IFest Picu Mahasiswa Filkom Berinovasi - prasetya.ub.ac.id filepengembangan game, 12 judul desain...
2
IFest Picu Mahasiswa Filkom Berinovasi Dikirim oleh humas3 pada 18 Maret 2015 | Komentar : 0 | Dilihat : 5683 Penyerahan hadiah pemenang IFest 2014 oleh Dekan Filkom (kanan) Badan Eksekutif Mahasiswa Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (BEMTIIK) sukses menyelenggarakan Innovation Festival (IFest) 2014. Meski pelaksanaan perdana, IFest telah berhasil memicu mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) untuk berkreasi dan berinovasi. Digelar sejak November 2014 silam, puncak acara IFest 2014 ditandai dengan pameran karya dan pengumuman pemenang di Gazebo Filkom pada Senin (9/3). Ketua panitia Rakhmadina Noviyanti (IF/2013) mengungkapkan, ada lima kategori yang dilombakan dalam kompetisi ini. Meliputi pengembangan aplikasi, pengembangan game, desain web, piranti cerdas, dan karya tulis berupa gagasan teknologi. 53 judul karya yang masuk terdiri atas 16 judul kategori pengembangan aplikasi, 9 judul pengembangan game, 12 judul desain web, 5 judul piranti cerdas dan 11 judul karya tulis. Dari jumlah tersebut, 17 tim berhasil lolos ke babak final setelah melewati seleksi proposal dan video, terdiri atas 6 karya pengembangan aplikasi, 2 karya pengembangan game, 2 karya desain web, 1 karya piranti cerdas dan 6 karya tulis. Seleksi proposal melibatkan juri dari mahasiswa anggota Lembaga Semi Otonom (LSO) di Filkom sementara juri presentasi final adalah dosen yang ahli pada masing-masing kategori bidang yang dilombakan. Kriteria penilaian yang diberlakukan untuk kategori pengembangan aplikasi dan game adalah inovasi, konsep, eksekusi, feasibility dan penulisan proposal. Kategori desain web kriterianya meliputi desain, customer value dan penulisan proposal. Lomba piranti cerdas banyak menitikberatkan penilaian karya pada kreatifitas, inovasi, kesesuaian karya dengan tema, efektivitas dan finishing karya yang dapat bekerja dengan baik. Sementara pada kategori karya tulis tiga hal yang menjadi bahan pertimbangan penilaian adalah kreativitas, objektivitas dan penulisan. "Harapannya peserta dapat terus mengikutsertakan karyanya ke lomba atau kompetisi yang lebih tinggi dan mewakili Filkom. Panitia juga akan bekerjasama dengan LSO K-Risma untuk pelaksanaan pelatihan lebih lanjut," ungkap Rakhmadina. Berikut adalah daftar karya pemenang IFest 2014: kategori karya tulis: "Sial Tenan Ceret Mekan Adem Kok Anget" (Sistem Alternatif Presensi Dosen Menggunakan Biometrik Wajah Memanfaatkan Camera Device Melalui Koneksi WLAN Gedung), kategori pengembangan aplikasi: "Mobile Panic Button", kategori pengembangan game: "Work Simulation", kategori desain web: "Japan Tour Guide Online", kategori piranti cerdas: "SIPAFA". [dna/denok/Humas UB] Artikel terkait
Transcript of IFest Picu Mahasiswa Filkom Berinovasi - prasetya.ub.ac.id filepengembangan game, 12 judul desain...
IFest Picu Mahasiswa Filkom Berinovasi
Dikirim oleh humas3 pada 18 Maret 2015 | Komentar : 0 | Dilihat : 5683
Penyerahan hadiah pemenang IFest 2014 oleh Dekan Filkom
(kanan)
Badan Eksekutif Mahasiswa Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (BEMTIIK) sukses menyelenggarakan Innovation Festival (IFest) 2014. Meski pelaksanaan perdana, IFest telah berhasil memicu mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) untuk berkreasi dan berinovasi. Digelar sejak November 2014 silam, puncak acara IFest 2014 ditandai dengan pameran karya dan pengumuman pemenang di Gazebo Filkom pada Senin (9/3).
Ketua panitia Rakhmadina Noviyanti (IF/2013) mengungkapkan, ada lima kategori yang dilombakan dalam kompetisi ini. Meliputi pengembangan aplikasi, pengembangan game, desain web, piranti cerdas, dan karya tulis berupa gagasan teknologi. 53 judul karya yang masuk terdiri atas 16 judul kategori pengembangan aplikasi, 9 judul pengembangan game, 12 judul desain web, 5 judul piranti cerdas dan 11 judul karya tulis. Dari jumlah tersebut, 17 tim berhasil lolos ke babak final setelah melewati seleksi proposal dan video, terdiri atas 6 karya pengembangan aplikasi, 2 karya pengembangan game, 2 karya desain web, 1 karya piranti cerdas dan 6 karya tulis.
Seleksi proposal melibatkan juri dari mahasiswa anggota Lembaga Semi Otonom (LSO) di Filkom sementara juri presentasi final adalah dosen yang ahli pada masing-masing kategori bidang yang dilombakan.
Kriteria penilaian yang diberlakukan untuk kategori pengembangan aplikasi dan game adalah inovasi, konsep, eksekusi, feasibility dan penulisan proposal. Kategori desain web kriterianya meliputi desain, customer value dan penulisan proposal. Lomba piranti cerdas banyak menitikberatkan penilaian karya pada kreatifitas, inovasi, kesesuaian karya dengan tema, efektivitas dan finishing karya yang dapat bekerja dengan baik. Sementara pada kategori karya tulis tiga hal yang menjadi bahan pertimbangan penilaian adalah kreativitas, objektivitas dan penulisan. "Harapannya peserta dapat terus mengikutsertakan karyanya ke lomba atau kompetisi yang lebih tinggi dan mewakili Filkom. Panitia juga akan bekerjasama dengan LSO K-Risma untuk pelaksanaan pelatihan lebih lanjut," ungkap Rakhmadina.
Berikut adalah daftar karya pemenang IFest 2014: kategori karya tulis: "Sial Tenan Ceret Mekan Adem Kok Anget" (Sistem Alternatif Presensi Dosen Menggunakan Biometrik Wajah Memanfaatkan Camera Device Melalui Koneksi WLAN Gedung), kategori pengembangan aplikasi: "Mobile Panic Button", kategori pengembangan game: "Work Simulation", kategori desain web: "Japan Tour Guide Online", kategori piranti cerdas: "SIPAFA". [dna/denok/Humas UB]
Artikel terkait
UB Bekerjasama dengan Belmawa Dikti Gelar Sosialisasi IDRENFILKOM UB Gelar Workshop Dunia Kerja Halal Bihalal 1 Syawal 1440 H/2019 M Keluarga Besar FILKOM UBFILKOM UB Juara 3 Kompetisi Internasional Custom Script Contest 2019Peran IT Auditor Dalam Menyukseskan Good Corporate Governance
