Ilmu Bahan - Impact Test

17
Impact Test ( uji pukulan takik )

description

uji impak

Transcript of Ilmu Bahan - Impact Test

Page 1: Ilmu Bahan - Impact Test

Impact Test( uji pukulan takik )

Page 2: Ilmu Bahan - Impact Test

Mengapa perlu uji impact ?

Utk mengamati kekuatan bahan terhadap beban yg dikenakan secara tiba-tiba.

Faktor yg berpengaruh :

• Temperaturbahan bekerja pada suhu yang berbeda

• Kecepatanyang menyebabkan terjadinya keretakan dan perubahan bentuk

• Takikanyang berupa cacat, ketidakteraturan bentuk atau alur pada permukaan bahan

mari melihat kasus tenggelamnya kapal “TITANIC”

Page 3: Ilmu Bahan - Impact Test

Sistem Pengujian Pukul Takik

1. Uji CharphyBenda uji diletakkan secara mendatar dan ditahan pada sisi kiri & kanan. Kemudian benda dipukul pada bagian belakang takikan, letaknya persis di tengah.Takikan membelakangi pukulan.

2. Uji IzodBenda uji dijepit pada satu ujungnya pada posisi tegak. Lalu benda uji ini dipukul dari sisi depan pada sisi ujung yang lain.

Page 4: Ilmu Bahan - Impact Test

Mesin Uji Charphy

pengayun /pemukul

bahan uji

skala

Page 5: Ilmu Bahan - Impact Test

Bahan Uji(Standarisasi)

ISO-V

ISO-U

DVM-U

Page 6: Ilmu Bahan - Impact Test

Pengayun / Pemukul

• Berfungsi sebagai martil beban yang ditabrakkan pada benda uji

• m = 20 – 80 kg• R = 500 – 1000 mm

Page 7: Ilmu Bahan - Impact Test

Skala

• Dalam ( °)• Menunjukkan sudut pengayun

sebelum dilepas dan ketinggian terakhir setelah menabrak bahan uji.

Page 8: Ilmu Bahan - Impact Test

ProsesProsedur

1. kedudukan awal dihitung

2. pemukul dilepas dari kedudukan awal

3. pemukul membentur bahan uji

4. pemukul akan berhenti pada kedudukan akhir

5. kedudukan akhir dihitung

6. kecepatan pukulan dan tenaga patah dihitung

kedudukan awal

kedudukan akhir

H

h

bahan uji

Page 9: Ilmu Bahan - Impact Test

Perhitungan

Keterangan :

h = tinggi pemukul ( m )

r = jari-jari pemukul ( m )a = sudut pemukul ( ° )

v = kecepatan ( m/s )

g = percepatan gavitasi (m/s2 )

Tinggi Pemukul : H = r – r . cos a

Kecepatan Pukulan : v = √ ( 2.g.H )

Tenaga Patah : E v = G ( H – h )

Tng Patah per Luas Penampang : P = A v / A o

E v = tenaga patah ( N.m = J )G = berat pemukul ( N )P = tenaga/sat. luas ( J/ mm2 )A 0 = luas penampang ( mm2 )

Page 10: Ilmu Bahan - Impact Test

Bahan Uji Metode Izod(Standarisasi)

47 11,4

(dia.)

10

8,1

3,345’

45’

10

2

28

Page 11: Ilmu Bahan - Impact Test

Proses Pengujian Izod

47

28

22

pemukulmenghantamdi sini

Page 12: Ilmu Bahan - Impact Test

Macam Patahan :

1. Patahan getas :Patahan yang tejadi pada bahan yang getas. misal : besi tuang

2. Patahan liat :Patahan yang terjadi pada bahan yang lunak.misal : baja lunak, tembaga dsb

3. Patahan campuran :Patahan yang terjadi pada bahan yang cukup kuat, namun ulet.misal : pada baja temper

Page 13: Ilmu Bahan - Impact Test

Patahan Getas :

• permukaan rata dan mengkilap

• potongan dapat dipasangkan kembali

• keretakan tidak dibarengi deformasi

• nilai pukulan takik rendah

Page 14: Ilmu Bahan - Impact Test

Patahan Liat :

• permukaan tidak rata, buram dan berserat

• pasangan potongan tidak bisa untuk dipasangkan lagi

• terdapat deformasi pada keretakan

• nilai pukulan takik tinggi

Page 15: Ilmu Bahan - Impact Test

Patahan Campuran :

• gabungan patahan getas dan patahan liat

• permukaan agak kusam dan sedikit berserat

• potongan masih dapat dipasangkan

• ada deformasi pada retakan

• paling banyak terjadi

Page 16: Ilmu Bahan - Impact Test

Pengaruh temperatur

Nilai pukulan takik suatu bahan pada berbagai temperatur

nila

i puk

ulan

taki

k

temperatur uji0 20 40-20-40-60-80-100

Page 17: Ilmu Bahan - Impact Test

Kesimpulan :

• Kemampuan bahan akan berubah pada saat bekerja pada suhu yang berbeda

• Kecepatan dan kejutan dapat menyebabkan terjadinya keretakan dan perubahan bentuk

• Adanya cacat, ketidakteraturan bentuk atau alur pada permukaan bahan akan membuat suatu bahan menjadi lemah dan kemampuannya menurun