, laporankeuangan kegiatan usaha luar negeri harus dijabarkan kedalam mata uang pelaporan perusahaan.”
Perusahaan yang sudah maju ada yang mempunyai kantorcabang diluar negeri. Dalam hal ini laporan konsolidasiharus berdasarkan mata uang negara tempat kantor pusatberada. Jadi, laporan keuangan kantor cabang terlebihdahulu harus dijabarkan ke dalam mata uang yang dipakaikantor pusat.
Ketentuan-ketentuan umum untuk menjabarkan rekening-rekening mata uang asing ke dalam rupiah di Indonesiatelah diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK),seperti tertera pada PSAK No. 11 Penjabaran laporankeuangan dalam mata uang asing, yang isinya sebagaiberikut: ”…… untuk memasukkan kegiatan luar negeripada laporan keuangan suatu perusahaan, laporankeuangan kegiatan usaha luar negeri harus dijabarkan kedalam mata uang pelaporan perusahaan.”
Penjelasan lebih lanjur dari PSAK No. 11 di atas terdapatdalam paragraf No. 09 yang isinya sebagai berikut, padasetiap tanggal neraca:
1. Pos aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uangasing dilaporkan kedalam mata uang rupiah denganmenggunakan kurs tanggal neraca. Apabila terdapatkesulitan dalam menentukan kurs tanggal neraca, makadapat digunakan kurs yang ditetapkan Bank Indonesiasebagai indikator yang objektif.
2. Pos nonmoneter tidak boleh dilaporkan denganmenggunakan kurs tanggal neraca, tetapi tetap harusdilaporkan dengan menggunakan kurs tanggal transaksi.
3. Pos nonmeneter yang dinilai dengan wajar dalam matauang asing harus dilaporkan dengan menggunakan kursyang berlaku pada saat ini tersebut ditentukan.
Penjelasan lebih lanjur dari PSAK No. 11 di atas terdapatdalam paragraf No. 09 yang isinya sebagai berikut, padasetiap tanggal neraca:
1. Pos aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uangasing dilaporkan kedalam mata uang rupiah denganmenggunakan kurs tanggal neraca. Apabila terdapatkesulitan dalam menentukan kurs tanggal neraca, makadapat digunakan kurs yang ditetapkan Bank Indonesiasebagai indikator yang objektif.
2. Pos nonmoneter tidak boleh dilaporkan denganmenggunakan kurs tanggal neraca, tetapi tetap harusdilaporkan dengan menggunakan kurs tanggal transaksi.
3. Pos nonmeneter yang dinilai dengan wajar dalam matauang asing harus dilaporkan dengan menggunakan kursyang berlaku pada saat ini tersebut ditentukan.
1. Atas dasar laporan keuangan kantor cabang terlebih dahulu harusdiadakan penjabaran terhadap saldo rekening-rekeningpembukuan kantor cabang menjadi saldo-saldo yang dinyatakandalam mata uang dalam negeri yang dipakai kantor pusat.
2. Proses penjabaran terhadap saldo rekening kantor cabangsebaiknya dimulai dengan mengambil dari angka yang terdapatpada neraca saldo (trial balance) yang dipakai sebagai dasarpenyusunan neraca lajur (worksheet kantor cabang).
3. Apabila hasil penjabaran terhadap saldo rekening secarakeseluruhan tidak seimbang (antarjumlah debit dan kredit sama)maka selisihnya ditampung dalam rekening penyesuaian kurs(exchange adjusment). Saldo selisih penyesuaian kurs, tersebutdiperhitungkan sebagai laba atau rugi penyesuaian kurs.
4. Sesudah proses penjabaran terhadap saldo rekening pembukuankantor cabang selesai kemudian menyusun daftar lajur gabungan(working papers).
5. Berdasar working paper tersebut baru disusun neraca dan laporanlaba rugi gabungan antar kantor pusat dan kantor cabang.
1. Atas dasar laporan keuangan kantor cabang terlebih dahulu harusdiadakan penjabaran terhadap saldo rekening-rekeningpembukuan kantor cabang menjadi saldo-saldo yang dinyatakandalam mata uang dalam negeri yang dipakai kantor pusat.
2. Proses penjabaran terhadap saldo rekening kantor cabangsebaiknya dimulai dengan mengambil dari angka yang terdapatpada neraca saldo (trial balance) yang dipakai sebagai dasarpenyusunan neraca lajur (worksheet kantor cabang).
3. Apabila hasil penjabaran terhadap saldo rekening secarakeseluruhan tidak seimbang (antarjumlah debit dan kredit sama)maka selisihnya ditampung dalam rekening penyesuaian kurs(exchange adjusment). Saldo selisih penyesuaian kurs, tersebutdiperhitungkan sebagai laba atau rugi penyesuaian kurs.
4. Sesudah proses penjabaran terhadap saldo rekening pembukuankantor cabang selesai kemudian menyusun daftar lajur gabungan(working papers).
5. Berdasar working paper tersebut baru disusun neraca dan laporanlaba rugi gabungan antar kantor pusat dan kantor cabang.
Berikut ini adalah ‘Neraca Saldo, per 31Desember 2007 dari Brilliant LTD yangberkantor pusat di Jakarta dan cabangnya diNew York.
Berikut ini adalah ‘Neraca Saldo, per 31Desember 2007 dari Brilliant LTD yangberkantor pusat di Jakarta dan cabangnya diNew York.
Rekening-RekeningKP (dalam Rupiah) KC (dalam Dollar)
Debit Kredit Debit Kredit
KasPiutang DagangKantor Cabang New YorkPersediaan 31-12-2006Biaya yang dibayar dimukaPerlengkapan kantorAk. Penyusutan perlengkapanGudangAk. Penyusutan GedungUtang dagangModal sahamLaba yang ditahanKantor Pusat JakartaPenjualanPengiriman barang-barang ke KCPembelianPengiriman barang-barang dari KPBiaya penjualanBiaya administrasi & umum
10.000.000150.000.000120.000.000110.000.000
1.000.00010.000.000
-435.000.000
-------
450.000.000-
12.000.00015.000.000
------
5.000.000-
100.000.000193.000.000500.000.000130.000.000
-335.000.000140.000.000
----
2.0004.000
--
5003.000
-11.000
--------
10.0003.0004.000
------
2.000-
3.00010.500
--
12.00010.500
-----
1.403.000.000 1.403.000.000 37.500 37.500
Persediaan 31-12-2001 170.000.000 - 1.670
Rekening-RekeningKP (dalam Rupiah) KC (dalam Dollar)
Debit Kredit Debit Kredit
KasPiutang DagangKantor Cabang New YorkPersediaan 31-12-2006Biaya yang dibayar dimukaPerlengkapan kantorAk. Penyusutan perlengkapanGudangAk. Penyusutan GedungUtang dagangModal sahamLaba yang ditahanKantor Pusat JakartaPenjualanPengiriman barang-barang ke KCPembelianPengiriman barang-barang dari KPBiaya penjualanBiaya administrasi & umum
10.000.000150.000.000120.000.000110.000.000
1.000.00010.000.000
-435.000.000
-------
450.000.000-
12.000.00015.000.000
------
5.000.000-
100.000.000193.000.000500.000.000130.000.000
-335.000.000140.000.000
----
2.0004.000
--
5003.000
-11.000
--------
10.0003.0004.000
------
2.000-
3.00010.500
--
12.00010.500
-----
1.403.000.000 1.403.000.000 37.500 37.500
Persediaan 31-12-2001 170.000.000 - 1.670
Tingkat kurs dollar yang berlaku selamatahun 2007 adalah sebagai berikut:
• 31-12-2007 atau tanggal neraca Rp9.800,00 (C)• Rata-rata tahunan Rp9.700,00 (A)• Historical Rp9.700,00 (H)
Berdasar daftar kurs di atas, maka neracasaldo Kantor Cabang New York dapatdijabarkan dalam rupiah sebagaimanaditampilkan pada halaman berikut:
Tingkat kurs dollar yang berlaku selamatahun 2007 adalah sebagai berikut:
• 31-12-2007 atau tanggal neraca Rp9.800,00 (C)• Rata-rata tahunan Rp9.700,00 (A)• Historical Rp9.700,00 (H)
Berdasar daftar kurs di atas, maka neracasaldo Kantor Cabang New York dapatdijabarkan dalam rupiah sebagaimanaditampilkan pada halaman berikut:
Rekening-RekeningNeraca Saldo ($) Kurs
PenjabaranNeraca Saldo (Rp)
Debit Kredit Debit Kredit
KasPiutang DagangBiaya dibayar dimukaPeralatan kantorAk. Penystn perltn ktrGudangAk. Penystn GedungUtang dagangKantor Pusat JakartaPenjualanPengiriman brg-2 dari KPBiaya penjualanBiaya adm. & umumSlsh penyesuaian kursPersd. 31-12-2007
Selisih penyesuaian kurs
Persediaan 31-12-2007
2.0004.000
5003.000
11.000
10.0003.0004.000
2.000
3.00010.50012.00010.000
9.800 (C)9.800 (C)9.800 (C)9.700 (H)9.700 (H)9.700 (H)9.700 (H)9.800 (C)
120.000.000(R)9.700 (A)
140.000.000(R)9.700 (A)9.700 (A)9.700 (H)
19.600.00039.200.0004.900.000
29.100.000
106.700.000
102.900.000120.000.000
140.000.00029.100.00038.800.000
19.400.000
29.100.000
97.000.000
37.500 37.500 407.400.000 368.400.000
1.670 1.670 9.700 (H)
39.000.000407.400.000 407.400.000
16.199.000 16.199.000
Rekening-RekeningNeraca Saldo ($) Kurs
PenjabaranNeraca Saldo (Rp)
Debit Kredit Debit Kredit
KasPiutang DagangBiaya dibayar dimukaPeralatan kantorAk. Penystn perltn ktrGudangAk. Penystn GedungUtang dagangKantor Pusat JakartaPenjualanPengiriman brg-2 dari KPBiaya penjualanBiaya adm. & umumSlsh penyesuaian kursPersd. 31-12-2007
Selisih penyesuaian kurs
Persediaan 31-12-2007
2.0004.000
5003.000
11.000
10.0003.0004.000
2.000
3.00010.50012.00010.000
9.800 (C)9.800 (C)9.800 (C)9.700 (H)9.700 (H)9.700 (H)9.700 (H)9.800 (C)
120.000.000(R)9.700 (A)
140.000.000(R)9.700 (A)9.700 (A)9.700 (H)
19.600.00039.200.0004.900.000
29.100.000
106.700.000
102.900.000120.000.000
140.000.00029.100.00038.800.000
19.400.000
29.100.000
97.000.000
37.500 37.500 407.400.000 368.400.000
1.670 1.670 9.700 (H)
39.000.000407.400.000 407.400.000
16.199.000 16.199.000
Keterangan:(C) = Current rate atau kurs pada saat tanggal neraca(H) = Historical cost atau kurs pada saat terjadinya transaksi(R) = Reciprocal account atau jumlah (nilai) rekening timbal
balik, harus sesuai dengan saldo rekening-rekeningreciprocal di kantor pusat
(A) = Average rate atau kurs rata-rata selama satu periode
Setelah neraca saldo kantor cabang New Yorkdijabarkan ke dalam rupiah, maka dapat disusunneraca lajur untuk menyusun laporan keuangangabungan sebagai berikut:
Keterangan:(C) = Current rate atau kurs pada saat tanggal neraca(H) = Historical cost atau kurs pada saat terjadinya transaksi(R) = Reciprocal account atau jumlah (nilai) rekening timbal
balik, harus sesuai dengan saldo rekening-rekeningreciprocal di kantor pusat
(A) = Average rate atau kurs rata-rata selama satu periode
Setelah neraca saldo kantor cabang New Yorkdijabarkan ke dalam rupiah, maka dapat disusunneraca lajur untuk menyusun laporan keuangangabungan sebagai berikut:
Rekening Kantor Pst(dlm
Rp000,00)
Kantor Cbg(dlm
Rp000,00)
Eliminasi(dlm
Rp000,00)
Laba/Rugi(dlm
Rp000,00)
Saldo Laba(dlm
Rp000,00)
Neraca(dlm
Rp000,00)Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
DebitKasPiutang dagangKantor cabang New YorkPersediaan barang31-12-2006Biaya dibayar dimukaPerlengkapan kantorGedungPembelianPembelian barang-barang dariKPBiaya penjualanBiaya administrasi dan umum
Persediaan barang31-12-2007 (Neraca)
KreditAkumulasi penyusutan per-lengkapan kantorAkumulasi penyusutan gedungUtang dagangModal sahamLaba yang ditahanKantor Pusat JakartaPenjualanPengiriman barang-barang keKCSelisih penyesuaian kurs
Persediaan barang 31-12-2007(Lap. L/R)
Laba bersih ke laba yg ditahanSaldo laba yang ditahan keNeraca
100.000150.000120.000110.000
1.00010.000
435.000450.000
12.00015.000
19.60039.200
4.90029.100
106.700
140.000
29.10038.800
120.000
140.000
120.000
140.000
110.000
450.000
41.10053.800
2.299
432.000
39.000
166.199
132.299
130.000
2.299
119.600189.200
5.90039.100
541.700
186.199
24.400
129.100295.900
132.299
1.403.000 407.400170.000 16.199
5.000
100.000193.000500.000130.000
335.000140.000
19.400
29.100102.900
120.00097.000
39.0001.403.000 407.400
170.000 16.199
260.000 260.000
657.199 657.199
132.299 132.299 1.081.699 1.081.699
Rekening Kantor Pst(dlm
Rp000,00)
Kantor Cbg(dlm
Rp000,00)
Eliminasi(dlm
Rp000,00)
Laba/Rugi(dlm
Rp000,00)
Saldo Laba(dlm
Rp000,00)
Neraca(dlm
Rp000,00)Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
DebitKasPiutang dagangKantor cabang New YorkPersediaan barang31-12-2006Biaya dibayar dimukaPerlengkapan kantorGedungPembelianPembelian barang-barang dariKPBiaya penjualanBiaya administrasi dan umum
Persediaan barang31-12-2007 (Neraca)
KreditAkumulasi penyusutan per-lengkapan kantorAkumulasi penyusutan gedungUtang dagangModal sahamLaba yang ditahanKantor Pusat JakartaPenjualanPengiriman barang-barang keKCSelisih penyesuaian kurs
Persediaan barang 31-12-2007(Lap. L/R)
Laba bersih ke laba yg ditahanSaldo laba yang ditahan keNeraca
100.000150.000120.000110.000
1.00010.000
435.000450.000
12.00015.000
19.60039.200
4.90029.100
106.700
140.000
29.10038.800
120.000
140.000
120.000
140.000
110.000
450.000
41.10053.800
2.299
432.000
39.000
166.199
132.299
130.000
2.299
119.600189.200
5.90039.100
541.700
186.199
24.400
129.100295.900
132.299
1.403.000 407.400170.000 16.199
5.000
100.000193.000500.000130.000
335.000140.000
19.400
29.100102.900
120.00097.000
39.0001.403.000 407.400
170.000 16.199
260.000 260.000
657.199 657.199
132.299 132.299 1.081.699 1.081.699
Semoga Sukses