I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA...

66
DIKTAT KULIAH MANAJEMEN UMUM S E K O L A H T I NG G I MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER PRADNYA PARAMITA (STIMATA)

Transcript of I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA...

Page 1: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

DIKTAT KULIAH

MANAJEMEN UMUM

S E K O L A H T I NG G IMANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER PRADNYA

PARAMITA (STIMATA)

Page 2: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

I PENGERTIAN MANAJEMEN

Ilmu manajemen sama usianya dengan kehidupan manusia. Ilmu manajemen ilmiah lahir pada abad 20 di negara Eropa Barat dan Amerika yang sedang dilanda Revolusi Industri.

Siapa pemakai manajemen? Manajemen diperlukan dalam segala bidang, bentuk dan organisasi serta tipe kegiatan, dimana orang-orang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

Difinisi manajemenAda yang mengatakan ketatalaksanaan, manajemen pengurusan, dsb. Dari literatur yang ada pengertian manajemen ada 3:

1. Manajemen sebagai suatu proses yaitu bagaimana cara orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

2. Manajemen sebagai suatu kolektifitas manusia yaitu kumpulan orang-orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan. Kumpulan orang-orang(kolektifitas) inilah yang disebut yang disebut manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya tujuan(aktifitas manajemen) disebut manajer.

3. Manajemen sebagai ilmu(science) dan seni(art) yaitu melihat aktifitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip manajemen. Karena untuk mencapai tujuan diperlukan kerjasama dengan orang lain sehingga bagaimana mengatur/memerintah orang lain agar mau bekerja sama inilah yang memerlukan ilmu dan seni.

Menurut Marry Parker Follet manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

Kesimpulan : Manajemen adalah koordinasi sumber daya yang ada melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga, pengarahan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Untuk mencapai tujuan manajer menggunakan 5 M :1. Men : Manusia untuk melakukan kegiatan untuk mencapai

tujuan.2. Money : Untuk membiayai kegiatan/pembelian bahan.3. Material : Bahan-bahan untuk melakukan kegiatan.4. Methods: Cara untuk melakukan kegiatan.5. Market: Pasar bagi hasil produksinya.

Page 3: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Fungsi manajer kedalam perusahaan disebut Internal Function of manajer yang dapat dilihat dari 2 sudut :

1. Dari susdut proses : pernecanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, pengawasan.

2. Dari susdut subyek/bidang : keuangan, personalia, penjualan, pembelian, produksi.

Bila dilihat dari tingkatan dalam organisasi manajemen dibagi menjadi 3 tingkatan:

Presdir/Dir/Wakil-dir / Sekretaris

Direktur/ Kepala-kepala perwakilan

Manajer cabang/Kepala departemen/

Mandor/Pengawas

Pengawas/ Mandor/ Pemimpin

Tenaga penjualanOperasionalPembukuan

Gambar 1.1 Tingkatan Manajemen

1. Manajemen Puncak/Top ManajerTerdiri atas kelompok yang relatif kecil dan bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi.

2. Manajemen Menengah/ Middle Manajero Mencakup lebih dari satu tingkatan dalam organisasi.o Mengarahkan kegiatan manajer lain.o Mengarahkan kebijakan organisasi..

3. Manajemen Lini/Pertama o Tingkatan yang paling rendah dalam organisasi.o Mencakup seseorang yang bertanggung jawab pada

pekerjaan orang lain.

Dilihat dari lingkungan kegiatan dalam organisasi maka manajer dibedakan :

TOP MANAJER

MIDDLE MANAJER

LINI MANAJER

NON MANAGERIAL

Page 4: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

1. Manajer FungsionalBertanggung jawab pada satu kegiatan organisasi/satu fungsi seperti fungsi pemasaran, personalia, produksi, keuangan.

2. Manajer Umum Bertanggung jawab pada seluruh unit organisasi. Membawahi unit yang lebih rumit misalnya perusahaan

cabang/bagian operasional. Mengelola beberapa bidang fungsional.

Gambar 1.2 Manajer Fungsional dan Manajer Umum Setiap Tingkatan Manajemen mempunyai fungsi yang berbeda:

1. Keahlian teknik/ Technical SkillYaitu keahlian tentang bagaimana cara mengerjakan/menghasilkan sesuatu.Terdiri dari pengarahan dengan motivasi, supervisi, komunikasi.

Manajer Umum/Divisi

ManajerPemasar

an

Manajer

Person

Manajer

Produk

Manajer

Litbang

ManajerKeuang

Page 5: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

2. Keahlian Manajerial/Manajerial SkillKeahlian tentang penetapan tujuan organisasi yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan dan pengawasan.

TOP MANAJERtop

MIDDLE

LOWER/LINI

Gambar 1.3 Keahlian masing-masing tingkatan manajemen

Fungsi manajemen keluar perusahaan yaitu:1. Mewakili perusahaan dibidang pengadilan.2. Mengambil bagian sebagai warga negara biasa.3. Mengadakan hubungan dengan unsur-unsur

masyarakat(misalnya siaran radio, pengumuman, jumpa pers,dsb)

Manajemen dapat mencapai tujuan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi tertentu, menurut beberapa penulis antara lain fungsi tersebut adalah:

1. Forecasting/ramalan yaitu kegiatan meramalkan/memproyeksikan kemungkinan yang akan terjadi bila sesuatu dikerjakan.

2. Planning/perencanaan penentuan serangkaian kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan.

3. Organizing/organisasi pengelompokan kegiatan menyusun struktur, tugas, dan fungsinya.

4. Staffing/penyusunan personalia penarikan tenaga kerja baru, latihan, pengembangan.

5. Directing/commanding/pengarahan/mengkomando memberikan saran, bimbingan, dan perintah kepada bawahan.

6. Leading meminta orang lain agar bertindak sesuai tujuan yang ditetapkan.

7. Coordinating/koordinasi menyelaraskan tugas dan pekerjaan bawahan.

8. Motivating/motivasi memberi semangat dan dorongan kepada bawahan.

KONSEPTUAL

Hubungan.Kemanusiaa

Administrasi

TeknIk

Page 6: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

9. Controlling/pengawasan penemuan dan penetapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai tujuan.

10. Reporting/pelaporan penyampaian hasil kegiatan baik secara lisan atau tertulis.

Page 7: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

II PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

I ALIRAN KLASIK

1. Teori Manajemen Ilmiah.Robert Owen (1771-1858)

Sebagai manajer pabrik pemintalan kapas di New Lenart Scotlandia. Mencurahkan perhatiannya pada faktor produksi mesin dan

tenaga kerja. Pengamatannya apabila diadakan perawatan yang baik akan memberikan keuntungan pada perusahaan.

Kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh faktor ekstern dan intern dari pekerjaan.

Atas hasil penelitiannya dikenal sebagai bapak manajemen personalia.

Frederick Winslow Taylor.Penerapan manajemen ilmiah adalah berasal dari hasil

penelitian F. W Taylor tentang studi waktu kerja (time and motion studies) pada bagian produksi dimana ia bekerja di perusahaan Midvales Stell sebagai manajer dan penasihat perusahaan. Ia dikenal sebagai bapak manajemen Ilmiah (scientific management) Menghilangkan sistem coba-coba (trial and error) Sistem upah perpotong minimum dan maksimum (the taylor

differential rate system) Kesimpulannya : Perusahaan akan mendapatkan hasil yang

memuaskan bila pekerjaan direncanakan dengan memperhatikan teknologi (mesin) serta pelaksananya (manusia)

2. Teori Organisasi KlasikHenry Fayol (1841-1925) mengemukakan 14 prinsip

mamajemen:1. Division of work yaitu adanya spesialisasi dalam pekerjaan2. Authority and responsibility wewenang yaitu hak untuk

memberi perintah dan kekuasaan untuk minta dipatuhi. Tanggung jawab yaitu tugas dan fungsi yang harus dikerjakan.

3. Diciplin melakukan apa yang menjadi tujuan bersama4. Unity of command bawahan hanya menerima instruksi dari

seorang atasan saja untuk menghilangkan kebingungan dan saling lempar tanggung jawab.

5. Unity of direction yaitu kegiatan yang mempunyai tujuan sama harus diarahkan oleh seorang manajer.

Page 8: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

6. Subordination of individual interest to generale interest kepentingannseseorang tidak boleh diatas kepentingan bersama/organisasi.

7. Renumeration gaji pegawai merupakan harga servis atau layanan yang diberikan kompensasinya harus adil baik bagi karyawan maupun bagi pemilik.

8. Centralization pemusatan kekuasaan hanya dapat dipakai pada orgaisasi kecil sedang bagi organisasi besardigunakan desentralisasi.

9. Scalar chain(garis wewenang) jalan yang harus diikuti oleh semua komunikasi yang bermula dari dan kembali ke kekuasaaan terakhir.

10. Order setiap orang ditempatkan pada posisi yang tepat berdasarkan pada kemampuan , bakat dan minatnya.

11. Equity agar pekerja melaksanakan pekerjaaan dengan baik dan penuh kesetiaan maka harus ada persamaan perlakuan dalam organisasi.

12. Stability of tonure of personel. Perputaran karyawan yang tinggi (turn over tenaga kerja) yang tinggi tidak baik bagi pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi karena untuk melaksanakan pekerjaan barunya seseorang perlu menyesuaikan diri.

13. Initiative bawahan diberi kekuasaaan dan kebebasan untuk mengeluarkan pendapatnya, menjalankan dan menyelesaikan rencananya meskipun ada kesalahan yang mungkin terjadi.

14. Esprit the corps setiap anggota /karyawan harus bangga terhadap organisasinya.

II. ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI (NEO KLASIK/PASCA KLASIK)

Aliran ini timbul karena teori klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi dalam produksi dan keselarasan kerja, sehingga perlu dilengkapi dengan pandangan sosiologi dan psikologi

Hugo Munsterberg ( 1863-1916)Adalah pencetus psikologi industri/bapak psikologi industri,

dalam bukunya Psikologi and Industrial Efficiency dikemukakan untuk mencapai tujuan produktifitas harus melakukan 3 cara:1. Best possible person2. Best possible work3. Best possible effect

Elton Mayo (1880-1949)Mengatakan bahwa kenaikan produktifitas bukan diakibatkan

oleh insentif keuangan tetapi rantai reaksi emosional antar pekerja

Page 9: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

(upah, jam istirahat, hari kerja, dsb) berpengaruh terhadap peningkatan produktifitas. Perhatian khusus dan simpati sangat berpengaruh. Fenomena ini disebut Howthorne Effect.

III. ALIRAN HUBUNGAN MODERN ( ILMU PENGETAHUAN).Ditandai dengan pendapat yang baru mengenai perilaku

manusia dalam sistem (Teori Perilaku)1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai proses teknik secara

ketat.2. Manajemen harus sistematis.3. Pengawasan harus sesuai dengan situasi.4. Pendekatan motivasional pada pekerja untuk mencapai tujuan

organisasi.

IV. ALIRAN KUANTITATIF Menggunakan teknik riset operasi dalam memecahkan

permasalahan dalam industri. Langkah-langkah manajemen science:1. Perumusan masalah2. Penyusunan model matematika3. Penyelesaian model4. Pengujian model atas hasil penggunaan model5. Penetapan pengawasan atas hasil.6. Pelaksanaan hasil.

V PENDEKATAN KONTINGENSIDigunakan untuk menjembatani celah antara teori dan praktek

dengan memperhatikan lingkungan sekitarnya. Bila ada perubahan dalam satu variabel akan mempengaruhi nilai variabel yang lain. Lingkungan merupakan variabel bebas/independent variable sedangkan konsep dan teknik manajemen merupakan variabel tergantung/dependent variable..

Page 10: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

III MANAJEMEN DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL

Dalam pembahasan mengenai manajemen tidak terlepas dari masalah lingkungan yang dihadapi oleh seorang manajer. Perbedaan serta kondisi lingkungan akan mempengaruhi konsep dan teknik serta keputusan yang diambil oleh seorang manajer. Manajer selain memperhatikan lingkungan usahanya (internal) juga harus memperhatikan lingkungan eksternal.

Lingkungan eksternal:Lingkungan diluar perusahaan yang tidak dapat dikendalikan

serta berpengaruh terhadap pembuatan keputusan.Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2:1. Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan yang

mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen seperti (penyedia, langganan, pesaing, lembaga perbankan).

2. Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung (seperti kondisi perekonomian, perubahan teknologi, politik, sosial, dsb).

Gambar 3.1 : Lingkungan eksternal organisasi

Tanggung jawab sosial manajer :Artinya manajer dalam membuat keputusan memperhatikan dampak sosial ekonomi karena :

Berpengaruh terhadap proses pencapaian tujuan Menyangkut hajat hidup orang banyak.

Dimensi

Dimensi

Politikteknolo

Penyedia

Pelangga

Pesain

Bank

Pasar PeSosial

Ekono

Page 11: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Sehingga harus memperhatikan:o Hukum o Peraturan pemerintah, undang-undango Kode etik industri

Page 12: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

IV PERENCANAAN (PLANNING)

Perencanaan yang baik harus dapat menjawab 6 pertanyaan yang disebut unsur-unsur perencanaan :1. Tindakan apa yang harus dikerjakan (what)2. Apa sebab tindakan tersebut dilakukan (why)3. Dimana kegiatan tersebut dilakukan (where)4. Kapan tindakan tersebut dilakukan (when)5. Siapa yang akan melakukan tindakan tersebut (who)6. Bagaimana cara melakukan tindakan tersebut (how)

Sifat rencana yang baik :1. Pemakaian kata-kata yang sederhana dan jelas.2. Fleksibel.3. Stabilitas4. Ada dalam perimbangan5. Meliputi seluruh tindakan yang diperlukan.

Proses pembuatan rencana1. Menetapkan tugas dan tujuan karena antara tugas dan tujuan

tidak dapat dipisahkan.2. Observasi dan analisa yaitu menentukan dan manganalisa

faktor-faktor yang mempermudah pencapaian tujuan.3. Mengadakan kemungkinan-kemungkinan yaitu dari

kemungkinan yang ada diurut berdasarkan lamanya penyelesaian, biaya, dsb.

4. Membuat sintesa, dari kemungkinan tersebut diambil unsur positifnya saja.

Siapa pembuat rencana ?1. Panitia perencanaan yaitu apabila tugas perencanaan bukan

merupakan tugas yang rutin.2. Bagian perencanaan jika perencanaan merupakan tugas yang

rutin, bagian perencanaan menjadi bagian dalam organisasi.3. Tenaga staf jika karena keterbatasan manajer sehingga

mendelegasikan pada staf yaitu orang yang dapat berpikir melihat masa depan, menganalisa fakta-fakta yang tersedia dan merencanakan sesuatu sesuai dengan pedoman yang digariskan manajer.

Bentuk-bentuk perencanaan1. Rencana Global (Global Plan) yaitu rencana menyeluruh

tentang tujuan organisasi yang dipandang sebagai misi. Analisa penyusunannya meliputi analisa SWOT :1. Strength2. Weaknesses

Page 13: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

3. Opportunity4. Treath

2. Rencana Strategik (Strategic Plan) adalah bagian rencana global yang lebih terperinci dan bersifat jangka panajang. Memuat kerangka kerja dengan sistem prioritas.

3. Rencana Operasional (Operatioanal Plan) adalah bagian rencana strategik yang bersifat jangka pendek, memuat anggaran dan prinsip-prinsip operasional, terbagi dalam :1. Rencana sekali pakai yaitu kegiatan yang tidak digunakan

lagi setelah tercapainya tujuan, bentuknya :Program: langkah pokok tercapainya tujuan.Proyek : bagian program yang dipakai sekali dalam setiap kegiatan.Anggaran : laporan keuangan yang tersusun dalam kegiatan

dalam waktu tertentu yang berguna bagi pengawasan.

2. Rencana tetap yaitu pendekatan – pendekatan standar untuk menangani situasi yang diperkirakan akan terjadi berulang-ulang, bentuknya :Kebijaksanaan : yaitu pedoman umum pencapaian tujuan.Prosedur : urut-urutan kegiatanAturan : Pernyataan boleh atau tidaknya kegiatan dilakukan.

Page 14: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Gambar 4.1 Hirarki Rencana Organisasi

M I S I

T U J U A N

RENCANA STRATEGIS

RENCANA OPERASIONAL

RENCANA SEKALIPAKAI

RENCANA TETAP

PROGRAM

PROYEK

ANGGARAN

KEBIJAKSANAA

PROSEDUR

PERATURAN

Page 15: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

TUJUAN ORGANISASIMenurut Etzioni tujuan organisasi adalah keadaan yang

diinginkan untuk direalisasikan dihubungkan dengan tujuan yang ingin dicapai dengan memperkirakan keadaan di masa yang akan datang.Dua unsur tujuan :1. Hasil akhir yang ingin dicapai.2. Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam buku Manulang, Davis membagi tujuan menjadi 3 jenis:1. Tujuan primer berupa nilai ekonomis yang diberikan baik

langsung/tidak langsung kepada masyarakat dalam bentuk pembuatan barang dan jasa yang diperlukan.

2. Tujuan kolateral yaitu nilai umum dalam pengertian yang luas demi kebaikan masyarakat.

3. Tujuan sekunder berkenaan dengan nilai ekonomis dan efektifitas untuk mencapai tujuan diatas.

Fungsi Tujuan1. Sebagai dasar dan patokan2. Sumber legitimasi3. Standar pelaksanaan4. Sumber motivasi5. Dasar rasional perusahaan

Peter Drucker menetapkan 8 unsur yang harus ada dalam menetapkan tujuan1. Posisi pasar 2. Produktifitas3. Sumberdaya fisik dan keuangan4. Profitabilitas5. Inovasi6. Prestasi dan pengembangan manajer7. Prestasi dan sikap karyawan8. Tanggung jawab sosial dan publik

Management By Objective (MBO)Diperkenalkan oleh Peter Drucker dalam buknya The Practice

Of Management tahun 1954. Disebut juga sebagai manajemen berdasarkan sasaran atau berdasarkan hasil. MBO adalah Proses partisipasi yang melibatkan bawahan dan

para manajer yang dirumuskan dalam bentuk misi atau sasaran yang dapat diukur dimana penggunaan ukuran ini sebagai pedoman bagi pengoperasian satuan kerja.

Page 16: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

MBD (management by drives) ditunjukkan untuk menerangkan tanggapan-tanggapan organisasi atas berbagai hambatan misalnya pasar baru, finansial, produksi, dsb.

MBO yang efektif :1. Manajer dan bawahan bertemu untuk menetapkan tujuan dan

menilainya.2. Tujuan manajemen puncak dinyatakan dalam nilai tertentu yang

dapat diukur.3. Manajer dan bawahan bertemu untuk merumuskan tujuan

bersama dan tanggung jawab masing-masing secara jelas untuk memahami tentang apa yang akan dicapai.

4. Perlunya partisipasi semua pihak5. Manajer dan bawahan bebas mengembangkan dan

mengimplementasikan program-program pencapaian tujuan.6. Peninjauan prestasi secara periodik terhadap kemajuan tujuan.

PENGAMBILAN KEPUTUSANMerupakan bagian terpenting dari manajer yang dihubungkan

dengan pelaksanaan perencanaan, memutuskan tujuan, sumberdaya yang dipakai, siapa yang melaksanakan, yang bertanggung jawab atas pekerjaan, dsb.

Pembuatan keputusan adalah merupakan proses serangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam menyelesaikan suatu masalah, bentuknya :1. Keputusan yang terprogram adalah keputusan yang dibuat

menrut kebiasaan, aturan, atau prosedur yang terjadi secara rutin dan berulang (mis: gaji pegawai, penerimaan karyawan.

2. Keputusan tidak terprogram dibuat karna terjadi masalah khusus dan tidak biasanya (mis: penjualan yang merosot, pemakaian teknologi modern, dsb)

Proses pembuatan keputusan :1. Pemahaman dan perumusan masalah2. Analisa data yang relevan3. Pengembangan alternatif4. Pengevaluasian alternatif5. Pemilihan alternatif terbaik6. Implementasi keputusan7. Evaluasi atas hasil keputusan

Page 17: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

V. ORGANISASI (ORGANIZATION)

Kata organisasi mempunyai 2 pengertian umum :1. Sebagai suatu lembaga/fungsional2. Proses pengorganisasian pengalokasian dan penugasan para

anggota untuk mencapai tujuan yang efektif.

Definisi organisasiProses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi

untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern.

Dasar proses pengorganisasian Departementasi Pembagian kerja

James D. MooneyOrganisasi yaitu bentuk setiap perserikatan manusia untuk

mencapai tujuan bersama.

Chester I BernardOrganisasi yaitu sistem aktifitas kerjasama yang dilakukan dua

orang/lebih.

Difinisi Organisasi1. Dalam arti BADAN adalah sekelompok orang yang bekerjasama

untuk mencapai tujuan tertentu.

Page 18: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

2. Dalam arti BAGAN/STRUKTUR adalah gambaran skematis tentang hubungan kerjasama dari orang-orang yang terdapat dalam suatu badan untuk mencapai suatu tujuan.

Organisasi statis = bagan organisasiOrganisasi dinamis = kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organisasi, mengadakan departementasi, menetapkan wewenang, tugas, dan tanggung jawab.

Organisasi formal yaitu kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dikoordinir untuk mencapai suatu tujuan.

Organisasi informal yaitu kerjasama yang dilakukan oleh dua orang/lebih yang tidak dikoordinir untuk mencapai tujuan yang disadari, tapi akhirnya mempunyai tujuan bersama.

Ciri-ciri organisasi:1. Adanya tujuan bersama2. Kerjasama dua orang atau lebih3. Adanya pembagian tugas.4. Adanya kehendak untuk bekerjasama.

Bagan organisasi yaitu susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang menunjukkan hubungan kerjasama.Lima aspek utama struktur organisasi:1. pembagian tugas2. rantai perintah3. tipe pekerjaan yang dilakukan4. pengelompokan sekmen-sekmen pekerjaan5. tingkatan manajemen

Menurut pola hubungan kerja, serta lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, bentuk organisasi dapat dibedakan :1. Bentuk organisasi garis

Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, penciptanya Henry Fayol. Cirinya adalah organisasinya masih kecil, karyawan sedikit dan saling kenal, spesialisasi kerj rendah.Kebaikan :1. Kesatuan komando terjamin dengan baik.2. Pengambilan keputusan cepat.3. Solodaritas karyawan tinggi.Keburukan :1. Seluruh organisasi bergantung pada 1 orang.2. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak otokratis.3. Kesempatan karyawan berkembang terbatas.

Page 19: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Gambar 5.1 Struktur Organisasi Garis

2. Bentuk Organisasi Fungsional.Diciptakan oleh FW. Taylor dimana segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas, dan setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan sepanjang berhubungan dengan fungsi atasan tersebut.Kebaikan1. Pembidangan tugas-tugas jelas.2. Spesialisasi maksimal.3. Digunakan tenaga ahli sesuai fungsinya.Keburukan1. Karena spesialisasi, sukar ada tour of duty.2. Karyawan mementingkan bidangnya, sehingga koordinasi

menyeluruh sukar dilaksanakan.

D I R E K T U R

ManajerPemasar

an

Manajer

Person

Manajer

Produk

Manajer

Litbang

ManajerKeuang

Kabag

Kabag

Kabag

Kabag

Kabag

Kabag

Kabag

Kabag

Kabag

Kabag

D I R E K T U R

ManajerPemasar

an

Manajer

Person

Manajer

Produk

Manajer

Litbang

ManajerKeuang

Page 20: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Gambar 5.2 Struktur Organisasi Fungsional

3. Bentuk Organisasi Garis dan StafDianut organisasi besar, daerah kerjanya luas dan bidang tugas yang beranekaragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak, serta punya staf ahli bidang tertentu.Kebaikan1. Dapat digunakan oleh setiap organisasi besar, apapun tujuan,

berapapun luas tugasnya, ataupun kompleks susunan organisasinya.

2. Pengambilan keputusan sehat karena ada staf ahli.3. “Right man in the right place” mudah dilaksanakan.Keburukan1. Tour of duty, solidaritas, koordinasi menyeluruh sulit

dilakukan.

K A R Y A W A N

D I R E K T U R

ManajerPemasar

an

Manajer

Person

Manajer

Produk

Manajer

Litbang

ManajerKeuang

Kabag

Kabag

Kabag

Kabag

Kabag

Kabag

Kabag

Kabag

Kabag

Kabag

STAF

Page 21: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Gambar 5.3 Struktur Organisasi Garis dan Staf

4. Bentuk Organisasi staf dan fungsionalMerupakan kombinasi bentuk fungsional dengan bentuk garis

dan staf.Kebaikan1. Digunakan organisasi besar, kompleks, dan pembidangan

tugas-tugas jelas.2. Spesialisasi maksimal, keputusan sehat karena ada staf ahli.3. Digunakan tenaga ahli sesuai fungsinya.KeburukannyaTour of duty, solidaritas, koordinasi menyeluruh sulit dilakukan.

Gambar 5.4 Struktur Organisasi Fungsional dan Staf

PEMBAGIAN KERJA Pembagian kerja diperlukan supaya tidak terjadi tumpang tindih. Pembagian kerja menghasilkan job discription dan departementasi yaitu pengelompokan kegiatan atas dasar : WILAYAH pengelompokan atas dasar tempat dimana operasi

berlokasi/ menjalankan usaha, pertimbangannya bahan baku, TK, pemasaran, transpor.

PRODUK setiap departementsi bertanggung jawab atas suatu produk yang berhubungan. Dipakai bila teknologi pemrosesan dan pemasaran berbeda.

LANGGANAN pengelompokan dipusatkan pada penggunaan produk dan pengelompokan penjualan/pelayanan.

D I R E K T U R

ManajerPemasar

an

Manajer

Person

Manajer

Produk

Manajer

Litbang

ManajerKeuang

K A R Y A W A N

S T A F

Page 22: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

FUNGSI pengelompokan berdasarkan fungsi yang sama/kegiatan sejenis.

PROSES Pengelompokan kegiatan atas dasar proses yang sering dijumpai dalam departemen produksi

Gambar 5.5 Departementasi atas dasar langganan

Gambar 5.6 Departementasi atas dasar Fungsional

D I R E K T U R

Pemerintah

Pemborong

Grosir Pengecer

Kabag. Penjualan

ManajerProduksi

Manajer Pemasara

n

ManajerKeuangan

ManajerPersonal

ai

PRES -DIR

Tembakau

Giling Kelinting Packing

Man – UmumDiv Prod Rokok

Page 23: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Gambar 5.7 Departementasi atas dasar Proses

Gambar 5.8 Departementasi atas dasar Wilayah

PersonaliaProduksiKeuanganPemasaran

Gambar 5.9 Departementasi atas dasar Produk

KOORDINASI (COORDINATION)Adalah usaha mengarahkan kegiatan seluruh unit organisasi agar

tertuju untuk memberikan sumbangan semaksimal mungkin bagi tercapainya tujuan organisasi secara keseluruhan.

James D. Thomson membagi 3 saling ketergantungan satuan-satuan organisasi :

ManajerProduksi

Manajer Pemasara

n

ManajerKeuangan

ManajerPersonal

ai

PRES -DIR

Man Div Jabar

Man Div Jateng Man Div Jatim

Man-umum

Div Produk

Man-umum Div Produk

Kend. Bermtr.

Man. Umum

Div Produk

Man-UmumDiv. Produk

Alat RT

PRES -DIR

Page 24: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

1. Ketergantungan yang menyatu , dimana setiap kegiatan departemen dan fungsional tergantung pelaksanaan kerja setiap satuan.

2. Ketergantungan yang berurutan, pekerjaan tiap departemen/fungsional tergantung penyelesaian pekerjaan departemen lain.

3. Ketergantungan timbal balik, merupakan hubungan memberi dan menerima antar satuan organisasi.

DepartemenBagian

( 1 ) ( 2 ) ( 3 )

Gambar 5.10 Ketergantungan satuan-satuan organisasi

Empat cara memelihara koordinasi :1. Pertemuan resmi antara unsur-unsur/unit-unit yang harus

dikoordinasikan.2. Mengangkat koordinator untuk memberi penjelasan/bimbingan

kepada unit-unit yang dikoordinasi.3. Membuat buku-buku pedoman4. Pemimpin mengadakan pertemuan untuk bimbingan, konsultasi

dan pengarahan.

RENTANG MANAJEMEN SPAN OF CONTROLRentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang

dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Terdapat hubungan antara rentang manajemen dengan struktur organisasi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi rentang manajemen : Jelas/tidaknya tugas, wewenang, tanggung jawab. Kompleks/tidaknya hubungan kerja. Kemampuan/ketrampilan bawahan. Corak/warna pekerjaan. Stabilitas organisasi/tenaga kerja. Kedekatan geografis.

A

DivisiProdukA

DivisiProdukB

Pembelian

Produksi

PemeLiharaan

Operasi

Page 25: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

1 tingkatan1 manajer

Gambar 5.11 Rentangan Datar (Flat)

rentang lebar struktur organisasi datar penyebaran informasi cepat penggunaan sumber daya efisien perhatian manajer secara perseorangan kurang.

B

2 tingkatan5 manajer

Gambar 5.12 Rentangan Lebih Tinggi

moral dan produktifitas karyawan meningkat. besar penyimpangan informasi biaya besar

ManajerProduksi

Manajer Pemasara

n

ManajerKeuangan

ManajerPersonali

a

PRES -DIR

DIREKTUR

Page 26: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

C

3 tingkatan11 manajer

Gambar 5.13 Rentangan Tinggi (Tall)

WEWENANG (AUTHORITY)Wewenang adalah hak untuk memerintah orang lain untuk

melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tujuan dapat tercapai. Menurut teori formal (pandangan Klasik)

Wewenang formal merupakan wewenang pemberian atau pelimpahan dari orang lain.

Menurut teori penerimaanWewenang timbul bila diterima oleh kelompok/individu dimana

wewenang dijalankan.

Agar wewenang diikuti bawahan :1. Kekuasaan (power) yaitu kemampuan mempengaruhi

individu/kelompok/keputusan.2. Tanggung jawab (responsibility) yaitu kewajiban untuk

melakukan sesuatu yang timbul bila seorang bawahan menerima wewenang dari atasannya. Akuntabilitas yaitu pertanggungjawaban atas tanggung jawab yang dilimpahkan kepadanya.

3. Pengaruh (influence) yaitu kemampuan membujuk orang lain untuk melaksanakan kegiatan. Pengaruh timbul karena mempunyai jabatan, kekuasaan, menghukum, mempunyai informasi yang lengkap, juga penguasaan saluran informasi yang lebih baik.

Manajer Pemasara

n

ManajerKeuangan

PRES -DIR

Page 27: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

DELEGASI WEWENANG

Delegasi Adalah pelimpahan sebagian wewenang dan tanggung jawab

formal dari atasan kepada orang lain untuk melaksanakan tugas tertentu.

Delegasi WewenangYaitu proses pengalihan wewenang dari atasan kepada orang

yang ditunjuk.

Mengapa manajer mendelegasikan tugasnya ? Agar manajer mendapat hasil lebih baik. Manajer menangani masalah yang penting saja. Mengembangkan bawahan.

Prinsip delegasi yang efektif1. Prinsip skalar yaitu harus ada garis wewenang yang jelas.2. Prinsip kesatuan perintah.3. Tanggung jawab, wewenang, akuntabilitas.

LINI DAN STAFStaf tugasnya memberi layanan dan nasihat kepada manajer

dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Staf tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan utama perusahaan/organisasi.

6 Kualifikasi Staf menurut Baishline :1. Mempunyai pengetahuan yang luas tempat dia bekerja.2. Loyalitas, tenaga yang besar, kesehatan yang baik, inisiatif,

pertimbangan yang baik, dan kepandaian bergaul.3. Punya semangat kerja sama yang ramah.4. Kestabilan emosi dan tingkah laku yang sopan.5. Kesederhanaan6. Kemauan baik dan optimis.Kualifikasi utamanya yaitu memiliki keahlian pada bidangnya dan punya loyalitas yang tinggi.

Konsekuensi bagi organisasi 1. Menambah biaya administrasi.2. Stuktur organisasi menjadi lebih kompleks sehingga harus

diformulir kekuasaan, tanggung jawab, akuntabilitas.

Jenis-jenis stafMenurut bidang yang dilayani sesuai fungsi-fungsi yang ada di perusahaan seperti:

Page 28: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Staf personalia Staf keuangan Staf produksi, dll

Menurut banyaknya pemimpin yang dilayani:1. Staf Khusus (Specialist Staff)

o Tugasnya memberikan saran, konsultasi serta bantuan serta melayani semua manajer dari atas sampai bawah di dalam organisasi.

o Orang yang mempunyai keahlian khusus sehingga setiap pemimpin dapat mengambil manfaatnya dalam melaksanakan tugas.

o Contoh : Staf litbang, staf hukum, staf pemasaran.

2. Staf Pribadi (Personal Staf)Khusus memberikan layanan atau bantuan kepada seorang manajer dalam bidang keahliannya. Umumnya diperbantukan kepada manajer tingkat tinggi (top manajer). Staf pribadi ada dua yaitu :

oStaff Assistants memberi nasihat atau pelayan khususnya pada pemimpin-pemimpin tertinggi di dalam sebuah organisasi, meliputi : Executive Assistants memberi bantuan kepada pucuk

pimpinan atas tugas tertentu. Administrative Assistants memberi layanan kepada

seorang pimpinan dalam hal administrasi. Special Assistants memberi layanan dalam bidang

keahliannya kepada pimpinan.

o Line Assistants kadang-kadang disebut asisten manajer/asisten direktur, tidak berposisi sebagai pemberi nasihat/pelayan tapi berposisi sebagai lini (mempunyai hubungan lini) yaitu hubungan orang-orang dan komponen-komponen yang bertanggung jawab atas tercapainya tujuan secara langsung dan mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan.

Wewenang Staf yaitu hak para staf untuk menyarankan, memberi rekomendasi atau konsultasi pada personalia lini.

Page 29: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Wewenang staf fungsionalBila spesialis staf diberi wewenang fungsional oleh manajemen puncak maka dia mempunyai hak untuk memerintah satuan lini sesuai dengan kegiatannya.

Sumber konflik lini/staf1. Perbedaan umur dan pendidikan, orang staf biasanya lebih

muda dan berpendidikan dari pada orang lini.2. Perbedaan tugas, orang lini tugasnya lebih teknis dan

generalis, sedang staf lebih spesialis.

Wewenang lini yaitu wewenang dari atasan kepada bawahan yang diwujudkan dalam rantai perintah.

Page 30: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Gambar 5.14 Specialist Staf

Gambar 5.15 Staf asisten

STAFLITBANG

STAFHUKUM

PRES -DIR

Manajerpemasara

n

ManajerProduksi

ManajerKeuangan

StafTeknis

StafPemelihar

aan

PRESIDEN

KA. BAG KA. BAG STAF ASISTEN

EKSEKUTIF ASISTEN

Page 31: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Gambar 5.16 Line asisten

SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI Sentralisasi

Adalah pemusatan dalam pendelegasian wewenang pada tingkat atas.

DesentralisasiAdalah pembagian kekuasaan/sampai dimana manajer

melimpahkan wewenangnya kepada bawahan ? sampai kepala bagian/divisi/cabang.

Kebaikan Desentralisasi :1. Pendelegasian tugas akan meringankan tugas manajer puncak.2. Keputusan lebih dekat dengan permasalahan sehingga cepat

diputuskan.

Derajat desentralisasi dipengaruhi oleh :1. Filsafat manajer, manajer otokratik menginginkan pengawasan

pusat yang kuat.2. Ukuran dan tingkat pertumbuhan organisasi besar akan

melakukan desentralisasi.3. Penyebaran geografis, dengan semakin menyebarnya daerah

semakin desentralisasi.4. Tersedianya peralatan pengawasan yang efektif5. Keanekaragaman produk dan jasa.6. Kualitas manajer.

MANAJERAsisten manajer

MANAJERAsisten manajer

PRESIDEN

Page 32: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

VI PENYUSUNAN PERSONALIA (STAFFING)

Adalah merupakan tugas utama seorang pemimpin dalam organisasi yaitu bagaimana memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan organisasi.

Proses penyusunan personalia :1. Perencanaan sumber daya manusia2. Penarikan tenaga kerja3. Penyeleksian tenaga kerja4. Pengenalan dan orientasi organisasi5. Latihan dan pengembangan karyawan6. Penilaian pelaksanaan kerja karyawan7. Pemberian balas jasa dan penghargaan8. Perencanaan dan pengembangan karier.

Perencanaan sumber daya manusiaYaitu pemenuhan kebutuhan organisasi untuk mengisi posisi

tertentu, sehingga perlu direncanakan:1. Penentuan jabatan yang akan diisi, kemampuan dan jumlah yang

dibutuhkan.2. Pemahaman pasar tenaga kerja potensial.3. Kondisi permintaan dan penawaran karyawan.

Analisa Jabatan (Job Analysis)Kegiatan merencanakan dan menetapkan kualifikasi seorang

pegawai, yang terdiri dari penentuan keahlian, ketrampilan yang dipunyai, tanggung jawab, pengetahuan mengenai pekerjaannya, wewenang yang dimiliki serta hubungan yang ada dalam setiap jabatan. Proses analisa jabatan menghasilkan Diskripsi jabatan.

Diskripsi Jabatan (Job Discription) yaitu hasil pernyataan tertulis dari analisa jabatan yang terdiri atas tugas dan wewenang serta hubungan lini organisasi.

Pengembangan sumber-sumber penawaran personaliaAda dua sumber perolehan tenaga kerja yaitu sumber intern dan

sumber ekstern, tetapi manajer lebih menyukai sumber intern karena dapat memotivasi karyawan yang sudah ada.Sumber penawaran intern :1. Penataran (up grading) dengan pendidikan dan latihan.2. Pemindahan (transfering) dari posisi yang kurang disukai ke

posisi yang lebih memuaskan kebutuhan.3. Pengangkatan (promoting) ke jabatan yang lebih tinggi.

Page 33: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Sumber Penawaran ekstern :1. Lamaran pribadi yang masuk2. Organisasi karyawan3. Kantor penempatan tenaga kerja4. Sekolah-sekolah, dll

Penarikan dan seleksi karyawan:Penarikan (recruitment) yaitu pencarian dan penarikan tenaga

kerja potensial dalam jumlah dan kemampuan yang tepat untuk mengisi suatu jabatan tertentu yang akan diseleksi untuk memenuhi kebutuhan organisasi.

Seleksi yaitu pemilihan tenaga kerja potensial untuk menduduki suatu jabatan tertentu dari lamaran yang masuk.

Metode untuk penarikan tenaga kerja adalah dari iklan, sumber-sumber intern dan ekstern.

Langkah langkah prosedur seleksi:1. Wawancara pendahuluan2. Pengumpulan data pribadi (biografis)3. Pengujian (testing) dan psikotest4. Wawancara yang lebih mendalam5. Pemeriksaan referensi-referensi prestasi6. Pemeriksaan kesehatan7. Keputusan pribadi8. Orientasi jabatan

Pengenalan dan orientasi organisasi Yaitu kegiatan mengusahakan agar pegawai yang sudah diterima

segera menyesuaikan diri dalam perusahaan. Memberikan gambaran keseluruhan tentang perusahaan Memperkenalkan kepada pekerja lainnyaGambaran keseluruhan tersebut adalah:1. Sejarah perusahaan 2. Barang yang dihasilkan3. Struktur organisasi4. Tata kerja dlam perusahaan5. Pedoman tentang kesejahteraan pegawai6. Pedoman tentang kemungkinan promosi 7. dll

Latihan dan pengembangan KaryawanTujuan : memperbaiki efektifitas kerja dalam mencapai hasil-hasil yang ditetapkan.

Page 34: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Latihan (training) : dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan ketrampilan dan teknik pelaksanaan pekerjaan tertentu, terperinci dan rutin.

Pengembangan (development) : Dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan , sikap, sifat-sifat kepribadian serta penyesuaian diri dengan kemajuan teknologi.

Metode-metode latihan dan pengembangan:1. Metode on the job antara lain :

Coaching dimana atasan memberikan bmbingan dan pengarahan langsung kepada bawahan dalam pelaksanaan pekerjaan rutin mereka.

Planned Progression yaitu pemindahan karyawan dalam saluran-saluran yang telah ditentukan melalui tingkatan-tingkatan organisasi yang berbeda.

Penugasan sementara dimana bawahan ditempatkan pada posisi tertentu dalam jangka waktu tertentu.

Rotasi jabatan yaitu pemindahan karyawan melalu jabatan yang berbeda-beda.

Sistem penilaian prestasi formal.

2. Metode Off The Job antar lain yaitu: Progrm pengmbangan eksekutif dimana manajer

berpartisipasi dalam program-program yang dibuka untuk umum dengan analisa kasus, simulasi, dan metode-metode lainnya.

Latihan Laboratorium dimana seseorang belajar menjadi lebih sensitif terhadap orang lain, lingkungan dan sebagainya.

Pengembangan Organisasi yaitu menekankan pada perubahan, pertumbuhan, dan pengembangan organisasi secara menyeluruh.

Penilaian Pelaksanaan Kerja KaryawanAdalah penilaian secara sistematik terhadap seorang pegawai

oleh atasannya atau oleh beberapa orang yang cakap yang mengetahui benar cara melaksanakan tugas pegawai yang dinilai.

Objek penilaian bagi pegawai antara lain kerajinan, pengetahuan pada bidangnya, sikap terhadap atasan, kewibawaan, sikap terhadap bawahan, ketertiban, kecerdasan , inisiatif, tanggung jawab, kejujuran, dll.

Pemberian balas jasa dan penghargaaan Upah merupakan salah satu insentif penting bagi para pegawai

dalam suatu organisasi.

Page 35: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Terdapat hubungan yang erat antara besarnya upah dengan tingkah laku para pegawai dalam hubungan kerja.

Faktor-faktor penting untuk menetapkan upah pegawai1. Pendidikan2. Pengalaman3. Tanggungan4. Kemampuan perusahaan5. Keadaan ekonomi6. Kondisi pekerjaan

Perencanaan dan pengembangan KarierPengembangan merupakan program yang khusus dirancang

oleh organisasi untuk membantu karyawan meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan memperbaiki sikapnya.

Aktivitas pengembangan antara lain: Latihan/Pendidikan diartikan sebagai kegiatan perusahaan

untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, sikap, sehingga pegawai lebih maju dalam melaksanakan tugas tertentu. Jenisnya : Latihan tentang kebijakan/prosedur perusahaan, latihan memecahkan masalah, latihan pengambilan keputusan.

Rotasi Jabatan yaitu karyawan ditugaskan memegang jabatan yang berbeda, untuk memahami pelaksanaan berbagai tugas, dan memperoleh pengetahuan yang luas mengenai berbagai jabatan. Biasanya untuk mengembangkan manajer.

Promosi yaitu pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi. Pengembangan ini karena prestasi karyawan optimal dan menghindari kebosanan.

Pemindahan dimaksudkan untuk mewujudkan penempatan pegawai pada jabaatan yang setepatnya sehingga ia mendapat kepuasan kerja setinggi mungkin dan dapat memberikan prestasi yang setinggi-tingginya.

Counseling yaitu manajer memberikan saran-saran dan nasihat-nasihat, pertolongan dalam hubungan perkerjaan, bahkan persoalan-persoalan pribadi.

Konferensi (pertemuan untuk membahas/mengklarifikasi tentang suatu hal). Mengikuti konferensi akan memberikan pengalaman, pengetahuan dalam berbagai bidang, serta menambah ketrampilan. Cara menyelenggarakan konferensi, proses rapat, diskusi, dan mengambil keputusan akan berdampak posititf bagi para manajer.

Page 36: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

VII PENGARAHAN (DIRECTING)

Motivasi(Motivation)Yaitu suatu keadaan yang ada pada diri seseorang yang

mendorong untuk melakukan suatu kegiatan guna mencapai keinginan/tujuan.

Teori-teori motivasiModel Tradisional/Frederic Winslow TaylorTeori prodiktifotas memandang bahwa pada umumnya tenaga kerja malas, dan hanya dapat dimotivasi dengan penghargaan dalam wujud materi(uang). Sistem upah insentif efektif untuk meningkatkan produktifitas.

Model Hubungan Manusiawi/Elton MayoMengatakan bahwa kebosanan/tugas-tugas rutin akan mempengaruhi kegiatan, sehingga dimotivasi dengan pemenuhan kebutuhan sosial dan membuat mereka berguna/penting bagi organisasi.

Model Sumber daya Manusia/MC Gregor/MaslowBawahan perlu dimotivasi dengan memberikan pekerjaan yang berarti, tanggung jawab yang besar untuk membuat keputusan.

Teori PetunjukMemotivasi karyawan berdasarkan pengalaman/coba-coba.

Teori Pemeliharaan/ HerzbergTerdapat 2 motivator yang berpengaruh:1. Kepuasan kerja (job satisfaction)]2. Ketidakpuasan kerja (Job Dissatisfaction)3. Faktor pemeliharaan (higienic faktor) : keamanan, kondisi kerja,

dsb

Teori prestasi/ MC ClellandTerdapat korelasi positif antara kebutuhan prestasi dengan prestasi dengan sukses pelaksanaan.

Teori pembentukan perilakuPerilaku dengan konsekuensi pemuasan cenderung diulangPerilaku dengan konsekuensi hukuman cenderung tidak diulang.

Teori KeadilanOrang akan sdelalu membandingkan antara pendidikan, pengalaman, latihan, dan usaha dengan hasil atau penghargaan yang diterima.

Page 37: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Teori ini memberi implikasi bahwa penghargaan harus diberikan sesuai yang dirasa adil oleh individu yang bersangkutan.

KOMUNIKASI(Communication)Yaitu proses pemindahan gagasan/informasi dari seseorang ke

orang lain.

Saluran komunikasi (formal) Vertikal ke bawah yaitu memberi perintah/petunjuk serta

membuka informasi tentang tujuan/kebijaksanaan organisasi. Ke atas memberi saran, laporan ke tingkat yang lebih tinggi.

Horizontal terjadi pada anggota kelompok/departemen-departemen pada tingkat yang sama misalnya koordinasi, pemecahan masalah.

Diagonal komunikasi yang memotong silang diagonal rantai perintah organisasi dan merupakan hasil hubungan departemen lini dan staf.

Graperine ialah desas-desus, secara resmi tidak disetujui, timbul sebagai akibat jaringan informasi yang simpang siur.

Efektifitas Komunikasi Yaitu komunikasi umpan balik/dua arah, yaitu menciptakan

lingkungan yang komunikatif dengan tatap muka.

Hambatan komunikasi yang efektif :1. Tingkatan manajemen yang berkembang/tall membuat

komunikasi tidak cepat/tepat.2. Wewenang manajerial, sehingga komunikasi/informasi tidak

akurat.3. Spesialisasi, perbedaan fungsi/istilah/kepentingan membuat sulit

menerima informasi dan mendorong terjadinya kesalahan.

KEPEMIMPINAN (Leadership)Menurut Stoner adalah proses mempengaruhi dan

mengarahkan kegiatan yang berhubungan dengan tugas.

Pendekatan kepemimpinan1. Pemimpin tumbuh dari bakat, secara alamiah orang yang

mempunyai sifat kepemimpinan lebih agresif, tegas, pandai bicara, cepat mengmbil keputusan yang akurat.

2. Pendekatan Situasional, efektifitas pimpinan bervariasi menurut:o Situasi tugas yang harus diselesaikan.o Ketrampilan dan pengharapan bawahan

Page 38: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

o Lingkungan organisasi dan pengalaman masa lalu pimpinan dan bawahan.

Dalam situasi berbeda prestasi pemimpin juga berbeda bisa lebih baik atau buruk.3. Pendekatan Perilaku, agar efektif pemimpin harus melakukan 2

fungsi utama:o Fungsi yang berkaitan dengan pemecahan masalah. Meliputi

pemberian saran pemecahan masalah dan menawarkan informasi dan pendapat.

o Fungsi Pemeliharaan (Pemecahan masalah sosial) meliputi menyetujui atau memuji orang lain dalam kelompok atau membantu kelompok beroperasi lebih lancar.

Teori X dan Y dari Mc GregorMenggunakan asumsi sifat dasar manusia, dimana pemimpin

yang lebih menyukai teori X menyukai gaya kepemimpinan otoriter, sedang pemimpin yang lebih menyukai teori Y menyukai gaya kepemimpinan demokratik.

Asumsi teori X1. Rata-rata manusia malas, tidak menyukai/menghindari pekerjaan.2. Rata-rata kodrat manusia lebih menyukai diarahkan, ambisi kecil,

menghindari tanggung jawab.3. Manusia dalam menjalankan tugas cenderung dipaksa, diawasi,

diarahkan, atau diancam hukuman.

Asumsi Teori Y1. Rata-rata manusia mencari tanggung jawab.2. Penghargaan yang berhubungan dengan prestasi merupakan

tujuan.3. Potensi intelektual manusia dalam kondisi kehidupan industri

digunakan hanya sebagian.4. Penggunaan phisik dan mental merupakan kodrat manusia.5. Orang akan melakukan pengendalian dan pengarahan diri untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.6. Punya kapasitas untuk melakukan imajinasi, kecerdikan,

kreatifitas untuk menyelesaikan masalah.

Kisi-kisi manajerial dari Blake dan MoultonDua gaya manajemen ini mendasari dua pendekatan pada

manajemen yang efektif. Jaringan(kisi-kisi) pada sumbu horisontal adalah perhatian pada produksi sedang pada sumbu vertikal adalah pada karyawan.

KARYAWAN

Page 39: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

9 1.9 Santai 9.9 Team

8

7

6

5 5.5 Manusia Organisasi

4

3

2

1 1.1 Miskin 9.1 Wewenang Ketaatan

01 2 3 4 5 6 7 8 9 PRODUKSI

Gambar 7.1 Kisi-kisi Manajerial dari Blake & MoultonTeori Siklus Hidup Kepemimpinan (Paul Hersey & Kenneth Blanchard)

Mereka berpendapat bahwa pemimpin yang paling efektif bervariasi menurut kematangan bawahan, yaitu kesediaan menerima tanggung jawab, kemampuan, pengalaman.

Hubungan manajer dengan bawahan1. Baru masuk orientasi tugas yang tinggi adalah tepat dan

dikenalkan dengan aturan/prosedur organisasi.2. Tahap kedua masih berorientasi tugas, dan kepercayaan mulai

ditingkatkan.3. Tahap ketiga Diberi tanggung jawab yang lebih besar.

Kesimpulan : perlunya fleksibilitas dalam memilih gaya kepemimpinan yang tepat dalam berbagai situasi.

Perubahan dan Pengembangan OrganisasiManajer senantiasa harus mengantisipasi perubahan-perubahan dalam lingkungan untuk menyesuaikan dengan disain organisasi diwaktu yang akan datang. Perubahan dalam lingkungan organisasi dapat disebabkan oleh kekuatan internal dan eksternal. Kekuatan

Page 40: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

eksternal dapat menekan organisasi untuk mengubah tujuan, struktur dan operasinya. Sedangkan perubahan dari faktor internal seperti tujuan, kebijaksanaan manajer, sikap karyawan, strategi dan teknologi baru juga dapat merubah organisasi.

Cara Penanganan Perubahan :1. Konsep perubahan reaktif yaitu perubahan dengan biaya

murah, sederhana serta ditangani secara cepat, dimana manajer akan memberikan reaksi setelah masalah terjadi. Misalnya jika peraturan pemerintah mensyaratkan perusahaan mempunyai perlindungan terhadap kebakaran, maka manajer akan membeli alat-alat kebakaran.

2. Program perubahan yang direncanakan/proses produktif/planed change, yaitu perancangan dan implementasi inovasi struktural, kebijaksanaan atau tujuan baru, atau suatu perubahan dalam filsafat, iklim dan gaya pengoperasian secara sengaja. Pendekatan ini tepat bila keseluruhan atau sebagian besar satuan organisasi meyiapkan diri untuk menyesuaikan dengan disain organisasi.

Penolakan terhadap perubahanAda 3 sumber penolakan terhadap perubahan:1. Ketidakpastian tentang akibat dan pengaruh perubahan.2. Ketidakpastian untuk melepaskan keuntungan-keuntungan yang

ada.3. Pengetahuan akan kelemahan-kelemahan dalam perubahan yang

diusulkan.

Penanggulangan penolakan terhadap perubahan1. Pendidikan dan komunikasi yaitu menginformasikan

perubahan-perubahan yang telah direncanakan dengan alasan yang logis.

2. Partisipasi dan keterlibatan, dengan melibatkan karyawan yang potensial dalam perancangan dan implementasi perubahan.

3. Kemudahan dan dukungan, manajer memberikan kemudahan dan dukugan kepada mereka yang terlibat dalam proses perubahan.

4. Negosiasi dan persetujuan, contohnya persetujuan serikat, memberikan kenaikan pesangon pensiun karyawan sebagai pertukaran dengan peghentian kerja yang lebih dini.

5. Manipulasi dan bekerjasama, memanipulasi kejadian-kejadian melalui pemberitaan informasi secara selektif atau urutan kejadian dengan sengaja.

6. Paksaan implisit dan eksplisit, dilakukan dengan ancaman di PHK, penundaan promosi, pemindahan ke ladang kering.

Page 41: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Proses Pengelolaan PerubahanProses pengelolaan perubahan harus mencakup dua gagasan

dasar untuk mencapai efektifitas organisasi: Pertama ada retribusi kekuasaan dalam struktur organisasi Kedua retribusi ini dihasilkan dari proses perubahan yang

bersifat pengembangan.

Tahap tahap proses perubahan:1. Tekanan dan desakan, manajemen puncak mulai merasa

adanya kebutuhan atau tekanan akan perubahan misalnya perubahan penjualan, penurunan produktifitas, dsb.

2. Intervensi dan reorientasi digunakan untuk merumuskan masalah dan memulai proses dengan membuat anggota organisasi memusatkan perhatiannya pada masalah tersebut. Pihak luar dan staf internal yang ahli dapat digunakan sebagai konsultan atau pengantar perubahan.

3. Diagnosa dan pengenalan masalah, informasi dikumpulkan dan dianalisa mana yang penting dan tidak.

4. Penemuan dan komitmen pada penyelesaian, penyelesaian masalah dengan menghindari metode-metode lama yang sama. Bawahan diajak berpartisipasi sehingga mereka terikat dengan kegiatan.

5. Percobaan dan hasil, metode penyelesaian diuji dalam program-program yang berskala kecil dan hasilnya dianalisa.

6. Penguatan dan penerimaan, setelah berhasil harus diterima dengan sukarela dan menimbulkan keterikatan pada perubahan.

Pendekatan Perubahan OrganisasiHarold J. Leavitt menyatakan bahwa organisasi dapat diubah

melalui pengubahan struktur, teknologi dan atau orang-orangnya.

A. Pendekatan struktur menyangkut modifikasi dan pengaturan sistem internal seperti : Acuan kerja Ukuran dan komposisi kelompok kerja Sistem komunikasi Hubungan-hubungan tanggung jawab atau wewenang

Pendekatan struktural dibagi menjadi 3 kelompok yang terdiri dari:1. Melalui aplikasi prinsip-prinsip perancangan organisasi

klasik, pendekatan ini berusaha untuk memperbaiki penciptaan pembagian kerja yang tepat dari tanggung jawab jabatan para anggota organisasi, pengubahan rentang manajemen, diskripsi jabatan, dsb.

Page 42: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

2. Desentralisasi yang didasarkan pada penciptaaan satuan-satuan organisasi yang lebih kecil yang dapat berdiri sendiri dan memusatkan perhatiannya pada kegiatan yang berorientasi tinggi yang hasilnya adalah perbaikan prestasi kerja.

3. Modifikasi aliran kerja dalam organisasi, pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa aliran kerja dan pengelompokan keahlian yang tepat akan berakibat kenaikan produktifitas secara langsung dan akan memperbaiki semangat dan kepuasan kerja.

B. Pendekatan teknologiF.W. Taylor dan pengikut-pengikutnya menyatakan bahwa

perubahan teknologi sering tidak cocok dengan struktur organisasi. Hal ini dapat menciptakan ketidaksenangan dan pemutusan hubungan diantara anggota arganisasi. Akibatnya terjadi penurunan produktifitas, lebih banyak kecelakaan dan tingkat perputaran karyawan tinggi.

Pendekatan Teknostruktural yaitu penggabungan pendekatan struktural dan teknologi bermaksud memperbaiki prestasi melalui perubahan berbagai aspek baik struktur organisasi maupun teknologinya. Contoh pengenalan teknologi baru yang diikuti pengorganisasian kembali bagian-bagian menjadi kelompok yang lebih kecil.

C. Pendekatan OrangBermaksud mengubah secara langsung perilaku karyawan

melalui pemusatan ketrampilan sikap, persepsi dan pengharapan mereka sehingga dapat melaksanakan tugas dengan lebih efektif.

Konsep Pengembangan OrganisasiTeknik pengembangan organisasi Grid OD yang didasarkan

atas kisi-kisi manajerial R. Blake dan J. Mouton mengidentifikasikan berbagai perhatian terhadap produk dan orang.Enam tahap yang perlu diperhatikan dalam program Grid OD :1. Latihan, para manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid

dengan cara menilai gaya manajerial mereka sendiri dan bekerja pada perbaikan ketrampilan seperti pengembangan tim, pemecahan masalah kelompok dan komunikasi, setelah cocok diterapkan pada seluruh organisasi.

2. Pengembangan Tim, pusat perhatiannya pada perbaikan hubungan baik manajer dengan bawahan maupun efektifitas tim sehingga tim akan beroperasi pada tingkat 9.9.

3. Pengembangan antar kelompok, memusatkan pada hubungan antara kelompok-kelompok kerja organisasi untuk memperbaiki koordinasi dan kerjasama.

Page 43: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

4. Penetapan tujuan organisasi, Manajemen puncak menciptakan model organisasi yang ideal dengan menetapkan tujuan-tujuan yang talah diuji dan dirumuskan bersama antara manajer dan bawahan.

5. Pencapaian tujuan, para anggota organisasi membuat model realitas yang ideal dan setiap satuan organisasi memeriksa dan mengoreksi kegiatan-kegiatan yang seharusnya dijalankan agar hasilnya lebih baik.

6. Stabilitas, dari semua tahap hasil-hasilnya dievaluasi untuk menentukan bidang-bidang organisasi mana yang masih memerlukan perbaikan dan perubahan.

Page 44: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

MANAJEMEN KONFLIK ( Manajement Conflict)

Konflik organisasi adalah:Perbedaan pendapat antara dua/lebih anggota organisasi atau kelompok karena harus membagi sumber daya yang langka, atau aktivitas kerja atau mempunyai status, tujuan, penilaian atau pandangan yang berbeda.

Kompetisi adalah Apabila terjadi perbedaan tujuan tetapi salah satu pihak tidak dapat dapat menggangu.

Konflik adalah: Apabila terjadi perbedaan tujuan dan salah satu pihak dapat

mempengaruhi pihak lain untuk pencapaian tujuan.

Kerjasama (kooperasi) adalah:Bila dua orang atau lebih bekerja bersama untuk mencapai tujuan

bersama

Manajemen Konflik (pengelolaan konflik) adalah :Bagaimana para manajer harus menemukan cara untuk mengembangkan konflik dan kerjasama (kooperasi).

Konflik dapat fungsional ataupun berperan salah (dysfunctional). Konflik mempunyai potensi bagi pengembangan atau pengganggu pelaksanaan kegiatan organisasi tergantung kepada cara pengelolaannya.

Segi fungsional konflik antara lain :1. Manajer menemukan cara penggunaan dana yang lebih baik.2. Lebih mempersatukan para anggota.3. Menemukan cara perbaikan prestasi organisasi.4. Penggantian manajer baru yang lebih cakap dan bersemangat.

Jika tingkat konflik fungsional optimal performance organisasi adalah maksimum. Jika konflik terlalu rendah maka performance organisasi dapat menghadapi stagnasi. Jika konflik terlalu tinggi maka kekacauan dan perpecahan mengancam kehidupan organisasi.

Metode Pengelolaan Konflik 1. Metode Stimulasi Konflik (jika konflik terlalu

rendah/stagnasi) digunakan untuk menimbulkan rangsangan karyawan karena karyawan pasif. Metode ini meliputi :1. Pemasukan atau penempatan orang luar kedalam kelompok.2. Penyusunan kembali organisasi3. Penawaran bonus

Page 45: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

4. Pemilihan manajer-manajer yang tepat.5. Perlakuan yang berbeda dari biasanya.

2. Metode Pengurangan Konflik (jika konflik terlalu tinggi) metode ini digunakan untuk mengurangi permusuhan (antagonis) yang ditimbulkan oleh konflik dengan mengelola tingkat konflik melalui pendinginan suasana, caranya adalah:1. Mengganti tujuan yang menimbulkan persaingan dengan

tujuan yang lebih bisa diterima kedua kelompok.2. Mempersatukan kelompok tersebut untuk menghadapi

ancaman/musuh yang sama.

Jenis-jenis konflik :1. Konflik didalam individu timbul jika individu bimbang terhadap

pekerjaannya, atau jika individu diharapkan melakukan lebih dari kemampuannya.

2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama timbaul akibat tekanan yang berhubungan dengan kedudukan atau perbedaan kepribadian.

3. Konflik antar individu dan kelompok misalnya seseorang yang dihukum karena melanggar norma-norma kelompok.

4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama misalnya adanya pertentangan kepentingan antar kelompok.

5. Konflik antar organisasi misalnya dengan para pesaing contoh perang harga/tarif.

Konflik Struktural1. Konflik Hirarki terjadi di berbagai tingkatan organisasi contoh

konflik manajemen puncak dengan manajemen menengah, konflik manajer dan karyawan.

2. Konflik fungsional terjadi anatar departemen fungsional organisasi contoh konflik anatar bagian produksi dan pemasaran.

3. Konflik linistaf terjadi antara lini dan staf.4. Konflik formal informal terjadi antara organisasi formal

informal.

Konflik lini dan stafPandangan lini, para anggota lini berpendapat bahwa anggota staf mempunyai empat keluarga :1. Staf melampaui wewenangnya.2. Staf tidak memberikan advis yang sehat.3. Staf menumpang keberhasilan lini.4. Staf mempunyai perspektif yang sempit.

Pandangan Staf :1. Lini tidak mau meminta bantuan staf pada waktu yang tepat.

Page 46: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

2. Lini menolak gagasan baru3. Lini memberi wewenang yang terlalu kecil pada staf.

Penanggulangan:1. Penegasan tentang tanggung jawabnya.2. Pengintegrasian kegiatan-kegiatan3. mengajarkan lini untuk menggunakan staf.4. Mendapatkan pertanggungjawaban staf atas hasil-hasil.

VIII. PENGAWASAN (CONTROLLING)

Definisi Pengawasan :Menurut Robert J. Mockler pengawasan yaitu usaha sistematik

menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dan standar , menentukan dan mengukur deviasi dan mengambil tindakan koreksi yang menjamin bahwa semua sumber daya telah dipergunakan secara efektif dan efisien.

Bentuk –bentuk pengawasan:

Pengawasan

FOKUS

OBJEK

SUBYEK

Bersamaan

Umpan Balik

Administratif

Operatif

Intern

Ekstern

Pendahuluan

Page 47: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Gambar 8.1 Bentuk-bentuk pengawasan

Ditinjau dari Fokusnya :1. Pengawasan Pendahuluan (Feedforward Control, Streering

Controls, Preliminary control) mengantisipasi penyimpangan standar dan melakukan koreksi sebelum kegiatan selesai, dan akan efektif bila manajer menemukan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang perubahan yang terjadi atau perkembangan tujuan. Pengawasan ini memastikan bahwa sebelum kegiatan dimulai, maka sumber daya manusia, bahan dan modal yang diperlukan sudah dianggarkan, sehingga bilamana kegiatan dilakukan maka sumber daya tersebut tersedia, baik menyangkut jenis, kualitas, kuantitas, maupun tempat sesuai dengan kebutuhan. Anggaran biasanya dipergunakan untuk kepentingan ketenagakerjaan maupun sebagai penunjang sarana produksi tertentu. Beberapa teknik pengawasan yang bisa dipergunakan meliputi pemilihan dan penempatan karyawan, penarikan staf, pemeriksaan material, penganggaran modal, dan penganggaran ketenagakerjaaan.

2. Pengawasan Concurrent (Concurrent Control) dimana manajer melakukan pengamatan pribadi secara langsung dan menentukan apakah pekerjaan berlangsung dengan cara yang ditetapkan oleh kebijakan dan prosedur perusahaan. Dalam hal ini manajer melakukan fungsi pengarahan kepada pekerjaan bawahan dengan cara memberikan instruksi kepada bawahan dalam berbagai metode dan prosedur yang layak serta mengawasi pekerjaan bawahan untuk menjamin supaya pekerjaan bawahan dikerjakan dengan baik.

3. Pengawasan umpan balik (Feedback Control, Post Action Controls) menilai hasil kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mengukur penyimpangan yang mungkin terjadi. Pengawasan ini dapat dipakai sebagai dasar untuk membuat keputusan misalnya harga yang dibebankan kepada produk atau jasa, pengurangan atau penambahan karyawan, dll. Pengawasan ini meliputi analisa laporan keuangan, analisa biaya standar, evaluasi kinerja karyawan, dsb.

Dilihat dari Objeknya:1. Pengawsan Administratif dilakukan pada bidang/bagian yang

fungsinya dikategorikan sebagai tugas administrasi dalam suatu organisasi misalnya bagian keuangan, bagian personalia

2. Pengawasan Operatif dilakukan pada bidang/bagian yang fungsinya melakukan pekerjaan operatif dalam organisasi misalnya bagian pabrik, pemasaran, maintenance, dll.

Page 48: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Berdasarkan Subjeknya:1. Pengawasan intern ditujukan kepada pelaku dari fungsi-fungsi

yang berada didalam organisasi.2. Pengawasan ekstern dilakukan khusus pada subjek atau faktor-

faktor yang berada diluar organisasi. Tahap proses pengawasan:1. Menetapkan Standar tujuannya adalah sebagai sasaran, kuota,

target yang digunakan sebagai patokan dalam mengambil keputusan. Bentuk standar yang umum : Standar phisik (benda, hasil) Standar moneter (apakah sesuai dengan anggaran) Standar waktu (sesuai tahapan, rencana)

2. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan secara tepat.

3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan berdasarkan pengamatan, laporan, pengujian, sampel.

4. Membandingkan standar dengan hasil dan analisa penyimpangan untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan dan menganalisanya dan sebagai alat pengambil keputusan manajer.

5. Mengambil tindakan koreksi

Manajemen Informasi System (MIS)Yaitu pengadaan dan penyediaan informasi yang akurat dan

tepat waktu untuk membantu proses pembuatan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan, pengawasan dan operasional organisasi dilaksanakan secara efektif.

Tahap perancangan MIS:1. Survai pendahuluan dan perumusan masalah2. Desain konseptual3. Desain terperinci4. Implementasi akhir

Agar Mis efektif harus memenuhi 5 kriteria:1 Mengikutsertakan pemakai dalam tim perancangan agar dapat

diterima.2 Menekan biaya sistem secara efektif.3 Memperlakukan informasi secara yang relevan dan terseleksi.4 Adanya pengujian pendahuluan5 Menyediakan latihan dan dokumentasi tertulis bagi operator dan

pemakai sistem.6 Sistem yang digunakan harus tepat waktu dalam pemakaiannya

dan akurat.

Page 49: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

Karakteristik Pengawasan yang efektif :1. Akurat dimana data harus dapat dijadikan pedoman dan valid.2. Tepat waktu yaitu dievaluasi secara cepat dan tepat dimana

kegiatan perbaikan perlu dilaksanakan.3. Obyektif dan menyeluruh dalam arti mudah dipahami.4. Terpusat, memusatkan pada bidang-bidang penyimpangan yang

paling sering terjadi.5. Realistik secara ekonomis, dimana biaya pengawasan harus lebih

rendah atau sama dengan kegunaan yang didapat.6. Realistik secara organisasional yaitu cocok dengan kenyataan

yang ada di organisasi.7. Terkoordinasi dengan aliran kerja dan harus sampai pada

karyawan yang memerlukannya.8. Fleksibel/dapat menyesuaikan dengan situasi yang dihadapi

sehingga tidak harus dibuat sistem baru jika terjadi perubahan kondisi.

9. Sebagai petunjuk sehingga dapat menunjukkan deviasi standar untuk menentukan koreksi yang akan diambil.

10. Diterima anggota organisasi sehingga mampu mengarahkan pelaksanaaan kerja anggota organisasi sehingga dapat lebih bertanggung jawab dan berprestasi.

Page 50: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

DAFTAR PUSTAKA

1. Manullang, M, Dasar-dasar Manajemen, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1988

2. Amirullah, & Hanafi, Rindyah, Pengantar Manajemen, Graha Ilmu, 2002

3. Abdul Mukhyi, Muhammad, Pengantar Manajemen Umum,Gunadarma, 1995

Page 51: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt karena hanya atas perkenanNya penulis dapat menyusun diktat kuliah dengan judul “Pengantar Manajemen Umum”. Diktat kuliah ini disusun untuk memenuhi kebutuhan buku pegangan bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pradnya Paramita, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Diktat kuliah ini disusun sebagai bahan materi kuliah Pengantar Manajemen Umum di STMIK Pradnya Paramita dan memuat rangkuman atau garis besar tentang fungsi-fungsi dasar manajemen. Selain buku pegangan ini kami harap mahasiswa melengkapinya dengan mempelajari buku-buku manajemen lainnya

Penulis berharap semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa khususnya bagi mahasiswa STMIK Pradnya Paramita. Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna sehingga penulis menerima segala saran dan kritik demi perbaikan buku ini. Akhir kata penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga diktat kuliah ini dapat selesai.

Malang,

Penulis

Page 52: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

DAFTAR ISI

BAB I : PENGERTIAN MANAJEMENA. DIFINISI MANAJEMEN 1B. FUNGSI MANAJEMEN KE DALAM 1C. TINGKATAN MANAJEMEN 1D. FUNGSI MANAJEMEN KE LUAR 3E. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN 3

BAB II : PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMENA. ALIRAN KLASIK 5B. ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI 6C. ALIRAN HUNGAN MODERN 6D. ALIRAN KUANTITATIF 6E. PENDEKATAN KONTINGENSI 7

BAB III :MANAJEMEN DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL

A. LINGKUNGAN EKSTERNAL 8B. TANGGUNG JAWAB SOSIAL MANAJER 8

BAB IV: PERENCANAANA. SIFAT RENCANA YANG BAIK 9B. SIAPA PEMBUAT RENCANA 9C. BENTUK-BENTUK PERNCANAAN 9D. TUJUAN ORGANISASI 12E. FUNGSI TUJUAN 12F. MANAGEMENT BY OBJECTIVE (MBO) 12G. MBO YANG EFEKTIF 12H. PENGAMBILAN KEPUTUSAN 13

BAB V : ORGANISASIA. DEFINISI ORGANISASI 14B. BENTUK-BENTUK ORGANISASI 15C. PEMBAGIAN KERJA 18D. KOORDINASI 20E. RENTANG MANAJEMEN 20F. WEWENANG 22G. DELEGASI WEWENANG 23H. LINI & STAF 23I. JENIS-JENIS STAF 23J. SENTRALISASI & DESENTRALISASI 26

BAB VI : PENYUSUNAN PERSONALIAA. PROSES PENYUSUNAN PERSONALIA 27

Page 53: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai

B. PENGEMBANGAN SUMBER-SUMBER PENAWARAN PERSONALIA 27

C. LATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN 28D. METODE LATIHAN DAN PENGEMBANGAN 28E. PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER 29

BAB VII : PENGARAHANA. MOTIVASI 31B. KOMUNIKASI 31C. KEPEMIMPINAN 32D. PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI 34E. PENDEKATAN PERUBAHAN ORGANISASI 35F. KONSEP PENGEMBANGAN ORGANISASI 36G. MANAJEMEN KONFLIK 37

BAB VIII : PENGAWASANA. DEFINISI PENGAWASAN 39B. BENTUK-BENTUK PENGAWASAN 39C. MANAJEMEN INFORMASI SYSTEM (MIS) 40

Page 54: I PENGERTIAN MANAJEMEN - Staffsite STMIK PPKIA ...staffsite.stimata.ac.id/.../0d7f6-dbbe6-modul-mu.docx · Web viewpara manajer kunci mempelajari konsep-konsep Grid dengan cara menilai