Latihan Soal Ilmu Bahan Korosi

JAWABAN KUIS 2

Nama Anggota: 1. Miliani Aprilia (14-2011-008)

2. Ismawati (14-2011-027)

3. Nurul Ramadhani (14-2011-045)

4. Rena Budiyanti (14-2011-069)

1. Buatlah (secara skematik) diagram tegangan-regangan teknik untuk suatu bahan!

Berdasarkan gambar tersebut, jelaskan informasi apa yang dapat diperoleh.

Jawab :

Modulus of Resiliance : energi yang diserap pada logam pada saat mengalami

pembebanan dan dilepaskan kembali pada saat beban dihilangkan.

Tensile Strength : beban maksimal yang diijinkan apabila diaplikasikan dalam suatu

bahan.

Ductility : regangan maksimal yang terjadi sampai dengan dia patah.

Modulus of Elasticity : kekakuan suatu bahan saat diberikan gaya/beban, sehingga

bahan tersebut dapat memanjang dan dapat balik ke bentuk semula.

Toughness : ketangguhan dari suatu bahan.

Failure Stress : jika beban ditinggikan, maka akan patah.

Yield Strength : tegangan yangdibutuhkan untuk menghasikan sejumlah kecil

deformasi plastic yang ditetapkan.

2. Berdasarkan gambar-gambar berikut, tentukan Yield Point-nya

Jawab :

(a) (b) (c)

3. Jelaskan pengertian dan kondisi yang dapat menyebabkan Creep

Jawab :Creep : salah satu fenomena mekanik dimana suatu material menerima beban tetap pada temperatur tinggi, yang akan mengakibatkan deformasi dalam waktu yang lama.Kondisi yang menyebabkan Creep :

1. Suhu (T) yang sangat tinggi saat logam dipanaskan (T=0,4 Tm).2. Gaya (F) yang diberikan ketika logam ditarik.

4. Buatlah gambar ԑ (regangan) vs t (waktu) pada peristiwa Creep. Berdasarkan gambar

tersebut tunjukkan, dan jelaskan fenomena yang terjadi Primary Creep, Secondary

Creep, dan Tertiary

Jawab :

Primary Creep : tahap dimana benda uji mengalami peningkatan regangan

plastis dengan menurunnya laju regangan terhadap waktu.

Secondary Creep : kesetimbangan antara mekanisme work hardening dan

recovery, atau laju regangan creep menjadi konstan yang disebabkan karena

terjadinya keseimbangan antara kecepatan proses pengerasan regangan dan

proses pemulihan (recovery).

Tertiary Creep : dimana terjadi penyempitan local atau pembentukan rongga

internal hingga pada akhirnya laju creep bertambah besar hingga terjadi

kerusakan, atau pertambahan panjang benda uji secara cepat menuju perpatahan.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Creep Strength dan cara penentuannya

Jawab :

Creep Strength adalah beban maksimum yang diberikan kepada logam untuk

menghindari terjadinya creep.

Cara penentuannya :

a. Membuat kurva creep strength terhadap waktu.

b. Menentukan creep rate pada garis linear saat keadaan second stage.

c. Membuat kurva creep rate terhadap tegangan.

d. Menentukan creep strength pada saat dεdt

=10−5 %jam

6. Jelaskan informasi yang dapat diperoleh dari diagram fasa suatu paduan logam

Jawab :

Informasi yang dapat diperoleh dari diagram fasa suatu paduan logam, yaitu :

a. Pada proses pendinginan, dapat diketahui suhu suatu paduan logam mulai

membentuk fasa padat.

b. Pada proses pemanasan, dapat diketahui suhu suatu paduan logam mulai mencair.

c. Dapat mengetahui fasa-fasa yang terbentuk pada setiap suhu atau komposisi.

7. Buatlah secara skematik diagram fasa sistem biner untuk jenis diagram fasa dimana pada

keadaan cair larut dan dalam keadaan padat tidak larut. Pada diagram tersebut tunjukkan

suhu dan komposisi eutektik; daerah-daerah (terkait komposisi) pembentukan fasa alpha

(α), beta (β) dan fasa eutektik

Jawab :

Te : Suhu eutektik

Ce : Komposisi eutektik

Reaksi eutektik adalah reaksi satu fasa cair menjadi dua fasa.

L Te→

α +β

8. Tuliskan reaksi yang terjadi pada komposisi dan suhu eutektik

Jawab :

Reaksi yang terjadi

L Te→

α +β

dimana :

Te : suhu eutektik