Humasqhu

16
BAB 1 PRAKTIK PUBLIC RELATION 1.1 pendahuluan public relations (pr) berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara suatu organisasi dengan lembaga lain serta berbagai elemennya. Tujuannya adalah , supaya terjadi saling pengertian antara kedua belah pihak, dan akhirnya tercipta citra positif serta dukungan publik terhadap keberadaan organisasi tersebut. Praktir pr pada hakikatnya adalah aktivitas. Oleh sebab itu, tujuan praktik pr serupa dengan tujuan komunikasi yakni adanya penguatan dan perubahan pengetahuan, perasaan, dan perilaku komunikan (penerima pesan). Praktik pr juga memiliki fungsi manajemen , yakni mendorong kemapanan dan saling memelihara arus komunikasi yang menciptakan pengertian, penerimaan, dan kerjaama antara organisasi dengan berbagai publiknya, termasuk melibatkan diri dalam manajemen untuk memecahkan masalah atau menangani suatu isu, membantu manajemen untuk membuat kebijakan tertentu secara efektive untuk menciptakan perubahan yang bermanfaat, yang menjalankan sistem peringtan dini untuk mengantisipasi kecenderungan-kecenderungan ,

Transcript of Humasqhu

Page 1: Humasqhu

BAB 1

PRAKTIK

PUBLIC RELATION

1.1 pendahuluan

public relations (pr) berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara suatu organisasi dengan

lembaga lain serta berbagai elemennya. Tujuannya adalah , supaya terjadi saling pengertian

antara kedua belah pihak, dan akhirnya tercipta citra positif serta dukungan publik terhadap

keberadaan organisasi tersebut.

Praktir pr pada hakikatnya adalah aktivitas. Oleh sebab itu, tujuan praktik pr serupa dengan

tujuan komunikasi yakni adanya penguatan dan perubahan pengetahuan, perasaan, dan perilaku

komunikan (penerima pesan).

Praktik pr juga memiliki fungsi manajemen , yakni mendorong kemapanan dan saling

memelihara arus komunikasi yang menciptakan pengertian, penerimaan, dan kerjaama antara

organisasi dengan berbagai publiknya, termasuk melibatkan diri dalam manajemen untuk

memecahkan masalah atau menangani suatu isu, membantu manajemen untuk membuat

kebijakan tertentu secara efektive untuk menciptakan perubahan yang bermanfaat, yang

menjalankan sistem peringtan dini untuk mengantisipasi kecenderungan-kecenderungan ,

menggunakan penelitian akal sehat serta komunikai secara etis sebagai prinsi dasarnya.

Seorang pr juga harus memiliki kepribadian yang utuh dan jujur . artinya ia harus memiliki

kredibilitas yang tinggi , yakni dapat diandalkan dan dipercaya oleh orang lain, serta dapat

menerima sebagai orang yang memiliki kepribadian utuh dan jujur.

Seorang pr juga harus memiliki imajinasi (banyak ide) artinya harus memiliki wawasan yang

luas. Untuk menjalankan praktik pr sebagai komunikator yang baik, anda harus menenmkan

hasrat atau kemauan yang kuat.

Page 2: Humasqhu

Untuk menjadi komunikator yang baik, seorang pr harus mampu menganalilsis situasi. Yang

penting adalah , bahwa analisis tersebut dilakukan dengan pendekatan sistematik yang

berorientasi pada pemecahan masalah.

1.2 public relation atau kepemimpinan

covey, mengemukakan ciri-ciri kepemimpinan sebagai berikut :

pribadi yang terus belajar

pribadi yang berorientasi pada pelayanan

pribadi yang memancarkan energi positif

pribadi berjiwa positif yang mampu mempercayai orang lain

1.3 professional image ( pengembangan kepribadian)

kepribadian setiap individu memiliki karakteristik tersendiri yang unik. Sekumpulan

karakteristik perilaku yang dimiliki individu dan bersifat permanen biasa disebut

kepribadian. Kepribadian adalah sifat-sifat yang relatif menetap dalam diri kita. Dalam sifat-

sifat kepribadian ada beberapa jenis sifat kepribadian diantaranya

sifat introvent

sifat ekstovent

sifat agresif

sifat non-agresif

sifat pesimistis

sifat optimistis

selain itu juga dalam kepribadian seseorang ada faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Diantaranya :

faktor kebudayaan

Page 3: Humasqhu

faktor keluarga

faktor agama

faktor sekolah

faktor ekonomi

serta faktor social

1.4 definisi public relation

sebuah satuan tugas “PRSA” ( public relation sosiety of america ), dibentuk untuk membhas

bobot dan peran pr. Satuan tugas ini beruaha memformulaskan suatu definisi yang ringkas,

berisi, dan gampang diingat. Sarannya adalah :

public relation membantu sebuah organisais dan masyarakatnya untuk saling

menyesuaikan diri.

Public relation adalah usaha0uaha sebuah organisasi untuk mendapatkan kerjasama

sekelompok orang.

Public relation adalah uaha sengaja dan sesuai hukum untuk mencapai pemahaman

dan membinaserta memelihara kepercayaan diantara masyarakat umum atas dasar

riset sitematik.

Dalam bidang utama pekerjaan pr perusahann adalah sebagai berikut :

a) Reputasi proteksi dan peningkatan

b) Layanan informasi

c) Publisitas produk

d) Hubungan investor

Page 4: Humasqhu

e) Hubungan keuangan

f) Hubungan komunitas ( communicaty relation )

g) Hubungan karyawan

h) Penyelenggaraan acara istimewa

i) Urusan pemerintahan

j) Manajemen isu

Bab 2

Praktik public relation

Dalam mengemas pesan komunikasi

2.1 pendahuluan

Di dalam pr , komunikasi merupakan suatu proses yang memungkinkan serta mencakup

pertukaran fakta , pandangan dan gagasan diantara suatu bisnis atau organisasi tanp[a laba

dengan public-publicnya untuk mencapai saling pengertian. Ada tiga butir penting yang perlu

dipertimbangkan diamntaranya :

Komunikasi harus melibatkan dua orang atau lebih

Komunikasi merupakan pertukaran informasi yang bersifat dua arah

Page 5: Humasqhu

Serta mengandung suatu pemahmana

2.2 public speaking (pidato)

Salah satu keputusan yang harus diambil ketika seseorang merencanakan presentasi

adalah memilih format pidato. Sedangkan format yang diperlukan meliputi , antara lain :

Membaca naskah yang diperlukan ( manuskrip)

Menyamp[aikan pidato yang dihafal terlebih dahulu ( memoriter)

Menyampaikan pidato mendadak atau spontan ( impromptu)

Membuat pidato yang disampaikan tanpa teks / membuat outline/ garis besar saja

( ekstempore)

2.3 speech writing ( naskah pidato)

Naskah pidato sudah tentu harus komunikatif. Maka naskah tersebut harus disusun secara

konsepsional sistematis. Secara umum, susunan pidatosebaiknya terdiri atas empat bagian :

1. Pendahuluan

2. Penampilan masalah

3. Penegasan argumentative

4. Kesimpulan

Demikian beberapa hal mengenai menyusun pidato. Seperti telah ditegaskan pada awal

paparan ini, setiap pemimpin yang biasa tampil sebagai komunikator memiliki gaya masing-

masing. Karena itu, pejabat humas harus mengamati gaya pidato atasannya, sehingga dapat

mengahsilkan suatu susunan pidato yang memuaskan.

2.4 presentasi

Suatu presentasi bisnis yang berhasil adalah presentasi lisan yang direncanakan secara

cermat untuk tujuan-tujuan tertentu. Seperti penjualan gagasan, produk atau jasa, kepada

Page 6: Humasqhu

seseorang atau kelompok pengambil keputusan.Presentasi informasi mungkin menggunakan

hiburan sebagai daya tarik.

2.5 meeting ( rapat )

Dalam suatu penyelenggaraan rapat terdapat suatu penentuan tujuan. Merencanakan

rapatyang efektif dimulai dengan menentukan tujuan rapat. Seperti halnya saja :

1. Membuat pelatihan atau pendidikan suatu peserta

2. Menyebarkan informasi

3. Memperoleh informasi

4. Memecahkan masalah

5. Atau membuat keputusan

Selain itu juga terdadat mengantisipasi hasil. Hasil-hasil yang dari rapat pendidikan dan

pelatihan mungkin merupakan perilaku, keahlihan atau teknik-teknik baru.

2.6 kampanye public relation

Berikut adalah beberapa jenis kegiatan kampanye public relation diantaranya :

o Kampanye public relation untuk tertib berlalu lintas

o Kampanye humas untuk menyantuni penyandang cacat

o Kampanye humas untuk perilaku berobat

o Kampanye humas untuk pemberantasan buta huruf

2.7 bauran public relation

Bauran pr , jika dijabarkan secara rinci dalam korelasi komponen utama peranan public

relation, adalah sebagai berikut :

Publication (publikasi dan publisitas )

Page 7: Humasqhu

Event ( penyusunan program acara)

News (menciptakan berita)

Communitity involvement (kepedulian pada ikomunitas)

Inform or image (memberitahukan atau meraih citra)

Lobbying and negotiating (pendekatan atau bernegoisasi

Social responsibility (tanggung jawab social)

2.8 bauran komunikasi ( communication mix )

Unsur pokok dari bauran komunikasi berpijak pada “ pragmatic komunikasi” dan

ditampilkan oleh Harold d. lasswell. Bunyinya ‘ who says what in which channel to whom with

what effect’Komponen-komponen komunikasi di atas dikorelasikan secara fungsional.

2.9 public relation dan iklan

Orientasi public relation dan iklan. Para praktisi perriklanan umumnya mempunyai

orientasi dan watak yang berbeda. Para praktisi dan periklanan beroriebntasi pada penjualan dan

pemasaran. Bagi mereka, iklan dan pr itu sangat penting bagikegiatan pemasaran untuk

mempromoskan produk perusahaan.

Paying mereka adalah pemasaran dan objective mereka diturunkan oleh objective penasaran,

yakni customer satisfaction atau kepuasan konsumen diukur dari meningkatnya penjualan.

2.10 media public relation (house journal)

House journal ini tergolong private publication yang dibedakan dari media massa yang

dijual untuk umum. Pada massa orde baru, untuk menerbitkan house journal , perusahaan harus

mendapatkan ijin dari department penerangan dengan nama stt. Sedangkan media massa juga

Page 8: Humasqhu

harus mendapatkan ijin departemen penerangan dalam bentuk SIUPP. Franklin jefkins

bependapat bahwa ada lima bentuk utama house journal, diantaranya :

The salles bulletin

The news letter

The magazine

The tabloid newspsper

The wall newspaper

Selain itu terdapat factor yang harus diperhatikan oleh public relation dalam pembuatan public

relation dalam pembuatan journal yaitu :

1) Readers (pembaca)

2) Quantity

3) Frequency

4) Policy

5) Title

6) Proses percetakan

7) Stlye

8) Free issue

9) Advertisement

10) Distribution

2.11 brosure atau selebaran

Page 9: Humasqhu

Brosure dan selebaran memiliki perbedaan mendasar . selebaran terbuat dari selembar

kertas yang memperlihatkan delapan bentuk perkiraan yang berbeda. Sebaliknya , brosure seperti

catalog yang berbentuk booklet.

2.12 press release ( siaran pers )

press releas atay new releas merupakan bagian kegiatan penulisan yang paling baanyak

dilakukan ole praktisi pr untuk publikasi melalui media masa cetak dan media elektronika.

2.13 features ( karangan khas /tuturan )

publisitash tentang suatu informsi kadangkali tidak hanya cukup disampaikan dalam

bentuk pressrealese, sehingga perlu disajikanlebih lengkap dan rinci. Publisitas lebih lengkap

bisa dibuat dalam bentuk feature. Feature diterbitkan setahun dua kali, sedikitnya setahun sekali.

Untuk membedakan feature dalam arti sempit dengan tulisan yang lain diperlukan hal-hal

sebagai berikut yaitu beda dengan tajuk rencana beda dengan cerita pendepenulisan artikel.

2.14 penulisa artikel

artikel atau sebaliknya adalahsebuah tulisan yang sinya faktaberiut masalah , diikuti

pendirian subyektif yang disertai argumentasi berdasarkan teori keilmuwan dan bukti berupa data

statistik yang mendukng pendirian itu. Biasanya, pendiria itudikemukkaan oleh pakar dibidang

keilmuwanan tertentu.

Page 10: Humasqhu

BAB 3

PUBLIC RELATION

MEDIA MASSA DAN PRAKTIK LAINNYA

3.1 public relation dan media massa

public relation , dan mitranyamedia massa ataupers, tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

Wawancara pers

wawancara adalah milik paling berhargadari seorang wartawan untuk pers komersial.

Pewawancara calon pegawai , ataupun reporter , mengisi rubrik berita atay profil majalah atau

surat kabar perusahaan. Karena itu, cara-cara atau teknik-tekniknya pn biasanya dipengaruhi oleh

pengalamannya.

Konferensi pers

penyelenggarakan konferensi pers adalah suatu kegiatan mengunang wartawan untu berdialog

dengan materi yang telag disiapkan secara matang oleh pr. Sedangkan , sasaran pertemuan itu

diharapkan dapat dimuat madia massa dari wataan yang diundang.

Adapun syarat-syarat yang diperlukan dalam menyelenggarakan konferensi pers adalah :

1. tujuan

2. tanggal pelaksanaan

3. tempatt penyelenggaraan

4. daftar tamu

5. undangan tidak ditujukan pada nama suatu lembaga pers

6. identitas tamu

7. paket pers

Page 11: Humasqhu

8. katering atau konsumsi

9. kenang-kenangan

10. pengelolaan acara

3.2 kegiatan public releation lainnya

kegiatan lobi dan negoisasi adalah dua kegiatan yang salingmenyatu sama lainnya.

Terutama ketika melakukan komunikasi dalam sektor apapun, seperti komunikasi bisnis,

kominikasi politik, komunikasi antar budaya, komunikasi manajemen dan bentuk interaksi

lainnya.

Sedangkan negoisasi selalu melibatkan dua pihak, yaitu pihak pertama negoisator atau

pemrakarsa negoisasi. Pihak kedua disebut adversary, atau lawan dari negoisasi.

BAB 4

PRAKTIC PUBLIC RELETIONS

DALAM MEMAHAMI PUBLI

4.1 public dalam poblic releation

istilah public dalam public relation berarti khalayak sasaran dari kegiatan public relation. Public

itudisebut stakeholder, yakni kumpulan dari orang-orang atau pihak-phak yang berkepentingan

terhadap perusahaan. Unsur-unsur stakeholder diantaranya :

◦ pemegang saham

◦ karyawan dan manajemen

◦ keluarga karyawan

◦ kreditor

Page 12: Humasqhu

◦ konsumen

◦ pemasok

◦ komunitas

◦ pemerintah

4.2 menggalang opini public positif

praktisi public relation dalam melakukan kampanye brtujuan untuk menggalang atau merekayasa

opini publik, yang disusun secara periodik dan tertentu dalam program khusus, baik nulanan

maupun tahunan.

4.3 Pencapaian citra positif

citra adalah tujuan utama dan sekaligus merupakan hasil yang hendak dicapai bagi dunia humas

dan public relation.. wujudnya bisa dirasakan dari hasil penilaian baik buruknya , seerti

penerimaan dan tanmnggapan baik positif maupun ngatif yang khusunya datang dari publik dan

masyarakat. Luas pada umumnya.