Hukum Kesehatan (3) - Copy

12
Hukum Kesehatan Dewi Kristiani,S.ST

Transcript of Hukum Kesehatan (3) - Copy

Page 1: Hukum Kesehatan (3) - Copy

Hukum Kesehatan

Dewi Kristiani,S.ST

Page 2: Hukum Kesehatan (3) - Copy

Sejarah Hukum Kesehatan

• Dahulu penyakit dianggap misteri • Penyakit selalu dikaitkan dengan

kekuatan supranatural• Penyakit dianggap sebagai

hukuman/kutukan Tuhan atas orang-orang yang melanggar hukum-Nya penyembuhan dengan do’a atau upacara pengorbanan

Page 3: Hukum Kesehatan (3) - Copy

Sejarah Hukum Kesehatan

• Raja Hammurabi 2200 SM telah mengembangan praktek dokter dan hukum kesehatan dengan produk hukum “Kode Hammurabi” yang mengatur kelalaian dokter dan daftar hukumannya

• Era berikutnya mengalami sekulerisasi, dimana pengaruh pendeta mulai luntur dan diambil alih oleh para filosof

Page 4: Hukum Kesehatan (3) - Copy

Sejarah Hukum Kesehatan • Pelopor dari Yunani (Hippocrates – Bpk

Kedokteran Modern) berhasil meletakkan landasan bagi sumpah dokter serta etika kedokteran

• Buah pikiran penting Hippocrates : a. Melindungi masyarakat dari penipuan dan

praktek kedokteran coba-coba b. Keharusan dokter untuk memaksimal mingkin

bagi kesembuhan pasien serta larangan melakukan hal-hal yang merugikan

Page 5: Hukum Kesehatan (3) - Copy

Sejarah Hukum Kesehatan • Buah pikiran penting Hippocrates :

a. Penghormatan terhadap makhluk insani melalui pelarangan euthanasia dan aborsi

b. Menekankan hubungan terapeutik antara dokter dan pasien• Pada abad XIX profesi kedokteran dikaitkan

dengan PT yang menjadi hak kalangan menengah keatas dokter merasa superior terhadap pasien sampai kemudian terjadi perubahan sosial yang besar titik tolak paradigma dokter menjadi pelayan masyarakat

Page 6: Hukum Kesehatan (3) - Copy

Pengertian

• Hukum Kesehatan adalah hukum yang berhubungan dengan pemeliharaan kesehatan, yang meliputi perangkat hukum perdata, pidana dan tata usaha negara

• Hukum Kesehatan adalah hukum yang mengatur semua aspek yang berkaitan dengan usaha-usaha pemeliharaan kesehatan

Page 7: Hukum Kesehatan (3) - Copy

Perbedaan Health Law dan Medical Law

• Hukum Kesehatan (Health Law) menitik beratkan pada masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan (badaniah, rohani dan sosial secara keseluruhan)

• Hukum Kedokteran (Medical Law) menitik beratkan pada masalah-masalah yang berkaitan dengan profesi bidang kedokteran saja

Page 8: Hukum Kesehatan (3) - Copy

Latar Belakang Pengembangan Hukum Kesehatan

• Kemajuan ilmu dan tehnologi bidang kedokteran bentuk intervensi mempengaruhi intergritas fisik dan mental

• Berubahnya dunia kedokteran lembaga birokratik hubungan personal menurun

• Semakin diterimanya gagasan HAM (termasuk penentuan nasib sendiri

Page 9: Hukum Kesehatan (3) - Copy

Fungsi Hukum Kesehatan

• Menjaga ketertiban dalam masyarakat• Menyelesaikan sengketa yang timbul didalam

masyarakat• Merakayasa masyarakat (Social Enginering)

Contoh : Masyarakat menghalang-halangi dokter untuk melakukan pertolongan pada penjahat yang terluka parah Dokter adalah dewa yang tidak dapat berbuat salah

Page 10: Hukum Kesehatan (3) - Copy

Fungsi Hukum Kesehatan

Fungsi Hukum Ada dua fungsi hukum yg menonjol a. Kepastian Hukum. b. Perlindungan Hukum. Dua kelompok dalam pelayanan kesehatan yakni health receivers dan health providers yang menginginkan kepastian dan perlindungan hukum.

Page 11: Hukum Kesehatan (3) - Copy

Perlindungan Hukum bagi Health ProviderPasal 53 Undang Undang Kesehatan (UU No 23 Tahun 1992) menyatakan bahwa “’’Tenaga kesehatan mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas profesinya.’’

Kepastian hukum bagi Health ProviderApabila tenaga kesehatan telah bekerja sesuai standar dan hasilnya tidak memuaskan klien, tenaga kesehatan tidak dapat disalahkan.

Page 12: Hukum Kesehatan (3) - Copy

Perlindungan hukum bagi Health ConsumerPasal 55 Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 menyebutkan bahwa ‘’Setiap orang berhak men-dapatkan gantirugi atas kerugian yang diakibatkan oleh kelalaian tenaga kesehatan’’.

Atas dasar hal tersebut di atas, maka Health Consumer mendapatkan kepastian hukum, apabila datang ketenaga kesehat-an akan mendapatkan pelayanan yang profesional.