i Konsep Produk

7
Perancangan Produk I-1 I. KONSEP PRODUK Pokok bahasan pada materi ‘Konsep Produk’ meliputi definisi dan klasifikasi produk, aspek barang (goods) dan jasa (services) dalam sebuah produk, daur hidup produk, aspek produk yang dapat di-diferensiasi, serta hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam pengembangan produk baru. Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat memahami definisi dan konsep dasar dari produk. 1. Mahasiswa dapat memahami definisi dan klasifikasi produk. 2. Mahasiswa dapat memahami konsep barang (goods) dan jasa (services) dalam suatu produk. 3. Mahasiswa dapat memahami aspek produk yang dapat di-diferensiasi. 4. Mahasiswa dapat memahami konsep daur hidup produk (product life cycles). 5. Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam pengembangan produk baru. PENDAHULUAN TUJUAN INSTUKSIONAL KHUSUS TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Transcript of i Konsep Produk

Page 1: i Konsep Produk

Perancangan Produk I-1

I. KONSEP PRODUK

Pokok bahasan pada materi ‘Konsep Produk’ meliputi definisi dan klasifikasi

produk, aspek barang (goods) dan jasa (services) dalam sebuah produk, daur

hidup produk, aspek produk yang dapat di-diferensiasi, serta hal-hal yang

menjadi pertimbangan dalam pengembangan produk baru.

Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat memahami definisi dan konsep

dasar dari produk.

1. Mahasiswa dapat memahami definisi dan klasifikasi produk.

2. Mahasiswa dapat memahami konsep barang (goods) dan jasa (services)

dalam suatu produk.

3. Mahasiswa dapat memahami aspek produk yang dapat di-diferensiasi.

4. Mahasiswa dapat memahami konsep daur hidup produk (product life

cycles).

5. Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan

dalam pengembangan produk baru.

PENDAHULUAN

TUJUAN INSTUKSIONAL KHUSUS

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Page 2: i Konsep Produk

Perancangan Produk I-2

Kegiatan perkuliahan dilaksanakan dengan skenario sebagai berikut:

1. Perkenalan

2. Penjelasan tentang concept map (tunjukkan di peta konsep dimana posisi

materi yang akan di bahas), pokok bahasan , dan kompetensi yang akan

dicapai (TIU dan TIK).

3. Ringkasan materi disampaikan dengan metode ceramah, diskusi, dan

tanya jawab.

4. Class review dengan tanya jawab

5. Penutup

1.1 Definisi Produk

Ada beragam definisi produk, diantaranya ’sesuatu yang dijual oleh

perusahaan kepada pelanggannya’ *1+, ’sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar

(market) untuk memenuhi kebutuhan’ *2+. Produk yang ditawarkan ke pasar

dapat berupa benda fisik (physical goods), jasa (services), pengalaman

(experiences), informasi, ide, dll. Berdasarkan ketahanan (durability) dan wujud

(tangibility) nya, produk dapat diklasifikasikan menjadi :

1. Nondurable goods, produk tangible yang biasanya dikonsumsi dalam

satu atau beberapa kali penggunaan.

2. Durable goods, produk tangible yang biasanya mampu dikonsumsi /

digunakan lebih lama.

3. Services, produk yang bersifat intangible.

SKENARIO PEMBELAJARAN 1………. 2………. 3…………. 4………….

RINGKASAN MATERI

Page 3: i Konsep Produk

Perancangan Produk I-3

1.2 Aspek Barang (Goods) dan Jasa (Service) dalam Sebuah Produk

Hampir semua produk memiliki unsur barang dan jasa, dengan proporsi

yang berbeda-beda. Aspek ini akan mempengaruhi kinerja produk tersebut

dalam memenuhi kebutuhan. Sebagai contoh pada restoran fast-food, selain

makanan yang dipesan oleh konsumen (goods), aspek layanan yang cepat

(service) juga merupakan hal yang menjadi perhatian konsumen. Contoh lainya

adalah seorang dokter yang memberikan layanan konsultasi kesehatan (service),

tetapi juga akan memberikan resep obat (goods). Aspek barang dan jasa pada

berbagai produk dapat dilihat pada gambar 1.1. berikut ini :

Gambar 1.1. Aspek Barang dan Jasa pada Beberapa Produk [3]

Dengan mengetahui aspek barang dan jasa dalam sebuah produk, akan

mendukung akurasi keputusan pengembangan produk.

1.3 Diferensiasi Produk

Untuk dapat memenangkan persaingan, produk membutuhkan nilai lebih

dibandingkan dengan pesaing. Berkaitan dengan hal ini, diferensiasi produk

adalah hal yang krusial. Produk yang ditawarkan dapat memiliki nilai lebih

(diferensiasi) pada hal-hal berikut :

1. Form, produk dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk, atau struktur fisik

lainnya. Misalnya : produk shampo yang memiliki berbagai ukuran, dari

Page 4: i Konsep Produk

Perancangan Produk I-4

yang kecil (sachet), maupun kemasan botol besar, tentu akan lebih

mampu memenuhi kebutuhan konsumen dengan berbagai kebutuhan

dibandingkan produk yang hanya memiliki satu ukuran kemasan.

2. Features, produk dapat ditawarkan dengan berbagai fitur yang

melengkapi fungsi dasarnya. Misalnya : beberapa produk handphone

mengedepankan fitur TV, yang lain mengedepankan akses internet, dll.

Semua itu melengkapi fungsi dasar handphone yaitu alat komunikasi.

3. Performance Quality, yaitu tingkatan beroperasinya karakteristik utama

suatu produk. Misalnya : web browser yang memungkinkan akses

internet lebih cepat tentu akan memiliki keunggulan dibandingkan web

browser yang lain.

4. Conformance Quality, yaitu tingkatan kesamaan dan kemampuan unit-

unit produk untuk mencapai spesifikasi yang ditawarkan. Misalnya: motor

dengan tipe yang sama seharusnya memiliki kemampuan yang sama,

apabila motor yang satu bisa mencapai 120 km/jam dalam 40 detik,

sedangkan motor lainnya (dengan tipe yang sama) ternyata

membutuhkan 70 detik untuk mencapai kecepatan 120 km/jam, maka

produk tersebut tidak memiliki conformance yang baik.

5. Durability, yaitu usia (operating life) produk. Misalnya: produk elektronik

dapat memiliki keunggulan dengan operating life yang lebih panjang.

6. Reliability, produk yang reliable memiliki kemungkinan yang kecil untuk

rusak / tidak berfungsi (fail/malfunctioned).

7. Repairability, yaitu kemudahan untuk memperbaiki produk ketika produk

tersebut rusak / tidak berfungsi.

Dengan menentukan dalam hal apa produk yang dibuat akan memiliki

keungulan, apakah dari form, reliability, dll., maupun kombinasi dari hal-hal

tersebut, akan mendukung keberhasilan produk.

Page 5: i Konsep Produk

Perancangan Produk I-5

1.4 Product Life Cycles (Daur Hidup Produk)

Produk melalui fase-fase yang disebut dengan daur hidup produk. Secara

umum, ada empat tahapan yang dilalui oleh sebuah produk, yaitu :

1. Introduction: produk baru pertama diluncurkan. Pertumbuhan penjualan

masih lambat karena produk baru dikenal oleh pasar. Profit masih belum

ada dikarenakan pengeluaran untuk mengenalkan produk.

2. Growth: produk sudah diterima oleh pasar, penjualan meningkat, dan

perusahaan sudah memperoleh profit.

3. Maturity: pertumbuhan penjualan yang lambat, profit sudah stagnan

atau menurun dikarenakan kompetisi yang meningkat.

4. Decline: penjualan menurun tajam dan profit mulai tergerus.

Bentuk umum daur hidup produk dapat dilihat pada gambar 1.2. berikut ini :

Gambar 1.2. Daur Hidup Produk [3]

1.5 Hal yang Pertimbangan dalam Pengembangan Produk

Dalam mengembangkan produk, ada beberapa hal yang harus menjadi

pertimbangan, yaitu :

1. Understanding the customer – adalah issue utama dalam pengembangan

produk baru (New Product Development/NPD). Produk yang dibuat pada

akhirnya akan dijual kepada konsumen. Pemahaman mengenai

Page 6: i Konsep Produk

Perancangan Produk I-6

kebutuhan konsumen tentu akan menentukan berhasil/tidaknya sebuah

produk di pasar.

2. Economic change – perubahan ekonomi dapat mempengaruhi performa

produk di pasar. Pengembangan produk seharusnya memperhatikan

perubahan ekonomi. Misalnya: ketika daya beli menurun, produk dengan

kemasan ekonomis tentu akan menjadi pilihan yang dapat memenuhi

kebutuhan konsumen.

3. Sociological and demographic change – perubahan sosial dan demografis

akan mempengaruhi pasar. Misalnya: di era sekarang, metode

komunikasi sudah sangat beragam termasuk jejaring sosial (social

network). Untuk mengakomodasi fenomena ini, produsen alat-alat

komunikasi (communication devices) sudah banyak yang memasukkan

jejaring sosial sebagai salah satu fitur andalannya.

4. Technological change – perubahan teknologi membawa kemajuan dan

memungkinkan berbagai produk dan kebutuhan. Misalnya:

perkembangan teknologi wireless network (wi-fi, dll) memungkinkan

akses internet dimanapun, sehingga produk-produk komputer portable

mengadopsinya menjadi salah satu fitur.

5. Political / legal change – perubahan aspek politik (regulasi, dll) akan

mempengaruhi pengembangan produk perusahaan. Misalnya: beberapa

operator CDMA di Indonesia harus menyediakan mekanisme untuk

memungkinkan konsumen menggunakan layanan di luar wilayah cakupan

nomor konsumen tersebut. Hal ini dikarenakan regulasi berkaitan dengan

lisensi CDMA yang tidak memungkinkan operator memberlakukan satu

nomor yang dapat diakses secara global, seperti GSM.

Page 7: i Konsep Produk

Perancangan Produk I-7

LATIHAN SOAL

1. Jelaskan yang dimaksud dengan produk, berikan contoh produk yang

berupa barang dan jasa !

2. Jelaskan yang dimaksud dengan ’di dalam sebuah produk ada aspek

barang dan jasa’! Beri contoh!

3. Dalam hal apa sajakah produk yang ditawarkan dapat memiliki kelebihan

(diferensiasi)? Jelaskan dan beri contoh !

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan daur hidup produk, dan berikan

contoh produk yang ada di fase-fase daur hidup produk tersebut!

5. Menurut anda, dalam daur hidup produk, ada di fase apakah produk-

produk berikut: tablet PC, fixed phone, TV kabel, dan disket ? Jelaskan!

6. Apa saja hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam pengembangan

produk baru? Jelaskan dan beri contoh!

1. Ulrich, Karl.T, & Steven Eppinger, ”Product Design and Development”,

International Edition, Bab 1, McGraw-Hill, 2008.

2. Kotler, Philp, ”Marketing Management”, 12rd edition, Prentice-Hall, Inc.,

New Jersey, 2006.

3. Heizer, Jay., & Barry Render, ”Operations Management”, Bab 1, Pearson

Prentice-Hall, New Jersey, 2008.

EVALUASI

REFERENSI