hut.pdf

3
P E N G U M U M A N NOMOR: 01/IX-SET/2013 PENERIMAAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN TAHUN 2014 KEMENTERIAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Dalam rangka melaksanakan pengabdian pada negara khususnya pembangunan kehutanan, sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.30 /Menhut-II/2013 tentang Bakti Sarjana Kehutanan dalam pembangunan kehutanan, maka Kementerian Kehutanan memberikan kesempatan dan pengalaman kerja untuk menumbuhkembangkan profesi di lapangan bagi lulusan Sarjana Kehutanan, Diploma IV Kehutanan dan Diploma IV Penyuluhan Kehutanan melalui kegiatan “BAKTI SARJANA KEHUTANAN (BASARHUT)” untuk ditempatkan pada Instansi atau unit pengguna BASARHUT yang menyelenggarakan kegiatan pembangunan Kehutanan di seluruh Indonesia dengan kualifikasi dan ketentuan sebagai berikut: I. FORMASI KEBUTUHAN DAN PENEMPATAN TAHUN 2014 Sarjana (S1) Kehutanan / Diploma IV Kehutanan / Diploma IV Penyuluhan Kehutanan Provinsi Kabupaten/Kota KPH Model Rencana SDM Basarhutnas (orang) Sumatera Utara Mandailing Natal 1 KPHP Mandailing Natal 2 Sumatera Barat Solok 2 KPHL Solok 2 Lima Puluh Kota 3 KPHL Lima Puluh Kota 2 Sijunjung 4 KPHL Sijunjung 2 Riau Kepulauan Meranti 5 KPHP Tebing Tinggi (Unit XXIV) 2 Pelalawan, Siak 6 KPHP Tasik Besar Serkap 3 Kampar 7 KPHP Kampar Kiri (Unit XVIII) 2 Jambi Merangin 8 KPHP Bukit Lubuk Pekak- Hulu Landai, Merangin 2 Sarolangun 9 KPHP Limau, Unit VII Hulu 2 Sumatera Selatan Musi Rawas 10 KPHP Lakitan 2 Musi Rawas 11 KPHP Rawas 2 Bangka Belitung Bangka Tengah 12 KPHP Sungai Sembulan 2 Bengkulu Muko-Muko 13 KPHP Muko-Muko 2 Lampung Lampung Tengah 14 KPHP Register 47 Way Terusan 2 Lampung Barat, Lampung Tengah, Tanggamus 15 KPHL Batu Tegi 2 Lampung Selatan, Lampung Timur 16 KPHP Gedong Wani (Unit XVI) 2 Tulang Bawang, Way Kanan 17 KPHP Muara Dua 2 Tanggamus 18 KPHL Kotaagung Utara (Unit X) 2 Lampung Selatan 19 KPHL Rajabasa (Unit XIV) 2 DI Yogyakarta Gunung Kidul, Bantul, Kulon Progo 20 KPHP Yogyakarta 2 Bali Jembrana, Buleleng, Tabanan 21 KPHL Bali Barat 2 Buleleng, Karangasem, Bangli, Klungkung 22 KPHL Bali Timur 2 Buleleng, Bangli, Tabanan, Badung 23 KPHL Bali Tengah 2 Nusa Tenggara Barat Lombok Barat, Lombok Utara 24 KPHL Rinjani Barat 2 Sumbawa 25 KPHP Batulanteh 2 Lombok Timur 26 KPHL Rinjani Timur 2 Nusa Tenggara Timur Rote Ndao 27 KPHP Rote Ndao 2 Kalimantan Barat Sintang 28 KPHP Sungai Marakai 2 Ketapang 29 KPHP Kendawangan, Ketapang 2 Kapuas Hulu 30 KPHP Kapuas Hulu 2 Kalimantan Tengah Seruyan 31 KPHP Seruyan (Unit XXI) 2 Kapuas 32 KPHL Kapuas 2 Lamandau 33 KPHP Lamandau 2 Kalimantan Selatan Kota baru 34 KPHP Pulau Laut 2 Tanah Laut 35 KPHP Tanah Laut 2 Banjar 36 KPHP Banjar 2 Kalimantan Timur Kota Tarakan 37 KPHL Tarakan 2 Berau 38 KPHP Berau Barat 2 Sulawesi Utara Bolaang Mongondow, Minahasa Selatan 39 KPHP Poigar 2 Sulawesi Barat Polewali Mandar 40 KPHL Mapili 2 Mamuju Utara 41 KPHL Unit II Lariang 2

description

pemerintah

Transcript of hut.pdf

Page 1: hut.pdf

P E N G U M U M A N NOMOR: 01/IX-SET/2013

PENERIMAAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN TAHUN 2014 KEMENTERIAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

Dalam rangka melaksanakan pengabdian pada negara khususnya pembangunan kehutanan, sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.30 /Menhut-II/2013 tentang Bakti Sarjana Kehutanan dalam pembangunan kehutanan, maka Kementerian Kehutanan memberikan kesempatan dan pengalaman kerja untuk menumbuhkembangkan profesi di lapangan bagi lulusan Sarjana Kehutanan, Diploma IV Kehutanan dan Diploma IV Penyuluhan Kehutanan melalui kegiatan “BAKTI SARJANA KEHUTANAN (BASARHUT)” untuk ditempatkan pada Instansi atau unit pengguna BASARHUT yang menyelenggarakan kegiatan pembangunan Kehutanan di seluruh Indonesia dengan kualifikasi dan ketentuan sebagai berikut: I. FORMASI KEBUTUHAN DAN PENEMPATAN TAHUN 2014

Sarjana (S1) Kehutanan / Diploma IV Kehutanan / Diploma IV Penyuluhan Kehutanan

Provinsi Kabupaten/Kota KPH Model Rencana SDM Basarhutnas

(orang)

Sumatera Utara Mandailing Natal 1 KPHP Mandailing Natal 2

Sumatera Barat

Solok 2 KPHL Solok 2

Lima Puluh Kota 3 KPHL Lima Puluh Kota 2

Sijunjung 4 KPHL Sijunjung 2

Riau

Kepulauan Meranti 5 KPHP Tebing Tinggi (Unit XXIV)

2

Pelalawan, Siak 6 KPHP Tasik Besar Serkap 3

Kampar 7 KPHP Kampar Kiri (Unit XVIII)

2

Jambi Merangin 8

KPHP Bukit Lubuk Pekak-Hulu Landai, Merangin

2

Sarolangun 9 KPHP Limau, Unit VII Hulu 2

Sumatera Selatan

Musi Rawas 10 KPHP Lakitan 2

Musi Rawas 11 KPHP Rawas 2

Bangka Belitung Bangka Tengah 12 KPHP Sungai Sembulan 2

Bengkulu Muko-Muko 13 KPHP Muko-Muko 2

Lampung

Lampung Tengah 14 KPHP Register 47 Way Terusan

2

Lampung Barat, Lampung Tengah, Tanggamus

15 KPHL Batu Tegi 2

Lampung Selatan, Lampung Timur

16 KPHP Gedong Wani (Unit XVI)

2

Tulang Bawang, Way Kanan

17 KPHP Muara Dua 2

Tanggamus 18 KPHL Kotaagung Utara (Unit X)

2

Lampung Selatan 19 KPHL Rajabasa (Unit XIV) 2

DI Yogyakarta Gunung Kidul, Bantul, Kulon Progo

20 KPHP Yogyakarta 2

Bali

Jembrana, Buleleng, Tabanan

21 KPHL Bali Barat 2

Buleleng, Karangasem, Bangli, Klungkung

22 KPHL Bali Timur 2

Buleleng, Bangli, Tabanan, Badung

23 KPHL Bali Tengah 2

Nusa Tenggara Barat

Lombok Barat, Lombok Utara

24 KPHL Rinjani Barat 2

Sumbawa 25 KPHP Batulanteh 2

Lombok Timur 26 KPHL Rinjani Timur 2

Nusa Tenggara Timur

Rote Ndao 27 KPHP Rote Ndao 2

Kalimantan Barat

Sintang 28 KPHP Sungai Marakai 2

Ketapang 29 KPHP Kendawangan, Ketapang

2

Kapuas Hulu 30 KPHP Kapuas Hulu 2

Kalimantan Tengah

Seruyan 31 KPHP Seruyan (Unit XXI) 2

Kapuas 32 KPHL Kapuas 2

Lamandau 33 KPHP Lamandau 2

Kalimantan Selatan

Kota baru 34 KPHP Pulau Laut 2

Tanah Laut 35 KPHP Tanah Laut 2

Banjar 36 KPHP Banjar 2

Kalimantan Timur

Kota Tarakan 37 KPHL Tarakan 2

Berau 38 KPHP Berau Barat 2

Sulawesi Utara Bolaang Mongondow, Minahasa Selatan

39 KPHP Poigar 2

Sulawesi Barat Polewali Mandar 40 KPHL Mapili 2

Mamuju Utara 41 KPHL Unit II Lariang 2

Page 2: hut.pdf

Mamasa 42 KPHL Mamasa Tengah 2

Mamasa 43 KPHP Mamasa Barat 2

Mamuju, Mamasa 44 KPHL Ganda Dewata 2

Sulawesi Tengah

Donggala, Parigi, Moutong

45 KPHP Dampelas Tinombo 2

Poso 46 KPHP Sintuwu Maroso 2

Kab: Parigi Moutong, Sigi, Donggala dan Kota Palu

47 KPHP Dolago Tanggunung 2

Sulawesi Tenggara

Buton 48 KPHP (Unit III) Lakompa 2

Konawe Selatan, Kota Kendari

49 KPHP (Unit XXIV) Gularaya 3

Konawe 50 KPHL Konawe 2

Sulawesi Selatan

Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Gowa, Takalar, Jeneponto

51 KPHP Jeneberang 2

Luwu Timur 52 KPHL Larona Malili 2

Gorontalo Pohuwato 53 KPHL (Unit III) Pohuwato 2

Boalemo 54 KPHP Bolaemo 2

Maluku Utara Halmahera Tengah, Kota Tidore Kepulauan

55 KPHP Gunung Sinopa 2

Papua

Biak Numfor 56 KPHL Biak Numfor 2

Kepulauan Yapen 57 KPHP Yapen 2

Waropen 58 KPHP Waropen 2

Papua Barat Sorong 59 KPHP Sorong 2

Jumlah 120

II. PERSYARATAN

a. Lulusan Sarjana (S1) Kehutanan / Diploma IV Kehutanan / Diploma IV Penyuluhan

Kehutanan dan memiliki ijazah dan transkrip nilai akademik atau Surat Keterangan

Kelulusan/Ijazah Sementara yang telah dilegalisir basah oleh Instansi yang

berwenang. Ijazah pelamar yang diakui adalah ijazah yang diperoleh dari:

a. Perguruan Tinggi Negeri; b. Perguruan Tinggi Swasta yang terakreditasi oleh BAN-PT.

b. Umur maksimal 30 tahun saat mendaftar, dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;

c. Pas foto ukuran 4 x 6 (pria dengan latar belakang merah dan wanita dengan latar belakang biru) sebanyak 4 lembar;

d. Surat pernyataan bermaterai (Rp. 6.000,-), yang menyatakan: 1) Tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan perusahaan atau instansi

lain;

2) Bersedia di tempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bersedia bertempat tinggal di wilayah kerja KPH selama masa perjanjian kerja.

III. MEKANISME PENDAFTARAN a. Pendaftaran calon tenaga BASARHUT dibuka pada tanggal 8 sd. 30 November

2013 dengan cara mengisi form registrasi online melalui alamat situs: http://bp2sdmk.dephut.go.id/loker/basarhut

b. Pada saat pendaftaran online, pelamar harus membaca dengan cermat petunjuk pendaftaran online serta mengunggah (upload) semua berkas (Ijazah atau Surat Keterangan Lulus, Transkrip Nilai, Akreditasi, KTP, dan Foto) dan dijadikan dalam satu file scan berjenis PDF file dengan kapasitas maksimum file total 500 kb, dengan urutan berkas sebagai berikut: 1) Hasil scan Ijazah/Surat Keterangan Kelulusan; 2) Hasil scan Transkip Nilai; 3) Hasil scan Akreditasi Perguruan Tinggi; 4) Hasil scan KTP; 5) Hasil scan Pas Foto.

c. Pelamar yang telah melakukan registrasi online agar mencetak tanda bukti formulir pendaftaran;

IV. PROSES SELEKSI DAN KETENTUAN KELULUSAN

a. Proses Seleksi:

1) Seleksi administrasi terhadap persyaratan dengan sistem skoring; 2) Verifikasi data dan informasi sesuai berkas persyaratan pelamar calon tenaga

BASARHUT yang tercantum dalam formulir pendaftaran online setelah dinyatakan lolos dari hasil seleksi administrasi.

3) Peserta/pelamar yang lolos seleksi administrasi, akan di umumkan hasilnya

melalui web http://bp2sdmk.dephut.go.id/loker/basarhut. 4) Tes wawancara

b. Bagi peserta/pelamar yang lolos seleksi administrasi wajib mengirimkan berkas

administrasi untuk diverifikasi, berkas administrasi berupa:

1) Copy Hasil print out formulir pendaftaran;

2) Copy Ijazah atau Surat Keterangan Lulus yang telah dilegalisir;

3) Copy Transkrip nilai akademik asli yang telah dilegalisir;

4) Copy Surat Keterangan Akreditasi Perguruan Tinggi;

5) Copy KTP (yang masih berlaku);

6) Pas photo ukuran 4 x 6 (pria dengan latar belakang merah dan wanita dengan

latar belakang biru) sebanyak 4 lembar;

7) Copy tulisan-tulisan ilmiah sesuai dengan yang dicantumkan dalam formulir

pendaftaran;

8) Copy Sertifikat-sertifikat yang dicantumkan dalam formulir pendaftaran;

9) Copy Surat keterangan/piagam yang membuktikan keikutsertaan dalam

organisasi;

10) Surat pernyataan bermaterai (Rp. 6.000,-), yang menyatakan:

a. Tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan perusahaan atau instansi lain;

Page 3: hut.pdf

b. Bersedia di tempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bersedia bertempat tinggal di wilayah kerja KPH selama masa perjanjian kerja.

11) Copy Surat Keterangan Sehat dari dokter asli dan Surat Keterangan Catatan

Kepolisian yang dilegalisir.

Berkas administrasi sebagaimana tersebut di atas dikirimkan kepada Panitia

Seleksi BASARHUT dengan alamat PO. BOX 7609 JAKARTA 10270 berkas

harus sudah diterima panitia paling lambat 14 (empat belas) hari sejak lolos

seleksi administrasi.

c. Berdasarkan hasil verifikasi, pelamar akan dipanggil untuk tes wawancara yang

akan dilaksanakan di beberapa lokasi. Tempat dan waktu pelaksanaan tes

wawancara akan diinformasikan lebih lanjut pada awal Januari 2014;

d. Penentuan Kelulusan Calon Tenaga BASARHUT berdasarkan nilai skoring

(rangking) tertinggi, dan hasil wawancara, sesuai dengan jumlah alokasi

formasi/kebutuhan BASARHUT;

e. Calon Tenaga BASARHUT yang tidak lolos verifikasi dan wawancara, dinyatakan

gugur dan akan digantikan oleh calon tenaga BASARHUT yang masuk dalam

daftar cadangan;

f. Panitia berhak menempatkan Calon Tenaga BASARHUT sesuai dengan kebutuhan.

V. TUGAS BASARHUT

a. Tenaga BASARHUT akan ditugaskan di KPH sesuai pilihan atau di KPH yang di tentukan oleh panitia;

b. Masa tugas tenaga BASARHUT berlaku selama 2 tahun dan tidak diperpanjang. VI. KEWAJIBAN DAN HAK BASARHUT

a. Kewajiban : 1) Melaksanakan tugas sampai jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian

kerja; 2) Melaksanakan tugas sesuai dengan bidang yang telah ditetapkan; 3) Mengikuti pendidikan dan pelatihan serta pembekalan; 4) Menyusun rencana kerja individu triwulan, semester dan tahunan; 5) Membuat laporan perkembangan tugas BASARHUT setiap triwulan, semester

dan tahunan. b. Hak Tenaga BASARHUT :

1) Honorarium sesuai dengan ketentuan berlaku; 2) Bantuan biaya perjalanan dari:

a) Tempat asal ke tempat diklat dan ke tempat tujuan penugasan; b) Tempat penugasan ke tempat asal setelah mengakhiri dua tahun masa

penugasan. 3) Biaya operasional setiap bulan; 4) Bantuan biaya pemondokan sesuai dengan ketersediaan anggaran; 5) Surat keterangan sebagai tenaga BASARHUT; 6) Penghargaan bagi yang berprestasi; 7) Jumlah Honorarium, Biaya operasional dan Bantuan biaya pemondokan

sebesar Rp. 3.300.000,-/bulan.

VII. LAIN-LAIN a. Pelamar/peserta BASARHUT tidak dipungut biaya; b. Keputusan Panitia Penerimaan BASARHUT bersifat mutlak dan tidak dapat

diganggu gugat; c. Seluruh informasi yang berkenaan dengan proses rekrutmen diumumkan dan

hanya diakses melalui website http://bp2sdmk.dephut.go.id/loker/basarhut d. Panitia Seleksi BASARHUT tidak menerima berkas administrasi yang dikirimkan

langsung.

Jakarta, 2013 Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan

TTD

Dr. Ir. Tachrir Fathoni, M.Sc. NIP. 19560929 198202 1 001