Hukum Penawarn Dan Permintaan

15
BAB I PENDAHULUAN Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus). Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut. Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak

description

hukum ekonomi

Transcript of Hukum Penawarn Dan Permintaan

Page 1: Hukum Penawarn Dan Permintaan

BAB I

PENDAHULUAN

Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang

mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga pasar dan kuantitas faktor

input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai

keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa,

yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran

dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau

produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu

keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris

paribus).

Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi

secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai

kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah

(misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.

Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang

membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara

banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar,yaitu ketika pasar

gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang

dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidangbidang penelitian yang penting dalam

ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium),

keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai

aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai

elastisitas produk dalam sistem pasar.

Teori penawaran dan permintaan biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar

persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar,

dan tidak satupun diantara mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga barang dan

jasa secara signifikan. Dalam berbagai transaksi di kehidupan nyata, asumsi ini ternyata gagal,

Page 2: Hukum Penawarn Dan Permintaan

karena beberapa individu (baik pembeli maupun penjual) memiliki kemampuan untuk

mempengaruhi harga. Seringkali, dibutuhkan analisa yang lebih mendalam untuk memahami

persamaan penawaran-permintaan terhadap suatu barang. Bagaimanapun, teori ini bekerja

dengan baik dalam situasi yang sederhana.

BAB II

PERMASALAHAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan

membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap

transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling

mempengaruhi satu sama lain.

Dalam ilmu ekonomi, kata permintaan dan penawaran sangatlah tidak asing. Akan tetapi

pengetahuan kita akan pengertian dua kata tersebut sangatlah minim. Bahkan ada yang hanya

bias mengucapkannya.

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Definisi Permintaan dan Penawaran

2. Untuk megetahui Hukum Permintaan dan Penawaran

3. Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan dan penawaran.

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah : 

Page 3: Hukum Penawarn Dan Permintaan

1. sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu 

2. kesanggupan pembeli untuk membeli berbagai jumlah produk pada berbagai

kemungkinan tingkat harga dalam waktu yang sama.

Penawaran adalah : 

1. sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. 

2. kesediaan penjual untuk menjual berbagai jumlah produk pada berbagai tingkat harga

dalam waktu yang sama.

Contoh permintaan adalah aktifitas di pasar yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli

sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka

keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-

menawar yang alot.

B. Hukum Permintaan dan Penawaran

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : jika harga semakin murah, maka

permintaan atau pembeli semakin banyak dan sebaliknya.

Jika harga semakin rendah atau murah, maka penawaran akan semakin sedikit dan

sebaliknya.

Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntunga) sebesarbesarnyadari

harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi, pembeli mungkin akan membeli sedikit

karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan

mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntunagn yang di

dapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bias menyebabkan konsumen / pembeli akan

mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.

Hukum permintaan

Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat

negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah

barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat.

Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:

Page 4: Hukum Penawarn Dan Permintaan

“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia

diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang

bersedia diminta.”

Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut

berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

Hukum penawaran

Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya

semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang

disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang

yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:

“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan.

Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia

ditwarkan.”

Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak

berubah (ceteris paribus).

C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN

1. Perilaku konsumen / selera konsumen

Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun

mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap

Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun

permintaannya.

Page 5: Hukum Penawarn Dan Permintaan

3. Pendapatan/penghasilan konsumen

Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan,

tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang

yang dibelinya agar jarang beli.

4. Perkiraan harga di masa depan

Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika

harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen

Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris.

Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan

lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

Fungsi permintaan ( demand function) adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dan semua faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan seperti yang telah disebutkan diatas, maka dapat disusun fungsi permintaan umum, sebagai berikut :

Qd = f ( Pq, Ps.i, Y, S, D), di mana :

Qd = jumlah barang yang diminta

Pq = harga barang itu sendiri

Ps.i = harga barang-barang substitusi ( i = 1,2,…,n)

Y = pendapatan

S = selera

D = jumlah penduduk.

Pengaruh Faktor-Faktor Selain Harga Barang Itu Sendiri Terhadap Permintaan

Perubahan permintaan suatu barang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor selain harga barang itu sendiri, akan ditunjukkan oleh pergeseran kurve permintaan ke kiri atau ke kanan. Pergeseran ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan, sedangkan pergeseran ke kanan menunjukkan peningkatan jumlah permintaan.

Page 6: Hukum Penawarn Dan Permintaan

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan

Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk

lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk

sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan

pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

2. Tujuan Perusahaan

Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual

produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan

ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah

dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat

konsumen.

3. Pajak

Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan

lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap

Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada

yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya

penawaran pun dikurangi.

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan

Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan

memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika

harga naik akibat berbagai faktor.

Kurve penawaran adalah kurve yang menunjukkan hubungan antara tingkat harga barang tertentu dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Kurve ini dibuat atas dasar data riel mengenai hubungan tingkat harga barang dan jumlah penawaran barang tersebut yang dinyatakan dalam daftar penawaran (tabel penawaran).

Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang mempengaruhinya. Fungsi penawaran secara umum ditulis :

Page 7: Hukum Penawarn Dan Permintaan

Qs = f (Pq, Pl.i, C, O, T), di mana :

Qs = jumlah barang yang ditawarkan

Pq = harga barang itu sendiri

Pl.i = harga barang-barang lain (i = 1,2, ….,n)

O = tujuan-tujuan perusahaan

T = tingkat teknologi yang digunakan.

Pengaruh Faktor-Faktor Selain Harga Barang Itu Sendiri

Apabila pengaruh harga barang itu sendiri (Pq) terhadap jumlah barang yang ditawarkan (Qs) ditunjukkan oleh gerakan naik-turun di sepanjang kurve penawaran, maka untuk pengaruh harga barang-barang lain (Pl), biaya produksi (C), tujuan-tujuan perusahaan (O), dan teknologi (T) ditunjukkan oleh pergeseran kurve penawaran ke kiri atau ke kanan.

Penentuan Harga Pasar dan Jumlah Barang Yang Diperjualbelikan

Harga pasar atau harga keseimbangan :

Tingkat harga di mana jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual sama dengan jumlah barang yang diminta oleh para pembeli. Pada kondisi demikian dikatakan bahwa pasar dalam keadaan keseimbangan atau ekuilibrium.

Penentuan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan dalam keadaan

keseimbangan dapat dilakukan melalui tiga cara :

1. tabel (angka)2. grafik (kurve)3. matematik

Untuk menentukan keadaan keseimbangan pasar kita dapat menggabungkan tabel permintaan dan tabel penawaran menjadi tabel permintaan dan penawaran.

Keadaan keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan menggabungkan kurve permintaan dan kurve penawaran menjadi kurve permintaan dan penawaran.

Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau simultan.

1. D. Penentuan Harga Keseimbangan

Page 8: Hukum Penawarn Dan Permintaan

Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.

Untuk menentukan keadaan keseimbangan pasar kita dapat menggabungkan tabel permintaan dan tabel penawaran menjadi tabel permintaan dan penawaran.

Keadaan keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan menggabungkan kurve permintaan dan kurve penawaran menjadi kurve permintaan dan penawaran.

Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau simultan.

Berdasarkan pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat diartikan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Atau dapat dilihat dalam kurva berikut ini :

Pada kurva diatas bahwa tercapai titik pertemuan/ekuilibrium (kesepakatan harga) antara garis Penawaran (Supply) dan garis permintaan (Demand).

H . Pergeseran Harga Keseimbangan1)  Pergeseran harga keseimbangan saat terjadi perubahan permintaanKetika terjadi perubahan (naik atau turun) permintaan, maka akan tercapai kesepakatan harga baru. Seperti terlihat pada kurva berikut :

Page 9: Hukum Penawarn Dan Permintaan

Sebagai contoh, D adalah permintaan yang saat ini sedang terjadi, dan D’ adalah perkiraan permintaan yang terjadi di masa depan. Dari kurva tersebut terlihat bahwa tingginya tingkat permintaan akan berpengaruh pada naiknya harga.

2) Pergeseran harga keseimbangan saat terjadi perubahan penawaranKetika terjadi perubahan (naik atau turun) penawaran, maka akan tercapai kesepakatan harga baru. Seperti terlihat pada kurva berikut :

Sebagai contoh, S adalah penawaran yang saat ini sedang terjadi dan S’ adalah perkiraan penawaran yang terjadi di masa depan. Dari kurva tersebut terlihat bahwa rendahnya tingkat penawaran akan berpengaruh pada turunnya harga.

Daftar Pustaka

Page 10: Hukum Penawarn Dan Permintaan

http://organisasi.orghttp://bohaibohai.blogspot.comhttp://sueyharyo.wordpress.com

BAB IIIPENUTUPA . K e s i m p u l a nPermintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlahbarang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakinmurah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya.Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikitdan sebaliknya.Permintaan dan penawaran mempunyai beberapa factor yang bisamenyebabkan permintaan dan penawaran turun atau naik.B . P e n u t u pDemik i an yang dapa t kami papa rkan mengena i ma t e r i yang men j ad i pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dankelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan ataureferensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikank r i t i k d a n s a r a n y a n g m e m b a n g u n k e p a d a p e n u l i s d e m i s e m p u r n a n y a m a k a l a h i n i d a n d a n p e n u l i s a n m a k a l a h d i k e s e m p a t a n - k e s e m p a t a n berikutnya.S e m o g a m a k a l a h i n i b e r g u n a b a g i p e n u l i s p a d a k h u s u s n y a j u g a p a r a pembaca yang budiman pada umumnya

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Sumber: Wahana, Jaka dan Kirbrandoko, 1995, Pengantar Mikro Ekonomi Jilid I, Terjemahan Cetakan pertama, Binarupa Aksara, Jakarta

SUMBER:http://organisasi.org

Daftar Pustakahttp://organisasi.orghttp://bohaibohai.blogspot.comhttp://sueyharyo.wordpress.com

Page 11: Hukum Penawarn Dan Permintaan