HUKUM TENTANG ORANG

35

description

HUKUM TENTANG ORANG. Mata Kuliah Hukum Perdata. Istilah. Personenrecht (Belanda) Personal Law (Inggris) H.F.A Volmar Hukum. Badan Pribadi (Van Personen). Pengertian hukum orang. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of HUKUM TENTANG ORANG

Page 1: HUKUM TENTANG ORANG
Page 2: HUKUM TENTANG ORANG

1. Personenrecht (Belanda)2. Personal Law (Inggris)3. H.F.A Volmar Hukum. Badan Pribadi

(Van Personen)

Page 3: HUKUM TENTANG ORANG

Subekti : peraturan tentang manusia sebagai subyek dalam hukum, peraturan- peraturan perihal kecakapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk bertindak sendiri, melaksanakan hak- haknya itu.

Page 4: HUKUM TENTANG ORANG

Kamus Hukum :Keseluruhan peraturan hukum mengenai keadaan (hoedanigdheden) dan wewenang (bevoegdheden) seseorang.

Termasuk di dalamnya berkaitan dengan domisili dan cacatan sipil

Page 5: HUKUM TENTANG ORANG

HUKUM PERORANGAN(PERSOON RECHT)

MANUSIA

WEWENANG BERHAK (RECHTBEVOEGDHEID)

KEWENANGAN UTK MEMPUNYAI HAK-HAK SUBYEK HAK

UMUR, KEDEWASAAN, PERKAWINAN

DIPENGARUHI FAKTOR2

SECARA KODRATI SUBYEK HUKUM

Page 6: HUKUM TENTANG ORANG

APA ARTINYA ?

Setiap orang mempunyai hak-hak keperdataan yang dapat dipertahankan terhadap siapa saja, kapan saja, dimana saja. “Hak” tersebut dilindungi oleh “hukum”, artinya apabila ada pihak-pihak yang mengganggu hak seseorang maka negara akan memberi sanksi hukum.

Page 7: HUKUM TENTANG ORANG

Dalam Hukum, perkataan Orang (Persoon) berarti pembawa hak dan kewajiban atau Subyek Hukum yang artinya: Setiap orang atau manusia pembawa hak tidak memilih laki-laki ataupun perempuan, anak-anak atau orang dewasa bahkan secara anggapan (fiksi) Pasal 2 KUH Perdata: (1) bayi yang masih dalam kandungan artinya dianggap telah dilahirkan bilamana kepentingan anak menghendaki; (2) apabila lahir mati, hukum menganggap bayi tersebut tidak pernah ada.

Page 8: HUKUM TENTANG ORANG

Sebagian besar diatur dalam Buku I KUHPer (termasuk juga HK Keluarga)

Buku I KUHPer terdiri dari 18 Bab, yaitu :1. Tentang menikmati dan kehilangan hak- hak kewargaan (Psl 1- 3).2. Tentang Akta Catatan Sipil (Psl 4 -16), terdiri dari tiga bagian, yaitu :

a. Satu : ttg register catatan sipil umumnyab. Kedua : ttg nama, perubahan nama, dan

perubahan nama depan.c. Ketiga : ttg pembetulan akta catatan

sipil dan penambahan di dalamnya.

Page 9: HUKUM TENTANG ORANG

3. Tentang Tempat Tinggal/ Domisili (Psl 17- 25 KUHPer)

4. Tentang Perkawinan (Psl 26- 102)5. Tentang Kewajiban Suami Isteri (Psl

103- 118)6. Tentang Persatuan Harta Kekayaan

menurut UU dan pengurusannya (Psl 119- 138)

Page 10: HUKUM TENTANG ORANG

7. Tentang Perjanjian Kawin (Psl 139 – 179)8. Persatuan atau perjanjian kawin dalam

perkawinan untuk kedua kalinya atau selanjutnya (Psl 180- 185)

9. Perpisahan harta perkawinan (Psl 186 – 198 )10. Pembubaran Perkawinan (Psl 199- 232

a)11. Perpisahan Meja dan Ranjang (Psl 233- 249)12. Kebapakan dan Keturunan Anak- Anak (Psl

250- 289)

Page 11: HUKUM TENTANG ORANG

13. Kekeluargaan sedarah dan semenda (Psl 290- 297)

14. Kekuasaan Orang Tua (Psl 298- 329)15. Kebelumdewasaan dan Perwalian (Psl

330- 418)16. Perlunakan (handelichting) (Psl 419 –

432)17. Pengampuan (Psl 433 – 462)18. Keadaan Tak Hadir (Psl 463- 465)

Page 12: HUKUM TENTANG ORANG

Hukum mempunyai peranan yang sangat penting di dalam kehidupan berbangsa bernegara, dan bermasyarakat karena hukum itu berfungsi untuk melindungi kepentingan manusia dan membagi hak dan kewajiban, termasuk didalamnya hak dan kewajiban perdata.

Page 13: HUKUM TENTANG ORANG

Istilah : rechtsubject (Belanda)law of subject (Inggris)

PengertianAlgra : Setiap orang yang mempunyai hak dan kewajiban, jadi mempunyai wewenang hukum (rechtsbevoegheid).Wewenang hukum : kewenangan untuk memperoleh hak dan kewajiban.

Page 14: HUKUM TENTANG ORANG

Manusia dan Badan Hukum Manusia,

Chidir Ali, manusia : makhluk yang berwujud dan rohaniah yang secara berasa, yang berbuat dan menilai, berpengetahuan dan berwatak. (Secara biologis)

Page 15: HUKUM TENTANG ORANG

Manusia adalah orang atau persoon, yaitu manusia mempunyai hak- hak subyektif dan kewenangan hukum.Hak- hak subyektif : sejak dilahirkan sampai meninggal dunia.

Diperluas oleh pasal 2 KUHper : “Anak yang ada dalam kandungan seorang perempuan dianggap sebagai telah dilahirkan bilamana kepentingan si anak menghendakinya”

Page 16: HUKUM TENTANG ORANG

Tetapi tidak semua manusia mempunyai kewenangan hukum, harus sudah dewasa dan cakap.

Dewasa :BW : 21 tahunAdat : sudah kuat gaweHk. Islam : sudah aqil baligh UU1/74 : 18 tahunUU Perlindungan Anak : 18 tahun

Page 17: HUKUM TENTANG ORANG

KECAKAPAN-KETIDAK CAKAPAN

Meskipun menurut hukum setiap orang adalah Subyek Hukum (pemegang hak) akan tetap dalam hukum tidak semua orang cakap melakukan/diperbolehkan bertindak sendiri dalam melaksanakan hak-haknya.

Cakap melakukan perbuatan hukum (rechtsbekwaamheid) namun tidak selalu (tidak setiap orang) berwenang untuk melakukan perbuatan hukum (rechtsbevoegheid)

Perbuatan hukum adalah perbuatan yang bermaksud menimbulkan akibat hukum

Page 18: HUKUM TENTANG ORANG

KECAKAPAN-KETIDAK CAKAPAN

Ada golongan orang-orang yang tidak dapat atau tidak cakap melakukan perbuatan hukum sendiri:

Orang yang belum dewasa (mencapai umur 18 tahun) atau belum pernah kawin (pasal 1330 KUHPdt jo ps. 47 UU Perkawinan)

Orang yang ditaruh di bawah pengampuan, yaitu orang dewasa tapi dalam keadaan dungu, gila, mata gelap dan pemboros (Ps. 1330 BW jo. Ps. 433 BW)

Orang yang dilarang UU untuk melakukan perbuatan-perbuatan hukum tertentu, misal orang yang dinyatakan pailit

Page 19: HUKUM TENTANG ORANG

KECAKAPAN-KETIDAK CAKAPAN

Orang-orang tersebut di atas dalam melakukan perbuatan hukum diwakili oleh :

Orang tua, wali, pengampu

Orang yang dinyatakan pailit dilakukan oleh BHP

Page 20: HUKUM TENTANG ORANG

PENDEWASAAN (HANDLICHTING) PS.419 – 432 BW

Pengertian : Cara meniadakan keadaan belum dewasa terhadap orang orang yang belum cukup umur dewasa (21 tahun)

Arinya : memberikan kedudukan hukum (penuh atau terbatas) sebagai orang dewasa kepada orang yang belum dewasa.

Syarat :

•Orang yang telah mencapai umur 18 tahun (Keputusan PN)

•Lembaga ini menjadi tidak relevan dengan adanya UU No. 1 Tahun 1974 pasal 47 ayat 1 dan Ps. 50 ayat 2; dikuatkan dengan MA dalam putusan Tanggal 2 Desember 1976 No. 477 K/Sip/76 (lihat Ridwan Syahrani, h. 41-46)

Page 21: HUKUM TENTANG ORANG

KEADAAN TIDAK HADIR (AFWEZIGHEID) PS. 463 – 495 BW DAN STB 1946 NO. 137

Artinya : seseorang untuk waktu yang lama meninggalkan tempat tinggalnya,tanpa diketahui keberadaanya dan tidak memberikan kuasa kepada orang lain untuk mewakili dirinya dan mengurus harta bendanyaKeadaan tak hadir menimbulkan persoalan siapa yang berhak mewakilinya mengurus kepentingannya dan harta kekayaannya

Page 22: HUKUM TENTANG ORANG

1. Masa Persiapan (Psl 463-466 BW)2. Masa yg berhubungan dg pernyataan

bahwa orang yg meninggalkan tempat itu mungkin meninggal dunia (psl 467-483 BW)

3. Masa pewarisan secara definitif (psl 484 BW)w

Page 23: HUKUM TENTANG ORANG

KAPAN SUBYEK HUKUM (ORANG) KEHILANGAN HAKNYA? (PS. 3 BW)

Bila orang tersebut mati (secara biologis)

Bila orang tersebut dianggap tidak hadir ketika dipanggil atau Afwezigheid

KUH Perdata tidak mengenal Kematian Perdata (adalah karena seseorang sedang menjalani hukuman, sehingga kehilangan segala hak kewarganegaraan)

Page 24: HUKUM TENTANG ORANG

Dalam KUH Perdata hanya terdapat 13 pasal (1653 – 1665), di BW baru Belanda sudah diatur di Buku II.

Pengertian :Rechtpersoon : suatu badan yang dapat mempunyai harta kekayaan, hak, serta kewajiban seperti orang- orang pribadi (Soemitro)

Page 25: HUKUM TENTANG ORANG

Sri Soedewi Masjchoen :” Kumpulan orang- orang yang bersama- sama bertujuan untuk mendirikan suatu badan, yaitu : 1. Berujud himpunan2. Harta kekayaan yang disendirikan

Page 26: HUKUM TENTANG ORANG

BADAN HUKUM(RECHT PERSOON)

Orang yang diciptakan oleh hukum, dia bukan orang yang sesungguhnya, ia hanya mempunyai “kedudukan sama” dengan manusia, sehingga badan hukum itu juga mempunyai hak, kewajiban dan kekayaan sendiri.

Page 27: HUKUM TENTANG ORANG

Menurut bentuknya : PublikPrivat

Menurut Sifatnya :KorporasiYayasan

Page 28: HUKUM TENTANG ORANG

1. Adanya harta kekayaan yang terpisah

2. Mempunyai tujuan tertentu3. Mempunyai kepentingan sendiri4. Ada organisasi yang teratur

Page 29: HUKUM TENTANG ORANG

Teori Fiksi : berpendapat bahwa badan hukum hanyalah fiksi ,khayalan , yaitu sesuatu yg sesungguhnya tdk ada, ttp org menghidupkannya dlm bayangan sbg subjek hukum yg dpt melakukan perbuatan hukum spt manusia(von Savigny)

Page 30: HUKUM TENTANG ORANG

Teori Properiete Collective : hak dan kewajiban badan hukum pada hakikatnya adalah hak dan kewajiban para anggota bersama-sama, kekayaan badan hukum adalah kepunyaan bersama semua anggotanya (Planianol dan Molengraaf)

Teori Zweckvermogen : yaitu teori kekayaan yg bukan merupakan kekayaan seseorang, ttp kekayaan itu terikat pd tujuan ttt, kekayaan yg terikat pd tujuan ttt itulah yg diberi nama badan hukum (A. Brinz)

Page 31: HUKUM TENTANG ORANG

Adalah tempat dimana seseorang dianggap senantiasa berada / selalu hadir untuk melaksanakan hak-haknya dan untuk menunaikan kewajiban-kewajibannya, juga apabila pada suatu waktu ia benar-benar tidak dapat hadir di tempat tersebut.

Page 32: HUKUM TENTANG ORANG

Domisili atau tempat tinggal merupakan tempat seseorang melakukan perbuatan hukum (VOLMAR)

TUJUAN domisili: untuk mempermudah para pihak dalam mengadakan hubungan hukum dg pihak lain.

Page 33: HUKUM TENTANG ORANG

1. Untuk menentukan dimana seseorang harus melakukan perkawinan (psl 76 BW)

2. Untuk menentukan dimana subjek hukum harus dipanggil dan ditarik dimuka pengadilan (psl 1393 BW)

3. Untuk menentukan pengadilan mana yang berkuasa terhadap subjek hukum (psl 207 BW)

Page 34: HUKUM TENTANG ORANG

a. Domisili yang sesungguhnya (Eigenlijke Woonplaats); tempat melakukan perbuatan hukum pada umumnya,dibedakan atas;1. tempat tinggal sukarela/ mandiri 2. tmpat tinggal wajib/Mnrt hukum

b. Domisili yang dipilih (Gekozen Woonplaats); tempat yg ditunjuk oleh salah satu pihak/ lebih dlm hubungannyaa dg melakukan perbuatan hukum tertentu.

Page 35: HUKUM TENTANG ORANG

adalah: lembaga pemerintah yang mencatat status keperdataan selengkap- lengkapnya

ada 5 peristiwa hukum perlu pencatatan› Kelahiran› Perkawinan› pengakuan terhadap kelahiran› kematian› ijin kawin

Kekhususan Register- Register BS Golongan Eropa (ps. 4 BW) atau ps 6 Reglemen Catatan

Sipil Eropa ada 5 macam:› Daftar kelahiran› Daftar pemberitahuan perkawinan› Daftar ijin kawin› Daftar perkawinan dan perceraian› Daftar kematian

Sifat BS → terbuka