Ice Breaking

9
ICE BREAKING Kursi Semua orang duduk pada salah satu kursi dan membentu (idealnya) suatu lingkaran. Pembicara memberikan perintah kepada audien sebagaimana contoh di bawah. Bila ada di antara mereka sesuai dengan kreteria, harus bergeser searah jarum jam dalam hitugan 3. Ini hanya bisa berlaku untuk ikhwan atau akhwat saja. Contoh: 1. Seseorang dengan satu saudara, pindah satu tempat duduk searah jarum jam. 2. Jika kamu mempunyai dua saudara laki-laki, pindah dua tempat duduk. 3. Seseorang dengan rambut hitam, pindah satu tempat duduk searah jarum jam. 3. Seseorang berumur diatas 21, pindah satu tempat duduk searah jarum jam. 4. Semua orang memakai warna coklat sepatu, pindah satu tempat duduk searah jarum jam, dll. Sehingga semakin berfariasi perintah akan lebih baik, sehingga dalam satu kursi akan terdapat lebih dari 1 orang yang duduk/pangku-pangkuan. Permainan in akan meningkatkan ukhuwah antar peserta, menambah konsentrasi, serta akan memberikan indikasi peserta yang indifidualis. Dr. Mix-Up Setiap kelompok berdiri dalam suatu lingkaran, tangan-tangan peserta saling berpegangan/gandengan membentuk lingkaran besar. Pilih salah satu perwakilan masing-masing kelompok untuk menjadi " Dr. Mix-Up" dan mereka meninggalkan ruang sebentar. Saat mereka pergi, anggota kelompok yang bergandengan tangan melakukan manufer layaknya membentuk benang kusut, dengan cara memanjat di atas lengan temannya, atau menerobos di bawah kaki dll., tanpa melepas tangan mereka. Ketika lingkaran manusia sudah dibuat ruwet membinggungkan, semua orang bersorak/berteriak "Dr. Mix-Up! Dating dan perbaiki kami!". Dr. Mix-Ups kemudian masuk dan berusaha untuk menguraikan lingkaran dengan perintah kepada individu peserta untuk melewati atau meloncati lengan peserta lainnya. Catatan Dr. Mix-Up harus berasal dari kelompok yang lain. Melatih strategi, ukhuwah. Namanya Adalah Semua orang di dalam sebuah lingkaran. Pemateri mempunyai suatu peran khusus untuk main di dalam game ini. Masing-masing orang mempunyai suatu kesempatan untuk menyusun suatu kalimat kerja tentang dirinya diikuti gerakan. Saat ia mengucapkan kalimat tersebut, semua orang ikut mengulanginya. Sementara itu pemateri harus dengan cepat menemukan kalimat baru yang juga di ikuti oleh peserta. Contoh: Orang 1: " Whyen Bersemangat main bola." Sambil melakukan gerakan menendang bola. Semua orang menirukan:

description

ice breaking

Transcript of Ice Breaking

Page 1: Ice Breaking

ICE BREAKING

Kursi

Semua orang duduk pada salah satu kursi dan membentu (idealnya) suatu lingkaran. Pembicara memberikan perintah kepada audien sebagaimana contoh di bawah. Bila ada di antara mereka sesuai dengan kreteria, harus bergeser searah jarum jam dalam hitugan 3. Ini hanya bisa berlaku untuk ikhwan atau akhwat saja.

Contoh: 1. Seseorang dengan satu saudara, pindah satu tempat duduk searah jarum jam. 2. Jika kamu mempunyai dua saudara laki-laki, pindah dua tempat duduk. 3. Seseorang dengan rambut hitam, pindah satu tempat duduk searah jarum jam. 3. Seseorang berumur diatas 21, pindah satu tempat duduk searah jarum jam. 4. Semua orang memakai warna coklat sepatu, pindah satu tempat duduk searah jarum jam, dll.

Sehingga semakin berfariasi perintah akan lebih baik, sehingga dalam satu kursi akan terdapat lebih dari 1 orang yang duduk/pangku-pangkuan. Permainan in akan meningkatkan ukhuwah antar peserta, menambah konsentrasi, serta akan memberikan indikasi peserta yang indifidualis.

 

Dr. Mix-Up

Setiap kelompok berdiri dalam suatu lingkaran, tangan-tangan peserta saling berpegangan/gandengan membentuk lingkaran besar. Pilih salah satu perwakilan masing-masing kelompok untuk menjadi " Dr. Mix-Up" dan mereka meninggalkan ruang sebentar. Saat mereka pergi, anggota kelompok yang bergandengan tangan melakukan manufer layaknya membentuk benang kusut, dengan cara memanjat di atas lengan temannya, atau menerobos di bawah kaki dll., tanpa melepas tangan mereka. Ketika lingkaran manusia sudah dibuat ruwet membinggungkan, semua orang bersorak/berteriak "Dr. Mix-Up! Dating dan perbaiki kami!". Dr. Mix-Ups kemudian masuk dan berusaha untuk menguraikan lingkaran dengan perintah kepada individu peserta untuk melewati atau meloncati lengan peserta lainnya. Catatan Dr. Mix-Up harus berasal dari kelompok yang lain. Melatih strategi, ukhuwah.

 

Namanya Adalah

Semua orang di dalam sebuah lingkaran. Pemateri mempunyai suatu peran khusus untuk main di dalam game ini. Masing-masing orang mempunyai suatu kesempatan untuk menyusun suatu kalimat kerja tentang dirinya diikuti gerakan. Saat ia mengucapkan kalimat tersebut, semua orang ikut mengulanginya. Sementara itu pemateri harus dengan cepat menemukan kalimat baru yang juga di ikuti oleh peserta. Contoh: Orang 1: " Whyen Bersemangat main bola." Sambil melakukan gerakan menendang bola. Semua orang menirukan: " Whyen bersemangat main bola." Sambil melakukan gerakan menendang bola. pemandu: (secara total secara spontan) " Whyen kecapekan main bola, dan duduk” Semua orang: "Whyen kecapekan main bola, dan duduk" diikuti dan semuanya segera duduk. Orang 2: " Dian memotong kayu." Dengan tangan seakan-akan memotong kayu. Semua orang: " Dian memotong kayu." Dan mengikuti gerakan Dian. Pemandu: " Dian memegang jari kaki nya dan kemudian teriak ADUH!" Semua orang: “Dian memegang jari kaki nya dan kemudian teriak ADUH!" dan melakukan gerakannya. Setiap peserta memiliki kesempatan 1 kali untuk membuat kalimat dengan susunan nama panggilannya di ikuti kalimat/kata kerja. Ini dilakukan bergilir kearah kanan dengan cepat. Melatih konsentrasi dan ta’aruf.

 

Jempol-klingking

Page 2: Ice Breaking

Tangan menggenggam kecuali jempol dan kelingking. Kemudian gerakkan kedua tangan ke kanan dan ke kiri. Ketika kearah kanan jari-jari selain jempol tangan kiri dan kelingking tangan kanan, menggenggam dan ketika bergerak kearah kiri, jari-jari selain jempol tangan kanan dan kelingking tangan kiri semuanya menggenggam. Lakukan berulang-ulang dan semakin cepat. Melatih koordinasi atak kanan dan otak kiri.

 

Twister

Pemandu dan harus diikuti peserta melakukan Putaran tangan di atas kepala semakin lama semakin cepat, dan dengan tiba-tiba pemandu memerintahkan kepada peserta untuk memegang salah satu bagian tubuh/muka yang juga dilakukan oleh pemandu. Lakukan beberapa kali. Untuk yang terakhir antara perintah yang disampaiakan pemandu berbeda dengan apa yang dilakuakan pemandu. Sehingga membuktikan bahwa tindakan akan lebih di ikuti dari pada ucapan. (dasar pemahaman iman da dakwah) ucapan, tindakan dan hati harus sejalan agar orang lain mengikutinya. Melatih konsentrasi.

 

Gosok tangan

Permainan gosok tangan hampir sama dengan permainan Twister. Hanya saja twister diganti dengan saling menggosokkan tangan dengan cepat sehingga terasa hangat.

 

Kata Paijo

Pemandu mengucapkan perintah kepada peserta dengan diawali “Kata Paijo….” Jika tidak terdapat kata “Kata Paijo…” maka peserta dilarang untuk mengikutinya. Contoh : “Kata paijo pegang hidung” semuanya pegang hidung. “Kata paijo duduk” semua peserta duduk. Setelah beberapa kali mengucapkan “Kata Paijo….” Selanjutnya hanya mengucapkan “Pegang lutut.” Dll. Sehingga dari peserta ada yang mengikuti pegang lutut meski tidak ada “Kata Paijo…” melatih konsentrasi.

 

Cek Boom

Pemandu memerintahkan peserta untuk melakukan gerakan tepuk tangan 1 kali jika pemandu bilang cek 1 kali dan hentak kaki 1 ketika pemandu bilang boom 1 kali. Dan ini bisa di variasikan dengan frekuensi agak cepat, dengan perpaduan cek-boom yang variatif. Melatih konsentrasi dan otak kanan.

 

 

Sebutkan benda apa

Peserta diminta untuk menyebutkan nama beberapa benda, ketika pemandu mengangkat benda tersebut sehingga benda tersebut lebih tinggi dari benda yang lain. Missal pinsil, spidol, penghapus atau lainnya. Dengan cepat benda-benda diangkat bergantian, dan dengan cepat pula peserta menyebutkan namanya. Selanjutnya kesulitan dapat ditingkatkan dengan menambah jumlah benda atau dengan menukar nama masing-masing benda. Pinsil ketika di angkat di sebut sepidol, sepidol jika diangkat di sebut penghapus, penghapus ketika di angkat di sebut pinsil, dst. Dan kesulitan ditambah dengan menyebutkan benda yang lebih tinggi. Missal ketika pinsil dan penghapus di

Page 3: Ice Breaking

gerakkan kebawah maka yang di sebutkan peserta adalah spidol karena spidol menempati posisi yang lebih tinggi meski spidol tidak di gerakkan keatas.

 

Putar tangan kedepan-kebelakang

Pemandu meminta tangan kanan dan kiri di depan dada. Selanjutnya tangan kanan melakukan putaran kedepan, kemudian bergantian tangan kiri melakukan putaran kearah belakang. Jika peserta sudah terbiaasa dengan putaran tangan masing-masing, lakukan secara bersamaan. Melatih koordinasi otak kanan dan otak kiri.

 

Tunjuk jari yang mana?

Pemandu meminta peserta berpasang-pasangan. Pemandu meminta salah satu peserta tangan kanan dan kiri menghadap keluar/kesamping (jempol ada di bawah). Kemudian keduanya disilangkan, selanjutnya jari-jari tangan kanan di letakkan di sela-sela jari-jari tangan kiri saling berpegangan. Kemudian tarik kepalan kedua tangan kearah dada lewat bawah. Sehingga posisinya sekarang, ke-2 kelingking dekat dengan dada, ke-dua jempol kearah luar. Selanjutnya diminta untuk menggerakkan jari yang ditunjuk oleh orang ke-2

Peserta yang lain, di minta untuk menunjuk jari-jari peserta pertama tanpa menempel pada jari-jari tersebut. Ini akan sulit dilakukan oleh peserta pertama. Lakukan bergantian. Melatih koordinasi otak, motorik dan visual.

 

Apa warnanya ?

Sebutkan warnanya dan bukan membaca tulisannya.

1. Latihan dengan ini

2. Lakuka game sebenarnya dengan ini

 

Page 4: Ice Breaking

Sembilan titik

Menghubungkan semua titik dengan garis tanpa memutus garis/mengangkat spidol dari kertas. Membuka paradikma berfikir, agar lebih terbuka dan tidak monoton.

Tepuk tangan

Pemandu mengapresiasikan bahwa belajar agar lebih menyenangkan melalui tepuk tangan. Peserta diminta untuk bertepuk tangan dengan kedua telunjuk di pertemukan, selanjutnya 2 jari, 3 jari dst, sehingga sampai terdengar suara meriahnya tepuk tangan. Menyegargan suasana, dan relaksasi. Dilaksanakan pada saat merayakan sesuatu.

Pindah 1234

sebuah benda bertumpuk berurutan mulai angka 1 s/d 4. benda ini di pindah dari kiri kekanan dengan syarat :

1. angka yang lebih kecil tidak boleh pernah berada di atas angka yang lebih besar.

Page 5: Ice Breaking

2. setelah tersusun di sebelah kanan posisinya tetap berurutan 1 s/d 4.

Hujan

Pemandu memerintahkan pada peserta untuk melingkar atau menghadap kearah kiri/kanan semua, selanjutnya jika pemandu mengatakan “rintik-rintik”, maka peserta menusuk-nusuk pundak dan punggung peserta lain dengan jari telunjuk. Jika pemandu mengatakan “gerimis”, maka peserta memukul lembut pundak dan punggung. Jika pemandu mengatakan “hujan deras” maka peserta menggosok punggung dan pundak peserta dengan keras. Agar lebih menarik, lakukan sebuah cerita yang sebagian berisi kata-kata tersebut. Untuk melakukan rileksasi.

 

Pijit telinga

Melakukan pijat telinga masing masing kearah bawah di sepanjang daun telinga dengan mata terpejam beberapa saat. Untuk meningkatkan kualitas mendengar peserta. Dilakukan jika peserta mulai jenuh.

 

Beramal pada teman

Pemandu memerintahkan pada peserta saling berpasangan. Untuk melatih ukhuwah, untuk melatih pengorbanan, untuk melatih sayang-menyayangi, melatih keperdulian. Selanjutnya peserta diminta untuk melakukan sesuatu yang akan membuat temannya terbantu ke susahannya, missal pijitan, memberikan minum/makanan miliknya, dll, hal ini dilakukan bergantian.

 

Sudoku

Mengisi kotak yang kosong dengan angka 1 s/d 9 dengan syarat :

1. setiap baris tidak boleh ada angka yang sama2. setiap kolom tidak boleh ada angka yang sama3. setiap group kotak tidak boleh ada angka yang sama

Page 7: Ice Breaking

Pindah diam-diam

Peserta diminta untuk bertukar tempat dalam hitungan 3 tanpa ada suara, senyum, dan tewa. Yang sebelah kiri bertukar kesebelah kanan, sebelah kanan bertukar ke sebelah kiri, yang depan ke belakang dan yang belakang ke depan. Ada yang salah satu peserta yang ada di tengah di minta untuk jadi juri. Selanjutnya yang terlambat atau belum dapat tempat sampai hitungan ke 3 di minta untuk ngambilkan makan/perlengkapan belajar selanjutnya. Mensiasati peserta yang senang lokasi tertentu pada kelas tersebut, sebaiknya dilakukan pada pergantian section.

 

Sobek kertas

Peserta di beri 1 lembar kertas kemudian diminta untuk menutup mata, dan melakukan perintah-perintah dari pemandu. Contoh perintah-perintah pemandu adalah sebagai berikut :

1. lipat kertas menjadi 22. lipat kertas sehingga kedua ujungnya menjadi Satu3. sobek kertas pada salah satu ujungnya.4. dst (bias dikembangkan).

Untuk membuktikan bahwa dengan 1 arah komunikasi tidak efektif, sehingga hasilnya akan jauh berbeda dalam penerimaannya.