Ilmu Kedokteran Dalam Islam

18
Predeksi Al-Quran Muhammad SAW Adalah Nabi Terakhir Dalam Al-Qur’an dalam surat Al-Ahzab ayat 40 Allah SWT berfirman Yang artinya: Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah maha mengetahui segala sesuatu. Jaminan Allah terhadap keselamatan Nabi Muhammad SAW Allah menjamin keselamatan nabi muhammad SAW seperti firman- Nya dalam surat al-maidah ayat 67 “ Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu,) berarti kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (Q.S. Al-Maidah: 67) Orang Kafir Tidak Akan Mampu Memadamkan Cahaya Allah SWT Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 120 “Dan sekali-kali tidaklah ridha terhadap engkau orang-orang Yahudi dan Nasrani itu, sehingga engkau mengikut agama mereka. Katakanlah : Sesungguhnya petunjuk Allah, itulah dia yang petunjuk. Dan sesungguhnya jika engkau turuti kemauan-kemauan

description

ilmu ten

Transcript of Ilmu Kedokteran Dalam Islam

Page 1: Ilmu Kedokteran Dalam Islam

Predeksi Al-Quran

Muhammad SAW Adalah Nabi Terakhir

Dalam Al-Qur’an dalam surat Al-Ahzab ayat 40 Allah SWT berfirman

Yang artinya: Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara

kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah maha

mengetahui segala sesuatu.

Jaminan Allah terhadap keselamatan Nabi Muhammad SAW

Allah menjamin keselamatan nabi muhammad SAW seperti firman-Nya dalam surat al-

maidah ayat 67

“ Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan jika tidak kamu

kerjakan (apa yang diperintahkan itu,) berarti kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah

memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk

kepada orang-orang yang kafir.” (Q.S. Al-Maidah: 67)

Orang Kafir Tidak Akan Mampu Memadamkan Cahaya Allah SWT

Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 120

“Dan sekali-kali tidaklah ridha terhadap engkau orang-orang Yahudi dan Nasrani itu,

sehingga engkau mengikut agama mereka. Katakanlah : Sesungguhnya petunjuk Allah, itulah

dia yang petunjuk. Dan sesungguhnya jika engkau turuti kemauan-kemauan mereka itu,

sesudah datang kepada engkau pengetahuan, tidaklah ada bagi engkau selain Allah akan

pelindung dan tidak pula akan penolong.” (Q.S Al-baqarah:120)

Orang Kafir Tidak Akan Mampu Memadamkan Cahaya Allah SWT

Hal ini menunjukan kebenaran prediksi Al-Qur’an dalam surat At-Taubah ayat 32.

yang artinya : mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut

mereka dan allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahanya-Nya walaupun orang-

orang kafir tidak menyukai

Page 2: Ilmu Kedokteran Dalam Islam

Kemampuan Manusia Menaklukkan Ruang Angkasa

Firman allah yang menerangkan tentang masalah ini adalah surat ar-rahman : 33

“hai jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus penjuru langit dan bumi, maka lintasilah,

dan kamu tidak dapat menembus melaikan dengan kekuatan.

Prediksi kekalahan romawi

Dalam QS Ar-Ruum [30] ayat 1-5 dinyatakan :

[30:1] Alif Laam Miim

[30:2] Telah dikalahkan bangsa Rumawi

[30:3] di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu

akan menang

[30:4] dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah

(mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah

orang-orang yang beriman,

[30:5] Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendakiNya. Dan

Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang.

Al-qur’an sebagai petunjuk

Proses penciptaan langit dan bumi

Didalam surat fushilat ayat 11 terdapat pernyataan Allah bahwa bahan penciptaan langit dan

bumi adalah asap. Asap tersebut merupakan suatu kumpulan gas dengan bagian-bagian yang

sangat halus. Sedangkan di dalam surat Anbiya’ ayat 30 Allah menyebutkan bahwa adanya

proses pemisahan dari suatu perpaduan beberapa unsur untuk dijadikan suatu kumpulan yang

homogen. Jadi, penciptaan langit dan bumi bahan dasarnya adalah asap, yang kemudian

dipisah-pisahkan oleh Allah menjadi planet-planet yang ada di jagat raya ini.

Hal ini tentu relevan dengan sains modern. Menurut sains modern, kosmos telah terjadi dari

kumpulan gas yang kemudian gas-gas tersebut terbagi menjadi potongan yang banyak dengan

dimensi dan kelompok yang sangat besar. Selain itu terbentuk pula kelompok gas yang

menghasilkan galaksi serta pecahan baru yang dijadikan bintang-bintang.

Page 3: Ilmu Kedokteran Dalam Islam

Ekspansi Kosmos

alam semesta ini tidak diam saja namun bergerak makin lama makin jauh dan makin

membesar. Pergerakan yang menyebabkan perluasan alam semesta ini disebut sebagai

ekspansi kosmos oleh sains modern. Hal ini pun telah dibuktikan oleh seorang ahli yang

bernama Maurice Bucaille. Ternyata hal ini sudah pula tertulis di dalam Alquran. Allah

menjelaskan hal ini di dalan surat az-Zariyat ayat 47 yang artinya ;

“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan Kami, dan Kami meluaskannya”.

Ruang Angkasa yang Hampa Udara

Alquran surat al-An’am ayat 125 yang menjelaskan bahwa bila kita mendaki langit maka kita

akan mendapati dada kita sempit. Ternyata pernyataan Allah ini terbukti. Seseorang tidak

akan naik ke langit tanpa bantuan udara. Hal ini dikarenakan semakin tinggi suatu daerah

maka semakin sedikit kadar O2.

Asal Mula Kejadian Manusia

Firman Allah SWT. Dalam surat al-Hijr:“ Dan sesunguhnya Kami telah menciptakn manusia

( Adam) dari tanah liat kering (yang berasal ) dari Lumpur hitam yang diberi bentuk.”

Pernyataan Allah ini relevan dengan pendapat Prof. DR. Carrel (non Islam) yang

menyatakan, “Manusia itu benar-benar terbuat dari lumpur.”

Tumbuh-tumbuhan yang Berpasangan

Allah menciptakan makhluknya serba berpasangan. Hal ini tentu sudah banyak kita lihat dan

buktikan. Namun tahukah anda bahwa ternyata tumbuhan itu juga berpasangan. Ada jantan

dan ada betina. Seperti yang diterangkan dalam Alquran dalam surat yassin ayat 36.

Bintang yang Cahayanya Menembus

Pada zaman modern ini manusia telah menemukan sinar x yang cahayanya dapat menembus

tubuh manusia, sehingga manusia dapat mendeteksi penyakit yang diderita seseorang. Tidak

perlu heran, sebenarnya hal ini telah diungkapkan oleh Allah dalam firmannya di surat at-

Thariq ayat 1-3.

Page 4: Ilmu Kedokteran Dalam Islam

Perlindungan Katoda Pada Dinding Yang Dibuat Zulkarnain

Zulkarnain merupakan seorang manusia yang diberi kelebihan oleh Allah SWT, yakni berupa

kedudukan (kekuasaan) di bumi dan kemampuan untuk mencapai segala sesuatu, namun tetap

dia bukanlah seorang Nabi ataupun Rasul.

Terjemah ayat 96-97:” berilah aku potongan-potongan besi! Hingga ketika (potongan) besi

itu telah (terpasang) sama rata dengan kedua puncak gunung itu, dia (Dzulqarnain)

berkata,’Tiuplah(api itu)!’ Ketika (besi) itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun

berkata,’Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atasnya (besi panas itu).

Maka mereka (Yajuj dan Majuj) tidak dapat mendakinya dan tidak dapat

(pula)melubanginya.”

Teknik pelapisan tersebut sama dengan teknik perlindungan katoda. Yang dimana logam besi

Fe (Yang mengalami oksidasi/anoda) dilapisi oleh logam tembaga Cu (yang mengalami

reduksi/katoda)

Sungai di Bawah Laut

Seorang penemu sungai dibawah laut bernama Dr. Yves Jaques Qusteau masuk agama islam

setelah dia membaca Surat Al-Furqan ayat 53. “Dan Dia-lah yang Membiarkan dua laut

mengalir berdampingan; yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan

Dia Jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus.”(Q.S Al-Furqon :

53)

Page 5: Ilmu Kedokteran Dalam Islam

MUKJIZAT ALQURAN

Hal ini telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya :

“ Setiap nabi pasti diberi sesuatu yang serupa yang dengannya manusia akan meyakininya

tetapi yang diberikan padaku adalah wahyu yang telah diturunkan Allah kepadaku (Al-quran

). Maka aku berharap menjadi nabi yang paling banyak pengikutnya.”

Kemukjizatan Alquran terletak dalam uslub ( gaya pengungkapan ) yang digunakan untuk

mengungkapkan mana-makna. Uslub Alquran yang merupakan segi kemukjizatannya itu

nampak jelas dalam 3 aspek :

Lafazh-lafazh dan susunan kata ( tarkib ) yang digunakan

Irama kata ( nadham ) yang digunakan

Lafazh dan susunan kata yang digunakan mencakup makna yang beraneka

ragam dan menyeluruh

Lafazh-lafazh dan susunan kata ( tarkib ) yang digunakan

Ayat yang menggunakan lafazhlembut untuk mengungkapkan makna yang lembut terdapat

dalam Surat Al-Insaan:17-18 yang artinya :

“ Di dalam surga itu kami diberi minum segelas ( minuman ) yang campurannya adalah

jahe. ( Yang didatangkan dari ) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil”

Irama kata ( nadham ) yang digunakan

Susunan huruf-huruf dan kata-kata dalam Al-quran tersusun dalam irama khas khas yang

unik, tidak dapat dijumpai dalam pembicaraan, baik dalam syair maupun dalam kalimat yang

bersajak. 

Contohnya Surat At-Takwir : 15-18 yang artinya :

“Sesungguhnya, Aku bersumpah dengan bintang-bintang. Yang beredar dan

terbenam. Demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya. Dan demi subuh

apabila fajarnya telah mulai menyingsing”

Page 6: Ilmu Kedokteran Dalam Islam

Lafazh dan susunan kata yang digunakan mencakup makna yang beraneka ragam dan

menyeluruh

Misalnya firman Allah dalam Surat Al-Baqarah :179 yang artinya : “ Dan di dalam qishas itu

ada ( jaminan kelangsungan ) hidup bagimu, wahai orang-orang yang berakal, agar kamu

bertakwa.”

PENERAPAN ISLAM BUKTI IMAN TERHADAP KEMUKJIZATAN ALQURAN

Tujuan dari adanya mukjizat adalah untuk meyakinkan manusia bahwa orang yang

membawa suatu mukjizat adalah benar-bernar seorang nabi, dan risalah yang di bawanya

benar-benar berasal dari sisi Allah.

Allah berfirman dalam Surat Al-Hasyr :7, yang artinya :

“Apa saja yang diberikan Rasul padamu maka terimalah ia, dan apa saja yang dilarangnya

bagimu maka tinggalkanlah”

Ada empat aspek yang dapat menjadi bukti kemukjizatan Alquran, yaitu :

Tidak ada orang yang dapat membuat hal serupa Alquran

Alquran tidak berubah sampai hari kiamat

Keindahan dan ketelitian Alquran

Berita ghaib yang ada di Alquran

Page 7: Ilmu Kedokteran Dalam Islam

PENGERTIAN PEMIMPIN

DEFINISI KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan seseorang sehingga ia memperoleh

rasa hormat (respect), pengakuan (recognition), kepercayaan (trust), ketaatan (obedience),

dan kesetiaan (loyalty) untuk memimpin kelompoknya dalam kehidupan bersama menuju

cita-cita.

Dalam Islam karena kepemimpinan erat kaitannya dengan pencapaian cita-cita maka

kepemimpinan itu harus ada dalam tangan seorang pemimpin yang beriman.

KAIDAH-KAIDAH KEPEMIMPINAN

1. Kepemimpinan Bersifat Tunggal

2. Kepemimpinan Islam Itu Bersifat Universal

3. Kepemimpinan Itu Adalah Amanah

4. Kepemimpinan Adalah Tugas Pengaturan, Bukan Kekuasaan Otoriter

5. Kepemimpinan Itu Bersifat Manusiawi

6. Kepemimpinan Ditegakkan Untuk Menerapkan Hukum Allah

SIFAT-SIFAT PEMIMPIN

1. Mengajak Bertaqwa Kepada Allah

2. Adil Kepada Semua Orang Dan Tidak Pandang Bulu

3. Menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

4. Menjadi Suri Tauladan Yang Baik Bagi Masyarakat

5. Mendorong Kerja Sama Dalam Memperjuangkan Kesejahteraan Bersama

6. Mengukuhkan Tali Persaudaraan dan Kesatuan dan Persatuan

7. Akomodatif, Pemaaf, Merangkul Semua Golongan dan Mengedepankan

Musyawarah Dalam Setiap Mengambil Keputusan Penting Untuk Masyarakat

Page 8: Ilmu Kedokteran Dalam Islam

8. Jujur dan Amanat

9. Berwawasan Dan Berpengetahuan Luas dan Mencintai Ilmu Pengetahuan

10. Teguh Pendirian, Tegar dan Sabar Dalam Menghadapi Ujian

Seorang pemimpin juga diharapkan mempunyai karakter seperti karakter Rasulullah SAW

yaitu:

1. Siddiq

2. Amanah

3. Tabligh

4. Fathonah

SYARAT-SYARAT KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM

Ada 7 poin yang dapat diambil dari inti pidato khalifah Abu Bakar ra ini, di antaranya :

a. Sifat rendah hati

b. Sifat terbuka untuk dikritik

c. Sifat jujur dan memegang amanah

d. Sifat berlaku adil

e. Komitmen dalam perjuangan.

f. Bersikap demokratis.

g. Berbakti dan mengabdi kepada Allah.

SISTEM KEPEMIMPINAN

Sistem Pemerintahan Islam

1. Khilafah berbeda dengan kerajaan

2. Khilafah bukan kekaisaran (imperium).

3. Khilafah bukan federasi.

Page 9: Ilmu Kedokteran Dalam Islam

4. Khilafah bukan republik.

MEMILIH PEMIMPIN

Pemimpin merupakan salah satu figur bagi suatu kaum baik itu Negara, Bangsa, maupun

Agama. Dengan Pemimpin yang jujur, amanah, serta bertanggung jawab maka rakyatpun

akan menjadi makmur.

Pertama, sebagai Muslim, kita tentu harus memilih pemimpin yang sesuai dengan criteria

dan petunjuk yang diajarkan oleh agama Islam

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani

menjadi pemimpin-pemimpinmu, sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang

lain. Barang siapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka

sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak member

petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (Q.S. Al-Maidah ayat 51)

Kedua, laki-laki. “Tidak akan beruntung suatu kaum yang mengangkat seorang wanita

sebagai pemimpinnya.” (HR. Bukhari)

Ketiga, dewasa (baligh). Baligh di sini terutama mampu berpikir dengan baik, serta sudah

bisa membedakan hal2 yg benar dan salah.

“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta

(mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan.

Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka

kata-kata yang baik.” (An Nisa(4):5)

Page 10: Ilmu Kedokteran Dalam Islam

Ilmu Kedokteran dalam Islam

Pengertian Ilmu kedokteran

• Ilmu kedokteran (‘ilm al-thibb) adalah suatu keahlian yang mempelajari tentang tubuh

manusia dari segi sakit dan sehat, dan hal-hal yang berkaitan dengan keduanya.

• Menurut Ibnu Sina, dalam kitabnya Al Qanun fi al-Thibb (The Canon of Medicine)

menyatakan bahwa ilmu kedokteran adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

berbagai keadaan tubuh, baik dalam keadaan sehat maupun tidak.

• Imam Al-Gazali menyatakan bahwa ilmu kedokteran merupakan bagian dari ilmu

fisika atau ilmu alam, sehingga hukum yang untuk mempelajarinya bagi seorang

muslim fardhu kifayah.

Sifat Kedokteran Islam

1.      Holistik

2.      Sintesis

3.      Ilmiah

Perkembangan Kedokteran Islam

Para ilmuwan muslim tetap mengacu kepada al-Qur’an dan sunnah sebagai pedoman

dalam mengembangkan ilmu-ilmu kedokteran mereka. Para ilmuwan bekerja sama dengan

sang khalifah sebagai pemegang tampuk kekuasaan pada saat itu. Berbagai literatur

kedokteran dari bangsa lain (Yunani) mereka terjemahkan dalam bahasa Arab pada abad ke-7

hingga ke-8 Masehi.

Al-Ma’mun seorang khalifah dari Dinasti Abbasiyah yang sangat berperan dalam

gerakan terjemah tersebut. Pada abad-abad selanjutnya, dunia kedokteran Islam berkembang

pesat. Puncak masa keemasan pada abad 9 hingga 13 M. Terdapat sejumlah Rumah sakit

megah berdiri di berbagai wilayah kaum muslimin.

Dalam sejarah tercatat, rumah sakit pertama yang dibangun kaum musimin berdiri di

kota Damaskus, Syiria pada masa pemerintahan Khalifah al-Walid (706 M) dari Dinasti

Umayyah. Rumah sakit tersebut dinamai an-Nuri. Diambil dari nama Khalifah Nuruddin

Zanki, seorang pahlawan Islam dalam sejarah Perang Salib.

Page 11: Ilmu Kedokteran Dalam Islam

Ibnu Sina atau Avicenna (980-1037 M) mulai meroket ketika ia membukukan

berbagai teori dan penelitiannya di bidang medis. Salah satu karyanya adalah al-Qanon fi at-

Thib atau Canon of Medicine yang berisi ensiklopedia kesehatan dan kedokteran yang

mencapai satu juta kata.

Ibnu Rusyd atau Averroes (1126-1198 M). Kontribusi Ibnu Rusyd dalam bidang

kedokteran tak sebatas dalam lingkup umat Islam bahkan hingga belahan benua Eropa.

Diantara karyanya berjudul al-Kulliyat fi at- Thibb (Colliyet) yang memuat rangkuman

ragam ilmu kedokteran. Buku lainnya berjudul at-Taisir.

Pasca abad 13 M, ilmu kedokteran yang berkembang lewat pakar-pakar muslim

mengalami stagnan.

Kontribusi Dokter Muslim

• Bakteriologi

Ilmu yang mempelajari kehidupan dan klasifikasi bakteri. Dokter Muslim yang

banyak memberi perhatian pada bidang ini adalah Al-Razi serta Ibnu Sina.

• Anesthesia

Suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai

prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Ibnu Sina tokoh yang

memulai mengulirkan ide menggunakan anestesi oral. Ia mengakui opium sebagai

peredam rasa sakit yang sangat manjur.

• Surgery

Bedah atau pembedahan adalah adalah spesialisasi dalam kedokteran yang mengobati

penyakit atau luka dengan operasi manual dan instrumen. Dokter Islam yang berperan

dalam bedah adalah Al-Razi dan Abu al-Qasim Khalaf Ibn Abbas Al-Zahrawi.

• Ophthamology

Cabang kedokteran yang berhubungan dengan penyakit dan bedah syaraf mata, otak

serta pendengaran. Dokter Muslim yang banyak memberi kontribusi pada

Ophtamology adalah lbnu Al-Haytham (965-1039 M) dan Ammar bin Ali dari Mosul.

• Psikoterapi

Serangkaian metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk

Page 12: Ilmu Kedokteran Dalam Islam

mengatasi gangguan kejiwaan atau mental seseorang. Dokter Muslim yang

menerapkan psikoterapi adalah Al-Razi serta Ibnu Sina.

Cara Menjaga Kesehatan Dalam Konteks Islam

• Perintah untuk berobat. Kewajiban bagi setiap muslim yang sakit untuk berobat.

• Karantina penyakit, Nabi bersabda, “Jauhkanlah dirimu sejauh satu atau dua tombak

dari orang yang berpenyakit lepra.”

• Islam juga mengajarkan prinsip-prinsip dasar dalam penanggulangan berbagai

penyakit infeksi yang membahayakan masyarakat. Sabda Nabi yang berbunyi,

“Jangan engkaulah masuk ke dalam suatu daerah yang sedang terjangkit wabah, dan

bila dirimu berada di dalamnya janganlah pergi meninggalkannya”.

• Islam menganjurkan umatnya untuk melakukan upaya proteksi diri (ikhtiar) dari

berbagai penyakit infeksi, misalnya dengan imunisasi.

Kesehatan merupakan hal yang mutlak dalam menjalani aktivitas kehidupan manusia,

bila tubuh manusia dalam keadaan sehat mereka bisa melakukan aktivitas ibadah

(hubungan manusia dengan Tuhannya), aktivitas sosial (hubungan manusia dengan

manusia), serta aktivitas dunia (hubungan manusia dengan alam). Oleh karena itu

dibutuhkanlah metode untuk menjaga kesehatan manusia. Allah memberikan petunjuk

melalui perantara Nabi dengan segala aktivitas dan ucapan Nabi yang telah di rancang

sedemikian rupa untuk bisa diikuti manusiawi secara utuh.

Beberapa bentuk menjaga kesehatan antara lain:

• Kesehatan jasmani

• Kesehatan sosial

Menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan dalam Islam

• Tubuh. Islam memerintahkan mandi bagi umatnya untuk membersihkan tubuhnya

dari najis dan hadas. Dia mengajarkan kepada umatnya, mulai memotong kuku,

membersihkan luas jari, mencabut bulu ketiak dan bersiwaq hingga bagaimana cara

dia makan.

Page 13: Ilmu Kedokteran Dalam Islam

• Tangan. Nabi Muhammad SAW bersabda: “cucilah kedua tanganmu sebelum dah

sesudah makan dan cucilah kedua tanganmu setelah bangun tidur. Tidak seorang pun

tahu di mana tangannya berada di saat tidur.”

• Makanan dan Minuman. Rasulullah SAW. bersabda “tutuplah bejana air dan tempat

minummu”.

• Rumah. “Bersihkanlah rumah dan halaman rumahmu”, sebagaimana di anjurkan

untuk menjaga kebersihan dan keamanan jalan.

• Perlindungan sumber air. Rasulullah melarang umatnya membuang kotoran di tempat-

tempat sembarangan, misalnya sumur, sungai, dan pantai. Perintah-perintah

Rasulullah tersebut memiliki makna bahwa kita harus menjaga kebersihan dan

kesehatan agar terhindar dari berbagai infeksi saluran pencernaan.

Kesimpulan

Al Quran merupakan mujizat yang Allah berikan kepada Rasullullah , yang tidak ada

keraguan didalamnya . Yang Menjadi petunjuk bagi umat manusia untuk keselamatan

dunia Akhirat. Olehnya didalamnya terdapat Kebenaran Hakiki , yang tidak mungkin

diciptakan selain oleh Zat Yang luar biasa yaitu : Maha Mengetahui , Maha Pencipta ,

dan Maha Pengasih “Allah SWT”.