Iklim dan manusia ppt

42
IKLIM DAN MANUSIA 1.Jelia Fetmi A (4201412027) 2.Dodoh Sutarsih (4211412008) 3.Herdita Suciati (4211412009) 4.Dwi Lestari (4211412023) 5. Ayu Shaleha (4211412025) 6. Arief Afandy (4211412076)

TAGS:

description

 

Transcript of Iklim dan manusia ppt

IKLIM DAN MANUSIA

1. Jelia Fetmi A(4201412027)

2.Dodoh Sutarsih(4211412008)

3.Herdita Suciati(4211412009)

4.Dwi Lestari(4211412023)

5. Ayu Shaleha (4211412025)6. Arief Afandy (4211412076)

Iklim adalah kondisi rata-rata keadaan cuaca pada daerah yang lebih luas dan dalam waktu yang cukup lama Cuaca adalah keadaan

udara pada suatu daerah

yang sempit dalam waktu

yang relatif singkat, unsur

cuaca selalu berubah-ubah

Iklim dan Cuaca

Curah Hujan

Curah hujan sebenarnya merupakan salah satu bentuk dari air endapan, yaitu titik-titik air yang terdapat di awan dan kemudian jatuh ke permukaan bumi.

Jumlah curah hujan dicatat

dalam inci atau milimeter,

dimana 1 in = 25,4 mm.

Data hujan meliputi :1. Jumlah hari hujan (rainy

days)2. Curah hujan tiap hari, tiap

jam atau periode-priode yang lebih pendek.

Temperatur Udara

Temperatur udara

adalah ukuran

keadaan suhu udara

atau ukuran

panas/dinginnya

keadaan udara.

Temperatur tahunan rata-rata adalah jumlah dari

variasi temperatur

harian dalam 1 tahun dibagi

dengan jumlah hari dalam1 tahun (365

hari).

Metode lain yang menyatakan keadaan

temperatur ialah dengan metode

perbedaan (methods of differences).

Distributor temperatur udara dapat dinyatakan

secara grafik dengan isoterm yaitu garis

yang menghubungkan tempat-tempat yang

mempunyai temperatur sama.

Endapan dan Kelembaban

UdaraEndapan adalah bentuk air yang jatuh sampai ke permukaan tanah, baik dalam bentuk air (hujan) atau bentuk padat (salju, es).

Dalam kenyataannya semua endapan di bumi ada;ah hasil dari pendinginan atau kenaikan massa udara

Jenis Endapan

Endapan KonveksiSebagian

besar hujan di permukaan

bumi disebabkan oleh udara yang tidak

stabil secara konvektif atau kondisional.

Endapan Orografis

Uap air sebagian

terletak pada lapisan atmosfir bawah,

sehingga terjadi hujan

orografis yang lebat.

Endapan Konvergensi

Kenaikan udara di daerah

konvergensi dapat

menyebabkan pertumbuhan awan-awan

dan endapan.

Ada 3 jenis endapan, yaitu :

Distribusi Endapan

3 faktor yang mempengaruhi distribusi endapan :daerah-daerah

konvergensi dan divergensi tanah-

tanah tinggi distribusi

darat dan air

Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah.

Daerah Angin

Angin Pasat

Angin Barat

Angin Timur

Angin dan Tekanan Udara

Gerakan angin ini berasal dari daerah kutub sekitar lintang 90°LU dan 90°LS yang bertekanan maksimum ke wilayah lingkaran kutub yang merupakan daerah pusat tekanan rendah

yaitu angin yang bertiup terus menerus dari daerah maksimum subtropis utara dan selatan menuju ke minimum khatulistiwa.

berembus di wilayah iklim sedang. Gerakan angin barat berasal dari daerah subtropis (lintang 30°LU dan 30°LS) yang bertekanan maksimum ke wilayah lingkaran kutub (sekitar 60°LU dan 60°LS) merupakan daerah pusat tekanan rendah.

Angin Pasat

Angin Barat

Angin Timur

Awan adalah udara yang mengalami pendinginan dibawah titik embun. Awan menyebabkan terhalangnya sinar matahari.

Durasi matahari adalah lamanya matahari menyinari bumi, ini sangat berpengaruh pada iklim lokasi. Data durasi matahari beguna bagi dunia pertanian, prkebunan, dan juga kepariwisataan.

Perawanan dan Durasi Matahari

A. GEOGRAFI DAN CURAH HUJANPada daerah lintang-lintang rendah curah hujan

lebih besar dari pada di lintang-lintang tinggi. Kecepatan penguapan bergantung pada beberapa faktor diantaranya: gerakan udara, sifat kering (dryness) dari udara dan alamiah permukaan tanah.Pola curah hujan di Indonesia:1. Pola hujan monsun2. Pola hujan equatorial3. Pola hujan lokal

Faktor-Faktor Iklim dan Cuaca

Daerah MaksimumCurah hujan pada daerah tropis lebih

rendah daripada di daerah sedang, lalu pada daerah iklim lembab lebih rendah daripada daerah iklim kering. Curah hujan setelah melewati daerah maksimum jumlahnya akan berkurang, hal ini disebabkan:• Berkurangnya kelembaban mutlak,• Temperatur udara menjadi lebih rendah, dan• Kapasitas air dalam udara berkurang sehingga

uap air yang mengkondensasi sedikit.

Pola umum curah hujan di Indonesia antara lain dipengaruhi oleh letak geografis.

1. Pantai sebelah barat setiap pulau memperoleh jumlah hujan selalu lebih banyak daripada pantai sebelah timur.

2. Curah hujan di Indonesia bagian barat lebih besar daripada Indonesia bagian timur.

3. Curah hujan juga bertambah sesuai dengan ketinggian tempa.t

4. Di daerah pedalaman, di semua pulau musim hujan jatuh pada musim pancaroba.

5. Saat mulai turunnya hujan bergeser dari barat ke timur.

Hujan orografis terjadi jika udara yang basah melewati pegunungan,

mengalami pendinginan dan jatuh menjadi hujan di lereng

pegunungan. Daerah pegunungan dan

lembah-lembah dapat mempengaruhi jumlah curah hujan di suatu daerah yang terletak pada lereng di bagian atas angin (windward side) dan pada lereng di bagian bawah angin

(leeward side).

Terjadi karena udara yang mengandung uap air dipaksa oleh angin

mendaki lereng pegunungan yang

makin ke atas makin dingin sehingga terjadi

kondensasi, terbentuklah awan dan

jatuh sebagai hujan. Hujan yang jatuh pada lereng yang dilaluinya

disebut hujan orografis, sedangkan di lereng sebelahnya bertiup

angin jatuh yang kering dan disebut daerah

bayangan hujan.

Efek Orografis pada Curah Hujan

Embun terjadi dari kondensasi pada permukaan tanah terutama

pada waktu malam hari

dimana permukaan

tanah menjadi dingin karena radiasi yang

hilang.

• Kabut ialah awan yang turun sampai pada permukaan

tanah dan mengurangi

visibilitas sampai ≤ 1 km.

• Kabut tipis ialah kabut tetapi

visibilitasnya > 1 km atau > 5/8 mil.

Embun, Kabut dan Kabut Tipis

Angin dan Tekanan Udara

Karena udara bersifat dapat dimampatkan (comperessible), maka berat udara atau tekanan berkurang dengan ketinggian. Lapisan atmosfer paling bawah adalah paling padat, sampai ketinggian beberapa kaki di atas permukaan laut maka berkurangnya tekanan adalah 1 inci (34 mb) tiap 900 atau 1000 kaki, pada ketinggian yang akan lebih tinggi udara menjadi lebih tipis dan ringan sehingga pada ketinggian 18.000 kaki, setengah dari berat atmosfer terletak di bagian bawah.

Secara klimatologi gerakan vertikal atmosfer sangat penting

dibandingkan dengan gerakan atmosfer secara horizontal

karena dapat menghasilkan awan dan endapan.

Hubungan tekanan dengan angin

Prinsip mengenai hubungan antara gradien tekanan dengan angin

1. Arah angin datang dari daerah yang densitasnya besar ke daerah yang densitasnya kecil

2. Kecepatan angin ditunjukkan oleh kecuraman gradien tekanan.

Angin terjadi jika perbedaan tekanan di atas daerah yang luas adalah nol atau mendekati nol. Angin berhembus hampir sejajar dengan

isobar. Pada lintang-lintang tempat yang lebih tinggi, gradien tekanan yang kuat tidak menghasilkan kecepatan angin yang setara

(equivalent) dengan lintang lainnya.

Angin selalu dinamakan dari arah dimana angin datang. Kecepatan angin berubah

dengan jarak di atas permukaan tanah dan perubahannya cepat.

Arah dan kecepatan angin

Beberapa efek gesekan dengan permukaan bumi• Menyebabkan kecepatan angin pada

permukaan bumi tidak sama dengan kecepatan yang diperkirakan dari gradien tekanan

• Menyebabkan angin tidak sejajar dengan isobar

• Mengurangi kecepatan angin dan gaya coriolis sehingga gaya gradien tekanan menjadi lebih besar dari gaya coriolis

Efek gesekan

Pada ketinggian di atas 1000 m, efek gesekan dengan permukaan bumi

secara praktis dapat diabaikan dan angin berhembus hampir sejajar

dengan isobar-isobar. Gaya gesekan bergantung pada permukaan alam.

Jika ditinjau dari gaya gradien tekanan total yang tegak lurus dengan isobar,

maka diperoleh persamaan angin geostrofik yang gaya tekanan per

satuan massa diimbangi dengan gaya coriolis. Di daerah yang terdapat gaya

coriolis yang kecil, keseimbangan antara gaya coriolis dengan gradien tekanan lebih sulit tercapai, karena

gaya gradien tekanan tidak bergantung pada rotasi bumi.

Keseimbangan geostrofik

Macam-macam angin• Angin gradien

Terdapat dua kasus arus yang sejajar dengan isobar-isobar yang merupakan lengkungan, yaitu:

~ Pada pusat tekanan rendah, gradien tekanan berarah ke dalam.

~ Pada pusat tekanan tinggi, gradien tekanan berarah keluar.• Angin siklostrofik• Angin musim• Angin lembah dan angin gunung• Angin fohn

Pengaruh iklim terhadap manusia

Beberapa ahli menyatakan pengaruh parameter iklim terhadap ketidaknyamanan manusia dengan bantuan persamaan rumus misalnya indeks ketidaknyamanan (discomfort).

Thom mengemukakan indeks

ketidaknyamanan

IT = 0,4(T+Td)+15

IT=T-0,55(1-0,01 RH) (T-58)

IT<70, orang merasa nyaman

IT antara 70 dan 75, beberapa orang merasa tidak nyaman

IT=75, 50% orang tidak nyaman

IT>80, kebanyakan orang tidak nyaman.

PENGARUH IKLIM TERHADAP MANUSIA

BERMANFAAT

MERUGIKAN

MERUGIKANIKLIM :

Radiasi Sinar UV

TemperaturKelembaban

Tekanan Udara

SMOG - Gangguan Pernafasan

- Gangguan Visibilitas

Sesak Nafas

- Kudis- Penyakit Tulang

- Pneumonia- Bibir pecah-pecah

Pneumonia

- Kulit Terbakar- Conjunctivitis

BERMANFAAT

IKLIM Radiasi Sinar UV

- Membunuh kuman penyakit- Mencegah penyakit tulang

• Menentukan waktu tanam

• Menentukan tanaman yang sesuai

Manfaat iklim dalam bidang pertanian diantaranya adalah sebagai berikut:

1.      Bidang Pertanian

Manfaat iklim dilihat dari berbagai bidang :

Faktor-faktor cuaca dan iklim mempunyai peranan yang besar tehadap bidang transportasi. Seperti cuaca, suhu, arah dan kecepatan angin, awan, dan kabut sangat mempengaruhi kelancaran jalur penerbangan. Selain berpengaruh terhadap penerbangan, faktor cuaca dan iklim berpengaruh pula terhadap transportasi laut. Seperti arah dan kecepatan angin, tinggi gelombang, badai dan lain-lain.

2.      Bidang Transportasi

3.      Bidang Telekomunikasi

Faktor cuaca dan iklim berpengaruh pula terhadap

bidang telekomunikasi. Seperti arus angin dapat

dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar daerah

dengan menggunakan telepon angin.

Pengaruh lain yaitu kondisi cuaca yang kurang baik

dapat mengganggu jaringan telekomunikasi. Misalnya saat kondisi hujan atau

mendung sinyal Handphone menjadi melemah.

4.      Bidang Pariwisata

Faktor cuaca dan iklim berpengaruh pula terhadap bidang pariwisata. Seperti

cuaca cerah, banyak cahaya matahari, kecepatan angin, udara sejuk, kering, panas,

dan sebagainya sangat mempengarui terhadap

pelaksanaan wisata, baik wisata darat maupun laut.

Para nelayan, terutama nelayan tradisional, banyak yang

memanfaatkan angin darat untuk melaut dan memanfaatkan angin laut

untuk mendarat. Pada nelayan modern, mereka sudah tidak

terpengaruh oleh cuaca, karena mereka dapat menggunakan perahu

bermotor.Penduduk di daerah dataran rendah

memanfaatkan awal musim penghujan untuk pengolahan tanah pertanian. Sedangkan penduduk di daerah pegunungan sebagian besar

bercocok tanam sayuran.

5.     Mata Pencaharian

6.     Pengaruh terhadap bentuk rumah

Rumah-rumah di daerah pantai atau dataran rendah daerah tropis, biasanya banyak ventilasinya, genting terbuat dari tanah. Pada daerah pegunungan yang tinggi yang suhunya dingin, rumah biasanya mempunyai ventilasi yang sedikit dan atapnya banyak terbuat dari seng. Di daerah sedang, rumah hanya sedikit membutuhkan ventilasi bahkan pada saat musim dingin mereka memerlukan penghangat. Agar ruangan tetap hangat, mereka menggunakan tungku penghangat atau mesin pemanas (heater).

7.     Pengaruh terhadap jenis pakaian

Penduduk di daerah tropik, menggunakan pakaian yang relatif tipis, karena suhu di daerah ini panas. Di daerah

gunung penduduk menggunakan pakaian yang

relatif tebal. Di daerah beriklim sedang penduduk

menggunakan pakaian yang tebal menutup seluruh tubuh.

8. Bidang

Kesehatan

Radasi matahari sangat bermanfaat bagi kesehatan

manusia karena dengan danya sinar ultraviolet yang terkandung

dalam sinar matahari dapat membunuh kuman-kuman dan bakteri yang berbahaya bagi

tubuh

Thanks for your attentio

n