Ikatan Kimia Non Logam
-
Upload
dadang-aryanda -
Category
Documents
-
view
530 -
download
9
Transcript of Ikatan Kimia Non Logam
![Page 1: Ikatan Kimia Non Logam](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/55721136497959fc0b8e965b/html5/thumbnails/1.jpg)
LATAR BELAKANG
Ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi antara atom atau antar molekul
dengan cara sebagai berikut :
1. Atom yang 1 melepaskan elektron, sedangkan atom yang lain menerima
elektron (serah terima elektron)
2. Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing
atom yang berikatan
3. Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom
yang berasal dari salah satu atom yang berikatan
Tujuan pembentukan ikatan kimia adalah agar tercapai pencapaian
kestabilan suatu unsur. Elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia
adalah elektro valensi dari suatu atom atau unsur yang terlibat. Salah satu
petunjuk dalam pembentukan ikatan kimia adalah adanya 1 golongan unsur yang
stabil yaitu golongan VIIIA atau golongan 18 (gas mulia). Maka dari itu, dalam
pembentukan ikatan kimia; atom-atom akan membentuk konfigurasi elektron
seperti pada unsur gas mulia. Kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan
konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia terdekat dikenal dengan istilah
aturan oktet.
Berdasarkan perubahan konfigurasi elektron yang terjadi pada pembentukan
ikatan, maka ikatan kimia diagi menjadi 4, yaitu : ikatan ion, ikatan kovalen,
ikatan kovalen koordinat/koordinasi/dativ, dan ikatan logam. Dan yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah ikatan non logam yaitu ikatan ion, ikatan
kovalen, dan ikatan kovalen koordinat.
a. Ikatan Ion
Ikatan ion terjadi jika atom unsur yang memiliki energi ionisasi
kecil/rendah melepaskan elektron valensinya (membentuk kation) dan atom
unsur lain yang mempunyai afinitas elektron besar/tinggi menangkap
/menerima elektron tersebut (membentuk anion). Kedua ion tersebut
![Page 2: Ikatan Kimia Non Logam](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/55721136497959fc0b8e965b/html5/thumbnails/2.jpg)
kemudian saling berikatan dengan gaya elektrostatis (sesuai hukum
coloumb). Unsur yang cenderung melepaskan elektron adalahunsur logam
sedangkan unsur yang cendrung meneri,a elektron adalah unsur non logam.
Berikut merupakan contoh mineral yang mempunyai ikatan ion :
b. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan
elektron secara bersama oleh 2 atom yang erikatan. Ikatan kovalen terjadi
akibat ketidak mampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk
melepaskan elektron (terjadi pada tom-atom non logam). Ikatan kovalen
terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta
beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion.
Atom nonlogam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-
tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan
dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk
pasangan elektron yang dipakai secara bersama. Pembentukan ikatan
kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut harus
sesuai dngan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron
(keuali He berjumlah 2 elektron). Ikatan kovalen terbagi atas 3, yaitu :
Ikatan kovalen tunggal
Ikatan kovalen rangkap 2
Ikatan kovalen rangkap 3
Berikut merupakan contoh mineral yang mempunyai ikatan kovalen :
c. Ikatan Kovalen koordinat
Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan yang terbentuk dengan cara
penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom
yang berikatan (Pasangan Elektron Bebas (PEB)), sedangkan atom yang lain
hanya menerima pasangan elektron yang digunakan bersama. Pasangan
elektron ikatan (PEI) yang menyatakan ikatan kovalen koordinat
digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang arahnya dari atom donor
![Page 3: Ikatan Kimia Non Logam](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/55721136497959fc0b8e965b/html5/thumbnails/3.jpg)
menuju akseptor pasangan. Berikut merupakan contoh mineral yang
mempunyai ikatan kovalen koordinat.
IKATAN KIMIA NON LOGAM
Ikatan kimia nonlogam adalah kelompok unsur kimia yang
bersifat elektronegatif, yaitu lebih mudah menarik elektron valensi dari atom lain
dari pada melepaskannya. Unsur-unsur yang termasuk dalam nonlogam adalah:
a. Halogen : Fluorine (F), Chlorine (Cl), Bromine (Br), Iodine (I), Astatine
(At), Ununseptium (Uus).
b. Gas mulia : Helium (H), Neon (Ne), Argon (Ar), Krypton (Kr), Xenon
(Xe), Radon (Rn), Ununoctium (Uuo).
c. Nonlogam lainnya : Hidrogen (H), Carbon (C), Nitrogen (N), Phosphorus
(F), Oxygen (O), Sulfur (B), Selenium (Se).
Sebagian besar nonlogam ditemukan pada bagian atas tabel periodik,
kecuali hidrogen yang terletak pada bagian kiri atas bersama logam alkali.
Walaupun hanya terdiri dari 20 unsur, dibandingkan dengan lebih dari 80 lebih
jenis logam, nonlogam merupakan penyusun sebagian besar isi bumi, terutama
lapisan luarnya.
Pada tabel periodik, unsur-unsur di daerah perbatasan antara logam dan
nonlogam mempunyai sifat ganda. Misalnya unsur Boron (B) dan Silikon (Si)
merupakan unsur nonlogam yang memilki beberapa sifat logam yang disebut
unsur metaloid.
Ikatan kimia nonlogam adalah kelompok unsur kimia yang bersifat
elektronegatif, yaitu lebih mudah menarik elektron valensi dari atom lain dari
pada melepaskannya. Yang termasuk dalam nonlogam adalah halogen, gas mulia,
dan 7 unsur berikut: hidrogen (H), karbon (C), nitrogen (N), oksigen (O), fosfor
(P), belerang (S), dan selenium (Se).
Sebagian besar nonlogam ditemukan pada bagian atas tabel periodik,
kecuali hidrogen yang terletak pada bagian kiri atas bersama logam alkali. Tidak
![Page 4: Ikatan Kimia Non Logam](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/55721136497959fc0b8e965b/html5/thumbnails/4.jpg)
seperti logam yang merupakan konduktor listrik, nonlogam biasanya bersifat
insulator atau semikonduktor. Nonlogam dapat membentuk ikatan ion dengan
menarik elektron dari logam, atau ikatan kovalen dengan nonlogam lainnya.
Oksida nonlogam bersifat asam.
Walaupun hanya terdiri dari 12 unsur, dibandingkan dengan lebih dari 80
lebih jenis logam, nonlogam merupakan penyusun sebagian besar isi bumi,
terutama lapisan luarnya. Makhluk hidup tersusun hampir semuanya dari
nonlogam. Banyak nonlogam yang berbentuk diatomik (hidrogen, nitrogen,
oksigen, fluor, klor, brom, dan yodium), sedangkan sisanya adalah poliatomik.
SIFAT FISIS NONLOGAM
Pada umumnya unsur nonlogam mempunyai sifat fisis, antara lain:
1. Nonlogam tidak dapat memantulkan sinar yang datang sehingga nonlogam
tidak terlihat mengkilat.
2. Nonlogam tidak dapat menghantarkan panas dan listrik sehingga disebut
sebagai isolator.
![Page 5: Ikatan Kimia Non Logam](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/55721136497959fc0b8e965b/html5/thumbnails/5.jpg)
3. Nonlogam sangat rapuh sehingga tidak dapat ditarik menjadi kabel atau
ditempa menjadi lembaran.
4. Densitas atau kepadatannya pun relatif rendah sehingga terasa ringan jika
dibawa dan tidak bersifat diamagnetik (dapat ditarik magnet).
5. Nonlogam berupa padatan, cairan dan gas pada suhu kamar. Contohnya
padatan Carbon (C), cairan Bromin (Br) dan gas Hidrogen (H).
SIFAT KIMIA NONLOGAM
Sifat-sifat kimia yang dimiliki unsur nonlogam antara lain:
1. Jika dilihat dari konfigurasi elektronnya, unsur-unsur nonlogam cenderung
menangkap
2. elektron karena memiliki energi ionisasi yang besar untuk membentuk
anion. Contohnya, Cl- O2- N3- .
3. Umumnya unsur nonlogam memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif
rendah jika dibandingkan dengan unsur logam.
4. Nonlogam memiliki 4 sampai 8 elektron dalam kulit terluar dari atom-
atomnya.
5. Nonlogam yang bereaksi dengan logam akan membentuk garam
Nonlogam + Logam Garam
3Br2 (l) + 2Al (s) 2AlBr3(s)
6. Kebanyakan nonlogam oksida yang larut dalam air akan bereaksi
membentuk asam. Contohnya:
nonlogam oksida + air asam
CO2 (g) + H2O (l) H2CO3 (aq)
7. Nonlogam dapat bereaksi dengan basa membentuk garam dan air.
nonlogam oksida + basa garam + air
CO 2 (g) + 2NaOH (aq) Na2CO3 (aq) + H2O (l)
PENUTUP
Unsur Nonlogam adalah kelompok unsur kimia yang bersifat elektronegatif,
yaitu lebih mudah menarik elektron valensi dari atom lain dari pada
![Page 6: Ikatan Kimia Non Logam](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081719/55721136497959fc0b8e965b/html5/thumbnails/6.jpg)
melepaskannya. Yang termasuk dalam nonlogam adalah halogen, gas mulia, dan 7
unsur berikut: hidrogen (H), karbon (C), nitrogen (N), oksigen (O), fosfor (P),
belerang (S), dan selenium (Se).
Sebagian besar nonlogam ditemukan pada bagian atas tabel periodik, kecuali
hidrogen yang terletak pada bagian kiri atas bersama logam alkali. Tidak seperti
logam yang merupakan konduktor listrik, nonlogam biasanya bersifat insulator
atau semikonduktor. Nonlogam dapat membentuk ikatan ion dengan menarik
elektron dari logam, atau ikatan kovalen dengan nonlogam lainnya. Oksida
nonlogam bersifat asam.