Hukum Aparatur Negara

download Hukum Aparatur Negara

of 12

Transcript of Hukum Aparatur Negara

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    1/27

    PENDAHULUAN

    LATAR BELAKANG

    Sejalan dengan upaya reformasi di seluruh sendi kehidupan

    berbangsa dan bernegara, Pemerintah juga berupaya melaksanakan

    reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata pemerintahan yang bersih

    dan berwibawa atau yang lebih dikenal dengan tata pemerintahan

    yang baik (good governance) sebagai bagian yang tidak terpisahkan

    dari keseluruhan agenda pemerintah. Permasalahan birokrasi yang

    dihadapi selama ini merupakan permasalahan yang rumit dan salingterkait, mulai dari aspek kelembagaan, ketatalaksanaan, dan

    pengawasan hingga aspek sumber daya manusianya. Keberhasilan

    pelaksanaan reformasi birokrasi akan berdampak positif untuk

    mendukung keberhasilan pembangunan nasional secara keseluruhan,

    termasuk dalam pengelolaan sumber daya publik secara lebih akurat

    dan bermanfaat bagi kepentingan bangsa. Pada akhirnya, hal itu dapat

    mendukung terwujudnya wibawa dan kehormatan bangsa ndonesia di

    tengah!tengah komunitas internasional

    ndonesia, sebagai bangsa yang mempunyai cita " cita untuk

    mewujudkan tujuan #asional seperti yang telah diamanatkan dalam

    Pembukaan $ndang " $ndang %asar &' yaitu mewujudkan suatu

    masyarakat yang adil dan makmur, merata dan berkesinambungan.

    *angsa ndonesia memperoleh kemerdekaannya melalui perjuangan

    panjang dan tak kenal lelah. Setelah kemerdekaan diperoleh, tentu

    saja harus diisi dengan pembangunan di semua bidang dengan

    semangat dan kemauan yang kuat dan pantang menyerah.

    %alam usaha mencapai tujuan nasional di atas diperlukan

    adanya pegawai negeri yang penuh kesetiaan dan ketaatan pada

    Pancasila dan $ndang " $ndang %asar &', negara dan pemerintah

    bersatu padu, bermental baik, berwibawa, berdaya guna, berkualitas

    tinggi, mempunyai kesadaran tinggi akan akan tanggung jawabnya

    sebagai aparatur negara, abdi negara, serta abdi masyarakat.

    & + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    2/27

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    3/27

    Pemerintahan yang bersih umumnya berlangsung di negara

    yang masyarakatnya menghormati hukum. Pemerintahan yang seperti

    ini juga disebut sebagai pemerintahan yang baik. Pemerintahan yang

    baik itu hanya bisa dibangun melalui pemerintahan yang bersih

    dengan aparatur birokrasinya yang terbebas KK#. %alam rangka

    mewujudkan pemerintahan yang bersih, pemerintah harus memilikimoral dan proaktif serat check and balance% .

    enurut 9ogemann bahwa tiap!tiap pegawai mempunyai

    hubungan dinas publik (openbare diensbetreking). 5ubungan dinas

    publik ini ada, apabila seseorang menyetujui untuk mengikatkan

    dirinya diangkat sebagai pelaksana pekerjaan!pekerjaan tertentu yang

    lebih kurang sejenis (dalam keseluruhan jabatan tertentu), dengan

    menerima gaji dan imbalan!imbalan pribadi lainnya6.

    ewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta

    pelayanan publik yang baik, e8sien, efektif dan berkualitas menuntut

    kehadiran sumber daya manusia (S%) aparatur khususnya pegawai

    yang profesional, bertanggung jawab, adil, jujur dan kompeten dalam

    bidangnya. %engan kata lain, seorang pegawai dalam menjalankan

    tugas tentunya harus profesionalisme dan memiliki kompetensi sesuai

    kuali8kasi bidang keahlian yang dimilikinya.

    %ata *adan Kepegawaian #egara (*K#) menunjukkan bahwa

    sampai dengan tahun -7&& terdapat hampir ,6 juta pegawai negeri

    sipil (P#S) yang menuai banyak kritik terkait dengan rendahnya

    Semarang1 /esis agister lmu 5ukum $niversitas %iponegoro, 5al. .

     2.5. Parper, -77-, &ilsa'at Politik! Plato, (ristoteles, (ugustinus, Machiavelli, 2akarta1P/. :aja ;ra8ndo Persada. 5al1 '.

    6 0mrah uslimin, &'31 &3.

    + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    4/27

    kualitas dan tidak profesionalnya P#S dalam melaksanakan tugas dan

    fungsinya sebagai aparatur negara. *anyak faktor yang menjadi

    penyebab kondisi ini, di antaranya tidak berimbangnya rasio jumlah

    P#S dengan para stakeholders!nya. P#S di ndonesia hanya &,'< dari

    total jumlah masyarakat ndonesia (Kementerian #egara

    Pendayagunaan 0paratur #egara dan :eformasi *irokrasi 0rea

    Perubahan *idang S% 0paratur).

    Kuantitas pegawai sebagai aspek yang penting dalam

    pelaksanaan tugas dan fungsinya harus diikuti dengan menge8sienkan

     jumlah pegawai. Kuantitas pegawai dan e8siensi jumlah pegawai

    dipandang sebagai formula yang dapat diterapkan guna memastikan

    setiap pegawai dapat bekerja secara lebih maksimal sesuai dengan

    posisinya. P#S yang juga sering disebut birokrat, sesungguhnya adalah

    public servant yang wajib memberikan pelayanan publik terbaik

    kepada masyarakat.

    Sebagaimana tertuang dalam Ketetapan ajelis

    Permusayawaratan :akyat :epublik ndonesia #omor =>-77& tentang

    Penyelenggaraan kekuasaan #egara yang *ebas Korupsi, Kolusi dan

    #epotisme, sesungguhnya sudah mengamanatkan agar Presiden

    membangun kultur birokrasi ndonesia menjadi birokrasi yang

    transparan, akuntabel, bersih dan bertanggung!jawab serta dapat

    menjadi pelayan masyarakat dan menjadi teladan masyarakat4.

    *irokrasi harus melaksanakan pemerintahan yang baik dan bersih

    (clean and good governance).

    :endahnya kinerja para birokrasi (P#S) mengakibatkan

    rendahnya kualitas pelayanan publik yang ada, bahkan akan

    berdampak pada pengguna jasa karena pembangunan infrastruktur

    4 /0P P: #omor =>-77&, Tentang Pen$elenggaraan Kekuasaan Negara Yang Bebas

    Korupsi, Kolusi #an Nepotisme)

    + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    5/27

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    6/27

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    7/27

    aspirasinya masing!masing. Partisipasi yang luas ini perlu

    dibangun dalam suatu tatanan kebebasan berserikat dan

    berpendapat, serta kebebasan untuk berpartisipasi secara

    konstruktif.-. 0turan 5ukum 1

    Kerangka aturan hukum dan perundang!undangan

    haruslah berkeadilan, ditegakkan dan diputuhi secara utuh

    tanpa memihak kepada siapapun, terutama aturan hukum

    tentang hak!hak asasi manusia.. /ranparansi 1

     /ransparansi harus dibangun dalam kerangka kebebasan

    aliran informasi. *erbagai proses, kelembagaan dan informasi

    harus dapat diakses secara bebas oleh mereka yang

    membutuhkannya dan informasinya harus dapat digunakan

    sebagai alat monitoring dan evalusi.. %aya /anggap 1

    Setiap institusi dan prosesnya harus diarahkan pada

    upaya untuk melayani berbagai pihak yang berkepentingan.. *erorientasi Konsesus 1

    Pemerintahan yang baik akan bertindak sebagai

    penengah (mediator) bagi berbagai kepentingan yang berbeda

    untuk mencapai konsesus atau kesepakatan yang terbaik bagi

    kepentingan masing!masing pihak dan jika dimungkinkan juga

    dapat diberlakukan terhadap berbagai kebijakan dan prosedur

    yang akan ditetapkan pemerintah.6. *erkeadilan 1

    Pemerintahan yang baik alan memberikan kesempatan

    yang sama baik terhadap laki!laki maupun perempuan dalam

    upaya mereka untuk meningkatkan dan memelihara kualitashidupnya.

    4. Bfektivitas dan B8siensi 1Setiap proses kegiatan dan kelembagaan di arahkan untuk

    menghasilkan sesuatu yang benar!benar sesuai dengan

    kebutuhan melalui pemanfaatan yang sebaik!baiknya berbagai

    sumber!sumber yang tersedia.3. 0kuntabilitas 1

    Para pengambil keputusan dalam organisasi sekotor

    publik, swasta dan masyarakat madani memiliki pertanggung

    4 + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    8/27

     jawaban kepada publik. Sebagaimana halnya kepada para

    pemilik. Pertanggung jawaban tersebut berbeda!beda,

    bergantung apa jenis keputusan organisasi itu bersifat internal

    dan bersifat eksternal.'. *ervisi Strategi 1

    Para pimpinan dan masyarakat memiliki perspektif yang

    luas dan jangka panjang tentang penyelenggaraan

    pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia,

    bersamaan dengan dirasakannya kebutuhan untuk

    pembangunan tersebut. ereka juga memahami aspek!aspek

    historis, kultural dan kompleksitas sosial yang mendasari

    perspektif mereka.

    &7.Saling Keterkaitan 1*ahwa keseluruhan ciri good governence tersebut di atas

    adalah saling memperkuat dan saling terkait dan tidak bisa

    berdiri sendiri. isalnya, informasi semakin mudah di akses

    berarti tranparansi semakin baik tingkat partisipasi akan

    semakin luas dan proses pengambilan keputusan akan semakin

    efektif. Partisipasi yang semakin luas akan berkontribusi kepada

    dua hal yaitu terhadap pertukaran informasi yang diperlukan

    bagi pengambilan keputusan dan untuk memperkuat keabsahan

    atau legitimasi atas berbagai keputusan yang di tetapkan.

     /ingkat legitimasi keputusan yang kuat pada gilirannya akan

    mendorong efektivitas pelaksanaan, dan sekaligus mendorong

    peningkatan partisipasi dalam pelaksanaannya. %an

    kelembagaan yang responsif harus transparan dan berfungsi

    sesuai dengan aturan hukum dan perundangan!undangan yang

    berlaku agar keberfungsiannya itu dapat di nilai berkeadilan'.

    Sebagai komitmen terhadap pelaksanaan good governance di

    berbagai negara, terutama di negara!negara maju telah dikembangkan

    ' Suhady, dup, Modul #iklatim Tingkat - ! #asar+#asar Kepemerintahan Yang Baik,

    90# :, 2akarta.

    3 + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    9/27

    berbagai inisiatif yang di arahkan pada peningkatan etos kerja birokrasi

    pemerintahan melalui pengembangan norma!norma etika

    pemerintahan.

    Penerapan standar!standar etika oleh organisasi pemerintah

    beserta aparatur pemerintahannya jelas harus di monitor

    perkembangannya. 5arus ada sistem pengawasan dan evaluasi atas

    penerapan etika organisasi pemerintah. %alam kerangka pemerintahan

    yang baik, maka perlu pengawasan dan evaluasi penerapan etika oleh

    aparatur pemerintah sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh lembaga

    pemerintahan saja secara eksklusif tetapi juga memberi kesempatan

    seluas!luasnya kepada masyarakat dan sektor swasta untuk menilai

    bagaimana sebenarnya etika pemerintah tersebut di wujudkan&7.

    eningkatkan standar etika organisasi pemerintah secara integral

    merupakan bagian dari proses pembangunan administrasi negara di

    indonesia, yang di arahkan pada peningkatan kemampuan sistem

    administrasi negara maupun aparatur negara dalam menjawab

    tuntutan perkembangan lingkungan strategis nasional dan global.Crientasi pembangunan administrasi negara sekarang ini perlu lebih

    ditekankan kepada peningkatan kompetensi profesioal dan daya saing

    melalui berbagai pengembangan kebijaksanaan dan sistem pelayanan

    yang prima dan lebih mengutamakan penggunaan perangkat jaingan

    kerja ynag e8sien dan efektif.

    &7 0dam, ndrawijaya, &'36, Perilaku .rganisasi, penerbit Sinar *aru, *andung.

    ' + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    10/27

    Selain itu pembangunan administrasi perlu lebih di fokuskan

    kepada kepentingan pelayanan dan kebutuhan masyarakat dan

    penghayatan serta pengamalan etika pelayanan publik. Seluruhnya

    merupakan totalitas dari sistem pengembangan etika dan moralitas

    organisasi dan sumber daya aparatur pemerintah dalam era reformasi

    dan demokratis sekarang ini di indonesia.

    Penertian Pea(ai Neeri Si)i*

    enurut Kamus $mum *ahasa ndonesia, kata pegawai berarti

    orang yang bekerja pada Pemerintah (Perusahaan dan sebagainya).Sedangkan negeri berarti negara atau pemerintah. 2adi Pegawai #egeri

    adalah orang yang bekerja pada pemerintah atau negara&&.

    Be/oldingings regeling li"ke lands dienaar   &'3 (**9. &'3)

    menggunakan istilah landsdienaar, yang berarti pengabdi negeri,

    sedangkan Betalings regeling ambtenaren in *epen sioneerden   &'4

    (*0;. &'') menggunakan istilah ambtenaar yang berarti pegawai&-.

    %alam Kitab $ndang!$ndang 5ukum Pidana (K$5P), meskipun

    tidak diberikan suatu de8nisi tertentu, tapi diberikan beberapa

    perumusan tentang istilah Pegawai #egeri. %alam pasal!pasal

    mengenai DKejahatan 2abatanE (pasal!pasal & sampai dengan 4),

    pada pokoknya dianggap sebagai Pegawai #egeri dan atau disamakan

    && F.2.S.Poerwadarmita, &'&. Kamus 0mum Bahasa ndonesia, 9embaga Penyelidikan*ahasa %an Kebudayaan, 2akarta, 5al.&.

    &- :oGali 0bdullah, &'36. ukum Kepegawaian, A=. :ajawali, 2akarta, 5al.&.

    &7 + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    11/27

    dengannya adalah Dseseorang yang secara tetap atau untuk

    sementara diserahi sesuatu jabatan publikE&.

    Kemudian dalam Pasal '- K$5P diterangkan, bahwa termasuk

    dalam arti Pegawai #egeri, Dorang!orang yang dipilih dalam pemilihan!

    pemilihan berdasarkan peraturan!peraturan umum dan juga mereka

    yang bukan dipilih, tetapi diangkat menjadi anggota %ewan :akyat dan

    %ewan!%ewan %aerah serta Kepala!Kepala %esaE dan sebagainya.

     2adi, pengertian Pegawai #egeri menurut K$5P ini adalah luas

    sekali, tapi pengertian ini hanya berlaku dalam hal ada orang!orangyang melakukan Dkejahatan dan pelanggaran jabatanE dan tindak

    pidana lain yang disebut dalam K$5P&.

    Sedangkan menurut $$ #o. tahun -7& /entang 0paratur Sipil

    #egara pasal &, Pegawai #egeri Sipil yang selanjutnya disingkat P#S

    adalah warga negara ndonesia yang memenuhi syarat tertentu,

    diangkat sebagai Pegawai 0S# secara tetap oleh pejabat pembina

    kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan&. %i dalam $$

    #o. tahun -7& pasal 4 ayat & juga di jelaskan bahwa P#S merupakan

    Pegawai 0S# yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat

    & K$5P pasal 213+234)

    & 5.#ainggolan, &'3, Pembinaan Pegawai Negeri Sipil, *0K# 2akarta, AetakanKetujuh, 2akarta, 5al..

    & $$ #o. tahun -7& pasal & /entang 0paratur Sipil #egara

    && + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    12/27

    Pembina Kepegawaian dan memiliki nomor induk pegawai secara

    nasional.

    Penertian Disi)*in Pea(ai Neeri Si)i*

    *agi seorang Pegawai #egeri Sipil kedisiplinan harus menjadi

    acuan hidupnya. /untutan masyarakat akan pelayanan yang semakin

    tinggi membutuhkan aparatur yang bersih, berwibawa, dan berdisiplin

    tinggi dalam menjalankan tugas. Sikap dan perilaku seorang P#S dapat

    dijadikan panutan atau keteladanan bagi P#S di lingkungannya dan

    masyarakat pada umumnya. %alam melaksanakan tugas sehari!hari

    mereka harus mampu mengendalikan diri sehingga irama dan suasana

    kerja berjalan harmonis, #amun kenyataan yang berkembang sekarang

     justru jauh dari kata sempurna. asih banyak P#S yang melakukan

    pelanggaran disiplin dengan berbagai cara.

    %isiplin berasal dari kata 9atin discipulus yang berarti siswa atau

    murid. %i bidang psikologi dan pendidikan, kata ini berhubungan

    dengan perkembangan, latihan 8sik, dan mental serta kapasitas moral

    anak melalui pengajaran dan praktek. Kata ini juga berarti hukuman

    atau latihan yang membetulkan serta kontrol yang memperkuatketaatan. akna lain dari kata yang sama adalah seseorang yang

    mengikuti pemimpinnya&6.

    *agi aparatur pemerintah, disiplin mencakup unsur!unsur

    ketaatan, kesetiaan, kesungguhan dalam menjalankan tugas dan

    kesanggupan berkorban. 5al ini berarti kita harus mengorbankan

    &6 %olet $naradjan 1 Mana"emen #isiplin ! 5  2akarta 1 P/.;ramedia Fidiasarana

    ndonesia 1 -77), 5al.3.

    &- + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    13/27

    kepentingan pribadi dan golongan untuk kepentingan negara dan

    masyarakat. Pasal -' $$ #o. 3 /ahun &'4 tentang Pokok!pokok

    Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan $$ #o. /ahun &'''

    menyatakan bahwa H%engan tidak mengurangi ketentuan dalam

    peraturan perundang!undangan pidana, maka untuk menjamin tata

    tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas, diadakan Peraturan %isiplin

    Pegawai #egeri SipilH.

    Peraturan %isiplin Pegawai #egeri Sipil adalah peraturan yang

    mengatur mengenai kewajiban, larangan, dan sanksi apabila kewajiban

    tidak ditaati atau larangan dilanggar oleh Pegawai #egeri Sipil.

    . Situmorang dan 2usuf 2uhir berpendapat bahwa adapun yang

    dimaksud dengan disiplin ialah ketaatan, kepatuhan dalam

    menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan

    orang tunduk pada keputusan, perintah atau peraturan yang berlaku&4.

    Sementara itu, Soegeng Prijodarminto dalam bukunya D%isiplin

    Kiat enuju SuksesD menyatakan bahwa disiplin adalah suatu kondisi

    yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku

    yan menunjukkan nilai " nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,

    keteraturan, dan atau ketertiban&3.

    Pem+erian H!man Terha$a) Pea(ai Neeri Si)i* Yan

    Me*a!!an Pe*anaran Disi)*in

    Pegawai #egeri Sipil yang tidak melakukan kewajiban dan

    melakukan perbuatan yang dilarang sebagaimana diatur dalam

    Peraturan Pemerintah #o. 7 /ahun &'37, dianggap telah melakukan

    &4 =ictor .Situmorang dan 2usuf 2uhir 1 (spek ukum Pengawasan Melekat #i6ingkungan (paratur Pemerintah 1 (2akarta 1 P/.:ineka Aipta 1 &''), 5al.&.

    &3 Soegeng Prijodarmito 1 #isiplin Kiat Men"u"u Sukses 1 (*andung 1 Pradnya Paramita 1

    &''), 5al.-

    & + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    14/27

    pelanggaran disiplin P#S dan tentu saja harus mendapatkan hukuman

    disiplin.

     /ujuan hukuman disiplin adalah untuk memperbaiki dan

    mendidik Pegawai #egeri Sipil yang melakukan pelanggaran disiplin.

    Karena itu setiap pejabat yang berwenang menghukum sebelum

    menjatuhkan hukuman disiplin harus memeriksa lebih dahulu Pegawai

    #egeri Sipil yang melakukan pelanggaran disiplin.

     /erhadap P#S yang disangka melakukan pelanggaran disiplin

    diadakan pemeriksaan. /ujuan pemeriksaan adalah untuk mengetahuiapakah P#S yang bersangkutan benar telah melakukan pelanggaran

    disiplin. Pemeriksaan juga bertujuan untuk mengetahui latar belakang

    serta hal!hal yang mendorong pelanggaran disiplin tersebut.

    Pemeriksaan dilaksanakan sendiri oleh pejabat yang berwenang

    menghukum atau pejabat lain yang ditunjuk.

    0pabila pejabat pada waktu memeriksa P#S yang disangka

    melakukan pelanggaran disiplin berpendapat, bahwa berdasarkan hasil

    pemeriksaannya hukuman disiplin yang wajar dijatuhkan adalah di luar

    wewenangnya, maka pejabat tersebut wajib melaporkan hal itu kepada

    pejabat yang berwenang menghukum yang lebih tinggi melalui saluran

    hirarkhi. 9aporan tersebut disertai dengan hasil!hasil pemeriksaan dan

    bahan!bahan lain yang diperlukan. Pejabat yang berwenang

    menghukum yang lebih tinggi wajib memperhatikandan mengambil

    keputusan atas laporan itu.

    Pelanggaran disiplin itu sendiri adalah setiap ucapan, tulisan,

    atau perbuatan P#S yang melanggar ketentuan Peraturan %isiplin P#S,

    baik di dalam maupun di luar jam kerja. P#S dinyatakan melanggar

    Peraturan %isiplin apabila dengan ucapan, tulisan, dan atau

    & + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    15/27

    perbuatannya tersebut secara sah terbukti melanggar ketentuan

    mengenai kewajiban dan atau larangan PP #o. 7 /ahun &'37.

     ?ang dimaksud dengan ucapan adalah setiap kata!kata yang

    diucapkan dihadapan atau dapat didengar oleh orang lain seperti

    dalam rapat, ceramah, diskusi, melalui telepon, radio, televisi,

    rekaman, atau alat komunikasi lainnya.

    Sedangkan tulisan merupakan pernyataan pikiran dan atau

    perasaan secara tertulis baik dalam bentuk tulisan maupun dalam

    bentuk gambar, karikatur, coretan dan lain!lain yang serupa denganitu.

    Perbuatan itu sendiri adalah setiap tingkah laku, sikap, atau

    tindakan. *erdasarkan Peraturan Pemerintah #o. 7 tahun &'37,

    hukuman disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan kepada Pegawai

    #egeri Sipil karena melanggar Peraturan %isiplin Pegawai #egeri Sipil.

    %i dalam Peraturan Pemerintah #omor 7 /ahun &'37 /entang

    Peraturan %isiplin Pegawai #egeri Sipil pada Pasal 6 memuat tingkat

    dan jenis hukuman disiplin, yaitu 1

    &. 5ukuman disiplin ringan terdiri dari 1a. /eguran lisan.

    5ukuman disiplin yang berupa teguran lisan dinyatakan dan

    disampaikan secara lisan oleh pejabat yang berwenang

    menghukum kepada Pegawai #egeri Sipil yang melakukan

    pelanggaran disiplin. 0pabila seorang atasan menegor

    bawahannya tetapi tidak dinyatakan secara tegas sebagai

    hukuman disiplin, bukan hukuman disiplin

    b. /eguran tertulis.

    5ukuman disiplin yang berupa teguran tertulis dinyatakan dan

    disampaikan secara tertulis oleh.pejabat yang berwenang menghukum

    kepada Pegawai #egeri Sipil yang melakukan pelanggaran disiplin.

    & + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    16/27

    c. Pernyataan tidak puas secara tertulis.

    5ukuman disiplin yang berupa pernyataan tidak puas dinyatakan

    dan disampaikan secara tertulis oleh pejabat yang berwenang

    menghukum kepada Pegawai #egeri Sipil yang melakukan pelanggaran

    disiplin.

    -. 5ukuman disiplin sedang, terdiri dari 1

    a. Penundaan kenaikan gaji berkala untuk paling lama satu

    tahun.

    5ukuman disiplin yang berupa penundaan kenaikan gaji berkala,

    ditetapkan untuk masa sekurangkurangnya tiga bulan dan untuk paling

    lama satu tahun. asa penundaan kenaikan gaji berkala tersebut

    dihitung penuh untuk kenaikan gaji berkala berikutnya.

    b. Penurunan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala

    untuk paling lama satu tahun.

    5ukuman disiplin yang berupa penurunan gaji sebesar satu kali

    kenaikan gaji berkala, ditetapkan untuk masa sekurangkurangnya tiga

    bulan dan untuk paling lama satu tahun. Setelah masa menjalani

    hukuman disiplin tersebut selesai, maka gaji pokok Pegawai #egeri

    Sipil yang bersangkutan langsung kembali pada gaji pokok semula.

    asa penurunan gaji tersebut dihitung penuh untuk kenaikan gaji

    berkala berikutnya. 0pabila dalam masa menjalani hukuman disiplin

    Pegawai #egeri Sipil yang bersangkutan memenuhi syarat!syarat untuk

    kenaikan gaji berkala, maka kenaikan gaji berkala tersebut baru

    diberikan terhitung mulai bulan berikutnya dari saat berakhirnya masa

    menjalani hukuman disiplin.

    c. Penundaan kenaikan pangkat untuk paling lama satu

    tahun.

    &6 + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    17/27

    5ukuman disiplin yang berupa penundaan kenaikan pangkat

    ditetapkan untuk masa sekurangkurangnya enam bulan dan untuk

    paling lama satu tahun, terhitung mulai tanggal kenaikan pangkat

    Pegawai #egeri Sipil yang bersangkutan dapat dipertimbangkan.

    . 5ukuman disiplin berat, terdiri dari 1

    a. Penurunan pangkat pada pangkat setingkat lebih rendah

    untuk paling lama satu tahun.

    5ukuman disiplin yang berupa penurunan pangkat pada pangkat

    yang setingkat lebih rendah, ditetapkan untuk masa sekurang!

    kurangnya 6 (enam) bulan, dan untuk paling lama satu tahun. Setelah

    masa menjalani hukuman disiplin penurunan pangkat selesai, maka

    pangkat Pegawai #egeri Sipil yang bersangkutan dengan sendirinya

    kembali pada pangkat yang semula. asa dalam pangkat terakhir

    sebelum dijatuhi hukuman disiplin berupa penurunan pangkat, dihitung

    sebagai masa kerja untuk kenaikan pangkat berikutnya. Kenaikan

    pangkat berikutnya Pegawai #egeri Sipil yang dijatuhi hukuman disiplin

    berupa penurunan pangkat, baru dapat dipertimbangkan setelah

    Pegawai #egeri Sipil yang bersangkutan sekurang!kurangnya satu

    tahun dikembalikan pada pangkat semula.

    b. Pembebasan dari jabatan.

    5ukuman disiplin yang berupa pembebasan dari jabatan adalah

    pembebasan dari jabatan organik. Pembebasan dari jabatan berarti

    pula pencabutan segala wewenang yang melekat pada jabatan itu.

    Selama pembebasan dari jabatan, Pegawai #egeri Sipil yang

    bersangkutan menerima penghasilan penuh kecuali tunjangan jabatan.

    &4 + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    18/27

    c. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri

    sebagai Pegawai #egeri Sipil.

    Pegawai #egeri Sipil yang dijatuhi hukuman disiplin berupa

    pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai

    Pegawai #egeri Sipil, apabila memenuhi syarat masa kerja dan usia

    pensiun menurut peraturan perundang!undangan yang berlaku, yang

    bersangkutan diberikan hak pensiun.

    d. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai #egeri

    Sipil.

    Pegawai #egeri Sipil yang dijatuhi hukuman disiplin

    pemberhentian tidak dengan hormat maka kepada P#S tersebut tidak

    diberikan hak " hak pensiunnya meskipun memenuh syarat " syarat

    masa kerja usia pensiun.

    Pemberian hukuman disiplin Pegawai #egeri Sipil dilakukan oleh

    pejabat yang berwenang. Pejabat yang berwenang menghukum adalah

    pejabat yang berwenang menjatuhkan hukuman disiplin.

    &3 + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    19/27

    Ke$$!an Pea(ai Neeri Si)i* "PNS' Da*am Pemerintahan Di

    In$#nesia

    %i dalam Pasal ayat (&) $ndang!$ndang #omor /ahun &'''

    disebutkan kedudukan Pegawai #egeri Sipil sebagai berikut 1

    DPegawai #egeri berkedudukan sebagai aparatur #egara yang

    bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara

    professional, jujur, adil, dan merata dalam penyelengaraan tugas

    #egara, pemerintahan, dan pembangunan.E

    Seorang Pegawai #egeri dalam menjalankan tugasnya harus

    bertindak secara netral. Pengertian netral di sini berarti Pegawai #egeri

    dalam melaksanakan tugasnya tidak mementingkan Suku, 0gama,

    ;olongan, atau partai politik. Seorang Pegawai #egeri harus

    menghindari pengaruh tersebut sehingga ia dapat menjalankan tugas

    memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal. $ntuk

    menghindari pengaruh partai politik, seorang Pegawai #egeri tidak

    boleh menjadi anggota aktif dan atau pengurus partai politik.

    *ila seorang Pegawai #egeri ingin menjadi anggota suatu partai

    politik atau duduk sebagai pengurus suatu partai politik, maka yang

    bersangkutan diharuskan mengundurkan diri sebagai Pegawai #egeri.

    Pemerintah sendiri telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah #o.4

     /ahun -77 tentang 9arangan Pegawai #egeri Sipil enjadi 0nggota

    Partai Politik.

    9arangan bagi Pegawai #egeri menjadi anggota aktif ataupengurus suatu partai politik bertitik tolak dari pokok pikiran bahwa

    Pemerintah tidak hanya menjalankan fungsi umum pemerintahan

    tetapi juga harus mampu melaksanakan fungsi pembangunan atau

    dengan perkataan lain, Pemerintah bukan hanya menyelenggarakan

    tertib pemerintahan tetapi juga harus mampu menggerakkan dan

    memperlancar pembangunan untuk kepentingan rakyat banyak.

    &' + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    20/27

    5al ini tidak akan terwujud bila pegawai negeri diperkenankan

    menjadi anggota atau pengurus suatu partai politik. Karena dalam

    pelaksanaan tugasnya antara pegawai negeri yang satu dengan yang

    lainnya akan saling jegal menjegal sehingga program pembangunan

    tidak akan berjalan dengan lancar&'.

    0gar Pegawai #egeri Sipil sebagai unsur 0paratur negara, abdi

    negara dan abdi masyarakat dapat melaksanakan tugasnya dengan

    baik, maka ia harus mempunyai kesetiaan dan ketaatan penuh

    terhadap Pancasila, $ndang!$ndang %asar &', negara, dan

    pemerintah, sehingga dengan demikian dapat memusatkan segala

    perhatian dan pikiran serta mengarahkan segala daya dan tenaganya

    untuk menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan

    secara berdaya guna dan berhasil guna. %engan demikian kesetiaan

    dan ketaatan penuh tersebut mengandung pengertian bahwa Pegawai

    #egeri Sipil berada sepenuhnya di bawah pimpinan pemerintah. 5al ini

    perlu ditegaskan untuk menjamin kesatuan pimpinan dan garis

    pimpinan yang jelas dan tegas. %ari uraian ini, maka timbullah

    kewajiban dan hak setiap Pegawai #egeri Sipil.

    Pegawai #egeri Sipil (P#S) mempunyai peran dan kedudukan

    yang menentukan yaitu sebagai pemikir, pelaksana, perencana maka

    kedudukan pegawai negeri sipil sangat menentukan dalam

    memperlancar jalannya roda pemerintahan. engingat pentingnya

    tugas yang diemban Pegawai #egeri Sipil, maka perlu ditata dan dibina

    dengan sebaik!baiknya, agar diperoleh Pegawai #egeri Sipil yang setia

    dan taat sepenuhnya kepada pemerintah :epublik ndonesia yang

    berdasarkan Pancasila dan $ndang!$ndang %asar &' dan

    diharapkan pula agar dalam melaksanakan tugasnya penuh dengan

    pengabdian, bersatu, bermental baik, berwibawa, kuat, berdayaguna,

    berhasilguna, bersih dari KK#, berkualitas tinggi sehingga sadar akan

    tanggung jawabnya sebagai unsur 0paratur #egara dan 0bdi

    asyarakat.

    &' bid, al)17

    -7 + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    21/27

    Kedudukan Pegawai #egeri Sipil sebagai petugas publik yang diatur

    dalam norma pemerintahan merupakan proses penyediaan layanan

    sipil dan jasa!jasa publik yang tidak dapat diprivatisasikan bagi setiap

    orang pada saat dibutuhkan oleh yang bersangkutan sehingga

    kedudukan Pegawai #egeri merupakan bagian dari jabatan publik.

     2abatan publik yang melekat pada kedudukan pegawai negeri Sipil

    merupakan kewajiban untuk menyediakan layanan sipil dan jasa!jasa

    publik yang dibutuhkan oleh masyarakat yang dilayani.

    Kesempurnaan peranan aparatur pemerintahan, seperti halnya

    Pegawai #egeri Sipil didalam memberikan layanan publik yang

    memadai merupakan kedudukan dan peranan strategis dan

    menentukan karena Pegawai #egeri Sipil merupakan penyelenggara

    tugas!tugas pemerintahan dan pembangunan yakni dalam upaya

    mencapai tujuan nasional yang selalu diharapkan oleh semua rakyat

    ndonesia, maka diperlukan kelancaran penyelenggaraan

    pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan nasional terutama

    tergantung dari kesempurnaan aparatur negara dan aparatur #egara

    pada intinya adalah sangat tergantung dari kesempurnaan Pegawai

    #egeri Sipil, sehingga dalam rangka mencapai tujuan #asional tentu

    sangat diharapkan adanya Pegawai #egeri Sipil yang penuh kesetiaan

    dan ketaatan kepada Pancasila, $ndang!$ndang %asar &', #egara

    dan pemerintah serta bersatu padu , bermental baik, berwibawa, kuat ,

    berdaya guna, bersih, berkualitas tinggi dan sadar akan tanggung

     jawabnya sebagai unsur aparatur negara yang mana peranannya

    sangat strategis sebagai 0bdi #egara dan 0bdi asyarakat.

    -& + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    22/27

    A Peranan Pea(ai Neeri Si)i* "PNS' Se+aai A+$i Neara

    Kedudukan Pegawai #egeri adalah unsur aparatur negara, abdi

    negara dan abdi masyarakat yang dengan penuh kesetiaan dan

    ketaatan kepada Pancasila, $ndang!$ndang %asar &', #egara dan

    pemerintah yang bertugas juga memberikan pelayanan kepada

    masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata dalam

    penyelenggaraan tugas negara , pemerintahan dan pembangunan.

    Pegawai #egeri adalah bagian dari aparatur negara merupakan

    salah satu unsur penyelenggara negara. Sebagai salah satu unsur

    aparatur negara, pegawai negeri dalam kedudukannya sebagai

    aparatur pemerintah dikendalikan oleh pemerintah walaupun setiap

    ada pergantian kepala pemerintahan Pegawai #egeri harus tetap

    mengabdi kepada negara dan pemerintahan yang sah tanpa

    terpengaruh oleh pergantian itu.

    Pegawai #egeri adalah pelaksana peraturan perundang!undangan

    oleh karena itu wajib berusaha agar setiap peraturan perundang!

    undangan ditaati oleh masyarakat yakni dengan memberi contoh dan

    tauladan kepada masyarakat dalam mentaati dan melaksanakan

    segala peraturan perundang!undangan yang berlaku. %alam

    melaksanakan peraturan perundang!undangan, pada umumnya

    Pegawai #egeri Sipil yang merupakan bagian dari aparatur negaradiberikan tugas kedinasan untuk dilaksanakan dengan sebaik!baiknya

    yakni dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab.

    Sesuai dengan /0P P: #omor =>P:>&''', tentang ;aris!;aris

    *esar 5aluan #egara /ahun&'''!-77 yaitu doantaranya terdapat visi,

    misi dan Kebijaksanaan Pendayagunaan 0paratur #egara (P0#), maka

    ditetapkan arah kebijaksanaan anatara lain membersihkan

    penyelenggara negara dan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme

    -- + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    23/27

    dengan memberikan sanksi seberat!beratnya sesuai dengan ketentuan

    hukum yang berlaku, meningkatkan efekti8tas pengawasan internal

    dan fungsional serta pengawasan masyarakat dan megembangkan etik

    dan moral, meningkatkan kualitas aparatur negara dengan

    memperbaiki kesejahteraan dan keprofesionalisme serta meningkatkan

    fungsi dan keprofesionalisme birokrasi dalam melayani masyarakat,

    dengan demikian kedudukan Pegawai #egeri Sipil sebagai abdi #egara

    dapat terwujud.

    B Peranan Pea(ai Neeri Si)i* "PNS' Se+aai A+$i

    Mas.ara!at

    Pegawai #egeri Sipil (P#S) selain berkedudukan sebagai abdi

    negara, Pegawai #egeri Sipil juga berkedudukan sebagai abdi

    masyarakat. Sebagai abdi masyarakat mengandung pengertian bahwa

    dalam melaksanakan tugas Pegawai #egeri Sipil (P#S) harus tetap

    berusaha melayani kepentingan masyarakat dan memperlancar segala

    urusan anggota masyarakat. Setiap Pegawai #egeri Sipil (P#S) harus

    mempunyai kesetiaan dan ketaatan penuh kepada Pancasila, $ndang!

    $ndang %asar &', #egara dan Pemerintah.

    $ntuk mewujudkan adanya Pegawai #egeri Sipil yang tangguh

    bersatu padu bermental baik, berwibawa, berdayaguna, berhasilguna,

    bersih bebas dari Kolusi, korupsi dan nepotisme serta profesional maka

    terhadap setiap Pegawai #egeri Sipil yang menjalankan tugas

    kedinasan harus benar!benar menghayati akan nilai etika dan

    moralitas. $ntuk mewujudkan adanya Pegawai #egeri Sipil yang

    profesional tentunya harus dibedakan yaitu profesi pada umumnya dan

    profesi yang luhur sedangkan peranan Pegawai #egeri Sipil sebagai

    abdi masyarakat tentunya menyangkut profesi yang luhur karena

    menyangkut pengabdian pada masyarakat. $ntuk menjadi Pegawai

    #egeri Sipil yang profesionalis.

    - + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    24/27

    $ntuk menjadi seorang Pegawai #egeri Sipil (P#S) yang

    berdayaguna dan berhasil guna dan menjadikan Pegawai #egeri Sipil

    yang kuat, kompak, dan bersatupadu, memiliki kepekaan, tanggap

    dan memiliki kesetiakawanan yang tinggi, berdisiplin, serta sadar akan

    tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara dan abdi

    masyarakat, dapat diwujudkan melalui pembinaan korps Pegawai

    #egeri Sipil, termasuk kode etiknya Selain pembinaan korps, terhadap

    Pegawai #egeri Sipil juga diikat oleh kode etik dimana kode etik

    pegawai #egeri Sipil adalah merupakan pedoman, sikap, tingkah laku

    dan perbuatan Pegawai #egeri Sipil didalam melaksanakan tugasnya

    dan pergaulan hidup sehari!hari. Khusus dalam rangka pembahasan

    etika profesi atau kode etik Pegawai #egeri Sipil kiranya Peraturan

    Pemerintah :epublik ndonesia #omor - /ahun -77 /entang

    Pembinaan 2iwa Korps %an Kode Btik Pegawai #egeri Sipil mengatur

    secara khusus perihal pembinaan dan kemampuan profesi Pegawai

    #egeri Sipil.

    Kode etik Pegawai #egeri Sipil meliputi 1 Btika dalam berorganisasi,

    Btika dalam bermasyarakat, Btika terhadap diri sendiri dan Btika

    terhadap sesama Pegawai #egeri Sipil, karena itu Pegawai #egeri Sipil

    dalam melaksanakan tugasnya harus berpedoman pada kode etik yang

    diatur oleh pemerintah.

    - + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    25/27

     

    PENUTUP

    KESIMPULAN

    Pemerintahan dibentuk dengan maksud untuk membangun peradaban

    dan menjaga sistem ketertiban sosial sehingga masyarakat bisa

    menjalanai kehidupan secara wajar dalam konteks kehidupan

    bernegara. Pemerintahan dibentuk dengan maksud untuk membangun

    peradaban dan menjaga sistem ketertiban sosial sehingga masyarakat

    bisa menjalanai kehidupan secara wajar dalam konteks kehidupan

    bernegara. Pemerintahan yang bersih umumnya berlangsung di negara

    yang masyarakatnya menghormati hukum. Pemerintahan yang seperti

    ini juga disebut sebagai pemerintahan yang baik. Pemerintahan yang

    baik itu hanya bisa dibangun melalui pemerintahan yang bersih

    dengan aparatur birokrasinya yang terbebas KK#. %alam rangka

    mewujudkan pemerintahan yang bersih, pemerintah harus memiliki

    moral dan proaktif serat check and balance. ewujudkan

    pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta pelayanan publik yang

    baik, e8sien, efektif dan berkualitas menuntut kehadiran sumber daya

    manusia (S%) aparatur khususnya pegawai yang profesional,

    bertanggung jawab, adil, jujur dan kompeten dalam bidangnya.

    %engan kata lain, seorang pegawai dalam menjalankan tugas tentunya

    - + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    26/27

    harus profesionalisme dan memiliki kompetensi sesuai kuali8kasi

    bidang keahlian yang dimilikinya.

    Da/tar Psta!a

    • Kitab $ndang!$ndang 5ukum Pidana

    • $$ #o. tahun -7& /entang 0paratur Sipil #egara

    • #ainggolan, &'34. Pembinaan Pegawai Negeri Sipil 1) 2akarta 1

    P/ Pertija

    • arsono, &'4,  pembahasan undang+undang republik 

    indonesia nomor 8 tahun 1742 tentang pokok+pokok 

    kepegawaian, 2akarta 1 P/. khtiar *aru.• *appenas, -77, Menumbuhkan Kesadaran Tata

    Kepemerintahan Yang Baik , 2akarta.• Siregar, uhammad 0ri8n, -773, Penerapan Tata

    Kepemerintahan Yang Baik #alam Pen$elenggaraan Pengadaan

    Barang #an asa Pemerintahan Provinsi Bengkulu, Semarang.• Parper, 2.5, -77-, &ilsa'at Politik! Plato, (ristoteles, (ugustinus,

    Machiavelli, 2akarta1 P/. :aja ;ra8ndo Persada.• uslimin, 0mrah, &'3.

    •  /0P P: #omor =>-77&, Tentang Pen$elenggaraan Kekuasaan

    Negara Yang Bebas Korupsi, Kolusi #an Nepotisme.• $#%P, &''4, *overnance &or Sustainable #evvelopment+(

    Polic$ #ocument , #ew ?ork.• dup, Suhady, Modul #iklatim Tingkat - ! #asar+#asar 

    Kepemerintahan Yang Baik , 2akarta.

    -6 + P a g e

  • 8/19/2019 Hukum Aparatur Negara

    27/27

    • ndrawijaya, 0dam &'36, Perilaku .rganisasi,  penerbit Sinar

    *aru, *andung.

    • F.2.S.Poerwadarmita, &'&. Kamus 0mum Bahasa ndonesia,

    6embaga Pen$elidikan Bahasa #an Kebuda$aan, 2akarta.

    • 0bdullah, :ojali, &'36. ukum Kepegawaian, 2akarta.

    • 5.#ainggolan, &'3, Pembinaan Pegawai Negeri Sipil, B(KN

     akarta, 9etakan Ketu"uh, 2akarta.

    • $naradjan, %olet, -77, Mana"emen #isiplin, P/.;ramedia

    Fidiasarana ndonesia, 2akarta.• .Situmorang, =ictor dan 2uhir, 2usuf, &'',  (spek ukum

    Pengawasan Melekat #i 6ingkungan (paratur Pemerintah,

    P/.:ineka Aipta, 2akarta.

    • Prijodarmito, Soegeng, &'', #isiplin Kiat Men"u"u Sukses,

    Pradnya Paramita, *andung.