I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran...

48
I Made Supartha Utama,

Transcript of I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran...

Page 1: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

I Made Supartha Utama,

Page 2: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian

pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses dan penilaian yang dijadikan

pedoman penyelenggaraan program studi.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah seperangkat rencana dan

pengaturan tentang cara pemenuhan capaian pembelajaran mata kuliah

menggunakan ragam bahan kajian yang relevan, dengan strategi/metode

pembelajaran yang tepat dan melalui assessment yang benar sebagai pedoman

penyelenggaraan pembelajaran mata kuliah.

Proses Pembelajaran adalah ragam aktivitas yang dikembangkan sebagai

pengalaman belajar mahasiswa didukung oleh perangkat pembelajaran dan

akademik atmosfer memadai untuk menginternalisasi capaian pembelajaran pada

diri mahasiswa secara terukur melalui assessment yang benar.

[email protected]

Page 3: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Memenuhi standar minimum yang telah ditetapkan

dalam Prmenristekdikti No. 44 tahun 2015

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

menyesuaikan atau berkaitan jelas dengan CPL yang

dibebankan kepada mata kuliah

Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap

tahapan harus berkaitan jelas dengan CPMK dan

merupakan acuan untuk menentukan bahan kajian,

metode pembelajaran, alokasi waktu yang dibutuhkan,

metode dan instrumen penilaian.

RPS harus diverifikasi oleh sistem penjaminan mutu

Prodi dan disahkan oleh Ketua Prodi, serta wajib

ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi..

Page 4: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan
Page 5: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Karakteristik Proses Pembelajaran

1 Interaktif mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.

2 Holistik Mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional

3 Integratif proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusansecara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antar disiplin dan multidisiplin

4 Saintifik Mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan

5 Kontekstual proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalahdalam ranah keahliannya

6 Tematik Disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan trans-disiplin

7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum

8 Kolaboratif melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

9 Berpusat pada

Mahasiswa

Mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan

Page 6: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Rencana Pembelajaran Semester

◦ Disusun untuk setiap

mata kuliah dan disajikan

dalam rencana

pembelajaran semester

(RPS) atau istilah lain.

◦ Ditetapkan dan

dikembangkan oleh

dosen secara mandiri

atau bersama dalam

kelompok keahlian suatu

bidang ilmu pengetahuan

dan/atau teknologi dalam

program studi.

RPS atau istilah lain, paling sedikit memuat :

1 nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu

2 capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah

3 kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan

4 bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai

5 metode pembelajaran;

6 waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran

7 pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester

8 kriteria, indikator, dan bobot penilaian

9 daftar referensi yang digunakan [email protected]

Page 7: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

CPL

CPMK

Elemen penting dalam RPS

Educatif

Otentik

Objektif

Akuntabel

Transparan

Cantumkan

pustaka yang

relevan pada

setiap

tahapan

pembelajaran

Kemampuan akhir

mahasiswa (KAM) yang

diharapkan dan terukur

pada etiap tahapan

pembelajaran diturunkan

dari CPMK

Bahan kajian atau

materi

pembelajaran

harus relevan

terhadap KAM

yang diharapkan

Alokasi waktu

disesuaikan dengan

sks, dirumuskan

berdasarkan tingkat

KAM, kedalaman

dan keluasan

bahan kajian

Bentuk dan metode

pembelajaran

disesuaikan dengan

KAM yang

diharapkan dengan

indikatornya

Dituliskan indikator untuk

mengukur KAM yang

diharapkan meliputi

penguasaan pengetahuan

keterampilan dan / atau

sikap

Metode assessment

disesuaikan dengan

KAM dengan

indikatornya, bahan

kajian dan metode

pembelajaran

Instrumen

yang

digunakan

disesuaikan

dengan

metode

assessment

Setiap tahapan

pembelajaran dapat

diberi bobot

penilaian sesuai

dengan tingkat

KAM, dan kedalam

serta keluasan

bahan kajian

Karakteristik pembelajaran: Interaktif, Holistik, Integratif, Saintifik. Kontekstual, Tematik, Efektif, Kolaboratif dan Berpusat pada

Mahasiswa

Bentuk dan

Page 8: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Model RPS Blended Learning ◦ Model RPS blended dapat memenuhi standar pendidikan lebih baik

dibandingkan dengan model konvensional.

◦ Karena pembelajaran di rancang dengan dua modus, maka pembedaan harus jelas bagian yang berkaitan dengan online dan F2F.

◦ Materi pelajaran dan web based learning resources lainnya harus jelas linkage dengan KAM.

◦ Metode/aktivitas pembelajaran dipisahkan antara aktivitas on-line dan aktivitas kelas (F2F).

◦ Beban waktu pembelajaran dipisah

◦ Asessment bisa dilakukan terhadap aktivitas online dan kelas berkaitan dengan KAM.

[email protected]

Page 9: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

CPL

CPMK

Mengembangkan RPS Blended Learning

Educatif

Otentik

Objektif

Akuntabel

Transparan

Sumber

pembelajaran

/ references

disesuaikan

dengan materi

pembelajaran

Kemampuan akhir

mahasiswa (KAM) yang

diharapkan dan terukur

pada etiap tahapan

pembelajaran diturunkan

dari CPMK

Bahan kajian atau

materi pembelajaran

dapat dibuat beragam

pada ELMS Moodle

(teks, ppt, audio, video,

URL links) tetap relevan

terhadap KAM yang

diharapkan

Alokasi waktu

disesuaikan dengan

sks, untuk aktivitas

pembelajaran

online dan F2F

untuk mencapai

KAM yang telah

ditetapkan

Bentuk / metode

pembelajaran

dibedakan antara

online dan F2F dan

tetap disesuaikan

dengan KAM.

Dituliskan indikator untuk

mengukur KAM yang

diharapkan meliputi

penguasaan pengetahuan

keterampilan dan / atau

sikap

Metode

assessment

dibagi secara

online dan F2F

disesuaikan

dengan KAM

Instrumen

dibagi untuk

online dan

F2F,

disesuaikan

dengan

metode

Setiap tahapan

pembelajaran dapat

diberi bobot penilaian

sesuai dengan tingkat

KAM, dan kedalam

serta keluasan bahan

kajian

Bentuk dan

Page 10: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

CPMK 1 Mampu menjelaskan teori dan konsep metode ilmiah sebagai dasar untuk penyusunan proposal, pelaksanaan

penelitian, pelaporan penelitian, dan publikasi ilmiah (P7, KU1, KU3, KK6)

CPMK 2 Mampu menerapkan etika atau kaidah-kaidah ilmiah dalam penyusunan proposal dan menjelaskannya pada pelaksanaan

penelitian (KU3, KK6, S8)

CPMK 3 Mampu menyusun proposal penelitian berdasarkan tahapan-tahapan metode ilmiah untuk bidang keteknikan dan

biosistem (KU3, KK6, S8).

CPMK 4 Mampu mempresentasikan proposal penelitian secara oral dengan baik (P7, KK6, S8)

CPMK 5 Mampu menyusun karya tulis ilmiah untuk maksud diseminasi dalam forum ilmiah dan jurnal ilmiah (P7, KU1, S7, S8)

HUBUNGAN CPL DENGAN CPMK

CPMK

CPL

P7 Menguasai pengetahuan konsep dan teori tentang metode ilmiah sebagai dasar untuk melaksanakan penelitian dan penulisan

ilmiah.

KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya)

KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan

nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi,

gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan

mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

KK6 Mampu melakukan penelitian, mengeksplorasi, mengembangkan dan mengaplikasikan ipteks dalam bidang teknik pertanian dan

biosistem

S7 Mampu mendesiminasikan karya ilmiah dibidangnya

S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

Page 11: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

KAM 1 Mampu dengan baik menjelaskan teori, konsep dan prosedur Metode Ilmiah (CPMK1)

KAM 2 Mampu menjelaskan konsep plagiarism dan mampu mendeteksi unsur plagiarism dalam proposal pnelitian dan artikel ilmiah

(CPMK2)

KAM 3 Mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah, serta menyusun hipotesis dengan benar (CPMK2)

KAM 4 Mampu menyusun literature review dengan sitasi yang benar (CPMK2).

KAM 5 Mampu merumuskan metode penelitian yang tepat, termasuk penentuan variabel bebas, tergantung dan terkendali, serta

rancangan penelitiannya (CPMK2)

KAM 6 Mampu menyusun dan mempresentasikan proposal penelitian dengan baik (CPMK3, CPMK4)

KAM 7 Mampu melakukan assessment (critical review) dengan baik terhadap suatu artikel ilmiah (CPMK5).

KAM 8 Mahasiswa mampu menyusun artikel ilmiah dengan baik berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah (CPMK5)

CPMK 1 Mampu menjelaskan teori dan konsep metode ilmiah sebagai dasar untuk penyusunan proposal, pelaksanaan

penelitian, pelaporan penelitian, dan publikasi ilmiah (P7, KU1, KU3, KK6)

CPMK 2 Mampu menerapkan etika atau kaidah-kaidah ilmiah dalam penyusunan proposal dan menjelaskannya pada pelaksanaan

penelitian (KU3, KK6, S8)

CPMK 3 Mampu menyusun proposal penelitian berdasarkan tahapan-tahapan metode ilmiah untuk bidang keteknikan dan

biosistem (KU3, KK6, S8).

CPMK 4 Mampu mempresentasikan proposal penelitian secara oral dengan baik (P7, KK6, S8)

CPMK 5 Mampu menyusun karya tulis ilmiah untuk maksud diseminasi dalam forum ilmiah dan jurnal ilmiah (P7, KU1, S8)

HUBUNGAN CPMK DAN KAM CPMK

KAM

Page 12: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Kata kerja

kemampuan

belajar

(capability

verb)

Kata kerja

tindakan

(action verb)

Obyek kinerja

(the object of

performance)

pembelajaran

Perangkat, batasan

atau kondisi khusus

yang diperlukan

dalam pembelajaran

mampu menganalisis Laju respirasi ragam komoditi

produk segar hortiultura

Pada suhu kamar dan dingin

secara benar

mampu menyusun artikel pendek tanpa plagiasi

Mampu

mengukur

Parameter mutu produk

hortikultura

Secara tepat dan benar

Mampu menjelaskan ragam cekaman pascapanen

produk hortikultura

Sebagai dasar pengembangan

tenologi pascapanen

Komponen-komponen KAM yang harus dikaji

Spesifik tahapan pembelajaran mata kuliah

[email protected]

Page 13: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

◦ Specific –harus jelas, menggunakan istilah yang spesifik menggambarkan kemampuan; sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang diinginkan, menggunakan kata kerja nyata (concrete verbs).

◦ Measurable –harus mempunyai target hasil belajar mahasiswa yang dapat diatur, sehingga dapat ditentukan kapan hal tersebut dapat dicapai oleh mahasiswa.

◦ Achievable – menyatakan kemampuan yang dapat dicapai oleh mahasiswa.

◦ Realistic – menyatakan kemampuan yang realistis untuk dapat dicapai oleh mahasiswa.

◦ Time-bound –menyatakan kemampuan yang dapat dicapai oleh mahasiswa dalam waktu yang mencukupi dan wajar.

Sumber : Buku Panduan Penyusunan KPT, Kemenristekdikti, Ditjen Belmawa (2017)

[email protected]

Page 14: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Kriteria dan Indikator Capaian Akhir Mahasiswa

◦ Dituliskan kriteria dan indikator yang dapat menunjukan pencapaian

kemampuan yang diharapkan meliputi penguasaan pengetahuan

(cognitive), keterampilan (phsycomotoric) dan/atau sikap (affective).

◦ Aspek ranah cognitive dapat mulai dari level remembering sampai

dengan creating.

◦ Aspek ranah phsycomotoric dapat mulai dari level imitation sampai

dengan naturalization.

◦ Aspek ranah affective dapat mulai dari receiving sampai dengan

characterization.

[email protected]

Page 18: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Bahan Kajian

◦ Bahan kajian dapat disepadankan dengan bahasan atau

komponen pengetahuan yang menyusun bangunan CP.

◦ Secara umum BK dapat dinyatakan dengan “agar dapat mencapai

CP tertentu maka perlu mempelajari materi belajar atau bahan

kajian tertentu”

◦ Agar CP yang dicapai sesuai dengan jenjang KKNI dan jenjang

prodi, maka BK diberikan sampai pada kedalaman yang sesuai.

◦ Bahan kajian diberikan ke mahasiswa melalui matakuliah yang

sesuai

[email protected]

Page 19: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Bentuk dan Metode Pembelajaran

[email protected]

Page 20: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Bentuk Pembelajaran

Bentuk pembelajaran

dapat berupa:

Kekhususan untuk Program Pendidikan

tertentu

a. kuliah; responsi

dan tutorial;

b. seminar;

c. praktikum, praktik

studio, praktik

bengkel, atau

praktik lapangan.

Program pendidikan

diploma empat, sarjana,

profesi, magister,

magister terapan,

spesialis, doktor, dan

doktor terapan, wajib

ditambah bentuk

pembelajaran berupa

penelitian,

perancangan, atau

pengembangan.

Bagi program

pendidikan diploma

empat, program sarjana,

program profesi, dan

program spesialis wajib

ditambah bentuk

pembelajaran berupa

pengabdian kepada

masyarakat.

[email protected]

Page 21: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Alokasi Waktu Pembelajaran

◦ Dicantumkan total waktu pada setiap tahapan

pembelajaran.

◦ Jumlah jam atau menit yang dibutuhkan dalam

pembelajaran per minggu yang mencerminkan bobot sks.

◦ Contohnya untuk 3 sks (3 x 170 menit=510 menit = 8.5

jam) dapat terdiri dari : Tatap muka 2 x 50 menit;

pembelajaran mandiri 2x 60 menit; pembelajaran / tugas

terstruktur 2 x 60 menit; dan praktikum 170 menit.

[email protected]

Page 22: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Beban Waktu Pembelajaran Mata Kuliah

Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran

a Kuliah, Responsi, Tutorial

Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri

50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester

b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis

Tatap muka Belajar mandiri

100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester

c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian

kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara

170 menit/minggu/semester

Page 24: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Assessment / Penilaian Pembelajaran

◦ Kriteria sukses untuk mencapai LO harus jelas ◦ Sebutkan metode penilaian; Test atau Non-test ◦ Sebutkan instrument penilaian yang digunakan, seperti

Quiz (multiple choice, T/F), rubric holistik, rubric deskriptif - analitik.

◦ Bobot penilaian disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap CPMK.

[email protected]

Page 25: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Prinsip Penilaian

1 Edukatif Merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu: a. Memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan b. Meraih capaian pembelajaran pada mahasiswa

2 Otentik Berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung

3 Objektif Penilaian yang didasarkan pada stándar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai

4 Akuntabel Penilaian yang dilaksanakans sesuai dengan prosedur dan kriteria serta grade capaian yang jelas, disepakati pada waktu kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa

5 Transparan Penilaian yang prosedur dan hasil penilaianya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan

Page 26: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Contoh: Pembelajaran Minggu I dan II

Utama dan

Kitinoja

(2014);

Kader

(2005),

Banks

(2009)

[email protected]

Page 27: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

RPS BLENDED LEARNING

Page 28: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Apa yang dimaksud dengan Blended Learning?

Campuran pembelajaran secara on-line atau e-learning dan tatap muka (face to face)

[email protected]

Page 29: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

BLENDED LEARNING MODELS

[email protected]

Page 30: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Rasional pelaksanaan blended learning

[email protected]

Page 31: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Generasi pembelajar berada pada era

‘perkembangan jejaring digital’ dengan

keterampilan dan kompetensi dapat lebih baik

dibandingkan dengan dosen dalam menggunakan

TIK sebagai alat pembelajaran yang handal.

Generasi pembelajar dihadapkan

pada tantangan kemandirian,

kreativitas, pikiran terbuka, dan

inovatif.

Sumber: The Commission of Education for the Twenty-first Century UNESCO (1996) [email protected]

Page 32: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Landasan Legalitas dan Kebijakan Unud terkait Pelaksanaan blended learning

[email protected]

Page 33: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan
Page 34: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Pembelajaran dan Kemahasiswaan ◦ Penyesuaian sistem & kurikulum yang diintegrasikan dengan sistem pembelajaran online

ataupun blended learning tanpa menambah SKS. Penyesuaian ini termasuk fleksibilitas dalam penerapan model semester atau triwulan.

◦ Penyiapan kebutuhan lulusan pendidikan tinggi yang memiliki kompetensi dan kemampuan kerja dan sikap kerja (employability) dengan pemberian sertifikasi, peningkatan prestasi kemahasiswaan, dan pemberian pengalaman profesional.

◦ Pembentukan sikap mahasiswa dan lulusan yang toleran, empati, menghargai ragam budaya, dan cinta tanah air yang perlu diintegrasikan dengan pendidikan antikorupsi dan belanegara dalam kurikuler, kokurikuler, atau ekstrakulikuler.

◦ Pengajuan pembukaan prodi inovatif untuk bidang ilmu yang menjadi prioritas negara yang saat ini dijamin mudah dan cepat, asalkan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

◦ Kemitraan dengani ndustri dalam perumusan kurikulum, pelaksanaan teaching industry, program multi entry multi exit system(MEME), dan magang gindustri, dan penjaminan mutu untuk penyelenggaraan pendidikan vokasi yang bermutu.

[email protected] [email protected]

Page 35: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Kebijakan Unud STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITIES THREATS

Strong and Clear

Institutional

Vision

Insufficient

graduate

relevance

Growing tourism

industry in Bali

Strong dynamic

competitivenes

s for graduates Intense global

interaction

National-

Institutional

Accreditation

“A”

Insufficient

pedagogic skills

Strong

development of

online learning

Disruptive

education and

technology

Suitable number

of lecturer and

staffs

Lack of

institutional

support system

on instructional

design for the

lecturer

Shifting from

traditional toward

modern society

Sufficient

capacity of

bandwidth-

internet

Lack of reward

and punishment

system

Motivated young

lecturer to

perform e-

learning

Insufficient out

door spaces or

facilities for

student learning [email protected]

[email protected]

Page 36: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Model RPS Blended Learning

◦ Model RPS blended dapat memenuhi standar pendidikan lebih baik dibandingkan dengan model konvensional.

◦ Karena pembelajaran di rancang dengan dua modus, maka pembedaan harus jelas bagian yang berkaitan dengan online dan F2F.

◦ Materi pelajaran dan web based learning resource lainnya harus jelas linkage dengan KAM.

◦ Metode/aktivitas pembelajaran dipisahkan antara aktivitas on-line dan aktivitas kelas (F2F).

◦ Beban waktu pembelajaran dipisah ◦ Asessment bisa dilakukan terhadap aktivitas online dan kelas

berkaitan dengan KAM.

[email protected]

Page 37: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

CPL

CPMK

Desain RPS Blended Learning

Educatif

Otentik

Objektif

Akuntabel

Transparan

Sumber

pembelajaran

/ references

disesuaikan

dengan materi

pembelajaran

Kemampuan akhir

mahasiswa (KAM) yang

diharapkan dan terukur

pada etiap tahapan

pembelajaran diturunkan

dari CPMK

Bahan kajian atau

materi pembelajaran

dapat dibuat beragam

pada ELMS Moodle

(teks, ppt, audio, video,

URL links) tetap relevan

terhadap KAM yang

diharapkan

Alokasi waktu

disesuaikan dengan

sks, untuk aktivitas

pembelajaran

online dan F2F

untuk mencapai

KAM yang telah

ditetapkan

Bentuk / metode

pembelajaran

dibedakan antara

online dan F2F dan

tetap disesuaikan

dengan KAM.

Dituliskan indikator untuk

mengukur KAM yang

diharapkan meliputi

penguasaan pengetahuan

keterampilan dan / atau

sikap

Metode

assessment

dibagi secara

online dan F2F

disesuaikan

dengan KAM

Instrumen

dibagi untuk

online dan

F2F,

disesuaikan

dengan

metode

Setiap tahapan

pembelajaran dapat

diberi bobot penilaian

sesuai dengan tingkat

KAM, dan kedalam

serta keluasan bahan

kajian

Bentuk dan

[email protected]

Page 38: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Minggu ke : I dan II

Kemampuan

Akhir

Mahasiswa

Mampu menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi selama periode pascapanen

sebagai dasar untuk mengembangkan konsep penanganannya. Mampu dengan baik

melakukan analisis beberapa parameter mutu pascapanen,

Kriteria

/Indikator

Capaian

• Kedalaman pemahaman (domain kognitif)/ketepatan penjelasan

• Kerjasama dalam tim (Valuing) (domain afektif)/tingkat partisipasi dan kontribusi dalam

kelompok

• Tanggap kerja (domain psikomotorik)/ tingkat ketepatan analisis parameter mutu

Bahan Kajian

(Materi

Pembelajar-

an)

Kealamiahan dan Struktur Produk Pascapanen Hortikultura:

Dasar-dasar kealamiahan produk pascapanen horticultura

Pentingnya fisiologi pascapanen tanaman dan penanganan pascapanen

Pengelompokan produk panen berdasarkan morfologi

Jenis-jenis jaringan produk panen

Struktur sel

Sumber Pembelajaran on-line

Teks Slide (ppt) Audio Video URL

Pentingnya

Fisiologi

Pascapanen

Panduan

Praktikum

Ilmu dan Praktek

Fisiologi Pascapanen

Kealamiahan dan

Struktur Produk

Pascapanen

Struktur Sel

http://www.biologi-

sel.com/2012/06/struktur-

sel-hewan-dan-sel-

tumbuhan.html

Page 39: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Metode /Bentuk Pembelajaran

On-line F2F (aktivitas kelas) Belajar mandiri (self learning) Tugas terstruktur: Long essay asignment

Pemaparan singkat, diskusi kelompok.dan presentasi mahasiswa (pengembangan inter-personal skills)

Beban Waktu

Pembelajaran

On-line F2F (aktivitas kelas/Praktikum)

2 x 3 x 60 menit belajar mandiri;

2 x 3x 60 menit tugas terstruktur

2 x 3 x 50 menit (Aktivitas Kelas)

2 x 1 x 170 menit (Praktikum)

Penilaian Pembelajaran

Metode Instrumen Bobot Nilai On-line F2F On-line F2F

Tugas Essay dan feedback Quiz Forum

Observation (Q/A) Presentasi

• Rubrik holistic • Pilihan ganda dan B/S (Format

Online) • Forum (Format Online)

Rubrik Holistik

10 %

Pengalaaman

Belajar /

Aktivitas

Mahasiswa

On-line F2F (aktivitas kelas) Belajar mandiri Berlatih menulis laporan praktikum Mengerjakan Quiz dan Forum

Belajar berkelompok dan berdiskusi (pengembangan inter-personal skills)

Praktik pengukuran parameter mutu produk pascapanen hortikultura

Media

Pembelajaran

On-line F2F (aktivitas kelas) On-line: perangkat computer/gadget dan akses internet Pembelajaran di kelas: Kompuetr, head projector (in focus)

dan alat tulis

Peralatan Praktik dalam laboratorium

Fasilitator

Aktivitas On-line Aktivitas Kelas/Praktikum I Made Supartha Utama Pande Ketut Diah Kencana Ida Ayu Rina Pratiwi Puja

I Made Supartha Utama Pande Ketut Diah Kencana Ida Ayu Rina Pratiwi Puja

Page 40: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

E-LMS Moodle

sebagai platform

blended learning

Page 41: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment)

The Australian developer of Moodle (Martin Dougiamas),

is both an educator and computer scientist. This

combination brings unique qualifications to the art and

science of using technology to reach learners in the 21st

century.

Page 42: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) ◦ Moodle adalah "open source", yang memungkinkan pengguna meramu pembelajaran

dengan baik.

◦ Moodle dapat berkomunikasi sangat baik dengan sumber pembelajaran berbasis web (Facebook, YouTube, Wikipedia, JClik, Hot Potatoes, dll), memungkinkan pengguna lebih kreatif dan flexible.

◦ Desain Moodle berdasarkan pada socio-constructivist pedagogy. Bertujuan menyediakan satu set alat yang mendukung pembelajaran berbasis inquiry- dan penemuan.

◦ Menciptakan lingkungan yang memungkinkan adanya interaksi kolaboratif antara siswa .

◦ Moodle dapat mengitegrasikan berbagai aktivitas pembelajaran mulai dari chats and forums sampai online booklets, ragam pertanyaan koleksi latihan dan masalah,, lecture notes; termasuk ragam text-based or Html formatted documents, multimedia resources seperti graphics, video or audio (e.g., MP3 files), powerPoint, or Flash-based applications and Java applets

[email protected]

Page 43: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Flipped classroom

Page 44: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

FLEX MODEL DENGAN BLENDED LEARNING

Student Centered Learning (SCL)

Page 45: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Flipped Classroom

Model pembelajaran yang “membalik (flip)” metode yang biasa diterapkan. Di rumah Siswa mempelajari semua materi (ppt, video, animasi, dll) yang

diberikan oleh dosen dan mengerjakan tugas (diskusi, tutorial, praktek, dll) di kelas.

Traditional Classroom Flipped Classroom

Sebelum

pertemuan di

Kelas

- Siswa membaca dan mempelajari materi

dirumah

Selama di

kelas

Siswa mendengarkan materi

perkuliahan dari dosennya

Melakukan berbagai kegiatan, misalnya

diskusi, mengerjakan latihan/quiz yang

dipandu oleh dosen untuk memperkuat

pemahaman siswa

Setelah

pertemuan di

kelas

Siswa memperkuat pemahaman

masing-masing. (Seringkali

dengan diberi pekerjaan rumah)

Siswa memperkuat pemahaman lebih lanjut

dan melakukan persiapan untuk kelas/ sesi

berikutnya.

Page 46: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Sumber:http://circlesofinnovation.valenciacollege.edu/circles/flipped-learning/

Page 47: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

Sumber: https://www.researchgate.net/figure/Connection-between-Traditional-and-Flipped-Classroom-to-

Blooms-Taxonomy_fig2_323900654

Page 48: I Made Supartha Utama, · nyata melalui pendekatan trans-disiplin 7 Efektif Capaian pembelajaran diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan

[email protected] Courtesy of Alit Susanta Wirya