iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin...

37
i

Transcript of iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin...

Page 1: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

i

Page 2: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Masa Esa , atas izin dan pertolonganNya

, Penyusunan Profil Gender dan Anak Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 ini akhirnya dapat

diselesaikan, Buku ini tersaji atas kerjasama Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan

dan Anak Sukabumi dengan Badan Pusat Statistik dan Univ.Muhammadiyah Sukabumi.

Publikasi “Profil Gender dan Anak Kabupaten Sukabumi Tahun 2018” Ini merupakan

salah satu upaya untuk menyajikan data tentang perbedaan peran atau keadaan perempuan

relative terhadap laki - laki di berbagai bidang sosial ekonomi ekonomi agar kesenjangan yang

ada sedikit tertutupi.

Kepada semua pihak yang telah memebantu kelancaran publikasi penyusunan profil

Gender dan Anak Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 ini kami ucapkan terima kasih. Semoga

Publikasi ini bermanfaat bagi banyak pihak.

Sukabumi, Juli 2019

Kepala,

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

Kabupaten Sukabumi

ttd

Hj. AISAH, SE.AK.M.Si

NIP. 19660213 199003 2 005

Page 3: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

3

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK

DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN SUKABUMI

SAMBUTAN

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat

dan Karunia-Nya, Penyususunan Data Terpilah Gender dan Anak Kabupaten Sukbumi

Tahun 2018 dapat diselesaikan dengan baik sesuai rencana.

Penyusunan Data Terpilah Gender dan Anak ini merupakan perwujudan komitmen

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sukabumi sesuai

amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia Nomor

Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan data Gender dan Anak.

Penyusunan Data Terpilah Gender Tahun 2018 ini adalah sebagai upaya pengelolaan

data pembangunan yang meliputi pengumpulan , pengolahan , analisis dan penyajian data

yang sistematis , komprehensif dan berkesinambungan yang dirinci menurut jenis kelamin

dan umur serta data kelembagaan Kabupaten Sukabumi.

Data Terpilah Gender dan Anak merupakan sumber inspirasi yang akurat dalam kebijakan

, program , kegiatan serta penggaran yang responsif gender untuk mengakselarasi

terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) sebagai lanjutan MDGs yang telah

berakhir pada tahun 2018.

Data Terpilah Gender dan Anak Tahun 2018 disusun atas kerjasama antara Badan Pusat

Statistik, Univ.Muhammadiyah Sukabumi dengan Dinas Perlindungan Pemberdayaan

Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi , untuk itu ucapan

terimakasi disampaikan kepada tim yang terlibat dalam penyusunan Data Terpilah Gender

Dan Anak ini, kritik dan saran dari terlibat dari semua pihak sangat diharapkan untuk

penyempurnaa publikasi Data Terpilah Gender dan anak yang akan datang.

Page 4: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

4

TIM PENYUSUN

Pengarah : Hj. Aisah,SE,AK,M.Sc

Penanggung Jawab : Dra. Metty Setiawaty, S.IP, M.SI

Ketua : Yenni Rosliani, S.Ag

Sekretaris : Miranti Suci Puspitasari.,S.Sos,MM

Analisis Data : 1. Astri Sutisnawati, M.Pd

2. Hamidah Suryani Lukman.,S.Si.,M.Pd

3. Elnawati.,M.Pd

Pengolah Data : 1. Neneng Supiyatiningsih

2. Asep Ahmad Maulana

3. Jembar Anugrah Kodrat .,S.H

4. Aditya Windantara Putra ., S.T

Page 5: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

5

Tahun 2018, Kabupaten Sukabumi memiliki 896.892 Kepala Keluarga dengan laju

pertumbuhan penduduk mencapai 5,56%. Jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi

sampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis

kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di

kecamatan Cicurug yaitu 130.0862 jiwa atau mencapai 5,13% penduduk Kabupaten

Sukabumi dan disusul oleh kecamatan Cisaat yaitu 123.656 jiwa atau sekitar 4,85%,

sedangkan jumlah penduduk yang paling sedikit dimiliki oleh Kecamatan Cidolog, yaitu

sebesar 16.411 jiwa atau hanya memiliki jumlah penduduk sebesar 0,64% penduduk

Kabupaten Sukabumi. Sebaran penduduk Kabupaten Sukabumi pada masing-masing

Kecamatan dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk di Kabupaten Sukabumi

No Kecamatan KK L P Jumlah

Jiwa %

1 PELABUHAN RATU 36.062 55.970 53.703 109.673 4,30%

2 SIMPENAN 20.027 28.000 26.577 54.577 2,14%

3 CIKAKAK 14.291 21.245 19.807 41.052 1,61%

4 BANTARGADUNG 13.046 19.363 18.241 37.604 1,47%

5 CISOLOK 25.835 35.410 33.504 68.914 2,70%

6 CIKIDANG 20.657 33.563 31.374 64.937 2,55%

7 LENGKONG 11.329 16.383 15.756 32.139 1,26%

8 JAMPANG

TENGAH 25.774 34.511 33.472 67.983 2,66%

9 WARUNG KIARA 21.269 30.822 29.680 60.502 2,37%

10 CIKEMBAR 32.102 42.335 41.804 84.139 3,30%

11 CIBADAK 38.020 58.868 57.423 116.291 4,56%

12 NAGRAK 30.070 43.084 41.873 84.957 3,33%

13 PARUNG KUDA 24.254 36.644 35.912 72.556 2,84%

14 BOJONG

GENTENG 12.337 18.904 17.917 36.821 1,44%

15 PARAKAN SALAK 14.216 22.093 21.395 43.488 1,70%

16 CICURUG 43.051 66.464 64.398 130.862 5,13%

17 CIDAHU 21.619 33.929 32.716 66.645 2,61%

18 KALAPA NUNGGAL 16.528 25.088 24.115 49.203 1,93%

19 KABANDUNGAN 13.978 20.898 19.919 40.817 1,60%

20 WALURAN 10.633 14.805 14.226 29.031 1,14%

21 JAMPANG KULON 16.638 23.139 22.909 46.048 1,80%

22 CIEMAS 19.345 26.407 24.980 51.387 2,01%

23 KALI BUNDER 10.938 15.032 13.808 28.840 1,13%

24 SURADE 28.947 39.346 38.678 78.024 3,06%

25 CIBITUNG 10.299 14.322 14.019 28.341 1,11%

26 CIRACAP 19.538 26.575 25.849 52.424 2,05%

27 GUNUNGGURUH 18.763 27.435 26.832 54.267 2,13%

28 CICANTAYAN 20.067 29.547 28.383 57.930 2,27%

29 CISAAT 40.510 62.498 61.158 123.656 4,85%

30 KADUDAMPIT 18.302 28.273 27.085 55.358 2,17%

Page 6: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

6

31 CARINGIN 16.368 24.153 22.989 47.142 1,85%

32 SUKABUMI 16.451 24.898 24.324 49.222 1,93%

33 SUKARAJA 29.660 43.637 42.857 86.494 3,39%

34 KEBONPEDES 11.026 15.711 15.675 31.386 1,23%

35 CIREUNGHAS 12.041 17.446 17.207 34.653 1,36%

36 SUKALARANG 16.228 23.105 22.654 45.759 1,79%

37 PABUARAN 15.087 21.326 19.876 41.202 1,61%

38 PURABAYA 16.074 21.840 20.623 42.463 1,66%

39 NYALINDUNG 18.187 25.548 24.499 50.047 1,96%

40 GEGER BITUNG 14.475 20.559 19.945 40.504 1,59%

41 SAGARANTEN 21.044 26.010 25.451 51.461 2,02%

42 CURUGKEMBAR 12.415 15.228 14.424 29.652 1,16%

43 CIDOLOG 7.246 8.437 7.974 16.411 0,64%

44 CIDADAP 7.954 9.487 9.087 18.574 0,73%

45 TEGAL BULEUD 13.356 17.643 16.790 34.433 1,35%

46 CIMANGGU 8.394 12.500 12.058 24.558 0,96%

47 CIAMBAR 12.441 20.196 18.817 39.013 1,53%

Jumlah Keseluruhan 896.892 1.298.677 1.252.763 2.551.440 100%

Sumber: Disdukcapil, 2018

A. Kondisi Perekonomian

Pelaku usaha mikro, kecil, menengah (PUMKM) di Kabupaten Sukabumi selalu

meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2017, PUMKM Kabupaten Sukabumi berjumlah

24.995 pelaku usaha. Jumlah ini meningkat sebesar 5% dari tahun sebelumnya (tahun

2016) yang berjumlah 23.824 orang. Pada tahun 2018, PUMKM Kabupaten Sukabumi

kembali meningkat sebesar 1,2% dan mencapai angka 25.299 pelaku usaha.

Gambar 2.2 Jumlah PUMKM Kabupaten Sukabumi 2016-2018

Pada tahun 2018, PUMKM Kabupaten Sukabumi berjumlah 25.299 pengusaha,

dengan 82% diantaranya pengusaha laki-laki. Artinya PUMKM wanita Kabupaten

Sukabumi hanya mencapai 18%.

PUMKM, 2016, 23824

PUMKM, 2017, 24995

PUMKM, 2018, 25299PUMKM Kabupaten Sukabumi

Page 7: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

7

Gambar 2.2 Persentase PUMKM Kabupaten Sukabumi Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan wilayahnya, PUMKM terbanyak berada di Kecamatan Surade, yang

mencapai 10,85% (2.687 orang), sedangkan daerah penghasil PUMKM terendah adalah

Kecamatan Parakan Salak, yang hanya mencapai 0,06% (15 orang). Daerah penghasil

PUMKM Perempuan terbanyak adalah Kecamatan Cisaat yang mencapai 9,95% (448

orang), disusul Kecamatan Surade sebesar 9,59% (432 orang), sedangkan PUMKM

perempuan paling sedikit di Kecamatan Parakansalak dan Bojong Genteng, yaitu hanya

mencapai 0,09% atau sebanyak 4 orang pengusaha.

Berdasarkan sektor ekonomi, UMKM Kabupaten Sukabumi terbagi ke dalam tiga

sektor, yaitu sektor primer (melingkupi pertanian, perkebunan, perikanan/kelautan, dan

peternakan), sektor sekunder (Industri makanan, logam, kerajinan, elekronik, tekstil, kulit,

batu aji, kayu, kendaraan, dan genteng), dan sektor tersier (mencakup

perdagangan/reparasi, jasa, dan lainnya). Data PUMKM Kabupaten Sukabumi dari tahun

2016-2018 dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2.3 PUMKM Kabupaten Sukabumi Berdasarkan Sektor Ekonomi

Pada sektor primer, jumlah PUMKM dari tahun ke tahun tidak mengalami

penambahan, yaitu hanya mencapai 2,21% (558 orang) dari total PUMKM Kabupaten

Sukabumi. Pada sektor sekunder, tahun 2018 mencapai 21.466 pengusaha atau 84,85%

dari total PUMKM Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan trennya, sektor ekonomi sekunder

dari tahun 2016-2018 mengalami peningkatan PMUKM, yaitu sebesar 5,33% pada tahun

2017 dan 1,42% paa tahun 2018. Pada sektor tersier, tahun 2018 mencapai 3.275

Jumlah PUMK Kabupaten

Sukabumi, L, 20259, 82%

Jumlah PUMK Kabupaten

Sukabumi, P, 4504, 18%

Jumlah PUMK Kabupaten Sukabumi

L

P

Premier, 2016, 558 Premier, 2017, 558 Premier, 2018, 558

Sekunder, 2016, 20094

Sekunder, 2017, 21165

Sekunder, 2018, 21466

Tersier, 2016, 3172 Tersier, 2017, 3272 Tersier, 2018, 3275

Data PUMKM Kabupaten Sukabumi Berdasarkan Sektor Ekonomi

Premier Sekunder Tersier

Page 8: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

8

pengusaha atau 12,95% dari total PUMKM Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan tren tiga

tahun terakhir, ekonomi tersier mengalami peningkatan pada tahun 2017 sebesar 3,15%,

sedangkan tahun 2018 hanya sebesar 0,09%.

Gambar 2.3 Jenis UMKM Sektor Ekonomi Primer

Berdasarkan sektor ekonomi primer, PUMKM dengan jenis usaha terbanyak adalah

bidang pertanian yaitu mencapai 34% (190 orang), sedangkan PUMKM dengan jenis

usaha paling sedikit adalah peternakan sebesar 21% (116 orang).

Gambar 2.4 Jenis UMKM Sektor Ekonomi Sekunder

Berdasarkan sektor ekonomi sekunder, PUMKM dengan jenis usaha terbanyak

adalah industri makanan yaitu mencapai 52% (11.139 orang) sedangkan PUMKM

dengan jenis usaha paling sedikit adalah industri kulit, yaitu 0,05% (11 orang).

Series1, pertanian, 190,

34%

Series1, perkebunan,

118, 21%

Series1, perikanan, 134,

24%

Series1, peternakan,

116, 21%

Persentase PUMKM Sektor Ekonomi Primer Berdasarkan Jenis Usaha

pertanian

perkebunan

perikanan

peternakan

Series1, makanan, 11139, 52%

Series1, logam, 529, 2%

Series1, kerajinan, 3158, 15%

Series1, elektronik, 58, 0%

Series1, tekstil, 1084, 5%

Series1, kulit, 11, 0%

Series1, batu aji, 227, 1%

Series1, kayu, 3997, 19%

Series1, genteng, 1263, 6%

Persentase PUMKM Sektor Ekonomi Sekunder Berdasarkan Jenis Usaha

makanan

logam

kerajinan

elektronik

tekstil

kulit

batu aji

kayu

genteng

Page 9: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

9

Gambar 2.4 Jenis UMKM Sektor Ekonomi Tersier

Berdasarkan sektor ekonomi tersier, PUMKM dengan jenis usaha terbanyak adalah

bidang jasa serta perdagangan dan reparasi yang mencapai 40%, yaitu beruturut-turut

berjumlah 1.316 orang dan 1.300 orang.

B. Bidang Kesehatan

1. Angka Harapan Hidup

Angka harapan hidup (umur harapan hidup saat lahir) Kabupaten Sukabumi adalah

70,26 Tahun

2. Status Kesehatan Penduduk

Angka kesakitan Kabupaten Sukabumi (Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten

Sukabumi, 2018: 31) adalah 14,62%. Angka kesakitan laki-laki mencapai 14,32%,

sedangkan angka kesakitan perempuan mencapai 14,92%. Dengan dimikian,

perempuan lebih sering mengeluhkan sakit dari pada laki-laki.

3. Keluarga Berencana

Gambar 2.5 Jumlah Peserta KB Aktif

Peserta KB aktif tahun 2018 berjumlah 373.312 orang dengan tren meningkat

2,26% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebanyak 365.048 orang, dengan 98,15%

perempuan (366.406 orang) dan 1,85% laki-laki (6.909 orang).

Series1, perdagangan dan reparasi,

1300, 40%

Series1, jasa, 1316, 40%

Series1, lainnya, 659, 20%

Persentase PUMKM Sektor Ekonomi Tersier Berdasarkan Jenis Usaha

perdagangan dan reparasi

jasa

lainnya

Peserta KB, 2017, 365048

Peserta KB, 2018, 373312DAT A PESERT A KB

Page 10: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

10

Gambar 2.6 Jumlah Peserta KB Aktif Tahun 2018 Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan metode pemakaiannya, peserta KB Laki-laki tahun 2018 meningkat

signifikan dibandingkan tahun 2017, sebesar 12,68%. Sedangkan peningkatan peserta

KB perempuan hanya 2,09%.

Peningkatan peserta KB perempuan terbanyak adalah pengguna implant sebesar

13,28%, namun peserta KB perempuan dengan pil mengalami penurunan sebesar

0,75%. Peningakatan peserta KB laki-laki terbanyak adalah pengguna kondom sebesar

21,36%, namun metode operasi pria (MOP) mengalami penurunan sebesar 0,71%

dibandingkan tahun 2017. Perbandingan peserta KB tahun 2017 dan 2018 secara rinci

dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2.7 Peserta KB tahun 2017-2018 Berdasarkan Jenisnya

4. Penderita HIV/AIDS

Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi dari tahun ke tahun semakin

meningkat. Hal ini dapat dilihat dari trend penderita HIV/AIDS pada gambar 5.3. Jumlah

penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi sampai tahun 2018 berjumlah 730 orang,

meningkat sebesar 10,27% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 662 orang. Artinya,

pada tahun 2018 terdapat 68 orang yang terkena HIV/AIDS. Dari 68 orang penderita,

53% diantaranya adalah penderita AIDS dan 47% sisanya merupakan penderita HIV.

Dan dari 68 orang tersebut, 25% resiko HIV/AIDS adalah kelompok LSL/Gay.

Jumlah Peserta KB, L, 6129, 2%

Jumlah Peserta KB, P, 358919,

98%

Jumlah Peserta KB

L

P

2017, IUD, 22360

2017, MOW, 6594

2017, IMP, 41527

2017, STK, 169735

2017, PIL, 118703

2017, Jumlah Perempuan,

358919

2017, KDM, 3718

2017, MOP, 2411

2017, Jumlah Laki-laki, 6129

2018, IUD, 24326

2018, MOW, 6885

2018, IMP, 47041

2018, STK, 170338

2018, PIL, 117816

2018, Jumlah Perempuan,

366406

2018, KDM, 4512

2018, MOP, 2394

2018, Jumlah Laki-laki, 6906

2018 2017

Page 11: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

11

Sumber: LENSA 2018 Berdasarkan Data SIHA Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

Gambar 2.8 Trend Penderita HIV/AIDS Di Kabupaten Sukabumi

Tahun 2004 sampai September 2018

Kelompok resiko mayoritas penderita HIV/AIDS adalah kelompok LSL/Gay yang

mencapai 31,51%, disusul kelompok ibu rumah tangga 19,73% dan lelaki berisiko tinggi

yang mencapai 17,81%. Data Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Sumber: LENSA 2018 Berdasarkan Data SIHA Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

Gambar 2.9 Kelompok Resiko Penderita HIV/AIDS Di Kabupaten Sukabumi

Tahun 2013 sampai September 2018

0

100

200

300

400

500

600

700

800

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

HIV AIDS+ 10 8 16 30 73 16 14 14 22 27 80 80 100 172 68

Kumulatif 10 18 34 64 137 153 167 181 203 230 310 390 490 662 730

230

144130

100

41 37

166

44

0

50

100

150

200

250

LSL/Gays Ibu RumahTangga

LelakiBerisikoTinggi

WanitaPekerja

Seks

Anak PenggunaNapzaSuntik

Waria PasanganRisikoTinggi

Lain2x

Kelompok Risiko

Page 12: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

12

Berdasarkan jenis kelaminnya, penderita HIV/AIDS Kabupaten Sukabumi mayoritas

laki-laki, yaitu berjumlah 44 orang atau mencapai 64,71%, sedangkan sisanya 32,29%

adalah perempuan.

Sumber: LENSA 2018 Berdasarkan Data SIHA Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

Gambar 2.10 Penderita HIV/AIDS Di Kabupaten Sukabumi Tahun 2018

Berdasarkan Jenise Kelamin

Berdasarkan usia, penderita HIV/AIDS Kabupaten Sukabumi 69,12% berusia

produktif, yaitu 25-49 tahun, disusul oleh penderita berusia 20-24 tahun yang mencapai

angka 17,65%. Selain orang dewasa, penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi juhga

terjadi pada balita. Balita penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi tahun 2018

mencapai angka 4,41%.

Sumber: LENSA 2018 berdasarkan Data SIHA Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

Gambar 2.11 Penderita HIV/AIDS Di Kabupaten Sukabumi Tahun 2018

Berdasarkan Usia

E. Bidang Pendidikan

1. Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan

Jumlah penduduk kabupaten sukabumi yang menikmati bangku sekolah sebanyak

2.256.481 jiwa atau mencapai 88,44%, sedangkan sisanya 11,56% (294.959 jiwa) belum

atau bahkan tidak sama sekali mengenyam pendidikan di sekolah. Sebaran jumlah

penduduk berdasaran tingkat pendidikannya dapat dilihat pada gambar berikut.

44

24

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Laki -Laki Perempuan

3

0

4

12

47

2

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

< 4 Tahun

5 - 14 Tahun

15 - 19 Tahun

20 24 Tahun

25 - 49 Tahun

> 50 Tahun

Penderita HIV/AIDS Brrdasarkan Usia

Page 13: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

13

Gambar 2.12 Grafik Penduduk Kabupaten Sukabumi yang Menikmati Pendidikan

Formal

Berdasarkan gambar tersebut, mayoritas penduduk Kabupaten Sukabumi

menyelesaikan pendidikan pada tingkat Sekolah Dasar, yaitu mencapai 43,55% (982.642

jiwa), 15,58% (351.456 jiwa) menyelesaikan pendidikan pada tingkat SMP, 12,55%

(283.196 jiwa) menyelesaikan pendidikan pada tingkat SMA, dan 2,35% (52.930 jiwa)

menyelesaikan pendidikan pada tingkat Perguruan Tinggi.

Penduduk usia sekolah di kabupetan sukabumi terbagi menjadi dua, yaitu penduduk

usia 7-15 tahun dan penduduk usia 16-18 tahun. Penduduk usia sekolah yang berumur

7-15 tahun di Kabupaten Sukabumi berjumlah 434.647 jiwa, yang terdiri dari 51,46%

(223.658 jiwa) berjenis kelamin laki-laki dan 48,54% (210.989 jiwa) berjenis kelamin

perempuan.

Tabel 2.13 Tingkat Partisipasi Sekolah Penduduk Kabupaten Sukabumi

Usia 7-18 Tahun

Usia Sekolah

Sekolah Tidak Sekolah Jumlah

Keselu-

ruhan L P Total L P Total

7-15 tahun 204.375 194.503 398.878 19.283 16.486 35.769 434.647

Persentase 91,38% 92,19% 91,77% 8,62% 7,81 8,23% 100%

16-18 tahun 73.264 68.496 141.760 691 618 1.309 143.069

Persentase 99,07% 99,11% 99,09% 0,93% 0,89% 0,91% 100%

Jumlah

Keseluruhan 277.639 262.999 540.638 19.974 17.104 37.078 577.176

Tidak tamat, SD, 87128

Masih Sekolah, SD, 282584

Masih Sekolah, SMP, 129544

Masih Sekolah, SMA, 67929

Masih Sekolah, Perguruan Tinggi,

19072

Tamat, SD, 982642

Tamat, SMP, 351456

Tamat, SMA, 283196

Tamat, Perguruan Tinggi, 52930

Jumlah Penduduk Kabupaten Sukabumi yang Bersekolah

Tidak tamat Masih Sekolah Tamat

Page 14: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

14

Tingkat partisipasi sekolah usia 7-15 tahun di Kabupaten Sukabumi adalah 91,77%.

Berdasarkan nilai tersebut, terdapat 24 Kecamatan yang masih memiliki tingkat

partisipasi sekolah di bawah rata-rata Kabupaten. Tingkat partisipasi sekolah tertinggi

adalah Kecamatan Sagaranten yang sudah mencapai 99,97%, sedangkan tingkat

partisipasi sekolah terendah adalah Kecamatan Cidolog yang hanya mencapai 61,46%.

Penduduk usia sekolah yang berumur 16-18 tahun di Kabupaten Sukabumi

berjumlah 143.069 jiwa, 51,69% (73.955 jiwa) berjenis kelamin laki-laki dan 48,31%

(69.114 jiwa) berjenis kelamin perempuan.

Tingkat partisipasi sekolah penduduk kabupaten sukabumi usia 15-18 tahun adalah

99,09%. Berdasarkan nilai tersebut, terdapat 16 Kecamatan yang masih memiliki tingkat

partisipasi sekolah di bawah rata-rata Kabupaten. Tingkat partisipasi sekolah tertinggi

adalah Kecamatan Sagaranten yang sudah mencapai 100%, sedangkan tingkat

partisipasi sekolah terendah adalah Kecamatan Ciemas yang hanya mencapai 96,10%.

2. Rata-rata Lama Sekolah

Angka Harapan lama sekolah di Kabupaten Sukabumi 12,19. Artinya pada tahun

2018, harapan masa sekolah yang akan dirasakan oleh anak yang rata-rata berusia 7

tahun di Kabupaten Sukabumi memiliki peluang sekolah selama12,19 tahun atau setara

dengan Diploma 1. Rata-rata lama sekolah di Kabupaten Sukabumi mencapai 6,79. Hal

ini menunjukkan bahwa secara rata-rata penduduk kabupaten sukabumi yang berusia 25

tahun ke atas telah mengenyam pendidikan hingga kelas VII atau SMP kelas 1.

3. Akses Terhadap Informasi dan Teknologi

Anggota rumah tangga pengguna Teknologi informasi dan Komunikasi yang berusia

5 tahun ke atas di Kabupaten Sukabumi dibedakan menjadi tiga, yaitu pengguna telepon

seluler (HP)/Nirkabel/Komputer/PC/Laptop dan sejenisnya, pemilik telepon seluler

(HP)/Nirkabel, dan Pengakses internet. Pengguna telepon seluler (HP)/ Nirkabel/

Komputer/ PC/Laptop/Desktop/Netbook/Tablet Kabupaten Sukabumi menembus angka

63,03%, Pemilik telepon seluler (HP)/Nirkabel Kabupaten Sukabumi mencapai 56,06%,

dan pengakes internet di Kabupaten Sukabumi sebesar 28,98%.

Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Sukabumi mayoritas digunakan

oleh penduduk laki-laki. Dan berdasarkan tingkat pendidikannya, teknologi infomasi dan

komunikasi ini digunakan oleh penduduk yang berpendidikan SMP ke atas. Lebih

lengkap, data ini disajikan dalam table sebagai berikut:

Page 15: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

15

Tabel 2.14 Persentase Anggota Rumah Tangga Berusia 5 tahun ke atas dalam

penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Karakteristik Penggunaan

Telepon Seluler

(HP)/Nirkabel/

Komputer

(PC/Desktop/Laptop/

Netbook/Tablet)

Memiliki

Telepon

Seluler

(HP)/Nirkabel

Mengakses Internet

(Termasuk

BBM/WA/FB/Twitter)

Jenis Kelamin

Laki-laki 67,65 61,36 30,09

Perempuan 58,27 50,61 27,83

Pendidikan Tertinggi

SD Kebawah 49,57 40,88 13,73

SMP Ke atas 92,14 88,92 61,98

Kabupaten 63,03 56,06 28,98

F. Profil Gender Bidang Ketenagakerjaan

1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Penduduk Kabupaten Sukabumi dibedakan menjadi penduduk usia kerja dan

penduduk bukan usia kerja. Penduduk usia kerja dibedakan menjadi angkatan kerja dan

bukan angkatan kerja. Penduduk yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk usia

kerja (15 tahun atau lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak

bekerja, dan pengangguran.

Berdasarkan data BPS Provinsi Jawa Barat, jumlah penduduk usia kerja di

Kabupaten Sukabumi berjumlah 1.776.398 orang, dan 62,72% diantaranya (1.114.171

orang,) tergolong angkatan kerja. Berdasarkan data angkatan kerja, orang yang bekerja

di Kabupaten Sukabumi mencapai 92,23%, dan tingkat pengangguran terbuka

(persentase pengangguran terhadap angkatan kerja) mencapai 7,77%. Data

selengkapnya dapat dilihat pada table berikut:

Page 16: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

16

Tabel 2.15 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas dan

Kegiatan Selama Seminggu yang lalu Berdasarkan Wilayah

Kegiatan Penduduk

Keseluruhan

Kabupaten

Penduduk

Perkotaan

Penduduk

Pedesaan

Angkatan Kerja

Bekerja 1.027.606 550.671 476.935

Pernah Bekerja 39.596 20.373 19.223

Tidak Pernah Bekerja 46.969 21.635 25.334

Jumlah 86.565 42.006 44.557

Jumlah Angkatan Kerja 1.114.171 592.679 521.492

Bukan Angkatan Kerja

Sekolah 123.077 75.969 47.108

Mengurus Rumah Tangga 478.659 224.957 253.702

Lainnya 60.491 40.062 20.429

Jumlah Bukan Angkatan

Kerja

662.227 340.988 321.329

Jumlah Total Penduduk

Usia Kerja

1.776.398 933.667 842.731

Persentase bekerja terhadap

angkatan kerja (%)

92,23 92,91 91,46

Tingkat Pengangguran

Terbuka (%)

7,77 7,09 8,54

Persentase bekerja terhadap

penduduk usia kerja (%)

62,72 63,48 61,88

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Jumlah Angkatan kerja Laki-laki di Kabupaten Sukabumi adalah 1.458.756 orang

atau mencapai 81,44%, sedangkan perempuan hanya 18,56% atau 332.550 orang.

Namun Tingkat pengangguran terbuka laki-laki lebih banyak dari pada perempuan, yaitu

mencapai 50%, sedangkan perempuan hanya mencapai angka 10,32%. Data

selengkapnya disajikan dalam table berikut.

Page 17: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

17

Tabel 2.16 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas Kegiatan

Selama Seminggu yang lalu Berdasarkan Jenis Kelamin

Kegiatan Laki-laki Perempuan

Angkatan Kerja

Bekerja 729.363 298.243

Pernah Bekerja 343.551 12.997

Tidak Pernah Bekerja 385.812 21.335

Jumlah 729.363 34.307

Jumlah Angkatan Kerja 1.458.726 332.550

Bukan Angkatan Kerja

Sekolah 68.369 54.708

Mengurus Rumah Tangga 17.901 460.758

Lainnya 29.160 31.331

Jumlah Bukan Angkatan Kerja 115.430 546.797

Jumlah Penduduk Usia Kerja 1.547.156 879.347

Persentase bekerja terhadap

angkatan kerja (%)

50 89,68

Tingkat Pengangguran

Terbuka (%)

50 10,32

Persentase bekerja terhadap

penduduk usia kerja (%)

92,67 37,82

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Angkatan Kerja Kabupaten Sukabumi berdasarkan usia, mayoritas berada pada

rentang usia 20-24 tahun, yang mencapai 12,43% (138.479 orang). Bagitupun jika dilihat

berdasarkan daerahnya, baik perkotaan maupun pedesaan, mayoritas angkatan kerja ini

berusia 20-24 tahun. Peringkat kedua angkatan kerja terbanyak adalah usia 25-29 tahun,

yaitu 127.901 orang atau 11,47%, dan peringkat ketiga adalah angkatan kerja berusia

40-44 tahun sebanyak 125.035 orang atau 11,22%. Sedangkan angkatan kerja paling

sedikit berusia 15-19 tahun yang hanya 5,40% (60.121 orang). Data selengkapnya

disajikan dalam table berikut

Page 18: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

18

Tabel 2.17 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang

termasuk Angkatan Kerja Menurut Golongan Usia dan Wilayah

Usia (tahun) Kabupaten Perkotaan Pedesaan

15 – 19 60.121 28.452 31.669

20 – 24 138.479 75.342 63.137

25 – 29 127.901 68.221 59.680

30 – 34 115.718 60.854 54.864

35 – 39 117.137 64.323 52.814

40 – 44 125.035 68.959 56.076

45 – 49 121.067 66.882 54.185

50 – 54 105.136 55.102 50.034

55 – 59 69.008 37.681 31.327

60 – 64 57.157 29.340 27.817

65+ 77.142 37.352 39.889

Jumlah 1.114.171 592.679 521.492

Persentase 100% 53,19% 46,81%

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Angkatan Kerja Kabupaten Sukabumi berdasarkan jenis kelamin, mayoritas adalah

laki-laki sebanyak 781.621 orang atau 70,15%, sedangkan perempuan hanya 29,85%

atau 332.550 orang. Berdasarkan jenis kelamin dan usianya, baik laki-laki maupun

perempuan, mayoritas angkatan kerja Kabupaten Sukabumi berusia 20-24 tahun.

Angkatan kerja perempuan paling sedikit memiliki rentang usia 55-59 tahun, yaitu

sebanyak 14.603 orang atau 4,39% dari jumlah angkatan kerja perempuan. Sedangkan

angkatan kerja laki-laki yang paling sedikit berusia 15-19 tahun, yaitu berjumlah 33.623

orang atau mencapai 4,30% dari seluruh angkatan kerja laki-laki. Data angkatan kerja

secara lengkap dapat dilihat pada table berikut:

Page 19: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

19

Tabel 2.18 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang termasuk Angkata

Kerja Menurut Golongan Usia dan Jenis Kelamin

Usia (tahun) Kabupaten Laki-laki Perempuan

15 – 19 60.121 33.623 26.498

20 – 24 138.479 89.962 48.517

25 – 29 127.901 88.075 39.862

30 – 34 115.718 84.375 31.343

35 – 39 117.137 88.219 28.918

40 – 44 125.035 87.167 37.868

45 – 49 121.067 86.115 34.952

50 – 54 105.136 71.426 33.710

55 – 59 69.008 54.405 14.603

60 – 64 57.157 40.803 16.354

65+ 77.142 57.451 19.961

Jumlah 1.114.171 781.621 332.550

Persentase 100% 70,15% 29,85%

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Berdasarkan tingkat pendidikannya, angkatan kerja Kabupaten Sukabumi tahun

2018 mayoritas berpendidikan tertinggi hanya sampai SD, yaitu 43,17% (480.975 orang).

Begitupun berdasarkan daerahnya, baik di perkotaan maupun di pedesaan angkatan

kerja ini mayoritas berpendidikan SD. Angkatan kerja yang berpendidikan sampai

perguruan tinggi di Kabupaten Sukabumi secara keseluruhan dan berdasarkan

daerahnya (perkotaan atau pedesaan) menduduki kategori paling sedikit, yaitu hanya

mencapai 46.025 orang (4,13%).

Perlu dicermati berdasarkan data, masih banyak angkatan kerja yang tidak tamat

SD (bahkan tidak sekolah), yaitu sebesar 139.168 orang atau mencapai 12,49%, dan

berdasarkan data tersebut, 58,44% angkatan kerja yang tidak bersekolah tinggal di

pedesaan.

Page 20: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

20

Tabel 2.19 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang

termasuk Angkata Kerja Menurut Pendidikan Tertinggi dan Wilayah

Pendidikan Kabupaten Perkotaan Pedesaan

Tidak/belum pernah Sekolah/

Tidak/Belum Tamat SD

139.168 57.843 81.325

SD 480.975 226.818 254.157

SLTP 204.511 108.575 95.936

SLTA 243.492 166.257 77.255

Diploma

(I/II/III)/Universitas/Akademi

46.025 33.206 12.819

Jumlah 1.114.171 592.679 521.492

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Angkatan kerja Berdasarkan pendidikan tertinggi dari segi gender di Kabupaten

Sukabumi, baik laki-laki maupun perempuan mayoritas menempuh pendidikan sampai

SD. Berdasarkan jenis kelamin, Angkatan Kerja yang menempuh pendidikan baik dasar

sampai perguruan tinggi di Kabupaten Sukabumi mayoritas laki-laki, sebanyak 62,19%,

sedangkan angkatan kerja perempuan yang bersekolah hanya 25,32%. Angkatan kerja

yang tidak bersekolah di Kabuaten Sukabumi juga laki-laki, yaitu sebesar 63,78%,

sedangkan perempuan hanya 36,22%. Data selengkapnya dapat dilihat pada table

berikut:

Tabel 2.20 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang

termasuk Angkata Kerja Menurut Pendidikan Tertinggi dan Jenis Kelamin

Pendidikan Kabupaten Laki-laki Perempuan

Tidak/belum pernah Sekolah/

Tidak/Belum Tamat SD

139.168 88.761 50.407

SD 480.975 346.718 134.257

SLTP 204.511 142.826 61.685

SLTA 243.492 172.120 71.372

Diploma

(I/II/III)/Universitas/Akademi

46.025 31.196 14.829

Jumlah 1.114.171 781.621 332.550

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Page 21: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

21

2. Pekerja menurut Lapangan Pekerjaan utama dan Status Pekerjaan Utama

Penduduk Kabupaten Sukabumi yang bekerja berjumlah 1.027.606 orang, dengan

sebaran 550.671 (53,59%) tinggal di perkotaan dan 476.935 orang (46,41%) tinggal di

pedesaan. Penduduk Kabupaten Sukabumi mayoritas memiliki pekerjaan utama bidang

pertanian, kehutanan, perburuan, dan perikanan yaitu 264.238 orang atau mencapai

25,71%, dan peringkat kedua memiliki pekerjaan bidang perdagangan besar, eceran,

rumah makan, dan hotel yang berjumlah 248.758 orang atau mencapai 24,21%.

Sedangkan pekerjaan utama bidang jasa kemasyarakatan memiliki jumlah paling sedikit,

yaitu 123.594 atau hanya 12,03%.

Berdasarkan wilayahnya, Penduduk Kabupaten Sukabumi daerah perkotaan

mayoritas memiliki pekerjaan utama bidang industry pengolahan yaitu 151.643 orang

atau mencapai 27,54%, sedangkan bidang pertanian, kehutanan, perburuan, dan

perikanan merupakan pekerjaan penduduk perkotaan yang paling sedikit, yaitu hanya

79.509 orang atau mencapai 14,44%. Berbeda dengan perkotaan, penduduk di wilayah

pedesaan mayoritas memiliki pekerjaan utama bidang pertanian, kehutanan, perburuan,

dan perikanan yang berjumlah 184.729 orang atau mencapai 38,73%. Sedangkan bidang

industry pengolahan merupakan pekerjaan utama yang paling sedikit di daerah

pedesaan, yaitu hanya 53.997 orang atau hanya 11,32%. Data selengkapnya disajikan

dalam table berikut:

Tabel 2.21 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang

Bekerja Seminggu yang lalu Menurut Lapangan Kerja Utama dan Wilayah

Lapangan Kerja Utama Kabupaten Perkotaan Pedesaan

Pertanian, Kehutanan,

Perburuan dan Perikanan

264.238 79.509 184.729

Industri Pengolahan 205.640 151.643 53.997

Perdagangan Besar, Eceran,

Rumah Makan, Hotel

248.758 150.750 98.008

Jasa Kemasyarakatan 123.594 76.172 47.422

Pertambangan dan Penggalian,

Listrik, Gas, dan Air, Bangunan,

Angkutan, Pergudangan,

Komunikasi, Keuangan,

Asuransi, Usaha Persewaan

Bangunan, Tanah, dan Jasa

Perusahaan

185.376 92.597 92.779

Jumlah 1.027.606 550.671 476.935

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Page 22: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

22

Berdasarkan jenis kelamin, Penduduk Kabupaten Sukabumi yang bekerja

mayoritas adalah laki-laki, yaitu 70,98% (729.363 orang), sedangkan perempuan hanya

298.243 orang atau 29,02% saja. Pekerjaan utama penduduk laki-laki di Kabupaten

Sukabumi mayoritas pada bidang pertanian, yaitu 198.323 orang atau mencapai 27,19%,

sedangkan bidang jasa kemasyarakatan merupakan pekerjaan laki-laki yang paling

sedikit yaitu hanya 83.442 orang atau 11,44%. Berbeda dengan laki-laki,

pekerjaan utama perempuan Kabupaten Sukabumi mayoritas adalah bidang

perdagangan besa, eceran, rumah makan, dan hotel yang mencapai 100.028 atau

33,53%, sedangkan bidang pertambangan dan penggalian, listrik, gas, dan air,

bangunan, angkutan, pergudangan, komunikasi, keuangan, asuransi, usaha persewaan

bangunan, tanah, dan jasa perusahaan merupakan pekerjaan perempuan yang paling

sedikit di Kabupaten Sukabumi, yaitu hanya 4.413 orang atau 1,48%. Data selengkapnya

dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 2.23 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang

Bekerja Seminggu yang lalu Menurut Lapangan Kerja Utama dan Jenis Kelamin

Lapangan Kerja Utama Kabupaten Laki-laki Perempuan

Pertanian, Kehutanan,

Perburuan dan Perikanan

264.238 198.323 65.915

Industri Pengolahan 205.640 117.925 87.715

Perdagangan Besar, Eceran,

Rumah Makan, Hotel

248.758 148.730 100.028

Jasa Kemasyarakatan 123.594 83.442 40.172

Pertambangan dan Penggalian,

Listrik, Gas, dan Air, Bangunan,

Angkutan, Pergudangan,

Komunikasi, Keuangan,

Asuransi, Usaha Persewaan

Bangunan, Tanah, dan Jasa

Perusahaan

185.376 180.963 4.413

Jumlah 1.027.606 729.363 298.243

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Berdasarkan status pekerjaan utama, mayoritas penduduk kabupaten Sukabumi

menjadi buruh/karyawan, yaitu berjumlah 358.621 orang atau 34,89%, sedangkan status

pekerjaan dengan cara berusaha dan dibantu buruh tetap merupakan pekerjaan yang

paling sedikit, yaitu hanya 21.724 orang atau 2,11%. Berdasarkan wilayahnya, penduduk

perkotaan pun mayoritas bekerja sebagai buruh/karyawan yaitu 258.821 orang atau

mencapai 47%, sedangkan mayoritas penduduk pedesaan dalah bekerja dengan

Page 23: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

23

berusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar dengan jumlah 132.308 orang atau

mencapai 27,74%.

Tabel 2.24 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang

Bekerja Seminggu yang lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Wilayah

Status Pekerjaan Utama Kabupaten Perkotaan Pedesaan

Berusaha Sendiri 201.571 104.500 97.071

Berusaha dibantu Buruh tidak

tetap/buruh tidak dibayar

199.340 67.032 132.308

Berusaha dibantu buruh

tetap/buruh dibayar

21.724 19.489 2.235

Buruh/Karyawan 358.621 258.821 99.800

Pekerja Bebas di Pertanian 89.776 28.438 61.338

Pekerja Bebas Non Pertanian 107.367 47.530 59.827

Pekerja tak dbayar 49.207 24.861 24.346

Jumlah 1.027.606 550.671 476.935

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Berdasarkan jenis kelamin, penduduk laki-laki mayoritas bekerja sebagai

buruh/karyawan yaitu 245.322 orang atau mencapai 33,64%, begitupun dengan

perempuan, mayoritas penduduk perempuan dalah bekerja sebagai buruh/karyawan

dengan jumlah 113.299 orang atau mencapai 38%. Sedangkan status pekerjaan dengan

cara berusaha dibantu buruh tetap/buruh tidak dibayar, baik laki-laki maupun perempuan

merupakan pekerjaan yang paling sedikit, yaitu berutur-turut mencapai 2,39% (17.408

orang) dan 1,39% (4.136 orang). Data selengkapnya disajikan dalam table berikut:

Page 24: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

24

Tabel 2.24 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang

Bekerja Seminggu yang lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin

Status Pekerjaan Utama Kabupaten Laki-laki Perempuan

Berusaha Sendiri 201.571 146.141 55.430

Berusaha dibantu Buruh

tidak tetap/buruh tidak

dibayar

199.340 131.328 68.012

Berusaha dibantu buruh

tetap/buruh dibayar

21.724 17.408 4.136

Buruh/Karyawan 358.621 245.322 113.299

Pekerja Bebas di Pertanian 89.776 65.759 24.017

Pekerja Bebas Non

Pertanian

107.367 100.743 6.624

Pekerja tak dbayar 49.207 22.662 26.545

Jumlah 1.027.606 729.363 298.243

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

3. Pekerja Informal

Pekerja informal di Kabupaten Sukabumi berjumlah 647.261 orang, dengan

mayoritas memiliki pekerjaan utama dalam bidang pertanian, kehutanan, perburuan, dan

perikanan, yaitu sebanyak 225.074 orang atau 34,77%, sedangkan pekerjaan utama

dalam bidang jasa kemasyarakatan merupakan pekerjaan yang paling sedikit, yaitu

hanya 46.369 orang atau 7,16%. Berdasarkan wilayahnya, pekerja informal daerah

perkotaan berjumlah 272.361 orang, dengan mayoritas bekerja pada bidang

perdagangan besar eceran, rumah makan, dan hotel yaitu 113.152 orang atau mencapai

47%, sedangkan bidang jasa kemasyarakatan merupakan pekerjaan utama yang paling

sedikit yaitu hanya 24.661 orang atau 9,05%.

Pekerja informal daerah pedesaan berjumlah 374.900 orang, mayoritas memiliki

pekerjaan utama dalam bidang pertanian, kehutanan, perburuan, dan perikanan, yaitu

sebanyak 170.762 orang atau 45,55%, sedangkan bidang jasa kemasyarakatan

merupakan pekerjaan utama yang paling sedikit yaitu hanya 21.708 orang atau 5,79%.

Data selengkapnya dapat dilihat pada table berikut:

Page 25: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

25

Tabel 2.25 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang

Bekerja Seminggu yang lalu Sebagai Pekerja Informal Berdasarkan Lapangan

Pekerjaan dan Wilayah

Lapangan Kerja Utama Kabupaten Perkotaan Pedesaan

Pertanian, Kehutanan,

Perburuan dan Perikanan

225.074 54.312 170.762

Industri Pengolahan 43.558 20.889 22.699

Perdagangan Besar, Eceran,

Rumah Makan, Hotel

197.606 113.152 84.454

Jasa Kemasyarakatan 46.369 24.661 21.708

Pertambangan dan Penggalian,

Listrik, Gas, dan Air, Bangunan,

Angkutan, Pergudangan,

Komunikasi, Keuangan,

Asuransi, Usaha Persewaan

Bangunan, Tanah, dan Jasa

Perusahaan

134.624 59.347 75.227

Jumlah 647.261 272.361 374.900

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Pekerja informal laki-laki di Kabupaten Sukabumi berjumlah 466.633 orang atau

72,09% pekerja informal Kabupaten Sukabumi, sedangkan sisanya 180.628 (27,91%)

orang merupakan pekerja informal perempuan.

Pekerja informal laki-laki di Kabupaten Sukabumi mayoritas bekerja dalam bidang

pertanian, kehutanan, perburuan dan perikanan sebanya 168.876 orang atau 36,19%,

dan peringkat kedua dalam bidang Pertambangan dan Penggalian, Listrik, Gas, dan Air,

Bangunan, Angkutan, Pergudangan, Komunikasi, Keuangan, Asuransi, Usaha

Persewaan Bangunan, Tanah, dan Jasa Perusahaan yaitu sebanyak 131.230 orang atau

mencapai 28,12%. Sedangkan bidang industry pengolahan merupakan pekerjaan paling

sedikit yang dimiliki pekerja informal laki-laki di Kabupaten Sukabumi, yaitu hanya

sebanyak 28.266 orang atau 6,06%.

Pekerja informal perempuan di Kabupaten Sukabumi mayoritas bekerja dalam

bidang Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, dan hotel, yaitu sebanyak 90.027

orang atau 49,84%, dan peringkat kedua dalam bidang Pertanian, Kehutanan, Perburuan

dan Perikanan yaitu sebanyak 56.198 orang atau mencapai 31,11%. Sedangkan bidang

Pertambangan dan Penggalian, Listrik, Gas,

dan Air, Bangunan, Angkutan, Pergudangan, Komunikasi, Keuangan, Asuransi,

Usaha Persewaan Bangunan, Tanah, dan Jasa Perusahaan merupakan pekerjaan paling

sedikit yang dimiliki pekerja informal perempuan di Kabupaten Sukabumi, yaitu hanya

3.394 orang atau 1,88%. Data selengkapnya disajikan dalam table berikut:

Page 26: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

26

Tabel 2. 26 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang

Bekerja Seminggu yang lalu Sebagai Pekerja Informal Berdasarkan Lapangan

Pekerjaan dan Jenis Kelamin

Lapangan Kerja Utama Kabupaten Laki-laki Perempuan

Pertanian, Kehutanan,

Perburuan dan Perikanan

225.074 168.876 56.198

Industri Pengolahan 43.558 28.266 15.322

Perdagangan Besar, Eceran,

Rumah Makan, Hotel

197.606 107.579 90.027

Jasa Kemasyarakatan 46.369 30.682 15.687

Pertambangan dan Penggalian,

Listrik, Gas, dan Air, Bangunan,

Angkutan, Pergudangan,

Komunikasi, Keuangan,

Asuransi, Usaha Persewaan

Bangunan, Tanah, dan Jasa

Perusahaan

134.624 131.230 3.394

Jumlah 647.261 466.633 180.628

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Pekerja informal di Kabupaten Sukabumi mayoritas berusia 45-49 tahun, yang

berjumlah 91.591 orang atau 14,15%. Begitupun berdasarkan daerahnya, baik di

pedesaan maupun di perkotaan, pekerja informal mayoritas berusia 45-49 tahun dengan

persentase berturut-turut adalah 16,02% dan 12,79%. Sedangkan usia 15-19 tahun

merupakan usia pekerja informal Kabupaten Sukabumi yang paling sedikit, yaitu hanya

15.431 orang atau 2,38%. Begitupun berdasarkan daerahnya, baik di pedesaan maupun

di perkotaan, pekerja informal paling sedikit berusia 15-19 tahun dengan persentase

berturut-turut adalah 2,54% dan 2,27%. Data selengkapnya dapat dilihat pada table

berikut:

Page 27: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

27

Tabel 2.27 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang

Bekerja Seminggu yang lalu Sebagai Pekerja Informal Berdasarkan Usia dan

Wilayah

Usia (tahun) Kabupaten Perkotaan Pedesaan

15 – 19 15.431 6.918 8.513

20 – 24 44.670 15.788 28.882

25 – 29 53.760 14.587 39.173

30 – 34 55.894 22.213 33.771

35 – 39 65.842 28.448 37.379

40 – 44 79.070 32.241 46.892

45 – 49 91.591 43.637 47.954

50 – 54 68.141 26.490 41.651

55 – 59 53.221 26.137 27.084

60 – 64 49.829 23.377 26.452

65+ 69.737 32.525 37.212

Jumlah 647.261 272.361 374.900

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Tidak berbeda dengan data Kabupaten, pekerja informal laki-laki di Kabupaten

Sukabumi mayoritas berusia 45-49 tahun, yaitu sebanyak 63.979 orang atau 13,71%,

dan peringkat kedua berusia 40-44 tahun, yaitu sebanyak 54.626 orang atau mencapai

11,70%. Sedangkan pekerja usia 15-19 tahun merupakan pekerja informal laki-laki yang

paling sedikit, yaitu hanya sebanyak 12.197 orang atau 2,61%.

Pekerja informal perempuan di Kabupaten Sukabumi mayoritas berusia 45-49

tahun, yaitu sebanyak 27.612 orang atau 15,29%, dan peringkat kedua berusia 50-54

tahun, yaitu sebanyak 25.200 orang atau mencapai 13,95%. Sedangkan pekerja usia 15-

19 tahun merupakan pekerja informal laki-laki yang paling sedikit, yaitu hanya sebanyak

3.243 orang atau 1,80%. Data lengkap dapat dilhat pada table berikut:

Page 28: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

28

Tabel 2.28 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang

Bekerja Seminggu yang lalu Sebagai Pekerja Informal Berdasarkan Usia dan

Jenis Kelamin

Usia (tahun) Kabupaten Laki-laki Perempuan

15 – 19 15.431 12.197 3.243

20 – 24 44.670 34.771 9.899

25 – 29 53.760 34.868 18.892

30 – 34 55.894 44.406 11.578

35 – 39 65.842 49.057 16.770

40 – 44 79.070 54.626 24.444

45 – 49 91.591 63.979 27.612

50 – 54 68.141 42.941 25.200

55 – 59 53.221 41.836 11.385

60 – 64 49.829 36.980 12.849

65+ 69.737 50.972 18.765

Jumlah 647.261 466.633 180.628

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Pekerja informal di Kabupaten Sukabumi mayoritas berpendidikan sampai SD, yang

berjumlah 344.999 orang atau 53,30%. Begitupun berdasarkan daerahnya, baik di

pedesaan maupun di perkotaan, pekerja informal mayoritas berpendidikan hingga SD

dengan persentase berturut-turut adalah 48,21% dan 61,42%. Sedangkan tingkat

perguruan tinggi (Diploma/Sarjana) merupakan tingkat pendidikan paling sedikit yang

dimiliki pekerja informal Kabupaten Sukabumi, yaitu hanya 8.507 orang atau 1,21%.

Begitupun berdasarkan daerahnya, baik di pedesaan maupun di perkotaan, pendidikan

tertinggi dari pekerja informal yang jumlahnya paling sedikit adalah tingkat perguruan

tinggi (Diploma/Sarjana) dengan persentase berturut-turut adalah 2,34% dan 0,61%.

Data selengkapnya dapat dilihat pada table berikut:

Page 29: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

29

Tabel 2.29 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang

Bekerja Seminggu yang lalu Sebagai Pekerja Informal Berdasarkan Tingkat

Pendidikan dan Wilayah

Pendidikan Kabupaten Perkotaan Pedesaan

Tidak/belum pernah

Sekolah/

Tidak/Belum Tamat SD

113.688 40.371 73.317

SD 344.999 131.306 213.693

SLTP 96.698 41.025 55.673

SLTA 83.369 53.283 30.086

Diploma

(I/II/III)/Universitas/Akademi

8.507 6.376 2.131

Jumlah 647.261 272.361 347.900

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Tidak berbeda dengan data Kabupaten, pekerja informal laki-laki di Kabupaten

Sukabumi mayoritas berpendidikan sampai SD, yaitu sebanyak 255.901 orang atau

54,84%, dan peringkat kedua berpendidikan sampai SMP, yaitu sebanyak 71.825 orang

atau mencapai 15,39%. Sedangkan tingkat perguruan tinggi (Diploma/Sarjana)

merupakan tingkat pendidikan paling sedikit, yaitu hanya 6.054 orang atau 1,30%

Pekerja informal perempuan di Kabupaten Sukabumi mayoritas berpendidikan

sampai SD, yaitu sebanyak 89.098 orang atau 49,33%, dan peringkat kedua yaitu

kelompok pekerja yang tidak tamat SD, yaitu sebanyak 44.352 orang atau mencapai

24,55%. Sedangkan tingkat perguruan tinggi (Diploma/Sarjana) merupakan tingkat

pendidikan paling sedikit, yaitu hanya 2.453 orang atau 1,36%. Data lengkap dapat dilhat

pada table berikut:

Page 30: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

30

Tabel 2.30 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang

Bekerja Seminggu yang lalu Sebagai Pekerja Informal Berdasarkan Tingkat

Pendidikan dan Jenis Kelamin

Pendidikan Kabupaten Laki-laki Perempuan

Tidak/belum pernah

Sekolah/

Tidak/Belum Tamat SD

113.688 69.336 44.352

SD 344.999 255.901 89.098

SLTP 96.698 71.825 24.873

SLTA 83.369 63.517 19.852

Diploma

(I/II/III)/Universitas/Akademi

8.507 6.054 2.453

Jumlah 647.261 466.633 180.628

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

4. Pengangguran

Penngangguran terbuka di Kabupaten Sukabumi sampai tahun 2018 berjumlah

86.565 orang, dengan 51,47% (44.557 orang) diantaranya merupakan penduduk yang

tinggal pedesaan dan 48,53% (42.006 orang) tinggal di perkotaan. Berdasarkan tingkat

pendidikannya, pengangguran terbuka di Kabupaten Sukabumi mayoritas berpendidikan

SLTA, yaitu 45,80% (39.648 orang), sedangkan pengangguran terbuka yang

berpendidikan sampai perguruan tinggi tergolong paling sedikit, yaitu 2,81% (2.429

orang).

Page 31: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

31

Tabel 2.31 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang

Termasuk Pengangguran Terbuka Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Wilayah

Pendidikan Kabupaten Perkotaan Pedesaan

Tidak/belum pernah

Sekolah/

Tidak/Belum Tamat SD

3.458 923 2.625

SD 23.013 15.243 7.770

SLTP 17.927 3.834 14.093

SLTA 39.648 20.920 18.728

Diploma

(I/II/III)/Universitas/Akademi

2.429 1.088 1.341

Jumlah 86.565 42.008 44.557

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Pengangguran terbuka di Kabupaten Sukabumi paling banyak adalah laki-laki, yaitu

60,37% (52.258 orang), sedangkan perempuan hanya 39,63% (34.307 orang). Data ini

perlu diperhatikan, karena jumlah pengangguran terbuka perempuan yang tidak tamat

SD (atau bahkan tidak pernah bersekolah) adalah 0%. Artinya, perempuan Kabupaten

Sukabumi yang tidak mengenyam bangku sekolah, tidak ada yang menganggur.

Tabel 2.32 Penduduk Kabupaten Sukabumi Berumur 15 Tahun Keatas yang

Termasuk Pengangguran Terbuka Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis

Kelamin

Pendidikan Kabupaten Laki-laki Perempuan

Tidak/belum pernah Sekolah/

Tidak/Belum Tamat SD

3.548 3.548 0

SD 23.013 14.208 8.805

SLTP 17.927 8.315 9.612

SLTA 39.648 24.846 14.802

Diploma

(I/II/III)/Universitas/Akademi

2.429 1.341 1.088

Jumlah 86.565 52.258 34.307

Sumber: BPS Jawa Barat, 2018

Page 32: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

32

G. Profil Gender Bidang Hukum, Sosial, dan Budaya

1. Penghuni Lembaga Kemasyarakatan (LAPAS)

Penghuni Lembaga Kemasayarakatan di Kabupaten Sukabumi adalah penghuni

lapas umum (Laki-laki) sebanyak 1041 orang. Berdasarkan jenis kasusnya, penghuni

Lapas Kabupaten Sukabumi mayoritas terjerat kasus Narkotika (NAPZA) sebanyak 46%,

disusul kasus pencurian 17%, dan kasus asusila 15%. Selengkapnya dapat dilihat pada

gambar berikut:

Gambar 2.34 Penghuni LAPAS Berdasarkan Jenis Kasus

Berdasarkan tingkat pendidikannya, penghuni lapas Kabupaten Sukabumi

mayoritas berpendidikan SMA yaitu 30%, disusul pendidikan SMP 28%, dan pendidikan

SD 25%. Data ini selengkapnya dapat dilihat pada gambar 9.2 sebagai berikut:

Gambar 2.35 Penghuni LAPAS Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Sedangkan berdasarkan rentang usianya, penghuni Lapas Kabupaten Sukabumi

mayoritas berusia 23-27 tahun atau usia produktif sebesar 23%, disusul usia 28-32 tahun

sebesar 19%, dan usia 33-37 tahun sebesar 17%. Data ini selengkapnya dapat dilihat

pada gambar 9.3 sebagai berikut:

Umum (laki-laki), Pembunuhan, 7,

1%

Umum (laki-laki), pencurian, 173,

17%Umum (laki-laki), pemerkosaan, 0,

0%Umum (laki-laki), asusila, 158, 15%

Umum (laki-laki), napza, 480, 46%

Umum (laki-laki), KDRT, 2, 0%

Umum (laki-laki), Korupsi, 2, 0%

Umum (laki-laki), Lainnya, 219, 21%

Jumlah Penghuni LAPAS UMUM Berdasarkan Jenis Kasus

Pembunuhan

pencurian

pemerkosaan

asusila

napza

KDRT

Korupsi

Lainnya

Umum (laki-laki), TS, 54, 5%Umum (laki-laki),

Tidak Tamat SD, 95, 9%

Umum (laki-laki), SD, 255, 25%

Umum (laki-laki), SMP, 290, 28%

Umum (laki-laki), SMA, 317, 30%

Umum (laki-laki), D1, 1, 0%

Umum (laki-laki), D2, 1, 0%

Umum (laki-laki), D3, 10, 1%Umum (laki-laki),

S1, 17, 2%

Umum (laki-laki), S2, 1, 0%

Penghuni Lapas UMUM (Laki-laki) Berdasarkan Tingkat Pendidikan

TS

Tidak Tamat SD

SD

SMP

SMA

D1

D2

D3

S1

S2

Page 33: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

33

Gambar 2.36 Penghuni LAPAS Berdasarkan Usia

2. Disabilitas

Gambar 2.37 Data Disabilitas di 4 Kecamatan, Kabupaten Sukabumi

Penduduk penyandang disabilitas di Kabupaten Sukabumi berjumlah 595 orang

yang tersebar di 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Cireunghas, Cisaat, Sukaraja, Cibadak

dan Parungkuda. Dari keempat Kecamatan ini, kecamatan dengan penduduk disabilitas

terbanyak adalah Kecamatan Sukaraja yaitu 39,66% (236 orang) disusul Kecamatan

Cisaat yaitu sebesar 39,16% (233 orang) sedangkan yang paling sedikit adalah

Kecamatan Cibadak yang hanya 1,18% (7 orang). Sebaran data disabilitas di 4

Kecamatan berdasarkan jenisnya disajikan dalam gambar berikut:

Series1, 18-22, 111, 11%

Series1, 23-27, 236, 23%

Series1, 28-32, 202, 19%

Series1, 33-37, 178, 17%

Series1, 38-42, 124, 12%

Series1, 43-49, 104, 10%

Series1, ≥50, 86, 8%

Penghuni LAPAS UMUM Berdasarkan Usia

18-22

23-27

28-32

33-37

38-42

43-49

≥50

Cireunghas, TUNA RUNGU, 19 Cireunghas, TUNA

DAKSA, 6 Cireunghas, AUTIS, 3

Cireunghas, Jumlah, 28Cisaat, TUNA NETRA, 41

Cisaat, TUNA RUNGU, 50

Cisaat, TUNA GRAHITA, 43

Cisaat, TUNA DAKSA, 52

Cisaat, TUNA LARAS, 30Cisaat, AUTIS, 17

Cisaat, Jumlah, 233

Sukaraja, TUNA NETRA, 27

Sukaraja, TUNA RUNGU, 48

Sukaraja, TUNA GRAHITA, 24

Sukaraja, TUNA DAKSA, 88

Sukaraja, TUNA LARAS, 9

Sukaraja, AUTIS, 40

Sukaraja, Jumlah, 236

Parungkuda, TUNA NETRA, 18

Parungkuda, TUNA RUNGU, 27 Parungkuda, TUNA

GRAHITA, 12

Parungkuda, TUNA DAKSA, 30

Parungkuda, AUTIS, 4

Parungkuda, Jumlah, 91

REKAP DATA DISABILITAS KABUPATEN SUKABUMI

Cireunghas Cisaat Sukaraja Parungkuda

Page 34: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

34

Gambar 2.38 Data Penduduk Disabilitas Berdasarkan Jenisnya

Berdasarkan jenisnya, penyandang disabilitas terbanyak Kabupaten Sukabumi

adalah tuna daksa yang mencapai 30% (179 orang), disusul tuna rungu sebesar 25%

(148 orang), sedangkan tuna laras merupakan jenis disabilitas paling sedikit, yaitu hanya

7% (39 orang).

H. Kekerasan Terhadap Perempuan

1. Definisi Kekerasan Terhadap perempuan

Setiap tindakan yang berakibat kesengsaraan atau penderitaan pada perempuan

secara fisik, seksual atau psikologis, termasuk ancaman tindakan tertentu, pemaksaan

atau perampasan kemerdekaan secara sewenang-wenang baik yang terjadi di depan

umum atau dalam lingkungan kehidupan pribadi.

2. Definisi Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)

tindakan yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami, istri, maupun

anak yang berdampak buruk terhadap keutuhan fisik, psikis, dan keharmonisan

hubungan sesuai yang termaktub dalam pasal 1 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang

Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

3. Gambaran Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kabupaten Sukabumi

tahun 2018.

Menurut data yang disampaikan DP3A Kota Sukabumi, jumlah kekerasan terhadap

perempuan dan anak di kabupaten sukabumi tahun 2018 berjumlah 94 kasus dengan

rincian 20 kasus kekerasan pada perempuan, dan 73 kasus kekerasan pada anak. Data

ini meningkat 47% dari tahun sebelumnya 2017. Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut:

Data Disabilitas Kabupaten

Sukabumi, TUNA NETRA, 86, 14%

Data Disabilitas Kabupaten

Sukabumi, TUNA RUNGU, 148, 25%

Data Disabilitas Kabupaten

Sukabumi, TUNA GRAHITA, 79, 13%

Data Disabilitas Kabupaten

Sukabumi, TUNA DAKSA, 179, 30%

Data Disabilitas Kabupaten

Sukabumi, TUNA LARAS, 39, 7%

Data Disabilitas Kabupaten

Sukabumi, AUTIS, 64, 11%

Data Disabilitas Kabupaten Sukabumi

TUNA NETRA

TUNA RUNGU

TUNA GRAHITA

TUNA DAKSA

TUNA LARAS

AUTIS

Page 35: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

35

Sumber: DP3A Kab Sukabumi, 2018

Gambar 2.39 Tren Jumlah Kekerasan Anak dan Perempuan

di Kabupaten Sukabumi

Kasus kekerasan pada perempuan terbanyak di kabupaten sukabumi tahun 2018

adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yaitu mencapai 52%, disusul kasus

trafficking sebesar 24%, dan pelecehan seksual sebesar 9%.

Sumber: DP3A Kab Sukabumi, 2018

Gambar 2.40 Persentase Kekerasan Perempuan Kabupaten Sukabumi

berdasarkan Jenisnya

Kasus kekerasan pada anak paling banyak adalah terhadap anak perempuan yang

mencapai 82% dengan jenis terbanyak adalah kekerasan seksual (88%). Data lengkap

dapat dilihat pada gambar 10.2 dan 10.3 sebagai berikut.

Sumber: DP3A Kab Sukabumi, 2018

anak, 2017, 54

anak, 2018, 73

dewasa, 2017, 10

dewasa, 2018, 21

anak dewasa

Series1, KDRT, 11,

52%

Series1, Penelantara

n anak, 1, 5%

Series1, pengasuhan anak, 1, 5%

Series1, seksual, 2,

9%

Series1, trafiking, 5,

24%

Series1, lainnya , 1,

5%

Series1, KDRT, 3, 4%

Series1, Tawuran, 1, 1%

Series1, Pembuangan Bayi,

1, 1% Series1, Penculikan, 2, 3%

Series1, Seksual, 64, 88%

Series1, traffiking, 2, 3%

Page 36: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

36

Gambar 2.40 Persentase Kekerasan pada Anak Kabupaten Sukabumi

berdasarkan Jenisnya

Sumber: DP3A Kab Sukabumi, 2018

Gambar 2.41 Persentase Kekerasan pada Anak Kabupaten Sukabumi

berdasarkan Jenis Kelamin

Korban kekerasan anak tahun 2018 mayoritas berusia 6-10 tahun yaitu mencapai

40%, disusul korban berusia 11-15 tahun yang mencapai 32% dan usia 1-17 tahun

sebesar 27%. Data selengkapnya dapat dilihat pada gambar 10.4 sebagai berikut.

Mirisnya, anak usia dini juga ada yang menjadi korban kekerasan ini dan menembus

angka 3%.

Sumber: DP3A Kab Sukabumi, 2018

Gambar 2.41 Persentase Kekerasan pada Anak Kabupaten Sukabumi

berdasarkan Usia

Berdasarkan tingkat pendidikannya, korban kekerasan anak terbanyak

berpendidikan rendah, yaitu 63% berpendidikan SD, 22% berpendidikan SMP, 12%

berpendidikan SMA, dan 3% masih anak usia dini.

Series1, L, 13, 18%

Series1, P, 60, 82%

Series1, 1-5 tahun, 1,

1%

Series1, 6 - 10 tahun, 29, 40%

Series1, 11 -15 tahun, 23,

32%

Series1, 15-17 tahun, 20, 27%

Page 37: iisampai tahun 2018 adalah2.551.440 jiwa yang terdiri dari 50,90% penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 49,10% penduduk perempuan. Penduduk terbanyak bermukim di kecamatan Cicurug

37

Sumber: DP3A Kab Sukabumi, 2018

Gambar 2.42 Persentase Kekerasan pada Anak Kabupaten Sukabumi

berdasarkan Usia

I. Profil Tumbuh Kembang Anak

1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Pada tahun 2017, Jumlah penyelenggaran pendidikan anak usia dini di Kabupaten

Sukabumi adalah 524 sekolah, terdiri dari 268 sekolah Taman Kanak-dan Raudhatul

Athfal sebanyak 256 sekolah. Jumlah murid sebanyak 12.360 siswa, sedangkan jumlah

guru TK hanya 755 orang.

2. Angka Partisipasi Kasar (APK)

Angka Partisipas Kasar (APK) adalah proporsi anak sekolah pada suatu

jenjangtertentu dalam kelompok usia yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut.

Tahun 2017, APK SD adalah 106,40%, APK SMP 90,71%, dan APK SMA 67,26%.

3. Angka Partisipasi Sekolah (APS)

Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah proporsi penduduk pada kelompok umur

jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada kelompok

umur tersebut.

APS 7-12 tahun 99,79%, APS 7-12 tahun adalah 99,79%, APS 13-15 tahun 94,30%,

dan APS 16-18 tahun 58,58%. Harapan lama sekolah di Kabupaten Sukabumi 12,19,

sedangkan Rata-rata lama sekolah 6,79.

4. Angka Partisipasi Murni (APM)

Angka Partisipasi Murni (APM) adalah proporsi penduduk pada kelompok

umurjenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk

padakelompok umur tersebut. Tahun 2017, APM SD adalah 99,21%, APM SMP 83,80%,

dan APM SMA 48,74%.

Series1, TK, 2, 3%

Series1, SD, 37, 63%

Series1, SMP, 13, 22%

Series1, SMA, 7, 12%