Ilmu Ukur Tanah

2
Ilmu Ukur Tanah (defenisi) Posted: April 16, 2009 in Uncategorized 0 Ilmu Ukur Tanah dikenal dengan istilah “Surveying” merupakan kegiatan penentuan kedudukan titik-titik atau penggambaran keadaan fisik yang terdapat di permukaan bumi. Kegiatan ini meliputi pengukuran jarak, pengukuran sudut atau arah, pengukuran beda tinggi, pengukuran topografi serta untuk menghitung luas permukaan tanah. Dari data yang diperoleh di atas, selanjutnya dilakukan pengolahan data untuk penggambaran peta. Secara garis besar, ilmu ukur tanah meliputi delapan cabang kegiatan yang lebih spesifik. Cabang-cabang kegiatan itu antara lain: 1. Land Surveying 2. Topographic Surveying 3. Route Surveying 4. Hidrographic Surveying 5. Mine Surveying 6. Cadastral Surveying 7. City Surveying 8. Photogrametric Surveying Klasifikasi ilmu ukur tanah ada dua, yaitu : 1. Plane Surveying (Survei Datar) : kelengkungan bumi tidak diperhitungkan, 2. Geodetic Surveying (Survei Geodesi) : kelengkungan bumi diperhitungkan. Secara umum, tujuan ilmu ukur tanah ini adalah untuk : menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda di permukaan bumi

description

file ini berisi tentang ilmu ukur tanah

Transcript of Ilmu Ukur Tanah

Page 1: Ilmu Ukur Tanah

Ilmu Ukur Tanah (defenisi)

Posted: April 16, 2009 in Uncategorized 0

Ilmu Ukur Tanah dikenal dengan istilah “Surveying” merupakan kegiatan penentuan kedudukan titik-titik atau penggambaran keadaan fisik yang terdapat di permukaan bumi.

Kegiatan ini meliputi pengukuran jarak, pengukuran sudut atau arah, pengukuran beda tinggi, pengukuran topografi serta untuk menghitung luas permukaan tanah. Dari data yang diperoleh di atas, selanjutnya dilakukan pengolahan data untuk penggambaran peta.

Secara garis besar, ilmu ukur tanah meliputi delapan cabang kegiatan yang lebih spesifik. Cabang-cabang kegiatan itu antara lain:

1. Land Surveying2. Topographic Surveying3. Route Surveying4. Hidrographic Surveying5. Mine Surveying6. Cadastral Surveying7. City Surveying8. Photogrametric Surveying

Klasifikasi ilmu ukur tanah ada dua, yaitu :

1. Plane Surveying (Survei Datar) : kelengkungan bumi tidak diperhitungkan,2. Geodetic Surveying (Survei Geodesi) : kelengkungan bumi diperhitungkan.

Secara umum,  tujuan ilmu ukur tanah ini adalah untuk :

menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda di permukaan bumi menentukan letak ketinggian (elevasi) segala sesuatu yang berbeda di atas atau di

bawah sebuah bidang, sebagai acuannya adalah permukaan air laut yang tenang alias mean sea level (MSL)

menentukan bentuk (konfigurasi) atau relief permukaan tanah beserta luasnya menentukan panjang, arah dan kedudukan (posisi) dari suatu garis yang terdapat

pada permukaan bumi yang merupakan batas dari suatu areal tertentu.

Kegunaan ilmu ukur tanah antara lain :

menentukan batas-batas suatu areal tanah atau wilayah tertentu sebagai dasar perencanaan dalam pekerjaan konstruksi seperti pembuatan

jembatan dan jalan, perencanaan bangunan, pembukaan hutan, tindakan pengawetan tanah, perencanaan irigasi dan sebagainya.

Page 2: Ilmu Ukur Tanah