Ice Bucket Challenge

5
Ice Bucket Challenge Apa sih itu Ice Bucket Challenge? Akhir-akhir ini sedang marak di media sosial tentang Ice Bucket Challenge. Aktivitas yang sering juga disebut ALS Ice Bucket Challenge ini adalah kegiatan menggelontorkan seember air es di kepala seseorang berkaitan dengan kampanye mengenalkan penyakit amyotrophic lateral sclerosis (ALS) dan menghimpun sumbangan untuk penelitian atas penyakit tersebut. Kampanye Ice Bucket Challenge ini, seperti ditulis Wikipedia , telah “mewabah” di seluruh media sosial selama pertengahan 2014. Di Inggris, orang-orang berpartisipasi dalam tantangan ini untuk kampanye bersama bagi Motor Neurone Disease Association (asosiasi penyakit ganguan motorik neuron). Aktivitas Ice Bucket Challenge (wikipedia.org) Orang yang berani melakukan Ice Bucket Challenge akan diminta untuk menominasikan orang lain dalam tantangan tersebut. Jika dalam waktu 24 jam, orang itu tidak mampu melakukan tantangan itu, dia akan diminta untuk menyumbangkan sejumlah uang untuk amal. Ice Bucket Challenge mulai mewabah di Amerika ketika pada 30 Juni sebuah program TV Amerika, Golf Channel Morning Show, mengulas tentang fenomena media sosial dan kemudian melakukan Ice Bucket Challenge secara live. Segera setelah itu, pada 15 Juli seorang pegolf

description

SOSMA

Transcript of Ice Bucket Challenge

Ice Bucket Challenge

Apa sih itu Ice Bucket Challenge? Akhir-akhir ini sedang marak di media sosial tentang Ice Bucket Challenge. Aktivitas yang sering juga disebut ALS Ice Bucket Challenge ini adalah kegiatan menggelontorkan seember air es di kepala seseorang berkaitan dengan kampanye mengenalkan penyakit amyotrophic lateral sclerosis (ALS) dan menghimpun sumbangan untuk penelitian atas penyakit tersebut.Kampanye Ice Bucket Challenge ini, seperti ditulis Wikipedia, telah mewabah di seluruh media sosial selama pertengahan 2014. Di Inggris, orang-orang berpartisipasi dalam tantangan ini untuk kampanye bersama bagi Motor Neurone Disease Association (asosiasi penyakit ganguan motorik neuron).

Aktivitas Ice Bucket Challenge (wikipedia.org)

Orang yang berani melakukan Ice Bucket Challenge akan diminta untuk menominasikan orang lain dalam tantangan tersebut. Jika dalam waktu 24 jam, orang itu tidak mampu melakukan tantangan itu, dia akan diminta untuk menyumbangkan sejumlah uang untuk amal.Ice Bucket Challenge mulai mewabah di Amerika ketika pada 30 Juni sebuah program TV Amerika, Golf Channel Morning Show, mengulas tentang fenomena media sosial dan kemudian melakukan Ice Bucket Challenge secara live. Segera setelah itu, pada 15 Juli seorang pegolf bernama Chris Kennedy melakukan tantangan yang sama dan menantang sepupunya Jeanette Senerchia dari Pelham, New York. Dan kebetulan suami Jeanette, Anthony, telah menderita ALS selama 11 tahun.

Sehari kemudian, Jeanette melakukan tantangan itu, sementara putrinya yang baru berusia 6 tahun memfilmkan aksinya di depan rumah mereka. Meski awalnya hanya sekadar iseng semata, aksi Jeanette secara tidak sengaja diketahui Pat Quinn, 31 tahun dari Yonkers, New York, yang juga didiagnosis dengan ALS pada Maret 2013. Pat mengetahuinya dari akunFacebookJeanette.Tantangan itu pun menyebar dari satu mulut ke mulut lainnya, dan mantan pemain bisbol Boston College, Pete Frates, yang juga menderita ALS mulai mem-posting tantangan tersebut di Twitter. Bisa ditebak, Ice Bucket Challenge langsung menjadi viral di dunia maya.Presiden Barack Obama juga sempat ditantang oleh Ethel Kennedy, tetapi dia menolak. Dia lebih memilih untuk berkontribusi pada kampanye tersebut dengan menyumbang USD 100. Sederet artis ternama Amerika seperti Justin Bieber, LeBron James, dan Weird Al Yankovic juga menantang Obama, setelah menyelesaikan Ice Bucket Challenge. Namun, Obama lebih memilih untuk menyumbang uang ketimbang mengambil tantangan tersebut.Sekarang, tantangan ini juga populer di Inggris. Menyebar melalui media sosial, tantangan ini dilakukan untuk mendukung penggalangan dana bagi Motor Neurone Disease Association dan Macmillan Cancer Support.Tentang ALSTren Ice Bucket Challengedengan efek viralnya di internet, membuat banyak orang ingin ikut-ikutan melakukannya. Sayangnya, dari sekian banyak video tantangan mandi es yang beredar, hanya sedikit yang menjelaskan tentang penyakitamyotrophic lateral sclerosis (ALS) itu sendiri. Penyakit ini dikenal dengan juga dengan nama penyakit Lou Gehrig karena ia merupakan tokoh yang menderitanya penyakit ini.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang penyakit itu, mungkin Anda perlu membaca lima poin berikut.

1. Mempengaruhi tubuh dan pikiranPenyakit ini menyerang sel saraf yang mengontrol gerak yang disadari, seperti menggerakan kaki atau tangan, membuat ekspresi wajah, hingga bernapas. Meskipun tidak mempengaruhi kecerdasan, namun beberapa orang dengan ALS mungkin akan mengalami depresi atau penurunan kemampuan kognitif, seperti mengambil keputusan dan mengingat. Demikian yang diungkapkan oleh Institur gangguan saraf dan stroke nasional Amerika Serikat.2. Penyakit ini tidak selalu diturunkanHanya 5-10 persen dari seluruh kasus yang ada hubungannya dengan faktor keturunan. Namun, mayoritas 90 persen pasien dengan ALS tidak memiliki riwayat keluarga yang memiliki penyakit ini.3. Lebih umum pada laki-laki dan orang KaukasiaPenyakit ini lebih umum terjadi pada laki-laki di banding perempuan, serta lebih banyak orang Kaukasia yang mengalaminya dibandingkan dengan ras lainnya. Detailnya, ALS 20 persen lebih mungkin terjadi pada laki-laki, dan 93 persen orang yang tercatat menderita ALS adalah orang Kaukasia.

ALS paling banyak terjadi pada orang usia antara 60-69 tahun, namun tidak menutup kemungkinan usia yang lebih muda juga dapat terkena penyakti ini.4. Gejala tidak tiba-tibaGejala ALS tidak serta merta datang ketika seseorang baru bangun tidur lantas mengalami kelumpuhan. Gejala seringkali datang tanpa disadari. Gejala awalnya biasanya kram, otot tegang, kesulitan mengunyah dan menelan. Lama kelamaan, orang dengan ALS juga kehilangan kemampuan bernapas dan menelan. Kebanyakan orang akan meninggal dua sampai lima tahun ke depan setelah terdiagnosis, penyebabnya paling banyak karena gangguan pernapasan.5. Orang dengan ALS bisa panjang umurMeski belum ada obat yang dapat menyembuhkan ALS, namun studi klinis menunjukkan, ada obat yang disebut Riluzole yang dapat membantu meringankan gejala dan memperlambat pengembangan penyakit.Pantangan untuk Ice Bucket ChallengeGerakan Ice Bucket Challengesebetulnya positif, selain mengumpulkan dana, menyiram badan dengan air es dimaksudkan untuk merasakan sensasi beku serta kesulitan bergerak seperti yang dialami oleh mereka yang menderita penyakit ALS. Namun, orang dengan risiko kesehatan tertentu dianjurkan untuk menghindari tantangan mandi es ini.

Dilansir Kompas, para dokter di Hong Kong mengingatkan, orang yang rentan mungkin akan menghadapi risiko kesehatan ketika melakukan Ice Bucket Challenge. Asosiasi kedokteran di Hong Kong mengatakan, tantangan mandi es memiliki dampak serius untuk orang yang berada dalam kelompok rentan, termasuk orang berusia lanjut, ibu hamil, orang dengan penyakit jantung, dan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

Ice Bucket Challenge sebenarnya merupakan sebuah gerakan yang diluncurkan di Amerika Serikat untuk menggalang dana bagi orang-orang yang memiliki penyakit ALS. Gerakan ini diikuti baik oleh berbagai kalangan, termasuk oleh tokoh-tokoh terkenal dan diunggah di internet sehingga menimbulkan efek viral yang cepat.Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) Moh Hasan Machfoed mengatakan, penyiraman dengan air es sebenarnya tidak terlalu mencerminkan apa yang dirasakan orang dengan ALS. Pasalnya penyiraman dengan air es tidak melumpuhkan saraf motorik yang menjadi sasaran dari ALS.