IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan...

64

Click here to load reader

Transcript of IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan...

Page 1: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA KELAS 1 DI

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KECAMATAN

JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN 2008 / 2009

Skripsi

Oleh :

Dwi Setiawan

NIM K 5603041

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA KELAS 1 DI

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KECAMATAN

JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN 2008 / 2009

Oleh:

Dwi Setiawan

NIM K 5603041

Skripsi

Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mendapatkan Gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jurusan

Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 3: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas sebelas Maret

Surakarta .

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I

Drs. H. Agustiyanto, M.Pd.

NIP. 19680818 199403 1 001

Pembimbing II

Drs. Tri Aprilijanto U, M.Kes

NIP. 19640417 199003 1 001

Page 4: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada hari : Jum’at

Tanggal : 15 Oktober 2010

Tim Penguji Skripsi:

Nama Terang Tanda tangan

Ketua : Drs. Bambang Wijanarko, M.Kes ……………...

Sekretaris : Slamet Widodo S.Pd M.Or ....................

Anggota I : Drs. H. Agustiyanto, M.Pd ……………..

Anggota II : Drs. Tri Aprilijanto U, M.Kes .....................

Disahkan oleh :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatulloh, M.Pd

NIP. 19600727 198702 1 001

Page 5: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

Dwi Setiawan. IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA

KELAS 1 DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-

KECAMATAN JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2008 / 2009. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2010.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Keberbakatan olahraga pada

siswa putra Kelas I SMP Negeri se-Kecamatan Jumantono Kabupaten

Karanganyar.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan studi kasus.

Populasi Adalah seluruh siswa putra kelas 1 SMPN se-Kecamatan Jumantono

tahun 2008/2009 sejumlah 301 siswa. Sampel yang diambil dengan teknik

Purposive sampling dengan Quota sampling sejumlah 95 siswa. Teknik

pengumpulan data dengan teknik tes dan pengukuran. Data yang dikumpulkan

berupa data, antara lain : Tinggi badan, Tinggi duduk, Berat badan, Rentang

tangan, Lempar tangkap bola tennis, Lempar bola basket, Loncat tegak, Lari

kelincahan, Lari cepat 40 meter, Lari Multi tahap. Teknik analisis data adalah dari

hasil tes dan pengukuran kesepuluh macam item tes tersebut diatas, selanjutnya

dapat dimasukkan dalam rumus – rumus yang terdapat dalam metode sport

search.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : Bakat yang dimiliki

siswa putra kelas 1 SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten

Karanganyar Tahun 2008 / 2009 meliputi cabang olahraga Sprinter, Angkat Besi-

Berat, Loncat Indah, Lari-Lompat, Tenis Meja, Senam, Panahan, Futsal. Dari

hasil analisis potensi calon atlet siswa putra kelas 1 SMP Negeri Se-Kecamatan

Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 / 2009 yang memiliki klasifikasi

sangat potensial sebagai calon atlet sebanyak 1 siswa, yang memiliki klasifikasi

potensial sebagai calon atlet sebanyak 15 siswa, yang memiliki klasifikasi cukup

potensial sebagai calon atlet sebanyak 66 siswa, dan yang memiliki klasifikasi

kurang potensial sebagai calon atlet sebanyak 13 siswa.

Page 6: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO

Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan

Nasihat itu kadang bagai embun pagi, menetes pelan menyejukkan hati,

terkadang pula bagai sebilah pisau, menyayat perih mengena membuka mata.

Sebaik baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi

orang lain.

Page 7: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Seiring dengan waktu yang berjalan, perjuangan dan pengorbanan yang telah

dilakukan, skripsi ini kupersembahkan untuk orang-orang yang terlibat dalam

penulisan skripsi ini.

Skripsi ini dipersmbahkan

Kepada:

Ibu dan ayah tercinta

Kakak dan ponakan tersayang

Dan almamater

Page 8: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

rahmad dan hidayah-Nya skripsi ini akhirnya dapat diselesaikan, untuk memenuhi

sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Kepelatihan

Olahraga Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian

penulisan skripsi ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya

kesulitan-kesulitan yang timbul dapat teratasi. Untuk itu atas segala bentuk

bantuannya, disampaikan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Ketua Program Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Drs. H. Agustiyanto, M.pd sebagai Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi.

5. Drs. Tri Aprilijanto U, M.Kes sebagai Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi.

6. Bapak / Ibu Kepala SMP Negeri di Kecamatan Jumantono Tahun 2008 yang

telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian.

7. Bapak Ibu Guru Olahraga SMP Negeri se-Kecamatan Jumantono tahun 2008

yang telah membantu penulis dalam mengadakan penelitian ini.

8. Keluarga tercinta , Ibu Bapak atas semua kasih sayang yang tak terhenti,

kakak serta ponakan daffa Abyan, terima kasih atas perhatian selama ini.

9. Teman teman 1 angkatan tahun 2003

10. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.

Page 9: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

Penulis menyadari dalam skipsi ini masih ada kekurangan, namun

diharapkan skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Surakarta, 8 Oktober 2010

Penulis

Page 10: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

Daftar Isi

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PENGAJUAN ........................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN ABSTRAK .............................................................................. v

HALAMAN MOTTO .................................................................................. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................ 4

C. Pembatasan Masalah ............................................................... 4

D. Perumusan Masalah ................................................................ 5

E. Tujuan Penelitian .................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian .................................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................. 6

A. Tinjauan Pustaka .................................................................... 6

1. Olahraga ............................................................................ 6

a. Definisi Olahraga .......................................................... 6

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Olahraga … 8

2. Pembinaan Olahraga usia Dini ........................................... 9

a. Tujuan Berolahraga bagi Anak ..................................... 9

Page 11: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

b. Prinsip Pengembangan Multilateral .............................. 9

c. Prinsip – Prinsip Latihan Fisik ..................................... 11

d. Metode Latihan Kondisi Fisik ...................................... 11

e. Kompetisi...................................................................... 12

3. Bakat dalam Olahraga ........................................................ 13

a. Pengertian Bakat ……………………… ……………... 13

b. Identifikasi Bakat Olahraga ….. ………………………. 14

c. Tujuan Pemanduan Bakat …………………………….. 15

d. Manfaat Pemanduan Bakat …………………………. 15

4. Identifikasi Bakat Olahraga dengan Metode Sport Search . 16

a. Pengertian Metode Sport Search …………………….. 16

b. Apakah yang dapat dilakukan Sport Search Untuk anak

berusia 11-15 tahun? ………………………………… 17

c. Karakteristik Anak Usia 11-15 Tahun………………… 18

d. Peranan Guru / Instruktur …………………………….. 19

e. Sport search sebagai bagian dari kurikulum Sekolah … 20

f. Tes-tes yang Digunakan dalam Sport Search ………… 21

g. Pelaksanaan Tes Sport Search ……………………… 22

5. Identifikasi Bakat dan Karakteristik Anak Pada Siswa

Putra SMP Kelas I dalam Cabang Olahraga ……………. 23

B. Kerangka Pemikiran ............................................................... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................. 28

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 28

B. Metode Penelitian ................................................................... 28

C. Populasi dan Sampel ............................................................... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 29

E. Teknik Analisis Data ............................................................... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN .............................................................. 36

A. Deskripsi Data ................................................................. 36

Page 12: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

B. Hasil Analisis Data ................................................................ 38

1. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Sprinter ..... 38

2. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Angkat besi 39

3. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Loncat Indah 40

4. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Lari Lompat 41

5. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Tenis Meja 42

6. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Senam ....... 43

7. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Panahan .... 44

8. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Futsal ........ 45

9. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Tolak Peluru 46

10. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Lompat Tinggi 46

C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 47

BAB V Simpulan , Implikasi Dan Saran ............................................. 48

A. Simpulan .............................................................................. 48

B. Implikasi ............................................................................... 48

C. Saran ..................................................................................... 49

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 50

LAMPIRAN .................................................................................................... 51

Page 13: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Usia mulai berolahraga, Spesialisasi, dan Usia pencapaian

prestasi puncak dalam berbagai cabang olahraga ..................... 24

Tabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat ……………….. 30

Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11

tahun Putra ............................................................................... 31

Tabel 4 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 12

tahun Putra ............................................................................... 31

Tabel 5 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 13

tahun Putra ............................................................................... 32

Tabel 6 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 14

tahun Putra ............................................................................... 32

Tabel 7 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 15

tahun Putra ............................................................................... 32

Tabel 8 Profil Keberbakatan Cabang Olahraga .................................... 33

Tabel 9 Data hasil idetifikasi bakat siswa putra kelas 1 SMP Negeri

Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun

2008. ......................................................................................... 36

Page 14: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pegambilan Data Tinggi Badan ……………………………… 70

Gambar 2. Pegambilan Data Berat Bdan ………………………………… 70

Gambar 3. Pegambilan Data Tinngi Duduk ……………………………… 71

Gambar 4. Pegambilan Data Rentang Lengan …………………………... 71

Gambar 5. Pegambilan Data Lempar Tangkap Bola Tenis ………………. 72

Gambar 6. Pegambilan Data Lempar Bola Basket ……………………….. 72

Gambar 7. Pegambilan Data Loncat Tegak ………………………………. 73

Gambar 8. Pegambilan Data Lari Kelincahan ……………………………. 73

Gambar 9. Pegambilan Data Lari Cepat 40 m ……………………………. 74

Gambar 10. Pegambilan Data Lari Multi Tahap ( MFT ) ………………… 74

Gambar 11 Lain- lain ……………………………………………………... 75

Page 15: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Petunjuk Pelaksanaan Tes metode Sport Search Tinggi

Badan .............................................................................. 52

Lampiran 2. Petunjuk Pelaksanaan Tes metode Sport Search Tinggi

Duduk .............................................................................. 54

Lampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan Tes metode Sport Search Berat

Badan .............................................................................. 56

Lampiran 4. Petunjuk Pelaksanaan Tes metode Sport Search

Rentang Lengan .............................................................. 57

Lampiran 5. Petunjuk Pelaksanaan Tes metode Sport Search Lempar

Tangkap Bola Tenis ........................................................ 58

Lampiran 6. Petunjuk Pelaksanaan Tes metode Sport Search Lempar

Bola Basket ..................................................................... 60

Lampiran 7. Petunjuk Pelaksanaan Tes metode Sport Search Loncat

Tegak ............................................................................... 61

Lampiran 8. Petunjuk Pelaksanaan Tes metode Sport Search Lari

Kelincahan ...................................................................... 63

Lampiran 9. Petunjuk Pelaksanaan Tes metode Sport Search Lari

Cepat 40 Meter ................................................................ 65

Lampiran 10. Petunjuk Pelaksanaan Tes metode Sport Search Lari

Multi Tahap ..................................................................... 66

Lampiran 11. Peralatan dan Perlengkapan ............................................ 68

Page 16: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan zaman yang saat ini dialami

bangsa Indonesia, ternyata bidang olahraga juga mengikuti perkembangan dan

kemajuan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya fasilitas-fasilitas maupun

sarana olahraga yang telah tersedia, bangunan-bangunan yang berdiri guna menunjang

kegiatan-kegiatan keolahragaan yang hampir merata di seluruh wilayah Indonesia, baik

di kota maupun di pelosok desa.

Adanya masyarakat yang mayoritas mencintai dan gemar dengan olahraga,

juga keinginan dari masyarakat yang ingin melihat prestasi olahraga di Indonesia

semakin baik, maka sangat perlu untuk diperhatikan dan ditindak lanjuti oleh pembina

maupun pelatih dengan mengupayakan langkah-langkah yang tepat, diantaranya

mengadakan pembinaan maupun seleksi untuk pembibitan atlet-atlet muda yang

jangka panjangnya memiliki prestasi yang maksimal. Problematika yang selalu

menghambat upaya optimalisasi prestasi dalam cabang olahraga salah satunya yaitu

terletak pada sulitnya menemukan atlet-atlet muda yang berbakat. Bakat sendiri

merupakan salah satu faktor pendukung yang sangat mendukung dan sangat diperlukan

dalam pencapaian prestasi olahraga. Upaya untuk mendapatkan atlet-atlet berbakat

hendaknya dilakukan pemanduan bakat sejak usia muda. Pemanduan bakat tersebut

dapat dilakukan pada anak-anak sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut Yusuf

Adisasmita dan Aif Syarifudin (1996: 33) menyatakan bahwa “Pemanduan bakat harus

diperbanyak dan diperluas, sehingga diperoleh bibit-bibit atlet yang potensial yang

harus dibina secara terus menerus dan berencana, agar dapat mencapai prestasi yang

tinggi.”

Sebagai langkah maupun upaya yang tepat dalam pemanduan bakat salah

satunya melalui bangku sekolah. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Saiful

Aristanto (1990: 8) yang menyatakan bahwa “Pemain berbakat dapat ditemukan di (1)

Sekolah-sekolah, (2) Perkumpulan-perkumpulan olahraga, (3) Organisasi-organisasi

Page 17: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

pemuda, dan (4) Keluarga.” Dalam hal ini orang-orang yang berkompetensi dalam

pemanduan bakat (guru, Pembina, pelatih atau orang tua) harus memiliki kemampuan

untuk dapat mengadakan proses melihat dan memperhatikan terhadap bakat olahraga

peserta didiknya yang dilakukan secara teliti. Dengan kata lain guru atau pelatih harus

mampu untuk mengadakan pemantauan bakat peserta didiknya.

Kemudian perlu diupayakan proses pencarian bakat atau keahlian yang

dimiliki peserta didik yang tentunya sesuai dengan karakteristik anak. Sejalan dengan

pernyataan tersebut M. Furqon H (2001:1) menerangkan bahwa “Pembinaan olahraga

sebaiknya dimulai sejak anak pada usia dini sehingga tidak terjadi keterlambatan dan

selalu berkesinambungan, akan tetapi pembinaan tersebut harus mempertimbangkan

kondisi anak atau disesuaikan dengan kondisi anak.” Setiap anak atau peserta didik

pada dasarnya dapat belajar berbagai bentuk gerakan, akan tetapi tidak semua anak di

kemudian hari dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi. Oleh sebab itu di olahraga

sangat penting untuk menemukan anak-anak yang sangat berbakat yaitu untuk memilih

atlet-atlet pada usia muda, dengan memperhatikan mereka secara terus menerus dan

mendorong mereka untuk mencapai tingkatan prestasi yang lebih tinggi.

Selanjutnya untuk mendapatkan bibt-bibit atlet yang berbakat, maka perlu

ditempuh langkah langkah yang tepat. Sebagai pihak guru, pembina maupun pelatih

harus memahami dan menguasai aspek-aspek apa saja yang erat kaitannya untuk

mengadakan pemantauan terhadap bakat olahraga. Yusuf Adisasmita dan Aif

Syarifudin (1996: 36) menyatakan bahwa “aspek-aspek yang perlu dipahami dan

dikuasai unutk mendapatkan atlet-atlet berbakat melalui (1) pemasalan olahraga (2)

pemanduan bakat dan (3) kriteria bibit unggul.”

Perkembangan cabang olahraga khususnya di tingkat sekolah sangat perlu

mendapat perhatian dari pembina maupun pelatih. Selanjutnya melalui perhatian

tersebut, diharapkan para pembina maupun pelatih dapat menyeleksi peserta didik

untuk menjadi atlet yang berbakat dan berpotensi ke masa depannya dalam pencapaian

prestasi yang maksimal, sebagai wujud regenerasi atlet yang telah mapan. Salah satu

ilmu yang berkembang dalam pemanduan bakat olahraga terkini adalah penggunaan

metode sport search. M. Furqon H dan Muchsin Doewes (1999: 1) menyatakan bahwa

“Sport search adalah suatu paket komputer interaktif yang memungkinkan anak

Page 18: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

menyelesaikan antara ciri-ciri fisik dan pilihan olahraga yang disesuaikan dengan

potensi olahraga anak.”

Saat ini perkembangan olahraga khususnya pada wilayah Kecamatan

Jumantono, Kabupaten Karanganyar, kurang baik. Hal ini justru terjadi pada tingkat-

tingkat Sekolah Lanjutan Pertama (SMP), yang memperoleh hasil yang kurang bagus

pada kejuaraan-kejuaraan tingkat Kabupaten. Kejuaraan-kejuaraan yang

diselenggarakan di tingkat Kabupaten Karanganyar sendiri diantaranya: Pekan

Olahraga Daerah (POPDA) tingkat sekolah maupun umum, Kejuaraan yang

diselenggarakan oleh bupati, DPRD maupun instansi-instansi di Kabupaten

Karanganyar.

Dengan melihat hasil yang diperoleh dari tingkat SMP di Kecamatan

Jumantono, maka perlu mendapat perhatian khusus bagi pembina maupun pelatih-

pelatih olahraga. Langkah-langkah yang perlu diambil oleh pembina maupun pelatih

diantaranya perlu adanya pemanduan bakat peserta didik untuk menemukan bibit atlet

yang berpotensi dan berbakat dalam cabang olahraga. Oleh sebab itu pembina maupun

pelatih perlu mengupayakan langkah yang tepat untuk menemukan bibit-bibit atlet

yang berbakat, dan selanjutnya diberi pembinaan maupun pelatihan. Saat ini di wilayah

Kecamatan Jumantono, khususnya di tingkat sekolah, belum diterapkan adanya suatu

model pemanduan bakat dalam bidang keolahragaan pada peserta didiknya. Salah satu

bentuk atau model pemanduan bakat yang perlu digunakan dalam pengidentifikasian

bakat pada peserta didik, yaitu menggunakan model sport search. Dimana teknik ini

belum banyak dikenal oleh pembina maupun pelatih khususnya di wilayah Kecamatan

Jumantono. Pada tingkat Kecamatan Jumantono sendiri terdapat tiga SMP yaitu :

SMPN 1 Jumantono, SMPN 2 Jumantono, SMPN 3 Jumantono.

Selanjutnya setelah memperoleh hasil dari pemanduan bakat tersebut perlu

adanya pembinaan maupun pelatihan yang serius sehingga diharapkan mampu

mencetak atlet-atlet yang berprestasi dari SMP di wilayah Kecamatan Jumantono.

Dengan beberapa alasan yang telah dikemukakan di atas, maka perlu adanya

suatu penelitian yang lebih lanjut, tentang pemanduan bakat pada siswa SMP Negeri

khususnya di wilayah Kecamatan Jumantono.

Page 19: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Bertolak dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dalam

penelitian ini mengambil judul “Identifikasi Bakat Olahraga pada Siswa Putra Kelas I

SMP Negeri se-Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat

diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Kurang optimalnya prestasi yang dicapai oleh siswa putera di tingkat SMP

khususnya di wilayah Kecamatan Jumantono

2. Belum adanya bentuk pemanduan bakat yang diterapkan oleh pembina maupun

pelatih pada siswa putera tingkat SMP khususnya di wilayah Kecamatan

Jumantono

3. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya pemanduan bakat pada peserta

didik di tingkat SMP khususnya di wilayah Kecamatan Jumantono

4. Perlunya pemanduan bakat pada peserta didik khususnya di tingkat SMP di

wilayah Kecamatan Jumantono

5. Perlunya studi tentang pemanduan bakat model sport search pada siswa putera

SMP di wilayah Kecamatan Jumantono.

C. Pembatasan Masalah

Kemudian dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah

diuraikan di atas dan agar dalam penelitian ini tidak terlalu luas jangkauannya, maka

perlu ada pembatasan masalah yaitu :

1. Manfaat yang diperoleh dari pemanduan bakat model sport search

2. Studi idetifikasi bakat olahraga pada siswa putera Kelas I SMP se-Kecamatan

Jumantono

Page 20: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka perlu

dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu:

Bagaimanakah bakat olahraga pada siswa putra Kelas I SMP Negeri se-Kecamatan

Jumantono Kabupaten Karanganyar?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui:

Keberbakatan olahraga pada siswa putra Kelas I SMP Negeri se-Kecamatan

Jumantono Kabupaten Karanganyar.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembina maupun pelatih se-

Kecamatan Jumantono akan pentingnya pemanduan bakat, sehingga para

atletnya dapat berprestasi secara maksimal

2. Dapat dijadikan suatu wacana bahwa dengan menggunakan metode sport

search, seorang anak dapat mengatahui potensi keberbakatannya pada cabang

olahraga.

Page 21: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Olahraga

a. Definisi olahraga

Penjelajahan konsep dan definisi olahraga hingga tuntas tidak akan berhasil

diperoleh, karena definisi berkaitan dengan olahraga tersebut mengalami perubahan

seiring dengan perubahan sosial dan pengaruh iptek. Tidak mengherankan jika definisi

klasik olahraga yang bertumpu pada permainan dan peragaan ketrampilan fisik dengan

dukungan dan usaha keras kelompok otot-otot besar semakin sukar dipertahankan. Saat

ini muatan teknologi yang menggabungkan otot dan mesin serta temuan ilmiah

melahirkan olahraga yang berorientasi teknologi (techno-sport).

Pada tingkat Internasional sekalipun, para ahli dihadapkan dengan masalah

dalam perumusan definisi olahraga sehingga dijumpai definisi yang cukup beragam

sesuai dengan sudut pandang, disiplin ilmu keolahragaan yang ditekuninya. Hal

tersebut juga diungkapkan oleh Rusli Lutan dan Sumardianto (1999: 4) menyatakan

bahwa :

”Memang tidak akan pernah dijumpai definisi yang paling memuaskan dalam istilah

olahraga, karena karakteristik olahraga yang kian lama kian kompleks baik ditinjau

dari jenis kegiatannya yang semakin beragam, penekanan tujuan yang ingin dicapai

maupun konteks lingkungan sosial-budaya tempat pelaksanaannya, dan bahkan sebagai

fenomena yang serba kontradiktif. Baik dari sisi modif dan cara pengelolaannya

karakteristik dan definisi olahraga itu telah banyak berubah”.

Selanjutnya meskipun definisi olahraga cukup beragam namun masih

mengandung beberapa unsur pokok yang ada didalam lingkup olahraga itu sendiri.

Menurut Rusli Lutan & Sumardianto (1999: 6) menjelaskan bahwa ”Makna istilah

olahraga (sport) itu berubah sepanjang waktu, namun esensi pengertiannya kebanyakan

berkaitan dengan tiga unsur pokok, yaitu: bermain, latihan fisik dan kompetisi.” Untuk

lebih jelasnya lagi, definisi-definisi olahraga dikemukakan oleh beberapa ahli yang

dikutip oleh Rusli lutan & Sumardianto (1999: 6-7) adalah sebagai berikut:

Page 22: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

1. Definisi olahraga menurut Matveyev. Bahwa olahraga merupakan kegiatan otot

yang energik dan dalam kegiatan itu atlet memperagakan kemampuan geraknya

(performanya) dan kemauannya semaksimal mungkin.

2. UNESCO menjelaskan bahwa Olahraga merupakan setiap aktifitas fisik berupa

permainan yang berisikan melawan unsur-unsur alam, orang lain ataupun diri

sendiri.

3. Dewan Eropa pada tahun 1980 yang berbunyi: olahraga sebagai aktifitas spontan,

bebas dan dilaksanakan pada waktu luang.

Selanjutnya olahraga itu sendiri pada hakekatnya bersifat netral, namun

masyarakatlah yang kemudian membentuk kegiatannya dan memberi arti bagi kegiatan

itu. Karena itu seperti di Indonesia sendiri, sesuai dengan fungsi dan tujuannya kita

mengenal beberapa bentuk kegiatan olaharaga, seperti (1) Olahraga pendidikan untuk

tujuan bersifat mendidik, (2) Olahraga rekreasi untuk tujuan bersifat rekreasi, (3)

Olahraga kesehatan untuk tujuan pembinaan kesehatan (4) Olahraga rehabilitasi untuk

tujuan rehabilitasi (5) Olahraga kompetitif untuk tujuan mencapai preatasi setinggi-

tingginya.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Olahraga

Olahraga dengan tujuan mencapai prestasi yang tinggi, memerlukan profil

biologis khusus dengan ciri-ciri kemampuan biomotorik dan ciri-ciri psikologis yang

baik. Menurut Bompa (1990: 335) mengemukakan beberapa kriteria utama dalam

mengidentifikasi bakat, yaitu:

1. Kesehatan

2. Kualitas biomotorik

3. Keturunan

4. Fasilitas olahraga dan iklim

5. Ketersediaan ahli

Selanjutnya dalam berbagai kegiatan olahraga memerlukan beberapa faktor

yang mempengaruhi kinerja tubuh. Menurut M. Furqon H (2002; 6-14) meliputi:

1. Aspek biometrik terdiri dari:

a. Tinggi badan

b. Berat badan

c. Proporsional tinggi duduk

d. Proporsional panjang anggota tubuh bagian atas

e. Tipe tubuh

Page 23: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

2. Aspek fisiologis yang terdiri dari:

a. Kelenturan

b. Kapasitas aerobik

c. Kapasitas an aerobik

d. Kekuatan/ kecepatan (power)

e. Kecepatan lari

f. Daya tahan

g. Koordinasi

h. Kemampuan dalam permainan

i. Kepandaian yang beraneka ragam dalam olahraga

3. Aspek ketrampilan, berkaitan dengan :

a. Pengambilan keputusan

b. Koordinasi

c. Efisiensi biometrik

d. Kemampuan untuk beradaptasi dengan tuntutan permainan

4. Aspek psikologis , berkaitan dengan :

a. Motivasi

b. Semangat

c. Konsentrasi

d. Agresi

5. Aspek perseptual, berkaitan dengan :

a. Visual

b. Gerak

6. Aspek sosiologis,/ budaya berkaitan dengan

a. Pengaruh dan dukungan keluarga

b. Pertimbangan finansial

c. Peluang memasuki cabang olahraga

d. Keinginan untuk berlatih

7. Aspek kamatangan

a. Usia biologis

b. Tinggi badan yang diramalkan

Page 24: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

2. Pembinaan Olahraga Usia Dini

a. Tujuan Berolahraga bagi Anak

The ACC/NCAS ( 1990 : 87 ) mengemukakan bahwa anak bermain olahraga

untuk ( 1. ) memperoleh kesenangan, ( 2 ) persahabatan atau memperoleh teman baru,

( 3 ) merasa enak, ( 4 ) belajar keterampilan baru. Tujuan seperti ini dapat dicapai, jika

aktivitas olahraga sesuai dengan anak dan disesuaikan dengan kebutuhan dan

kemempuannya.

Anak harus tidak dipaksa untuk bermain olahraga. Olahraga harus dikemas

menjadi aktivitas yang menyenangkan yang dapat membangun keterampilan,

penetahuan tentang permaianan, persahabatan dan hiburan.

Anak bukan “ orang dewasa kecil” tetapi anak adalah anak . yaitu anak harus

dipandang sebagai anak yang memiliki dunianya sendiri yang disesuaikan dengan

karakteristiknya. Oleh karena itu tidaklah tepat mengharapkan anak melakukan

kegiatan seperti yang dilakukan orang dewasa, dan tidak juga mengharapkan anak

melakukan kondisi yang sama sebagai mana kondisi yang dilakukan orang dewasa.

b. Prinsip Pengembangan Multilateral

Asas pengembangan menyeluruh ( Multilateral atau Versatile Development )

adalah asas yang menekankan pada pengembangan yang menyeluruh pada anak, baik

dalam aspek biometric , mental-emosional , maupun aspek sosialnya. Asas ini

mengatakan bahwa jika anak pada usia dini banyak dilibatkan dalam berbagai kegiatan

fisik ( banyak olahraga ), maka ia akan dapat berkembang secara multilateral.

Kebutuhan penegmbangan multilateral tampaknya merupakan persyaratan

yang diterima di sebagian besar bidang pendidikan dan perilaku manusia. Tanpa

mengabaikan upaya spesialisasi , pada mulanya ia harus dibina kea rah pengembangan

multilateral agar memperoleh landasan-landasan yang diperlukan.

Bompa ( 1990 : 31 ), mengemukakan bahwa dasar pengembangan fisik

multilateral yang luas , khususnya persiapan fisik umum , merupakan salah satu

persyaratan dasar yang diperlukan untuk mencapai tingkat persiapan fisik yang

Page 25: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

dispesialisasi dan penguasaan teknik. Pendekatan latihan semacam itu harus dipandang

sebagai suatu persyaratan untuk spesialisai9 olahraga.

Landasan dari berbagai program latihan adalah pengembangan multilateral.

Jikan penembangan multilateral ini mencapai tingkat yang memadai , khususnya yang

berkaitan dengan pengembangan fisik. , maka atlet selanjutnya memasuki tahap

pengembangan kedua , yaitu latihan spesialisasi. Latihan Spesialisasi mengarah pada

inti perjalanan karier seorang atlet , yaitu latihan untuk prestasi tinggi.

Ozolin dalam Bompa ( 1990 : 32 ) mengemukakan bahwa prinsip

pengembangan multilateral berawal mengembangkan dari saling ketergantungan

diantara seluruh organ – organ manusia dan sistemnya, dan diantara proses fisiologis

dan psikologis. Konsekuensinya , pada tahap – tahap awal latihan atlet , pelatih harus

mempertimbangkan suatu pendekatan yang diarahkan pada penembangfan funsional

tubuh secara tepat.

Kelompok otot , kelentukan persendian , stabilitas dan pengaktifan dari

seluruh anggota berhubungan dengan persyaratan – persyaratan olahraga yang dipilih

di masa yang akan dating. Dengan kata lain, atlet harus dikaembangkan ke tingkat atas

semua kemampuan morfologis dan fungsional yang diperlikan untuk melekukan

keterampilan teknik dan taktik tingkat tinggi secara efisien.

Kenyatanya jalan menuju ke spesialisasi dan penguasaan olahraga secara

fungsional didasarkan pada penembangan multilateral. Dalam berbagai olahraga

perubahan untuk mencapai prestasi tinggi terletak pada individu yang (1) selama tahap

awal latihan olahraga telah dilatih dengan penembangan morfologis dan fungsional ;

(2) melakukan latihan yang sistematik ; Dan (3) di samping keterampilan olahraga

yang dipilih , juga keterampilan lain dan aktivitas motorik.

Pelatih yang terlibat dalam berbagai olahraga dapat merenungkan pentingnya

prinsip ini. Namun perlu mempedulikan keuntungan penegembangan multilateral ke

dalam proses latihan , yaitu berbagai variasi latihan dan kesenangan melalui game. Hal

ini untuk menghilangkan kemungkinan bosan ( Bompa 1990 : 32 ).

Page 26: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

c. Prinsip – Prinsip Latihan Fisik

Menigkatnya kemempuan fisik anak berkaitan dengan pertumbuhan dan

perkembangan anak , misalnya meningkatnya tinggi badan berhubunngan dengan

bertambahnya panjang tulang dan panjang tubuh. Tulang yang panjang akan

membentuk lengan pengungkit yang panjang pula dan menghasilkan kelebihan

mekanik dalam berbagai keterampilan olahraga.

Berat tubuh meningkat , demikian juga masa ototnya menigkat karena otot

seimbang dengan daerahpersilangan otot, makakekuatan dan penampilan olahraga

tergantung pada kekuatan yang cenderung meningkat secara progresif sesuai proses

pertumbuhan.

Kinerja latihan daya tahan tahan meningkat sebagai hasil perubahan

peretumbuhan dan perkembangan. Bertambahnya masa otot dan bertambahnya ukuran

organ kardiovaskulaer dan pernafasan meningkatkan kapasitas anak dalam

menggunakan oksigen. Peningkatan konsentrasi haemoglobin darah juga menyebabkan

peningkatan power aerobic maksimal.

Pada sebagian besar olahraga , spesialisasi awal ( terlalu dini ) dan latihan

yang berat tidak member manffat yang nyata. Spesialisasi yang terlalu awal dapat

berpengaruh negative pada perkembangan umum pola gerak dasar. Pengalaman

menunjukkan bahwa tingkat pertandingan tertinggi paling sering dicapai oleh atlet

yang memulai latihan fisik secara sistematis pada usia remaja atau awal usia dewasa.

( Pate , Rotella dan McClenaghan 1984 : 325 ).

d. Metode Latihan Kondisi Fisik

Berdasarkan karakteristik anak pada masa kanak – kanak , maka dapat

dikemukakan bahwa pendekatan latihan fisik yang dapat dilakukan adalah :

1. Aktivitas fisik yang bertujuan untuk mengembangkan fisik yang bersifat

multilateral.

2. Aktivitas fisik diorientasikan pada ipaya merangsang dan memaju pertumbuhan

dan perkembangan anak.

3. Aktifitas fisik berupa gerak dasar , yang meliputi gerak lokomotor, stabilitas dan

gerak manipulatif.

Page 27: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

4. Suasana aktivitas dikemas dalm bentuk “ game “ dan menyenangkan bagi anak.

5. Memfokuskan pada kerja anak daripada hasil akhir.

Dengan demikian penembangan fisik untuk anak dapat diperoleh secara

serempak , bukan merupakan aktivitas yang berdiri sendiri untuk mengembangkan

unsure fisik tertentu , misalnya dengan melakukan permainan tertentu , akan diperoleh

pengembangan unsure – unsure kecepatan , waktu reksi , kekuatan , koordinasi ,

kelincahan dan lain lain.

1. Intensitas Latihan

Latihan harus berada pada intensitas yang rendah dan tanpa adanya tekanan dan

beban yang berat.

2. Lama Latihan

Berbagai upaya atau aktivitas yang berat harus dilakukan dalam waktu yang

singkat. Tiap sesi latihan paling lama 1 jam untuk anak usia 10 tahun ke bawah,

sedangkan untuk anak usia 11 tahun ke atas lama latihan selama 1,5 jam.

3. Frekuensi Latihan

Anak harus hanya bernain dan berlatih tidak lebih tiga sesi tiap minggu.

e. Kompetisi

The ACC?NCAS ( 1988 : 88 ) mengemukakan beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam melaksanakan kompetisi bagi anak , Yaitu :

1. Kompetisi bukanlah baik atau jelek , melainkan kompetisi lebih menekankan

pada hasil kompetisi yang membuat pembedaan.

2. Kompetisi seharusnya memfokuskan pada peningkatan dan kesenangan anak

yang dapat digunakan sebagai pendorong ( motivator )

3. Jika menang merupakan focus kompetisi , maka pengalaman tersebut

berpengaruh negative bagi anak. Pengalaman negative yang tidakmenyenangkan

akan menghilangkan minat anak.

4. Anak senang berkompetisi dengan yang lain akan tetapi hasil akhir dari

kompetisi bukan tujuan.

5. Tekanan yang berat yang berkaitan dengan kompetisi dapat menghilangkan

harga diri dan percaya diri anak.

Page 28: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

3. Bakat Olahraga

a. Pengertian Bakat

Bakat merupakan hal yang sangat diperlukan dalam pencapaian prestasi

olahraga. Dalam usaha menjadi atlet berprestasi, seseorang harus mutlak memiliki

bakat dalam olahraga yang ditekuninya. Dengan pengertian yang lain bahwa tidak ada

satupun cabang olahraga yang tidak memerlukan bakat dari pelakunya.

Selanjutnya bakat yang dimiliki seseorang tersebut, masih memerlukan suatu

pembinaan maupun pelatihan yang lebih lanjut, jika menghendaki pencapaian prestasi

yang maksimal di kemudian hari. Demikian pentingnya bakat dalam pencapaian

prestasi olahraga, maka untuk memajukan prestasi olahraga di Indonesia diperlukan

atlet-atlet yang berbakat. Berkaitan dengan bakat Saparinah yang dikutip Heru Suranto

(1992: 22) menyatakan bahwa “Bakat adalah kemampuan untuk terbentuknya keahlian

atau keberhasilan seseorang dalam mengerjakan sesuatu.” Pendapat lain dikemukakan

Yusuf Adisasmita dan Aif Syarifudin (1996: 53) bahwa “Bakat (attitude) diartikan

sebagai suatu kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu untuk

dikembangkan lebih lanjut dan dilatih agar bakat itu dapat terwujud.”

Berdasarkan dua pendapat di atas menunjukkan bahwa bakat adalah potensi

atau kemampuan seseorang yang sifatnya bawaan, lebih khusus lagi terbatas pada hal-

hal tertentu. Sedangkan dalam olahraga sendiri, bakat tersebut dapat diartikan berupa

tanda-tanda atau dasar-dasar yang dimiliki oleh seseorang yang berupa keterampilan

gerak dalam cabang olahraga tertentu untuk dibina dan dikembangkan menjadi atlet

yang memiliki potensi tinggi.

Dengan demikian orang dikatakan berbakat artinya dalam dirinya terdapat

ciri-ciri yang dapat dikembangkan menuju keberhasilan, yaitu pencapaian prestasi

yang lebih tinggi. Selanjutnya ciri-ciri yang terdapat dalam diri seseorang atau individu

tersebut perlu dikenali, agar diperoleh calon-calon atlet yang dapat dikembangkan

secara maksimal.

Page 29: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

b. Identifikasi Bakat Olahraga

Identifikasi bakat atau upaya pencarian bibit olahragawan merupakan salah satu

tugas seorang guru dan pelatih olahraga. Tugas identifikasi bakat pada dasarnya

didasarkan pada pemikiran yang bersifat prakiraan mengenai kemungkinan pencapaian

prestasi apabila seseorang sejak dini diberi kegiatan belajar dan berlatih olahraga

secara serius. Apabila diperkirakan bahwa seseorang anak dimungkinkan untuk meraih

prestasi yang tinggi di bidang olahraga di kemudian hari, maka tidak salah apabila

sejak dini anak yang bersangkutan diarahkan untuk menekuni kegiatan olahraga.

Seperti yang dikemukakan Yusuf Adisasmita & Aip syarifuddin (1996: 54) bahwa

”anak berbakat adalah mereka yang diidentifikasi atau ditemukan oleh orang-orang

profesional, dimana anak tersebut memang mempunyai kemampuan yang sangat

menonjol, mampu mencapai prestasi tinggi.” Pendapat lain menurut Soegiyono yang

dikutip Heru Suranto (2002: 272) menyatakan bahwa ”Pemanduan bakat olahraga

merupakan usaha untuk memperkirakan peluang atlet yang berbakat dalam olahraga

prestasi, untuk dapat berhasil dalam menjalankan program latihan sehingga mampu

mencapai prestasi puncak.

Selanjutnya identifikasi bakat merupakan langkah penting untuk bisa

menghasilkan olahragawan yang berprestasi tinggi. Menurut Sugiyanto, Sudjarwo

(1991: 316) menyatakan bahwa :

“Untuk bisa melakukan identifikasi bakat yang berhasil diperlukan berbagai

pengetahuan antara lain mengenai hakekat prestasi setiap cabang olahraga, faktor-

faktor yang mempengaruhi prestasi, dan pengetahuan tentang penelitian olahraga.”

Selanjutnya pendapat lain dikemukakan Harsono (1988: 18) bahwa prinsip-

prinsip yang harus diperhatikan dalam identifikasi bakat antara lain:

1. Melakukan analisis lengkap tentang kondisi fisik dan mental atlet

2. Melakukan seleksi berdasarkan faktor-faktor determinan utama yang

mencakup:

a. Karakteristik antropometrik seperti tinggi badan kaitannya dengan

parameter fisik tertentu.

b. Beberapa kemampuan fisik seperti kecepatan, daya tahan, koordinasi,

maupun kemampuan bermain

3. Melakukan evaluasi dan seleksi berdasarkan data-data yang mencakup:

a. Sikap anak terhadap olahraga

b. Partisipasi anak dalam kegiatan olahraga

c. Keunggulan dan ciri-ciri prestasi olahraga di lingkungan anak

Page 30: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan diatas, dapat disimpulkan

bahwa identifikasi bakat olahraga merupakan suatu upaya pengidentifikasian

keberbakatan olahraga dengan mengacu pada kesesuaian potensi dan minat atlet.

Identifikasi bakat dalam olahraga sendiri dapat dilakukan dengan tes kemampuan fisik,

antropomerik, kemampuan bermain atau bertanding serta mental atau sikap terhadap

olahraga.

c. Tujuan Pemanduan Bakat

Pada dasarnya pengidentifikasian bakat dilakukan pada tingkat anak usia dini.

Dengan maksud dan tujuan agar nantinya si anak mampu menunjukkan kesesuaian

kondisinya sejak awal dalam menyelesaikan program latihannya. Tujuan identifikasi

bakat sendiri menurut Harrt Ed (1982: 26) mengemukakan bahwa:

”Tujuan pemanduan bakat adalah untuk memprediksi suatu derajat yang

tinggi tentang kemungkinan apakah calon atlet akan mampu dan berhasil

menyelesaikan program latihan dalam olahraga yang ditekuni, agar ia dapat

mengukur secara pasti, dalam melakukan tahap latihan selanjutnya”.

d. Manfaat Pemanduan Bakat

Identifikasi bakat pada anak usia muda sendiri pada dasarnya memiliki

dampak dan manfaat. Menurut Bompa (1990: 334), yaitu:

1. Menurunkan waktu yang diperlukan untuk mencapai prestasi yang tinggi dengan

menyeleksi calon atlet yang berbakat dalam olahraga tertentu.

2. Mengeliminasi volume kerja, energi dan memisahkan bakat yang tinggi bagi

pelatih. Keefektifan latihan dapat dicapai terutama bagi calon atlet yang memiliki

kemampuan tinggi.

3. Meningkatkan daya saing dan jumlah atlet dalam mencapai tingkat prestasi tinggi.

4. Meningkatkan kepercayaan diri atlet, karena perkembangan prestasi, tampak

makin drastis dibanding dengan atlet-etlet lain yang memiliki usia sama yang

tidak mengalami seleksi.

5. Secara tidak langsung mempermudah penerapan latihan.

Page 31: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan diatas jelas bahwa identifikasi

bakat sangat penting dan besar sekali manfaatnya bagi perkembangan olahraga dimasa

yang akan datang. Oleh sebab itu pemanduan bakat pada anak usia dini sangat penting

untuk dilakukan.

4. Identifikasi Bakat Olahraga dengan Metode Sport Search

a. Pengertian Metode Sport Search

Sport Search adalah suatu pendekatan yang unik dan inovatif untuk

membantu anak ( yang berusia antara 11 – 15 tahun ), agar dapat membuat keputusan-

keputusan yang didasari pada informasi mengenai olahraga, tidak hanya menarik tetapi

juga sesuai dengan anak.

Pengertian metode sport search menurut M. Furqon & Muchsin Doewes

(1991: 1) adalah ”Suatu pendekatan yang unik dan inovatif untuk membantu anak yang

berusia antara 11-15 tahun agar dapat mambuat keputusan - keputusan yang didasari

pada informasi mengenai olahraga”. Selanjutnya M. Furqon H (2002: 2) sendiri juga

menjelaskan bentuk pengertian yang lain bahwa metode sport search adalah ”Suatu

metode pengidentifikasian bakat yang terdiri 10 butir tes yang bertujuan membantu

anak, untuk menemukan potensi anak dalam olahraga yang disesuaikan dengan

karakteristik dan potensi anak”.

Sport search merupakan suatu paket komputer interaktif yang memungkinkan

anak menyesuaikan antara ciri-ciri fisik dan pilihan olahraga yang disesuaikan dengan

potensi olahraga anak. Program tersebut juga memberikan informasi lebih dari 80

cabang olahraga dan rincian tentang bagaimana cara-cara mancari, memilih berbagai

cabang olahraga di masyarakat. Sport search ini merupakan salah satu program yang

dikembangkan oleh komisi olahraga Australia (The Australian Commision) sebagai

bagian dari AUSSIE SPORT, yakni suatu pendekatan bangsa Australia secara

menyeluruh terhadap pengembangan olahraga junoir. Selanjutnya ini merupakan suatu

inisiatif yang memberikan sumbangan tehadap pendidikan dan pengembangan anak

dengan menekankan pada kesenangan, permainan yang fair, pengembangan

Page 32: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

ketrampilan, pengajaran yang berkualitas, partisipasi maksimum, akses yang sebanding

serta peluang-peluang jiwa kepemimpinan dalam olahraga.

Melalui berbagai program dan strategi, AUSSIE SPORT bertujuan untuk

memperkaya kehidupan anak-anak dengan pengalaman-pengalaman olahraga yang

berkualitas, yang akan mampu menumbuhkan partisipasi seumur hidup. Program

maupun falsafah ini adalah melayani anak sejak berusia 3-20 tahun.

b. Apakah yang dapat dilakukan Sport Search Untuk anak berusia 11-15 tahun?

Sport Search adalah suatu program penyuluhan tentang olahraga.

Anak menyelesaikan 10 butir tes yang mengukur cirri-ciri fisik, fisiologis,

maupun ketrampilan. Sport Search secara otomatis memperhitungkan profil kinerja

siswa mencocokkan antara hasil tes dengan norma-norma yang berlaku di Australia.

Pada akhirnya profil ketrampilan dan kesegaran jasmani ini dapat diterbitkan dalam

bentuk sertifikat.

Sport Search juga dapat menunjukkan cabang olahraga apa saja yang

kemungkinan besar akan digemari anak dan disesuaikan dengan profil ketrampilannya,

serta olahraga yang menjadi pilihan siswa.

Apabila siswa tertarik untuk mengetahui sesuatu mengenai olahraga, maka Sport

Search dapat memberikan suatu gambaran tentang olahraga apa saja termasuk di dalam

program dan informasi yang berkenaan dengan bagaimana cara untuk menghubungi

organisasi-organisasi yang bergerak di bidang olahraga.

Selain itu, Sport Search memiliki informasi mengenai program-program

AUSSIE SPORT yang lain, kondisi-kondisi medis dan olahraga, serta organisasi-

organisasi olahraga bagi para penyandang cacat. Anda juga dapat menggunakan Sport

Search sebagai suatu basis data ( database ) mengenai olahraga dan organisasi-

organisasi olahraga.

Sport Search memiliki potensi untuk mempersiapkan siswa secara keseluruhan,

tanpa memperdulikan apa bentuk atau kecakapan fisik anak, dengan informasi yang

diberikan untuk membantu didalam menentukan pilihan-pilihan olahraga yang sesuai,

dan diharapkan dapat mengarahkan siswa pengalaman yang berkaitan dengan olahraga

dengan cara yang lebih positif serta lebih menyenangkan.

Page 33: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

c. Karakteristik Anak Usia 11-15 Tahun

Identifikasi bakat dalam cabang olahraga pada anak usia muda merupakan

usia yang tepat, karena mengingat dari keadaan fisiologis maupun biologis anak yang

sedang berkembang, dan belum banyak pengaruh negatif yang masuk. Seperti yang

disampaikan M. Yusuf dan Aip Syarifudin (1996: 92) “Perkembangan atlet sejak usia

muda akan lebih berhasil dibandingkan dengan apabila dimulainya telah terlambat,

sebab atlet usia muda masih belum banyak pengaruh negatif yang menimbulkan

hambatan yang masuk.” Selanjutnya dengan berlatih tekun, disiplin dan terarah di

bawah bimbingan pelatih yang berkualitas sejak dini, maka penguasaan komponen

pendukung dalam bakatnya akan lebih mudah dicapai sehingga pada akhirnya akan

menghasilkan atlet-atlet yang berkualitas yang tinggi dalam cabang olahraga yang

ditekuni.

Kemudian dalam kenyataan di lapangan, dari siswa putra kelas 1 di SMPN

Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar banyak didominasi oleh anak usia

11-15 tahun. Pada dasarnya usia tersebut merupakan kelompok umur yang mempunyai

perkembangan fisiologis yang menonjol dibandingkan dengan kelompok usia

sebelumnya. Menurut M. Furqon H (2002: 14) mengungkapkan beberapa karakteristik

fisiologis anak usia 11-15 tahun yang diantaranya:

1. Otot-otot penunjang lebih berkembang lagi dari usia sebelumnya.

2. Makin menyadari keadaan tubuhnya sendiri.

3. Permainan aktif lebih disukai, baik laki-laki maupun perempuan.

4. Reaksi geraknya makin membaik.

5. Minat terhadap cabang olahraga kompetitif mulai bangkit.

6. Perbedaan anak laki-laki dan perempuan jelas sekali.

7. Penampilan tubuhnya tampak sehat dan kuat.

8. Koordinasi geraknya baik.

9. Pada usia ini perkembangan panjang tungkai lebih cepat dari pada anggota badan

bagian atas.

Dengan memperhatikan karakteristik fisiologis pada usia 11-15 tahun tersebut

di atas, nampak jelas bahwa dalam usia tersebut anak telah mencapai puncak dari

perkembangan geraknya. Dengan demikian sangat penting untuk mengetahui keadaan

bakat yang dimiliki.

Page 34: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

d. Peranan Guru / Instruktur

Banyak siswa (dan juga para guru) tidak mampu melihat kesesuaian partisipasi

di dalam program pengetesan yang tidak mempunyai manfaat jangka panjang yang

jelas. Sport search terdiri dari 10 item tes yang mengukur suatu rentangan luas tentang

karakteristik fisik dan keterampilan, serta menggunakan hasil-hasil untuk keperluan

pembimbingan. Hasil akhir pengetesan memiliki kesesuaian langsung bagi siswa dan

hasil-hasil ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan jangka pendek dan jangka panjang.

Semua siswa menerima hasil-hasil yang positif dan bersifat informative, tidak seperti

kebanyakan tes lain yang memperkuat hasil mengenai keberhasilan atau kegagalan dan

akibatnya bahkan dapat menghilangkan motivasi di kalangan siswa.

Guru/instruktur mempunyai peranan yang sangat penting dalam menggunakan

Sport search yang efektif. Dengan memiliki program ini anda telah mampu mengenali

arti pentingnya permainan-permainan olahraga dalam upaya pengembangan social,

fisik , maupun akademik siswa. Terdapat berbagai cara yang dapat ditempuh untuk

membantu siswa memanfaatkan informasi yang disediakan oleh Sport Search.

Penggunaan Sport Search dapat membantu memotivasi kelompok-kelompok

berikut ini :

1. Kelompok “Physical underachiever”

Sebagian siswa memiliki beberapa problem koordinasi yamg mungkin dapat

mempengaruhi perkembangan anak. Secara khusus siswa ini merasakan bahwa

keterlibatan dalam kegiatan dapat menjerumuskan kearah lingkungan yang

buruk mengenai pengalaman yang negatif. Sport Search dapat memberikan

keseluruhan rentangan pilihan-pilihan olahraga yang mungkin belum pernah

dipertimbangkan oleh siswa kelompok physical underachiever.

2. Kelompok “Saya tak tertarik pada olahraga”

Tidak setiap orang tertarik pada olahraga, sebaliknya seringkali

ketidaktertarikan ini merupakan semacam penghalang yang berasal dari

pengalaman olahraga negatif. Siswa tidak berminat dalam olahraga

kemungkinan belum pernah diberi kesempatan untuk mencoba salah satu jenis

olahraga yang mungkin akan disukai dan diminati. Sekolah-sekolah tidak akan

mungkin dapat menyediakan segala macam jenis olahraga, namun dengan

Page 35: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

luasnya atau banyaknya klub olahraga, maka anak dapat memfokuskan pada

jenis olahraga yang disukainya. Informasi yang tersedia melalui Sport Search,

dikombinasikan dengan pengetahuan lokal yang dapat membantu siswa untuk

memasuki klub-klub olahraga lokal.

3. Kelompok “Saya tidak dapat memutuskan pilihan saya”

Merupakan hal yang terbaik bagi siswa untuk terlibat di dalam suatu rentangan

olahraga yang luas sejalan dengan tahun-tahun perkembangannya. Namun

demikian, akan datang suatu saat di mana komitmen-komitmen dalam studi dan

kerja paruh waktu (part-time) dapat menimbulkan kesulitan pada siswa untuk

menyesuaikannya dengan jenis olahraga yang ingin dilakukan. Dalam keadaan

semacam ini guru/instruktor dapat membimbing siswa untuk mempergunakan

informasi yang telah disediakan oleh sport search dalam membuat keputusan

mengenai olahraga apa saja yang akan dicari.

4. Kelompok yang mengatakan “saya mengetahui olahraga saya”

Banyak siswa merasakan kenyamanan di dalam olahraga yang baru saja

dilakukan sehingga tidak terburu-buru mencari alternatif lain. Akan tetapi siswa

pasti merasa berkepentingan untuk mengetahui seberapa cocok dia dengan

olahraga tersebut atau terhadap aktivitas-aktivitas olahraga tambahan. Sport

search juga dapat memberikan kepada siswa pilihan-pilihan lain yang mungkin

akan dicari dalam kehidupan siswa di masa mendatang.

e. Sport search sebagai bagian dari kurikulum Sekolah

Kurikulum pendidikan jasmani pada umumnya merupakan kurikulum sekolah

yang didasarkan dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan, sumber

daya, pengalaman guru dan waktu yang tersedia.

Kurikulum tambahan juga akan dipengaruhi oleh kerangka kerja kurikulum

nasional. Sport search bermaksud melengkapi kerangka kerja kurikulum ini dengan

memberikan suatu cara untuk mengidentifikasi waktu yang terluang dan olahraga yang

tersedia serta kemungkinan diterima di kalangan siswa.

Sport search dapat membantu para guru untuk mengenali aktivitas-aktivitas

olahraga yang mungkin amat popular di kalangan siswa tetapi tidak/belum sempat

terangkum di dalam kurikulum. Sport search juga akan selalu menyediakan bagi guru

Page 36: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

suatu tinjauan ulang mengenai kesegaran jasmani siswa dan profil-profil keterampilan

serta dapat membantu untuk mengidentifikasi lingkup area yang menjadi perhatian,

namun belum dijamah oleh kurikulum yang tersedia saat ini.

Sport search dapat dimanfaatkan oleh siswa pada berbagai kesempatan. Sport

search dapat dipadukan ke dalam kurikulum setiap tahun atau pada tahapan-tahapan

transisi utama seperti:

Pengenalan terhadap pendidikan jasmani

Pada tahapan-tahapan yang berbeda dari kematangan fisik

Persiapan / pendahuluan bagi seleksi olahraga sekolah

Sebagai akhir pendidikan jasmani yang di wajibkan.

Pada masa peralihan dari sekolah menengah umum ke perguruan tinggi.

Pada akhir masa-masa sekolah seorang pelajar.

Sport Search juga membantu untuk menyelenggarakan kesempatan-kesempatan

bagi kurikulum silang, ini meliputi :

Matemetika dan ilmu komputer

Pendidikan ilmu-ilmu sosial melalui pandangan terhadap peranan agen-agen

komunitas, seperti klub olahraga.

Bahasa inggris untuk peristilahan dalam komunikasi (misalnya surat-surat dan

kontak langsung).

Pengembangan pribadi dan sosial (misalnya peranan waktu luang di dalam

masyarakat).

f. Tes-tes yang digunakan dalam Sport search

Menurut M. Furqon & Muchsin Doewes (1999: 16) dalam metode sport

search terdiri dari beberapa tes yang meliputi :

1. Tinggi badan

2. Tinggi duduk

3. Berat badan

4. Rentang lengan

5. Lempar tangkap bola tenis

6. Lempar bola basket

7. Loncat tegak

8. Lari kelincahan

9. Lari cepat 40 meter

10. Lari multi tahap

Page 37: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

g. Pelaksanaan Tes Sport Search

1. Urutan Pelaksanaan

Pelaksanaan seluruh butir test dalam satu sesi atau bagian berdurasi 90

menit yang memungkinkan dilaksanakan dengan perbandingan antara testi dan

tester sebesar 10:1, perlu mengatur urutan butir tes dalam dua bagian atau

lebih. Apabila dikelompokkan dalam 2 bagian, maka sebaiknya menggunakan

lima tester. Masing-masing tester sebaiknya menangani satu pos pengetesan

dan testi sebaiknya melakukan dari satu pos ke pos lain.

Urutan pelaksanaan tes yang disarankan adalah bagian pertama, meliputi

tinggi badan, tinggi duduk, berat badan, rentang lengan dan lempar tangkap

bola tenis. Kemudian bagian kedua meliputi lempar bola basket, loncat tegak,

lari kelincahan, lari cepat 40 meter dan lari multi tahap. Perlu diperhatikan

bahwa lari multi tahap dilaksakan yang paling akhir dalam bagian kedua.

2. Tempat Pelaksanaan

Dalam malaksanakan tes dapt menggunakan gedung olahraga atau bagian

ruang dalam aula olahraga. Tempat tersebut harus memiliki permukaan atau

lantai yang tidak licin, terutama untuk tes lari kelincahan. Selanjutnya

pelaksanaan lari cepat 40 meter perlu diukur dan dilakukan ditempat terbuka.

Lintasan harus lurus, rata dan ditempatkan pada angin yang melintang

(crosswind). Apabila menggunakan permukaan berumput, pilihlah permukaan

yang kering.

3. Pakaian

Testi harus mengenakan pakaian olahraga yang layak (berupa T-shirt dan

celana pendek atau skirt) dengan alas kaki sepatu olahraga. Pakaian ini

sebaiknya digunakan untuk seluruh tes kecuali apabila ada perkecualian yang

disebutkan secara khusus didalam tata cara tes (misalnya pelepasan sepatu

untuk pengukuran tinggi badan dan berat badan).

4. Persiapan Pre-Test

Testi harus melakukan pemanasan secara menyeluruh termasuk aktifitas

aerobik ringan dan peregangan baik pada bagian tubuh atas maupun bawah

Page 38: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

sebelum pelaksanaan tes melempar bola basket, loncat tegak, lari kelincahan,

lari cepat 40 meter dan lari multi tahap.

5. Identifikasi Bakat dan Karakteristik Anak Pada Siswa Putra Kelas I SMP

dalam Cabang Olahraga

Pembibitan atau pencarian atlet-atlet baru yang berbakat dapat dilakukan

dengan pengidentifikasian bakat. Seperti yang dikemukakan oleh M. Furqon H. (2002:

4) bahwa: “pembibitan atlet dapat dilakukan dengan melaksanakan identifikasi bakat

(talent Identification), kemudian dilanjutkan dengan tahap pengembangan bakat

(Talent Development). Dengan cara demikian , maka proses pembibitan diharapkan

akan lebih baik.”

Identifikasi bakat dalam cabang olahraga merupakan salah satu upaya mencari

bibit-bibit atlet yang memiliki potensi untuk mencapai prestasi olahraga yang setinggi-

tingginya dikemudian hari. Identifikasi bakat dalam cabang olahraga pada anak usia

muda merupakan usia yang tepat. Seperti yang dikemukakan oleh Yusuf Adisasmita

dan Aip Syarifudin (1996: 92) ”Pengembangan atlet sejak usia dini akan lebih baik

berhasil dibandingkan dengan apabila dimulainya telah terlambat, sebab atlet muda

masih belum banyak pengaruh negatif yang menimbulkan hambatan yang masuk.”

selanjutnya dengan berlatih tekun, disiplin dan terarah dibawah bimbingan pelatih

yang berkualitas, pada masa dini, maka penguasaan komonenn pendukung dalam

berolahraga akan lebih mudah dicapai sehingga pada akhirnya akan menghasilkan

atlet-atlet yang berkualitas.

Pencapaian prestasi yang setinggi-tingginya merupakan puncak dari segala

proses pembinaan, karena prestasi olahraga merupakan puncak penampilan atlet yang

dicapai dalam suatu perlombaan atau pertandingan, setelah melalui berbagai macam

latihan maupun uji coba. Berikut adalah tabel Usia mulai berolahraga, Spesialisasi, dan

Usia pencapaian prestasi puncak dalam berbagai cabang olahraga.

Page 39: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Tabel 1. Usia mulai berolahraga, Spesialisasi, dan Usia pencapaian prestasi

puncak dalam berbagai cabang olahraga.

No. Cabang Olahraga Usia Mulai

Berolahraga

Usia Spesialisasi Usia Pencapaian

Prestasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

Atletik

Bola Basket

Tinju

Balap Sepeda

Loncat Indah

Anggar

Senam Putri

Senam Putra

Dayung

Sepakbola

Renang

Tenis

Bola Voli

Agkat Besi

Gulat

Ski

10-12

8-9

13-14

14-15

6-7

8-9

6-7

6-7

12-14

10-12

3-7

6-8

11-12

11-13

13-14

6-7

13-14

10-12

15-16

16-17

8-10

10-12

10-11

12-14

16-18

11-13

10-12

12-14

14-15

15-16

15-16

10-11

18-23

20-25

20-25

21-24

18-22

20-25

14-18

18-24

22-24

18-24

16-18

22-25

20-25

21-28

24-28

20-24

Kemudian apabila melihat kenyataan dilapangan, dari siswa putra Kelas I di

SMP se Kecamatan Jumantono usianya antara 12-14 tahun. Secara teori usia tersebut

merupakan kelompok umur yang rata-rata masuk dalam usia spesialisasi sesuai dengan

tabel Usia mulai berolahraga, Spesialisasi, dan Usia pencapaian prestasi puncak dalam

berbagai cabang olahraga. Dan juga di usia antara 12-14 tahun anak telah mencapai

puncak dari perkembangan geraknya.

Page 40: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Menurut M. Furqon H (2002: 14) menjelaskan beberapa karakteristik

fisiologis anak usia 11-15 tahun (dimana usia 12–14 tahun termasuk di dalamnya)

antara lain:

1. Otot-otot penunjang lebih berkembang lagi dari usia sebelumnya

2. Makin menyadari keadaan tubuhnya sendiri

3. Permainan aktif lebih disukai, baik laki-laki maupun perempuan

4. Reaksi geraknya makin membaik

5. Minat terhadap cabang olahraga kompetitif mulai bangkit

6. Perbedaan anak laki-laki dan perempuan jelas sekali

7. Penampilan tubuhnya tampak sehat dan kuat

8. Koordinasi geraknya baik

9. Pada usia ini perkembangan panjang tungkainya lebih cepat daripada

anggota badan bagian atas

Dengan memperhatikan usia rata-rata anak yang masuk dalam usia apesialisasi

menurut tabel Usia mulai berolahraga, Spesialisasi, dan Usia pencapaian prestasi

puncak dalam berbagai cabang olahraga, dan karakteristik fisiologis pada anak usia 11-

15 tahun tersebut di atas, maka sangat penting untuk mengetahui keberbakatan yang

dimiliki anak.

Page 41: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

B. Kerangka Pemikiran

Bakat merupakan salah satu faktor penting sebagai pendukung dan sangat

diperlukan dalam pencapaian prestasi olahraga. Dalam usaha menjadi atlet berprestasi,

seseorang harus mutlak memiliki bakat dalam olahraga yang ditekuninya. Dengan

pengertian yang lain bahwa tidak ada satupun cabang olahraga yang tidak memerlukan

bakat dari pelakunya

Sebagai salah satu usaha dalam memperoleh atlet yang berprestasi, maka

perlu adanya suatu pemanduan bakat. Saat ini di wilayah Kecamatan Jumantono,

khususnya di tingkat sekolah, belum diterapkan adanya suatu model pemanduan bakat

dalam bidang keolahragaan pada peserta didiknya. Oleh sebab itu pembina maupun

pelatih perlu mengupayakan langkah yang tepat untuk menemukan bibit-bibit atlet

yang berbakat, dan selanjutnya diberi pembinaan maupun pelatihan. Salah satu bentuk

atau model pemanduan bakat yang perlu digunakan dalam pengidentifikasian bakat

pada peserta didik, yaitu menggunakan model sport search. Dimana teknik ini belum

banyak dikenal oleh pembina maupun pelatih khususnya di wilayah Kecamatan

Jumantono.

Metode sport search pengertiannya yaitu: Suatu metode pengidentifikasian

bakat terdiri 10 butir tes yang bertujuan membantu anak untuk menemukan potensi

anak dalam berolahraga yang disesuaikan dengan karakteristik dan potensi anak.

Adapun tes tersebut meliputi:

1. Tinggi badan

2. Tinggi duduk

3. Berat badan

4. Rentang lengan

5. Lempar tangkap bola tenis

6. Lempar bola basket

7. Loncat tegak

8. Lari kelincahan

9. Lari cepat 40 meter

10. Lari multi tahap

Page 42: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Dengan demikian pengukuran maupun tes dari 10 butir kondisi anak tesebut,

diperoleh hasil data yang selanjutnya dianalisis dalam pengolahan komputer versi

metode Sport Search yang didalamnya telah diklarifikasi beberapa kategori nilai hasil

tes yang masuk pada masing-masing cabang olahraga.

Page 43: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di masing-masing tempat yaitu :

1. SMPN 1 Jumantono Karanganyar di lapangan SMPN 1 Jumantono.

2. SMPN 2 Jumantono Karanganyar di lapangan SMPN 2 Jumantono.

3. SMPN 3 Jumantono Karanganyar di lapangan SMPN 3 Jumantono.

2. Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini, waktu pengambilan data dari masing-masing Sekolah

dilaksanakan pada :

1. SMPN 1 Jumantono pada tgl 27 Agustus 2008 jam 07.30 WIB

2. SMPN 2 Jumantono pada tgl 26 Agustus 2008 jam 07.30 WIB

3. SMPN 3 Jumantono pada tgl 25 Agustus 2008 jam 07.30 WIB

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif dengan studi kasus. Sugiyanto (1995: 53) menjelaskan bahwa “Studi kasus

pada dasarnya merupakan penelitian yang dilakukan secara intensif atau secara

mendalam tentang suatu kasus.”

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas I yang usia rata-rata 12-

14 tahun, pada SMPN se- Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar tahun 2008.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

Purposive sampling dengan Quota sampling. Menurut Sutrisno Hadi ( 1994 : 82 )

menjelaskan :

Page 44: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

“Dalam Purposive sampling pemilihan kelompok subyek di dasarkan atas ciri-ciri

tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-

sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Sebutan Purposive menunjukkan

bahwa teknik ini digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Quota sampling yang

penting adalah jumlah subyek yang akan diselidiki ditetapkan lebih dahulu.”

Berdasarkan pengertian diatas maka dalam penelitian ini mengambil sampel

25% dari populasi dan dengan spesifikasi siswa yang nilai olahraganya lebih dari sama

dengan ( ≥ ) 8 dan jika itu belum memenuhi quota dari 25% maka di tambah dari

pengamatan guru olahraga sekolah yang bersangkutan.

Dengan rincian sebagai berikut:

No. Nama Populasi Sampel

1.

2.

3.

SMPN 1 Jumantono

SMPN 2 Jumantono

SMPN 3 Jumantono

138

121

42

35

30

30

Jumlah 301 95

Jadi dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak : 95 Siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini untuk memperoleh data yang diperlukan, digunakan

teknik tes dan pengukuran. Data yang dikumpulkan berupa data, antara lain :

1. Tinggi badan

2. Tinggi duduk

3. Berat badan

4. Rentang tangan

5. Lempar tangkap bola tenis

6. Lempar bola basket

7. Loncat tegak

8. Lari kelincahan

9. Lari cepat 40 meter

10. Lari Multi tahap

“Petunjuk pelaksanaan tes terlampir, Dikutip dari M. Furqon H (2002: 25-35).

Page 45: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

E. Teknik Analisis Data

Dari hasil tes dan pengukuran kesepuluh macam item tes tersebut diatas,

selanjutnya dapat dimasukkan dalam rumus – rumus yang terdapat dalam metode sport

search.

Berikut beberapa langkah yang dapat digunakan dalam penyusunan metode

sport search :

1. Menurut Direktorat Olahraga dan Departemen Pendidikan Nasional

( 2002 : 38 ) bahwa setelah diperoleh hasil penilaian kemudian :

1. Hasilnya dikonsultasikan kedalam tabel profil cabang olahraga yang

diminati.

2. Kemudian dilakukan penilaian yang disesuaikan dengan umur dan jenis

kelamin

( Tabel Norma Penilaian ) .

3. Selanjutnya dicocokkan antara hasil tes dengan norma dengan profil cabang

olahraga yang diminati.

4. Untuk hasilnya adalah jika hasil tes minimal sama atau lebih baik dari profil

cabang olahraga yang diminati, maka anak tersebut “berbakat” dalam cabang

olahraga tersebut.

Tabel 2. Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat Sport Search Anak Usia 12 – 14

Tahun Putra.

NO 12 Tahun 13 Tahun 14 Tahun Keterangan

1 603 – 672 602 – 669 616 – 687 SP

2 534 – 602 534 – 601 546 – 615 P

3 466 – 533 466 – 533 475 – 545 CP

4 397 – 465 398 – 465 405 – 474 KP

5 328 – 396 330 – 397 334 – 404 TP

Page 46: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Sumber : Bagian Proyek Peningkatan Mutu Pendidikan Jasmani Pendidikan

Dasar Jakarta Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Menengah

Bekerjasama Dengan Direktorat Jendral Olahraga.

Keterangan :

SP : Sangat Potensial KP : Kurang Potensial

P : Potensial TP : Tidak Potensial

CP : Cukup Potensial

Berikut tabel tentang norma penilaian hasil Tes Modifikasi Sport Search Usia 11-

15 tahun Putera :

Tabel 3. Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search Usia 11 tahun Putra

Kategori LTBT LBB LT LK L. 40 M MFT

A (5)

B (4)

C.(3)

D.(2)

E. (1)

> 17

12-16

8-11

4-7

< 3

> 5.90

5.10-5.85

4.35-5.05

3.35-4.30

< 3.30

> 39

33-38

26-32

19-25

< 18

< 18,02

18.03-20.71

20.72-23.42

23.43-26.13

>26.14

< 6.78

6.79-7.59

7.60-8.40

8.41-9.21

> 9.22

> 8.8

6.5-8.7

4.2-6.4

2.8-4.2

< 2.7

Tabel 4. Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search Usia 12 tahun Putra

Kategori LTBT LBB LT LK L. 40 M MFT

A (5)

B (4)

C.(3)

D.(2)

E. (1)

>17

14-16

10-13

6-9

< 5

> 6.80

6.00-6.75

5.15-5.95

4.30-5.10

< 4.25

> 42

35-41

28-34

21-27

< 20

< 18,15

18.16-20.07

20.08-21.99

22.00-23.91

> 23.92

< 6.05

6.06-6.75

6.76-7.45

7.46-8.15

> 8.16

> 9.3

8.0-9.2

5.7-7.9

3.5-5.6

< 3.4

Page 47: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Tabel 5. Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search Usia 13 tahun Putra

Kategori LTBT LBB LT LK L. 40 M MFT

A (5)

B (4)

C.(3)

D.(2)

E. (1)

>18

15 - 17

11 - 14

7 - 10

< 6

> 8.05

6.85-8.00

5.70-6.80

4.50-5.65

< 4.45

> 44

37 – 43

29 – 37

22 – 28

< 21

< 16.60

16.61-18.72

18.73-20.84

20.85-22.97

> 22.97

< 5.82

5.83-6.56

6.57-7.30

7.31-8.04

> 8.05

>10.2

8.9-10.1

6.6-8.8

4.3-6.5

< 4.2

Tabel 6. Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search Usia 14 tahun Putra

Kategori LTBT LBB LT LK L. 40 M MFT

A (5)

B (4)

C.(3)

D.(2)

E. (1)

>19

16-188

12-15

8-11

< 7

< 8.75

7.50-8.70

6.25-7.45

5.00-6.20

< 5.45

> 47

40 – 46

32 – 39

25 – 31

< 24

< 16.42

16.43-18.35

18.36-20.29

20.30-22.22

> 22.23

< 5.50

5.51-6.21

6.22-6.93

6.94-7.46

> 8.05

>11.4

9.2-11.3

6.9-9.1

4.7-6.8

< 4.2

Tabel 7. Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 15 tahun Putra

Kategori LTBT LBB LT LK L. 40 M MFT

A (5)

B (4)

C (3)

D (2)

E (1)

> 20

17-19

13-16

9-12

< 8

> 9.85

8.65-9.80

7.45-8.60

6.25-7.00

< 6.20

> 57

48-56

36-47

29-35

< 28

< 14.89

14.90-17.88

17.89-20.19

20.18-22.12

> 22.13

< 5.00

5.01-5.93

5.94-6.77

6.78-7.50

> 7.51

> 11.8

9.5-11.7

7.1-9.4

4.8-7.0

< 4.7

Page 48: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Berikut tabel tentang profil keberbakatan cabang olahraga :

Tabel 8. Profil Keberbakatan Cabang Olahraga

No. Cabang

Olahraga

LTBT L.

Tegak

LBBs LK Lari 40

M

MFT

1 Anggar 5 4 4 4 4 4

2 Angkat Besi 3 5 5 2 2 1

3 Baseball 5 4 4 4 4 4

4 Bola Basket 5 5 5 4 4 4

5 Bola Tangan 5 4 4 4 4 4

6 Bola Voli 5 4 5 4 4 4

7 Bulutangkis 5 5 5 5 5 5

8 Dayung 3 5 5 2 4 4

9 Hoki 5 4 5 5 4 4

10 Jalan 1 3 1 2 2 5

11 Judo 3 4 5 3 2 3

12 Kano 3 3 5 2 3 4

13 Karate-Do 4 5 5 5 4 4

14 Kung Fu 4 5 5 5 4 4

15 Lari Cepat 1 5 3 4 5 2

16 Lari Jarak Jauh 1 3 1 3 4 5

17 Lari Gawang 3 5 1 5 5 2

18 Lompat Jauh 2 5 2 3 4 2

19 Lempar Cakram 3 4 5 3 4 1

20 L. Lembing 3 4 5 3 4 2

Page 49: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

No. Cabang

Olahraga

LTBT L.

Tegak

LBBs LK Lari 40

M

MFT

21 L. Jangkit/Tiga 2 5 2 3 5 2

22 L. Tinggi 2 5 2 4 4 2

23 L.Tinggi Galah 3 5 4 3 4 2

24 Loncat Indah 4 5 5 5 4 2

25 Lontar Martil 3 4 5 2 2 1

26 Panahan 5 2 5 1 1 3

27 Panjat Tebing 5 5 2 4 4 4

28 Pencak Silat 4 5 5 5 4 4

29 Renang

a. Jarak Pendek

b. Jarak Jauh

3

3

5

4

5

5

3

3

5

4

4

5

30 Senam 4 5 5 5 4 2

31 Sepakbola 4 4 3 4 4 4

32 Sepak Takraw 4 5 5 5 4 4

33 Sepeda 3 5 4 4 4 5

34 Softball 5 4 4 4 4 4

35 Squash 5 4 5 5 5 4

36 Steeplechase 2 5 1 4 4 5

37 Taekwondo 4 5 5 5 4 4

38 Tenis 5 5 5 5 4 5

39 Tenis Meja 5 3 3 3 3 3

40 Tinju 4 3 5 4 4 4

41 Tolak Peluru 3 4 5 2 2 1

Page 50: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Keterangan :

5 : Sangat Penting.

4 : Penting

3 : Cukup Penting

2 : Kurang Penting

1 : Tidak Penting.

LTBT : Lempar Tangkap Bola Tenis

L.40M : Lari 40M

LT : Loncat Tegak

LK : Lari Kelincahan

LBB : Lempar Bola Basket

Page 51: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interprestasinya.

Hasil penelitian yang disajikan adalah hasil dari analisis yang telah dilakukan terhadap

data dari tiap variable penelitian. Data dari variable yang diambil dalam penelitian ini

adalah data keberbakatan yang terdiri dari 10 (sepuluh) macam item tes yaitu : Tinggi

badan, Tinggi duduk, Berat badan, Rentang tangan, Lempar tangkap bola tenis,

Lempar bola basket , Loncat tegak, Lari kelincahan, Lari cepat 40 meter, Lari Multi

tahap (MFT). Berikut ini disajikan data hasil identifikasi bakat siswa putra kelas 1

SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 sebagai

berikut :

Tabel 9 : Data hasil idetifikasi bakat siswa putra kelas 1 SMP Negeri Se-Kecamatan

Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008.

No. Cabang Olahraga Kategori Jumlah (siswa)

1 Spriter Berbakat

Cukup Berbakat

Kurang Berbakat

4

11

1

2 Angkat Besi-Berat Berbakat

Cukup Berbakat

2

4

3 Loncat Indah Berbakat

Cukup Berbakat

Kurang Berbakat

1

25

8

Page 52: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

No. Cabang Olahraga Kategori Jumlah (siswa)

4 Lari Lompat Sangat Berbakat

Berbakat

Cukup Berbakat

Kurang Berbakat

1

6

14

2

5 Tenis Meja Berbakat

Cukup Berbakat

2

5

6 Senam Cukup Berbakat

Kurang Berbakat

5

2

7 Panahan Cukup Berbakat 1

8 Futsal Cukup Berbakat 1

9 Tolak Peluru - -

10 Lompat Tinggi - -

Page 53: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

B. Hasil Analisis Data

Data hasil tes sport search yang telah dilakukan kemudian dibuat diagram

grafik dan hasilnya sebagai berikut ;

1. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Sprinter

Data idetifikasi keberbakatan cabang olahraga Sprinter pada siswa putra kelas

1 SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 sebagai

berikut :

0

2

4

6

8

10

12

SB B CB KB TB

Gambar 1. Grafik identifikasi bakat cabang olahraga sprinter

Berdasarkan Grafik tersebut menunjukkan bahwa, berdasarkan hasil tes

keberbakatan yang meliputi tes Tinggi badan, Tinggi duduk, Berat badan, Rentang

tangan, Lempar tangkap bola tenis, Lempar bola basket , Loncat tegak, Lari

kelincahan, Lari cepat 40 meter, Lari Multi tahap (MFT) pada siswa putra kelas 1 SMP

Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 yang

berjumlah 95 siswa yang memiliki kategori berbakat pada cabang olahraga Sprinter

sebanyak 4 siswa, yang memiliki kategori cukup berbakat dalam cabang olahraga

Page 54: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Sprinter sebanyak 11 siswa, dan yang memiliki kategori kurang berbakat dalam cabang

olahraga Sprinter sebanyak 1 siswa.

2. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Angkat Besi-Berat

Data idetifikasi keberbakatan cabang olahraga Angkat Besi-Berat pada siswa

putra kelas 1 SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun

2008 sebagai berikut :

0

1

2

3

4

SB B CB KB TB

Gambar 2. Grafik identifikasi bakat cabang olahraga Angkat Besi-Berat

Berdasarkan Grafik tersebut menunjukkan bahwa, berdasarkan hasil tes

keberbakatan yang meliputi tes Tinggi badan, Tinggi duduk, Berat badan, Rentang

tangan, Lempar tangkap bola tenis, Lempar bola basket , Loncat tegak, Lari

kelincahan, Lari cepat 40 meter, Lari Multi tahap (MFT) pada siswa putra kelas 1 SMP

Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 yang

berjumlah 95 siswa yang memiliki kategori berbakat pada cabang olahraga Angkat

Besi-Berat sebanyak 2 siswa, dan yang memiliki kategori cukup berbakat dalam

cabang olahraga Angkat Besi-Berat sebanyak 4 siswa.

Page 55: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

3. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Loncat Indah

Data idetifikasi keberbakatan cabang olahraga Loncat Indah pada siswa putra

kelas 1 SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008

sebagai berikut :

0

5

10

15

20

25

SB B CB KB TB

Gambar 3. Grafik identifikasi bakat cabang olahraga Loncat indah

Berdasarkan Grafik tersebut menunjukkan bahwa, berdasarkan hasil tes

keberbakatan yang meliputi tes Tinggi badan, Tinggi duduk, Berat badan, Rentang

tangan, Lempar tangkap bola tenis, Lempar bola basket , Loncat tegak, Lari

kelincahan, Lari cepat 40 meter, Lari Multi tahap (MFT) pada siswa putra kelas 1 SMP

Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 yang

berjumlah 95 siswa yang memiliki kategori berbakat pada cabang olahraga Loncat

Indah sebanyak 1 siswa, yang memiliki kategori cukup berbakat dalam cabang

olahraga Loncat Indah sebanyak 25 siswa, dan yang memiliki kategori kurang berbakat

dalam cabang olahraga Loncat Indah sebanyak 8 siswa.

Page 56: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

4. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Lari Lompat

Data idetifikasi keberbakatan cabang olahraga Lari Lompat pada siswa putra

kelas 1 SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008

sebagai berikut :

0

2

4

6

8

10

12

14

SB B CB KB TB

Gambar 4. Grafik identifikasi bakat cabang olahraga Lari Lompat

Berdasarkan Grafik tersebut menunjukkan bahwa, berdasarkan hasil tes

keberbakatan yang meliputi tes Tinggi badan, Tinggi duduk, Berat badan, Rentang

tangan, Lempar tangkap bola tenis, Lempar bola basket , Loncat tegak, Lari

kelincahan, Lari cepat 40 meter, Lari Multi tahap (MFT) pada siswa putra kelas 1 SMP

Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 yang

berjumlah 95 siswa yang memiliki kategori sangat berbakat pada cabang olahraga Lari

Lompat sebanyak 1 siswa, yang memiliki kategori berbakat dalam cabang olahraga

Lari Lompat sebanyak 6 siswa, yang memiliki kategori cukup berbakat dalam cabang

olahraga Lari Lompat sebanyak 14 siswa, dan yang memiliki kategori kurang berbakat

dalam cabang olahraga Lari Lompat sebanyak 2 siswa.

Page 57: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

5. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Tenis Meja

Data idetifikasi keberbakatan cabang olahraga Tenis Meja pada siswa putra

kelas 1 SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008

sebagai berikut :

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

5

SB B CB KB TB

Gambar 5. Grafik identifikasi bakat cabang olahraga Tenis Meja

Berdasarkan Grafik tersebut menunjukkan bahwa, berdasarkan hasil tes

keberbakatan yang meliputi tes Tinggi badan, Tinggi duduk, Berat badan, Rentang

tangan, Lempar tangkap bola tenis, Lempar bola basket , Loncat tegak, Lari

kelincahan, Lari cepat 40 meter, Lari Multi tahap (MFT) pada siswa putra kelas 1 SMP

Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 yang

berjumlah 95 siswa yang memiliki kategori berbakat pada cabang olahraga Tenis Meja

sebanyak 2 siswa, dan yang memiliki kategori cukup berbakat dalam cabang olahraga

Tenis Meja sebanyak 5 siswa.

Page 58: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

6. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Senam

Data idetifikasi keberbakatan cabang olahraga Senam pada siswa putra kelas

1 SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 sebagai

berikut :

0

1

2

3

4

5

SB B CB KB TB

Gambar 6. Grafik identifikasi bakat cabang olahraga Senam

Berdasarkan Grafik tersebut menunjukkan bahwa, berdasarkan hasil tes

keberbakatan yang meliputi tes Tinggi badan, Tinggi duduk, Berat badan, Rentang

tangan, Lempar tangkap bola tenis, Lempar bola basket , Loncat tegak, Lari

kelincahan, Lari cepat 40 meter, Lari Multi tahap (MFT) pada siswa putra kelas 1 SMP

Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 yang

berjumlah 95 siswa yang memiliki kategori cukup berbakat pada cabang olahraga

Senam sebanyak 5 siswa, dan yang memiliki kategori kurang berbakat dalam cabang

olahraga Senam sebanyak 2 siswa.

Page 59: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

7. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Panahan

Data idetifikasi keberbakatan cabang olahraga Panahan pada siswa putra kelas

1 SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 sebagai

berikut :

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

SB B CB KB TB

Gambar 7. Grafik identifikasi bakat cabang olahraga Panahan

Berdasarkan Grafik tersebut menunjukkan bahwa, berdasarkan hasil tes

keberbakatan yang meliputi tes Tinggi badan, Tinggi duduk, Berat badan, Rentang

tangan, Lempar tangkap bola tenis, Lempar bola basket , Loncat tegak, Lari

kelincahan, Lari cepat 40 meter, Lari Multi tahap (MFT) pada siswa putra kelas 1 SMP

Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 yang

berjumlah 95 siswa yang memiliki kategori cukup berbakat pada cabang olahraga

Panahan sebanyak 1 siswa.

Page 60: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

8. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Futsal

Data idetifikasi keberbakatan cabang olahraga Futsal pada siswa putra kelas 1

SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 sebagai

berikut :

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

SB B CB KB TB

Gambar 7. Grafik identifikasi bakat cabang olahraga Futsal

Berdasarkan Grafik tersebut menunjukkan bahwa, berdasarkan hasil tes

keberbakatan yang meliputi tes Tinggi badan, Tinggi duduk, Berat badan, Rentang

tangan, Lempar tangkap bola tenis, Lempar bola basket , Loncat tegak, Lari

kelincahan, Lari cepat 40 meter, Lari Multi tahap (MFT) pada siswa putra kelas 1 SMP

Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 yang

berjumlah 95 siswa yang memiliki kategori cukup berbakat pada cabang olahraga

Futsal sebanyak 1 siswa.

Page 61: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

9. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Tolak Peluru

Berdasarkan hasil tes keberbakatan yang meliputi tes Tinggi badan, Tinggi

duduk, Berat badan, Rentang tangan, Lempar tangkap bola tenis, Lempar bola basket ,

Loncat tegak, Lari kelincahan, Lari cepat 40 meter, Lari Multi tahap (MFT) pada siswa

putra kelas 1 SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun

2008 yang berjumlah 95 siswa tidak ada siswa yang memiliki Potensi Keberbakatan

dalam cabang olahraga Tolak Peluru.

10. Identifikasi Keberbakatan Cabang Olahraga Lompat Tinggi

Berdasarkan hasil tes keberbakatan yang meliputi tes Tinggi badan, Tinggi

duduk, Berat badan, Rentang tangan, Lempar tangkap bola tenis, Lempar bola basket ,

Loncat tegak, Lari kelincahan, Lari cepat 40 meter, Lari Multi tahap (MFT) pada siswa

putra kelas 1 SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun

2008 yang berjumlah 95 siswa tidak ada siswa yang memiliki Potensi Keberbakatan

dalam cabang olahraga Lompat Tinggi.

Page 62: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Untuk mengetahui potensi calon atlet siswa putra kelas 1 SMP Negeri Se-

Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 di lakukan tes Sport

Search yang meliputi 10 (sepuluh) macam item tes yaitu : Tinggi badan, Tinggi duduk,

Berat badan, Rentang tangan, Lempar tangkap bola tenis, Lempar bola basket , Loncat

tegak, Lari kelincahan, Lari cepat 40 meter, Lari Multi tahap (MFT). Adapun kategori

potensi atlet siswa putra kelas 1 SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono Kabupaten

Karanganyar Tahun 2008 sebagai berikut :

Tabel 10. Kategori Potensi Calon Atlet

No. Kategori Potensi Calon Atlet Jumlah (Siswa)

1 Sangat Potensial Sebagai Atlet 1

2 Potensial Sebagai Atlet 15

3 Cukup Potensial Sebagai Atlet 66

4 Kurang Potensial Sebagai Atlet 13

Berdasarkan table 10 tersebut menunjukkan bahwa , siswa yang memiliki

kategori sangat potensial sebagai calon atlet sebanyak 1 siswa, yang memiliki kategori

potensial sebagai calon atlet sebanyak 15 siswa, yang memiliki kategori cukup

potensial sebagai calon atlet sebanyak 66 siswa, dan yang memiliki kategori kurang

potensial sebagai calon atlet sebanyak 13 siswa.

Page 63: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

BAB V

SIMPULAN , IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian ini diperoleh

simpulan sebagai berikut :

Bakat yang dimiliki siswa putra kelas 1 SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono

Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 meliputi cabang olahraga Sprinter, Angkat Besi-

Berat, Loncat Indah, Lari-Lompat, Tenis Meja, Senam, Panahan, Futsal. Dari hasil

analisis potensi calon atlet siswa putra kelas 1 SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono

Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 yang memiliki klasifikasi sangat potensial

sebagai calon atlet sebanyak 1 siswa, yang memiliki klasifikasi potensial sebagai calon

atlet sebanyak 15 siswa, yang memiliki klasifikasi cukup potensial sebagai calon atlet

sebanyak 66 siswa, dan yang memiliki klasifikasi kurang potensial sebagai calon atlet

sebanyak 13 siswa.

B. Implikasi

Simpulan dari hasil penelitian ini dapat mengandung pengembangan ide yang

lebih luas, jika dikaji pula tentang implikasi yang ditimbulkan. Atas dasar simpulan

yang telah diambil , implikasi yang ditimbulkan dari penelitian ini yaitu: Sport search

merupakanmetode yang efektif untuk mengidentifikasi potensi yang dimiliki

seseorang, sehingga dapat diketahui bakat yang dimiliki seseorang. Dari hasil

penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dan informasi tentang keberbakatannya

dalam kegiatan ekstrakurikuler yang diikutinya.

Page 64: IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA PUTRA  · PDF fileTabel 2 Norma Kategori Hasil Tes Pemanduan Bakat .. 30 Tabel 3 Norma Penilaian Hasil Tes Modifikasi Sport Search usia 11 tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

C. Saran

Sehubungan dengan kesimpulan yang telah di ambil dan implikasi yang

ditimbulkan, maka disarankan hal-hal sebaagai berikut :

1. Upaya mengidentifikasi atlet berbakat dalam olahraga menggunakan tes

keberbakatan model sport search disaranklan agar dikembangkan karena metode

ini sangat efektif untuk menentukan potensi anak yang belum diketahui.

2. Hendaknya di sekolah-sekolah SMP Negeri Se-Kecamatan Jumantono dilakukan

pembinaan dan pelatihan yang sesuai dengan bakat yang dimiliki siswa serta

menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang dibutuhkan sesuai dengan bakat

yang dimiliki siswa.

3. Bilamana perlu mendatangkan pelatih – pelatih yang professional untuk bias

mengembangkan potensi anak sihingga mencapai prestasi yang tinggi.