Ilham REI

12
Harapan itulah yang mengalir dalam darah Teguh Kinarto yang tidak pernah padam disaat usianya sudah menginjak kepala enam. Menjadikan in- dustri real estat yang berwibawa dan memiliki pengaruh terhadap pemegang kebijakan merupa- kan keinginannya yang kuat terhadap REI Periode 2013-2016. Dengan Kebersamaan Membangun Organisasi REI Lebih Baik “Teguh Kinarto Untuk REI Jaya”

description

Pencalonan Ilham dalam Real Estate Indonesia 2013

Transcript of Ilham REI

Harapan itulah yang mengalir dalam darah Teguh Kinarto yang tidak pernah padam disaat usianya sudah menginjak kepala enam. Menjadikan in-dustri real estat yang berwibawa dan memiliki pengaruh terhadap pemegang kebijakan merupa-kan keinginannya yang kuat terhadap REI Periode 2013-2016.

Dengan Kebersamaan Membangun Organisasi REI Lebih Baik

“Teguh Kinarto Untuk REI Jaya”

Probematika penyediaan perumahan rakyat yang tak kunjung mendapat titik terang untuk bisa tumbuh dengan ideal, mengge-rakkan Teguh Kinarto untuk maju menjari calon Ketua Umum DPP REI 2013-2016.

Hal ini bukan untuk mencari popularitas ataupun ada kepentingan sesaat melainkan untuk menunjukkan pengabdian yang besar ter-hadap REI.

Kiprahnya di REI terbilang sudah sangat lengkap pernah menja-bat Ketua DPD REI Jatim beberapa kali menjadi wakil Ketua Umum di DPD REI Jatim maupun terakhir di Wakil Ketua Umum DPP REI. Sehingga problem keorganisasian dan problem bisinis dibidang perumahan ini sudah sangat dihapal bagaimana seharusnya REI kedepan bisa lebih memiliki ‘taring’ terhadap pemegang kebi-jakan.

Raja Rumah Sederhana yang sempat disematkan kepada Teguh Kinarto merupakan penghargaan yang tidak mudah diperoleh, mengingat usaha bisnis Teguh yang jatuh bangun dalam menye-diakan rumah sederhana tak bisa dianggap enteng. Perjalanan bisnisnya tidak bisa dibilang lurus-lurus saja, pernah mengalami kegagalan beberapa kali namun akhirnya bisa terus bangkit den-gan mengibarkan usaha Podojoyo Masyhur Group.

Dengan “Semangat Baru :Revitalisasi Organisasi untuk Kejayaan REI” diharapkan REI kedepan dapat terus memiliki semangat dalam menyediakan rumah untuk rakyat, sekaligus mampu menjadi lebih baik terkait dengan daya tawarnya terhadap pemerintah.

Mengingat sekarang ini problem bisnis perumahan kian tak ten-tu arah, hal ini menyebabkan masa depan industri perumahan semakin suram. Bagaimana tidak, setiap kali ada usulan untuk mengembangkan kawasan, biaya perijinan untuk memulai saja sudah dikenakan tarif yang sangat tinggi, jikapun itu tarif resmi mungkin tidak jadi soal, namun biaya yang dibebankan adakala-

nya biaya siluman yang dikenakan seenaknya kepada para pelaku bisnis real estat. Bukan hanya dibidang perijinan saja, di bidang pertanahan pun kondisinya hampir sama, bahkan mungkin bisa lebih parah lagi.

Jikalau biaya-biaya tersebut dipenuhi, dampaknya terhadap harga jual ru-mah menjadi lebih tinggi, sedangkan daya beli masyarakat terbatas. Seh-ingga tidak ada penyerapan pasar yang sesuai dengan target penjualan. Kondisi ini tentunya jika dibiarkan berlalut-larut akan memperburuk in-dustri real estat, terutama dampak terhadap masyarakat berpenghasilan rendah yang memimpikan rumah akan semakin sulit.

Untuk itulah asosiasi pengembang sebesar REI harus berani melawan ketidak-beresan ini, REI harus mampu menjadi mitra strategis pemerin-tah. REI harus tampil paling depan memperjuangkan aspirasi pengem-bang yang kesulitan menghadapi birokrasi didaerah maupun di pusat. Setiap kebijakan menyangkut industri real estat, REI selalu dijadikan ru-jukan untuk dimintai pendapat dan masukan, sehingga setiap kebijakan yang menyangkut industri real estat, REI dapat menjadi bagian dalam mempengaruhi kebijakan tersebut.

Sosok di Juluki “Pengembang Raja RSS”

Mengelola bisnis, mengatur organisasi, serta mengurus sejum-lah lembaga sosial dan keagamaan dalam kehidupan sehari-hari bukanlah pekerjaan gampang. Apalagi kalau aktivitas se-mua itu bisa berjalan berimbang.

Tapi itulah yang dijalani F.X. Teguh Kinarto, mantan Ketua DPD REI Jatim yang kini juga menjabat Wakil Ketua DPP REI bidang RSH. Pria kelahiran Surabaya, 2 April 1952 ini, sehari-hari adalah Presdir dan CEO dari Podojoyo Masyhur Group, sebuah kelom-pok usaha properti asal Malang.

Bisa dibayangkan betapa sibuk keseharian Pak Teguh (pang-gilan akrab Teguh Kinarto) dalam mengelola jejaring bisnisnya. Padahal Dia masih harus membagi waktu (kesehariannya) un-tuk organisasi, baik di REI (DPD & DPP) maupun di Life and Bus-siness Club Surabaya (sebagai ketua umum).

Bapak 4 anak dari istri Hartati Tjahjono ini juga harus berbagi waktu untuk sederet kegiatan sasial dan keagamaan, karena

Kiprahnya di DPD REI Jatim saat peresmian 100.000 unit ru-mah sederhana, 13 Feb 2009

kapasitasnya sebagai ketua umum Paguyuban Tulang Rusuk Surabaya (di bawah Keuskupan Surabaya). Maupun sebagai pengurus penting di Arisan Gotong Royong (perkumpulan pengusaha keturunan Tiong-Hwa untuk kesejahteraan masyarakat Jatim).

Dan masih banyak lagi lembaga social dan professional yang diurusnya.

Teguh muda mengawali karirnya sebagai pengusaha melalui PT Podojoyo Masyhur. Kini perusahaan itu sudah menjadi kelompok usaha (group) dan berbasis di Surabaya. Gurita bisnisnya telah merambah ke hampir setiap kota di Jatim, Jakarta, bahkan Perth (Australia). Sedikitnya ada 60 lokasi proyek perumahan yang sedang digarap, dan telah puluhan ribu rumah yang dibangun.

Sebagian proyek, khususnya yang di Surabaya, Malang dan Sidoarjo, me-mang merupakan perumahan kelas atas. Tapi proyek yang ada di kota-kota lain (sebagian besar) merupakan RSH (d/h RS & RSS). Sehingga wajar ketika pada 1995 - Teguh sempat dijuluki ‘Si Raja RSS’, menyusul terpilih-nya Podojoyo Masyhur Group sebagai developer pembangun RS & RSS terbesar di Jatim versi Jawa Pos, saat itu.

Kini, Teguh, nampaknya telah lebih pantas disebut sebagai ‘Si Raja Prop-erti Nasional’, karena yang digarap bukan hanya sektor perumahan, tapi sudah merambah ke jenis properti komersial seperti mall, ruko, trade cen-tre dan perkantoran. Beberapa anak usaha Podojoyo Group juga sering meraih Griya Cipta Nugraha, sebuah penghargaan bagi pengembang yang mengutamakan kualitas dan kenyamanan.

Karir Teguh sebagai pengurus REI diawali dari REI Korwil Malang hingga menjadi Ketua Korwil. Selanjutnya menjadi pengurus harian DPD REI Ja-tim untuk beberapa periode, hingga akhirnya terpilih menjadi Ketua DPD REI Jatim periode (2002-2005). Kini Teguh menjabat sebagai sebagai Wakil Ketua DPP REI periode 2005 - 2008 bidang pertanahan..

REI sebagai asosiasi pengembang -kedepan-harusnya menjadikan Teguh sebagai Ketua Umum DPP, karena komitmennya dalam membangun banyak RsH.

Visi Menjadikan REI sebagai organisasi yang profesional, berwibawa, mandiri, memiliki posisi tawar yang ting-gi untuk peningkatan kesejahteraan anggota dan kejayaan organisasi

Misi• Pelayanan Anggota Merealisasikan sarana dan prasarana organisasi dengan “Memban-

gun MENARA REI” (secara bersama).• Peningkatan Kinerja SDM Kepengurusan Mengangkat ‘STAF AHLI” untuk membantu seluruh Wakil Ketua

Umum dalam menjalankan tugas delegatif di bidang-bidangnya.• Pembiayaan bagi “Sektor Pekerja Informal” Membentuk Lembaga Keuangan Non-Bank sebagai lembaga KPR

alternative• Membentuk Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Untuk meningkatkan kemampuan manajemen pengembang, ke-

mampuan teknis, kemampuan membuat studi kelayakan dalam perencanaan proyek dan juga pengurusan perijinan, pengurusan pertanahan dan juga infrastruktur di daerah-daerah yang masih sulit, Pendidikan tersebut akan diupayakan secara berkelanjutan dengan oreintasi solusi bagi kemudahan bisnis anggota.

• Mendorong perbankan memberi kredit dan penjaminan oleh asuransi seperti ; ASKRINDO dan JAMKRIDA

• Revitalisasi Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Membentuk “TIM POKJA” Rumah bagi masyarakat berpenghasilan

rendah (MBR) yang bertugas mengeksplorasi berbagai permasalah-an Rumah Sederhana Tapak secara nasional serta mencarikan solusi yang cepat, tepat, efektif dan efisien.

• Peran REI Dalam Kegiatan Internasional Meningkatkan wawasan Internasional anggota dengan berperan ak-

tif dalam kegiatan-kegiatan internasional yang terkait dalam kegiatan real estat seperti; FIABCI, AAPH, EAROPH maupun organisasi lainnya.

• Profesional Meningkatkan profesionalisme dan kekeluargaan anggota dengan

melakukan klinik-klinik konsultasi dalam beragam event didaerah yang dilaksanakan atas prakarsa DPP dan DPD secara berkelanjutan dan merata kesemua DPD REI seluruh Indonesia. Sehingga terjalin hubungan yang erat antara DPP dan DPD, juga manfaatnya akan dirasakan yaitu keberpihakan DPP terhadap masalah yang dirasakan DPD, selain itu permasalahan di setiap DPD bisa terangkat ditingka-tan nasional untuk direspon dan mendapat perhatian pihak terkait.

• Berwibawa REI harus memiliki bargaining position (posisi nilai tawar) yang kuat

di masyarakat, pemerintah, perbankan, pemangku kebijakan dan stake holders terkait properti.

• Mandiri Mempertahankan REI tetap sebagai organisasi non-partisan• Bermanfaat Membantu berbagai permasalahan yang dialami oleh seluruh ang-

gota dengan cara mengoptimalkan kepengurusan REI di tingkat DPP dan DPD serta membentuk “KLINIK BISNIS” yang dijalankan oleh tenaga profesional

Prestasi1994 : PT. Podo Joyo Masyhur Group di Grahadi Gubernur Jawa Timur di-percaya Menpera untuk membangun 8.200 unit RS/RSS (total 22 proyek) atau 117% dari target yang dibebankan sebanyak 7.000 unit di 16 Tingkat II Kabupaten/Kota.

2004 : Sebagai Ketua DPD REI Jawa Timur periode 2002-2005 yang telah sukses gemilang memprakarsai pembangunan “GRAHA REI Jawa Timur” dan diresmikan langsung oleh Menpera, Drs. H. Moh. Yusuf Asy’ari, M.Si.

2007 : Sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Peresmian 100.000 unit RSH Ke-2 yang dihadiri Presiden RI, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 1 November 2007 yang dipusatkan di Perumahan Citra In-dah Kota Nuansa Alam Timur Cibubur, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Total unit yang diresmikan berjumlah lebih dari 101.000 Unit yang dibangun oleh 605 pengembang dari total 661 lokasi seluruh Indonesia.

2008 : Sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Peresmian 100.000 unit RSH ke-3 yang dihadiri Presiden RI, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan dipusatkan di Perumahan Puri Dinar Mas, Kel. Meteseh, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

2009 : Sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Peresmian 100.000 unit RSH ke-4 yang dihadiri Presiden RI, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 17 Februari 2009 dan dipusatkan di Perumahan Graha In-dah Lamongan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

2011 : FX. Teguh Kinarto mendapatkan penghargaan kategori Adi Gra-ha Abinaya dari DPD REI Jawa Timur

Pengalaman OrganisasiOrganiasi REI1987-1990 : Pengurus REI Korwil Malang (Jaman Iskak Sjafi’ie)1990-1993 : Ketua REI Korwil Malang1993-1996 : Wakil Ketua DPD REI Jawa Timur Bidang . (Jaman H.Manan Hamid)1996-1999 : Wakil Ketua DPD REI Jawa Timur Bidang . (Ridwan Hisyam)1999-2002 : Wakil Ketua DPD REI Jawa Timur Bidang Jaman Gatut Prase-tyo)2002-2005 : Ketua DPD REI Jawa Timur2004-2007 : Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang RSH dan RUSUN2007-2010 : Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang RSH dan RUSUN2010-2013 : Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Pertanahan

Kamar Dagang Dan Industri (KADIN)2004-2009 : Anggota Dewan Pertimbangan KADIN Jawa Timur2009-2014 : Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Jawa Timur

Sosial1990-Sekarang : Ketua Umum Life & Bussiness Club2005-Sekarang : Ketua Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera (membawahi Ma-Chung University)2007-Sekarang : Direktur Utama PT. Ma-Chung2012-Sekarang : Wakil Ketua Dewan Pengurus Yayasan Sosial Abdihusada Uta-ma Keagamaan2001-2009 : Ketua Umum Paguyuban Tulang Rusuk (Katholik) Surabaya2005 : Ketua Penggalang Dana Pembangunan Graha Tulang Rusuk di Prigen2009-Sekarang : Ketua Penasehat Paguyuban Tulang Rusuk (Katholik) Surabaya

Untuk urusan professional sikapnya selalu jelas ingin berbuat banyak un-tuk masyarakat kecil terutama dalam pengadaan rumah murah. Sedan-gkan untuk urusan keluarga Teguh Kinarto mendedikasikan waktunya sabtu –minggu, ayah empat (4) orang anak ini ; Tee Costaristo, Tee Dev-ina, Tee Ganitra, Tee Natalia Irena. Keempat anaknya itu selalu menjadi inspirasi Teguh untu terus berkarya. Rutinitas keluarga seperti makan malam bersama setiap akhir pecan tidak boleh dilewatkan, karena dengan bertemu bagi Teguh anak-anaknya menjadi lebih saling dekat walaupun disaat kesibukan masing-masing anggota keluarganya terbilang cukup padat.

Hal inilah yang membuat keluarga Teguh Kinarto selalu terlihat guyub, soal kedisiplinan juga Nampak diajarkan Teguh kepada anak-anaknya. Mereka diajarkan untuk tidak tergantung pada orang tuanya. Semua diar-ahkan untuk bisa mandiri dengan jerih payah sendiri.

Profil Keluarga

Nama : FX. Tee Teguh KinartoTemp. Tgl Lahir : Malang, 02 April 1952Agama : KatholikAlamat : Apartemen Juanda Tower B, Lt. 9 Unit 2 Jl. Ir. Haji Juanda I No. 1 Jakarta PusatTelepon / Fax : 021-3508635Isteri : Hartati TjahyonoAnak : 1. Tee Costaristo 2. Tee Devina 3. Tee Ganitra 4. Tee Natalia IrenaJabatan : CEO & Owner PT. Podo Joyo Masyhur Group Anggota REI No. 65 dengan anggota : 1. PT. Podo Joyo Masyhur 2. PT. Gatra Kanaka Harum 3. PT. Solid Gold Prima 4. PT. Bumi Sidoarjo Permai 5. PT. Mutiara Cemerlang Abadi 6. PT. Mutiara Kharisma Sejahtera

‘’Semangat Baru Revitalisasi Organisasi untuk Kejayaan REI”

FX. Tee Teguh Kinarto