Huruf Hiragana
-
Upload
mazizaacrizal-nisaa -
Category
Education
-
view
4.740 -
download
5
description
Transcript of Huruf Hiragana
Season - Hiragana Letter
Season - Hiragana Letter
Brought By: Mazizaacrizal
a.k.a
Dewa ng’Asmoro Mudhun Bumi
Visit me at :
www.mazizaacrizal.blogspot.com
:
www.facebook.com/mazizaacrizal
E-mail : [email protected]
Season - Hiragana Letter
Huruf Hiragana
Huruf Hiragana adalah huruf paling dasar dalam bahasa Jepang.
Huruf ini memiliki tiga kegunaan utama, yakni :
a. Membentuk imbuhan dalam kalimat ( disebut “ okurigana ” )
b. Menjelaskan bacaan kanji ( disebut “ furigana ” )
c. Menuliskan partikel dan honorific
Hiragana
1. Merupakan huruf dasar dalam bahasa Jepang
2. Dipakai untuk kepentingan gramatikal, e.g. membentuk kelas kata (
okurigana ) dan menulis partikel
3. Juga dipakai untuk menjelaskan cara baca kanji ( furigana )
4. Hiragana juga dipakai untuk menuliskan honorific seperti -san, -
kun, -chan, dan -tan.
Tidak ada honorific yang ditulis dengan katakana.
Ketentuan Menulis Hiragana
Dalam menulis hiragana, terdapat tiga aturan utama, yakni :
1. Pertama-tama, susun huruf untuk membentuk kata yang
diinginkan
2. Konsonan tebal diwakili oleh huruf ‘ tsu ’ kecil.
Contoh : はっきり : ( ha ) ( tsu ) ( ki ) ( ri )
: hakkiri
Season - Hiragana Letter
3. Vokal panjang ditulis dengan menambahkan huruf terkait
Contoh : おかあさん : ( o ) ( ka ) ( a ) ( s a) ( n )
: okaa-san
Kapan Memakai Hiragana ?
a. Sebagai Okurigana
Okurigana bisa dibilang sebagai imbuhan / tambahan yang
melekat pada dalam sebuah kata bahasa Jepang. Kata yang ditempeli
oleh okurigana adalah pokok perhatian — kata ini biasanya ditulis
dengan huruf kanji. Misalnya contoh berikut :
愛する : aisuru : to love
Pada contoh di atas, kanji untuk “ ai ” ( 愛 ; “ love ” ) diikuti oleh
hiragana “ suru ” ( する ; “ to do” ). Di sini suru berperan sebagai
imbuhan pembentuk kata kerja, sehingga hasil akhirnya adalah “
aisuru ” = “ to love ”. Maka, okurigana-nya adalah する “ suru ”.
Contoh yang lain…
白い : shiroi : white - ( adj. ), : white-colored
Di awal mula hanya terdapat kanji 白 ( shiro ), yang berarti
warna putih ( noun ). Meskipun demikian, hiragana “ i ” menjadi
imbuhan pembentuk kata sifat — sehingga hasil akhirnya adalah “
shiroi ” = “ berwarna putih ”. Dengan demikian, okurigana bisa dibilang
sebagai imbuhan pembentuk kelas kata di bahasa Jepang. Mulai dari
Season - Hiragana Letter
kata kerja, kata sifat, hingga tenses, semuanya diindikasikan oleh
okurigana yang dipakai.
b. Sebagai Furigana
Furigana adalah petunjuk bagaimana cara membaca suatu
kanji. Pada umumnya, sebuah kanji atau banyak kanji memiliki lebih
dari satu cara pembacaan.
Misalnya kanji berikut : 古谷 Ini adalah nama keluarga.
Bisa dibaca sebagai : Furuya, Furutani, atau Kotani
NB : akan ada pembahasan tersendiri dalam kanji tsb
Lalu, bagaimana dong ? Kalau misalnya saya jadi guru, dan
harus mengabsen murid, tentunya saya tak bisa ambil resiko salah
sebut. ( masa “ Furuya ” jadi “ Furutani ” ? )
Nah, untuk menyelesaikan masalah ini, dibuatlah sistem
penulisan furigana. Nama dengan kanji ditulis dengan ukuran
normal — sedangkan hiragana ditulis berukuran kecil sebagai
pembantu. Ternyata kanji tersebut dibaca
“ Furuya ”, bukannya “ Furutani ” atau “
Kotani ”
Meskipun demikian, terdapat juga penggunaan furigana yang
bukan untuk nama. Biasanya teknik ini dipakai di buku pelajaran-
bahasa Jepang, komik-komik ( manga ), atau panduan wisata.
Contoh :
Season - Hiragana Letter
Furigana di atas menjelaskan kalimat tersebut berbunyi :
nihongo ga suki : Suka bhs. Jepang
c. Menuliskan partikel dan Honorific
Semua partikel dalam bahasa Jepang ditulis menggunakan
hiragana. Di sisi lain, terdapat juga beberapa Honorific ( sebutan
perorangan ) yang ditulis menggunakan hiragana, misalnya -kun, -
san, -chan, dan -tan.
Meskipun demikian honorific yang lebih formal umumnya ditulis
dengan menggunakan kanji — bukan hiragana. Misalnya -dono ( 殿
), -sama ( 様 ), dan -sensei ( 先生 ).
Season - Hiragana Letter
Daftar Huruf Hiragana
Season - Hiragana Letter
Variasi Hiragana ( Dakuon & Handakuon )
Dakuon
Dakuon adalah beberapa huruf hiragana yg bunyi nya b'ubah setelah
mendapatkan penambahan dua titik ( baca : tanda kutip ). dua titik
tersebut biasanya disebut teng-teng.
Handakuon
Handakuon adalah beberapa huruf hiragana yang bunyinya berubah
setelah mendapatkan penambahan lingkaran kecil diatasnya. lingkaran
tersebut biasany disebut Chiisai Maru.
Dakuon & Handakuon
pic source :http://www2.tokai.or.jp/yuki/hiragana/hiraganahyou_dakuon.gif
Yoo-on
Variasi yoo-on adalah variasi dimana huruf-huruf hiragana tertentu “
ki, shi, chi, ni, hi, mi, ri “. termasuk juga “ gi, ji, bi, pi “ digabung
dengan huruf hiragana “ ya, yu, yo “ yang diperkecil dari huruf
aslinya.