IKHTISAR EKSEKUTIF 2013.pdf · menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas...
Transcript of IKHTISAR EKSEKUTIF 2013.pdf · menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas...
1
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2008 telah
membuka perubahan terhadap fungsi utama pemerintah daerah. Kecamatan
merupakan perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat dalam pelaksanaan
tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang dari Bupati untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan, termasuk didalamnya melaksanakan pelayanan pada masyarakat.
Dalam pelaksanaan tugas-tugas tersebut dituntut adanya peningkatan
kinerja aparat kecamatan sehingga pelaksanaan pemerintahan, pembangunan,
dan pelayanan pada masyarakat dapat berjalan dengan baik. Sesuai dengan
tugas-tugas dimaksud, pemerintah kecamatan perlu menyusun Rencana Stratejik
yang dapat dijadikan acuan untuk mencapai tujuan.
Visi dari Rencana Stratejik Kecamatan Pengasih adalah “Pelayanan
Publik Yang Prima, Profesional dan Responsif Menuju Good Governance pada
Kecamatan Pengasih”.
Visi tersebut dijabarkan dalam beberapa Misi, yaitu :
1. Menyelenggarakan pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan
berwibawa untuk mendukung pelayanan prima.
2. Memfasilitasi upaya-upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat dan
desa.
Penjabaran terperinci untuk mencapai visi dan misi tersebut dirumuskan
tujuan dan sasaran, kebijakan serta program.
Adapun tujuan yang akan diraih adalah :
1. Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, transparan, berwibawa yang
ditunjukkan dengan peningkatan kinerja pemerintahan dan kualitas aparatur.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan desa dalam pembangunan yang
mampu mengedentifikasikan potensi yang dimiliki dan masalah yang
dihadapi, dan serta mampu membangun dirinya sendiri dan
mengembangkan potensi yang dimiliki.
Adapun sasaran yang akan diraih adalah :
1. Terwujudnya peningkatan kinerja pemerintah dan kualitas aparatur
pemerintah dan desa sesuai dengan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik,
bersih, transparan, berwibawa untuk menyelenggarakan pelayanan publik
yang prima.
2. Terwujudnya peningkatan keberdayaan masyarakat dan desa dalam
mengelola potensi dan tantangan yang dihadapi.
2
Berdasarkan hasil penilaian Capaian Akuntabilitas Instansi Pemerintah
maka pelaksanaan program dan kegiatan Kecamatan Pengasih pada Tahun 2013
berjalan dengan lancar dan baik. Namun dalam pelaksanaannya menghadapi
berbagai kendala dan permasalahan yang perlu segera diatasi, yaitu dengan cara
memaksimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan masyarakat antara lain :
1. Pembenahan dan penambahan sarana dan prasarana kerja yang berupa
gedung, ruang kerja, perlengkapan gedung, peralatan-peralatan/perabot,
kendaraan dinas/operasional, dsbnya
2. Penambahan pegawai yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dibidang
tugasnya
3. Perlu adanya program diklat dan kursus-kursus dalam rangka meningkatkan
Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai penunjang kelancaran pelaksanaan
tugas
4. Perlu mengajukan permohonan tambahan anggaran sehingga beberapa
kegiatan yang belum terdanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) dapat dianggarkan dalam APBD.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan
Pengasih Tahun 2013 dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran
secara jelas kegiatan yang sudah dilakukan sehingga menjadi bahan evaluasi
untuk peningkatan kinerja aparat pemerintah Kecamatan Pengasih di tahun
mendatang.
Pengasih, 30 Januari 2014
CAMAT PENGASIH
SANTOSO, SIP, M.Si.
Pembina , IV/a
NIP 19661116 199403 1 002
3
BAB I
PENDAHULUAN
Terselenggaranya good governance merupakan persyaratan bagi
setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan
masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara.
Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara
berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari
korupsi, kolusi, dan nepotisme. Good governance yang dimaksud adalah
merupakan proses penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan
penyediaan publicgood and services disebut govermance, sedangkan praktek
terbaiknya disebut good governance. Agar good governance dapat menjadi
kenyataan dan berjalan dengan baik, maka dibutuhkan komitmen dan keterlibatan
semua pihak yaitu pemerintah dan masyarakat. Good governance yang efektif
menuntut adanya “alignment” yang baik dan integritas, profesional dan etos kerja
dan moral yang tinggi. Dengan demikian penerapan konsep good governance
penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan negara merupakan tantangan
tersendiri.
Perlu diperhatikan pula adanya mekanisme untuk mengulas akuntabilitas
pada setiap instansi pemerintah dan memperkuat peran dan kapasitas parlemen,
serta tersedianya akses yang sama pada informasi bagi masyarakat luas. Konsep
dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi respon sibilitas managerial pada
setiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan.
Konsep inilah yang membedakan adanya kegiatan yang terkendali (controllable
activities) dengan kegiatan yang tidak terkendali (uncontrollableactivities).
Kegiatan yang terkendali merupakan kegiatan yang secara nyata dapat
dikendalikan oleh seseorang atau suatu pihak. Ini berarti kegiatan tersebut benar-
benar direncanakan, dilaksanakan dan dinilai hasilnya oleh pihak yang
berwenang. Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media
pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Dalam dunia birokrasi,
akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan. Sejalan dengan hal tersebut, telah
4
ditetapkan TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang
bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan Undang-Undang Nomor 28
Tahun 1999 dengan judul yang sama sebagai tindak lanjut TAP MPR tersebut.
Dan sebagai kelanjutan dari produk hukum tersebut diterbitkan Inpres Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).
Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah setiap Pemerintah Daerah
diminta untuk menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) kepada Presiden, sebagai perwujudan kewajiban suatu Instansi
Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan misi
organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
melalui alat pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahun anggaran.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat dalam
rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan
kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang
memadai.
LAKIP juga berperan sebagai kendali, alat penilai kinerja dan alat
pendorong terwujudnya good governance. Dalam perspektif yang lebih luas, maka
LAKIP berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Semua itu
memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh lembaga pemerintahan pusat dan
daerah serta partisipasi masyarakat. Bertitik tolak dari Rencana Strategis
(Renstra) Kecamatan Pengasih Tahun 2011-2016, Rencana Kerja Kecamatan
Pengasih dan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, penyusunan LAKIP Tahun 2012 berdasarkan pada indikator (Input,
Output, Outcomes dan Benefits), juga diatur mengenai metode, mekanisme dan
tata cara pelaporannya. Oleh karena itu Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
(LAKIP) Kecamatan Pengasih menjadi laporan kemajuan penyelenggaraan
pemerintahan oleh Camat kepada Bupati ini telah disusun dan dikembangkan
sesuai peraturan yang berlaku. Realisasi yang dilaporkan dalam LAKIP ini
merupakan hasil kegiatan Tahun 2013.
Pemerintah Kecamatan Pengasih dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 6 Tahun 2008. Berdasarkan Peraturan
Daerah tersebut Kecamatan dipimpin oleh Camat dan mempunyai fungsi
pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati meliputi
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Kemudian untuk
penyelenggaraan fungsi dimaksud Camat mempunyai tugas :
5
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat
2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
5. Mengkoordinasikan penyelenggarakan kegiatan Pemerintahan di tingkat
Kecamatan
6. Pembinaan dan Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan Desa dan/atau
Kelurahan
7. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya
dan/atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa atau Kelurahan
Dalam rangka pelaksanaan tugas – tugas kecamatan, Camat dibantu
oleh Perangkat Kecamatan yang terdiri dari Sekretariat. Seksi Pemerintahan,
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum, Seksi Perekonomian dan
Pembangunan, Seksi Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga serta
Seksi Kesejahteraan Rakyat. Tugas-tugas dari masing-masing Perangkat
Kecamatan lebih rinci diatur dengan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 102
Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pada Unsur Organisasi Terendah Kecamatan,
dengan uraian tugas sekretariat dan masing-masing seksi sebagai berikut :
A. SEKRETARIAT
1. Melaksanakan Urusan Umum;
2. Melaksanakan kegiatan keuangan;
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Camat berkaitan dengan bidang
tugasnya.
Sub Bagian Umum tugasnya meliputi :
1. Menyusun program kerja Sekretariat dan Kecamatan;
2. Menyusun dan mengendalikan program kerja kecamatan ;
3. Melaksanakan koordinasi di bidang ketatausahaan dengan instansi
Vertikal, Lembaga Non Pemerintah, Pemerintah Desa dan Perangkat
Daerah;
4. Menyelenggarakan urusan rumah tangga meliputi :
a. Mempersiapkan rapat
b. Menerima tamu
c. Pelayanan telepon
d. Kebersihan
6
e. Keamanan
f. Kegiatan lain yang berkaitan urusan rumah tangga kantor
5. Menyiapkan bahan penyusunan stratejik kecamatan
6. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP)
7. Melaksanakan kegiatan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan,
penyajian data, dokumentasi, dan informasi
8. Melaksanakan fungsi kehumasan kecamatan
9. Menginventarisasi dan mengatur penggunaan, pemeliharaan dan
pengurusan barang inventaris
10. Melaksanakan perencanaan, pengadaan, pemeliharaan dan usul
penghapusan sarana dan prasarana kecamatan
11. Menyusun laporan pengeloaan barang
12. Melaksanakan penerimaan, pengiriman dan pengamanan berita sandi
dan telekomunikasi
13. Melaksanakan pengembangan sumber daya manusia bidang
penguasaan teknologi informasi
14. Melaksanakan pengelolaan bahan bakar dan pelumas
15. Melaksanakan administrasi dan menyiapkan sarana perjalanan dinas
16. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian kecamatan dan sekretaris desa
17. Melaksanakan pengelolaan presensi pegawai
18. Melaksanakan pembinaan/pengelolaan tata usaha kepegawaian yang
meliputi pembuatan daftar nominatife pegawai, file kepegawaian, Daftar
Penilaian Pekerjaan (DP3), Daftar Urut Kepangkatan (DUK), buku-buku
penjagaan seperti : kenaikan pangkat, kenaikan berkala, pensiun, kartu
hukuman disiplin dan lain-lain
19. Menyiapkan usulan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai
Negeri Sipil (PNS), kenaikan pangkat, penempatan dalam jabatan,
mutasi, cuti, bebas tugas, pensiun, perubahan gaji dan hukuman disiplin
20. Memproses cuti tahunan, cuti hamil, cuti bersalin, cuti alasan penting, cuti
diluar tanggung jawab negara dan cuti sakit bagi PNS di kecamatan
21. Menyiapkan bahan pembinaan disiplin pegawai
22. Memproses penerbitan kenaikan gaji berkala bagi PNS Kecamatan
23. Menyiapkan bahan penjatuhan disiplin tingkat ringan bagi PNS di
Kecamatan
24. Menyiapkan bahan pengusulan kesejahteraan pegawai yang meliputi
pemberian tanda jasa, Tabungan Asuransi Pensiun (Taspen), Asuransi
Kesehatan (Askes), Tabungan Perumahan (Taperum), Kartu Pegawai
7
(Karpeg), Kartu Isteri/Kartu Suami (Karis/Karsu), serta hal lain yang
berhubungan dengan kesejahteraan pegawai
25. Mengusulkan kursus, tugas belajar pendidikan dan pelatihan, dan lain-
lain yamg berhubungan dengan peningkatan mutu serta kemampuan
pegawai;
26. Mengusulkan rencana kebutuhan pegawai
27. Memberikan rekomendasi penempatan dan pemindahan PNSD dilingkup
kecamatan
28. Melaksanakan tatalaksana pelayanan publik
29. Melaksanakan fasilitasi pembinaan kearsipan desa/kelurahan;
30. Menyusun laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan
triwulan dan tahunan
31. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sub bagian dan sekretariat
kecamatan
Sub Bagian Keuangan tugasnya meliputi :
1. Menyusun program kerja Sub Bagian
2. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan memproses
Dokumen Pelaksaan Anggaran (DPA)serta Dokumen Pelaksanaan
Perubahan Anggaran (DPPA)
3. Menyelenggarakan verifikasi surat pertanggungjawaban (SPJ) dari Kuasa
Pengguna Anggaran
4. Melaksanakan pembukuan penerimaan dan pengeluaran gaji pegawai
5. Membantu meneliti surat permintaan pembayaran langsung (SPP-LS)
pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh bendahara
pengeluaran yang diketahui/disetujui oleh Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK)
6. Membantu meneliti kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran Uang
Persediaan (SPP-UP), Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang
Persediaan (SPP-GU), Surat Permintaan Tambahan Uang Persediaan
(SPP-TU) dan Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS), gaji
dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang diajukan bendahara
pengeluaran
7. Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan kecamatan
8. Mengkoordinasikan bendahara pengeluaran dalam mengelola
administrasi keuangan meliputi :
8
a. Memproses Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah
Membayar Uang (SPMU)
b. Menyelesaikan pengelolaan Kas Kecamatan
c. Melaksanakan verifikasi SPJ dari Kuas Pengguna Anggaran
d. Melaksanakan pembuatan daftar gaji dan pembayaran gaji pegawai
e. Menyusun perencanaan pendapatan dan belanja kecamatan
f. Melaksanakan pembukuan penerimaan setoran pendapatan dan
menyetor ke Kas Daerah
g. Melaksanakan perhitungan realisasi anggaran
9. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan anggaran/Keuangan
Kecamatan
10. Melaksanakan fasilitasi, optimalisasi Pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB)
11. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian
B. SEKSI PEMERINTAHAN
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas menyelenggarakan, memfasilitasi, dan
melaksanakan pembinaan pemerintahan umum, pemerintahan desa,
administrasi kependudukan, pertanahan dan melaksanakan kegiatan di bidang
pemerintahan lainnya.
Uraian tugas Seksi Pemerintahan adalah sebagai berikut :
1. Menyusun dan mengendalikan program kerja seksi
2. Melaksanakan koordinasi di bidang pemerintahan dengan instansi vertikal,
Lembaga Non Pemerintah, Pemerintah Desa dan Perangkat Daerah
3. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan meliputi :
a. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan
instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
b. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan
kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan
c. Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan
4. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan meliputi :
a. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi
pemerintahan desa dan/atau kelurahan
b. Memberikan bimbingan supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan
administrasi desa dan/atau kelurahan
9
c. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
tugas kepala desa dan/atau lurah
d. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
perangkat desa dan/atau perangkat kelurahan
e. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau; dan
f. Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintah desa dan/atau kelurahan
5. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dalaksanakan pemerintah desa atau
kelurahan meliputi :
a. Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat
b. Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal
c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
pelayanan kepada masyarakat
d. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kapada
masyarakat
e. Melaporkan pelaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
wilayah kecamatan kepada Bupati
6. Melaksanakan pemberian rekomendasi Rancangan Peraturan Desa
tentang APBDesa
7. Melaksanakan fasilitasi perencanaan dan penyusunan anggaran
pemerintahan desa
8. Melaksanakan pengawasan pelaksanaan pungutan desa
9. Melaksanakan fasilitasi penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan
APBDesa
10. Melaksanakan dan memfasilitasi penyelenggaraan kerjasama antar desa;
11. Memberikan rekomendasi kerjasama antar desa dan atau dengan pihak
ketiga
12. Memfasilitasi penyelesaian permasalahan penyelenggaraan pemerintahan
desa
13. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyelesaian
perselisihan/permasalahan antar desa/kelurahan;
14. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi harmonisasi hubungan antar
desa/kelurahan
15. Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan pemilihan, pelantikan dan
pemberhentian kepala desa
16. Melakukan monitoring pemilihan, pengisian, pengangkatan dan
pemberhentian Kepala Desa dan Perangkat Desa lainnya;
10
17. Menyiapkan bahan rekomendasi pengesahan, pengangkatan dan
pemberhentian Kepala Desa
18. Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan pemilihan/pengisian, pelantikan
dan pemberhentian perangkat desa lainnya
19. Menyiapkan bahan pertimbangan pengangkatan Lurah dan Perangkat
Kelurahan
20. Melaksanakan bimbingan pembentukan dan pemberdayaan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD)
21. Melaksanakan bimbingan pengucapan sumpah/janji dan pelantikan
pimpinan dan anggota BPD
22. Menyiapkan bahan pengambilan sumpah/janji dan pelantikan anggota BPD
antar waktu
23. Memberikan bimbingan pelaksanaan tugas Kepala Desa, Perangkat Desa
dan BPD
24. Melaksanakan pembinaan, mengkoordinasi dan memfasilitasi
SekretarisDesa;
25. Melakukan penilaian dan rekomendasi atas tugas laporan dan
pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan desa
26. Melaksanakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan
penyelenggraaan pemerintahan desa
27. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi tindak lanjut hasil pemeriksaan
aparat pengawas fungsional pemerintah terhadap penyelenggaraan
pemerintahan desa
28. Melaksanakan fasilitasi pembentukan penggabungan pemecahan,
penghapusan Desadan/atau Pedukuhan
29. Menyiapkan bahan rekomendasi pembenukan, pemekaran,
penggabungan, penghapusan dan perubahan status Desa dan/atau
Pedukuhan
30. Pelaksanakan pendokumentasian produk hukum daerah
31. Pelaksanakan fasilitasi dan koordinasi kegiatn bidang hukum dan
perundang-undangan
32. Melaksanakan fasilitasi musyawarah penyelesaian permasalahan hukum
33. Melaksanakan sosialisasi produk hukum daerah
34. Menyelenggarakan Jaringan dokumentasi Informasi (JDI) hukum
35. Memberikan rekomendasi dan bimbingan penyusunan produk hukum desa
36. Menyiapkan rekomendasi pembatalan produk hukum desa
37. Menyusun dan mengolah data bidang pemerintahan desa
38. Melaksanakan pengelolaan data penduduk
11
39. Melaksanakan fasilitasi pengumpulan data statistik
40. Menyusun data dan statistik kecamatan
41. Melaksanakan penyusunan monografi kecamatan
42. Melaksanakan inventarisasi data kota kecamatan
43. Melaksanakan pengawasan pelaksanakan tugas pembantuan di desa
44. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi urusan pemerintahan yang di
tugaskan Kepala Desa
45. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi administrasi barang desa
46. Melaksanakan monitoring dan pemberian rekomendasi penyaluran dana
bantuan pemerintahan desa
47. Memfasilitasi penataan Desa/Kelurahan
48. Melaksanakan inventarisasi tanah milik desa
49. Melaksanakan fasilitasi peralihan hak atas tanah
50. Memfasilitasi pelaksanaan pembebasan tanah milik dan pelepasan hak
yang akan digunakan untuk kepentingan pembangunan serta peralihan
status tanah dari tanah negara nenjadi hak milik
51. Melaksanakan pengawasan atas tanah negara dan tanah aset Pemerintah
Daerah
52. Melaksanakan pemantauan dan inventarisasi kegiatan yang berkaitan
dengan penggunaan tanah terlantar, tanah negara, tanah negara bebas
dan tanah timbul
53. Memfasilitasi dan membina serta memperdayakan Lembaga
Kemasyarakatan Desa/Kelurahan
54. Melakukan pengawasan administrasi keuangan desa tanpa menutup buku
kas
55. Melakukan pemantauan pemberdayaan administrasi desa
56. Melaksanakan pembinaan peran serta masyarakat kota kecamatan
57. Memberikan bahan pertimbangan pembentukan, pemecahan penghapusan
dan/atau penggabungan kecamatan
58.Menyiapkan bahan pertimbangan perubahan nama kecamatan dan
pemindahan ibu kota kecamatan
59. Menyelenggarakan koordinasi antar instansi/dinas/perangkat daerah yang
ada di kecamatan
60. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat berkaitan dengan
bidang tugasnya
61. Menyusun laporan pelaksanaan seksi
12
C. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas
menyelenggarakan, memfasilitasi dan melaksanakan pembinaan keamanan
dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat. Uraian tugas Seksi
Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah sebagai berikut :
1. Menyusun dan mengendalikan program kerja seksi
2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum meliputi :
a. Melakukan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia
dan/atau Tentara Nasional Indonesia dan/atau Satuan Polisi Pamong
Praja mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan dan ketertiban
umum
b. Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang ada di wilayah
kerja kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum
masyarakat
c. Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan perundang-undangan,
meliputi :
a. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang
tugas dan fungsinya di bidang penerapan perundang-undangan
b. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang
tugas dan fungsinya dibidang penegakan peraturan perundang-
undangan dan/atau dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia
c. Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan di wilayah kecamatan
4. Melaksanakan pendataan organisasi sosial politik dan organisasi
kemasyarakatan lainnya
5. Melaksanakan fasilitasi terhadap organisasi sosial politik dan organisasi
kemasyarakatan lainnya
6. Melaksanakan pembinaan idologi negara dan kesatuan bangsa di tingkat
desa
7. Melaksanakan pembinaan dan pemantauan ketentraman dan ketertiban
masyarakat
8. Memeberikan rekomendasi Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK);
9. Memberikan rekomendasi surat jalan
10. Memfasilitasi pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan obat
narkotika, psikotropika, zat aditif dan bahan berbahaya lainnya
13
11. Menyusun dan melaksanakan Prosedur Tetap (Protap) penanggulangan
bencana tingkat kecamatan
12. Melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana serta
penanganan akibat bencana
13. Menyelenggarakan penangggulangan dan pengendalian banjir
14. Menyelenggarakan penanganan dan penanggulanagan kekeringan
15. Menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pelaksanaan perlindungan
masyarakat
16. Pelaksanaan pembinaan wawasan kebangsaan
17. Melaksanakan koordinasi bidang pembinaan ketentraman dan ketertiban
serta perlindungan masyarakat dengan instansi vertikal, lembaga non
pemerintah, pemerintah desa dan perangkat daerah
18. Menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum
19. Melaksanakan pembinaan ketetraman dan ketertiban umum
20. Memberikan pertimbangan/rekomendasi permohonan ijin keramaian dan
kegiatan yang berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban umum
21. Memberikan rekomendasi dan pengawasan operasional terhadap
penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas di jalan kabupaten
22. Melaksanakan pemantauan sarana dan prasarana umum
23. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan rambu lalu lintas, marka
jalan serta pelaporan keadaan
24. Melaksanakan pemantauan jalur lalu lintas
25. Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan
lalu lintas dan angkutan jalan
26. Memberikan rekomendasi terhadap permohonan penyelenggaraan parkir
tidak tetap
27. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Camat berkaitan dengan bidang
tugasnya
28. Menyusun laporan tugas seksi
D. SEKSI PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas
menyelenggarakan, memfasilitasi dan melaksanakan pembinaan,
pembangunan, sarana dan prasarana fisik pertanian dan kelautan,
perekonomian dan lingkungan hidup. Uraian tugas Seksi Perekonomian dan
Pembangunan adalah sebagai berikut :
1. Menyusun dan mengendalikan progaram kerja seksi
2. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat meliputi :
14
a. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan
pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah
perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan kecamatan
b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit
kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja
dan kegiatan pemberdayaan masyarakat
c. Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan
masyarakat di wilayah kecamatan yang di lakukan oleh unit kerja
pemerintah dan swasta
d. Melakukan tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai
ketentuan/peraturan perundang-undangan
e. Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah
kerja kecamatan
3. Memfasilitasi pembentukan, pembinaan, pemberdayaan dan evaluasi
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
4. Melaksanakan penyusunan profil kecamatan
5. Memfasilitasi koordinasi penyelenggaraan pembangunan, perekonomian
dan lingkungan hidup dengan instansi vertikal, Lembaga Non Pemerintah,
Pemerintah Desa/Kelurahan, dan Perangkat daerah
6. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan program dan kegiatan
pembangunan di kecamatan dan desa
7. Melaksanakan pemantauan kegiatan kelompok-kelompok usaha, koperasi
usaha mikro, kecil dan menengah
8. Memfasilitasi pembinaan dan pengembangan kegiatan, perindustrian,
perdagangan, usaha mikro, kecil dan menengah, pertanian dan kehutanan,
perikanan kelautan dan peternakan, perhubungan, pekerjaan umum dan
lingkungan hidup
9. Melaksanakan pemantauan kegiatan perindustrian, perdagangan, usaha
mikro, kecil dan menengah, koperasi dan pertambangan, pertanian,
perhubungan, pekerjaan umum dan lingkungan hidup
10. melaksanakan koordinasi, pengendalian kegiatan pembangunan di
kecamatan;
11. Melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan
pembangunan pada Lembaga Perangkat Daerah dan desa yang ada di
kecamatan
12. Memproses rekomendasi ijin usaha pertanian dan penyaluran permodalan
di bidang pertanian
13. Menyelenggarakan promosi usaha bidang pertanian
15
14. Melaksanakan pemantauan pembangunan pertanian
15. Memfasilitasi usaha di bidang pertanian dan penyuluhan usaha pertanian
16. Melaksanakan pemantauan sumber daya alam dan pemberdayaan
masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
17. Memfasilitasi pengelolaan sumber daya alam
18. Melaksanakan pemantauan peruntukan pemanfaatan air bawah tanah
dan/atau mata air
19. Memfasilitasi pembinaan masyarakat dalam perlindungan dan penggunaan
hutan dan perkebunan
20. Melaksanakan pengawasan terhadap efektifitas pelaksanaan pembinaan
penyelenggaraan bidang kehutanan oleh desa/masyarakat
21. Memfasilitasi pengawasan dan pengendalian pembangunan perumahan
dan pemukiman
22. Melaksanakan pemantauan kebijakan dan strategi pengembangan
kawasan dan rencana daerah dalam pembangunan dan pengembangan
perumahan dan permukiman
23. Melaksanakan pengamanan, pengawasan dan pelaporan kerusakan
kawasan
24. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kebijakan kabupaten mengenai
pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan
pertanahan
25. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan ekonomi masyarakat
dan lingkungan hidup
26. Melaksanakan pengesahan Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan
(SPPL) kegiatan usaha kecil/rumah tangga
27. Melaksanakan koordinasi pembinaan dan pengawasan serta
penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan
28. Melaksanakan pencegahan ekploitasi/pemanfaatan sumber daya alam
tanpa ijin yang dapat mengganggu serta membahayakan lingkungan hidup;
29. Melaksanakan koordinasi dalam perencanaankonservasi keanekaragaman
hayati
30. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan konservasi
keanekaragaman hayati
31. Memfasilitasi dan koordinasi pelayanan penanaman modal
32. Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi pelayanan penanaman modal
33. Melaksanakan koordinasi pemantauan dan pengawasan pelaksanaan
penanaman modal
16
34. Memproses rekomendasi pengelolaan lingkungan hidup dan pemanfaatan
sumber daya alam
35. Memantau kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup serta pelestarian
fungsi lingkungan hidup
36. melaksanakan pembinaan dan pengembangan produk lokal serta industri
dan perdagangan
37. Memproses rekomendasi ijin pendirian kopersi dan usaha
industri/perdagangan kecil dan menengah
38. Memproses rekomendasi ijin pertambangan dan energi serta ijin usaha
kawasan industri
39. Melaksanakan inventarisasi dan pemantauan usaha industri
40. Melaksanakan koordinasi penelitian, pengembangan dan penerapan
teknologi di bidang industri
41. Melaksanakan koordinasi pembinaan dan pengawasan pelaksanaan ijin
pertambangan
42. Melaksanakan koordinasi penyediaan listrik pedesaan
43. Melaksanakan koordinasi pendirian Satuan Pengisian Bahan Bakar
Umum (SPBU)
44. Memproses rekomendasi ijin pendirian SPBU
45. Memproses rekomendasi pemberian ijin jasa titipan untuk kantor agen
46. Memproses rekomendasi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
47. Memproses rekomendasi pemberian IMB menara telekomunikasi sebagai
sarana dan prasarana telekomunikasi
48. Memproses rekomendasi pemberian ijin galian untuk keperluan
penggelaran kabel telekomunikasi
49. Memproses rekomendasi pemberian ijin gangguan (Hinder Ordonantie)
50. Memproses rekomendasi pemberian ijin instalasi perangkal petir
51. Memproses rekomendasi pemberian ijin instalasi Genzet
52. Memproses rekomendasi pemberian ijin usaha perdagangan alat
perangkat telekomunikasi
53. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial
54. Memfasilitasi pengelolaan dan pengembangan jaringan teknologi
informasi
55. Memproses rekomendasi ijin Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan
(SKSKH)
56. Memfasilitasi pengendalian dan pelestarian hutan lindung
57. Memproses rekomendasi ijin pemanfaatan tata ruang
58. Memfasilitasi kegiatan penataan ruang
17
59. Melaksanakan pemantauan pemanfaatan tata ruang kecamatan
60. Melaksanakan penyebarluasan informasi penataan ruang kepada
masyarakat mengenai pemanfaatan lahan dan ijin bangunan
61. Melaksanakan pengembangan kesadaran dan tanggung jawab
masyarakat mengenai peraturan pemanfaatan lahan dan rencana
pembangunan
62. Melaksanakan pelaporan pembinaan penataan ruang
63. Melaksanakan pengendalian pemanfaatan, pelaporan pengendalian
pemanfaatan ruang kawasan strategis
64. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan penataan ruang
berkaitan dengan lahan dan pembangunan
65. Melaksanakan pengawasan pembangunan gedung umum dan bangunan
rumah yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang
66. Menyusun pembangunan partisipasi
67. Memantau pemasangan papan reklame ditepi jalan
68. Melaksanakan tugas lain yang di berikan camat yang berkaitan dengan
bidang tugasnya; dan
69. Menyusun laporan pelaksanaan tugas seksi
E. SEKSI PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
1. Menyusun dan mengendalikan program seksi
2. Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan anggaran pendidikan
untuk pendidikan dasar
3. Melaksanakan fasilitasi pengawasan (preventif) terhadap pelaksanaan
bantuan bagi pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar
4. Melaksanakan fasilitasi pangawasan penggunaan buku ajar bagi dunia
pendidikan
5. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan ujian semester, ujian sekolah, ujian
nasional pada pendidikan dasar
6. Melaksanakan fasilitasi pelaksanaan pembinaan evaluasi diri satuan
pendidikan dasar
7. Melaksanakan fasilitasi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar
dalam menjamin mutu untuk memenuhi standart nasional pendidikan
8. Memproses rekomendasi perijinan usaha perfilman di bidang penjualan
dan penyewaan film (VCD,DVD), pertunjukan film keliling dan tempat
hiburan
9. Melaksanakan pengawasan usaha perfilman di bidang penjualan dan
penyewaan
18
10. Memproses pemberian rekomendasi pendirian kelompok
kesenian/kebudayaan
11. Melaksanakan fasilitasi pelaksanaan peningkatan apresiasi seni tradisional
dan non tradisional
12. Melaksanakan fasilitasi pembinaan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
13. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi peningkatan peran serta
masyarakat dalam perlindungan dan pemeliharaan dan pemanfaatan
Benda Cagar Budaya (BCB)/situs
14. Melaksanakan pemantauan cagar budaya
15. Melaksanakan koordinasi bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata,
generasi muda dan olah raga dengan Instansi Vertikal, Lembaga Non
Pemerintah, Pemerintah Desa, Perangkat Daerah
16. Melaksanakan penyuluhan program wajib belajar
17. Melaksanakan pemantauan Jam Belajar Masyarakat (JBM)
18. Memberikan pertimbangan pendirian lembaga pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan non formal, pendidikan informal serta
kebudayaan
19. Melaksanakan fasilitasi pembinaan kegiatan Karang taruna dan
Organisasi Pemuda
20. Melaksanakan fasilitasi kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
21. Melaksanakan adat dan tradisi
22. Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan
Anak Sekolah (PMTAS)
23. Memproses pemberian rekomendasi usaha pariwisata
24. Melaksanakan promosi pariwisata
25. Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan pembangunan dan
pengembangan pariwisata
26. Memfasilitasi penyelenggaraan dan pembangunan olah raga
27. Melaksanakan pembinaan terhadap organisasi dan kegiatan keolahragaan
28. Melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan olah raga
29. Menyiapkan bahan perencanaan dan pengembangan bidang pendidikan,
kesenian, kebudayaan dan pariwisata
30. Memfasilitasi pembinaan dan pengembangan seni dan budaya
31. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan keolahragaan,
kepramukaan dan generasi muda
32. Melaksanakan pembinaan terhadap organisasi dan kegiatan kepemudaan
33. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan pendidikan non formal dan informal
19
34. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan kecamatan
35. Melaksanakan fasilitasi pembinaan perpustakaan desa/kelurahan dan
kecamatan
36. Melaksanakan koordinasi pengembangan minat baca
37. Memfasilitasi kegiatan penelitian, praktek lapangan, Kuliah Kerja Nyata,
dan kegiatan lain yang berkaitan dengan pendidikan
38. Melaksanakan tugas lain yang di berikan Camat berkaitan dengan bidang
tugasnya
39. Menyusun laporan pelaksanaan tugas seksi
F. SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL
1. Menyusun dan mengendalikan program kerja seksi
2. Melaksanakan koordinasi dengan satuan kerja dengan perangkat daerah
dan/atau instansi vertikal serta pihak swasta yang tugas dan fungsinya di
bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum
3. Melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum
4. Melaksanakan koordinasi bidang kesejahteraan sosial dengan instansi
vertikal, lembaga Non Pemerintah, Pemerintah Desa dan Perangkat
Daerah
5. Memfasilitasi pembinaan kerukunan hidup antar umat beragama
6. Menyiapkan bahan rekomendasi bidang kesejahteraan sosial
7. Menyiapkan bahan perencanaan pengembangan bidang kesehatan,
keluarga Berencana (KB), ketenagakerjaan, transmigrasi, pelayanan sosial
dan pemberdayaan perempuan
8. Menyelenggarakan koordinasi pengerahan dan pemindahan penduduk
9. Memfasilitasi penyiapan calon transmigrasi
10. Memfasilitasi kegiatan bidang ketenagakerjaan dan calon peserta pelatihan
tenaga kerja
11. Memantau penyelenggaraan upah minimum regional
12. Melaksanakan fasilitasi pengumpulan, pengolahan dan analisis,
pemanfaatan dan penyebarluasan sistem informasi gender dan anak
13. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan
pendataan dan sistem informasi gender dan anak
14. Memfasilitasi kegiatan organisasi sosial/kemasyarakatan, keagamaan dan
lembaga swadaya masyarakat
15. Memproses pemberian ijin pengumpulan uang atau barang oleh penduduk
dan organisasi/lembaga wilayah kecamatan di lingkup kecamatan
20
16. Memproses rekomendasi pengumpulan uang atau barang oleh penduduk
dan organisasi/lembaga wilayah kecamatan
17. Melaksanakan pamantauan pelaksanaan sumbangan sosial dan undangan
berhadiah
18. Memfasilitasi pembinaan kerukunan antar umat beragama
19. Memfasilitasi kegiatan keagamaan
20. Mengkoordinasikan penyelenggaraan KB
21. Melaksanakan pendataan pembangunan bidang kesehatan masyarakat
22. Memproses surat dispensasi nikah
23. Melaksanakan pengawasan palaksanaan pencegahan dan pemberantasan
penyakit
24. Melaksanakan pembinaan peran serta masyarakat
25. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pencegahan dan
penanggulangan pencemaran lingkungan serta penyehatan lingkungan
26. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi perbaikan gizi masyarakat
27. Melaksanakan koordinasi pelayanan kesehatan perorangan dan
masyarakat
28. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan kesehatan keluarga
29. Melaksanakan rekomendasi pemberian ijin sarana kesehatan
30. Melaksanakan rekomendasi Surat Keterangan Tidak Mampu
31. Memberikan rekomendasi pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin
32. Memfasilitasi pelaksanaan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat
33. Melaksanakan koordinasi kepesertaan jaminan pemeliharaan kesehatan
sesuai kondisi lokal
34. Memfasilitasi sarana pelayanan kesehatan dan perilaku hidup sehat
35. Melaksanakan pemantauan pelaksanaan jaminan pemeliharaan kesehatan
masyarakat
36. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kegiatan program kesehatan
masyarakat
37. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan promosi kesehatan
38. Melaksanakan koordinasi pengelolaan Survey Kesehatan Daerah
(Surkesda)
39. Melaksanakan koordinasi pembinaan , monitoring, evaluasi dan
pengawasan
40. Melaksanakan pemantauan pelaksanaan pencegahan dan pemerantasan
penyakit menular, wabah dan kejadian luar biasa
41. Melaksanakan pemantauan sistem kewaspadaan pangan dan gizi
42. Melaksanakan koordinasi kegiatan urusan bidang ketahanan pangan
21
43. Melaksanakan pembinaan dan monitoring cadangan pangan masyarakat
44. Melaksanakan identifikasi cadangan pangan masyarakat
45. Melaksanakan penyebarluasan harga pangan
46. Melaksanakan identifikasi pangan pokok masyarakat
47. Melaksanakan pemantauan praktek pengobatan tradisional
48. Melaksanakan koordinasi pengawasan dan registrasi makanan, minuman,
produksi rumah tangga dan industri kecil obat tradisional (IKOT)
49. Melaksanakan fasilitasi penyusunan data PMKS (Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial) dan PSKS (Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial)
50. Melaksanakan pemantauan, pendataan PSKS, PMKS, dan penyakit
masyarakat
51. Memfasilitasi pelayanan penyandang masalah sosial serta penyaluran
bantuan dan santunan sosial
52. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi permohonan bantuan/jaminan sosial
bagi penyandang cacat fisik dan mental, lanjut usia tidak potensial terlantar
yang berasal dari masyarakat rentan dan tidak mampu
53. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan pemberdayaan perempuan,
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan KB
54. Menyelenggarakan koordinasi dan pembinaan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang Organisasi Sosial (Orsos) dan keagamaan
55. Melaksanakan pemantauan, bimbingan dan pembinaan lembaga
kemasyarakatan desa dalam bidang orsos dan keagamaan
56. Memfasilitasi pelaksanaan tugas, fungsi dan kewajiban Lembaga
Kemasyarakatan Desa dalam bidang Orsos dan keagamaan
57. Melaksanakan penyelenggaraan peringatan hari pahlawan dan hari
kesetiakawanan sosial nasional dan hari besar nasional lainnya
58. Menyusun laporan tugas seksi
G. KONDISI UMUM KECAMATAN PENGASIH
1. Keadaan Wilayah
Secara geografis Kecamatan Pengasih terletak di tengah-tengah
Kabupaten Kulon Progo, dengan luas wilayah 61.644,6850 Ha, sebagian
berupa perbukitan, ketinggian pusat pemerintahan 18 m diatas permukaan
laut, suhu maksimum 37 derajat Celcius dan minimum 33 derajat Celcius.
Batas-batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Kecamatan Girimulyo dan Nanggulan
b. Sebelah Timur : Kecamatan Sentolo
22
c. Sebelah Barat : Kecamatan Kokap dan Temon
d. Sebelah Selatan : Kecamatan Wates dan Panjatan
Kecamatan Pengasih terdiri dari 7 desa yaitu : Desa Tawangsari, Desa
Karangsari, Desa Kedungsari, Desa Margosari, Desa Pengasih, Desa
Sendangsari, dan Desa Sidomulyo. Jumlah pedukuhan ada 78 pedukuhan.
2. Penduduk
a. Jumlah Penduduk Menurut Struktur Umur dan Jenis Kelamin
No Struktur Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
1 0-4 1.791 1.760 3.551
2 5-9 1.973 1.808 3.781
3 10-14 1.880 1.945 3.825
4 15-19 1.797 1.827 3.624
5 20-24 1.749 1.728 3.477
6 25-29 1.661 1.727 3.388
7 30-34 1.893 1.810 3.703
8 35-39 1.830 1.729 3.559
9 40-44 1.875 1.803 3.678
10 45-49 1.787 1.870 3.657
11 50-54 1.652 1.735 3.387
12 55-59 1.346 1.309 2.655
13 60-64 966 1.030 1.996
14 65-69 734 896 1.630
15 70-74 696 851 1.547
16 >75 893 1.105 1.998
Jumlah 24.523 24.933 49.456
Sumber : Data SIAK Kecamatan Pengasih 2013
b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
No Agama Jumlah Orang
1 Islam 47.142
2 Kristen 812
3 Katholik 1.502
4 Hindu 0
5 Budha 0
Jumlah 49.456
Sumber : Data SIAK Kecamatan Pengasih 2013
23
3. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu pilar terpenting dalam meningkatkan
kualitas manusia. Pembangunan di bidang pendidikan harus mampu
menjamin pemerataan dan perluasan akses pendidikan, peningkatan
mutu, relevansi dan daya saing output pendidikan serta penguatan tata
kelola, akuntabilitas dan citra pendidikan. Di Kecamatan Pengasih
terdapat lembaga pendidikan yang tersebar di 7 (tujuh) desa, yaitu :
a. Lembaga Pendidikan Formal
No Desa TK SD SLTP SLTA PT
1 Tawangsari 2 3 - - -
2 Karangsari 7 9 - - -
3 Pengasih 7 6 1 2 1
4 Margosari 4 3 1 3 2
5 Kedungsari 4 4 1 - -
6 Sendangsari 3 7 - 1 -
7 Sidomulyo 4 5 2 - -
Jumlah 31 37 5 6 3
Sumber : Data Kecamatan Pengasih 2013
b. Lembaga Pendidikan Non Formal
No Desa KB TPA PO PAUD PKBM
1 Tawangsari 1 - - 1
2 Karangsari 3 - 3 2
3 Pengasih 6 - 6 1
4 Margosari 1 1 2 1
5 Kedungsari 1 1 - 1
6 Sendangsari - - 11 1
7 Sidomulyo 1 - 1 1
Jumlah 13 2 23 8
Sumber : Data Kecamatan Pengasih 2013
4. Pemuda dan Olahraga
Peran organisasi kepemudaan dalam pembangunan sangat dibutuhkan.
Organisasi pemuda di Kecamatan Pengasih antara lain : Organisasi
Kesenian, Organisasi Olah Raga, Pramuka, Organisasi Mahasiswa.
Sarana dan prasarana olah raga, termasuk lapangan dan GOR masih
jauh dari memadai untuk pembinaan dan pengembangan olah raga.
Daftar organisasi kepemudaan antara lain :
24
a. Data Group Kesenian
No Jenis Kesenian Jumlah
Group/Kelompok
1 Ketoprak 9
2 Berjanjen 11
3 Jatilan 11
4 Keroncong 2
5 Orgen Tunggal 3
6 Sholawatan 26
7 Mondreng 1
8 Wayang Purwo 1
9 Seni Tari 1
10 Band 1
11 Qosidah 2
12 Incling 4
13 Panjidur 1
14 Campursari 4
15 Wayang Orang 1
16 Hadroh 3
17 Rodat 1
18 Rebana 3
19 Musik 1
20 Karawitan 8
Jumlah 94
Sumber : Data Kecamatan Pengasih 2013
b. Data Olah Raga
No Jenis Olah Raga Jumlah
Group/Kelompok
1 Sepak Bola 7
2 Bulu Tangkis 16
3 Voley 7
4 Silat 2
5 Tenis Meja 1
6 Senam 1
7 Renang 1
8 Bola Basket 1
9 Sepak Takraw 1
10 Tenis Meja 3
11 Catur 7
Jumlah 47
Sumber : Data Kecamatan Pengasih 2013
25
5. Mata Pencaharian
No Jenis Pekerjaan Jumlah
1. Belum/Tidak Bekerja 11.006
2. Mengurus Rumah Tangga 2.951
3. Pelajar/Mahasiswa 7.415
4. Pensiunan 655
5. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1.371
6. Tentara Nasional Indonsia (TNI) 112
7. Kepolisian RI (Polri) 154
8. Perdagangan 29
9. Petani/Petebun 9.656
10. Peternak 6
11. Nelayan/Perikanan 1
12. Industri 12
13. Kontruksi 45
14. Transportasi 2
15. Karyawan Swasta 2.240
16. Karyawan BUMN 67
17. Karyawan BUMD 23
18. Karyawan Honorer 51
19. Buruh Harian Lepas 2.748
20. Buruh Tani/Perkebunan 111
21. Buruh Peternakan 1
22. Pembantu Rumah Tangga 5
23. Tukang Batu 13
24. Tukang Kayu 3
25. Tukang Jahit 5
26. Penata Rias 2
27. Penata Rambut 2
28. Mekanik 11
29. Seniman 3
30. Paraji 1
31. Pendeta 1
32. Wartawan 2
33. Juru Masak 1
34. Anggota DPRD Kabupaten 2
35. Dosen 15
36. Guru 407
37. Pengacara 1
38. Notaris 1
26
39. Arsitek 1
40. Konsultan 1
41. Dokter 13
42. Bidan 7
43. Perawat 24
44. Apoteker 1
45. Pelaut 5
46. Sopir 37
47. Pedagang 1.144
48. Perangkat Desa 130
49. Kepala Desa 6
50. Biarawati 2
51. Wiraswasta 8.923
52. Pekerjaan Lainnya 30
Jumlah 49.456
Sumber : Data SIAK Kecamatan Pengasih 2013
6. Sumber Daya di Kantor Kecamatan Pengasih
Secara umum kondisi kepegawaian dan perlengkapan
Kecamatan Pengasih sudah lebih tertata daripada tahun-tahun
sebelumnya. Meskipun demikian kondisinya masih jauh dari harapan
yang sebenarnya. Adapun kondisi selengkapnya dapat dijelaskan
sebagai berikut :
a. Formasi Pegawai
Formasi pegawai belum mencukupi oleh karena adanya pegawai
yang memasuki masa pensiun dan adanya pegawai yang ditugaskan
khusus menangani program SIAK On Line. Formasi kepegawaian
sejumlah 39 orang, sementara buzettingnya hanya 28 orang
sehingga masih kekurangan pegawai sejumlah 11 orang. Usulan
penambahan pegawai sudah dilakukan namun belum ada realisasi.
Formasi dan Buzetting Kecamatan Pengasih terlihat pada tabel
berikut ini :
27
Tabel 1
Keadaan Formasi dan Buzetting Kecamatan Pengasih
No Unit Formasi Buzetting Ket
1 Camat 1 1
2 Sekretariat 1 1
a. Sub Bagian Umum 5 4 - 1
b. Sub Bagian Keuangan 4 3 - 1
3 Seksi Pemerintahan 5 3 - 2
4 Seksi Perekonomian dan
Pembangunan
4 2 - 2
5 Seksi Kesejahteraan Sosial 4 3 - 1
6 Seksi Dikbud Pemuda dan Olah Raga 3 2 - 1
7 Seksi Ketentraman dan Ketertiban 5 4 - 1
8 Sekretaris Desa 7 5 - 2
Jumlah 39 32 11
Sumber : Data Kecamatan Pengasih 2013
b. Tingkat Pendidikan Aparat
Tingkat pendidikan aparat kebanyakan adalah SLTA. Berikut ini data
selengkapnya sebagai berikut :
Tabel 2
Tingkat Pendidikan Aparatur
No. Tingkat Pendidikan Banyaknya ( orang )
1. SLTP 2
2. SLTA 17
3. D2 -
4. D3 -
5. D4 -
6. S1 7
7. S2 2
Jumlah 28
Sumber: Data Kecamatan Pengasih 2013
Dari jumlah pegawai tersebut diatas tidak ada yang mempunyai ijasah
keahlian komputer. Keahlian bidang komputer ini berpengaruh pada
cara kerja dan kultur kerja. Demikian juga dengan latar belakang
pendidikan masing-masing pejabat struktural yang beragam tidak
sesuai dengan jabatan yang diduduki saat ini. Pengalaman dan masa
kerja yang cukup tinggi merupakan modal dasar yang sangat kondusif
dalam peningkatan kinerja.
28
7. Penyebaran Pangkat dan Golongan PNS :
Penyebaran pangkat dan golongan pegawai kebanyakan didominasi
oleh pangkat dan golongan Penata Muda Tingkat I, III/b sebanyak 7
orang. Dari 7 orang tersebut, 6 diantaranya sudah tidak dapat naik pangkat
lagi karena terkena aturan bahwa PNS dengan pendidikan SLTA pangkat
paling tertinggi adalah III/b. Dari 28 orang pegawai, 3 orang golongan IV, 14
orang golongan III,13 orang golongan II. Sehingga dapat dikatakan bahwa
PNS di Kecamatan Pengasih cukup berpengalaman karena sudah memiliki
masa kerja yang cukup lama. Berikut ini data selengkapnya adalah sebagai
berikut :
Tabel 3
Penyebaran Pangkat dan Golongan PNS Kecamatan Pengasih
No Pangkat
Golongan Ruang
Banyaknya
( orang )
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pembina ; IV/a
Penata Tingkat I ; III/d
Penata ; III/c
Penata Muda Tingkat I ; III/b
Penata Muda ; III/a
Pengatur Tingkat I ; II/d
Pengatur ; II/c
Pengatur Muda Tingkat I ; II/b
Pengatur Muda ; II/a
3
2
3
7
2
2
2
5
2
Jumlah 28
Sumber : Data Kecamatan Pengasih 2013
8. Penyebaran Jabatan Struktural dan Pendidikan
Dari segi pendidikan yang disandang pejabat struktural yang ada di
Kecamatan Pengasih dapat dilihat bahwa semua pejabat struktural berlatar
belakang pendidikan sarjana sesuai dengan analisis jabatan yang telah
dibuat oleh bupati. Bahkan dua orang telah menyelesaikan pendidikan
pascasarjana (program studi ilmu pemerintahan). Adapun data selengkapnya
adalah sebagai berikut :
29
Tabel 4
Penyebaran Jabatan Struktural dan Pendidikan Kecamatan Pengasih
No Jabatan Tingkat Pendidikan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Camat
Sekretaris Kecamatan
Ka Sub Bag Umum
Ka Sub Bag Keuangan
Kepala Seksi Pemerintahan
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan
Kepala Seksi Pendidikan dan Kebudayaan
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial
Sarjana (S2)
Sarjana (S1)
Sarjana (S1)
Sarjana (S1)
Sarjana (S1)
Sarjana (S1)
Sarjana (S1)
Sarjana (S2)
Sarjana (S1)
Sumber : Data Kecamatan Pengasih 2013
Tabel 5
Jumlah Pegawai Kecamatan Pengasih
No Jabatan Jumlah (orang)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Camat
Sekretaris Kecamatan
Ka Sub Bag Umum
Staf Sub Bag Umum
Ka Sub Bag Keuangan
Staf Sub Bag Keuangan
Kepala Seksi Pemerintahan
Staf Seksi Pemerintahan
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Staf Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan
Staf Seksi Perekonomian dan Pembangunan
Kepala Seksi Pendidikan dan Kebudayaan
Staf Seksi Pendidikan dan Kebudayaan
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial
Staf Seksi Kesejahteraan Sosial
Sekretaris Desa
1
1
1
3
1
2
1
2
1
3
1
1
1
1
1
2
5
Sumber : Data Kecamatan Pengasih 2013
30
9. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kantor Kecamatan
Pengasih
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah proses
peningkatan kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dapat dilakukan
melalui pendidikan dan pelatihan.
Program ini terlaksana bergantung dari program-program yang ada di
tingkat Kabupaten, dan juga dibatasi dengan kuota. Sehingga hal ini
akan berpengaruh terhadap kesempatan aparatur Kecamatan Pengasih
untuk memperoleh pendidikan dan latihan dalam rangka peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Bahkan beberapa program
pendidikan pascasarjana dilaksanakan atas dasar swadana dengan ijin
belajar sebagai bagian dari jalan keluar terhadap keterbatasan
kedinasan ini. Pemerintah mendukung upaya-upaya swadana pegawai
terhadap peningkatan kualitasnya. Adapun diklat/bimtek/kursus yang
telah diikuti aparatur Kecamatan Pengasih sebagai berikut :
Tabel 6
Aparat Kecamatan yang mendapatkan Diklat/Bimtek/Kursus
No Jenis Yang Pernah
Mengikuti
Keadaan Yang
Seharusnya
1 DIKLATPIM III 2 2
2 DIKLATPIM IV 3 7
3 JDI 1 2
4 Perpustakaan - 1
5 Komputer 10 15
6 Bendaharawan 1 4
7 Kearsipan - 6
Sumber : Data Kecamatan Pengasih 2013
f. Sarana dan Prasarana
Kantor Kecamatan Pengasih berdiri di atas tanah Sultan Ground dengan
luas tanah 12.194 m2, dan luas bangunan 1.255 m2. Dari segi luas tanah
sudah mencukupi, namun dari segi bangunan, ruang pelayanan, sarana
dan prasarana penunjang pelaksanaan pekerjaan terhadap pelayanan
masyarakat tidak memenuhi standar pelayanan minimal. Adapun data
sarana dan prasarana Kecamatan Pengasih sebagai berikut :
31
Data Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Pengasih
No. Jenis Barang Jumlah Barang
Harga Barang (Rp)
Keadaan Barang ( B, KB, RB )
1 Gedung Kantor 1 155.500.800 B
2 Gedung Joglo 1 190.395.920 B
3 Gedung Serbaguna 1 166.608.000 B
4 Gedung Rumah Dinas Camat 1 80.823.600 RB
5 Gedung Kantor UPK 1 96.725.200 KB
6 Ruang Rapat - - Belum ada
7 Ruang Instansi Nivo - - Belum ada
8 Mushola - - Belum ada
9 Tempat Parkir 1 - Kurang luas
10 Kendaraan Dinas Roda Empat 1 175.210.100 B
11 Kendaraan Dinas Roda Dua 3 33.470.000 B
12 Mesin Ketik 5 2.580.000 2 B, 3 KB
13 Rak Besi 2 1.500.000 1 B, 1 KB
14 Rak Kayu 7 8.100.000 6 B, 1 KB
15 Filing Besi 6 10.500.000 6 B
16 Filing Kayu 2 2.800.000 B
17 Kardek 1 200.000 B
18 Almari Sorok 1 2.000.000 B
19 Almari Kaca 3 2.550.000 1 KB, 2 RB
20 Papan Tulis 1 1.500.000 B
21 White Board 4 1.700.000 2 B, 2 KB
22 Peta Kecamatan 1 50.000 B
23 Almari Kayu 15 11.850.000 11 B, 4 KB
24 Kursi Besi 5 200.000 5 KB
25 Kursi Kayu 30 2.810.000 24 B, 6 KB
26 Meja Rapat Besar 13 8.125.000 B
27 Meja Rapat Kecil 7 3.500.000 B
28 Meja Rapat Panjang 8 1.600.000 B
29 Meja Kecil 3 300.000 B
30 Meja Kursi Tamu 1 1.750.000 KB
31 Kursi Tangan 27 5.088.000 20 B, 7 KB
32 Kursi Putar 4 2.000.000 2 B, 2 KB
33 Kursi Lipat 55 6.280.000 55 B
34 Meja Komputer 3 2.250.000 2 B, 1 KB
35 Meja Setengah Biro 35 30.000.000 29 B, 6 KB
36 Kursi Tunggu 10 2.850.000 B
37 Jam Dinding 1 100.000 B
38 Potong Rumput 1 1.300.000 B
39 Kipas Angin 3 780.000 KB
40 Radio 1 200.000 B
41 Televisi 2 2.400.000 1 KB, 1 RB
42 Sound System 1 6.700.000 B
43 Wariles 2 11.946.000 KB
44 Genset 2 20.000.000 B
45 Kamera 1 2.000.000 RB
46 Lambang Garuda 1 200.000 B
47 Gambar Presiden dan Wapres 1 1.000 B
48 Mimbar 1 200.000 B
49 Podium 1 100.000 B
50 Tombak 1 150.000 RB
51 Payung 1 150.000 B
52 Logo Kulon Progo 1 150.000 B
53 PC Unit 9 36.172.065 5 B, 3 KB, 1 RB
54 Laptop 2 9.675.000 B
55 Printer 4 4.893.475 3 B, 1 KB
56 Proyektor 1 5.600.000 B
57 Tripot/Kain Layar 1 1.000.000 B
58 Telephone 1 1.000.000 B
59 Lembar Daerah Prop. DIY 2 4.000 B
60 Lembaran Daerah 3 6.000 B
32
61 Proyek Penyuluhan Umat 2 4.000 B
62 Klasifikasi Desimal Universal 1 2.000 B
63 JDI Hukum 3 6.000 B
64 Kep. Bupati KP 1 2.000 B
65 Kemendagri No. 2376 6 12.000 B
66 UU HAM 1 2.000 B
67 Sidang Umum MPR 1 2.000 B
68 Himp. Pert. Per-UU-an 5 10.000 B
69 Kondifikasi Pert. Per-UU-an 1 2.000 B
70 Petunjuk Praktis ttg Peraturan Perundang-undangan
1 2.000 B
71 SJDI 4 8.000 B
72 SJDI 2 4.000 B
73 Himp. Pert 1 2.000 B
74 Pert. Pem RI 1 2.000 B
75 Manual Adm. Barang 1 3.000 B
76 JDI Hukum 3 6.000 B
77 Kep. Bupati KP No. 232/2011 1 2.000 B
78 UU Perhitungan Suara 1 2.000 B
79 SJDI 4 8.000 B
80 SJDI 1 2.000 B
81 JDI Hukum 2 3.000 B
82 Kep. Bupati KP No.647/2000 1 2.000 B
83 UU Pemilu 1 2.000 B
84 SJDI 2 4.000 B
85 JDI Hukum 1 2.000 B
86 Kep. Bupati KP No.271/2000 1 2.000 B
87 UU Pemungutan Suara 1 2.000 B
88 SJDI 3 6.000 B
89 JDI Hukum 1 2.000 B
90 Kep. Bupati KP No.205/2000 1 2.000 B
91 Pemilu Pres dan Wapres 1 2.000 B
92 SJDI 2 4.000 B
93 JDI Hukum 1 2.000 B
94 Kep. Bupati KP No. 83/2000 1 2.000 B
95 SJDI 4 8.000 B
96 JDI Hukum 1 2.000 B
97 Kep. Bupati KP No. 61/2002 1 2.000 B
98 SJDI 3 6.000 B
99 JDI Hukum 1 2.000 B
100 JDI Hukum 1 2.000 B
101 Kep. Bupati KP No. 848/2002 1 2.000 B
102 JDI Hukum 2 4.000 B
103 Kep. Bupati KP No. 539/2001 1 2.000 B
104 Pedoman Pengelolaan JDI 1 2.000 B
105 Kep. Bupati KP No. 355/2001 1 2.000 B
106 JDI Hukum 1 2.000 B
107 Kep. Bupati Kp ttg Kesehatan 1 2.000 B
108 Kep. Bupati KP No. 61/2002 1 2.000 B
109 Kep. Bupati KP No. 848/2002 1 2.000 B
110 Kep. Bupati KP No. 539/2001 1 2.000 B
111 Kep. Bupati KP No. 355/2001 1 2.000 B
112 Kep. Bupati KP ttg Kesehatan 1 2.000 B
113 Perda Kab. KP Th. 2007 1 2.000 B
114 Kep. Bupati KP No. 281 1 2.000 B
115 Buku Pembinaan dan Pengawasan Exs Napi No. 730.351
1 2.000 B
116 Buku Pembinaan dan Pengawasan Exs Napi No. 730.351/374
1 2.000 B
117 Standarisasi Harga Barang&Jasa 1 2.000 B
118 Standarisasi Harga 1 2.000 B
Jumlah Sumber : Data Kecamatan Pengasih 2013
33
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Pengasih
merupakan laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan oleh Camat
kepada Bupati disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku.
Realisasi yang dilaporkan dalam LAKIP ini merupakan hasil kegiatan Tahun 2013
sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban Kecamatan Pengasih dalam
pencapaian Visi Misi yang lebih rinci dalam pencapaian Program, Kegiatan,
Sasaran dan Tujuan yang ditetapkan.
34
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM SKPD
1. VISI DAN MISI
Berdasarkan kondisi masyarakat Kecamatan Pengasih saat ini,
permasalahan dan yang di hadapi di masa depan, serta dengan
memperhitungkan faktor strategis dan potensi yang di miliki masyarakat,
pemangku kepentingan serta Pemerintah maka Visi SKPD Kecamatan
Pengasih 2011-2016 adalah:
“PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA, PROFESIONAL,
DAN RESPONSIF MENUJU GOOD GOVERNANCE
PADA KANTOR KECAMATAN PENGASIH”
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan dilaksanakan Kantor
Kecamatan Pengasih adalah sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan
berwibawa untuk mendukung pelayanan prima.
b. Meningkatkan upaya-upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat dan
desa.
2. TUJUAN
Berdasarkan visi dan misi tersebut maka tujuan yang akan dicapai adalah
sebagai berikut :
a. Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, transparan, berwibawa yang
ditunjukkan dengan peningkatan kinerja pemerintahan dan kualitas
aparatur.
b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan desa dalam pembangunan yang
mampu mengidentifikasi potensi yang dimiliki dan masalah yang dihadapi,
dan serta mampu membangun dirinya sendiri dan mengembangkan potensi
yang dimiliki.
Cara-cara yang ditempuh Kecamatan Pengasih untuk mewujudkan tujuan
yang akan dicapai dengan strategi sebagai berikut :
a. Pendidikan dan latihan
b. Studi banding
35
c. Pembinaan SDM
d. Koordinasi penyelenggaraan pemerintahan desa
Arah yang di ambil untuk mencapai tujuan antara lain :
a. Penempatan aparat sesuai keahliannya
b. Pemberian kesempatan belajar
c. Study banding
d. Pembinaan aparat kecamatan secara berkala
e. Peningkatan sarana dan prasarana kerja
f. Peningkatan kesejahteraan aparat
g. Pembinaan pemerintahan desa secara berkala
3. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai Kantor Kecamatan Pengasih adalah :
a. Terwujudnya peningkatan kinerja pemerintahan dan kualitas aparatur
pemerintah dan desa sesuai dengan prinsip-prinsip pemerintahan yang
baik, bersih, transparan, berwibawa untuk menyelenggarakan public yang
prima.
b. Terwujudnya peningkatan pemberdayaan masyarakat dan desa dalam
mengelola potensi dan tantangan yang dihadapi.
4. PROGRAM
Untuk mempermudah pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan, diperlukan cara-cara untuk mempermudah pencapaiannya
Pemerintah Kecamatan Pengasih menentukan program dan kegiatan sebagai
berikut :
a. Program
Guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan, maka program yang
akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Pengasih adalah :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
4) Program Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD
5) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
6) Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat
36
b. Kegiatan
Kegiatan merupakan suatu tindakan yang nyata dalam kurun waktu
tertentu yang dilakukan oleh perorangan/lembaga/instansi dengan
mengerahkan potensi yang ada untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan. Kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan
Pengasih pada tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Rencana Program Kerja dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh SKPD
Tahun 2013 :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan
Dinas/Operasional
d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
e. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
f. Penyediaan Alat Tulis Kantor
g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
i. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
j. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
k. Penyediaan Makanan dan Minuman
l. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
m. Penyediaan Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah
n. Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas
b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebelair
e. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
a. Penyelenggaraan SIMDA
b. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD
a. Penyusunan Rencana Kerja SKPD
b. Penyusunan RKA/DPA
37
5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a. Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS
6. Program Pengawasan dan Pengendalian Program
a. Monitoring, Evaluasi, Pengendalian, dan Pelaksanaan Program dan
Kegiatan
7. Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan
a. Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan
b. Pembinaan Pelayanan Umum Kecamatan
c. Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Lingkungan
d. Penyusunan Database Kecamatan
e. Penyusunan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan
f. Pembinaan Lembaga Keuangan Mikro dan Ekonomi Produktif
g. Pembinaan Kesadaran Masyarakat tentang Wawasan Kebangsaan
h. Pembinaan Budaya Daerah, Pemuda dan Olah Raga
i. Pembinaan Dukungan Peningkatan Kualitas Pendidikan
j. Pembinaan Sosial dan Kemasyarakatan
B. DOKUMEN PERENCANAAN (RKT) TAHUN 2013
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana sebagai
penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra
(Rencana Stratejik), yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui
berbagai kegiatan tahunan. Penyusunan rencana kinerja dilaksanakan seiring
dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran serta merupakan komitmen
bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Didalam rencana kinerja
ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang
ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.
Dokumen rencana kinerja memuat informasi tentang : sasaran yang ingin
dicapai dalam tahun yang bersangkutan, indikator kinerja sasaran, dan rencana
capaiannya, program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana
capaiannya. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.
Penetapan indikator kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang
realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta
data pendukung. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Pengasih Tahun 2013
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
38
Sasaran Program Kegiatan
Uraian Indikator Satuan Rencana Tingkat Capaian (Target)
Uraian Indikator Satuan Rencana Tingkat Capaian (Target )
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Jasa surat menyurat
Bulan 12 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
2 600.000
Keluaran Terpenuhinya kebutuhan jasa surat menyurat
Bulan
12
Hasil Tersedianya jasa surat menyurat
%
100
2.Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Bulan 12 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
2 18.000.000
Keluaran Terbayarnya biaya telepon, air serta belanja listrik/faksimili/internet
Bulan
12
Hasil Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
%
100
3.Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas/Operasional
Kali 1 3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas operasional
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
2 1.245.000
Keluaran Terbayarnya perizinan kendaraan dinas roda 4 sebanyak 1 unit dan roda 2 sebanyak 3 unit
Bulan
12
Hasil Perpanjangan STNK kendaraan dinas/operasional
%
100
4.Jasa Administrasi Keuangan
Bulan 12 4. Penyediaan jasa administrasi keuangan
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
8 12.900.000
Keluaran Terbayarnya honor pengelola keuangan dan barang sebanyak 8 orang
Bulan
12
Hasil Tertib administrasi
%
100
5.Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Bulan 12 5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
4 3.190.000
Keluaran Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja
Bulan
12
Hasil Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
%
100
6.ATK Bulan 12 6. Penyediaan alat tulis kantor
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
4 7.000.000
Keluaran Tersedianya kebutuhann ATK
Bulan
12
Hasil Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
%
100
7.Barang cetakan dan penggandaan
Bulan 12 7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
3 6.906.000
Keluaran
39
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan keperluan kantor
Bulan 12
Hasil Terciptanya kelancaran tugas
%
100
8.Komponen Instalasi listrik / penerangan bangunan kantor
Bulan 12 8. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
3 612.250
Keluaran Tersedianya kebutuhan komponen instalasi listrik/peneragan bangunan kantor
Bulan
12
Hasil Peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas
%
100
9.Peralatan dan perlengkapan kantor
Bulan 12 9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
2 943.500
Keluaran Tersedianya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor
Bulan
12
Hasil Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
%
100
10.Bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Bulan 12 10.Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
3 840.000
Keluaran Tersedianya surat kabar/majalah bacaan referensi lainnya dan peraturan perundang-undangan
Bulan
12
Hasil Peningkatan SDM
%
100
11. Makanan dan minuman
Bulan 12 11. Penyediaan makanan dan minuman
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
3 10.540.000
Keluaran Tersedianya makanan dan minuman untuk rapat koordinasi dan jamuan tamu
Bulan
12
Hasil Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
%
100
12.Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Bulan 12 12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Masukan SDM Dana
Orang Perjalanan Rp.
5 2.040.000
Keluaran Tersedianya anggaran rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Bulan
12
Hasil Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
%
100
13. Koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Bulan 12 13. Penyediaan koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Masukan SDM Dana
Orang Perjalanan Rp.
16 2.900.000
Keluaran Tersedianya anggaran
Bulan
12
40
koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Hasil Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
%
100
14.Jasa tenaga PTT
Bulan 12 14.Penyediaan jasa tenaga pegawai tidak tetap
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
2 7.800.000
Keluaran Terbayarnya honor bagi 2 orang PTT
Bulan
13
Hasil Peningkatan kesejahteraan
%
100
2. Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur
1. Kendaraan Dinas/Operasional
Unit 1 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Masukan Mobil Dana
Unit Rp.
1 181.075.100
Keluaran Tersedianya kendaraan dinas/operasional roda 4
Bulan
12
Hasil Terciptanya kenyamanan kerja aparatur
%
100
2. Perlengkapan Gedung Kantor
Unit 1 2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Masukan Filling Cabinet Dana
Unit Rp.
1 1.000.000
Keluaran Tersedianya perlengkapan kantor berupa filling kabinet
unit
1
Hasil Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
%
100
3.Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Unit 4 3.Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Masukan PC Notebook Printer Dana
Unit Unit Unit Rp.
2 1 1 16.000.000
Keluaran Tersedianya peralatan kantor berupa 2 unit PC, 1 unit printer dan 1 unit laptop
Bulan
12
Hasil Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
%
100
4. Pengadaan Mebelair
unit 1 4. Pengadaan Mebeleur
Masukan Meja Kerja Dana
unit Rp.
1 2.000.000
Keluaran Tersedianya mebeleur kantor berupa 1 unit meja biro
unit
1
Hasil Kelancaran pelaksanaan tugas
%
100
5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas
Bulan 12 5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas
Masukan SDM Dana
orang Rp.
2 1.000.000
Keluaran Terpeliharanya rumah dinas
unit
1
Hasil Terciptanya kenyamanan lingkungan rumah dinas
%
100
6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Bulan 12 6. Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor
Masukan SDM Dana
Orang Rp
2 1.000.000
Keluaran Terpeliharanya Gedung kantor
Bulan
12
41
Hasil Terciptanya kenyamanan lingkungan kerja
%
100
7. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Bulan 12 7. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Masukan Mobil Motor Dana
Unit Unit Rp
1 3 29.112.550
Keluaran Tersedianya biaya operasional pemeliharaan kendaraan dinas roda 4 sebanyak 1 unit dan roda 2 sebanyak 3 unit meliputi service/ganti oli, BBM dan penggangtian suku cadang dinas/operasional
Bulan
12
Hasil Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
%
100
3. Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Bulan
12
Program peningkat-an pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
26 1.500.000
Keluaran Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Bulan
12
Hasil Laporan capaian kinerja kegiatan dan acuan kegiatan tahun berikutnya
%
100
4.Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD
1. Penyusunan rencana kerja SKPD
Bendel
3
1. Program penyusunan dokumen perencana--an SKPD
1. Penyusunan rencana kerja SKPD
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
28 1.040.000
Keluaran Tersusunnya dokumen rencana kerja SKPD
Bende
l
3
Hasil Rencana Kerja Tahunan
%
100
5.Pengawasan dan Pengendalian Program
1. Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaksanaan program dan kegiatan
Bulan 12 1. Program pengawasan dan pengendalian program
1. Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaksanaan program dan kegiatan
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
6 1.500.000
Keluaran Tersusunnya laporan triwulan, laporan tahunan monitoring evaluasi kinerja dan keuangan serta penerapan SPIP
Bulan 12
Hasil Terwujudnya sistem pengendalian intern pemerintah kecamatan
%
100
6. Peningkatan Pelayanan Kecamatan
1.Penyusunan Database Kecamatan
Kegiatan 5 Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan
Penyusunan database kecamatan
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
90 9.000.000
Keluaran Tersusunnya buku profil desa, profil kecamatan, monografi kecamatan dan statistik daerah, terlaksananya diklat dan sistem informasi desa terpadu
Kegiatan
5
Hasil
42
Meningkatnya kualitas data/informasi statistik daerah dan terwujudnya peltihan sistem informasi desa
% 100
2.Pembinaan Sosial dan Kemasyarakatan
Kegiatan 6 Pembinaan Sosial dan Kemasyarakatan
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
1.450 24.040.650
Keluaran Terselenggaranya pengajian PNS, safari jum’at dan safari tarawih di kecamatan, terkoordinasinya penanggulangan kemiskinan, terbinanya PMKS, PSKS dan permasalahan sosial lainnya, terselenggaranya penyuluhan pengarustamaan gender dan KDRT, pembinaan gizi keluarga, terwujudnya pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), fasilitasi dan monitoring kecamatan sehat
kegiat
an
6
Hasil Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
%
100
3. Pembinaan dukungan peningkatan kualitas pendidikan
Kegiatan 4 Pembinaan dukungan peningkatan kualitas pendidikan
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
28 7.500.250
Keluaran Terlaksananya monitoring dan pembinaan PKBM, terlaksananya monitoring penyelenggaraan PAUD, termonitornya dan terdampinginya kegiatan PMTAS, terselenggaranya lomba UKS tingkat kecamatan
Kegiatan
4
Hasil Meningkatnya kualitas pendidikan
%
100
4. Pembinaan Ketentraman dan ketertiban lingkungan
Kegiatan 5 Pembinaan ketentraman dan ketertiban
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
133 13.000.000
Keluaran Terwujudnya patroli terpadu, terwujudnya diklat dan penerapan aspek-aspek kebencanaan dan mitigasi, terwujudnya penyuluhan dan pencegahan peredaran/penggunaan miras, terwujudnya posko kewaspadaan bencana alam, terinventarisasinya permasalahan wilayah perbatasan
Kegiatan
5
Hasil Terciptanya rasa keamanan dan ketertiban masyarakat
%
100
5. Pembinaan Pelayanan Umum Kecamatan
Kegiatan 3 Pembinaan pelayanan umum kecamatan
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
100 15.500.000
Keluaran Kegiat 3
43
Tersosialisasinya standar operasional prosedur pelayanan,terkoordinasinya pelayanan perijinan terpadu, terselenggaranya JDI hukum
an
Hasil Terwujudnya sosialisasi SOP, perijinan terpadu dan JDI di Kecamatan
%
100
6. Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan
Kegiatan 9 Pembinaan Penyelenggaraan pemerintahan desa
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
120 13.459.100
Keluaran Terbinanya standar adm desa, produk hukum 6 perdes wajib dan penyelenggaraan pemerintahan desa, termonitor dan terevaluasinya penggunaan DAD, tersosialisasikannya pelaksanaan pilkades dan pengisian perangkat desa, terpantaunya pemilihan BPD dan terlaksananya diklat tugas pokok dan fungsi BPD
Kegiatan
9
Hasil Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan
%
100
7. Pembinaan budaya daerah, pemuda dan olah raga
Kegiatan 3 Pembinaan budaya daerah, pemuda dan olah raga
Masukan SDM Dana
Orang Rp.
66 7.500.000
Keluaran Terbinanya kegiatan kesenian, kebudayaan dan pariwisata, pemuda dan olah raga
kegiatan
3
Hasil Terbinanya kegiatan kesenian, kebudayaan dan pariwisata, pemuda dan olah raga, terwujudnya partisipasi Nyadran Agung
%
100
8. Pembinaan kesadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan
Kegiatan 2 Pembinaan kesadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan
Masukan SDM Dana
Orang Rp
106 7.000.000
Keluaran Terselenggaranya pembinaan wawasan kebangsaan masyarakat, terselenggaranya peringatan HUT RI dan hari jadi
Kegiatan
2
Hasil Terciptanya kesadaran masyarakat
%
100
9. Pembinaan lembaga keuangan mikro dan ekonomi produktif
Kegiatan 2 Pembinaan lembaga keuangan mikro dan ekonomi produktif
Masukan SDM Dana
Orang Rp
57 3.500.000
Keluaran Terbinanya LKM Binangun,
Kegiatan
2
44
terpromosikannya kelompok usaha mikro kecil dan menengah dalam Manunggal Fair
Hasil Tercapainya pembinaan lembaga keuangan mikro dan ekonomi produktif
%
100
10. Penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan
Kegiatan
5
Penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan
Masukan SDM Dana
Orang Rp
137 21.000.000
Keluaran Tersusunnya hasil musrenbang kecamatan, termonitor dan terevaluasi pelaksanaan renc pembangunan, terevaluasinya pembangunan desa (lomba desa) tingkat kecamatan, terselenggaranya bulan bhakti gotong royong masyarakat kecamatan, terwujudnya pembinaan lingkungan hidup, terbinanya lembaga kemasyarakatan desa (LKD) dan lembaga Posdaya
Kegiatan
5
Hasil Tersusunnya bahan perencanaan pembangunan tahap berikutnya dan pembinaan Posdaya di 7 desa
%
100
C. DOKUMEN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013
Dokumen penetapan kinerja menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah/unit kerja dalam satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Dokumen Penetapan Kinerja Kecamatan Pengasih Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
1 2 3 4 5
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terpenuhinya kebutuhan jasa surat menyurat
Tersedianya jasa surat menyurat
100% 1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
600.000
Terbayarnya biaya telepon, air, listrik, faximile dan internet
Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
100% 2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikai, Sumber Daya Air dan Listrik
18.000.000
Tersedianya biaya jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional
Perpanjangan STNK kendaraan dinas/operasional
100% 3. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/operasional
1.245.000
Tersedianya jasa administrasi keuangan
Tertib administrasi 100% 4. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
12.900.000
Terpeliharanya peralatan kerja
Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
100% 5. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
3.190.000
Tersedianya alat tulis kantor Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
100% 6. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
7.000.000
Terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan
Terciptanya kelancaran tugas
100% 7. Kegiatan Pnyediaan barang Cetakan dan Penggandaan
6.906.000
Tersedianya komponen Peningkatan 100% 8. Kegiatan Penyediaan Komponen 612.250
45
instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
kelancaran pelaksanaan tugas
Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Terciptanya peralatan dan perlengkapan kantor selama 12 bulan
Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas kantor
100% 9. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
943.500
Tersedianya bahan bacaan Peningkatan SDM 100% 10. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
840.000
Tersedianya makanan minuman kantor
Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
100% 11. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
10.540.000
Terlaksananya koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
100% 12. Kegiatan Penyediaan Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
2.040.000
Terlaksananya koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
100% 13. Kegiatan Penyediaan Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah
2.900.000
Terbayarnya jasa PTT Peningkatan kesejahteraan
100% 14. Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap
7.800.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Terpeliharanya gedung kantor
Terciptanya kenyamanan lingkungan kerja
100% 1. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung kantor
1.000.000
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
95% 2. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
29.112.750
Terpeliharanya rumah dinas Terciptanya kenyamanan lingkungan rumah dinas
100% 3.
Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
1.000.000
Tersedianya mebelaur kantor
Kelancaran pelaksanaan tugas
100% 4 Pengadaan Mebeleur 2.000.000
Tersedianya peralatan kantor, 2 PC, 1 printer dan 1 laptop
Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas
100% 5 Pengadaan peralatan gedung kantor
16.000.000
Tersedianya perlengkapan kantor, filling cabinet
Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
100% 6 Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
1.000.000
Tersedianya kendaraan dinas/operasional
Terciptanya kenyamanan kerja aparatur
100% 7 Pengadaan kendaraan dinas/operasional
181.075.100
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tersusunnya LAKIP Laporan capian kinerja kegiatan dan acuan kegiatan tahunan berikutnya
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
1.500.000
Program Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD
Tersusunnya renja SKPD Rencana kerja tahunan
90% 1. Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja SKPD
1.040.000
Program Pengawasan dan Pengendalian Program
Tersusunnya standar operasional prosedur kecamatan
Terwujudnya SPIP kecamatan
30% 1. Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaksanaan Program dan Kegiatan
1.500.000
Program Peningkatan Pelayanan Kecamatan
Tersusunnya buku profil kecamatan, monografi kecamatan, statistik daerah, diklat dan sistem informasi desa terpadu
Tersedianya data base kecamatan yang akurat
90% 1. Kegiatan Penyusunan Profil Kecamatan, monografi kecamatan, statistik daerah, diklat dan sistem informasi desa terpadu
9.000.000
Terselenggaranya pengajian PNS, safari jum’at dansafari taraweh, penanggulangan kemiskinan, PMKS, PSKS, pengarusutamaan gender, KDRT, pembinaan gizi keluarga, PHBS, fasilitasi
Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
100% 2. Kegiatan Pembinaan Sosial dan Kemasyarakatan
24.040.650
46
dan monitoring kecamatan sehat
Terlaksananya monitoring dan pembinaan PKBM, terlaksananya monitoring penyelenggaraan PAUD, PMTAS, lomba UKS tingkat kecamatan
Meningkatnya kualitas pendidikan
100% 3. Kegiatan Pembinaan dukungan peningkatan kualitas pendidikan
7.500.250
Terwujudnya patroli terpadu, terwujudnya diklat dan penerapan aspek-aspek kebencanaan dan mitigasi, terwujudnya penyuluhan dan pencegahan peredaran/penggunaan miras, terwujudnya posko kewaspadaan bencana alam, terinventarisirnya permasalahan wilayah perbatasan
Terciptanya rasa keamanan dan ketertiban masyarakat
100% 4. Kegiatan Pembinaan ketentraman dan ketertiban lingkungan
13.000.000
Tersosialisasinya SOP pelayanan, terkoordinasinya pelayanan perijinan terpadu, terselenggaranya JDI hukum
Terwujudnya sosialisasi SOP, perijinan terpadu dan JDI di Kecamatan
100% 5. Kegiatan Fasilitasi Kemitraan dan Pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pedesaan
15.500.000
Terbinanya administrasi desa, produk hukum 6 perdes wajib, penyelenggaraan pemerintahan desa, termonitor dan terevaluasinya penggunaan DAD, tersosialisasinya pelaksanaan Pilkades dan pengisian perangkat desa, terpantaunya pemilihan BPD dan terlaksananya diklat tupoksi BPD
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa
100% 6. Kegiatan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa
13.459.100
Terbinanya kegiatan kesenian, kebudayaan dan pariwisata, pemuda dan olah raga
Terbinanya kegiatan kesenian, kebudayaan dan pariwisata, pemuda dan olah raga, dan terwujudnya partisipasi dalam kegiatan Nyadran Agung
100% 7. Kegiatan pembinaan budaya daerah, pemuda dan olah raga
7.500.000
Terselenggaranya pembinaan wawasan kebangsaan masyarakat, terselenggaranya peringatan HUT RI dan hari jadi Kulon Progo
Terciptanya kesadaran masyarakat
100% 8. Kegiatan pembinaan kesadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan
7.000.000
Terbinanya LKM Binangun, terpromosikannya kelompok UMKM dalam Manunggal Fair
Tercapainya pembinaan lembaga keuangan dan ekonomi produktif
100% 9. Kegiatan pembinaan lembaga keuangan mikro dan ekonomi produktif
3.500.000
Tersusunnya hasil musrenbang kecamatan, termonitor dan terevaluasi pelaksanaan renc pembangunan, terevaluasinya pembangunan desa (lomba desa) tingkat kecamatan, terselenggaranya bulan bakti gotong royong masyarakat kecamatan, terbinanya LKD dan lembaga POSDAYA
Tersusunnya bahan perencanaan pembangunan tahap berikutnya dan pembinaan POSDAYA di 7 desa
100% 10. Kegiatan penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan
21.000.000
Jumlah 429.744.600
47
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja merupakan kewajiban untuk menjawab dari
perseorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai
keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-
pihak yang berwenang menerima laporan akuntabilitas/pemberi amanah.
Kantor Kecamatan Pengasih merupakan instansi pemerintah selaku pengemban
amanah masyarakat di wilayah Kecamatan Pengasih mempunyai kewajiban
melaksanakan akuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) yang dibuat sesuai ketentuan yang ada.
Pengukuran kinerja di Kecamatan Pengasih dilakukan dengan
menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan
memanfaatkan data kinerja.
Dalam mengevaluasi hasil kinerja, maka Kecamatan Pengasih
menggunakan metode menghitung, mengukur nilai capaian kinerja realisasi
pelaksanaan kegiatan/program/kebijakan dan sasaran yang telah ditentukan
sebelumnya. Pengukuran kinerja ini diawali dengan pengukuran kinerja kegiatan
dengan memuat indikator kinerja input, output, dan outcome. Hal ini dilakukan
mengingat hasilnya sulit untuk diukur dengan benefit dan impact. Sasaran,
kebijakan, program dan kegiatan yang diukur khusus adalah yang didanai
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Dalam mengevaluasi kinerja ini
diupayakan untuk menilai aspek keuangan, hasil kegiatan dan harapan dari
pelaksanaan kegiatan tersebut, sehingga hasilnya diharapkan mendekati
kebenaran. Pada tahun anggaran 2013 Pagu anggaran sebesar Rp.
432.244.400,- (termasuk perubahan) dengan 6 program dan 34 kegiatan. Dari
jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp. 419.626.546,- dengan capaian
kinerja fisik sebesar 100% dan capaian kinerja keuangan sebesar 97,08 %.
Penyerapan anggaran terendah yaitu pada kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dengan
penyerapan anggaran sebesar Rp. 16.108.646,- dari total anggaran
sebesar Rp. 18.000.000,-, saldo Rp. 1.891.354,- dikarenakan hanya
disesuaikan dengan penggunaan, saldo tersebut dikembalikan ke kas daerah,
dengan realisasi keuangan 89,49%, sedangkan realisasi fisik sebesar 100%.
2. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan
Dinas/Operasional hanya menyerap anggaran sebesar Rp. 806.000,-
dari total anggaran Rp. 1.245.000,- disebabkan adanya peraturan baru dari
48
pemerintah tentang penyesuaian biaya pajak kendaraan dinas disamakan
dengan biaya pajak kendaraan pribadi, dan peraturan tersebut terbit setelah
perencanaan sehingga sisa dana Rp. 439.000,-, sisa dana tersebut
dikembalikan kas daerah realisasi keuangan 64,74% dengan realisasi fisik
100%.
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional hanya menyerap
anggaran sebesar Rp. 29.095.050,- dari total anggaran Rp. 29.112.550,- sisa
dana 17.500,- disebabkan tidak bisa di SPJ kan karena tidak cukup untuk
dibelanjakan suku cadang, dan dana tersebut dikembalikan ke kas daerah.
Realisasi keuangan 99,94 % sedangkan realisasi fisik 100 %.
4. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor hanya menyerap anggaran sebesar
Rp. 15.835.000,- dari total anggaran Rp. 16.000.000,- , karena pembelanjaan
hanya berdasarkan harga negoisasi dengan pihak ketiga , sisa dana
Rp.165.000,- dikembalikan ke kas daerah. Realisasi keuangan 98,97 %
sedangkan realisasi fisik 100 %.
5. Kegiatan sosial dan kebudayaan dengan penyerapan anggaran sebesar Rp
23.800.650,- dari total anggaran sebesar Rp 24.040.650,- disebabkan karena
terdapat 6 orang TKSK transportnya belum bisa dicairkan selama 2 bulan,
karena SK Bupati belum terbit, dan sisa dana sebesar 240.000,- dikembalikan
ke kas daerah, realisasi keuangan 99 % sedangkan realisasi fisik 100 %.
6. Kegiatan penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan
dengan penyerapan anggaran sebesar Rp. 17.400.000,- dari total
anggaran Rp. 21.000.000,- disebabkan dalam APBD murni terdapat
honorarium panitia lebih dari 2 kali kegiatan, sehingga dalam DPA dana
disisakan/tidak dibelanjakan/tidak bisa dicairkan sehingga terdapat sisa dana
Rp. 3.600.000,- dan sisa dana tersebut dikembalikan ke kas daerah,
realisasi keuangan 82,86 % sedangkan realisasi fisik 100 %.
7. Kegiatan Pembinaan Lembaga Keuangan Mikro Kecil dan Ekonomi Produktif
dengan penyerapan anggaran sebesar Rp. 3.100.000,- dari total anggaran
Rp. 3.500.000,- disebabkan sewa kapling pada Pameran Pembangunan
disediakan Pemda sehingga sisa dana Rp. 400.000,- dan sisa dana tersebut
di kembalikan ke kas daerah, dengan realisasi keuangan 88,57 %, sedangkan
realisasi fisik 100 %
8. Kegiatan pengadaan kendaraan dinas/operasional dengan penyerapan
anggaran sebesar Rp 175.210.100,- dari total anggaran sebesar Rp
49
181.075.100,- disebabkan karena disesuaikan dengan biaya
pembelian/pengadaannnya. Sisa dana sebesar Rp 5.865.000,- dikembalikan
ke kas daerah, dengan realisasi keuangan sebesar 96,76%, sedangkan
realisasi fisik sebesar 100%.
Adapun jumlah uang yang dikembalikan ke kas daerah sebesar Rp. 12.617.854,-
Apabila dikaitkan dengan pencapaian visi dan misi Kabupaten Kulon
Progo, pada dasarnya kegiatan Kecamatan Pengasih adalah sebagai
pelaksana kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati, meliputi :
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap
program maupun kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2013, dapat
dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan
kegiatan Kecamatan Pengasih sebagai berikut :
a. Keterbatasan data dan informasi yang diperlukan bagi perencanaan
pembangunan
b. Belum optimalnya kemampuan sumber daya manusia dalam
perencanaan pembangunan
c. Belum optimalnya koordinasi dalam perencanaan pembangunan yang
menyebabkan rendahnya keterpaduan dalam fungsi perencanaan,
monitoring, dan evaluasi pembangunan
d. Belum dipahaminya secara utuh tentang outcome yang ingin dicapai dari
setiap kegiatan, sehingga masih adanya kesulitan merealisasikan
sasaran program menjadi outcome kegiatan yang menunjang efektivitas
program/kegiatan
e. Perlu peningkatan komitmen dan pemahaman untuk mempedomani
indikasi kegiatan dalam Renstra, RKPD maupun dalam RPJMD dalam
merencanakan kegiatan
f. Kurangnya kendaraan dinas/operasional roda dua yang saat ini baru
berjumlah 3 (tiga) unit, padahal untuk mendukung mobilitas ke
lapangan/desa diperlukan minimal 6 (enam) unit kendaraan
dinas/operasional roda dua
g. Masih kurangnya pegawai di Sub Bagian, Seksi, dan belum sesuai
dengan formasi pegawai yang sudah ditetapkan
50
h. Kurangnya komputer dan perlengkapannya sehingga menghambat
pelayanan terhadap masyarakat
i. Kurangnya almari penyimpan arsip sehingga penataan arsip tidak sesuai
dengan tata kelola kearsipan
j. Terbatasnya anggaran sehingga ada beberapa kegiatan yang belum
terdanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daeran (APBD) padahal
kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan
Berbagai permasalahan dan hambatan yang timbul sudah dapat
diatasi yaitu dengan solusi memanfaatkan potensi dan kemampuan yang
ada.
51
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kecamatan Pengasih Tahun 2013 ini merupakan wujud dari rasa tanggung jawab
atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan pemerintahan dan pembangunan untuk
disampaikan kepada Bupati.
Berdasarkan Visi, Misi, cara pencapaian tujuan, sasaran dan realisasi
pelaksanaan dan pencapaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang
dilaksanakan pada tahun 2013, dapat dikemukakan beberapa permasalahan
dalam pelaksanaan program dan kegiatan Kecamatan Pengasih sebagai berikut :
1. Keterbatasan data dan informasi yang diperlukan bagi perencanaan
pembangunan
2. Belum optimalnya kemampuan sumber daya manusia dalam perencanaan
pembangunan
3. Belum optimalnya koordinasi dalam perencanaan pembangunan yang
menyebabkan rendahnya keterpaduan dalam fungsi perencanaan, monitoring,
dan evaluasi pembangunan
4. Belum dipahaminya secara utuh tentang outcome yang ingin dicapai dari setiap
kegiatan, sehingga masih adanya kesulitan merealisasikan sasaran program
menjadi outcome kegiatan yang menunjang efektivitas program/kegiatan
5. Perlu peningkatan komitmen dan pemahaman untuk mempedomani indikasi
kegiatan dalam Renstra, RKPD maupun dalam RPJMD dalam merencanakan
kegiatan
6. Kurangnya kendaraan dinas/operasional roda dua yang saat ini baru berjumlah
3 (tiga) unit, padahal untuk mendukung mobilitas ke lapangan/desa diperlukan
minimal 6 (enam) unit kendaraan dinas/operasional roda dua
7. Masih kurangnya pegawai di Sub Bagian, Seksi dan belum sesuai dengan
formasi pegawai yang sudah ditetapkan
8. Kurangnya komputer dan perlengkapannya sehingga menghambat pelayanan
terhadap masyarakat
9. Kurangnya almari penyimpan arsip sehingga penataan arsip tidak sesuai
dengan tata kelola kearsipan
52
10. Terbatasnya anggaran sehingga ada beberapa kegiatan yang belum terdanai
oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daeran (APBD) padahal kegiatan
tersebut harus tetap dilaksanakan
Berbagai permasalahan dan hambatan yang timbul sudah dapat diatasi
yaitu dengan solusi memanfaatkan potensi dan kemampuan yang ada, namun
demikian untuk lebih memaksimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat perlu dilakukan :
1.. Pembenahan dan penambahan sarana dan prasarana kerja yang berupa
gedung, ruang kerja, kendaraan roda dua, komputer dan perlengkapannya
2. Penambahan pegawai yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan
dibidang tugasnya
2. Peningkatan koordinasi, pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam
pelaksanaan tugas
3. Penambahan anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang belum terdanai
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kecamatan Pengasih Tahun 2013 dibuat dengan maksud untuk memberikan
gambaran secara jelas kegiatan yang sudah dilakukan sehingga menjadi bahan
evaluasi untuk peningkatan kinerja aparat pemerintah Kecamatan Pengasih di
tahun mendatang.
Pengasih, 30 Januari 2014
CAMAT PENGASIH
SANTOSO, SIP, M.Si.
Pembina , IV/a
NIP 19661116 199403 1 002
53
Alamat : Jl. Purbowinoto No. 6, Pengasih, Kulon Progo Kode Pos 55652 e-mail:[email protected];website
:www.pengasih.kulonprogokab.go.id