IAI – BEI WEBINAR

Dampak pandemi Covid-19 terhadap penerapan:

▪ PSAK 8 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

▪ PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar

▪ PSAK 71 Instrumen Keuangan

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) IAI Jakarta, 29 April 2020

1

Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi DSAK IAI atas isu tersebut.

Posisi DSAK IAI hanya ditentukan setelah melalui due process procedure dan proses pembahasan sebagaimana dipersyaratkan

oleh IAI

2

PEMBUKAAN

Djohan Pinnarwan

Ketua DSAK IAI

3

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

ENTITAS:MANAJEMEN

Menyusun dan

menyajikan

berdasarkan

Mengaudit apakah laporan

keuangan disajikan secara

wajar sesuai dengan

Mengartikan dan

menganalisis

berdasarkan

PEMANGKU

KEPENTINGAN:INVESTOR,

KREDITOR,

PEMERINTAH,

PELANGGAN,

MASYARAKAT

UMUM

LAPORAN

KEUANGAN

SISTEM

INFORMASI

AKUNTANSI

AUDITOR

Laporan Audit

Didapatkan kesamaan arti terhadap pesan informasi

→ tujuan pelaporan tercapai

KERANGKA PELAPORAN KEUANGAN

4

Dampak Covid-19 terhadap penerapan

PSAK 8 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

Djohan Pinnarwan

Ketua DSAK IAI

5

PSAK 8 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

❖ Peristiwa penyesuai (adjusting events) vs peristiwa nonpenyesuai

(non-adjusting events)

31 Desember

2019Maret 2020

Kasus Covid-19 pertama di Indonesia

✓ Peristiwa pandemi Covid-19 merupakan peristiwa non penyesuai

✓ Entitas mempertimbangkan asumsi kelangsungan usaha dalam

penyusunan laporan keuangan6

Dampak Covid-19 terhadap penerapan

PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar

Ersa Tri Wahyuni

Anggota DSAK IAI

7

PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar

Nilai wajar = harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau

harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam

transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

HIRARKI NILAI WAJAR

Apakah terdapat harga kuotasian di pasar aktif untuk aset atau liabilitas

yang identik?

Ya

Input Level 1

▪ Nilai wajar = harga

kuotasian

▪ Digunakan tanpa

penyesuaian

Input Level 2

▪ Dapat diobservasi

▪ Harga kuotasian aset serupa

▪ Harga kuotasian aset

identik/serupa di pasar tidak aktif

▪ Input selain harga kuotasian

Input Level 3

Tidak

▪ Tidak dapat diobservasi

▪ Teknik penilaian

8

PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar

Paragraf 77

✓ Harga kuotasian di pasar aktif menyediakan bukti yang paling

andal dari nilai wajar dan digunakan tanpa penyesuaian untuk

mengukur nilai wajar

9

Jika harga kuotasian tersedia maka:

➢ tidak tepat untuk melakukan penyesuaian atas harga kuotasian

➢ Tidak tepat untuk mengabaikan transaksi yang menghasilkan

harga kuotasian (kecuali transaksi tersebut ditentukan sebagai

transaksi tidak teratur)

PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar✓ Penurunan volume transaksi atau tingkat aktivitas

perdagangan

➢ Transaksi tidak teratur? [PP43]▪ Tidak otomatis disimpulkan

▪ Tidak mudah ditentukan

▪ Analisis per instrumen

▪ Transaksi pihak tidak berelasi?

✓ Tidak mengabaikan informasi yang dapat

diobservasi pada tanggal pelaporan [PP44(c)]➢ Bobot pertimbangan lebih rendah untuk transaksi

tidak teratur

✓ Teknik valuasi➢ Pertimbangan manajemen entitas

➢ Panduan model relaksasi pemerintah = input

➢ Dampak Covid-19 = penyesuaian asumsi penilaian

(suku bunga, credit spread, risiko kredit

✓ Pengungkapan

✓ Nilai wajar Level 1 vs Level 2/3

Bagaimana ketika volume

transaksi atau tingkat aktivitas

perdagangan di bursa

menurun secara signifikan?

10

Apakah transaksi teratur?

Ya

▪ Input Level 1

Nilai wajar =

harga

kuotasian

▪ tanpa

penyesuaian

▪ Input Level 2

▪ Input Level 3

Tidak

Dampak Covid-19 terhadap penerapan

PSAK 71 Instrumen Keuangan

Indra Wijaya

Wakil Ketua DSAK IAI

11

PSAK 71 Instrumen Keuangan – Penerapan awal 1 Januari 2020

1 Januari 2020 Maret 2020

Kasus Covid-19 pertama

di Indonesia

✓ Pengukuran KKE pada 1 Januari 2020 tidak memasukkan informasi

terkait dampak Covid-19 dalam skenario pemodelan KKE.

Pengukuran kerugian kredit ekspektasian (KKE)

[PSAK 71 par. 5.5.17(c)]

Informasi

yang

dicakup

Peristiwa masa lalu

Kondisi kini

Perkiraan kondisi masa depan

Wajar dan terdukung

(reasonable and supportable)

Tersedia tanpa biaya atau upaya

berlebihan

(without undue cost or effort)

12

PSAK 71 Instrumen Keuangan – Kerugian kredit ekspektasian (KKE)

KKE

(setiap tanggal pelaporan keuangan)

Peristiwa masa lalu

Kondisi kini

Perkiraan kondisi masa

depan

Wajar dan terdukung

Tersedia tanpa biaya

atau upaya berlebihan

Apakah terdapat peningkatan

signifikan risiko kredit (PSRK) sejak

tanggal pengakuan awal?

Penyisihan KKE

12 bulan

[PSAK 71

par. 5.5.5]

Penyisihan KKE

sepanjang umur

[PSAK 71

par. 5.5.3]

1 Januari 2020

Pengakuan awal Tanggal pelaporan keuangan

YaTidak

Penilaian PSRK: ▪ entitas menilai perubahan risiko gagal bayar

(risk of default) selama umur ekspektasian dari

suatu instrumen keuangan [PSAK 71 par. 5.5.9]

▪ mempertimbangkan informasi:

13

PSAK 71 Instrumen Keuangan – Kerugian kredit ekspektasian (KKE)

Model KKE

Apakah terdapat PSRK sejak

tanggal pengakuan awal?

Penyisihan

KKE 12 bulan

Penyisihan KKE

sepanjang umur

YaTidak

14

Peristiwa

masa lalu

Kondisi kiniPerkiraan kondisi

masa depan

Dampak pandemi

Covid-19

- Kondisi

perekonomian

- Relaksasi dari

pemerintah

✓ Relaksasi dari pemerintah apakah otomatis PSRK

sehingga KKE meningkat atau sebaliknya?

➢ Analisis PSRK tidak mekanistik

➢ Dampak nilai waktu uang (time value of money)

✓ Model KKE sebelum vs sesudah dampak Covid19?

➢ Post-model overlay

✓ Pengungkapan memadai

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

15