Imagined Communities

download Imagined Communities

of 1

Transcript of Imagined Communities

aspek perkembangan bahasa sehingga membentuk sebuah rasa nasionalisme dan kesadaran nasional.

Proses terpenting dalam meningkatkan popularitas suatu ideologi atau suatu dinasti kekuasaan baik itu yang berbentuk pemerintahan atau perusahaan kapitalis adalah dengan terwujudnya sosialisasi yang baik terhadap sistem yang diajukan. Sehingga masyarakt luas dapat mengenal terhadap sistem, bahkan dapat kehidupan mereka dapat ditentukan dari sistem tersebut. Pada abad 15 sampai 16 percetakan buku menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam mengukur sebuah sistem yang berkuasa pada masa itu. Yaitu ketika bahasa penulisan yang ada pada setiap percetakan disamakan dengan bahasa tertentu yang memiliki pengaruh besar pada masanya.

Perusahaan percetakan yang begitu berperan dalam perkembangan peradaban, menjadikan para pengusaha di eropa berpedoman pada sistem kapaitalis yang bertujuan mengurangi batasan-batasan negara dan menguasai pasar. Pada saat itu, bangsa eropa memiliki perkembangan peradaban yang begitu pesat, sehingga dibutuhkan asupan-asupan intelektual yang begitu besar, dan ini menjadi pasar yang begitu berharga bagi para pengusaha percetakan.

Demi mempermudah kaum kapitalis memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya maka disosialisasikanlah satu bahasa sebagai penghubung antarnegara, yaitu bahasa latin yang disosialisasikan melalui percetakan buku-buku berjenis ilmiah ataupun yang lainnya. Pembumian bahasa latin secara revolusioner disebabkan tiga faktor. Yaitu : pertama, perubahan karakter bahasa latin sendiri. Kemuadian dihidupkan kembali oleh para humanis yang bertekad menyebarluaskannya melalui hasil produksi percetakan yang dipasarkan ke masyarakat. Kedua, dampak reformasi yang berutang budi kepada kaum kapitalis percetakan. Ketiga, persebaran geografis yang lamban dan tidak merata, bahasa-bahasa tertentu sebagai pemusatan administratif oleh monarki-monarki yang berposisi menguntungkan dan yang berrtujuan menjadi pemerintah yang absolut.

Seiring dengan dominasi bahasa latin dalam perusahan percetakan, sehingga pusat informasi hanya dapat difahami dengan menggunakan bahasa latin. Namun akibat dari semua itu, lahirlah kesadaran nasional dengan tiga cara yang dapat dibedakan, yaitu : pertama, penciptaan ajang pertukaran dan komunikasi terunifikasi dibawah bahasa latin dan di atas bahasa-bahasa ibu lisan. Kedua, kapitalisme cetak memeberi kepastian baru kepada bahasa, yang dalam jangka panjang membantu pembangunan citra kepurbaan yang begitu penting bagi ide subjektif tentang bangsa. Ketiga, kapitalisme percetakan menciptakan bahasa kekuasaan yang jenisnya berlainan dengan bahasa-bahasa ibu yang dipakai dalam urusan adminstratif sebelumnya.

Dengan faktor-faktor tersebut maka lahirlah rasa nasionalisme disetiap teritori negara di eropa. Oleh karena itu, lahirlah kesadaran nasional disetiap negara di eropa dan rasa kebanggaan akan bahasa nasional masing-masing. Sehingga percetakan pun tidak lagi didominasi oleh bahasa latin.