identifikasi-bakteri-rev2013

23
IDENTIFIKASI BAKTERI Zainab, M.Si., Apt

Transcript of identifikasi-bakteri-rev2013

Page 1: identifikasi-bakteri-rev2013

IDENTIFIKASI BAKTERI

Zainab, M.Si., Apt

Page 2: identifikasi-bakteri-rev2013

Tujuan

Mahasiswa mampu melakukan identifikasi bakteri dengan cara pengecatan Gram dilanjutkan pemeriksaan mikroskopis dan uji biokimianya.

Page 3: identifikasi-bakteri-rev2013

DD sel bakteri Gram (+) dan Gram (-)

Page 4: identifikasi-bakteri-rev2013

Komposisi Cat Gram

• 1. Gram A : Kristal Gentian Violet.

• 2. Gram B : KI dan I2

• 3. Gram C : Aseton + EtOH

• 4. Gram D : Safranin

Page 5: identifikasi-bakteri-rev2013

PENGECATAN GRAM1. Preparat diambil satu ose dari koloni yang tumbuh pada

Agar darah dan Mc Conkey, diratakan pada obyek gelas sehingga membentuk diameter 1-2 cm.

2. Fiksasi dilakukan dengan cara melewatkan beberapa kali di atas api.

3. Preparat digenangi cat Gram A 1-3 menit cat dibuang tanpa dicuci

4. Genangi dengan cat Gram B1/2 –1 menit, 5. Cat di buang dan preparat dicuci dengan air 6. Tetesi dengan cat Gram C sampai warna tepat

dilunturkan, setelah itu preparat dicuci dengan air. 7. Preparat digenangi cat Gram D 1-2 menit, kemudian

dicuci dan dikeringkan pada suhu kamar pada posisi miring.

8. Periksa di bawah mikroskop dengan pembesaran kuat. Pada pemeriksaan mikroskop akan terlihat jelas kontras warna antara bakteri dengan sekitarnya.

Page 6: identifikasi-bakteri-rev2013
Page 7: identifikasi-bakteri-rev2013

Pengecatan Gram

Page 8: identifikasi-bakteri-rev2013

Hasil pengecatan Gram S. aureus dan E. coli

Page 9: identifikasi-bakteri-rev2013

IDENTIFIKASI SECARA BIOKIMIA

1. Kuman Gram Negatif (Khusus Enterobacteriaceae)

Bakteri ditanam di media KIA, LIA, MIO, SSS.

2. Kuman Gram Positif (S. aureus) Bakteri ditanam di media MSA

Page 10: identifikasi-bakteri-rev2013

IDENTIFIKASI SCR BIOKIMIA KUMAN ENTEROBACTERIACEAE

1. Ambil ose lancip, pijarkan pada nyala api. Biar dingin dan posisi agak dekat api.

2. Ambil bakteri dari tb.stok menggunakan ose lancip dengan cara tutup tabung dibuka, mulut tb dilewatkan api. Goreskan ose pada bakteri. Lewatkan lagi mulut tb dan tutup dg kapas.

3. Ose yg berisi bakteri ditusukan pada deret media biokimia (KIA, LIA, MIO, SSS) secara tegak lurus pada daerah butt dan goreskan zig-zag pada daerah slant.

4. Tiap membuka dan menutup tabung, mulut tb harus dilewatkan api.

5. Inkubasikan tb pada suhu 37 C selama 24 jam.

Page 11: identifikasi-bakteri-rev2013
Page 12: identifikasi-bakteri-rev2013
Page 13: identifikasi-bakteri-rev2013
Page 14: identifikasi-bakteri-rev2013

HASIL UJI BIOKIMIA Citrobacter

Page 15: identifikasi-bakteri-rev2013

Uji biokimia Klepsiela, S. Tiphy, Shigella, Salmonella enteritidis

Page 16: identifikasi-bakteri-rev2013

• KIA (Kliger Iron Agar), dalam media ini (bentuknya miring) disamping mempelajari reaksi bakteri terhadap komponen penyusun media juga diperhatikan adanya produksi asam (ditandai perubahan warna dari merah menjadi kuning), baik pada daerah yang miring (slant) ataupun pada tusukan (butt). Dengan KIA dapat dipelajari reaksi bakteri terhadap gula-gula (laktosa dan dekstrosa). Apakah bakteri tersebut menghasilkan asam dan gas, atau menghasilkan asam tanpa gas, atau tidak memecah kedua gula tersebut, apakah mempunyai kemampuan membentuk H2S yang akan diikat menjadi Ferri Sulfida dan akan terlihat berwarna hitam.

Page 17: identifikasi-bakteri-rev2013

• SSS (Semi Solid Sucrose) Agar. Dalam media ini dapat dipelajari: motilitas (pergerakan bakteri), reaksi bakteri terhadap sukrosa. Disamping itu bila sukrosa diganti dengan gula yang lain (yang diperlukan) maka dapat diketahui kelakuan bakteri terhadap gula tersebut.

• LIA (Lysine Iron Agar). Dalam media ini dapat dilihat kelakuan bakteri terhadap lysine dan kemampuan membentuk H2S.

• MIO (Motility Indol Ornithine Medium). Dalam media ini dipelajari pergerakan bakteri, kemampuan bakteri menghasilkan Indol, reaksi pemecahan Ornithine (Anonim, 1993a).

Page 18: identifikasi-bakteri-rev2013

MELIHAT MOTILITAS BAKTERI

Page 19: identifikasi-bakteri-rev2013

Identifikasi E. coli dg media TBX

50 µL sampel pada pengenceran tertentu

inokulasi pada media TBX, ratakan

Inkubasi 18-24 jam dengan suhu 37 0C

Amati koloni yang tumbuh

Warna biru-kehijauan(Positif E.coli)

Page 20: identifikasi-bakteri-rev2013

REAKSI YG TERJADI

Page 21: identifikasi-bakteri-rev2013

Koloni E. coli di media TBX

Page 22: identifikasi-bakteri-rev2013

IDENTIFIKASI KUMAN GRAM POSITIF (S. aureus)

1. Ambil ose lancip, pijarkan pada nyala api. Biar dingin dan posisi agak dekat api.

2. Ambil bakteri dari tb.stok bakteri S. aureus menggunakan ose lancip dengan cara tutup tabung dibuka, mulut tb dilewatkan api. Goreskan ose pada bakteri. Lewatkan lagi mulut tb dan tutup dg kapas.

3. Ose yg berisi bakteri digoreskan pada media MSA.

4. Tiap membuka dan menutup tabung, mulut tb harus dilewatkan api.

5. Inkubasikan tb pada suhu 37 C selama 24 jam. Amati perubahan warna yang terjadi.

Page 23: identifikasi-bakteri-rev2013

UJI BIOKIMIA BAKTERI S. aureus