Ilmu Kalam Penelitian

download Ilmu Kalam Penelitian

If you can't read please download the document

Transcript of Ilmu Kalam Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 latar belakang Ilmu tauhid menurut Rayid Ridho adalah ilmu yang membicarakan bagaimana menetapkan kepercayaan-kepercayaan keagamaan (agama Islam) dengan bukti-bukti yang yakin. Aliran asyariyah dan maturidiyah merupakan aliran-aliran yang terbentuk dari perkembangan ilmu tauhid atau disebut juga aliran teologi islam. Asyariyah merupakan aliran yang tidak setuju dengan paham yang dikeluarkan aliran sebelumnya yaitu aliran mutazilah yang menganut aliran teologi liberal. Aliran Asyariah dan aliran Maturidiah muncul sebagai reaksi terhadap aliran Mutazilah. Aliran Mutazilah mencapai puncaknya pada zaman khalifah Al-Mamun terutama setelah Al-Mamun menjadikan aliran Mutazilah sebagai aliran teologi resmi Negara. Dengan memanfaatkan hal tersebut aliran Mutazilah memaksakan kehendaknya0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 1

untuk mempengaruhi rakyat agar menerima ajaran-ajarannya. Namun banyak yang menentang ajarannya, terutama Jabariah dari kalangan rakyat biasa yang tidak dapat menyelami ajaran-ajaran Mutazilah yang bersifat rasional dan filosofis itu. Rakyat biasa dengan pemikirannya yang sederhana, ingin ajaran-ajaran yang sederhana pula. Tetapi setelah Al-Mutawakil berkuasa, pemakaian aliran Mutazilah sebagai aliran resmi dihapuskan. Sejak itu pengaruh aliran Mutazilah mulai menurun. Pendapat-pendapat aliran Asyariah memiliki kesamaan ajaran prinsip dengan aliran Maturidiah, karena munculnya kedua aliran tersebut memiliki latar belakang yang sama yaitu menentang ajaran-ajaran Mutazilah. Walaupun demikian antara teologi Asyariah dengan teologi Maturidiah memiliki perbedaan-perbedaan. Maka dalam makalah ini, Insya Allah kami akan membahas tentang kedua aliran tersebut yaitu aliran Asyariah dan aliran Maturidiyah. 1.2. Rumusan Masalah 1. Aliran kalam mayoritas yang dianut masyarakat. 2. Keteguhan dan pengetahuan masyarakat mengenai aliran kalam yang dianutnya 1.3. Tujuan Penelitian Pada penelitian ini, tujuan yang diharapkan adalah: 1. Mengetahui aliran kalam mayoritas yang dianut masyarakat. 2. Mengetahui seberapa jauh pemahaman masyarakat mengenai aliran kalam yang dianutnya. 1.4. Manfaat Penelitian 1. Sebagai pengetahuan mengenai aliran kalam yang mayoritas dianut oleh masyarakat. 2. Sebagai pengetahuan seberapa jauh aliran kalam itu dipahami oleh masyarakat penganutnya.

BAB II PEMBAHASAN TINJAUAN PUSTAKA I. PAHAM ASYARIYAH A. SEJARAH BERDIRI DAN PERKEMBANGAN ASYARIYAH 1. Pendiri Asy`ariyah adalah sebuah paham akidah yang dinisbatkan kepada Abul Hasan Al-Asy`ariy. Nama lengkapnya ialah Abul Hasan Ali bin Ismail bin Abi Basyar Ishaq bin Salim bin Ismail bin Abdillah bin Musa bin Bilal bin Abi Burdah Amir bin Abi Musa Al-Asyari, seorang sahabat Rasulullah saw. Kelompok Asyariyah menisbahkan pada namanya sehingga dengan demikian ia menjadi pendiri madzhab Asyariyah. Abul Hasan Al-Asyaari dilahirkan pada tahun 260 H/874 M di Bashrah dan0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 3

meninggal dunia di Baghdad pada tahun 324 H/936 M. Ia berguru kepada Abu Ishaq AlMarwazi, seorang fakih madzhab Syafii di Masjid Al-Manshur, Baghdad. Ia belajar ilmu kalam dari Al-Jubbai, seorang ketua Muktazilah di Bashrah. Setelah ayahnya meninggal, ibunya menikah lagi dengan Abu Ali Al-Jubbai, salah seorang pembesar Muktazilah. Hal itu menjadikan otaknya terasah dengan permasalahan kalam sehingga ia menguasai betul berbagai metodenya dan kelak hal itu menjadi senjata baginya untuk membantah kelompok Muktazilah. Al-Asyari yang semula berpaham Muktazilah akhirnya berpindah menjadi Ahli Sunnah. Sebab yang ditunjukkan oleh sebagian sumber lama bahwa Abul Hasan telah mengalami kemelut jiwa dan akal yang berakhir dengan keputusan untuk keluar dari Muktazilah. Sumber lain menyebutkan bahwa sebabnya ialah perdebatan antara dirinya dengan Al-Jubbai seputar masalah ash-shalah dan ashlah (kemaslahatan). Sumber lain mengatakan bahwa sebabnya ialah pada bulan Ramadhan ia bermimpi melihat Nabi dan beliau berkata kepadanya, Wahai Ali, tolonglah madzhabmadzhab yang mengambil riwayat dariku, karena itulah yang benar. Kejadian ini terjadi beberapa kali, yang pertama pada sepuluh hari pertama bulan Ramadhan, yang kedua pada sepuluh hari yang kedua, dan yang ketika pada sepuluh hari yang ketiga pada bulan Ramadhan. Dalam mengambil keputusan keluar dari Muktazilah, Al-Asyari menyendiri selama 15 hari. Lalu, ia keluar menemui manusia mengumumkan taubatnya. Hal itu terjadi pada tahun 300 H. Setelah itu, Abul Hasan memposisikan dirinya sebagai pembela keyakinankeyakinan salaf dan menjelaskan sikap-sikap mereka. Pada fase ini, karya-karyanya menunjukkan pada pendirian barunya. Dalam kitab Al-Ibanah, ia menjelaskan bahwa ia berpegang pada madzhab Ahmad bin Hambal. Abul Hasan menjelaskan bahwa ia menolak pemikirian Muktazilah, Qadariyah, Jahmiyah, Hururiyah, Rafidhah, dan Murjiah. Dalam beragama ia berpegang pada AlQuran, Sunnah Nabi, dan apa yang diriwayatkan dari para shahabat, tabiin, serta imam ahli hadits. 2. Pemikiran Al-Asy'ari dalam Masalah Akidah Ada tiga periode dalam hidupnya yang berbeda dan merupakan perkembangan ijtihadnya dalam masalah akidah.

a. Periode Pertama Beliau hidup di bawah pengaruh Al-Jubbai, syaikh aliran Muktazilah. Bahkan sampai menjadi orang kepercayaannya. Periode ini berlangsung kira-kira selama 40-an tahun. Periode ini membuatnya sangat mengerti seluk-beluk akidah Muktazilah, hingga sampai pada titik kelemahannya dan kelebihannya. b. Periode Kedua Beliau berbalik pikiran yang berseberangan paham dengan paham-paham Muktazilah yang selama ini telah mewarnai pemikirannya. Hal ini terjadi setelah beliau merenung dan mengkaji ulang semua pemikiran Muktazilah selama 15 hari. Selama hari-hari itu, beliau juga beristikharah kepada Allah untuk mengevaluasi dan mengkritik balik pemikiran akidah muktazilah. Di antara pemikirannya pada periode ini adalah beliau menetapkan 7 sifat untuk0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 5

Allah lewat logika akal, yaitu: Al-Hayah (hidup), Al-Ilmu (ilmu), Al-Iradah (berkehendak), Al-Qudrah (berketetapan), As-Sama' (mendengar), Al-Bashar (melihat), dan Al-Kalam (berbicara). Sedangkan sifat-sifat Allah yang bersifat khabariyah, seperti Allah punya wajah, tangan, kaki, betis dan seterusnya, maka beliau masih menta'wilkannya. Maksudnya beliau saat itu masih belum mengatakan bahwa Allah punya kesemuanya itu, namun beliau menafsirkannya dengan berbagai penafsiran. Logikanya, mustahil Allah yang Maha Sempurna itu punya tangan, kaki, wajah dan lainnya. c. Periode Ketiga Pada periode ini beliau tidak hanya menetapkan 7 sifat Allah, tetapi semua sifat Allah yang bersumber dari nash-nash yang shahih. Kesemuanya diterima dan ditetapkan, tanpa takyif, ta'thil, tabdil, tamtsil dan tahrif. Beliau para periode ini menerima bahwa Allah itu benar-benar punya wajah, tangan, kaki, betis dan seterusnya. Beliau tidak melakukan: Takyif : menanyakan bagaimana rupa wajah, tangan dan kaki Allah Ta'thil : menolak bahwa Allah punya wajah, tangan dan kaki Tamtsil : menyerupakan wajah, tangan dan kaki Allah dengan sesuatu Tahrif : menyimpangkan makna wajah, tangan dan kaki Allah dengan makna lainnya. Pada periode ini beliau menulis kitabnya "Al-Ibanah 'an Ushulid-Diyanah." Di dalamnya beliau merinci akidah salaf dan manhajnya. Al-Asyari menulis beberapa buku, menurut satu sumber sekitar tiga ratus. 3. Sejarah Berdirinya Asyariyah Pada masa berkembangnya ilmu kalam, kebutuhan untuk menjawab tantangan akidah dengan menggunakan ratio telah menjadi beban. Karena pada waktu itu sedang terjadi penerjemahan besar-besaran pemikiran filsafat Barat yang materialis dan rasionalis ke dunia Islam. Sehingga dunia Islam mendapatkan tantangan hebat untuk bisa menjawab argumen-argumen yang bisa dicerna akal. Al-Asyari adalah salah satu tokoh penting yang punya peranan dalam menjawab argumen Barat ketika menyerang akidah Islam. Karena itulah metode akidah yang beliau

kembangkan merupakan panggabungan antara dalil naqli dan aqli. Munculnya kelompok Asyariyah ini tidak lepas dari ketidakpuasan sekaligus kritik terhadap paham Muktazilah yang berkembang pada saat itu. Kesalahan dasar Muktazilah di mata AlAsy'ari adalah bahwa mereka begitu mempertahankan hubungan Tuhan-manusia, bahwa kekuasaan dan kehendak Tuhan dikompromikan.

4. Penyebaran Akidah Asy-'ariyah Akidah ini menyebar luas pada zaman wazir Nizhamul Muluk pada dinasti bani Saljuq dan seolah menjadi akidah resmi negara. Paham Asyariyah semakin berkembang lagi pada masa keemasan madrasah An-Nidzamiyah, baik yang ada di Baghdad maupun di kota Naisabur. Madrasah Nizhamiyah yang di Baghdad adalah universitas terbesar di dunia. Didukung oleh para petinggi negeri itu seperti Al-Mahdi bin Tumirat dan Nuruddin Mahmud Zanki serta sultan Shalahuddin Al-Ayyubi.0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 7

Juga didukung oleh sejumlah besar ulama, terutama para fuqaha mazhab AsySyafi'i dan mazhab Al-Malikiyah periode akhir-akhir. Sehingga wajar sekali bila dikatakan bahwa akidah Asy-'ariyah ini adalah akidah yang paling populer dan tersebar di seluruh dunia.

B. ISTILAH ASYARIYAH DAN AHLU SUNNAH WAL JAMAAH As-Sunnah dalam istilah mempunyai beberapa makna. As-Sunnah menurut para Imam yaitu thariqah (jalan hidup) Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di mana beliau dan para shahabat berada di atasnya. Mereka adalah orang yang selamat dari syubhat dan syahwat, sebagaimana yang tersirat dalam ucapan Al-Fudhail bin Iyadh, "Ahlus Sunnah itu orang yang mengetahui apa yang masuk ke dalam perutnya dari (makanan) yang halal. Karena tanpa memakan yang haram termasuk salah satu perkara sunnah yang besar yang pernah dilakukan oleh Nabi dan para shahabat radhiyallahu 'anhum. Dalam pemahaman kebanyakan ulama muta'akhirin dari kalangan Ahli Hadits dan lainnya, assunnah itu ungkapan tentang apa yang selamat dari syubhat-syubhat dalam i'tiqad khususnya dalam masalah-masalah iman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitabNya, para rasul-Nya, hari Akhir, begitu juga dalam masalah-masalah Qadar dan Fadhailush-Shahabah (keutamaan shahabat). Para Ulama itu menyusun beberapa kitab dalam masalah ini dan mereka menamakan karya-karya mereka itu sebagai "As-Sunnah". Menamakan masalah ini dengan "As-Sunnah" karena pentingnya masalah ini dan orang yang menyalahi dalam hal ini berada di tepi kehancuran. Adapun Sunnah yang sempurna adalah thariqah yang selamat dari syubhat dan syahwat. Ahlus Sunnah adalah mereka yang mengikuti sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan sunnah shahabatnya radhiyallahu 'anhum. Al-Imam Ibnul Jauzi menyatakan tidak diragukan bahwa Ahli Naqli dan Atsar pengikut atsar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan atsar para shahabatnya, mereka itu Ahlus Sunnah. Kata "Ahlus-Sunnah" mempunyai dua makna. Pertama, mengikuti sunah-sunah dan atsar-atsar yang datangnya dari Rasulullah shallallu 'alaihi wa sallam dan para shahabat radhiyallahu 'anhum, menekuninya, memisahkan yang shahih dari yang cacat dan melaksanakan apa yang diwajibkan dari perkataan dan perbuatan dalam masalah aqidah dan ahkam. Kedua, lebih khusus dari makna pertama, yaitu yang dijelaskan oleh

sebagian ulama di mana mereka menamakan kitab mereka dengan nama As-Sunnah, seperti Abu Ashim, Al-Imam Ahmad bin Hanbal, Al-Imam Abdullah bin Ahmad bin Hanbal, Al-Khalal dan lain-lain. Mereka maksudkan (As-Sunnah) itu i'tiqad shahih yang ditetapkan dengan nash dan ijma'. Kedua makna itu menjelaskan kepada kita bahwa madzhab Ahlus Sunnah itu kelanjutan dari apa yang pernah dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaih wa sallam dan para shahabat radhiyallahu 'anhum. Adapun penamaan Ahlus Sunnah adalah sesudah terjadinya fitnah ketika awal munculnya firqah-firqah. Ibnu Sirin rahimahullah menyatakan bahwa mereka pada mulanya tidak pernah menanyakan tentang sanad. Ketika terjadi fitnah (para ulama) mengatakan: Tunjukkan (nama-nama) perawimu kepada kami. Kemudian ia melihat kepada Ahlus Sunnah sehingga hadits mereka diambil. Dan melihat kepada Ahlul Bi'dah dan hadits mereka tidak di ambil.0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 9

Al-Imam Malik rahimahullah pernah ditanya, "Siapakah Ahlus Sunnah itu? Ia menjawab, Ahlus Sunnah itu mereka yang tidak mempunyai laqab (julukan) yang sudah terkenal yakni bukan Jahmi, Qadari, dan bukan pula Rafidli. Kemudian ketika Jahmiyah mempunyai kekuasaan dan negara, mereka menjadi sumber bencana bagi manusia, mereka mengajak untuk masuk ke aliran Jahmiyah dengan anjuran dan paksaan. Mereka menggangu, menyiksa dan bahkan membunuh orang yang tidak sependapat dengan mereka. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan Al-Imam Ahmad bin Hanbal untuk membela Ahlus Sunnah. Di mana beliau bersabar atas ujian dan bencana yang ditimpakan mereka. Beliau membantah dan patahkan hujjah-hujjah mereka, kemudian beliau umumkan serta munculkan As-Sunnah dan beliau menghadang di hadapan Ahlul Bid'ah dan Ahlul Kalam. Sehingga, beliau diberi gelar Imam Ahlus Sunnah. Dari keterangan di atas dapat kita simpulkan bahwa istilah Ahlus Sunnah terkenal di kalangan Ulama Mutaqaddimin (terdahulu) dengan istilah yang berlawanan dengan istilah Ahlul Ahwa' wal Bida' dari kelompok Rafidlah, Jahmiyah, Khawarij, Murji'ah dan lain-lain. Sedangkan Ahlus Sunnah tetap berpegang pada ushul (pokok) yang pernah diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan shahabat radhiyallahu 'anhum. Dengan demikian, ahlus sunnah wal jamaah adalah istilah yang digunakan untuk menamakan pengikut madzhab As-Salafus Shalih dalam i'tiqad. Banyak hadits yang memerintahkan untuk berjamaah dan melarang berfirqah-firqah dan keluar dari jamaah. Namun, para ulama berselisih tentang perintah berjamaah ini dalam beberapa pendapat: 1. Jamaah itu adalah As-Sawadul A'dzam (sekelompok manusia atau kelompok terbesar) dari pemeluk Islam. 2. Para Imam Mujtahid 3. Para Shahabat Nabi radhiyallahu 'anhum. 4. Jamaahnya kaum muslimin jika bersepakat atas sesuatu perkara. 5. Jamaah kaum muslimin jika mengangkat seorang amir. Pendapat-pendapat diatas kembali kepada dua makna, yaitu :

Pertama, bahwa jamaah adalah mereka yang bersepakat mengangkat seseorang amir (pemimpin) menurut tuntunan syara', maka wajib melazimi jamaah ini dan haram menentang jamaah ini dan amirnya. Kedua, bahwa jamaah yang Ahlus Sunnah melakukan i'tiba' dan meninggalkan ibtida' (bid'ah) adalah madzhab yang haq yang wajib diikuti dan dijalani menurut manhajnya. Ini adalah makna penafsiran jamaah dengan Shahabat Ahlul Ilmi wal Hadits, Ijma' atau As-Sawadul A'dzam. Syaikhul Islam mengatakan, "Mereka (para ulama) menamakan Ahlul Jamaah karena jamaah itu adalah ijtima' (berkumpul) dan lawannya firqah. Meskipun lafadz jamaah telah menjadi satu nama untuk orang-orang yang berkelompok. Sedangkan ijma' merupakan pokok ketiga yang menjadi sandaran ilmu dan dien. Dan mereka (para ulama) mengukur semua perkataan dan pebuatan manusia zhahir maupun bathin yang ada hubungannya dengan din dengan ketiga pokok ini (Al-Qur'an, Sunnah dan Ijma').0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 11

Istilah Ahlus Sunnah wal Jamaah mempunyai istilah yang sama dengan Ahlus Sunnah. Dan secara umum para ulama menggunakan istilah ini sebagai pembanding Ahlul Ahwa' wal Bida'. Contohnya : Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhum mengatakan tentang tafsir firman Allah Ta'al

Pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri dan adapula muka yang muram. [Q.S. Ali Imran: 105]. "Adapun orang-orang yang mukanya putih berseri adalah Ahlus Sunnah wal Jamaah sedangkan orang-orang yang mukanya hitam muram adalah Ahlul Ahwa' wa Dhalalah. Sufyan Ats-Tsauri menyatakan bahwa jika sampai (khabar) kepadamu tentang seseorang di arah timur ada pendukung sunnah dan yang lainnya di arah barat maka kirimkanlah salam kepadanya dan doakanlah mereka. Alangkah sedikitnya Ahlus Sunnah wal Jamaah. Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah firqah yang berada di antara firqah-firqah yang ada, seperti juga kaum muslimin berada di tengah-tengah milah-milah lain. Penisbatan kepadanya, penamaan dengannya dan penggunaan nama ini menunjukkan atas luasnya i'tiqad dan manhaj. Nama Ahlus Sunnah merupakan perkara yang baik dan boleh serta telah digunakan oleh para ulama salaf. Di antara yang paling banyak menggunakan istilah ini ialah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah. Istilah ahlu sunnah dan jamaah ini timbul sebagai reaksi terhadap paham-paham golongan Muktazilah, yang telah dikembangkan dari tahun 100 H atau 718 M. Dengan perlahan-lahan paham Muktazilah tersebut memberi pengaruh kuat dalam masyarakat Islam. Pengaruh ini mencapai puncaknya pada zaman khalifah-khalifah Bani Abbas, yaitu Al-Makmun, Al-Muktasim, dan Al-Wasiq (813 M-847 M). Pada masa AlMakmun, yakni tahun 827 M bahkan aliran Muktazilah diakui sebagai mazhab resmi yang dianut negara. Ajaran yang ditonjolkan ialah paham bahwa Al-Quran tidak bersifat qadim, tetapi baru dan diciptakan. Menurut mereka yang qadim hanyalah Allah. Kalau ada lebih dari satu zat yang qadim, berarti kita telah menyekutukan Allah. Menurut mereka Al-

Quran adalah makhluk yang diciptakan Allah. Sebagai konsekuensi sikap khalifah terhadap mazhab ini, semua calon pegawai dan hakim harus menjalani tes keserasian dan kesetiaan pada ajaran mazhab. Mazhab ahlu sunnah wal jaamaah muncul atas keberanian dan usaha Abul Hasan Al-Asyari. Ajaran teologi barunya kemudian dikenal dengan nama Sunah wal Jamaah. Untuk selanjutnya Ahli Sunah wal jamaah selalu dikaitkan pada kelompok pahan teologi Asyariyah ataupun Maturidiyah. Asy'ariyah banyak menggunakan istilah Ahlus Sunnah wal Jamaah ini. Kebanyakan di kalangan mereka mengatakan bahwa madzhab salaf "Ahlus Sunnah wa Jamaah" adalah apa yang dikatakan oleh Abul Hasan Al-Asy'ari dan Abu Manshur AlMaturidi. Sebagian dari mereka mengatakan Ahlus Sunnah wal Jamaah itu Asy'ariyah, Maturidiyah,dan Madzhab Salaf. Sebenarnya, antara Asyariyah dan Maturidiyah sendiri memiliki beberapa0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 13

perbedaan, di antaranya ialah dalam hal-hal sebagai berikut: 1. Tentang sifat Tuhan Pemikiran Asy`ariyah dan Maturidiyah memiliki pemahaman yang relatif sama. Bahwa Tuhan itu memiliki sifat-sifat tertentu. Tuhan Mengetahui dengan sifat Ilmu-Nya, bukan dengan zat-Nya. Begitu juga Tuhan itu berkuasa dengan sifat Qudrah-Nya, bukan dengan zat-Nya. 2. Tentang Perbuatan Manusia Pandangan Asy`ariyah berbeda dengan pandangan Maturidiyah. Menurut Maturidiyah, perbuatan manusia itu semata-mata diwujudkan oleh manusia itu sendiri. Dalam masalah ini, Maturidiyah lebih dekat dengan Mu`tazilah yang secara tegas mengatakan bahwa semua yang dikerjakan manusia itu semata-mata diwujdukan oleh manusia itu sendiri.

3. Tentang Al-Quran Pandangan Asy`ariyah sama dengan pandangan Maturidiyah. Keduanya samasama mengatakan bahwa Al-quran itu adalah Kalam Allah Yang Qadim. Mereka berselisih paham dengan Mu`tazilah yang berpendapat bahwa Al-Quran itu makhluk. 4. Tentang Kewajiban Tuhan Pandangan Asy`ariyah berbeda dengan pandangan Maturidiyah. Maturidiyah berpendapat bahwa Tuhan memiliki kewajiban-kewajiban tertentu. Pendapat Maturidiyah ini sejalan dengan pendapat Mu`tazilah. 5. Tentang Pelaku Dosa Besar Pandangan Asy`ariyah dan pandangan Maturidiyah sama-sama mengatakan bahwa seorang mukmin yang melakukan dosa besar tidak menjadi kafir dan tidak gugur ke-Islamannya. Sedangkan Mu`tazilah mengatakan bahwa orang itu berada pada tempat diantara dua tempat Manzilatun baina manzilatain. 6. Tentang Janji Tuhan Keduanya sepakat bahwa Tuhan akan melaksanakan janji-Nya. Seperti memberikan pahala kepada yang berbuat baik dan memberi siksa kepada yang berbuat jahat.

7. Tetang Rupa Tuhan Keduanya sama-sama sependapat bahwa ayat-ayat Al-Quran yang mengandung informasi tentang bentuk-bentuk pisik jasmani Tuhan harus ditakwil dan diberi arti majaz dan tidak diartikan secara harfiyah. Az-Zubaidi menyatakan bahwa jika dikatakan Ahlus Sunnah, maka yang dimaksud dengan mereka itu adalah Asy'ariyah dan Maturidiyah. Penulis Ar-Raudhatul Bahiyyah mengemukakan bahwa pokok semua aqaid Ahlus Sunnah wal Jamaah atas dasar ucapan dua kutub, yakni Abul Hasan Al-Asy'ari dan Imam Abu Manshur AlMaturidi. Al-Ayji menuturkan bahwa Al-Firqatun Najiyah yang terpilih adalah orangorang yang Rasulullah berkata tentang mereka, "Mereka itu adalah orang-orang yang berada di atas apa yang aku dan para shahabatku berada diatasnya." Mereka itu adalah Asy'ariyah dan Salaf dari kalangan Ahli Hadits dan Ahlus Sunnah wal Jamaah. Hasan0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 15

Ayyub menuturkan bahwa ahlus sunnah adalah Abu Hasan Al-Asy'ari dan Abu Mansyur Al-Maturidi dan orang-orang yang mengikuti jalan mereka berdua. Mereka berjalan di atas petunjuk Salafus Shalih dalam memahami aqaid. Uraian di atas menjelaskan bahwa Asyariyah adalah ahlus sunnah wal jamaah itu sendiri. Pengakuan tersebut disanggah oleh Ibrahim Said dalam majalah Al-Bayan bahwa: 1. Bahwa pemakaian istilah ini oleh pengikut Asy'ariyah dan Maturidiyah dan orangorang yang terpengaruh oleh mereka sedikit pun tidak dapat merubah hakikat kebid'ahan dan kesesatan mereka dari Manhaj Salafus Shalih dalam banyak sebab. 2. Bahwa penggunaan mereka terhadap istilah ini tidak menghalangi kita untuk menggunakan dan menamakan diri dengan istilah ini menurut syar'i dan yang digunakan oleh para ulama Salaf. Tidak ada aib dan cercaan bagi yang menggunakan istilah ini. Sedangkan yang diaibkan adalah jika bertentangan dengan i'tiqad dan madzhab Salafus Shalih dalam pokok (ushul) apa pun. Sayangnya, Ibrahim Said dalam makalahnya tidak menjelaskan kebatilan paham Asyariyah yang didakwakannya. Dalam buku Nasyatul Asyariyyah wa Tathawwuruha, disebutkan bahwa istilah ahlus sunah wal jamaah memiliki dua makna, yaitu umum dan khusus. Makna secara umum dimaksudkan sebagai lawan dari Syiah yang di dalamnya juga masuk golongan Muktazilah dan Asyariyah. Makna khusus digunakan untuk menyebut Asyariyah tanpa selainnya dari aliran-liran kalam dalam pemikiran filsafat Islam. Jadi, makna ahlus sunnah secara umum dimaksudkan sebagai lawan dari kelompok Syiah, Muktazilah, dan bahkan Asyariyah itu sendiri. Adapun makna khususnya digunakan untuk menyebut Asyariyah untuk membedakannya dengan aliran-aliran kalam dalam pemikiran filsafat Islam. C. PANDANGAN-PANDANGAN ASYARIYAH Adapun pandangan-pandangan Asyariyah yang berbeda dengan Muktazilah, diantaranya ialah: 1. Bahwa Tuhan mempunyai sifat. Mustahil kalau Tuhan mempunyai sifat, seperti yang melihat, yang mendengar, dan sebagainya, namun tidak dengan cara seperti yang ada pada makhluk. Artinya harus ditakwilkan lain. 2. Al-Quran itu qadim, dan bukan ciptaan Allah, yang dahulunya tidak ada.

3. Tuhan dapat dilihat kelak di akhirat, tidak berarti bahwa Allah itu adanya karena diciptakan. 4. Perbuatan-perbuatan manusia bukan aktualisasi diri manusia, melainkan diciptakan oleh Tuhan. 5. Keadilan Tuhan terletak pada keyakinan bahwa Tuhan berkuasa mutlak dan berkehendak mutlak. Apa pun yang dilakukan Allah adalah adil. Mereka menentang konsep janji dan ancaman (al-wad wa al-waid). 6. Mengenai anthropomorfisme, yaitu memiliki atau melakukan sesuatu seperti yang dilakukan makhluk, jangan dibayangkan bagaimananya, melainkan tidak seperti apapun. 7. Menolak konsep tentang posisi tengah (manzilah bainal manzilataini), sebaba tidak mungkin pada diri seseorang tidak ada iman dan sekaligus tidak ada kafir. Harus0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 17

dibedakan antara iman, kafir, dan perbuatan. Berkenaan dengan lima dasar pemikiran Muktazilah, yaitu keadilan, tauhid, melaksanakan ancaman, antara dua kedudukan, dan amar maksruf nahi mungkar, hal itu dapat dibantah sebagai berikut. Arti keadilan, dijadikan kedok oleh Muktazilah untuk menafikan takdir. Mereka berkata, Allah tak mungkin menciptakan keburukan atau memutuskannya. Karena kalau Allah menciptakan mereka lalu menyiksanya, itu satu kezaliman. Sedangkan Allah Maha-adil, tak akan berbuat zalim. Adapun tauhid, mereka jadikan kedok untuk menyatakan pendapat bahwa AlQuran itu makhluk. Karena kalau ia bukan makhluk, berarti ada beberapa sesuatu yang tidak berawal. Konsekuensi pondasi berpikir mereka yang rusak ini bahwa ilmu Allah, kekuasaan-Nya, dan seluruh sifat-Nya adalah makhluk. Sebab kalau tidak akan terjadi kontradiksi. Ancaman menurut Muktazilah, kalau Allah sudah memberi ancaman kepada sebagian hamba-Nya, Dia pasti menyiksanya dan tak mungkin mengingkari janji-Nya. Karena Allah selalu memenuhi janji-Nya. Jadi, menurut mereka, Allah tak akan memafkan dan memberi ampun siapa saja yang Dia kehendaki. Adapun yang mereka maksud dengan di antara dua kedudukan bahwa orang yang melakukan dosa besar tidak keluar dari keimanan, tapi tidak terjerumus pada kekufuran. Sedangkan konsep amar makruf nahi mungkar menurut Muktazilah ialah wajib menyuruh orang lain dengan apa yang diperintahkan kepada mereka. Termasuk kandungannya ialah boleh memberontak kepada para pemimpin dengan memeranginya apabila mereka berlaku zalim. D. TOKOH-TOKOH DAN AJARAN-AJARANNYA Beberapa tokoh pengikut dan penerus Asyari, banyak yang mengkritik paham Asyari. Di antaranya ialah sebagai berikut: 1) Muhammad Ibn al-Thayyib Ibn Muhammad Abu Bakr al-Baqillani. Beliau adalah tokoh Asyariyah yang mendapat ajaran-ajaran Al-Asyari dari dua murid Al-Asyari, yaitu Ibn Mujahid dan Abu Al-Hasan Al-Bahili.. beliau wafat di Bagdad pada tahun 1013 Masehi. Ajaran-ajaran yang disampaikannya tidak selalu selaras dengan ajaran Al-

Asyari, misalnya bahwa sifat Allah itu bukan sifat melainkan hal. Selanjutanya ia juga tidak sepaham dengan Al-Asyari mengenai perbuatan manusia. Menurut Al-Asyari perbuatan manusia adalah diciftakan Tuhan seluruhnya, sedangkan menurut AlBaqillani, manusia mempunyai sumbangan yang efektif dalam perwujudan perbuatannya. Yang diwujudkan Tuhan ialah gerak yang terdapat dalam diri manusia, adapun bentuk atau sifat dari gerak itu dihasilkan oleh manusia itu sendiri. Pernyataan-pernyataannya mengarah pada extrim, dalam mengikuti suatu pendapat dan dalam memberikan dukungan dan pembelaan, sebab premis rasional tidak pernah disebutkan dalam al-Quranmaupun sunnah, ruang geraknya luas dan pintunya terbuka lebar. Metode yang ditempuhnya juga banyak. Boleh saja seseorang sampai kepada bukti-bukti dari berbagai penalaran akal dan menghasilkan berbagai konklusi melalui berbagai eksperimen yang tidaklah buruk selama tidak bertentangan dengan konklusi yang dicapainya dan pemikiran yang dihasilkannya.0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 19

2) Abd al-Malik al-Juwaini Beliau lahir di Khurasan tahun 419 Hijriyah dan wafat pada tahun 478 Hijriyah. Namanya aslinya tidak begitu dikenal malah ia terkenal dengan nama Iman AlHaramain. Hampir sama dengan Al-Baqillani, ajaran-ajaran yang disampaikannya banyak yang bertentangan dengan ajaran Al-Asyari. Misalnya Tangan Tuhan diartikan (tawil) kekuasaan Tuhan, mata Tuhan diartikan penglihatan Tuhan dan wajah Tuhan diartikan Wujud Tuhan, sedangkan mengenai Tuhan duduk diatas takhta kerajaan diartikan Tuhan berkuasa dan Maha Tinggi. Mengenai soal perbuatan manusia, ia mempunyai pendapat yang lebih jauh dari Al-Baqillani. Daya yang ada pada manusia itu mempunyai efek, tetapi efeknya serupa dengan efek yang terdapat antara sebab dan musabab. Wujud perbuatan manusia tergantung pada daya yang ada pada manusia, wujud daya itu bergantung pada sebab yang lain dan wujud sebab itu bergantung pula pada sebab yang lain dan demikianlah seterusnya hingga sampai pada sebab dari segala sebab yaitu Tuhan. 3) Abu Hamid al-Ghazali Beliau adalah murid dari Abd al-Malik al-Juwaini yang lahir pada tahun 10581111 Masehi. Paham teologi yang dianutnya tidak jauh berbeda dengan paham-paham AlAsyari. Ia mengakui bahwa Tuhan mempunyai sifat-sifat qadim yang tidak identik dengan dzat Tuhan dan mempunyai wujud diluar dzat. Juga Al-Quran bersifat qadim dan tidak diciptakan. Mengenai perbuatan manusia ia juga berpendapat bahwa Tuhanlah yang menciptakan daya dan perbuatan. Dan daya untuk berbuat lebih menyerupai impotensi. Selanjutnya ia-pun menyatakan bahwa Tuhan dapat dilihat, sebab setiap yang mempunyai wujud dapat dilihat. Selanjutnya ajaran yang disampaikannya adalah penolakan tentang paham keadilan yang diajarkan oleh Mutazilah. Tuhan tidak berkewajiban menjaga kemashlahatan (al-salah wa al-ashlah) manusia, tidak wajib memberi upah atau ganjaran kepada manusia atas perbuatan-perbuatannya, bahkan Tuhan boleh memberi beban yang tidak mungkin dikerjakan manusia. Berkat Al-Ghazali paham Asyari dengan sunah wal jamaahnya berhasil berkembang ke mana pun, meski pada masa itu aliran Muktazilah amat kuat di bawah dukungan para khalifah Abasiyah. Sementara itu paham Muktazilah mengalami pasang

surut selama masa Daulat Bagdad, tergantung dari kecenderungan paham para khalifah yang berkuasa. Para Ulama yang Berpaham Asy-'ariyah Di antara para ulama besar dunia yang berpaham akidah ini dan sekaligus juga menjadi tokohnya antara lain: Al-Ghazali (450-505 H/ 1058-1111M) Al-Imam Al-Fakhrurrazi (544-606H/ 1150-1210) Abu Ishaq Al-Isfirayini (w 418/1027) Al-Qadhi Abu Bakar Al-Baqilani (328-402 H/950-1013 M) Abu Ishaq Asy-Syirazi (293-476 H/ 1003-1083 M) Mereka yang berakidah ini sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah adalah paling dekat di antara yang lain kepada ahlus sunnah wal jamaah. Aliran mereka adalah polarisasi antara wahyu dan filsafat.0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 21

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN Dalam melaksanakan penelitian ini lokasinya di Kp. Sukasari, Desa Cienteung, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang. 3.2 OBYEK PENELITIAN Dalam penelitian ini obyek yang diteliti adalah: 1. Aliran kalam mayoritas yang dianut masyarakat.

2. Pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai aliran kalam yang dianutnya. 3.3 WAKTU PENELITIAN Waktu Penelitian 5-6 Juni 2011. 3.4 METODE PENELITIAN Langkah-langkah yang diambil dalam rangka studi berbagai aliran kalam yang dianut oleh masyarakat Kp. Sukasari meliputi: 1. Penyebaran Angket Berikut format angket yang penulis sebarkan guna memenuhi data penelitian: Isilah angket berikut sesuai dengan pemahaman Anda! ANGKET0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 23

Nama Pekerjaan Alamat

: : : Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan pemahaman-pemahaman theologi

Islam. Silahkan ceklis(v) kolom setuju/tidak sesuai dengan pemahaman Anda !

No 1. 2.

Pernyataan Perbuatan Tuhan hanya terbatas pada hal-hal yang baik. Tuhan mempunyai kewajiban untuk berbuat apa yang terbaik bagi manusia.

Ya

Tidak

3.

Percaya bahwa Allah itu ada, Maha Esa, Maha Adil, yang telah mengutus Rasul untuk membimbing umat.

4. 5. 6.

Adanya syafaat di hari kiamat, siksa kubur,pertanyaan malikat munkar dan nakir, shirat jembatan), dan timbangan Percaya akan adanya hari akhir. Allah menciptakan manusia dan segala perbuatannya, baik yang buruk maupun yang baik secara mutlak.

7.

Perbuatan manusia itu diciptakan tuhan, namun manusia memiliki kemampuan untuk melakukan perbuatan

8.

Manusia adalah makhluk yang lemah, tidak mempunyai daya untuk berusaha, hanya dikendalikan oleh Allah.

9.

Manusia di akhirat dapat melihat Dzat Allah.

10. Orang yang berdosa besar masih tetap mukmin, soal pembalasan dari dosa besar itu adalah urusan Tuhan 11. Al-Quran bersifat Qadim. 12. Allah mempunyai sifat. 13. Janji dan ancaman Tuhan kelak akan terjadi 14. Akal bukanlah segalanya dan kekuatan akal pun terbatas. 15. Iman bukan sekedar menuju bersatunya manusia dengan tuhan, tetapi dapat dilihat dari dimensi hubungan manusia dengan

manusia, yakni hidup dalam masyarakat. 16. Surga dan neraka hanyalah keadaan bukan tempat. 17. Akal mempunyai kedudukan yang tinggi dalam Al-Quran. 18. Manusia hidup untuk mengetahui kepribadiannya seta

menguatkan dan mengembangkan bakat-bakatnya. Jumlah

2. Wawancara Penulis melakukan wawancara langsung dengan pertanyaan yang berhubungan dengan angket yang disebar kepada beberapa responden. 3.5 ANALISIS DATA0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 25

Dari angket yang penulis sebarkan kepada 20 responden berbeda, penulis mendapatkan hasil sebagai berikut: Dari angket yang disebarkan kepada penduduk yang ada di kampung sukasari ini semula susah untuk dijelaskan, dikarnakan semua penduduk kurang begitu faham dengan ajaran- ajaran mengenai berbagai aliran ilmu kalam dan mengikuti faham yang mana. Setelah dijelaskan dengan panjang lebar mereka baru mengerti. Dari semua penduduk hampir 100% mereka bahwa menyakini termasuk pada faham atau mazhab ahlu sunnah waljamaah yaitu yang mengblat pada imam syafii. Mereka menamakan dirinnya sebagai warga nahdinyin(untuk sebutan jemaah NU(Nahdatul Ulama)) sebagai perkumpulan atau organisasinya. Bahkan pemudapemudanya mengikuti organisasi yang dinamakan IPNU(Ikatan Pemuda Nahdatul Ulama). Warga nahdiyin itu sendiri membagi diri mereka kedalam dua kelompok yaitu nahdiyin cultural dan structural, diantaranya: 1. Nahdiyin kultural Orang yang beragama islam tapi mereka tidak paham bahwa sebenarnya mereka adalah bagian dari Nahdatul Ulama, mareka hanya tahu bahwa mereka itu islam, namun secara tradisi peribadatan , mereka mengikuti dari ajaran NU.

2. Nahdiyin struktural Orang yang beragama isalam berpaham ahlusunnah waljamaah, yang berimam imam syafei yang mengikuti NU dan sadar bahwa mereka itu adalah bagian dari NU dan berperan dalam kepengurusan NU (nahdtul Ulama).

Perkembangan ahlu sunnah waljamaah yang bermadzhab imam syafei dan mengikuti Nahdatul Ulama memang secara signifikan tidak terlihat, karena di masyarakat kampung cipeucang mengikuti paham ini sejak lahir, tepatnya mereka mengikuti orang tua mereka yang telah terlebih dahulu mengikuti paham itu. Dan

islamnyapun adalah islam turunan (istilah untuk yang mengikuti islam dari orang tuanya atau lingkungan sekitarnya. Ciri-ciri bahwa masyarakat kampung cipeucang mengikuti paham ahlu sunah waljamaah yang bermadzhab imam syafei secara Nahdatul Ulama, dilihat dari tradisi peribadatannya. Misalnya: Dalam salat, misalnya pada salat subuh ada bacaan qunutnya. Dalam hal membatalkan wudhu, menyebutkan bahwa ketika seorang wanita dan seorang laki-laki bukan muhrim bersentuhan langsung, maka akan membatalkan wudhunya. Apabila ada wanita hamil yang usianya sudah emapat bulan, maka biasanya diadakan acara syukuran empat bulanan. Karena sudah jelas tertera di al-quran bahwa pada usia empat bulan itu ruh ditiupkan kedalam janin. Hal ini tujuannya0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 27

belajar untuk mendidik anak selum lahir tapi ejak dalam kandungan agar anak dalam kandungan itu walaupun belum lahir tapi sudahh diajarkan yang baik-baik melalui syukuran empat bulanan itu. Ketika ada orang yang meninggal, biasanya diadakan talkin, tahlil hari pertama, kedua, ketiga, sampai hari ke tujuh, memperingati ke seratus hari. Sering mengadakan Marhaba. Biasa membaca rawi. Biasa diadakannya peringatan Maulid Nabi. Biasa diadakannya peringatan Isra Miraj. Bila ada anak yang baru lahir kedunia, biasanya diadakan syukuran. Diantaranya ada syukuran aqiqah. Biasa diadakannya Nisfu Syaban. Ketika bershalawat menggunkan kalimat ala sayidina

0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 29

BAB IV PENUTUP 4.1 SIMPULAN Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis menemukan bahwa mayoritas aliran kalam yang dianut masyarakat adalah Ahlus Sunnah wal Jamaah (dalam hal ini kebanyakan Asariyah). Meski begitu, penulis mengindikasikan bahwa ternyata ada beberapa pemahaman dari aliran kalam lain yang turut diaplikasikan oleh responden dalam kehidupannya. Hal yang dimaksud adalah masalah pengutusan rasul-rasul Allah pada hamba-Nya. Ahlus Sunnah wal Jamaah mempunyai paham bahwa pengutusan Rasul itu bukanlah termasuk kewajiban Allah pada hamba-Nya. Sedangkan yang memebnarkan kewajiban Allah adalah aliran Mutazilah. Di lapangan, penulis juga menemukan bahwa 100% responden mengemukakan bahwa mereka tidak tahu apa aliran kalam yang mereka anut. Mereka hanya tahu, mereka termasuk organisasi Islam apa dan pemahaman ketauhidan mereka didapatka turun temurun dari orang tua mereka. 4.2 SARAN Meskipun di dalam masyarakat terjadi heterogenitas dalam hal ketauhidan, kita tidak seharusnya menjadikan perbedaan itu sebagai pemacu timbulnya perpecahan dengan saling menyalahkan atau menganggap pemahamannyalah yang paling benar. Justru, dengan adanya perbedaan itu, kita dituntut untuk saling menghargai dan tetap bersosialisai dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Rojak Abdul, Anwar Rosihon. 2006. Ilmu Kalam. Bandung:CV Pustaka Setia Drs. H. M. Yusran Asmuni. 1993. Ilmu Tauhid. Jakarta: Raja Grafindo Persada Basri, Hasan. 2007. Ilmu Kalam Sejarah dan Pokok-Pokok Pikiran Aliran-Aliran. Bandung:0100090000031602000002009601000000009601000026060f002203574d4643 0100000000000100f12300000000010000000003000000000000000300000100 00006c00000000000000000000001a000000120000000000000000000000273c 00009f00000020454d4600000100000300001000000002000000000000000000 000000000000f6090000e40c0000d80000001701000000000000000000000000 00005c4b030068430400160000000c000000180000000a000000100000000000 000000000000090000001000000019070000120000005200000070010000010 00000d2ffffff00000000000000000000000090010000000000000440002243006 1006c0069006200720069000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 023005068230010000000b46b2300346923005251f766b46b2300ac682300100 000001c6a2300986b23002451f766b46b2300ac6823002000000049640468ac6 82300b46b230020000000fffffffffc027f01d0640468ffffffffffff0180ffff01800fff018 0ffffffff006b0100000800000008000022b6fa6701000000000000002c010000250 00000372e90010000020f0502020204030204ff0200e1ffac00400900000000000 0009f01000000000000430061006c00690062007200000000000000000074692 300dee30368e88ddd68d46c2300e06823009c38fc671f000000010000001c6923 001c692300e878fa671f00000044692300fc027f0164760008000000002500000 00c00000001000000250000000c00000001000000250000000c0000000100000 0120000000c00000001000000180000000c00000000000002540000005400000 000000000000000001a000000120000000100000088870741d1450741000000 002c000000010000004c0000000400000000000000000000001b070000130000 0050000000200000001b00000046000000280000001c0000004744494302000 000ffffffffffffffff1a07000012000000000000004600000014000000080000004744 494303000000250000000c0000000e000080250000000c0000000e0000800e00 0000140000000000000010000000140000000400000003010800050000000b0 200000000050000000c020500b401040000002e0118001c000000fb02f5ff0000 000000009001000000000440002243616c69627269000000000000000000000 00000000000000000000000000000040000002d010000040000002d01000004 0000002d0100000400000002010100050000000902000000020d000000320a0 b0000000100040000000000b5010500200006001c000000fb020400020000000 000bc02000000000102022253797374656d003f00003f3f3f3f3f3f3f3f3f3f08000 00001003f3f3f3f3f00040000002d010100040000002d010100030000000000 31

Azkia Pustaka Utama. http://abiquinsa.blogspot.com/ http://diaz2000.multiply.com/Sejarah_Singkat_Munculnya_Mazhab-Mazhab_dalam_Islam Ibrahim, Madkour. 1995. Aliran dan Teori Filsafat Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Muin, Taib Thahir Abd. 1992. Ilmu Kalam. Jakarta: Widjaya. Nasution, Harun. 2008. Teologi Islam: Sejarah Analisa Perbandingan. Jakarta: UI-Press. Yanggo, Huzaemah Tahido. 2003. Pengantar Perbandingan Mazhab. Jakarta: Logos. Abuy Sodikin & Barduzaman . 2000.Metodologi Studi Islam. Bandung : Tunas Nusantara Hasybi Ash-shiddieqy . Sejarah dan Pengantar Ilmu Tauhid/ Kalam http://www.docstoc.com/docs/6369688/perbandingan-antar-aliran/ http://peziarah.wordpress.com/2007/03/07/asyariyah/ http://peziarah.wordpress.com/2007/03/07/maturidiyah/