Iii. dasar teori arus lalu lintas

24
DASAR TEORI ARUS LALU LINTAS

Transcript of Iii. dasar teori arus lalu lintas

Page 1: Iii. dasar teori arus lalu lintas

DASAR TEORI ARUS LALU LINTAS

Page 2: Iii. dasar teori arus lalu lintas

ARUS LALU LINTAS DAPAT DI BEDAKAN JADI DUA MACAM BERDASARKAN FASILITAS YANG ADA : Arus tak terganggu

Yaitu arus yang dimana tidak ada faktor gangguan external secara periodik seperti persimpangan dan lampu lalu lintas, serta hambatan samping sepanjang jalan

Contohnya pada jalan bebas hambatan, jalan luar kota

Arus terganggu Yaitu arus lalu lintas dimana mengalami

gangguan external secara periodik

Page 3: Iii. dasar teori arus lalu lintas

KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS Karakteristik Primer

Volume Kecepatan Kepadatan

Karakteristik Sekunder Waktu antara kendaraan (Time Headway) Jarak antara kendaraan (Space Headway)

Page 4: Iii. dasar teori arus lalu lintas

KARAKTERISTIK PRIMER Volume adalah jumlah kendaraan yang

melalui suatu titik yang tetap pada jalan dalam suatu satuan waktu

tertentu

Kecepatan adalah perubahan jarak dibagi dengan waktu

Kepadatan adalah rata-rata jumlah kendaraan per satuan panjang jalan

Kapasitas adalah:tingkat arus maksimum dimana kendaraan dapat diharapkan untuk melalui suatu

potongan jalan pada periode waktu tertentu untuk kondisi lajur/jalan, lalu lintas, pengendali lalu lintas dan kondisi cuaca yang berlaku.

Page 5: Iii. dasar teori arus lalu lintas

KARAKTERISTIK SEKUNDER Waktu antar kendaraa (Time Headway)

Yaitu waktu yang diperlukan antara satu kendaraan dengan kendaraan berikutnya untuk melalui satu titik tertentu yang tetap.

Waktu antara rata-rata kendaraan = 1/volume Jarak antara kendaraan (Space Headway)

Yaitu jarak antara bagian depan kendaraan satu dengan bagian depan kendaraan berikutnya.

Jarak antara kendaraan rata-rata = 1/kepadatan

Page 6: Iii. dasar teori arus lalu lintas

Besarnya jarak antara (Space Headway) mementukan kapan seorang pengemudi harus mengurangi kecepatan atau mempercepat kendaraannya

Jarak dimana kendaraan yang berada didepan mempengaruhi pengemudi dibelakangnya disebut jarak antara yang mengganggu (Inteference headway)

Page 7: Iii. dasar teori arus lalu lintas

HUBUNGAN (PERSAMAAN) MATEMATIS

hq 1

dtdxv

lnk

sk 1

kvq .

svq

hvs .

Dengan;q = arush = waktu antara (time headway)v = kecepatandx = jarak tempuhdt = waktu tempuhk = kepadatann = jumlah kendaraanl = panjang lintasans = jarak antara (space headway)

Page 8: Iii. dasar teori arus lalu lintas

Hubungan Kecepatan, Arus dan Kepadatan

A A

A

B B

B

kepadatan

Kepadatan

Arus

Arus

Kece

patan

Kece

patan

Kapasitas

Page 9: Iii. dasar teori arus lalu lintas

KARAKTERISTIK VOLUME Volume lalu lintas merupakan sebuah

variabel yang paling penting pada teknik lalu lintas, dan pada dasarnya merupaan proses perhitungan yang berhubungan dengan jumlah gerakan persatuan waktu pada lokasi tertentu.

Page 10: Iii. dasar teori arus lalu lintas

TUJUAN STUDI VOLUME LALU LINTAS Klasifikasi jalan dan program peningkatan

sarana lalu lintas yang berkaitan dengan program keuangan

Kecenderungan pemakai jalan Perencanaan Perhitungan dan persyaratan lalu lintas Perancangan geometrik dan analisa tingkat

kecelakaan Perhitungan ekonomi saranan lalu lintas Pengelolaan dan pengendalian lalu lintas

dan lingkungan Perparkiran.

Page 11: Iii. dasar teori arus lalu lintas

LALU LINTAS HARIAN Ada empat parameter volume harian yang

digunakan sebagai dasar analisa LHRT (Lalu lintas harian rata-rata tahunan), Average

annual daily traffic (AADT). Adalah lalu lintas harian rata-rata yang diperoleh dari jumlah perjalanan selama 24 jam sehari selama setahun dibagi dengan jumlah hari dalam setahun

LHR (Lali lintas harian rata-rata) Average daily traffic(ADT), adalah rata-rata lalu lintas selama 24 jam sehari pada lokasi tertentu dan pada kurun waktu analisa tertentu.

Page 12: Iii. dasar teori arus lalu lintas

VARIASI LALU LINTAS HARIAN Arus lalu lintas bervariasi sesuai dengan hari

dalam seminggu Terjadinya variasi harian karena dalam seminggu

ada hari kerja, hari pasar, hari keagamaan, hari libur, siklus cuaca dan lainnya.

Page 13: Iii. dasar teori arus lalu lintas

VARIASI JAM-JAMAN Variasi lalu lintas dalam jam-jaman diperlukan untuk

menentukan jam puncak dalam satu hari yang digunakan sebagai dasar perencanaan lalu lintas dan fasilitas lalu lintas terutama pengaturan persimpangan

0

100

200

300

400

500

600

700

06.0

0 - 0

7.00

07.0

0 - 0

8.00

08.0

0 - 0

9.00

09.0

0 - 1

0.00

10.0

0 - 1

1.00

11.0

0 - 1

2.00

12.0

0 - 1

3.00

13.0

0 - 1

4.00

14.0

0 - 1

5.00

15.0

0 - 1

6.00

16.0

0 - 1

7.00

17.0

0 - 1

8.00

18.0

0 - 1

9.00

19.0

0 - 2

0.00

20.0

0 - 2

1.00

Waktu ( Jam )

Volu

me

lalu

lint

as (

kend

araa

n )

Page 14: Iii. dasar teori arus lalu lintas

VOLUME JAM PERENCANAAN

Sepanjang tahun akan terdapat 1 jam dimana volume lalu lintas adalah tertinggi, yang disebut dengan “volume jam tersibuk dalam 1 tahun”

Dalam perencanaan di gunakan volume jam tersibuk ke 30 Dengan asumsi jam sibuk ke 30, maka akan ada 30 jam

yang akan dilampai dari hasil perencanaan dalam 1 tahun.

Page 15: Iii. dasar teori arus lalu lintas

KLASIFIKASI KENDARAAN Jenis atau klasifikasi kendaraan ada

beberapa tipikal berdasarkan: Berat Kendaraan, Hubungannya dengan desain

konstruksi perkerasan Dimensi Kendaraan, dibutuhkan untuk lebar lajur

dan radius belokan Karakteristik kendaraan Penggunaan kendaraan

Page 16: Iii. dasar teori arus lalu lintas

SATUAN MOBIL PENUMPANG Data lalu lintas adalah data utama yang diperlukan

untuk perencanaan jalan, karena kapasitas jalan direncanakan tergantung dari komposisi lalu lintas yang akan dilayani jalan tersebut pada suatu segmen yang ditinjau. Pada kenyataannya, kendaraan yang melewati suatu ruas jalan beragam jenisnya, untuk itu perlu ada satuan yang dipakai sebagai dasar perhitungannya. Dalam perencanaan jalan satuan yang dipakai untuk menunjukkan volume lalu lintas salah satunya adalah Satuan Mobil Penumpang.

Satuan Mobil Penumpang (SMP) merupakan angka satuan kendaraan dalam hal kapasitas jalan dimana mobil penumpang ditetapkan memiliki nilai satu SMP.

Satuan Mobil Penumpang (SMP) adalah jumlah mobil penumpang yang digantikan tempatnya oleh kendaraan jenis lain dalam kondisi jalan, lalu lintas dan pengawasan yang berlaku.

Page 17: Iii. dasar teori arus lalu lintas

Tabel 3.4 Ekivalensi Mobil Penumpang (emp)

No. Jenis Kendaraan Kondisi Medan

Datar / Perbukitan

Pegunungan

1. Sedan, Jeep, Station Wagon 1.0 1.0

2. Pick-up, Bus Kecil, Truk Kecil 1.2 – 2.4 1.9 – 3.5

3. Bus dan Truk Besar 1.2 – 5.0 2.2 – 6.0

Sumber : Bina Marga TPGJAK No. 038/T/BM/1997

Page 18: Iii. dasar teori arus lalu lintas

PENINGKATAN VOLUME LALU LINTAS Peningakatan jumlah kendaraan disebabkan

oleh Peningkatan jumlah penduduk Peningkatan tingkat pendapatan masyarakat Peningkatan pembangunan nasional

Page 19: Iii. dasar teori arus lalu lintas

PERAMALAN LALU LINTASData Historis dan Pendukung- Volume Lalu lintas- Kelas Kendaraan

Trend- Volume- Kelas Kendaraan

Ÿ Fakor LHR (Lalu lintas harian rata-rata)Ÿ Faktor VJP ( Volume Jam Perencanaa)

Arus Saat ini- LHR atau VJP

Survai Lalin Saat Ini

Arus Desain Masa Depan- LHR atau VJP

Page 20: Iii. dasar teori arus lalu lintas

PROSES PERENCANAAN

S asa ran, Tu juan,Target

R um usan S asaran ,Tujuan, Targe t

P erencanaan

D ata

A lternatifR encana

D ata

P enila ian

Late rnatifTerbaik

D ataPe rancangan

P elaksanaan

P em antauan &E valuasi

D ata

C yclicP rocess

Page 21: Iii. dasar teori arus lalu lintas

PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN

PENINGKATAN NILAI LAHAN

PENINGKATAN BANGKITAN LALU

LINTAS

KEBUTUHAN LALU LINTAS LEBIH BESAR

PENAMBAHAN FASILITAS

TRANSPORTASI

PENINGKATAN AKSESIBILITAS

Page 22: Iii. dasar teori arus lalu lintas

KECEPATAN Kecepatan adalah jarak yang ditempuh

dalam satuan waktu, atau nilai perubahan jarak terhadap waktu

Kecepatan suatu kendaraan dipengaruhi oleh faktor manusia, kendaraan, prasarana, arus lalu lintas, kondisi cuaca dan lingkungan

Kecepatan merupakan parameter penting dalam desain jalan, tingkat pelayanan dan kualitas arus lalu lintas

Page 23: Iii. dasar teori arus lalu lintas

KEMACETAN Kemacetan lalu lintas tidak dikehendaki,

karena akan dapat : Meningkatkan waktu dan biaya perjalanan Meningkatkan biaya operasi kendaraan Meningkatkan jumlah kecelakaan Mengurangi kenyamanan pengemudi Memperngaruhi tingkah laku pengemudi

Page 24: Iii. dasar teori arus lalu lintas

KLASIFIKASI KECEPATAN Kecepatan sesaat/titik (spot speed)

Kecepatan kendaraan saat kendaraan melintasi suatu titik tertentu di jalan

Kecepatan Perjalanan (jurney speed) Kecepatan rata-rata kendaraan efektif antara dua

titik tertentu di jalan, yang dapat ditentukan dari jarak perjalanan dibagi waktu total perjalanan

Kecepatan Bergerak (running speed) Kecepatan rata-rata kendaraan untuk melintasi

jarak tertentu dalam kondisi kendaraan berjalan saja. Dapat ditentukan dari jarak dibagi total waktu perjalanan dikurangi waktu berhenti

Hambatan (Delay) Hambatan tetap (Fixed delay) Hambatan bergerak (running Delay)