Ideologi Komunis
-
Upload
aji-safari -
Category
Documents
-
view
27 -
download
0
description
Transcript of Ideologi Komunis
IDEOLOGI KOMUNISME
A. Pengertian Ideologi Komunisme
Ideologi komunis atau komunisme merupakan perlawanan besar pertama dalam abad ke-20
terhadap sistem ekomomi yang kapitalalis dan liberal. Komunisme adalah sebuah paham yang
menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat priduksi (tanah, tenaga kerja, modal) yang
bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan
semua orang sama. Komunisme ditandai dengan prinsip sama rata sama rasa dlam bidang
ekomomi dan sekularisme yang radikal tatkala agama digantikan dengan ideologi komunias yang
berseifat doktriner. Jadi, menurut ideologi komunis, kepentingan-kepentingan individu tunduk
kepada kehendak partai, negara dan bangsa (kolektivisme).
Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia. Komunisme sebagai anti kapitalisme
menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan sebagai. Prinsip semua adalah milik
rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata.
Secara umum komunisme berlandasan pada teori Dialektika materi oleh karenanya tidak
bersandarkan pada kepercayaan agama dengan demikian pemberian doktrin pada rakyatnya,
dengan prinsip bahwa “agama dianggap candu” yang membuat orang berangan-angan yang
membatasi rakyatnya dari pemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional serta keluar
dari hal yang nyata (kebenaran materi).
Komunisme merupakan ideologi yang menghendaki penghapusan pranata kaum kapitalis serta
berkeinginan membentuk masryarakat kolektif agar tanah dan modal (faktor produksi) dimiliki
secara sosial dan pertentangan kelas serta sifat kekuatan menindas dari negara tidak berlangsung
lagi. Dalam setiap upaya-upaya untuk menanamkan ideologinya itu, Paham komunis berusaha
mengambil jalan pintas yakni dengan jalan revolusi dengan metode kekerasan. Hal inilah yang
menyebabkan antipati masyarakat dunia terhadap paham ini. Kalau kita membuka lembaran
sejarah berikutnya, Afganistan yang pernah berada di bawah jajahan Unisoviet mengalami
tragedi kemanusiaan yang panjang akibat cara-cara kekerasan yang dilakukan Penganut paham
komunis tersebut.
B. Ciri-ciri Ideologi Komunisme
1. Ajaran komunisme adalah sifatnya yang ateis, tidak mengimani Allah. Orang
komunis menganggap Tuhan tidak ada, kalau ia berpikir Tuhan tidak ada. Akan
tetapi, kalau ia berpikir Tuhan ada, jadilah Tuhan ada. Maka, keberadaan Tuhan
terserah kepada manusia.
2. Sifatnya yang kurang menghargai manusia sebagai individu. terbukti dari ajarannya
yang tidak memperbolehkan ia menguasai alat-alat produksi.
3. Komunisme mengajarkan teori perjuangan (pertentangan) kelas, misalnya proletariat
melawan tuan tanah dan kapitalis.
4. Salah satu doktrin komunis adalah the permanent atau continuous revolution (revolusi
terus-menerus). Revolusi itu menjalar ke seluruh dunia. Maka, komunisme sering
disebut go international.
5. Komunisme memang memprogramkan tercapainya masyarakat yang makmur,
masyarakat komunis tanpa kelas, semua orang sama. Namun, untuk menuju ke sana,
ada fase diktator proletariat yang bertugas membersihkan kelas-kelas lawan
komunisme, khususnya tuan-tuan tanah yang bertentangan dengan demokrasi
6. Dalam dunia politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai
komunis. Maka, ada Partai Komunis Uni Soviet, Partai Komunis Cina, PKI, dan
Partai Komunis Vietnam, yang merupakan satu-satunya partai di negara
bersangkutan. Jadi, di negara komunis tidak ada partai oposisi. Jadi, komunisme itu
pada dasarnya tidak menghormati HAM.
Ciri-ciri ideologi komunisme lainnya:
1. Perubahan atas sistem kapitalisme harus dicapai dengan cara-cara revolusi, dan
pemerintah oleh diktator proletariat sangat diperlukann pada masa transisi.
2. Pada masa transisi, dengan bantuan negara di bawah diktator proletariat, seluruh hak
milik pribadi dihapuskan dan diambil alih serta selanjutnya berada di bawah kontrol
negara.
3. Negara dan hukum akan lenyap karena tidak lagi diperlukan.
4. Penganut-penganut komunis mempercayai bahawa sistem kapitalis (pasaran bebas)
adalah buruk. Mengikut mereka, golongan pekerja dalam sistem kapitalis amat
menderita.
5. Komunis mempercayai bahawa golongan pekerja harus bersatu dalam kesatuan-kesatuan
sekerja dan lain-lain pertubuhan. Kemudian, mereka harus mengadakan revolusi untuk
menjatuhkan kapitalis.
6. Komunis percaya bahawa masyarakat baru komunis akan menjadi masyarakat yang tidak
berkelas. Tidak akan terdapat lagi golongan penindas dan golongan yang ditindas. Semua
orang memiliki kekayaan yang sama (tidak akan wujud golongan kaya/elit).
7. Komunis percaya bahawa dalam sebuah negara komunis, semua harta adalah hak milik
negara. Orang perseorangan tidak boleh memiliki tanah atau perniagaan. Pemilikan harta
persendirian adalah merupakan ciri-ciri kapitalis yang perlu dielakkan. Semua harta mesti
dimiliki dan diuruskan oleh kerajaan. Harta-harta kapitalis akan dirampas.
8. Komunis anti agama dan tidak mempercayai kewujudan Tuhan. Mereka menganggap
bahawa agama adalah candu masyarakat.
C. Kebaikan dari Ideologi Komunisme
Kebaikan dari ideologi komunisme menganggap semua orang itu sama, sehingga dalam
ajarannya komunisme memprogramkan tercapainya masyarakat yang makmur dan masyarakat
komunis tanpa kelas dan juga mengajarkan teori perjuangan (pertentangan) kelas, misalnya
proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis.
Karena ajarannya itu, banyak rakyat jelata yang miskin sangat tertarik untuk menganut
ideologi komunisme tersebut. Hal itu bukan disebabkan karena propaganda ajarannya saja, tetapi
juga karena tindakan-tindakan nyata untuk mencukupi kebutuhan material mereka. Contohnya
RRC. Rakyat Cina berjumlah lebih dari 1,1 milyar. Kita tidak pernah dengar kelaparan dan
ketelanjangan di Cina. Karena komunisme disana mampu memenuhi janji memakmurkan rakyat,
komunisme di Cina laku. Namun, supaya tetap laku, komunisme Cina mengalami liberalisasi.
Secara fisik dapat mencermati busana pemimpin RRC sekarang, bukan jas tutup lagi seperti Mao
Zedong dan Chou En Lai, melainkan jas buka seperti Bill Clinton atau Antony Blair. Dalam
bidang ajaran, RRC juga mengadakan lilberalisasi, seperti merebaknya kebebasan beragama dan
beribadah. Jadi komunisme asli tidak ada lagi.
D. Keburukan dari Ideologi Komunisme
Keburukan dari ideologi komunisme bersifat atheis (tidak mengimani Tuhan dan tidak
mengangap Tuhan itu ada), kurang menghargai mamnusia sebagai individu, tidak menghormati
HAM, dan lain-lain.
E. Perbandingan Antara Komunisme, Pancasila dan Liberalisme
Secara ringkas, Ir. Heru Santoso, M.Hum dalam bukunya Sari Pendidikan
Pancasila menggambarkan pembandingan ideologi-ideologi tersebut sebagai berikut:
No Komunisme Pancasila Liberalisme
1. Atheis Monotheisme Sekuler
2. HAM diabaikan HAM dilindungi tanpa
melupakan kewajiban
asasi
HAM dijunjung secara
mutlak
3. Nasionalisme ditolak Nasionalisme
dijunjung tinggi
Nasionalisme diabaikan
4. Keputusan ditangan
pimpinan partai
Keputusan melalui
musyawarah mufakat
dan voting
(pemungutan suara)
Keputusan melalui
voting (pemungutan
suara)
5. Dominasi partai Tidak ada dominasi Dominsi mayoritas
6. Tidak ada oposisi Ada oposisi dengan
alasan
Ada oposisi
7. Tidak ada perbedaan Ada perbedaan
pendapat-pendapat
Ada perbedaan
pendapat
8. Kepentingan negara-
negara
Kepentingan seluruh
rakyat
Kepentingan mayoritas
F. Mengapa Ideologi Komunisme Tidak Bisa Dipraktekan di Indonesia?
Alasannya adalah komunisme tidak sesuai dengan kepribadian dan pandangan hidup Bangsa
Indonesia, dimana Bangsa Indonesia sangat mengakui adanya Tuhan, masyarakat Indonesia
sangat menghormati HAM, dan lain-lain.
G. Tokoh-tokoh Penganut Komunisme
Adapun tokoh-tokoh yang menganut ajaran komunisme adalah Karl Mark, Friedrich Engels,
Joseph Stalin, Leonid Breznev, Mao Zedong, Chou En Lai, Muso, Aidit, dan lain-lain.
H. Negara-negara yang Menerapkan Ideologi Komunisme
Negara-negara yang menerapkan ideologi komunisme, diantaranya ialah: Rusia, RRC,
Vietnam, Korea Utara, Albania, dan Kuba.
I. Pancasila Lawan Komunisme
Ciri-ciri ideologi Pancasila sangat bertentangan dengan ciri-ciri ideologi komunisme. Jadi,
pancasila dan komunisme tidak mungkin dipersekutukan. Itu ibaratnya minyak dan air. Atau
kucing dan anjing, yang tidak mungkin ditaruh dalam satu sangkar, karena pasti bertarung.
Namun, andaikata pemerintah akan memperbolehkan adanya “komunisme di Indonesia
dengan mencabut Tap XXV/MPRS/1966, itu hanya sampai taraf hidup berdampingan di atas
landasan dasar filsafat dan ideologi pancasila.
Paham komunis untuk pertama kali diperkenalkan oleh seorang Belanda bernama Sneevliet
dan mendirikanIndische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV) yang pada tahun 1920
diubah menjadi Partai Komunisme Indonesia (PKI) yang diketuai oleh Semaun dan Darsono.
Untuk mendapatkan anggota dilakukan dengan cara infiltrasi (menyusup) ke dalam partai lain.
Pengalaman sejarah menunjukkan, PKI pernah mengalami dan menerima Pancasila sebagai
dasar filsafat dan ideologi negara, kemudian berkhianat. Pemerintah, pada tahun 1960-1965
meminta PKI agar memasukan Pancasila ke dalam anggaran dasarnya. Karena itu,
keberadaannya diakui. Bung Karno percaya, PKI mau menerima Pancasila secara lahir batin.
Sehingga ia berani mengajarkan prinsip persatuan Naskom. Peristiwa G30S/PKI mengesankan
PKI menipu presiden, para pembesar RI, dan rakyat yang bukan komunis.