Identifikasi Anion Kation

2
Tugas SAT 2014 1. A. Jelaskan prinsip prinsip dasar dalam pemisahan kation berdasarkan skema analisis kualitatif sistem H 2 S. b. Dalam analisis kualitatif, H 2 S dapat mengendapkan sejumlah kation (golongan I dan II) menjadi garam sulfidanya, dan pengendapan tersebut dipengaruhi oleh pH, jelaskan mengapa? 2. a. Apa yang dimaksud dengan metode analisis kualitatif dengan cara kering dan cara basah? dan berikan uraian masing masing metode tersebut. b. Mengapa logam-logam dapat memberikan warna nyala yang spesifik ketika diberikan panas (dibakar) pada nyala api bunsen? 3. Jelaskan bagaimana cara melakukan identifikasi ion berikut, beserta reaksinya : a. NO 3 - [hlm.356] b. Boraks (B 4 O 7 2- ) [hlm.365] c. Ba 2+ dan Pb 2+ [hlm.295 dan 207] 4. Jelaskan langkah langkah identifikasi senyawa a. CaCO 3 b. FeCl 3 c. Pb(NO 3 ) 2 5. Jika dalam suatu sampel diduga mengandung campuran ion Ag + [hlm.217] dan Ba 2+ [hlm.295], bagaimana Saudara melakukan pemisahan dan identifikasinya? jelaskan. 6. Jika diketahui suatu sampel berwarna kuning, lalu dilakukan uji flame test menunjukkan warna nyala ungu KALIUM, ketika sampel ditambahkan asam larutan berubah menjadi warna jingga, ketika ditambahkan larutan PbNO 3 - menghasilkan endapan warna kuning, maka kation dan anion apakah yang mungkin ada dalam sampel, tuliskan reaksi reaksi yang menyertai identifikasi tersebut.

description

kimia analisis

Transcript of Identifikasi Anion Kation

Page 1: Identifikasi Anion Kation

Tugas SAT 2014

1. A. Jelaskan prinsip prinsip dasar dalam pemisahan kation berdasarkan skema analisis kualitatif sistem H2S.b. Dalam analisis kualitatif, H2S dapat mengendapkan sejumlah kation (golongan I

dan II) menjadi garam sulfidanya, dan pengendapan tersebut dipengaruhi oleh pH, jelaskan mengapa?

2. a. Apa yang dimaksud dengan metode analisis kualitatif dengan cara kering dan cara basah? dan berikan uraian masing masing metode tersebut.b. Mengapa logam-logam dapat memberikan warna nyala yang spesifik ketika diberikan panas (dibakar) pada nyala api bunsen?

3. Jelaskan bagaimana cara melakukan identifikasi ion berikut, beserta reaksinya : a. NO3

- [hlm.356]b. Boraks (B4O7

2-) [hlm.365]c. Ba2+ dan Pb2+ [hlm.295 dan 207]

4. Jelaskan langkah langkah identifikasi senyawa a. CaCO3

b. FeCl3

c. Pb(NO3)2

5. Jika dalam suatu sampel diduga mengandung campuran ion Ag+ [hlm.217] dan Ba2+

[hlm.295], bagaimana Saudara melakukan pemisahan dan identifikasinya? jelaskan.

6. Jika diketahui suatu sampel berwarna kuning, lalu dilakukan uji flame test menunjukkan warna nyala ungu KALIUM, ketika sampel ditambahkan asam larutan berubah menjadi warna jingga, ketika ditambahkan larutan PbNO3 menghasilkan endapan warna kuning, maka kation dan anion apakah yang mungkin ada dalam sampel, tuliskan reaksi reaksi yang menyertai identifikasi tersebut.

7. Jika diketahui suatu sampel berwarna kuning, lalu dilakukan uji flame test menunjukkan warna nyala kuning emas, ketika sampel ditambahkan asam sulfat encer, dan ditambahkan FeSO4 padat, kemudian ditambahkan asam sulfat pekat melalui dinding tabung reaksi, terbentuk lapisan berwarna coklat di tengah larutan, maka kation dan anion apakah yang mungkin ada dalam sampel, tuliskan reaksi yang menyertai identifikasi tersebut.

8. Bagaimana Saudara dapat membedakan pasangan ion berikut dengan menggunakan suatu metode yang spesifik:

a. CO32- [hlm.317] dan HCO3

- [hlm.319]b. Al3+ [hlm.266] dan Zn2+ [hlm.289]c. Boraks dan Oksalat [hlm.394]d. Na+ [hlm.310] dan K+ [hlm.308]e. NO2

- [hlm.330] dan NO3- [hlm.356]

f. Hg22+ [hlm.223] dan Ag+ [hlm.217]