ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

25
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Transcript of ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

CREATED BY :

Arum DwianaPutri Dewi Indayani

Rahmi NoveraSatria Puspita Sari

Sejarah ilmu kesehatan masyarakat

ada 2 tokoh metologi Yunani, yakni Asclepius dan Higeia.

• Asclepius disebutkan sebagai seorang dokter pertama yang tampan dan pandai serta dapat mengobati penyakit dan bahkan melakukan bedah berdasarkan prosedur-prosedur tertentu (surgical procedure) dengan baik.

• Higeia, asisten sekaligus isteri Asclepius juga telah melakukan upaya-upaya kesehatan.

• Beda antara Asclepius dengan Higeia dalam pendekatan / penanganan masalah kesehatan adalah, Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan penyakit), setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang.Sedangkan Higeia mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah kesehatan melalui “hidup seimbang”, menghindari makanan / minuman beracun, makan makanan yang bergizi (baik), cukup istirahat dan melakukan olahraga.

• Dari perbedaan tersebut, akhirnya muncul 2 aliran atau pendekatan dalam menangani masalah-masalah kesehatan. Kelompok atau aliran pertama cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit), yang selanjutnya disebut pendekatan kuratif (pengobatan).

Periode Periode Ilmu Kesehatan Masyarakat

1. Periode Sebelum Ilmu Pengetahuan zaman Romawi kuno telah dikeluarkan suatu peraturan yang

mengharuskan masyarakat mencatatkan pembangunan rumah, melaporkan adanya binatang-binatang yang berbahaya, dan binatang-binatang piaraan yang menimbulkan bau, dan sebagainya.

permulaan abad pertama sampai kira-kira abad ke-7 kesehatan masyarakat makin dirasakan kepentingannya karena berbagai macam penyakit menular mulai menyerang sebagian besar penduduk dan telah menjadi epidemi bahkan di beberapa tempat telah menjadi endemi

2. Periode Ilmu Pengetahuan

akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, mulai ditemukan berbagai macam penyebab penyakit dan vaksin sebagai pencegah penyakit. Louis Pasteur telah berhasil menemukan vaksin untuk mencegah penyakit cacar, Joseph Lister menemukan asam carbol (carbolic acid) untuk sterilisasi ruang operasi dan William Marton menemukan ether sebagai anestesi pada waktu operasi.

• Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 mulai dikembangkan pendidikan untuk tenaga kesehatan yang profesional. Pada tahun 1893 John Hopkins, seorang pedagang wiski dari Baltimore Amerika mempelopori berdirinya universitas dan didalamnya terdapat sekolah (Fakultas) Kedokteran.Mulai tahun 1908 sekolah kedokteran mulai menyebar ke Eropa, Canada dan sebagainya

PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA

• Bapak kesehatan Masyarakat Edwin Chadwich adalah orang yang mula mula tertarik kepada kematian yang terjadi di kalangan masyarakat kota kota besar di Inggris .Dari pengamatannya yang teliti dapat menghimpun data yang berkaitan dengan penyakit,sehingga angka kematian pada golongn masyarakat dapat dicatat dengan sangat teliti.Bertitik tolak dari penelitiannya ,ia terjun lebih dalam lagi dalam bidang kesehatan masyarakat

Sejarah perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai sejak pemerintahan Belanda pada abad ke-16. Kesehatan masyarakat di Indonesia pada waktu itu dimulai dengan adanya upaya pemberantasan cacar dan kolera yang sangat ditakuti masyarakat pada waktu itu.

Namun demikian di bidang kesehatan masyarakat yang lain pada tahun 1807 pada waktu pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels, telah dilakukan pelatihan dukun bayi dalam praktek persalinan. Upaya ini dilakukan dalam rangka penurunan angka kematian bayi yang tinggi pada waktu itu.

Pada tahun 1851 sekolah dokter Jawa didirikan oleh dr. Bosch, kepala pelayanan kesehatan sipil dan militer dan dr. Bleeker di Indonesia. Kemudian sekolah ini terkenal dengan nama STOVIA (School Tot Oplelding Van Indiche Arsten)

pada tahun 1968 dalam rapat kerja kesehatan nasional, dicetuskan bahwa puskesmas adalah merupakan sistem pelayanan kesehatan terpadu yang kemudian dikembangkan oleh pemerintah (Departemen Kesehatan) menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Puskesmas disepakati sebagai suatu unit pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kuratif dan preventif secara terpadu, menyeluruh dan mudah dijangkau dalam wilayah kerja kecamatan atau sebagian kecamatan, di kotamadya atau kabupaten

tahun 1984 tanggung jawab puskesmas ditingkatkan lagi dengan berkembangnya program paket terpadu kesehatan dan keluarga berencana (Posyandu).

DEFENISI KESEHATAN MASYARAKAT

• masyarakat adalah sama dengan sanitasi. Upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan sanitasi lingkungan adalah merupakan kegiatan kesehatan masyarakat

• akhir abad ke-18 dengan diketemukan bakter-bakteri penyebab penyakit dan beberapa jenis imunisasi, kegiatan kesehatan masyarakat adalah pencegahan penyakit yang terjadi dalam masyarakat melalui perbaikan sanitasi lingkungan dan pencegahan penyakit melalui imunisasi.

• awal abad ke-19, kesehatan masyarakat sudah berkembang dengan baik, kesehatan masyarakat diartikan suatu upaya integrasi antara ilmu sanitasi dengan ilmu kedokteran. Sedangkan ilmu kedokteran itu sendiri merupakan integrasi antara ilmu biologi dan ilmu sosial.

• Oleh karena masyarakat sebagai objek penerapan ilmu kedokteran dan sanitasi mempunyai aspek sosial ekonomi dan budaya yang sangat kompleks. Akhirnya kesehatan masyarakat diartikan sebagai aplikasi keterpaduan antara ilmu kedokteran, sanitasi, dan ilmu sosial dalam mencegah penyakit yang terjadi di masyarakat.

• Tujuan kesehatan masyarakat adalah baikdalam bidang promotif ,preventif,kuratif,dan rehabilitatif, adalah agar warga masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya baik fisik,mental,sosial,serta di harapkan berumur panjang.

Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat

1. Epidemiologi

Epidemilogi berasal dari bahasa Yunani, yaitu (Epi=pada, Demos=penduduk, logos = ilmu), dengan demikian epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat.Banyak definisi tentang Epidemiologi yang diungkapkan para ahli, beberapa diantaranya yaitu

a. W.H. WelchEpidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan penyakit, terutama penyakit infeksi menular. Dalam perkembangannya, masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Oleh karena batasan epidemiologi menjadi lebih berkembang.

b. Mausner dan KramerEpidemiologi merupakan studi tentang distribusi dan determinan dari penyakit dan kecelakaan pada populasi manusia.

C. LastEpidemiologi adalah studi tentang distribusi dan determinan tentang keadaan atau kejadian yang berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasi studi untuk menanggulangi masalah kesehatan.

d. Mac Mahon dan PughEpidemiologi adalah sebagai cabang ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit dan faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia.

2. Biostatistik /Statistik KesehatanStatistik dipakai dalam masalah-masalah kesehatan, baik dalam

rencana, aplikasi, evaluasi, maupun monitoring. Statistik menjadi penting karena setiap pencatatan permasalahan kesehatan diperlukan untuk melakukan perbaikan.Ruang Lingkup statistika kesehatan :• Statistika perikehidupan, berupa kelahiran, kematian, dan perkawinan• Mortalitas• Fertilitas• Morbiditas• Pelayanan Kesehatan• Demografi• Lingkungan• Gizi

• Guna statistik kesehatan, antara lain :1. Mengukur derajat kesehatan masyarakat2. Memonitor kemajuan status kesehatan di suatu daerah3. Mengevaluasi program kesehatan4. Membandingkan status kesehatan di berbagai daerah5. Memotivasi tenaga kesehatan dan policy maker (pembuat kebijakan) untuk menyelesaikan masalah kesehatan6. Menentukan prioritas masalah kesehatan

3. Kesehatan LingkunganUntuk menilai keadaan lingkungan dan upaya yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan sehat telah dipilih empat indikator, yaitu : Penggunaan Air Bersih Rumah Sehat Keluarga denga kepemilikan sarana sanitasi dasar Tempat Umum dan Pengolahan Makanan ( TUPM )

4. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Prilaku

5. Administrasi Kesehatan MasyarakatAdministrasi kesehatan masyarakat yaitu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Secara umum, fungsi adaministrasi dibedakan atas 4 macam yakni :1. Perencanaan, termasuk perencanaan pembiayan2. Pengorganisasian, yang didalamnya termasuk penyusunan staff.3. Pelaksanaan, yang didalamnya termasuk pengerahan, pengkoordinasian4. Penilaian, yakni dalam rangka melihat apakah rencana yang telah disusun dapat dicapai atau tidak.

6. Gizi MasyarakatIlmu gizi adalah ilmu yang mempelajari atau mengkaji makanan yang dikaitkan dengan kesehatan. Adapun ilmu gizi yakni mencakup mulai dari pengadaan,pemilihan, pengolahan dan penyajian. Gizi masyarakat berurusan dengan gangguan gizi pada masyrakat dimana masyarkay mempunyai aspek yang luas,sehingga harus ditangani secara multisektoral.

7. Kesehatan KerjaKesehatan kerja dalam lingkup kesehatan masyarkat sering dikaitkan dengan keselamatan kerja.Untuk itu, dikenal dengan K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja ). K3 merupakan adalah suatu kondisi yang terjadipada seseorang dalam hubungannya dengan dunia atau tempat dimana ia kerja.Misalnya, terjadi gangguan kerja akibat suana tempat kerja yang bising, cedera otot tulang,bahaya kebakaran,dsb.

• Ruang lingkup kegiatan kesehatan masyarakat meliputi usaha-usaha :

1. Promotif ( peningkatan kesehatan )Merupakan usaha yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan yang meliputi usaha-usaha, peningkatan gizi, pemeliharaan kesehatan perseorangan,pemeliharaan kesehatan lingkungan,olahraga secara teratur,istirahat yang cukup dan rekreasi sehingga seseorang dapat mencapai tingkat kesehatan yang opptimal.

2. Preventif ( pencegahan penyakit )Adalah usaha yang ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit melalui usaha-usaha pemberian imunisasi pada bayi dan anak, ibu hamil, pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi penyakit secara dini.

3. Kuratif ( pengobatan )Adalah usaha yang ditujukan terhadap orang yang sakit untuk dapat diobati secara tepat dan adekuat sehingga dalam waktu singkat dapat dipulihkan kesehatannya.

4. Rehabilitatif ( pemulihan kesehatan )Meupakan usaha yang ditujukan terhadap penderita yang baru pulih dari penyakit yang dideritanya. Usaha pemulihan ini ditujukan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan fisik,mentaldan social pasien sebagai akibat dari penyakit yang dideritanya melalui latihan-latihan yang telah terprogram dan dapat puladilakukan melalui latihan fisioterapi.

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN

MASYARAKAT

Menurut Hendrik L. Blumm, terdapat 4 faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yaitu: factor perilaku, lingkungan, keturunan dan pelayanan kesehatan.

a.Faktor GenetikFaktor ini paling kecil pengaruhnya terhadap kesehatan perorangan atau masyarakat dibandingkan dengan faktor yang lain.Pengaruhnya pada status kesehatan perorangan terjadisecara evolutif dan paling sukar di deteksi .Untuk itu ,perlu dilakukan konseling genetik .Untuk kepentingan kesehatan masyarakat atau keluarga ,faktor genetikperlu mendapat perhatian dibidang pencegahan

b.Faktor Pelayanan KesehatanKetersediaan pelayanan kesehatan ,dan pelayanan kesehatan yang berkualitas akan berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat .Pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan yang diimbangi dengan kelengkapan sarana /prasarana ,dan dana akan menjamin kualitas pelayanan kesehatan .

c.Faktor Prilaku MasyarakatFaktor ini terutama di negara berkembang paling besar pengaruhnya terhadap munculnya gangguan kesehatan atau masalah kesehatan i masyarakat .Tersedianya jasa pelayanan kesehatan (health service) tanpa disertai perubahan tingkah laku (peran serta) masyarakat akan mengakibatkan masalah kesehatan tetap potensial berkembang di masyarakat

• d.Faktor Lingkungan Lingkungan yang mendukung gaya hidup bersih juga berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan. Dalam kehidupan di sekitar kita dapat kita rasakan, daerah yang kumuh dan tidak dirawat biasanya banyak penduduknya yang mengidap penyakit seperti: gatal-gatal, infeksi saluran pernafasan, dan infeksi saluran pencernaan.

• IndividuIndividu yang mempunyai masalah keperawatan dan kesehatan ,yang dapat dilakukan di Rumah Sakit ,klinik ,puskesmas,rumah bersalin,posyandu,kelurga binaan dan masyarakat binaan.

• KeluargaKeluarga binaan yang mempunyai masalah keperawatan dan kesehatan yang tergolong dalam keluarga resiko resiko tinggi

• KelompokKelompok kelompok khusus yang menjadi sasaran dalam penyuluhan kesehatan masyarakat.

• MasyarakatMasyarakat yang menjadi sasaran dalam penyuluhan kesehatan

Sasaran Kesehatan masyarakat

Perbedaan Bidang Garapan Ilmu Kesmasdengan Ilmu Kedokteran

1. Ilmu Kesmas• Klien: masyarakat (orang sehat)• Pendekatan: multi disiplin• Tujuan: masyarakat terhindar dari penyakit dan meningkatkan

kesehatannya.• Tenaga: kesmas, sanitarian2. Ilmu Kedokteran• Klien: pasien (orang sakit)• Pendekatan: individual• Tujuan: penyembuhan• Tenaga: medis, paramedis

• Thank’s for your attention,, :D !!