ilmu perpudsa

5
2 A.Apa itu ilmu? Pengertian ilmu menurut Muhammad Izzudin Taufiq dalam bukunya Pemahaman danSistem dalam Psikologi (Rekonstruksi ilmu) ” menyatakan bahwa : Ilmu adalah suatu cabang dari beragam pengetahuan dan kajian.Ia adalah cabang yang berkaitan dengan verifikasi ataupun pengujian hakikat,metode ,dan konsep dasar yangdikaji melalui eksperimen dan premis. ” (2006;209) Pengertian ilmu menurut Webster’s New Twentieth Century Dictionary of EnglishLaguage 1996,hlm.1662.dinukil dari Ushul Bahts’llm wa Manahijuhu,Dr.Ahmad Badry,cetakan kedua ( Kuwait : Wakallah Press,1875),hlm.17. “Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan,pengkajian dan eksperimen,dengan tujuan menetapkan hakikat,landasan dasar ataupu n asal- usulnya.” Pengertian ilmu menurut Jujun S.Suriasumantri dalam bukunya Ilmu dalam Perspektif mengatakan bahwa : “Pada fase empiris rasional ilmu adalah sekedar apa yang dic apai,ilmu tak dirasakansebagai suatu tantangan.Dalam fase empiris rasional,Aristoteles mengatakan bahwa ilmuadalah kebijaksanaan yang mengajarkan bagaimana manusia harus mengarahkan Negara.” (2001;233)Pengertian ilmu menurut Kemeny ( dalam Jujun S.Suriasumantri,2001:237

description

dsdsffs

Transcript of ilmu perpudsa

Page 1: ilmu perpudsa

 2A.Apa itu ilmu?Pengertian ilmu menurutMuhammad Izzudin Taufiq dalam bukunya“Pemahaman danSistem dalam Psikologi (Rekonstruksi ilmu)” menyatakan bahwa : “Ilmu adalah suatu cabang dari beragam pengetahuan dan kajian.Ia adalah cabang yang berkaitan dengan verifikasi ataupun pengujian hakikat,metode,dan konsep dasar yangdikaji melalui eksperimen dan premis.” (2006;209) Pengertian ilmu menurutWebster’s New Twentieth Century Dictionary of EnglishLaguage 1996,hlm.1662.dinukil dari Ushul Bahts’llm wa Manahijuhu,Dr.AhmadBadry,cetakan kedua ( Kuwait : Wakallah Press,1875),hlm.17.“Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan,pengkajian daneksperimen,dengan tujuan menetapkan hakikat,landasan dasar ataupun asal-usulnya.” Pengertian ilmu menurutJujun S.Suriasumantri dalam bukunya“Ilmu dalam Perspektif“mengatakan bahwa :“Pada fase empiris rasional ilmu adalah sekedar apa yang dicapai,ilmu tak dirasakansebagai suatu tantangan.Dalam fase empiris rasional,Aristoteles mengatakan bahwa ilmuadalah kebijaksanaan yang mengajarkan bagaimana manusia harus mengarahkan Negara.” (2001;233)Pengertian ilmu menurutKemeny ( dalam Jujun S.Suriasumantri,2001:237)mengemukakan bahwa:“ Ilmu diartikan sebagai semua pengetahuan yang terhimpun lewat metode –  metodekeilmuan.Pengetahuan diperoleh sebagai hasil rentetan daur-daur penyimpul-rampatan(induksi),penyimpulan kekhasan (deduksi) dan penyahihan (verifikasi/validasi) yangterus-menerus tak kunjung usai.”

Page 2: ilmu perpudsa

 Muhammad Izzudin Taufiq dalam bukunya “Pemahaman dan Sistem dalam Psikologi(Rekonstruksi ilmu)” menyatakan bahwa : “Ilmu adalah suatu keyakinan dengan realitas yang ada dan ilmu adalah menelusurihakikat sesuatu atau mengungkapkan karakteristik sesuatu dengan optimal.”(2006 ; 209) Dr.Fu’ad Abu Hatabmenyimpulkan pendapatThomas Khun dalam bukunya“Bunyah ats-  T s a w a r i t s a l - i l m i a h   “mengatakan bahwa :“ilmu bukanlah suatu himpunan,namun suatu pergantian yang melewati masa-masatenang,maka aktivitas keilmuan berjalan dengan lancar karena keilmuan dapat mengacu

 3kepada teori-teori yang diyakininya dan merupakan arahan bagi penelitiannya.(Filsafatilmu-premis yang tersirat dan tersurat dalam fenomena keilmuan –  problematika yang biasdikaji-ruang gerak yang terbatas dalam menemukan solusi yang tepat-konsep terbaikyang merupakan tujuan-waktu yang tepat untuk mengaplikasikan ilmu dan lainsebagainya.B.Apa itu pengetahuan?Menurut W.Gulodalam bukunya“Metodologi Penelitian” mengatakan bahwa : “Pengetahuan itu pada hakikatnya meliputi semua yang diketahui oleh seseorang tentangobyek tertentu.Pengetahuan itu mencakup baikknowledge maupun science,seni dan

Page 3: ilmu perpudsa

teknologi.”(2000;2) Conny Semiawan,dkk  dalam bukunya“ Panorama Filsafat Ilmu” (2007 ; 98 ) berpendapat bahwa“Pengetahuan diperoleh melalui alat piker kita,akal kita karena dalam hatidan akal manusia terdapat keinginan untuk mengetahui” Adapun tiga ciri pengetahuanConny Semiawan,dkk  dalam bukunya“ Panorama FilsafatIlmu” (2007 ; 99 ) yaitu:1. Pernyataan harus didasarkan atas pemahaman apriori yang juga didasarkan hasil kajianempirik.2. Sistematik dan sistemik didasarkan pada riset atau penyelidikan.3. Sifat intersubjektif tidak didasarkan pada intuisi namun harus berdasarkan kesepakatan pengetahuan.Perbedaan pengetahuan dan ilmu pengetahuan menurutA.Soni Keraf dan Mikhael Duadalam bukunya“Ilmu Pengetahuan sebagai tinjauan filosofis” “Pengetahuan lebih spontan sifatnya dibanding ilmu pengetahuan yang lebih sistematisdanreflektif.Pengetahuan mencakup segala sesuatu yang diketahui manusia tanpa perludibakukan secara sistematis.Pengetahuan mencakup penalaran,penjelasan,dan pemahamanmanusia tentang segala sesuatu.Juga mencakup praktek atau kemampuan teknis dalammemecahkan berbagai persoalan hidup yang belum dibakukan secara sistematis danmetodis.”

 4Syarat pengetahuan menurutConny Semiawan,dkk  dalam bukunya“ Panorama FilsafatIlmu” (2007 ; 108-111) yaitu:1. Sebagai dasar pembenaran2. 

Page 4: ilmu perpudsa

Memiliki sifat sistematis3. IntersubjektifSebagai dasar pembenaranDasar pembenaran mengharuskan seluruh cara kerja ilmiah diarahkan untuk memperolehderajat kepastian yang setinggi mungkin.Ini berarti pertama-tama pemahaman akan diuji dalamsuatu cara kerja ilmiah harus dapat dibenarkan dalam suatua priori( Sebelum teruji melaluimetode ilmiah ).Pemahaman itu dapat berasal dari pengetahuan hasil tangkapan empiric ( Menggunakankelima indera ),dapat juga hasil pengolahan rasional ( menggunakan berbagai bentuk berpikir )atau dari keduanya.Kedua cara pengujian itu sendiri harus memiliki dasar pembenaran yangsudah teruji,sehingga dapat disebut metode ilmiah.Dan ketiga,setelah teruji dengan metode ilmiah pemahaman tersebut sudah termasuk sebagai pengetahuan yang seyogyanya dapat diuji secara a posteriori ( melalui metode ilmiah).Sehinggahal ini pun akan menyebabkan paling tidak sedikitnya1. Makin tingginya tingkat suatu kebenaran akan pengetahuan2. Makin berkembang dan bervariasi ilmuSistematikPengetahuan bersifat sistematik.Maksudnya adalah terdapatnya system dalam susunansuatu pengetahuan ilmiah ( produk ) dan didalam cara memperoleh pengetahuan tersebut ( prosesatau metode ).Suatu pengakaji atau penelitian ilmiah tidak akan membatasi dirinya hanya padasuatu bahan informasi saja,melainkan senantiasa meletakan hubungan antara sejumlah bahaninformasi.Sambil berusaha antara hubungan-hubungan tersebut adalah suatu kebulatan.Dengan jalan melakukan perbandingan,pemeringkatan dan generalisasi,diusahakan untuk sedapatmungkin meletakan hubungan yang bersifat sistematik secara horizontal antara berbagai bidang pengkajian atau penelitian dan isi pengetahuan.Hubungan yang bersifat sistematik verikal diusahakan juga dengan salingmempertemukan,dengan sekoheren mungkin,berbagai langkah pengkaji atau penelitianilmiah,tahapan-tahapanya berurutan dari penalaran yang analitik dan interpretative,serta berbagai pertanggungjawaban dan penjelasan ilmiah.