Hukum Persaingan Usaha Pertemuan

4
KARTEL DAN ANTITRUST DEFINISI Kartel adalah suatu perjanjian yang dilakukan oleh pelaku usaha dengan pelaku usaha pesaingnya, yang bermaksud untuk mempengaruhi harga dengan mengatur produksi dan atau pemasaran suatu barang dan atau jasa, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.” (Pasal 11UU No. 5 Tahun 1999) Cartel is a combination of producers of any product joined together to control its production, sale, and price, so as to obtain a monopoly and restrict competition in any particular industry or commodity.” (Black’s Law Dictionary) Trust adalah suatu perjanjian yang dilakukan oleh pelaku usaha dengan pelaku usaha lain untuk melakukan kerjasama dengan membentuk gabungan perusahaan atau perseroan yang lebih besar, dengan tetap menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup masing-masing perusahaan atau perseroan anggotanya, yang bertujuan untuk mengontrol produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.” (Pasal 12 UU No. 5 Tahun 1999) Trust is an association or organization of persons or corporations having the intention and power, or the tendency, to create a monopoly, control production, interfere with the free course of trade or transportation, or to fix and regulate the supply and the price of commodities.“ (Black’s Law Dictionary) Masalah antitrust ini mengemuka dan dikenal secara umum pada akhir abad ke 19 di Amerika Serikat, yang mana pada tahun

description

Hukum Antimonopoli

Transcript of Hukum Persaingan Usaha Pertemuan

Page 1: Hukum Persaingan Usaha Pertemuan

KARTEL DAN ANTITRUST

DEFINISI

“Kartel adalah suatu perjanjian yang dilakukan oleh pelaku usaha dengan pelaku usaha pesaingnya, yang bermaksud untuk mempengaruhi harga dengan mengatur produksi dan atau pemasaran suatu barang dan atau jasa, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.”(Pasal 11UU No. 5 Tahun 1999)

“Cartel is a combination of producers of any product joined together to control its production, sale, and price, so as to obtain a monopoly and restrict competition in any particular industry or commodity.” (Black’s Law Dictionary)

“Trust adalah suatu perjanjian yang dilakukan oleh pelaku usaha dengan pelaku usaha lain untuk melakukan kerjasama dengan membentuk gabungan perusahaan atau perseroan yang lebih besar, dengan tetap menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup masing-masing perusahaan atau perseroan anggotanya, yang bertujuan untuk mengontrol produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.” (Pasal 12 UU No. 5 Tahun 1999)

“Trust is an association or organization of persons or corporations having the intention and power, or the tendency, to create a monopoly, control production, interfere with the free course of trade or transportation, or to fix and regulate the supply and the price of commodities.“ (Black’s Law Dictionary)

Masalah antitrust ini mengemuka dan dikenal secara umum pada akhir abad ke 19 di Amerika Serikat, yang mana pada tahun 1898, Presiden William Mc Kinley meluncurkan program “trust busting era”, dengan menunjuk the US Industrial Commission on Trusts untuk menyelidiki perilaku usaha konglomerat-konglomerat besar pada jaman itu, seperti: Carnegie, Rockefeller, Schwab, dan raksasa-raksasa industri lainnya.

Page 2: Hukum Persaingan Usaha Pertemuan

Alabama adalah negara bagian yang pertama kali mengundangkan Antitrust Law pada tanggal 23 Februari 1883.

Beberapa ketentuan perundang-undangan di Amerika Serikat yang mengatur atau berkaitan dengan masalah antitrust, kartel dan/atau persaingan usaha, antara lain adalah:

Clayton Antitrust Act; Federal Trade Commission Act; Hart-Scott Rodino Antitrust Improvements Act; Robinson-Patman Act; Sherman Antitrust Act.

STUDI KASUS MICROSOFT

Kasus Microsoft adalah salah satu kasus paling terkenal berkaitan dengan masalah antitrust atau monopoli yang terjadi akhir-akhir ini.

RINGKASAN KASUS

* Kasus ini adalah suatu tuntutan dari Departemen Kehakiman AS, yang diikuti oleh 20 negara bagian di AS, terhadap Microsoft yang dituduh telah menggunakan kekuasaannya untuk melakukan monopoli dalam penjualan operating system,dan penjualan web browser. Kasusnya mulai disidangkan pada tanggal 18 Mei 1998, di hadapan Hakim Distrik Thomas Penfield Jackson.

* Sesungguhnya sebelumnya, pada tahun 1991, Microsoft juga pernah diadukan oleh Federal Trade Commission atas tuduhan monopoli dalam pemasaran PC operating system, namun komisi ini mengalami deadlock dan menutup penyelidikannya pada tahun 1993.

* Pada tanggal 21 Agustus 1993, Departemen Kehakiman AS memulai penyelidikan terhadap Microsoft dan berakhir dengan keputusan pada tanggal 11 Juli 1994, yang memutuskan bahwa Microsoft dilarang untuk menyatukan penjualan produk-produk lain yang dihasilkannya dengan penjualan Windows operating systemnya, tetapi masih diperbolehkan untuk mengintegrasikan fitur-fitur tambahan ke dalam operating systemnya.

Page 3: Hukum Persaingan Usaha Pertemuan

* 5 November 1999: Hakim Jackson menyatakan bahwa Microsoft telah mendominasi pasar PC operating system, yang dapat dikategorikan sebagai tindakan monopoli.

* 3 April 2000: Hakim Jackson membuat 2 keputusan:

1. Menemukan fakta bahwa Microsoft telah menggunakan kekuatan monopolinya terhadap para pesaingnya dengan cara-cara yang mematikan inovasi dan merugikan konsumen;

2. Oleh karena itu, sebagai tindakan pemulihannya maka Microsoft harus dipecah menjadi 2 (dua) unit/perusahaan:a. Unit yang menghasilkan operating system;

b. Unit yang menghasilkan komponen-komponen software lainnya.

* Microsoft mengajukan banding atas keputusan tersebut kepada pengadilan tingkat banding (DC Circuit).

* 6 September 2001: Departemen Kehakiman AS tidak lagi mewajibkan dipecahnya Microsoft menjadi 2 perusahaan, tetapi memberikan hukuman yang lebih ringan.

* 2 November 2001: Departemen Kehakiman AS mengajukan proposal penyelesaian sebagai jalan tengah, yang mengharuskan Microsoft untuk menjalankan usaha atas produk/program aplikasinya bersama-sama dengan perusahaan lain (pihak ketiga), dan mengangkat suatu panel yang terdiri atas 3 orang yang akan memiliki akses penuh terhadap sistem, catatan-catatan dan kode-kode sumber dari Microsoft selama 5 tahun untuk menjamin kepatuhannya.

* 5 Agustus 2002: Microsoft mengajukan permintaan keringanan.

* 1 November 2002: Proposal penyelesaian yang diajukan oleh Departemen Kehakiman diterima sebagai putusan, akan tetapi 9 negara bagian & DC menolak putusan tersebut.

Hingga saat ini, banyak kalangan yang percaya bahwa persaingan pasar yang bebas hanya akan dapat diperbaiki melalui intervensi pemerintah (Amerika Serikat) untuk membatasi monopoli Microsoft.