Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

23
i i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM DenCo AMD (Dentist Coat Anti Musculosceletal Disorder) : Inovasi Jas Dokter Mengatasi Gangguan Muskuloskeletal Berbasis Sistem Vibrasi dan Infrared BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA Diusulkan oleh : Ilham Firmansyah 20110130005, angkatan 2011 Akhirul Kurniawan 20110130043, angkatan 2011 Maulin Helimatunnisa 20130320036, angkatan 2013 Anjar Ariansyah Sejati 20100340073, angkatan 2010 Fitrianto Anwar 20110310158, angkatan 2011 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Transcript of Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

Page 1: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

i

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

DenCo AMD (Dentist Coat Anti Musculosceletal Disorder)

: Inovasi Jas Dokter Mengatasi Gangguan Muskuloskeletal Berbasis Sistem

Vibrasi dan Infrared

BIDANG KEGIATAN :

PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :

Ilham Firmansyah 20110130005, angkatan 2011

Akhirul Kurniawan 20110130043, angkatan 2011

Maulin Helimatunnisa 20130320036, angkatan 2013

Anjar Ariansyah Sejati 20100340073, angkatan 2010

Fitrianto Anwar 20110310158, angkatan 2011

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2013

Page 2: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

ii

ii

Page 3: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

iii

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... .i

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii

DAFTAR GAMBAR...................................................................................................xix

RINGKASAN ............................................................................................................... iv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2. Perumusan Masalah ........................................................................................ 2

1.3. Tujuan ............................................................................................................. 2

1.4. Luaran Yang Diharapkan ............................................................................... 2

1.5. Kegunaan ........................................................................................................ 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2. 1. Gangguan muskuloskeletal ...........................................................................3

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3. 1. Alat dan Bahan..............................................................................................5

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4. 1. Anggaran Biaya.............................................................................................7

4. 2. Jadwal Kegiatan.............................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................8

LAMPIRAN................................................................................................................11

Page 4: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

iv

iv

RINGKASAN

Dalam prakteknya, Dokter gigi akan menghabiskan waktu yang lama dengan

posisi statisdalam melakukan perawatan terhadap pasien. Posisi tubuh seperti ini

menyebabkan dokter gigi yang berpraktik sering mengalami rasa sakit atau rasa

tidak nyaman di daerah leher, bahu dan tulang punggung sehingga dapat

mengakibatkan gangguan muskuloskeletal.

Umumnya gejala timbulnya gangguan muskuloskeletal terlihat dalam

berbagai bentuk sehingga hal inilah yang menyebabkan sulitnya mengidentifikasi

penyebab awal. Rasa sakit atau gangguan muskuloskeletal ini biasanya dikaitkan

dengan pekerjaan seseorang yang disertai adanya rasa tidak nyaman pada tangan,

lengan, bahu, leher dan tulang punggung akibat posisi saat bekerja dengan postur

tubuh yang tetap selama bekerja. Gangguan muskuloskeletal dapat terjadi pada

dokter gigi dikarenakan saat melakukan perawatan pasien berada dalam posisi

berdiri, duduk atau membungkuk. Gangguan muskuloskeletal dapat disebabkan

oleh tekanan fisik maupun psikis.

Dalam merancang dan membuat DenCo AMD (Dentist Coat Anti

Musculosceletal Disorder) menggunakan studi pustaka yang kemudian diterapakan

solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Setelah itu desain jas dokter yang

digabungkan dengan instalasi instrumentasi getaran mekanik serta infra merah.

Rangkaian ini, dikendalikan oleh mikrokontroller yang diprogram untuk

mengendalikan kecepatan getaran dan energi pancaran yang dihasilkan oleh infra red

melalui masukan kontroller. Untuk mengatur kecepatan getaran dan jumlah energi

pancaran infra red, dipergunakan alat control yang bisa diatur sesaui dengan skala atau

nominal yang diinginkan yaitu berupa kontroller yang terpasang pada rangkaian

instalasi rangkaian komponen. Besarnya getaran akan ditampilkan ke LCD sebagai

alat untuk melihat indikator besarnya getaran. Untuk melakukan pengaturan,

dipergunakan sebuah controler putar yang berfungsi mengatur besarnya kecepatan

dinamo sehingga dapat diperoleh besar kecil getaran sesuai pengaturan yang

diinginkan, atau dengan kata lain dinamo akan terus bekerja memijat bagian – bagian

yang mengalami gangguan Muskuloskeletal , sehingga mencapai tingkat kenyamanan

yang diinginkan.

Page 5: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kedokteran gigi merupakan cabang tenaga kesehatan yang bergerak dalam

bidang penelitian, pencegahan dan pengobatan penyakit atau kelainan pada

rongga mulut serta efek lainnya pada tubuh manusia. Dokter gigi berbeda dengan

praktisi kesehatan lainnya. Dalam prakteknya, Dokter gigi akan menghabiskan

waktu yang lama dengan posisi statisdalam melakukan perawatan terhadap pasien.

Posisi tubuh seperti ini menyebabkan dokter gigi yang berpraktik sering

mengalami rasa sakit atau rasa tidak nyaman di daerah leher, bahu dan

tulang punggung sehingga dapat mengakibatkan gangguan muskuloskeletal.

Gangguan muskuloskeletal (musculoskeletal disorders) adalah suatu

kumpulan gangguan atau cedera yang mengenai sistem muskuloskeletal. Rasa

sakit atau gangguan muskuloskeletal ini biasanya dikaitkan dengan pekerjaan

yang disertai adanya rasa tidak nyaman pada tangan, lengan, bahu, leher dan

tulang belakang (Andayasari dan anorital, 2012). Rasa nyeri yang timbul

disebabkan karena adanya stimulus yang memicu aktivitas sensorik aferen primer.

Stimulus dapat berupa kelelahan otot (iskemia) dan juga terjepitnya saraf tulang

belakang akibat posisi tubuh yang buruk. Jika rasa sakit berlangsung cukup lama

dan itu diabaikan, kerusakan fisiologis akan terakumulasi dan dapat

menyebabkan kelumpuhan otot (Ilyas dan Dharmaji, 2012). Prevalensi

keseluruhan gangguan muskuloskeletal dalam kedokteran gigi berkisar dari 63%-

93% diseluruh dunia. Dalam penelitian sebelumnya juga dilakporkan dilaporkan

46% dokter gigi di yunani mengalami nyeri bagian punggung, di nigeria 77,1%

dokter gigi memiliki nyeri yang sama dan di arab saudi 52,1% dokter gigi juga

mengalami nyeri yang serupa (Rabiei et al., 2011).

Pencegahan terjadinya gangguan muskuloskeletal sebelumnya telah

diupayakan oleh tenaga kesehatan. Pencegahannya yang pernah dilakukan berupa

meningkatkan kesadaran menggunakan postur tubuh yang ideal selama bekerja,

mendesain sedemikian rupa ruang kerja agar mendapatkan posisi yang ergonomis,

dan mengikuti instruksi cara kerja yang baik agar dapat mengurangi stres pada

tubuh praktisi saat bekerja (Jabbar, 2008). Melakukan peregangan pada bagian

Page 6: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

2

otot yang tegang juga sangat bermanfaat dalam usaha pencegahan terjadinya

gangguan muskuloskeletal.

Dalam kenyataannya dokter gigi tanpa sadar sering berada pada posisi

tubuh yang kurang mendukung saat merawat pasien. Misalnya seperti saat

melakukan preparasi gigi. Dokter gigi akan membungkuk ke arah pasien,

bergerak secara mendadak, memutar tubuh dari satu sisi ke sisi yang lain.

Seluruh gerakan tersebut dilakukan berkali-kali dalam jangka waktu yang

panjang. Hal inilah yang dapat menyebabkan sindroma muskuloskeletal

(Furlong, 2000). Meskipun bekerja dalam posisi yang netral dapat mencegah

gangguan muskuloskeletal, kebanyakan dokter gigi tidak menyadari pentingnya

manfaat sistem ergonomik dengan posisi yang baik saat merawat pasien

(Andayasari dan anorital, 2012).

Postur yang baik dan benar membutuhkan peralatan yang baik juga, oleh

sebab itu timbul ide untuk membuat sebuah prototipe jas dokter yang dapat

menjaga postur tubuh dokter gigi agar tetap berada pada posisi netral. Prototipe

jas dokter tersebut juga dapat mengurangi ketegangan otot dengan menggunakan

alat berbasis vibrasi dan inframerah.

1.2. Perumusan Masalah

a. Bagaimana merancang dan membuat alat penegak tubuh pada jas dokter

b. Bagaimana merancang, mengimplementasikan dan menguji sistem vibrasi dan

inframerah pada jas dokter

1.3. Tujuan

a. Merancang dan membuat alat penegak tubuh pada jas dokter

b. Merancang dan mengimplementasikan sistem vibrasi dan inframerah pada jas

dokter

1.4. Luaran Yang Diharapkan

a. Dihasilkannya prototipe jas dokter anti gangguan muskuloskeletal

b. Dipatenkannya prototipe jas dokter anti gangguan muskuloskeletal

1.5. Kegunaan

Kegunaan dari prototipe ini adalah untuk membantu dokter gigi mencegah

serta mengatasi gangguan muskuloskeletal pada saat melakukan pemeriksaan

pasien maupun sesudah melakukan pemeriksaan pasien.

Page 7: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gangguan muskuloskeletal

Gangguan muskuloskeletal (musculoskeletal disorders) adalah suatu

kumpulan gangguan atau cedera yang mengenai sistem muskuloskeletal.

Umumnya gejala timbulnya gangguan muskuloskeletal terlihat dalam berbagai

bentuk sehingga hal inilah yang menyebabkan sulitnya mengidentifikasi penyebab

awal. Rasa sakit atau gangguan muskuloskeletal ini biasanya dikaitkan

dengan pekerjaan seseorang yang disertai adanya rasa tidak nyaman pada tangan,

lengan, bahu, leher dan tulang punggung akibat posisi saat bekerja dengan

postur tubuh yang tetap selama bekerja. Gangguan muskuloskeletal dapat

terjadi pada dokter gigi dikarenakan saat melakukan perawatan pasien berada

dalam posisi berdiri, duduk atau membungkuk. Gangguan muskuloskeletal

dapat disebabkan oleh tekanan fisik maupun psikis. Adapun faktor penyebab

gangguan muskuloskeletal sangat sulit untuk ditentukan, namun perlu

diketahui bahwa belum tentu suatu faktor risiko akan menjadi penyebab.

Banyak faktor yang menjadi penyebab dan lamanya waktu dari mulai

terjadinya faktor risiko sampai timbulnya gangguan muskuloskeletal. Namun

besar kecilnya derajat faktor risiko dapat menunjukkan timbulnya gangguan

muskuloskeletal. Faktor risiko tersebut meliputi adanya pengulangan gerakan

yang terus menerus; kekuatan yang berlebihan sehingga menyebabkan

kelelahan otot dan menimbulkan rasa nyeri; tekanan mekanis yang disebabkan

oleh cedera akibat benda tajam, peralatan atau instrumen; sikap kerja selama

melakukan pekerjaan; getaran akibat penggunaan peralatan dengan frekuensi

getar di atas 5.000 Hz; suhu udara yang tidak nyaman; dan tekanan yang

disebabkan oleh keadaan luar (Pargali et al., 2010). Faktor risiko lainnya

meliputi usia, penyakit tertentu, dan aktivitas lainnya di luar pekerjaan.

Selain itu dari beberapa penelitian, diketahui bahwa ada hubungan faktor

risiko penyebab gangguan muskuloskeletal dengan rancangan kursi dokter

gigi, kursi asisten, pasien, teknik kerja dan pencahayaan (Ruckel et al., 2002).

Page 8: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

4

Tubuh manusia adalah dinamis dan dirancang untuk dapat melakukan

gerakan, hal ini tidak akan berfungsi secara optimal kecuali jika sendi dan otot

bergerak secara teratur. Bila seseorang duduk agak lama, maka posisi ini akan

menekan discus spinalis, mengurangi cairan di sendi dan menurunkan aliran darah

dan nutrisi ke discus spinalis. Perubahan ini menyebabkan kerusakan pada

jaringan lunak, dan bilamana berlangsung lama maka dapat mengakibatkan

terjadinya gangguan muskuloskeletal. Hal inilah yang sering terjadi pada

dokter gigi selama melakukan perawatan pada pasien, dan kadang-kadang

tidak disadari dokter gigi tersebut (Haman, 2001).

Untuk menghindari posisi duduk yang terlalu kaku, operator perlu

senantiasa secara teratur mengubah posisi kerja. Perubahan posisi ini akan

memindahkan beban kerja dari satu otot ke otot yang lain, serta

memungkinkan otot beristirahat dan mengisi kembali nutrisi ke otot yang

digunakan tersebut. Perubahan posisi berdiri, kemudian duduk atau sekali-kali

meregangkan otot yang tegang akan sangat bermanfaat dalam usaha

pencegahan terjadinya gangguan muskuloskeletal (Daughtery, 1999). Posisi yang

fleksibel merupakan bagian integral dalam usaha pencegahan dan kontrol sakit

bagi dokter gigi yang paling sering mengalami peradangan dan kehilangan

oksigen akibat kontraksi yang statis dan menetap. Posisi dokter gigi saat

melakukan perawatan pada pasien dapat menyebabkan kontraksi otot secara

terus menerus yang menghasilkan suatu pola ketidakseimbangan otot yang

merupakan ciri khas yang terjadi pada profesi dokter gigi.

Page 9: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

5

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Perancangaan

Dalam merancang dan membuat DenCo AMD (Dentist Coat Anti

Musculosceletal Disorder) menggunakan studi pustaka yang kemudian diterapakan

solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Setelah itu desain jas dokter yang

digabungkan dengan penegak tubuh, instalasi instrumentasi getaran mekanik serta

infra merah.

3.2 Spesifikasi Alat

Baterai : Lithium AAA 4.5 volt x6

Kapasitas modul : 400 gram

Lama operasi : 5 Jam non stop

Sistem penggerak mekanis : Dinamo DC 300 RPM

Fitur lain : Infra red

Display (Output) : LCD 16x2 karakter

Instalasi Output : USB anf Jack DC

3.3 Blok Diagram

Blok diagram rangkaian pengatur jumlah tetesan pada infuse pasien:

3.4 Cara Kerja Sistem

Rangkaian ini, dikendalikan oleh mikrokontroller yang diprogram untuk

mengendalikan kecepatan getaran dan energi pancaran yang dihasilkan oleh infra

red melalui masukan kontroller.

Untuk mengatur kecepatan getaran dan jumlah energi pancaran infra red,

dipergunakan alat control yang bisa diatur sesaui dengan skala atau nominal yang

Baterai

Vibrator

Timer

Controller

Infra Red USB

Page 10: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

6

diinginkan yaitu berupa kontroller yang terpasang pada rangkaian instalasi

rangkaian komponen. Besarnya getaran akan ditampilkan ke LCD sebagai alat

untuk melihat indikator besarnya getaran. Untuk melakukan pengaturan,

dipergunakan sebuah controler putar yang berfungsi mengatur besarnya kecepatan

dinamo sehingga dapat diperoleh besar kecil getaran sesuai pengaturan yang

diinginkan, atau dengan kata lain dinamo akan terus bekerja memijat bagian –

bagian yang mengalami gangguan Muskuloskeletal , sehingga mencapai tingkat

kenyamanan yang diinginkan.

Untuk melakukan pengaturan tersebut, dapat diatur melalui keypad yang

terhubung ke pengendali atau kontroller.

Alat ini juga dilengkapi dengan port usb yang dihubungkan dengan kabel

unutuk menggatikan baterai sebagai sumber daya.

3.5 Rancangan Pelaksanaan program

Gambar 1. Skema DenCo AMD secara Umum

Gangguan

Muskuloskeletal

Jas Dokter

Kombinasi

Penegak Tubuh

Nyeri Punggung

Mikrokontroler

berbasis sistem

Vibrasi dan Inframerah

Posisi Tubuh Tidak Netral

Menyebabkan Disebabkan

DenCo AMD Mengatasi

Page 11: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

7

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

NO Jenis Pengeluaran Biaya

1 Biaya bahan Habis Pakai (32,6%) 4.083.500

2 Peralatan penunjang usaha (5,8%) 730.000

3 Perjalanan (8,4%) 1.050.000

4 Lain-lain (3,52%) 440.000

Jumlah 6.303.500

4.2. Jadwal Kegiatan

Kegiatan Waktu Penelitian / Bulan

PJ 1 2 3 4

Studi Pustaka Anjar

Penelusuran dan pendataan

bahan-bahan yang akan

digunakan dalam kegiatan

Akhirul

Perancangan Alat Akhirul

Perakitan Alat Ilham

Pengujian Alat serta setting Fitrianto

Review hasil uji alat dan

kelayakanannya Ilham

Penyusunan Laporan Maulin

Page 12: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

8

DAFTAR PUSTAKA

Andayasari L., Anorital .2012. Gangguan Muskuloskeletal Pada Praktik Dokter Gigi

dan Upaya Pencegahannya. Media Litbang Kesehatan.Vol 22 (2): 70-77.

Dougherty M. 1999.Feel-based Design: A Reason to Endorse Ergonomic Standards. J

Colo Dent Assoc. 78(4):22-5.

Furlong A. 2000. Ergonomic and Dentistry. ADA News .Vol31(18):16-9.

Hamann C. 2001. Prevalence of Carpal Tunnel Syndrome and Median

Mononeuropathy Among Dentist. J Am Dent Assoc. 132:163-70.

Ilyas M., Dharmaji TP. 2012. Low Back Pain in Dentist of Indonesia.Pakistan Oral &

Dental Journal. Vol 32(2) : 464-468.

Jabbar TAA. (2008). Musculoskeletal disorders among dentist in Saudi Arabia.

Pakistan Oral and Dental Journal. Vol28(1):135-144

Pargali, N. Jowkar, N. 2010.Prevalence of Musculoskeletal Pain Among Dentists

in Shiraz, Southern Iran. International Journal of Occupational and

Environmental Medicine. Vol. 1 No. 2.

Raibiei M., Shakiba M., Shahreza HD., Talebzadeh M. 2011. Musculoskeletal Disorder

in Dentist. IJOH. Vol 4(1) : 36-40.

Rucker LM, Sunell S. 2002.Ergonomic Risk Factors Asscosiated with Clinical

Dentistry. J Calif Den Assoc.30:139-48.

Page 13: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

9

9

Page 14: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

10

10

Page 15: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

11

1.3 Anggota 2

11 11

Page 16: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

12

1.4 Anggota 3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Anjar Ariansyah Sejati

2 Jenis Kelamin Laki Laki

3 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

4 NIM 20100340073

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jayapura 23 Juni 1992

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085796431205

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama

Institusi

SD Inpres

Jayapura SMP N 11 Jayapura SMA N 1 Jayapura

Jurusan

Tahun

Masuk-Lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 40th

Asia Pacific

Dental Student

Association

The Inhibition of Ethanolic

Extract Myrmecodia Pendens

on Human Oral Tongue Cancer

Cell

Bali, September

2013

2 Seminar Nasional

Kesehatan

Uji Sitotoksistas Myrmecodia

Pendens terhadap Sel SP-C1

Solo, April 2013

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 Pendanaan PKM Penelitian Dikti 2012

2 Pendanaan PKM Penelitian Dikti 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM KARSA CIPTA

Yogyakarta, 29 Oktober 2013

Pengusul,

Anjar Ariansyah Sejati

Page 17: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

13

13

Page 18: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

14

14

Page 19: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

15

Lampiran 2. Anggaran Biaya

1. Biaya Bahan habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

Satuan Jumlah

Dentist Coat Untuk Tempat Rangkain Alat 2 300.000 600.000

Kabel Untuk Penghubung

Rangkaian 5 10.000 50.000

Dinamo DC

300 RPM

Untuk Penghasil Daya

Putaran 10 25.000 250.000

Pcb Tempat Instalasi Rangkaian

Instrumentasi 3 10.000 30.000

Timer Memberikan Batasan Waktu

Pemakain 3 100.000 300.000

Kawat Solder Menempelkan Kabel Dengan

Kuningan 3 5.000 15.000

Led Hijau Lampu Indikator 8 2.000 16.000

Alas Pijat Sebagai Alas Pijatnya 10 50.000 500.000

Mur Penahan Rangkain 15 500 7.500

Baut Penahan Rangkain 15 500 7.500

Soket Membungkus Sambungan

Kabel 15 1.500 22.500

Jack DC Untuk Memasukkan Energi 3 5.000 15.000

Keypad Memutuskan Dan

Menyambungkan Arus 3 60.000 180.000

Infra Red Menghasilkan Temperatur

Hangat 12 60.000 720.000

Bandul

Beban Getar

Bagian Yang Menghasilkan

Getar 12 15.000 180.000

Baterai

Lithium Aaa

4.5v

Sumber Energi/ Penyimpanan

Energi 14 85.000 1.190.000

Sub Total 4.083.500

2. Peralatan Penunjang Usaha

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

Satuan Jumlah

Solder Untuk Menyambungkan/ Fix

Sambungan 2 20.000 40.000

Multitester Alat Test Arus Dan Tegangan 2 50.000 100.000

Tool Set

Elektronika Membuka Dan Menutup Mur

Baut 2 150.000 300.000

Lampu Kerja Untuk Penerangan 2 100.000 200.000

Gergaji PCB Untuk Memotong PCB 2 30.000 60.000

Gunting Untuk Memotong Kabel 2 15.000 30.000

Sub Total 730.000

Page 20: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

16

3. Biaya Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

Satuan Jumlah

Survei

Bahan

Untuk Mensurvei Alat Dan

Bahan Ke Luar Kota 1 100.000 100.000

Tranportasi Sarana Penunjang

Kegiatan Perjalan 1 200.000 200.000

Konsumsi Untuk Konsumsi Selama

Perjalanan 5 Orang 150.000 750.000

Sub Total 1.050.000

4. Biaya Lain-Lain

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

Satuan Jumlah

Pembuatan

Laporan

Visitasi

Pembuatan Laporan Yang

Terverifikasi 1 30.000 30.000

Pengadaan

Laporan

Awal

Pembuatan Laporan Hasil

Perancangan 1 30.000 30.000

Pembuatan

Laporan

Akhir

Pembuatan Laporan Hasil

Ahir 1 30.000 30.000

Fotokopi Penggandaan Hardcopy 10 15.000 150.000

Pembuatan

Poster

Publikasi Hasil Karsa

Cipta 10 20.000 200.000

Sub Total 440.000

Page 21: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

17

Lampiran 3. Susunan Anggota

No Nama/ NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(Jam/

Minggu)

Uraian Tugas

1

Ilham

Firmansyah /

20110130005

Teknik Mesin Teknik 7/1

Perakitan Alat,

Review hasil

uji alat dan

kelayakanan

2

Akhirul

Kurniawan /

20110130043

Teknik Mesin Teknik 7/1

Perancangan

Alat,

Penelusuran

dan pendataan

bahan-bahan

yang akan

digunakan

dalam kegiatan

3

Maulin

Helimatunnisa

/ 20130320036

Keperawatan Teknik 7/1 Penyusunan

Laporan

4

Anjar

Ariansyah

Sejati /

20100340073

Pendidikan

Dokter Gigi Kesehatan 7/1 Studi Pustaka

5

Fitrianto

Anwar /

20110310158

Pendidikan

Dokter

Umum

Kesehatan Pengujian Alat

serta setting

Page 22: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

18

Page 23: Ilham firmansyah universitas muhammadiyah yogyakarta pkm-kc

19

Lampiran 5.