identifikasi anak

berbakat

1. tujuan identifikasi

identifikasi anak berbakat bertujuan untuk mendapatkan anak berbakat dan mengembangkannya secara khusus dan optimal

2. Prosedur identifikasi anak berbakat

1)Memilih dan menetapkan kriteria keberbakatan

2)memilih, menetapkan, dan mengembangkan instrumen

3)memilih dan menetapkan sumber data

a. Tahap persiapan

a. Dengan tes1)Tahap penjaringan (tes

secara masal)

2) tahap seleksi (tes secara individual )

b. Dengan studi kasus pengumpulan informasi secara komprehensif dan integral sebagai bahan untuk menyeleksi

2. Tahap pelaksanaan

a. Macam instrumen1)Tes IQ2) tes kreatifitas verbal3)Tes hasil belajar4)Dokumentasi5)Kuesioner6)Wawancara7)observasi

3. Instrumen identifikasi anak berbakat

b. Kriteria instrumen yang baik

1)valid2) reliabel3) obyektif4) praktis5) ekonomis

b. penggunaan instrumen macam instrumen identifikasi yang digunakan tergantung pada jenis data yang diperlukan serta sumberdatanya

4. Identifikasi anak berbakat oleh guru dan orang tua

a. Identifikasi anak berbakat oleh gurupenetapan anak berbakat dapat dilakukan oleh guru karena guru memiliki banyak pengetahuan tentang siswanya karena guru paling sering berinteraksi dengan para siswanya

1)praktis2) ekonomis

b. Segi positif

c. Kelemahan

1) kurang/tidak valid, karena guru cenderung menunjuk siswa yang memiliki prestasi baik, padahal prestasi bukan satu-satunya idikasi bakat anak

2) subyektif, karena guru cenderung memilih siswa yang baik dalam arti siswa yang tidak pernah menyulitkan guru, sopan, patuh peraturan , padahal hal tsb tidak termasuk dalam kriteria keberbakatan anak

b. Identifikasi anak berbakat oleh orangtuaIdentifikasi anak dapat dilakukan oleh orangtua mengingat orangtua lebihbanyak berkesempatan untuk berinteraksi dan mengamati anak, sehingga memiliki banyak pengetahuan tentang anaknya 1) segi positif

a) praktisb) ekonomis

2) Kelemahan falid itas dan obyektifitas rendah

karena orang tua cenderung menilai anak sesuai dengan keinginan dan harapannya

5. Teknik identifikasi oleh orangtua dan guru a. memperhatikan hobi anak. jika dilakukan

secara tekun, ulet, sunngguh-sungguh mengindikasikan keberbakatan anak

b. mengamati aktifitas anak. Jika proses dan hasilnya lebih baik dibanding anak lainnya mengindikasikan keberbakatan anak

c. memberikan pertanyaan yang mengkaitkan antara pikiran, keinginan/cita-cita dengan aktifitas yang dilakukan. Kesesuaian antara apa yang dipikiran – keinginan – aktifitas yang dilakukan mengindikasikan keberbakatan anak

d. melibatkan anak dalam pekerjaan orangtua. Semangat dan hasil kerja mengindikasikan keberbakatan anak

e. mengikutsertakan anak dalam perlombaan. Prestasi yang dihasilkan mengindikasikan keberbakatan anak