IDENTIFIKASI Siklamat
-
Upload
ghani-nurfiana -
Category
Documents
-
view
67 -
download
3
Transcript of IDENTIFIKASI Siklamat
IDENTIFIKASI SIKLAMAT
I. Tujuan
Mengidentifikasi ada atau tidaknya siklamat dalam makanan dan makanan
II. Prinsip
Siklamat dalam contoh ekstraksi dengan etil asetat kemudian diekstraksi kembali dengan
air. Dengan penambahan HCl pekat, BaCl2 10 %, dan NaNO2, lalu panaskan dan terjadi
endapan warna putih barium sulfat.
III. Dasar teori
Pemanis yang termasuk Bahan Tambahan
Makanan adalah pemanis pengganti gula (sukrosa).
Pemanis, baik yang alami maupun yang sintetis,
merupakan senyawa yang memberikan persepsi rasa
manis tetapi tidak (atau hanya sedikit) mempunyai nilai
gizi (non-nutritive sweeteners).
Siklamat adalah pemanis buatan yang masih populer di Indonesia. Pemanis buatan ini
merupakan garam natrium dari asam siklamat. siklamat menimbulkan rasa manis tanpa rasa
ikutan (tidak ada after taste-nya). Sifat siklamat sangat mudah larut dalam air dan mempunyai
tingkat kemanisan 30 kali gula. Dalam perdagangan dikenal sebagai Assugrin, Sucaryl, dan
Sucrosa. Siklamat berbentuk hablur, berwarna putih, tidak berbau, agak manis dalam larutan
encer, larut dalam 5 bagian air, dalam 250 bagian etanol 95%, dan dalam 25 bagian
propilenglikol, tidak larut dalam kloroform dan eter.
Pemanis buatan banyak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. Siklamat dan
sakarin dapat menyebabkan kanker kandung kemih dan migrain. Siklamat memunculkan
banyak gangguan bagi kesehatan, di antaranya tremor, migrain dan sakit kepala, kehilangan
daya ingat, bingung, insomnia, iritasi, asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi
dan gangguan seksual, kebotakan, dan kanker otak.
IV. Alat dan pereaksi
Alat-alat : Corong pisah, penangas air, cawan penguap, kertas saring.
Pereaksi : Eter, NaNO2, HCl pekat,etil asetat, FeCl3, aquadest, BaCl2,
V. Cara kerja
sampel 50 ml + HCl pekat 10 ml, ekstraksi dengan
etil asetat 25 ml, kocok dengan keras
lalu etil asetat dipisahkan dan ditambah aquades 10 ml
Lapisan air dikumpulkan dan diasamkan dengan 5 ml HCl pekat, ditambah 10 ml BaCl2,lalu diamkan selama 5 menit
Tambahkan 10 ml NaNO2 10% dan panaskan 1-2 jam diatas penangas air.
Siklamat positif jika terbentuk endapan putih dari Barium Sulfat.