Ikan_kerapu_macan

8
Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) hidup di habitat berkarang sehingga disebut juga ikan kerapu karang, penyebarannya mulai daerah tropic sampai sub tropic. Di Indonesia ikan kerapu macan terdapat hamper diseluruh wilayah perairan seperti: Teluk Banten, Ujung Kulon, Kepulauan Riau, Kepulauan Seribu, Kepulauan Karimunjawa, Madura, Kalimantan, dan Nusa Tenggara (Sugama dkk, 2001). Selain terumbu karang lokasi kapal tenggelam juga menjadi rumpon yang nyaman bagi ikan kerapu macan. Ikan-ikan tersebut akan berdiam dalam lubang-lubang karang atau rumpon dengan aktifitas relatif rendah. Ikan kerapu macan pada umumnya hidup diperairan karang pantai dengan kedalaman 0,53-3 m. Pada umumnya ikan kerapu macan menyenangi air laut dengan salinitas 33-35 ppt. suhu perairan di Indonesia tidak menjadi masalah karena perubahan suhu, baik harian maupun tahunan sangat kecil dan biasanya berkisar antara 27-32 0 C. pada lapisan permukaan air yang tidak tercemar biasanya mengandung oksihen terlarut yang memadai untuk pertumbuhan ikan. kandungan oksigen terlarut dalam air laut minimal 4 ppm. Air laut memiliki pH berkisar antara 7,6-

description

hjbf jhfm zxjz bxvv

Transcript of Ikan_kerapu_macan

Page 1: Ikan_kerapu_macan

Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) hidup di habitat berkarang sehingga

disebut juga ikan kerapu karang, penyebarannya mulai daerah tropic sampai sub tropic. Di

Indonesia ikan kerapu macan terdapat hamper diseluruh wilayah perairan seperti: Teluk

Banten, Ujung Kulon, Kepulauan Riau, Kepulauan Seribu, Kepulauan Karimunjawa,

Madura, Kalimantan, dan Nusa Tenggara (Sugama dkk, 2001). Selain terumbu karang lokasi

kapal tenggelam juga menjadi rumpon yang nyaman bagi ikan kerapu macan. Ikan-ikan

tersebut akan berdiam dalam lubang-lubang karang atau rumpon dengan aktifitas relatif

rendah.

Ikan kerapu macan pada umumnya hidup diperairan karang pantai dengan kedalaman

0,53-3 m. Pada umumnya ikan kerapu macan menyenangi air laut dengan salinitas 33-35 ppt.

suhu perairan di Indonesia tidak menjadi masalah karena perubahan suhu, baik harian

maupun tahunan sangat kecil dan biasanya berkisar antara 27-320C. pada lapisan permukaan

air yang tidak tercemar biasanya mengandung oksihen terlarut yang memadai untuk

pertumbuhan ikan. kandungan oksigen terlarut dalam air laut minimal 4 ppm. Air laut

memiliki pH berkisar antara 7,6-8,7 dan mempunyai daya penyangga yang besar terhadap

perubahan keasaman.

matera, Jawa, Sulawesi dan Pulau Buru (Mayunar; et.al.1991).

Kerapu macan mempunyai sifat hidup soliter, dimana hidupnya tidak bergerombol,

baik saat mencari makan maupun dalam keadaan bahaya. Namun pada saat akan memijah

kerapu macan akan bergerombol, ini terjadi beberapa hari sebelum bulan purnama penuh

pada malam hari. Di Indonesia, musim pemijahan ikan kerapu macan terjadi bulan Juli –

September dan November – Februari, terutama di Perairan Kepulauan Riau, Karimun Jawa

dan Irian Jaya. Dalam satu tahun musim pemijahan terjadi sebanyak 6-8 kali, sedangkan

pemijahan pertama (prespawning) terjadi 1-2 kali pemijahan dalam setahun (Basyarie, A.

1989).

Ikan Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) umumnya dikenal dengan istilah

“groupers” dan merupakan salah satu komoditas perikanan yang mempunyai peluang baik

dipasarkan domestik maupun pada internasional dan selain itu nilai jualnya cukup tinggi.

Page 2: Ikan_kerapu_macan

Ekspor ikan kerapu macan melaju pesat sebesar 350% yaitu dari 19 ton pada tahun 1987

menjadi 57 ton pada tahun 1988. Ikan Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) mempunyai

sifat-sifat yang menguntungkan untuk dibudidayakan karena pertumbuhannya cepat dan

dapat diproduksi massal untuk melayani permintaan pasar ikan kerapu dalam keadaan hidup.

Berkembangnya pasaran ikan kerapu hidup karena adanya perubahan selera konsumen dari

ikan mati atau beku kepada ikan dalam keadaan hidup, telah mendorong masyarakat untuk

memenuhi permintaan pasar ikan kerapu melalui usaha budidaya (Mayunar; et.al. 1991).

Budidaya ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) telah dilakukan dibeberapa

tempat di Indonesia, namun dalam proses pengembangannya masih menemui kendala, karena

keterbatasan benih. Selama ini para petani nelayan masih mengandalkan benih alam yang

sifatnya musiman. Namun sejak tahun 1993 ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus)

sudah dapat dibenihkan, Balai Budidaya Laut Lampung sebagai Unit Pelaksana Teknis

Direktorat Jenderal Perikanan, telah melakukan upaya untuk menghasilkan benih melalui

pembenihan buatan, manipulasi lingkungan dan penggunaan hormon (Basyarie, A. 1989).

1.2    Tujuan PKL

Tujuan dari praktek kerja lapang (PKL) ini adalah untuk memperdalam ilmu

pengetahuan, pengalaman dan keterampilan kerja khususnya mengenai teknik pembenihan

ikan kerpu macam (Epinephelus fuscoguttatus) dengan panduan pengetahuan yang diperoleh

dari bangku kuliah dan perbandingan langsung di lapangan.

1.3    Manfaat PKL

Manfaat dari praktek kerja lapang (PKL) ini adalah untuk mendapatkan ilmu

pengetahuan dan gambaran secara langsung mengenai pembenihan ikan kerapu macan

(Epinephelus fuscoguttatus) di Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Busung Kabupaten Simeulue

Propinsi Aceh.

Page 3: Ikan_kerapu_macan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Morfologi Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)

Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) mempunyai bentuk badan yang pipih

memanjang dan agak membulat (Mucharie, A; et.al. 1991). Mulut lebar dan di dalamnya

terdapat gigi kecil yang runcing (Kordi, 2001), menjelaskan bahwa rahang bawah dan atas

dilengkapi dengan gigi yang berderet 2 baris lancip dan kuat.

Gambar 1. Induk Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)

Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) mempunyai jari-jari sirip yang keras pada

sirip punggung 11 buah, sirip dubur 3 buah, sirip dada 1 buah dan sirip perut 1 buah. Jari-jari

sirip yang lemah pada sirip puggung terdapat 15-16 buah, sirip dubur 8 buah, sirip dada 17

buah dan sirip perut 5 buah. Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) memiliki warna

seperti sawo matang dengan tubuh bagian verikal agak putih. Pada permukaan tubuh terdapat

4-6 pita vertical berwarna gelap serta terdapat noda berwarna merah seperti warna sawo

(Mucharie, A; et.al. 1991).

2.2 Klasifikasi Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)

Page 4: Ikan_kerapu_macan

Menurut (Mucharie, A; et.al. 1991), menjelaskan bahwa kerapu macan (Epinephelus

fuscoguttatus) diklasifikasikan sebagai berikut :

Phylum              : Chordata

Sub phylum       : Vertebrata

Class                  : Osteichtyes

Sub class            : Actinopterigi

Ordo                  : Percomorphi

Sub ordo            : Percoidea

Family                : Serranidae

Sub family         : Epinephelinae

Genus                : Epinephelus /Cromileptes / Variola/ Plectropomus,

Spesies               : (Epinephelus fuscoguttatus)

2.3  Habitat Ikan Kerapu Macan (Ephinepelus fuscoguttatus)

Adapun habitat ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) hidup  diperairan

karang pantai dengan kedalaman 0,5 – 3 m, selanjutnya menginjak dewasa beruaya

keperairan yang lebih dalam antara 7 – 40 m, biasanya perpindahan ini berlansung pada senja

dan siang hari. Telur dan larva bersifat pelagis sedangkan kerapu muda dan dewasa bersifat

domersal. Habitat favorit larva dan kerapu macan muda adalah pantai dekat muara sungai

dengan dasar pasir berkarang yang banyak ditumbuhi padang lamun. Kebanyakan ikan

kerapu tinggal di terumbu karang dan sekitarnya, meskipun ada pula yang hidup di pantai

sekitar muara sungai. Kerapu besar biasanya ditemukan diperairan pantai yang berlumpur di

depan muara sungai (Mucharie, A; et.al. 1991).

2.4  Reproduksi Ikan Kerapu Macan (Ephinepelus fuscoguttatus) 

Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) bersifat hermaprodit protogini yang

berarti setelah mencapai ukuran tertentu, akan berganti kelamin (change sex) dari betina

dewasa menjadi jantan. Perubahan jenis kelamin ini memerlukan dalam waktu cukup lama

dan terjadi secara alami. Biasanya perubahan kelamin terjadi ketika ikan mencapai berat 7 kg.

(Sudjiharno, 2003).

Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) betina ketika akan memijah akan

mendekati ikan jantan. Bila waktu memijah tiba, ikan jantan dan ikan betina akan berenang

bersama- sama  di permukaan air. Pemijahan biasanya terjadi pada malam hari pada saat

bulan gelap. Jumlah telur yang dihasilkan  dalam satu kali pemijahan tergantung dari berat

Page 5: Ikan_kerapu_macan

tubuh ikan betina. Misalnya ikan yang beratnya 8 Kg dapat menghasilkan telur 1.500.000

telur. Telur yang telah dibuahi bersifat non adhesive yaitu telur yang satu tidak melekat pada

telur yang lainnya. Bentuk telur adalah bulat dan transparan dengan garis tengah sekitar 0,80

– 0,85 mm. telur yang dibuahi akan menetas menjadi benih yang aktif berenang (Sudjiharno,

2003).

2.5 Cara Makan dan Jenis Makanan Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)

Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) merupakan hewan karnifora yang

memangsa ikan-ikan kecil, kepiting, dan udang-udangan, sedangkan larva ikan kerapu macan

memangsa larva moluska. ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) bersifat karnifora

dan cenderung menangkap/memangsa yang aktif bergerak di dalam air (Sudjiharno, 2003),

ikan kerapu macan juga bersifat kanibal. Biasanya mulai terjadi saat larva kerapu berumur 30

hari, dimana pada saat itu larva cenderung berkumpul di suatu tempat dengan kepadatan

tinggi.

Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) mencari makan hingga menyergap

mangsa dari tempat persembunyiannya dengan cara makannya dengan memakan satu per satu

makanan yang diberikan sebelum makanan tersebut sampai ke dasar perairan (Sudjiharno,

2003).

Ikan selar

Selar kuning tersebar di wilayah tropis dan ugahari kawasan perairan Indo-Pasifik Barat, mulai dari pesisir selatan Semenanjung Arab, Teluk Persia, ke timur mengitari pesisir anak-benua India, Kepulauan Maladewa, pesisir dan laut-laut pedalaman di Asia Tenggara dan Nusantara; hingga menyeberang ke sisi barat Samudera Pasifik, ke utara sampai ke perairan Jepang bagian selatan, dan ke selatan sampai ke Kaledonia Baru, Vanuatu, dan pesisir benua Australia,[2] hingga Shark Bay di sisi barat dan Brisbane di sisi timur.[4]

Ikan ini umumnya ditemukan tidak jauh dari pantai, berenang dalam gerombolan besar di atas dasar laut yang berlumpur pada kedalaman kurang dari 50 m.[3] Di Australia, selar kuning menghuni paparan benua yang dangkal hingga kedalaman 50 m,[4] sementara di Malaysia tercatat hingga kedalaman 70 m, meskipun paling sering pada kedalaman 40-60 m.