hvjhjj.pptx
Transcript of hvjhjj.pptx
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 1/21
Disusun Oleh:
Disusun Oleh:
1UNIVERSITAS TIDAR 2015
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 2/21
STANDAR KOMPETENSI
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 3/21
UNIVERSITAS TIDAR 2015
3
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 4/21
MENGAPA PANCASILA MENJADI DASAR NILAI PENGEMBANGAN ILMU?
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dewasa ini mencapai
kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar
biasa. Pengembangan iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melingkupinya
artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek
pada gilirannya bersentuhan dengan nilai!nilai budaya dan agama sehingga di satu
pihak dibutuhkan semangat objekti"itas di pihak lain iptek perlu mempertimbangkannilai!nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat
manusia.
#enurut $untowijoyo dalam konteks pengembangan ilmu menengarai bahwa
kebanyakan orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan
sehingga pandangan seseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang
dilihatnya. $untowijoyo menegaskan bahwa kebenaran itu bersi%at non-cumulative
(tidak bertambah) karena kebenaran itu tidak makin berkembang dari waktu kewaktu. antara iptek dan nilai budaya serta agama dapat ditandai dengan beberapa
kemungkinan sebagai berikut:
Iptek yang gayut dengan nilai
budaya dan agama sehingga pengembangan iptek harus senantiasa didasarkan atas
sikap human!religius.
UNIVERSITAS TIDAR 2015 &
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 5/21
Iptek ya! "epa# #a$a #eka"% &e!a %"a%
'ptek yang lepas sama sekali dari norma budaya dan agama sehingga
terjadi sekularisasi yang berakibat pada kemajuan iptek tanpa dikawal dan
diwarnai nilai human!religius. al ini terjadi karena sekelompok ilmuwan
yang meyakini bahwa iptek memiliki hukum!hukum sendiri yang lepas dan
tidak perlu diinter"ensi nilai!nilai dari luar.
Iptek ya! $ee$patkanilai agama dan budaya sebagai mitra dialog di saat diperlukan. Dalam hal
ini ada sebagian ilmuwan yang beranggapan bahwa iptek memang memiliki
hukum tersendiri (%aktor internal) tetapi di pihak lain diperlukan %aktor
eksternal (budaya ideologi dan agama) untuk bertukar pikiran meskipun
tidak dalam arti saling bergantung secara ketat.
UNIVERSITAS TIDAR 2015
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 6/21
K'#ep Pa(a#%"a #e)a!a% Da#a* N%"a% Pe!e$)a!a I"$+
Pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat
mengacu pada beberapa jenis pemahaman:
Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang
dikembangkan di 'ndonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai!nilai
yang terkandung dalam Pancasila.
Kedua, bahwa setiap iptek yang dikembangkan di 'ndonesia harus
menyertakan nilainilai Pancasila sebagai %aktor internal pengembangan
iptek itu sendiri.
Ketiga, bahwa nilai!nilai Pancasila berperan sebagai rambu normati% bagi
pengembangan iptek di 'ndonesia artinya mampu mengendalikan iptek
agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa 'ndonesia.Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya
dan ideologi bangsa 'ndonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan
istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).
UNIVERSITAS TIDAR 2015 *
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 7/21
U*!e#% Pa(a#%"a #e)a!a% Da#a* N%"a% Pe!e$)a!a I"$+
Pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dapat ditelusuri ke dalam
hal!hal sebagai berikut.
Pertama, pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan bangsa 'ndonesia
dewasa ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara
pandang manusia tentang kehidupan. al ini membutuhkan renungan dan re%leksi
yang mendalam agar bangsa 'ndonesia tidak terjerumus ke dalam penentuankeputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Kedua, dampak negati% yang ditimbulkan kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup
berada dalam titik nadir yang membahayakan eksistensi hidup manusia di masa yang
akan datang. Oleh karena itu diperlukan tuntunan moral bagi para ilmuwan dalam
pengembangan iptek di 'ndonesia.
Ketiga, perkembangan iptek yang didominasi negara-negara Barat dengan
politik global ikut mengancam nilai!nilai khas dalam kehidupan bangsa 'ndonesia
seperti spiritualitas gotong royong solidaritas musyawarah dan cita rasa keadilan.
Oleh karena itu diperlukan orientasi yang jelas untuk menyaring dan menangkal
pengaruh nilai!nilai global yang tidak sesuai dengan nilai!nilai kepribadian bangsa
'ndonesia.
UNIVERSITAS TIDAR 2015 +
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 8/21
UNIVERSITAS TIDAR 2015 ,
A"a#a D%pe*"+kaya Pa(a#%"a #e)a!a% Da#a* N%"a%Pe!e$)a!a I"$+
-lasan Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai pengembangan iptek dalam kehidupan
bangsa 'ndonesia meliputi hal!hal sebagai berikut:
Pertama, kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek baik dengan dalih
percepatan pembangunan daerah tertinggal maupun upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat perlu mendapat perhatian yang serius. Penggalian tambang batubara
minyak biji besi emas dan lainnya di $alimantan umatera Papua dan lain!lain
dengan menggunakan teknologi canggih mempercepat kerusakan lingkungan.
Kedua, penjabaran sila!sila Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat
menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh
pada cara berpikir dan bertindak masyarakat yang cenderung pragmatis. -rtinya
penggunaan benda!benda teknologi dalam kehidupan masyarakat 'ndonesia dewasa initelah menggantikan peran nilai!nilai luhur yang diyakini dapat menciptakan kepribadian
manusia 'ndonesia yang memiliki si%at sosial humanis dan religius. elain itu si%at
tersebut kini sudah mulai tergerus dan digantikan si%at indi"idualistis dehumanis
pragmatis bahkan cenderung sekuler.
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 9/21
UNIVERSITAS TIDAR 2015 /
Ketiga, nilai!nilai keari%an lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai daerah
mulai digantikan dengan gaya hidup global seperti: sikap bersahaja digantikandengan gaya hidup bermewah!mewah konsumerisme0 solidaritas sosial digantikan
dengan semangat indi"idualistis0 musyawarah untuk mu%akat digantikan dengan
voting, dan seterusnya.
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 10/21
UNIVERSITAS TIDAR 2015 1
S+$)e* ,%#t'*%# Pa(a#%"a #e)a!a% Da#a* N%"a% Pe!e$)a!a
I"$+ &% I&'e#%a
umber historis Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu di 'ndonesia dapat ditelusuri pada
awalnya dalam dokumen negara yaitu Pembukaan 2ndang!
undang Dasar 1/&. -linea keempat Pembukaan 22D
berbunyi:$emudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah
negara 'ndonesia yang melindungi segenap bangsa 'ndonesia
dan seluruh tumpah darah 'ndonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum $e(e*&a#ka ke-%&+pa )a!#a.
&a %k+t $e"ak#aaka kete*t%)a dunia berdasarkan
kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial makadisusunlah $emerdekaan $ebangsaan 'ndonesia itu dalam
suatu 2ndang!2ndang Dasar 4egara 'ndonesia yang
terbentuk dalam suatu susunan 4egara 5epublik 'ndonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada
$etuhanan 6ang #aha 7sa 8 dan seterusnya.
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 11/21
UNIVERSITAS TIDAR 2015 11
S+$)e* S'#%'"'!%# Pa(a#%"a #e)a!a% Da#a* N%"a%Pe!e$)a!a I"$+ &% I&'e#%a
umber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan iptek dapat ditemukan pada
sikap masyarakat yang sangat memperhatikan
dimensi ketuhanan dan kemanusiaan sehingga
manakala iptek tidak sejalan dengan nilai
ketuhanan dan kemanusiaan biasanya terjadi
penolakan. 9ontohnya penolakan masyarakat
atas rencana pembangunan pusat pembangkit
listrik tenaga nuklir di semenanjung #uriabeberapa tahun yang lalu.
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 12/21
UNIVERSITAS TIDAR 2015 1
A#pek pet%! &a"a$ %"$+ pe!eta-+a
-spek struktural menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan di dalamnya
terdapat unsur!unsur sebagai berikut:
1. asaran yang dijadikan objek untuk diketahui (Gegenstand).
. Objek sasaran ini terus!menerus dipertanyakan dengan suatu cara
(metode) tertentu tanpa mengenal titik henti. uatu paradoks bahwa
ilmu pengetahuan yang akan terus berkembang justru muncul
permasalahanpermasalah baru yang mendorong untuk terus
menerus mempertanyakannya.
3. -da alasan dan moti"asi mengapa gegenstand itu terusmenerus
dipertanyakan.
&. ;awaban!jawaban yang diperoleh kemudian disusun dalam suatukesatuan sistem ($oento <ibisono 1/,).
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 13/21
UNIVERSITAS TIDAR 201513
P%"a*/p%"a* peya!!a )a!% ek#%#te#% %"$+ pe!eta-+a
1 P%"a* 't'"'!% ontology)
elalu menyangkut problematika tentang keberadaan (eksistensi).
-spek kuantitas : -pakah yang ada itu tunggal dual atau plural
(monisme dualisme pluralisme )
-spek kualitas (mutu si%at) : bagaimana batasan si%at
mutu dari sesuatu (mekanisme teleologisme "italismedan organisme).
2 P%"a* ep%#te$'"'!% epistemology)
elalu menyangkut problematika teentang sumber pengetahuan sumber
kebenaran cara memperoleh kebenaran kriteria kebenaran proses sarana
dasar!dasar kebenaran sistem prosedur strategi. Pengalaman epistemologis
dapat memberikan sumbangan bagi kita :
(a) sarana legitimasi bagi ilmu=menentukan keabsahan disiplin ilmutertentu.
(b) memberi kerangka acuan metodologis pengembangan ilmu.
(c) #engembangkan ketrampilan proses.
(d) mengembangkan daya kreati% dan ino"ati%.
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 14/21
UNIVERSITAS TIDAR 2015 1&
P%"a* ak#%'"'!% axiology)
elalu berkaitan dengan problematika pertimbangan nilai
(etis moral religius) dalam setiap penemuan penerapan
atau pengembangan ilmu. Pengalaman aksiologis dapat
memberikan dasar dan arah pengembangan ilmu
mengembangkan etos keilmuan seorang pro%esional danilmuwan ('riyanto <idisuseno
/).
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 15/21
UNIVERSITAS TIDAR 2015 1
P*%#%p/p*%#%p )e*p%k%* %"$%a-1. Objekti%: 9ara memandang masalah apa adanya terlepas dari
%aktor!%aktor subjekti% (misal : perasaan keinginan emosi sistem
keyakinan otorita) .
. 5asional: #enggunakan akal sehat yang dapat dipahami dan
diterima oleh orang lain. #encoba melepaskan unsur perasaan
emosi sistem keyakinan dan otorita.3. >ogis: ?er%ikir dengan menggunakan a@as logika=runtut= konsisten
implikati%. Aidak mengandung unsur pemikiran yang kontradikti%.
etiap pemikiran logis selalu rasional begitu sebaliknya yang
rasional pasti logis.
&. #etodologis: elalu menggunakan cara dan metode keilmuan
yang khas dalam setiap ber%ikir dan bertindak (misal: indukti%
dekuti% sintesis hermeneutik intuiti%).. istematis: etiap cara ber%ikir dan bertindak menggunakan
tahapan langkah prioritas yang jelas
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 16/21
UNIVERSITAS TIDAR 2015 1*
Pe*a %"a%/%"a% &a"a$ #et%ap #%"a &a"a$ Pa(a#%"a a&a"a-#e)a!a% )e*%k+t3
1. ila $etuhanan 6ang #aha 7sa: melengkapi ilmu pengetahuan
menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional
antara rasa dan akal. ila ini menempatkan manusia dalam
alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya.. ila $emanusiaan yang adil dan beradab: memberi arah dan
mengendalikan ilmu pengetahuan. 'lmu dikembalikan pada
%ungsinya semula yaitu untuk kemanusiaan tidak hanya untuk
kelompok lapisan tertentu.
3. ila Persatuan 'ndonesia: mengkomplementasikanuni"ersalisme dalam sila!sila yang lain sehingga supra sistem
tidak mengabaikan sistem dan sub!sistem. olidaritas dalam
sub!sistem sangat penting untuk kelangsungan keseluruhan
indi"idualitas tetapi tidak mengganggu integrasi.
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 17/21
24'B75'A- A'D-5 1+
&. ila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan=perwakilan mengimbangi
otodinamika ilmu pengetahuan dan teknologi bere"olusi
sendiri dengan leluasa. 7ksperimentasi penerapan danpenyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat
dimusyawarahkan secara perwakilan sejak dari
kebijakan penelitian sampai penerapan massal.
. ila keadilan sosial bagi seluruh rakyat 'ndonesia
menekankan ketiga keadilan -ristoteles: keadilandistributi% keadilan kontributi% dan keadilan komutati%.
$eadilan sosial juga menjaga keseimbangan antara
kepentingan indi"idu dan masyarakat karena kepentingan
indi"idu tidak boleh terinjak oleh kepentingan semu.
'ndi"idualitas merupakan landasan yang memungkinkan
timbulnya kreati"itas dan ino"asi.
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 18/21
UNIVERSITAS TIDAR 2015 1,
Tata!a Pa(a#%"a #e)a!a% Da#a* Pe!e$)a!a
I"$+
-da beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar
pengembangan iptek di 'ndonesia:
a. $apitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia
termasukn'ndonesia. -kibatnya ruang bagi penerapan nilai!nilai
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas. 2payabagi pengembangan sitem ekonomi Pancasila yang pernah dirintis Pro%.
#ubyarto pada 1/,! an belum menemukan wujud nyata yang dapat
diandalkan untuk menangkal dan menyaingi sistem ekonomi yang
berorientasi pada pemilik modal besar.
b. Clobalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa 'ndonesia
dalam pengembangan iptek sehingga 'ndonesia lebih berkedudukan
sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengannegaranegara lain.
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 19/21
'11=5elasi dan ungsi 1/
a. $onsumerisme menyebabkan negara 'ndonesia menjadi pasar
bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya.
Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada tara% wacana
yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
b. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri yaitu0 workability
(keberhasilan) satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus,
dkk., 1/,&) mewarnani perilaku kehidupan sebagian besar
masyarakat 'ndonesia.
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 20/21
UNIVERSITAS TIDAR 2015
Da4ta* p+#taka
'riyanto <s / Bahan uliah !ilsafat "lmu, Pascasarjana emarang
$unto <ibisono 1/, #rti $erkembangan %enurut $ositivisme, Gad&ah%ada $ress, 'ogyakarta.
utardjo 1// $roblematika $erkembangan "lmu $engetahuan dan
Teknologi, Tarsito, Bandung.
A. 6acob 1//3 %anusia, "lmu dan Teknologi, $T. Tiara <acana 6ogyakarta.
Aim Dosen ilsa%at 'lmu 2C# 1//+ $engantar !ilsafat "lmu, !akultas
!ilsafat G%, 'ogyakarta.
Ban #elsen 1/, "lmu $engetahuan dan Tanggung&awab ita, anisius,'ogyakarta.
Ban Peursen 1/,+ usunan "lmu $engetahuan, anisius,
6ogyakarta
7/21/2019 hvjhjj.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/hvjhjjpptx 21/21
C. K A L I M
A N T A
N
IRIAN JAYA
MALUKU
E.NUSA TENGGARAW.NUSA TENGGARA
BALI
E.JAVAC.JAVA
W . J AV A
DI YOGYAKARTA
S E .S U L AW E S I
C.SULAWESI
N. S U LA W
E S I
JAMBI
RIAU
B E N G K U
L U
W . S U
M A T R A
D I AC E H
E. K A L I M
A N T A
N
W. K A L I MA
N TA N
PAPUAS.KALIMANTAN
S.SULAWESI
C. K A L I M
A N T A N
W.JAVA
R I A U
LAMPUNG
S. S U MA T
RA JA M B
I
N.SUMATRA
Terima kasih
Cukup sekian
C E N D R A W A S I H
B U R UN G I R I A N