i::,??' r~T;::-'F -...

16
I' »r" .--. 2- .~;::: i:,??' r~T;::-'F .. ~' ~, ,.<{

Transcript of i::,??' r~T;::-'F -...

Page 1: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

I'

»r" .--.

2-.~;:::i:,??' r~T;::-'F

..~' ~,

,.<{

Page 2: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

PETA KONFLIK

JAKARTAWarga, Mahasiswa, Preman, Suku, Negara dan Warga

YAPPJI<A2004

Page 3: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

'A~ f

- ,

Penulis:

.Agus Budi Purnomo /Francisca Melia N. Settawatl

Indra Iaya PlllangOtto Syamsuddin Ishak

Page 4: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

'.- ,

\

.....

Hak Cipta @ Yapplka. 2004Perpustakaan Naslonal RI: Katalog Dalam Terbitan (KDT)YAPPIKA

Peta Kontlik Jakarta: warga. Mahaslswa. Preman. Suku, Negara danWargaAgus Budl Purnomo. et.a!'Jakarta: YAPPIKA. 2004'x + 168 hal: 14 x 21cm

ISBN: 979-96318-\6-X

Sernua pene rbltan oleh YAPPIKA didedikasikan untuk m ernb angunmasyarakat sipil yang berjuang deml kehldupan yang de mokra tis

iv

Page 5: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

·,

",

'\

Gambar 10: Peta Titik Konflik Preman di Kalijodo

Gambar II: Peta Titik Konflik SARA di Kramatjati

Oaf tar Gambar

Gambar I: Peta Titik Konflik di Jakarta Periode 2001 - 2C

Gambar 2: Peta Peristiwa Konflik yang Dominan

Gambar 3: Peta Konflik Warga

Gambar 4: Peta Konflik Mahasiswa

Gambar 5: Peta Konfllk Politik

Gambar 6: Peta Konflik Berisu SARA

Gambar 7: Peta Konflik yang Melibatkan Negara

Garnba r 8: Peta Titik Konflik Tawuran Warga di Matram:

Gambar 9: Peta Titik Tawuran Mahasiswa di Cikini

II

II! I

I

i i

Ii

Gambar 12: Peta Titik Penggusuran di Penjaringan

I'

'.

\ \.

Page 6: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

"

r

Daftar Isi

Kata Pengantar vii

Oaf tar Isl ix

Oaf tar Gambar x

Prolog: "Klta" versus "Mereka" I

Baglan I:

Pendahuluan ~ 11

Baglan II:

BAB I: Peta Konflik Jakarta 25

~aglan III: Rekaman Realita

BAB II: Konflik Warga OJ Matraman 45

BAB III: Konflik Mahasiswa : 67

BAB IV: Konflik Preman Oi Kalijodo 79

BAB V: Konflik Suku Oi Kramat Iatl 89

BAB VI: Konflik Negara dan Warga Oi Penjaringan 99

Bagian IV:

Epilog 115

Oaf tar Bacaan 137

-Lamplran:

Metodologi Riset 143

Jakarta yang Absurd ..................•...................................... 157

"Pengalaman" di Kalijodo 159

Pengalaman Tawuran Mahaslswa 163

Cerita Oari Matrarnan 165

Page 7: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

Prolog

"Kita" versus"Mereka"

M engapa Jakarta, dewasa lnl, dipadati konflik komunal. berupa tawuran, yang seringkali berbuntut kerusuhan?

Buku ini mengidentifikasi penyebabnya, pertama, karenaadanya kekerasan negara yang telah mengalami desentrallsasl kemasyarakat. Kedua, adanya faktor kernlsklnan, rendahnya tingkatpendidikan dan perlakuan diskriminatlf dari Aparat Keamanan danKetertiban yang memicu sumbu SARA di kelas bawah. Ketiga,adanya krisis ekonorni, provokasi dan uang bayara n terhadapsejumlah aktor pemicu konflik. Konklusinya, konflik yang terjadidi Jakarta selama 2001-2002 bukanlah bersifat kelas, melainkankcnfllk komunalyang bersifat horizontal di lapis masyarakat bawah.Dalarn buku ini dipetakan daerah rawan konflik d! Jakarta, yangmerupakan kampoeng-kampoeng lama di wilayah "tengah" Jakarta.Penghuninya, secara umum adalah masyarakat yang hidup dalarnrumah-rurnah sernplt, berdesak-desak, dan mata pencahariannya

.menjual jasa -termasuk [asa seksual, bakulan, ~songan, makelar,atau pun tanpa kerja.

Siapakah masyarakat kelas bawah, penghuni kampoeng diJakarta? [lka kita runut sejarahnya, seJatinya melekat de ng anperkernbangan Batavia, sejak abad 17.

Page 8: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

II:;::

I: .r.:j

t,I;III.i

I,,

i, :

r!j

I1 :

\ I

li"

I::

.:j,1,I

LI1:1

rl"i:jill1:,I.i

Menurut C.R. Bower, dalam buku [an Kompenl (I Sdikisahkan pada Mei 1619, Ian Pieterszoen Coen dan Reaeorang-orang Verenlgde Oost Indische Compagnie (VOC)- rrienywilayah kesultanan kecll di bawah kedaulatan Kerajaan BaiPenyerbuan Itu membawa kemenangan dl plhakorang-orang k,dagang Belanda tersebut, dan kemudlan dlbangunlah bapernlagaan dan benteng pertahanan di atas pulng-pulngnya,dlberl nama Batavia. S.ecara geografis Batavia dlanggap merletak yang strategls sebagal bandar pusat pernlagaan karena bedi dekat Selat Sunda, dl mana angln-angln muslm dan ruteperdagangan bertemu. Meskl masih menghadapl pengepungarSultan Mataram darl Iawa Tengah pada 1927 dan 1929, :Kesultanan Banten, kongsl dagang ini memantabkan kebl]monopoll. Terutama setelah menguasal Makassar (1667)Banten (1983), pedagang Clna dilarang berhubungan langdengan bandar-bandar nlaga di Asia Tenggara, kecuali melalul 'Larangan Inl selaln berhubungan dengan kelnginan monoadalah usaha menebus kegagalan VOC sebelumnya dalam berrdengan pedagang Clna. Sebab produk Cina, sepertl teh, sutra,keras di Eropa. VOC pun ingin meraup keuntungan dari pernlaInl, dan segera menggandeng Cina sebagai mitra dagang. Dibu]Batavia bagi pedagang Cina, mereka pun berdatangan,orang-orang Belanda yang hendak menjadi toean di negeri Hi!

Sampai di sini tarnpaklah bahwa sejarah Batavia acmonopoli perniagaan. Perang adalah suatu bahasa kepencapaian rnonopolt demlakumulasi modal VOC ukemakmuran anggota kongsi dagangnya mau pun kaurn nlngiBelanda. Dagang dan perang ibarat setal! tiga oeang bagi ~peniaga Inl, dan hal it'u memberi suatu karakter bagi Batavl,

Oeml pengamanan ta ta niaga di Batavia, khususnyaberhubungan dengan bandar, VOC mengangkat KaFKesyahbandaran dari orang Clna", Para Kapitan ini diberi1 Bower, CR, Jan Kompeni: Dalam Perang dan Damai 1802-1799, edisi !e~enPenerbit Sinar Harapan, 1983

. 2 Lohanda, Mona, The Kapitan China of Batavia 1837-1942, Penerbi! Djambatan, J1996.

ri.

2

Page 9: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

F

! .~.', t':( '

~ : .

j"'

•• ~~; I

I .

Kata Pengantar;, .

Buku yang berada dl tangan pembaca ini adalah sebuah hasilriset yang dilakukan oleh Yapplka bekerjasama dengan parapenelitl dan aslstennya, serta warga yang berkehendak

mencari resolusi dari pengalamannya. Karena itu, Yappikamengucapkan terlma kaslh kepada peneliti: Agus Budi Purnomo,Francisca Melia N. Setiawati, Indra jaya Piliang, dan asistennya:Luthf lhsana Nur, Mia Djumiati, Sri Indlastutl, Umar ldrls, sertawarga masyarakat yang kesemuanya tldak mungkin disebutnamanya di sini.

Jakarta adalah pusatnya Indonesia. Jakarta adalah miniaturr: Indonesia. Apa yang terjadi di pelosok Nusantara, maka jeniskejadian tersebut juga dapat kita temukan di Jakarta, atausebaliknya. Demikian pula perihal konflik, keragaman konflik diNusantara, juga dapat kita temukan keragamannya di Jakarta. Adakonflik horizontal dan konflik vertikal. Ada konflik berkekerasan-yang kadangkala menimbulkan pertanyaan: sungguhkah manusiadi Nusantara ini, baik warga politik, warga pasar dan warga sipl!memiliki karakter yang ramah? Apakah keramahan itu pernah ada

~. atau hanya idealisasi saja? Apakah memang kita sudah berubah:~ dari ramah menjadi tak ramah?

~j. Sagaimana pendekatan resolusi di Nusantara, juga begitu di1, Jakarta. Kegagalan resolusi konflik di Nusantara, juga tercermin

,I'.:;·•....".. pada kegagalan resolusi konflik di Jakarta. Setiap negara memiliki

mekanisme resolusi konflik. Setiap etnik atau komunitas soslalmemlliki mekanisme resolusi konflik karena konflik adalah bagiandari dinamika kehidupan. Lalu, m eng ap a : negara hanya

" ..' menggunakan pendekatan kuasa dalam menyelesaikan konflik?:f Mengapa warga sipil menggunakan pendekatan kekerasan yang.J:.'.3(":~~;~\.,It

, ::f&

I

Page 10: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

"

j

berkelanlutan untuk meresolusi konflik yang mellbatkan dirlnya?rvtengapa resolusi konflik yang dilnlslasl negara dan wargaberseberangan? Akhirnya, resolusi konflik pun gagal sehlnggakonflik berkelanjutan dan berubah menjadi baglan dari tradlsikita?

Yapplka selalu Ingin bersama warga untuk meneari resolusikonflik yang menjadikan kehidupan kita sejahtera dan demokratis.Betapa pun penearian ini membutuhkan pikiran, tenaga dan waktuyang panjang.

Jakarta, Ianuarl 2004

viii

Page 11: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

Prolog

f!~tlmewa, berupa tanah luas, termasuk dalarn per.niagaan dankekuasaa n un tuk mengaturnya, serupa dengan .orang-ora ngBelanda pada umumnya.

'. i '

.1(:. Pa ra penlaga Itu kern udi a n mengl mpor buda k ya ng.~flpekerlakan sebagal kull atau buruh di bandar-bandar yang berada~~(bawah pengawasan vac, sepertl Maluku. Menurutcatatan voc.:f,~udak-budak di beberapa bandar nlaga terpentlng pada 1680-an~menunJukkan budak dart Bugls dan Makassar terbesar, sekltar·d·. 1

'30%. Karena bekerla dl bldang pernlagaan dan transportasi lautrnembutuhkan orang-orang yang rnernlllkl 'tradlsl baharl. Parabudak di Batavia dimuklmkan sesual dengan asal-usulnya, terutama.gi pingglran sungal, sepertl Clliwung. Maka lahlrlah kampoeng-~~ampoeng dl sekitar sungal -pemuklman kornunltas budak Inl,.:fT1!salnya Karnpoeng Makassar, Kampoeng Melayu, Kampoeng Bait,q<ampoeng Ambon. Tentu mereka tidak rnernlllkl hak kelstlmewaani~~bagal warga kota Batavia.II, .

:"'. Dengan adanya kampoeng-kampoeng budak It u ,~p:erkembangan masyarakat Batavia terstruktur lebih [elas, yang}~rdiri dari lapisan elit berkuasa, yaknl pejabat vac dan orang-:9I~ng Belanda lalnnya, lapisan Kapitan dan pedagang besar Clna,'S'erta lapisan budak yang berasal dari Nusantara. Padaperkembangannya, orang-orang Belanda yang datang ke Bataviaianpa dlsertai Isteri atau masih bujang Itu, mengambil perempuan-·perempuan kampoeng sebagai "lstrl" kontrak atau popular disebut!Nyai. Dari hubungan ini, lahir kaum slnyo dan noni, yang da/am(Struktur masyarakat Batavia ditempatkan dalam lapisan kedua,isejajar dengan orang-orang Cina dan mancanegara .

. .; Sedangkan \tOC, dan pada akhirnya Kerajaan Belanda,;ru~l11bangun Batavia ke arah imperium Belanda dt Hindia ttndtes).~~p.pert Cribb" menarik kesimpulan bahwa "eisah Jakarta adalah}~?!uah hlkayat kota deng~n dua identit1S' di satu pihak adalah kampoeng'11,,- J

ftih~tPoelinggomang, Edward L, Makasl~ar Abad 19: Studl ten tang Kebijakan,~Nr~agangan Maritim, Kepustakaan Populer' Gramedia, Jakarta, 2002 '/i-;;.;...: : .

. },;CQbb, Robert.iThe Nationalist World of Occupied Jakarta, 1946-1949, paper dalam-.,From Batavia To Jakarta, (ed) Susan Abeyasekere, Monash University, 1985•.... ;....,.f'

~:{ .\.:;:.'f: .n,~::.~~.'.:

3

Page 12: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

i :i,I

I, '

! , yangdihun! orang Betawi, dan d! lain plhak adatah ibukota kHlndia Belanda dan pada akhirnya tbueota Republlk Indonesia"

Sampai saat Inl, maslh tlmbul pertanyaan tentang 51,sejatlnya yang disebut Orang Betawl yang dlnyatakanpenghunl kampoeng Jakarta? Adakah mereka Itu orang-orandllmport VOC darl wllayah-wilayah Nusantara untuk dl]budak dalam pernlagaan? Llhatlah rnakanan khas orangada yang disebut gado-gado, pun pada kesenlannya menam]ramuan darl berbagal unsur kebudayaan, terrnasuk darl CI

Kultur Betawi hldup di kampoeng-karnpoeng, sedangkanEropa hldup Menteng, ,Gedung Societe (gedung pertunjukarBultenzorg (sekarang dlsebut Bogor -tempat orangbervakansl) dan kultur Cina hldup di pesislran. Alam plkirkampoeng sarat diwarnal oleh kebudayaan agrarls (nelay,petanl), sedangkan alam plklran orang Eropa diwarnapengaruh Revolusl Aufklarung dan Revolusi Industrl & Teki

'DI satu pl h ak, Batavia dibangun sebagai kota -pemerintahan, perdagangan, dan pendidikan, yang dapat diroleh struktur kelas pernlllk hak-hak kelstimewaan; dan di lairterjadi pertumbuhan kampoeng yang terpisah dari perkernlBatavia sebagal kota.

Kampoeng, dalarn perkembangan masyarakat dari Bat.Jakarta, tak berubah sebagal tempat pendatang mlskin darSumatra dan pulau-pulau lalnnya. \Varga kampoeng menkomunitas yang selalu berhadapan dengan toean tanah darniaga. Dalam posisl yang tertindas lnl, tak jarang muncula tau jawara dari kampoeng tersebut, yakni orang yang rrukomunltasnya dari pemerasan pajak (atas tanah yang dlpakaikampoeng), dan kekerasan dari centeng (tukang pukul) -toeantadl. Si Pltung, Abangjarnpang, adalah contoh [awara karrtersebut. Biasanya mereka menguasal ilmu bela dlrl, seperdan selalu menang bertanding face to face melawan cenntoean-toean tadi. Karena naslb yang tertlndas ltu, orang kanmemilikl perasaan tentang "klta" dan menyebut kelornpo]tanah dan nlaga, termasuk pejabat kolonlal dengan "m

I,

I,,[

"I,,

i!'I'i:I;.

I'Ii

4

Page 13: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

Prolog

.:

[elasnya. konsepsi tentang "kita" dan "mereka" itu rnenunlukkan.perbedaan poslsl kelasnya terhadap slrkulasl kapital di kota.Selring dengan klan membanJirnya kaum urban mlskln darip,elosok jawa, Madura, Sumatera, pada masa ln l, makakampceng-karnpoeng itu sernakln padat penghuni tanpa padat

,karya. Orang-orang kampoengInl kebanyakan bekerja sebagalpedagang [asa, asongan, bakulan, dan tldak memiliki akses kestruktur blrokrasl ekonornl-polltlk.

::: : Siapakah "mereka"? Pada zaman kolonial adalah orang-or-ang Belanda, Eropa secara umum, kaurn peranakan Eropa .

.Beberapa kali terjadi perlawanan dari orang kampoeng dan selaludipatahkan dengan kekerasan. Seorang saksl sejarah yang Jahirpada 1920-an di kampoeng Senen menuturkan "Zaman klta slh

.udah kenaI "Lu jual, Gue Beli" gltu! Kalo Babe dulu sih emang;!?~rantemnya ame sinyo-sinyo anaknye penjajah Belande. Uh,rnereka tuh sombongnye mlnta ampun.Kita nlh dianggepnyarendah gitu. Tapi kagak tawuran kayak .anak sekarang. Dulu slhBabe duel satu persatu. Rasanye tuh Babe nih kayak s! Pltunggi~u!." Menurutnya, beran tern ltu tak terelakkan dan seringkaliterjadi, karena "mereka" yang memulai. Berantem, dalam makna'~kita" adalah perlawanan atas hak-haknya yang dinistakan.Karena itu lahir pepatah "lu jual, gue beli", kamu adalah peniaga(dalarn bahasa lain kapltalls/kolonlalls) yang membuat hiduporang "klta " jadi sullt, tapi sebagai pembelaan diri "klta" akanmelakukan perlawanan. Itulah salah satu manifestasi konflikdalam kontradiksi di masa kolonlal.

Sedangkan tawuran dewasa ini adalah bentuk lain dari rarne-rarne versus rame-rame yang seringkall diikuti pelibatan wargakampceng. Kata orang, pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an,anak-anakrnuda gedongan (orang kaya atau pun pejabat)membuat geng yang popular dis,ebut crossboy. Anak mudagedongan di zaman Indonesia rnerdeka ini sejatinya adalah sinyo-sinyo di masa kolonial. Kisah pencullkan dan perkosaan geng(gang rape) atas dirl Sum Kunlng : -penjual jamu keliling,pelakunya adalah geng anak gedongan sernacarn Ini. Antar geng

5

Page 14: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

III

tersebut acapkali berkelahi, tetapi warga mau pun orang tuamenganggap itu perkara anak-anak hingga mereka engganmencampuri. Pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, kita mulai

Isering rnellhat dan mendengar pelalar SLTAtawuran. Tetapi modustawuran mengalarnl perubahan total, setelah Kerusuhan Mel 1998di Jakarta. Aspek yang menon]ol pada Kerusuhan Mei adalahpelibatan warga kampoeng untuk melakukan penjarahan (danperusakan) atas pemukiman orang kaya atau pun mall. Meskikemudian warga kampoeng ini dibumihanguskan di tempatkejadlan, dan selanjutnya rnendapat stigma sebagai penjarah.Tawuran setelah tragedi Mei ini rnemlllkl pola pelibatan wargakampoeng dan berbuntut perusakan, pembakaran, pembunuhan.

Ketika Jakarta dltata 'sebagat kota metropolitan, terutamasekltar dasawarsa 1980-an, dengan 'cara membagi tanah wilayahke pemilik modal yang bergerak di bidang properti, sejatinyamemperjelas garis batas wilayah "mereka" dan "klta", Pemukimanm cwah sepertl Pondok Indah, Cinere Mas, Pantai Mutiara danPlult, Kedoya, bagai "pintu gerbang" (candi gebang)" Jakarta. Oidalam "pintu gerbang" Ini berdiri "imperium" ekonoml politik danlstana negara yang megah dan indah, yang disisi-sisinya adalah .kampoeng! Sedangkan di luar "pintu gerbang" tersebut merupakankawasa n ind us tri da n p ern u kiman urba n 'plnggtra n (buka nkampoeng Jakarta). Maka, dapat dibayangkan betapa terjepitnya

.karnpoeng-kampoeng Itu, dan kini riwayatnya menjadi sasaranpenggusuran demi penggusuran dari Pernerlntah Provinsi OKI.

Konflik yang saat ini terjadi merupakan mutasi dari "kita" ver-sus "mereka" ke "klta" versus "klta", Mutasi konflik ini selalu terjadijika berbagai konflik "klta" versus "mereka" di masa lalu takterselesaikan. Meliputi konflik sejak Batavia hingga Jakarta' yangberhubungan dengan relasi kelas, relasl SARA, relasl penjual danpembeli (pedagang dan konsurneri), relasi pemilik dan pemakaitanah, dan juga relasl gender di dalam seluruh relasl-relasl tersebut.Dari Batavia ke Jakarta, kontradiksl kota dan kampoerig tersebut

$ Presentasl Sonya van Ziggellen dari Universitas Amsterdam dalam forum Diskusi BulanPumama, yang diadakan oleh Jaringan Kerja Budaya, April 2003,

6..!

Page 15: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

Prolog

tak mengalami perubahan. Revolusi nasional pada 1945 belummampu menghancurkan atau pun mengubah koritradiksi tersebut.Mutasi konflik dapat juga direkayasa, mungkinkah yang saat initerjadl untuk mematah kontradiksi kampoeng dan kota?

Kehadiran buku yang menelitl konflik berbuntut tawuran dlsejurnlah kampoeng Jakarta, termasuk mahaslswa selama kurun2001-2002, mernberlkan khasanah pembacaan klta terhadap sltuaslmasyarakat Jakarta saar Inl. Laglpula, belakangan Inl masalah soslalJakarta kurang dlmlnatl sebagal bahanstudi. Meskl pun terdapatkrltik, bahwa peralihan darl Sukarno ke Suharto dipandang

.penelftinya sebagai pergantlan lazlm darl rezlm ke rezlm. Halltu.mengabalkan mutasl konfllk besar-besaran yang dlrekayasa demlmasuknya Indonesia ke rezlm kapltallsme Internaslonal melalulpembantalan yang terjadi pada 1965/1966. Mutasi konflik 1965Inl Juga berpengaruh terhadap perkembangan masyarakat

.kampoeng Jakarta untuk kembali ke polltlk allran. Alhasll, orang"klta ", orang kampoeng Jakarta lupa akan kesadaran kelasnyal

Lenteng Agung, November 2003 .Ruth Indiah Rahayu

Page 16: i::,??' r~T;::-'F - portal.kopertis3.or.idportal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1243/5/Publication_File...Oaftar Bacaan 137-Lamplran: ... dagang Belanda tersebut, dan kemudlan

:;

;.;.- ...

-,

"

".v •

,J' .

Baqianl

.-