i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

download i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

of 24

Transcript of i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    1/24

    NDOKRINOLOGI R PRODUKSINDOKRINOLOGI R PRODUKSI

    KHAIRAN NISA

    1420332007

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    2/24

    OUT LINE

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    3/24

    Endokrinologi Endokrinologi merupakan ilmu mengenai hormon endokrin

    dan organ-organ yang terlibat dalam pelepasan hormon

    endokrin .

    Secara klasik, hormon dideskripsikan sebagai penyampaipesan (messenger) kimiawi yang dilepaskan dan bekerja

    pada lokasi yang jauh dari tempat pelepasannya untuk

    memicu reaksi.

    Pada umumnya, sistem endokrin bekerja untuk

    mengendalikan berbagai fungsi fisiologi tubuh, antara lain

    aktiitas metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, regulasi

    osmotik, dan regulasi ionik.

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    4/24

    Macam kelenjarEndokrinologi

    kelenjar hipofise atau pituitari

    (hypophysis ! pituitary gland)

    kelenjar tiroid (thyroid gland) atau

    kelenjar gondok

    kelenjar paratiroid (parathyroid

    gland) dekat kelenjar tiroid"

    kelenjar suprarenal (suprarenal gland)

    pulau #angerhans (islets of

    langerhans) di dalam jaringankelenjar pankreas"

    kelenjar kelamin (gonad) laki di testis

    dan indung telur pada wanita.

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    5/24

    Fungsi Umum KelenjarEndokrinologi$embedakan sistem saraf dan sistem reproduktif

    pada janin yang sedang berkembang

    $enstimulasi urutan perkembangan$engkoordinasi sistem reproduktif

    $emelihara lingkungan internal optimal

    $elakukan respons korektif dan adaptif ketika terjadisituasi darurat

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    6/24

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    7/24

    Pengertian%iologi molekular adalah studi biologi

    pada tingkat molekuler.

    %iologi molekuler memahami interaksi

    antara berbagai sistem sel, termasukinteraksi antara &', ' dan protein

    biosintesis dan juga belajar bagaimana

    interaksi ini diatur.

    %iologi $olekuler adalah cabang dari ilmu

    biologi yang memfokuskan kajiannya

    dalam bidang makromolek, lipid, protein

    dan komponen molekul lain dari sel.

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    8/24

    The Structure and Function of DNA

    &' adalah materi gen yang

    bertanggung jawab untuk

    pengkodean pesan genetik

    yang ditularkan melaluiprotein spesifik. *leh karena

    itu, molekul paling penting

    dalam hidup dan mekanisme

    dasar eolusi.

    +en adalah segmen &'

    yang kode untuk protein

    tertentu.

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    9/24

    The Chromosomes

    romosompaket materi genetik, yang terdiri dari

    molekul &' (yang berisi banyak gen) yang melekatsejumlah besar protein yang mempertahankan strukturkromosom dan berperan dalam ekspresi gen

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    10/24

    Molecular iolog! for "linician#

    The Chromosomes Eukariotaorganisme dengan sel

    yang memiliki nukleus sejati yang

    dibatasi oleh membran inti, dengan

    memperbanyak diri secara mitosis. %akteriprokariota, organisme

    tanpa inti sejati, yang bereproduksi

    dengan pembelahan sel

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    11/24

    Molecular iolog! for "linician#

    The Chromosomes

    Semua sel somatik diploid- pasang

    kromosom

    sel gamet kromosom pasang

    autosom / 0 pasang seks kromosom kromosom berariasi dalam ukuran,

    dan semuanya mengandung sebagian

    terjepit disebut sentromer, yang

    membagi kromosom tmenjadi dua

    lengan. &ua anggota dari setiap pasangan

    autosom yang homolog, satu

    homolog berasal dari masing-masing

    orangtua.

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    12/24

    Molecular iolog! for "linician#

    The Chromosomes

    Sebuah gen tunggal adalah

    unit &' dalam kromosom

    yang dapat diaktifkan untuk

    menuliskan ' tertentu.

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    13/24

    Molecular iolog! for "linician#

    MITOSIS

    $itosis adalah proses pembelahan

    satu sel anak untuk menghasilkandua sel anak yang secara genetisidentik dengan sel induk.

    Setiap Sel anak menerimakomplemen lengkap 12 kromosom.

    Sebelum suatu sel mengalamimitosis, setiap kromosommereplikasi asamdeoksiribunukleatnya (&').

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    14/24

    Molecular iolog! for "linician#

    34P $53*S5S

    Profase

    a. Kromosom mulai bergelung,

    memendek, dan menebal.b. Setiap kromosom terdiri dari dua

    subunit sejajar (kromatid) yang

    saling menyatu pada sebuah daerah

    menyempit milik bersama yang

    disebutsentromer.

    c. Sepanjang masa profase,

    kromosom terus menebal, menjadi

    lebih pendek dan lebih tebal

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    15/24

    Molecular iolog! for "linician#

    Prometafase

    kromatid menjadi mudah dibedakan

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    16/24

    34P $53*S5S

    Metafase

    a. Kromosom berderet pada bidang

    khatulistiwa dan bentuk rangkapnyajelas terlihat.

    b. Masingmasing dihubungkan oleh

    mikrotubulus (gelendong mitosis)

    yang keluar dari sentromer ke

    sentriol

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    17/24

    34P $53*S5S

    Anafase

    Sentromer pada setiap kromosom

    membelah, yang diikuti dengan migrasi

    kromatid ke kutubkutub gelendong

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    18/24

    34P $53*S5STelofase

    kromosom mengendorkan gelungannya dan

    menjadi panjang, selubung inti terbentukkembali, dan terjadi pembagian sitoplasma

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    19/24

    34P $53*S5S

    Setiap sel anak menerima

    separuh dari semua materi

    kromosom yang telah berlipat

    dua tersebut mempertahankanjumlah kromosom yang sama

    seperti sel induknya.

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    20/24

    $E5*S5S

    $eiosis adalah pembelahan sel yang terjadi pada sel germatium untukmenghasilkan gamet pria dan wanita, yaitu masing-masing sperma dan seltelur.

    $eiosis memerlukan dua pembelahan sel yaitu meiosis 5 dan meiosis 55untuk mengurangi jumlah kromosom menjadi haploid .

    Seperti pada mitosis, sel germatium pria dan wanita (spermatosit danoosit primer) pada awal meiosis 5 mereplikasi &' mereka shingga ke-12kromosom tersebut digandakan menjadisister chromatid.

    'amun, berbeda dengan mitosis, kromosom- kromosom homologkemudian bergabung membentuk pasangan-pasangan, suatu proses yangdisebut sinapsis

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    21/24

    Pembelahan meiosis pertama dan kedua

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    22/24

    A. kromosom homolog saling mendekati.

    B. Kromosom homolog berpasangan, dan

    setiap anggota dari satu pasangan terdiri

    atas dua kromatid.

    C. Kromosom-kromosom homolog yang

    berpasangan seara erat saling bertukar!ragmen kromatid "crossover, tukar-silang#.

    $. Kromosom berstruktur ganda mulai

    terpisah.

    %. Ana!ase dari pembelahan, kromosom di

    masing-masing dari empat sel anak

    tersebut berbeda satu sama lain.

    &. Selama pembelahan meiosis yang kedua,

    kromosom-kromosom yang bersusun

    rangkap putus pada sentromernya. 'ada

    akhir pembelahan, kromosom di dalam

    tiap-tiap sel anak berbeda satu sama lain

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    23/24

    Akibat pembelahan meiotik ( ariabilitas genetik ditingkatkan melalui tukar-silang

    yang menyebabkan redistribusi bahan genetik, dan

    melalui distribusi acak kromosom homolog ke sel

    anak setiap sel germatium mengandung jumlah

    kromosom yang haploid sehingga saat pembuahan

    jumlah diploid terpulihkan.

  • 7/23/2019 i - Molekular Biologi Dan Reproduktif Science

    24/24